Dokumen tersebut membahas tentang teori pertukaran sosial, termasuk tokoh-tokoh kuncinya seperti Harold Kelley dan John Thibaut, definisi dan konsep dasar teori ini, asumsi-asumsi yang mendasarinya, studi kasus, dan unsur-unsur pengorbanan, penghargaan, dan nilai akhir dalam hubungan sosial menurut teori ini.
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013Annissa Savira II
Â
Ppt ini berisikan tentang Teori Pengurangan Ketidakpastian. Ppt ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Teori Komunikasi pada jurusan Manajemen Komunikasi Fikom Unpad 2013.
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013Annissa Savira II
Â
Ppt ini berisikan tentang Teori Pengurangan Ketidakpastian. Ppt ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Teori Komunikasi pada jurusan Manajemen Komunikasi Fikom Unpad 2013.
Expectancy Violations Theory tertarik dengan struktur dari pesan-pesan nonverbal. Teori ini menyatakan bahwa ketika norma-norma komunikasi dilanggar, pelanggaran ini dapat dipandang dengan positif atau negatif, tergantung dari persepsi penerima terhadap si pelanggar.
Teori Retorika adalah salah satu dari sekian banyak teori komunikasi terkenal lainnya. Level komunikasi dari teori Retorika ini adalah komunikasi publik atau komunikasi massa.
Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Aristoteles, seorang filsuf dari Yunani.
Expectancy Violations Theory tertarik dengan struktur dari pesan-pesan nonverbal. Teori ini menyatakan bahwa ketika norma-norma komunikasi dilanggar, pelanggaran ini dapat dipandang dengan positif atau negatif, tergantung dari persepsi penerima terhadap si pelanggar.
Teori Retorika adalah salah satu dari sekian banyak teori komunikasi terkenal lainnya. Level komunikasi dari teori Retorika ini adalah komunikasi publik atau komunikasi massa.
Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Aristoteles, seorang filsuf dari Yunani.
Sim,widyaningsih,hapzi ali implikasi etis sistem informasi manajemen .mercu b...WidyaNingsih24
Â
Sim,widyaningsih,hapzi ali implikasi etis sistem informasi manajemen .mercu buana,jakarta,2018.Tugas akhir semester yang di peruntuhkan untuk syarat nilai ujian akhir semster tahun ajaran 2017/2018 dosen pengampu Prof Hapzi Ali
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Â
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. Annisa Fadhilah
NPM : 210110120284
DR. Antar Venus, M.A.
Comm.
Meria Octavianti, S.Sos,
M.Si
Dosen Pengampu Dosen Pengampu
2. Harold Kelley
Harold Kelley (16 Februari 1921 - 29 Januari
2003) adalah seorang psikolog sosial
Amerika dan profesor psikologi di University
of California, Los Angeles.
3. Tokoh Pencetus Teori
Pertukaran Sosial
John Thibaut adalah seorang
psikolog sosial, salah satu
mahasiswa pascasarjana
terakhir dari Kurt Lewin. Dia
menghabiskan beberapa tahun
sebagai profesor di University of
North Carolina di Chapel Hill,
dan dia adalah editor pertama
dari Journal of Experimental
Social Psychology. `
John Thibaut
5. Pengertian Pertukaran Sosial
Teori Pertukaran sosial adalah teori dalam ilmu sosial
yang menyatakan bahwa dalam hubungan sosial terdapat
unsur ganjaran, pengorbanan, dan keuntungan yang
saling memengaruhi.
6.
7. Pengorbanan/Biaya
Biaya adalah akibat yang dinilai negatif yang
terjadi dalam suatu hubungan. Biaya itu dapat
berupa waktu, usaha, konflik, kecemasan, dan
keruntuhan harga diri dan kondisi-kondisi lain
yang dapat menghabiskan sumber kekayaan
individu atau dapat menimbulkan efek-efek yang
tidak menyenangkan.
8. Penghargaan/Ganjaran
Ganjaran ialah setiap akibat yang dinilai positif
yang diperoleh seseorang dari suatu hubungan.
Ganjaran berupa uang, penerimaan sosial atau
dukungan terhadap nilai yang dipegangnya.
Nilai suatu ganjaran berbeda-beda antara
seseorang dengan yang lain, dan berlainan antara
waktu yang satu dengan waktu yang lain.
9. Nilai akhir
Nilai akhir adalah suatu penilaian apakah seseorang
akan meneruskan hubungannya atau mengakhirinya
Bila seorang individu merasa, dalam suatu
hubungan interpersonal, bahwa ia tidak memperoleh
laba sama sekali, ia akan mencari hubungan lain yang
mendatangkan laba.
10. Tingkat perbandingan
Menunjukkan ukuran baku (standar) yang
dipakai sebagai kriteria dalam menilai
hubungan individu pada waktu sekarang.
Ukuran baku ini dapat berupa pengalaman
individu pada masa lalu atau alternatif hubungan
lain yang terbuka baginya. Bila pada masa lalu,
seorang individu mengalami hubungan
interpersonal yang memuaskan, tingkat
perbandingannya turun.
11.
12. Berdasarkan sifat dasar
manusia
• Manusia mencari penghargaan dan menghindari
hukuman
Pada poin ini berasumsi bahwa perilaku manusia di
motivasi oleh suatu mekanisme dorongan
internal. Ketika orang merasakan dorongan ini,
mereka termotivasi untuk menguranginya, dan
proses pelaksanaannya merupakan hal yang
menyenangkan.
13. Contoh :
Jika seseorang merasa haus, ia terdorong
untuk mengurangi perasaan tersebut
dengan minum.
Seluruh proses ini memberikan
penghargaan dan karenanya,”Diberi
penghargaan berarti bahwa seseorang
telah mengalami pengurangan dorongan
atau dengan kata lain pemenuhan
kebutuhan”.
14. • Manusia adalah makhluk rasional
Teori ini didasarkan pada pemikiran bahwa didalam
batasan-batasan informasi yang tersedia untuknya,
manusia akan menghitung pengorbanan dan
penghargaan dari sebuah situasi tertentu dan ini akan
menuntun perilakunya.
Hal ini juga mencakup kemungkinan bahwa, bila
dihadapkan pada pilihan yang tidak memberikan
penghargaan, orang akan memilih pilihan yang paling
sedikit membutuhkan pengorbanan.
15. • Standar Evaluasi pengorbanan dan penghargaan yang
bervariasi
Standar-standar yang digunakan orang untuk
mengevaluasi pengorbanan dan penghargaan
bervariasi seiring waktu berjalan dan dari orang satu ke
orang lainnya, menunjukan bahwa teori ini harus
mempertimbangkan adanya keanekaragaman.
Tidak ada satu standar yang dapat diterapkan pada
semua orang untuk menentukan apa pengorbanan dan
apa penghargaan tersebut.
18. Kehidupan berhubungan
adalah sebuah proses
Waktu memengaruhi pertukaran karena
pengalaman-pengalaman masa lalu menuntun
penilaian mengenai penghargaan dan
pengorbanan, dan penilaian ini memengaruhi
pertukaran-pertukaran selanjutnya.
19. Contohnya
Jika ada seorang mahasiswa yang malas berkuliah
dan memiliki pandangan yang tidak baik terhadap
dosen kemudian ia mengambil kelas yang melebihi
harapannya. Dan ia merasa bahwa ia sungguh
menyukai dosen tersebut, hubungan mereka dan
harapan mahasiswa itu akan hubungan dengan
dosen-dosennnya di masa datang akan dibentuk
melalui proses ini.
20. Analisis Contoh Kasus
Ayu Tingting dengan Enji
Hubungan suami istri melalui sebuah ikatan
pernikahan. Pola-pola perilaku dalam sebuah
pernikahan, hanya akan langgeng manakala kalau
semua pihak yang terlibat merasa teruntungkan. Jadi
perilaku seseorang dimunculkan karena berdasarkan
perhitungannya, akan menguntungkan bagi dirinya,
demikian pula sebaliknya jika merugikan maka
perilaku tersebut tidak ditampilkan
21. Dalam kasus ayu tingting ini seorang istri yang
merasa tidak ada penghargaan dan reward dari
suaminya.
Ayu tingting merasa tidak mendapatkan keuntungan
dalam hubungannya dengan enji karena itu lah Ayu
tingting bersikeras untuk menggugat cerai Enji.
Sedangkan Enji memiliki keinginan untuk
mempertahankan hubungan mereka, Namun karena
Ayu yang telah menilai Enji tidak baik, maka tetap
tidak baik tanpa ada harapan untuk memaafkan.
22. Kesimpulan
Teori ini memandang hubungan
interpersonal sebagai suatu transaksi
dagang. Orang berhubungan dengan
orang lain karena mengharapkan sesuatu
yang memenuhi kebutuhannya
23. Thibaut dan Kelley, pemuka utama dari teori ini
menyimpulkan bahwa :
“Asumsi dasar yang mendasari seluruh
analisis kami adalah bahwa setiap
individu secara sukarela memasuki dan
tinggal dalam hubungan sosial hanya
selama hubungan tersebut cukup
memuaskan ditinjau dari segi ganjaran
dan biaya”
24.
25. Hobi: Berenang
Hal yang menarik di Kuliah Teori Komunikasi:
“Dlm mata kuliah teori komunikasi ini saya tertarik pada
Health Communication Theory”
Pengalaman saya selama belajar teori komunikasi:
“Saya merasa senang mengahafal nama-nama teori
komunikasi apalagi dengan memahami masing-masing
teori tersebut dengan itu saya bisa menjadi komunikator
yang baik”
26. REFERENSI
• Ricard, West. TEORI KOMUNIKASI Analisis dan Aplikasi
• George C. Homans, The Human Group (New York: Harcourt,
Brace and Company, 1950), hlm. 38.
• Jonathan H. Turner, The Structure of Sociological Theory. Sixth
Edition. (U.S.A : Wadsworth Publishing Company, 1998), hlm.
255
• Claude-Levi Strauss, The Elementary Structures of Kinship
(Boston: Beacon Press, 1989), hlm. 143.
• Jonathan H. Turner, Op.Cit., hlm. 252.
• Doyle Paul Johnson, Teori Sosilogi Klasik dan Modern,
(Jakarta: PT. Gramedia Pustaka, 1980), hlm. 59.Jonathan H.
Turner, Op.Cit., hlm. 251.
• Wikipedia.org/wiki/Teori_pertukaran_sosial