MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Khulafaur Rosyidin I
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah perjalanan hidup ke dua sahabat Nabi ﷺ yaitu Abu Bakar As-
Shiddiq dan Umar bin al-Khaththab radhiallahu anhuma akan menjadi stok
sejarah ke dua yang akan di ambil oleh generasi ke generassi dan juga sebagai
pengetahuan lentera akidah seluruh kaum muslimin serta menjadi acuan yang
akan tetap selalu eksis di tengah-tengahnya sebagai pedoman kehidupan
terutama dari sisi keperibadian keduanya, akhlak mereka, serta kehidupan
sosial beragama dan berbagai aspek-aspek lainnya.
Dari sini tampaklah urgensi yang sangat penting dari fungsi sejarah
kehidupan Abu Bakar dan Umar bin Khaththab, sebagai poros kehidupan
kaum muslimin untuk selalu memahami kekhalifahan mereka karena banyak
hikmah dan pelajaran yang terkandung didalamnya yang sangat bermanfaat
bagi kehidupan kaum muslimin.
B. Rumusan Masalah
Berangkat dari latar belakang masalah yang telah di sebutkan di atas,
maka dapat di rumuskan sebuah masalah, di antaranya:
1. Bagaimana nasab kedua khalifah Abu Bakar dan Umar bin Khaththab
radhiallahu’anhuma?
2. Apa saja keutamaan kedua khalifah Abu Bakar dan Umar bin Khaththab
radhiallahu’anhuma?
3. Apa saja peristiwa-peristiawa yang terjadi di masa kedua khalifah
tersebut?
C. Tujuan Penulisan
Pada dasarnya tujuan penulisan makalah ini terbagi menjadi dua bagian,
yaitu tujuan umum dan khusus. Tujuan umum dalam penulisan makalah ini
adalah untuk mendapatkan tambahan nilai mata kuliah sejarah peradaban
islam.
2. 2
Adapun tujuan khusus penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui nasab kedua khalifah Abu Bakar dan Umar bin
Khaththab.
2. Untuk mengetahui berbagi peristiwa yang terjadi di masa kedua khalifah
tersebut.
3. Untuk mengetahui keutamaan-keutamaan mereka.
D. Metodologi Penulisan
Penulisan makalah dilakukan dengan menggunakan metode pustaka
(library resecrh) yaitu mencari dan mengumpulkan data-data ilmiyah yang
relevan dengan tema yang dibahas dengan mencari bahan dan sumber-sumber
melalui rujukan yang terpecaya.
3. 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. KEKHALIFAHAN ABU BAKAR ASH- SHIDDIQ RA. (11-13 H)
1. Pertemuan Saqifah Bani Sa’idah
Pada saat Ali, al Abbas, dan al Fadl radhiallahu ‘anhuma sibuk
mengurus jenazah rosulullah ﷺ, beberapa orang dari kalangan Anshor
berkumpul di saqifah bani sa’adah. Akan saya temukan riwyat yang
terdapat dalam kitab tarikh at-thabari dari jalr periwayatan abu miknaf, si
pendusta. Setelah itu, akan saya akan saya kemukakan kisah ini dari
riwayat imam al-bukhari. Lalu kita akan membandinngkan dua riwayat
tersebut supaya di ketahui penambahan-penambahan bathil yang di
lakuakan abu maknaf. Namun, bisa jadi tambahan-tambahan itu sudah
menjadi sesuatu yang di terima oleh maoritas masyarakat sekarang.
Kisah Bani Saidah versi Abu Mkhnaf
Imam at-thabari meriwayatkan; Hisyam bin Muhammad bercerita
kepadaku dari Abu Miknaf, ia berkata; Abdullah bin Abdurrahman bin abu
umrah al-anshari bercerita kepadaku; bahwasanya ketika nabi meninggal,
kaum anshar berkumpul di shaqifah bani sa’iidah, kemudian mereka
berkata ‘’kita angkat sa’ad bin ubadah sebagai pemimpin setelah wafatnya
nabi muhammad’’ salah seorang dari mereka berdiri dan berkata ‘’ orang-
orang arab telah tunduk kepada kalian karena pedan-pedang kalian. Beliau
ridha kepad kalian. Maka kalianlan yang lebih berhak mengemban
kepemimpinan ini ‘’ serentak mereka menyatakan ‘’pendapatmu benar.’’
Kemudian, salah dari mereka berkata; ‘’jika orang-orang muhajirin tidak
setuju, maka kita serukan kepada mereka ‘’ silakan kalian mengangkat
pemimpinn sendiri, dan kami mengangkat pemimpin sendiri’’ sa’ad bin
ubadah berkata ‘’ inilah awal mula terjadinya kelemahan.’’
Kisah Saqifah Bani Saidah Versi Imam Albukhari
Imam al-bukhari meriwayatkan; isma’il bin abdullah menceritakan
kepada kami ; Sulaiman bin bilal menceritakan kepada kami;dari Hisyam
bin Urwah; urwah bin az-zubair mengabarkan kepadaku dari aisyah ra,
4. 4
istri nabi saw ia menuturkan bahwa tidak lama setelah rosulullah wafat,
orang-arang anshor berkumpul menghadap sa’ad bin ubadah di saqifah
bani saidah dan berkata: ‘’kami akan mengangkat pemimpin kami, dan
silahkan kalian mengangkat pemimpin kalian.’’ Maka abu bakar, ‘umar bn
al-khaththab, dan abu ubaidah bin al jarrah mendatangi mereka. Kemudian
umar ra hendak maju untuk bebicara, tetapi abu bakar ra menyuruhnya
diam.’ ‘Umar menuturkan:’’demi Allah, aku berinisiatif angkat bicara
terlebih dahulu kerena telah mempersiapkan perkataan yang bagus. Aku
khawatir apa yang akan di katakan abu bakar tidak seperti perkataan yang
telah aku persiapkan.’’
2. Nasab
Nama Abu Bakar Ash Shiddiq sebenarnya adalah abdullah bin
utsman bin amr bin kaab bin saad bin ta’im bin murrah bin kaab bin luay
bin ghalib bin fihr. 1
Dan ibunya adalah ummu al khoir , salma binti shakhr bin amir bin
ka’ab bin ta’im berarti ayah dan ibunya berasal dari bani taim.
Abu Bakar Masuk Islam
Abu Bakar adalah lelaki yang pertama kali masuk islam bbeliau di
dahului khadijah yang lebih dahulu masuk islam dari pada beliau,
keislaman abu bakar paling banyak membawa manfaat besar terhadap
islam dan kaum muslimin dibandingkan dengan keislaman selainnya,
karena kedudukannya yang tinggi dan semangat serta kesungguhannya
dalam berdakwah.
Istri-istri dan putra-putri Abu Bakar
Abu Bakar pernah menikahi Qutaibah binti Abd al-Uzza bin Abd bin
As’ad pada masa jahiliyah, dan dari perbikahan tersebut lahirlah Abdullah
dan ‘Asma.
Beliau juga menikahi ummu rumman binti amir binti uwaimir bin
Zuhal bin dahman dari kinanah, dari pernikahan tersebut lahirlah
abdurrahman dan ‘Aisyah. Beliau juga menikahi Asma binti Umais bin
Ma’ad bin Ta’im al- Khats’amiyah, dan sebelum itu ‘Asma binti Umais di
1 Perjalanan empat khalifah yang agung, hal 5
5. 5
peritri oleh Ja’far bin Abi Thalib. Dari hasil pernikahan ini lahirlah
muhammad bin Abu Bakar, dan kelahiran tersebut terjadi pada waktu haji
wada di dzul hulaifah. Belaiu juga menikahi Habibah binti Khorijah bin
Zaid bin Abi Zuhair dari Bani al-Haris bin al-Khajraj.
3. Keutamaan dan Peristiwa Bersejarah
Keutamaan
Keutamaan Abu Bakar ash-Shiddiq sangat banyak sekali, yang di
antaranya adalah sebagai berikut :
a. Beliau adalah sahabat Rosulullah ﷺ. Di Gua dan Ketika Hijrah.
b. Abu Bakar adalah sahabat yang paling alim di antara para sahabat
yang lain.
c. Abu bakar adalah sahabat yang paling utama.
d. Kedudukan Abu Bakar di sisi Rasulullah ﷺ.
e. Abu Bakar adalah paling dulu masuk islam dan selalu mendampingi
Rosulullah ﷺ.
f. Abu Bakar adalah orang yang paling di cintai Rosulullah ﷺ.
g. Keutamaan Abu Bakar dan kebenaran (kejujuran)-nya dan
keislamannya.
h. Abu Bakar adalah seorang yang memiliki kemauan yang tinggi.
i. Keberkahan Abu Bakar ash Siddiq dan keluarganya.
j. Berita gembira bagi Abu Bakar sebagai penghuni surga.
k. Sepak terjang Abu Bakar dalam membela Rosulullah ﷺ.
Peristiwa Bersejarah
Setelah pasukan Usamah pulang membawa kemenangan gemilang,
Abu Bakar memerintahkan mereka untuk tinggal di Madinah dan
beristirahat, Abu Bakar sendiri kemudian menuju Dzu al-Qashshah2.
Di sana Abu Bakar menyerahkan sebelas panji atau bendera perang kepada
pemuka sahabat, yaitu:
2 Sebuah tempat berjalan satu marhalah dari madinah.menurut Atiq ibn Ghoits al Baladi,
dari keterangan yaqut dalam kitab muljam al-buldan di pahami bahwa dzu al-qashshah terletak
di dekat shuwaidah sekarang.tempat ini dulunya menjadi pemukiman bani
ghothofan.(lihat:mu’jam al-buldan al jugh rafyyiahkarya atiq ibn ghoit, hlm.255).
6. 6
Abu Sulaiman Syaifullah (pedang Allah) Kholid bin Walid.
Pasukannya mengemban misi menyerang Thulaihah ibn Khuwailid al-
Sadii. Setelah selesai, mereka di perintahakn menuju malik ibnu nuwairah
di baththah, daerah di dekat ras. Kholid bin Walid adalah pangima besar
dan prajurit Yang sangat pemberani. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad
dalam musnadnya, dari jalur Wahsyi ibn Harb, bahwa Abu Bakar
menyerahkan (bendera) kepada Khalid bin Walid untuk memerangi orang-
orang murtad. Abu Bakar berkata,” aku mendengar Rosulullah ﷺ
bersabda, ‘sebaik-baiknya hamba Alloh dan saudara serumpun adalah
Whalid bin Walid, pedang diantara pedang-pedang Alloh yang
dihunuskannya untuk menumpas orang-orang kafir dan munafik.
“(HR.ahmad dan al-hakim).
Ikrimah ibn Abu Jahal ia di perintahkan untuk memerangi
musailamah di Yamamah.
a. Syurahbil ibn Hasanah. Ia diinstrusikan untuk menyusul Ikrimah dan
memberikan bantuan dalam memerangi Musailamah.
b. Muhajjir ibn Abi Umayyah. Diperintahkan menuju yaman memeragi
tentara aswad serta membantu warga keturunan persia melawan Qais
ibn Maksyuh dan penduduk yaman yang menjadi pengikutnya.
c. Hudzaifah ibn Muhsin al-Ghathfani. Diperintahkan menuju Daba.
d. Arfaja ibn Hurtsumah, diperintahkan menuju muhrah. Abu bakar
memerintahkan Hudzaifah dan Arfaja untuk bergabung. Masing-
masing memimpin yang lain dalam tugas mereka.
e. Suwait ibn Mukrin, di arahkan menuju dataran tinggi yaman.
f. Khalid ibn Sa’id ibn ash al-Umawi, diarahkan menuju dataran tinggi
Syam.
g. Amr bin ‘Ash diarahkan menuju Qhudo’ah.
h. Ala ibn Hudrami diperintahkan menuju bahrain.
i. Tarifah ibn Hajiz, diperintahkan untuk mengatasi bani Sulaim dan para
pengikutnya dari Kabilah Hawazin.
Masa pemerintahannya sangatlah singkat,hnya berkisar 2 tahun 3
bulanan. Namun, walaupun berjangka pendek masa pemerintahannya
7. 7
penuh dengan perbuatan-perbuatan dan aksi-aksi yang agung. Di
antaranya sebagai berikut;
a. Pemberangkatan pasukan Usamah bin Zaid sesuai dengan Rosulullah
ﷺ
b. Perang melawan orang-orang murtad
c. Penyerangan Bani Hanifah dan Perang Yamamah (11 h/632 M)
d. Penaklukan Syam
e. Permulaan perang Yarmuk (13 H/634M)
f. Penghimpunan al-Quran
g. Perdamaian dengan Bani Asad dan Bani Ghothofan.
4. Wafatnya
Tatkala Abu Bakr merasa bahwa kematiannya telah dekat dan
sakitnya semakin parah, dia ingin untuk memberikan kekhlifahannya
kepada seseorang sehingga manusia tidak banyak terlibat konflik. Maka,
jatuhlah pilihannya kepada Umar ibnul-Khathab ra. Dia meminta
pertimbangan sahabat-sahabat senior. Mereka semua mendukung pilihan
Abu Bakar ra. Maka, dia pun menulis wasiat untuk itu, lalu dia membaiat
Umar ra. Bebrapa hari setelah itu Abu Bakar meninggal. Ini terjadi pada
bulan jumadil akhir tahun 13 H/634M. Semoga Allah senantiasa
melimpahkan rahmat-Nya kepada abu bakar. Karna dia telah melakukan
banyak pekerjaan mulia yang menggambarkan keindahan ajaran-ajaran
islam.
B. KEKHALIFAHAN UMAR BIN KHATHTHAB RA.(13-23 H)
1. Biografi dan Keislaman
Dia adalah Umar bi Khaththab bin Nufail bin Abdul Uzza dari bani
Adi bin Ka’ab. Bani Ka’ab adalah kelompok kecil dari suku Quraisy. Pada
masa jahiliah Umar tidak di kenal memiliki pengaruh yang besar dan
masyhur . umar di kenal sebagai sosok biasa saja. Andaikata bukan karena
islam, dia htidak akan seterkenal seperti sekarang dan bahkan tidak banyak
orang yang mengenalnya.
8. 8
Dia di kenal sebagai sosok yang lemah hati serta sebagai sosok
pemberani. Selain itu, sebelum masuk islam, dia juga di kenal sebagai
sosok yang sangat memusuhi islam dan memusuhi kaum muslimin. Dia
masuk islam tahun ke 6 tahun kenabian. Dia hidup 35 tahun di masa
jahiliah dan 30 tahun dalam pangkuan islam.
Keislaman Umar bin Khattab ra.
Umar bin khattab pada mulanya adalah penentang islam yang sangat
bersemangat” membunuh” agama ini di awal pertumbuhannya.
Penentangan dan permusuhannya kepada islam itu berlangsung selama 35
tahun. Selam itulah ia menghabiskan waktunya dalam mas kejahiliyahan.
Saat cahaya islam mulai berpendar di makkah dan banyak orang
mulai menyatakan keimanannya, termasuk Sa’id bin Za’id, sepupu Umar,
serta istri Sa’id uketurunan bani A’di, Umarpun resah.
Ia menumpahkan kemarahannya kepada Sa’id dan Fatimah serta
beberapa orang yang masuk islam dari kaumnya. Ia menyiksa mereka
dengan siksaan yang menyakitkan menggunakan sikap keras dan kasar
yang ia warisi dari ayahnya. Di antara bukti nyata kekerasan wataknya
dan rasa pemusuhan yang sudah di luar batas terhadap Rosulullah saw.
Umar masuk masuk islam di karenakan dia mendengar lantunan ayat suci
Al-Quran yang di bacakan oleh saudara kandungnya yaitu Fatimah binti
Khattab,kemudian Umar meminta lembaran yang di pegang oleh adiknya
untuk kemudian dia membacanya, surat yang di baca yaitu QS.Thaha:14.
لذكرى الصلوة اقمو االاانفاعبدىن الاله اانهللا انىن
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada illah (yang haq)
selain Aku, maka sembahkah aku dan dirikanlah shalat untuk
mengingat Aku.”
Setelah membaca ayat itu ddia bergumam, “Alangkah indah dan
mulianya kalam ini! Kalau begitu, tolong bawa aku ke hadapan
Muahammad ﷺ !”
Saat Khabab mendengar ucapan Umar, dia segera keluar dari
persembunyiannya seraya berkata,”Wahai Umar, bergembiralah karena
9. 9
sesungguhnya aku berharap engkaulah yang di maksud dalam doa
Rosululloh ﷺ pada malam kamis, “Ya Allah! Muliakanlah islam ini
dengan salah seorang dari dua orang yang paling Engkau cintai; Umar
bin al-Khattab atau Abu Jahal bin Hisyam.”
Kebersamaan bersama Rosulullahﷺ
Dari Ibnu Abbas RA Ia menuturkan:”ketika jenazah Umar bin al-
Khattab ra. di baringkan di atas tempat tidurnya, orang-orang
mengerumninya untuk mensolatkan dan mendoakannya sebelum di
angkat.ketika itu aku berada di antara mereka. Tidak ada yang
mengejutkanku kecuali seorang yang memegang pundaku. Ternyata, dia
adalah Ali.ia mendoakan Umar, semoga Allah swt. merahmatinya, lalu
berkata:’sungguh, aku saangaat berharap berjumpa dengan allah dengan
membawa amal-amal seperti engkau. Demi allah, aku yakin allah azza
wazalla menjadikan engkau bersama kedua teman engkau;bahkan aku
sering sekali mendengar nabi saw bersabda:”
ابوو اان وخرجت ،وعمر بكر ابوو اان ودخلت ،وعمر بكر ابوو اان ((ذهبت
)).عمر و بكر
“Aku pergi bersam Abu Bakar dan ‘Umar. Aku masuk bersama Abu
Bakar dan ‘Umar. Aku keluar bersama Abu Bakar dan ‘Umar.”
Keutamaan dan Peristiwa Bersejarah Umar ibn al-Khaththab ra.
a. Orang yang di beri ilham
Dari abu Hurairah ra. ia berkata:”pada umat-umat terdahulu ada
orang-orang yang diberi ilham. Jika ada seseorang dari umatku, maka
dia adalah Umar.”3
b. Orang yang sudah di sediakan istana dari emas di syurga
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ”ketika kami sedang bersama
Rosulullohﷺ , beliau beesabda: “ketika aku tidur, aku bermimpi
sedang berada di dalam surga. Saat itu ada seorang wanita yang sedang
3 Shahihul Bukhari, kitab “Fadha-silush Shahaabah”, Bab “Munaqqib ‘Umar” (no.3689)
10. 10
berwudhu’ di samping sebuah istana. Aku bertanya (kepada para
malaikat):’milik siapakah ini?’ mereka menjawab: istana ini miik
Umar.”
c. Seorang yang syahid
Dari Anas bin Malik r.a, ia menuturkan; Bahwa suatu ketika
Nabiﷺ , Abu Bakar Ash-shiddiq, ‘Umar bin al-khattab, dan Utsman
bin Affan menaiki gunung Uhud. Tidak lama kemudian, gunung itu
berguncang hebat, karena itulah nabi ﷺ bersabda:
“tenanglah, hai Uhud! Sesungguhnya di atasmu ada seorang Nabi ﷺ ,
seorang Shiddiq, dan dua orang Syahid.4
d. Orang yang jejak langkahnya di takuti iblis
Dari Sa’ad Bin Waqqash ra, ia menukilkan sabda Rosulullah ﷺ:
“ Wahai ibnul Khattab! Demi Dzat yang jiwaku berada di
tanganNya. Tidaklah syaithan berjalan di suatu jalan kemudian
bertemu denganmu, melainkan dia akan beralih ke jalan5 lain
yang bukan jalanmu.”6
Pembaiatan ‘Umar ibn al-Khathathab ra.
Tatkala Abu Bakar ra. merasa bahwa kewafatannya telah dekat dan
sakitnya semakin parah, dia ingin memberikan kekhalifahan kepada
seseorang sehingga di harapkan manusia tidak banyak terlibat konflik.
Maka, jatuhlah pilihannya kepada Umar ibnul Khattab. Dia meminta
pertimbangan sahabat-sahabat senior. Mereka semua mendukung pilihan
Abu Bakar. Dia kemudian membaiat Umar yang kemudian diikuti oleh
kaum muslimin. Beberapa hari setelah itu Abu Bakar meninggal.7
Peristiwa Bersejarah
a. Perang Qadisiyah (Muharram 14 H)
4 Mutafaq alsih: shahiihul Bukhari, kitab “fadha-ilush shahabah, bab”manaqib ‘Umar”(no.
3697); dan shahih muslim, kitab “fadha-ilush shahabah”bab “min fadhail Umar” (no.2394).
5Al-fajj (dalam teks asli) artinya jalan yang luas di antara dua gunung, lihat lisaanul Arab
(II/338)
6 Mutafaq alaih: shahihul bukhari, kitab”ash-shalaah”, bab “maa jaa-a fil qiblah “(no.402);
dan shahih muslim, secara ringkas, kitab ‘fadha ilushh shahabah”, bab, “min fadhaa-il umar ra. “
(no.2399)
7 Sejarah Islam sejak zaman nabi Adam hingga abad XX,Ahmad AL-Usyairy,hal.155-156
11. 11
b. Perang Ajnadin (tahun 15 H)
c. Penaklukan Baitul Maqdis ( tahun 16 H)
d. Pembebasan Tustar dan Sus serta tertawannya Hurmuzan (Tahun 17
H)
e. Tahun Arang (paceklik) pada tahun 18 H
f. Perang Nahawand (tahun 21 H)
Wafatnya Umar bin Khaththab ra.
Khalifah Umar mati syahid akibat sebuah konspirasi yang di rancang
oleh musuh-musuh islam dari kalangan Yahudi dan Persia yang sangat
membencinya. Karena, Umarlah yang menyebabkan lenyapnya
kekeuasaan dan pemerintahan mereka.
Dia meninggal akibat tusukan yang di alaminya pada saat dia sedang
melakukan shalat . tusukan itu di lakukan oleh Abu Lu’luah al-Majushi,
seorang mantan budak persia. Khalifah Umar di tusuk dengan sebuah
belati yang memang sengaja di kasih racun. Sebelum meninggal, dia
memilih enam sahabanya yangg mendapat kabar dari Rosulullah bahwa
mereka akan masuk surga. Mereka adalah Ustman bin Affan, Ali, Thalhah,
Zubair, Abdur Rahman bin Auf, dan Sa’ad bin Abi Waqash. Umar
berwasiat kepada enam orang ini untuk memilih salah seorang diantara
mereka untuk menjadi kahalifah.
Umar wafat pada bulan dzulhijjah 23/643 M dan memerintah selama
sepuluh tahun lamanya.
12. 12
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari beberapa Pemaparan di atas kita dapat menarik kesimpulan bahwa
peradaban islam di masa khalifah Abu Bakar Ash-shidiq dan Umar ibn Khaththab
Radhiallahu anhuma, merupakan manusia terbaik setelah Rosulullah ﷺ. yang
banyak memberikan peran penting dalam peradaban islam, sehingga sampai saat
ini pun kita dapat merasakan kejayaan islam seperti di masa mereka meskipun
islam pada dewasa ini banyak sekali mengalami pendistorsian oleh para musuh-
musuh islam yang memang sudah dari dulu banyak membuat makar-makar agar
bisa menjatuhkan islam. Dari peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa kedua
khalifah ini banyak sekali faedah dan pelajaran yang dapat kita ambil sebagai
modal kita dalam mendalami agama islam, dan dari situ pun kita dapat
mengetahui nasab manusia terbaik setelah Rosulullah ﷺ yaitu Abu Bakar ash-
Shiddiq dan Umar bin Khattab.
Begitu banyak jasa-jasa dan keberhasilan yang mereka wariskan untuk para
penerusnya. Begitu juga kegigihan mereka, sehingga sangat terlihat suksesi
kepemimpinan setelah wafatnya Nabi Muhammad ﷺ . dengan ini pula kita akan
semakin yakin bahwa Allah ﷻ tidak menurunkan agama ini agar hidup pada satu
atau dua masa saja, melainkan untuk menjadi petunjuk bagi umat manusia
sepanjang masa. Sungguh Allah ﷻ telah memilih para sahabat Nabi ﷺ sebagai
hamba-hamba pilihan yang menjaga keberlanjutan dakwah islam sampai ke hati-
hati kita pada hari ini.
13. 13
DAFTAR PUSTAKA
Dr. ‘Utsman bin Muhammad al-Khamis, Inilah Faktanya (Jakarta: Pustaka Imam
Syafi’i,2012)
Syaikh shafiiyurahman al mubarakfuri, Perjalanan Hidup Rasul yang agung
Muhammad (Jakarta: Darul Haq, 2012)
Ahmad Al-Usairy, Sejarah Islam sejak Nabi Adam hingga abad XX, ( Jakarta:
Akbar Media,2013)
Prof.DR.Ibrahim Al-Qurabi,Tarikh Khulafa, (Jakarata: Qisthi Press,2012)