Dokumen tersebut membahas tentang soal dan pembahasan mengenai koloid. Beberapa poin yang diangkat antara lain proses pembentukan koloid melalui hidrolisis, dispersi, dan kondensasi, serta contoh-contoh aplikasi koloid dalam kehidupan sehari-hari seperti proses cuci darah, kabut, dan pembentukan delta."
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Sistem pernapasan terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru yang berperan dalam pertukaran gas. Pernapasan terjadi melalui inspirasi dan ekspirasi yang dikendalikan oleh otot pernapasan. Oksigen akan berdifusi ke dalam darah dan diangkut ke sel-sel tubuh, sementara karbon dioksida akan berdifusi ke dalam darah dan dibuang melalui ekspirasi. Gangguan sistem pernapasan termasuk peradangan, asf
Laporan ini mendeskripsikan uji makanan untuk menentukan zat makanan seperti amilum, protein, glukosa, dan lemak dalam berbagai bahan makanan seperti amilum, sukrosa, putih telur, minyak sawit, soto, roti, tempe, kuning telur, dan tahu. Uji dilakukan dengan mereaksikan bahan makanan dengan berbagai reagen seperti lugol, biuret, fehling, dan kertas payung untuk mengamati perubahan warna atau noda
Proses fotosintesis menghasilkan karbohidrat seperti amilum. Percobaan menggunakan daun yang sebagian ditutup dengan aluminium foil untuk menghambat proses fotosintesis. Hasilnya, daun yang tidak ditutup menghasilkan warna biru kehitaman ketika ditetesi lugol karena mengandung amilum, sedangkan daun yang ditutup tidak menghasilkan warna tersebut.
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)nailaamaliaa
Dokumen tersebut membahas tentang asam karboksilat dan ester. Asam karboksilat merupakan senyawa yang mengandung gugus karboksil dan memiliki sifat yang unik. Ester dibentuk melalui reaksi antara asam karboksilat dan alkohol. Kedua senyawa ini memiliki berbagai sifat fisika dan kimia serta digunakan dalam berbagai bidang.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Sistem pernapasan terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru yang berperan dalam pertukaran gas. Pernapasan terjadi melalui inspirasi dan ekspirasi yang dikendalikan oleh otot pernapasan. Oksigen akan berdifusi ke dalam darah dan diangkut ke sel-sel tubuh, sementara karbon dioksida akan berdifusi ke dalam darah dan dibuang melalui ekspirasi. Gangguan sistem pernapasan termasuk peradangan, asf
Laporan ini mendeskripsikan uji makanan untuk menentukan zat makanan seperti amilum, protein, glukosa, dan lemak dalam berbagai bahan makanan seperti amilum, sukrosa, putih telur, minyak sawit, soto, roti, tempe, kuning telur, dan tahu. Uji dilakukan dengan mereaksikan bahan makanan dengan berbagai reagen seperti lugol, biuret, fehling, dan kertas payung untuk mengamati perubahan warna atau noda
Proses fotosintesis menghasilkan karbohidrat seperti amilum. Percobaan menggunakan daun yang sebagian ditutup dengan aluminium foil untuk menghambat proses fotosintesis. Hasilnya, daun yang tidak ditutup menghasilkan warna biru kehitaman ketika ditetesi lugol karena mengandung amilum, sedangkan daun yang ditutup tidak menghasilkan warna tersebut.
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)nailaamaliaa
Dokumen tersebut membahas tentang asam karboksilat dan ester. Asam karboksilat merupakan senyawa yang mengandung gugus karboksil dan memiliki sifat yang unik. Ester dibentuk melalui reaksi antara asam karboksilat dan alkohol. Kedua senyawa ini memiliki berbagai sifat fisika dan kimia serta digunakan dalam berbagai bidang.
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Eva Rahma Indriyani
Dokumen ini membahas sifat-sifat dan kegunaan logam golongan alkali seperti litium, natrium, dan kalium. Logam-logam ini bereaksi dengan air dan oksigen untuk membentuk basa dan oksida. Natrium digunakan dalam industri sabun dan kaca, sementara kalium digunakan sebagai pupuk dan bahan peledak. Litium, natrium, dan kalium diproduksi melalui proses elektrolisis garam-garam mereka.
Sistem ekskresi bertugas mengeluarkan zat sisa metabolisme tubuh melalui organ-organ seperti ginjal, paru-paru, hati, dan kulit. Ginjal adalah organ ekskresi utama yang mengeluarkan air, garam mineral, dan produk sisa metabolisme protein berupa urea melalui urin. Ginjal terdiri atas nefron sebagai unit fungsionalnya yang melakukan filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi untuk membentuk urin. Gangguan sistem ekskresi d
Percobaan osmosis pada kentang menunjukkan tiga hasil berbeda berdasarkan jenis larutannya: (1) berat kentang bertambah dalam air karena air masuk ke dalam sel, (2) berat kentang tidak berubah dalam larutan gula 5% karena kesetimbangan osmosis, (3) berat kentang berkurang dalam larutan gula 30% karena air keluar dari sel. Hal ini menunjukkan pengaruh konsentrasi larutan terhadap osmosis di
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Pertumbuhan adalah proses peningkatan ukuran secara kuantitatif sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan secara kualitatif. Terdapat dua jenis pertumbuhan yaitu primer dan sekunder. Pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti nutrisi, air, suhu, dan cahaya, serta faktor internal seperti gen dan hormon tumbu
Dokumen tersebut membahas tentang soal-soal laju reaksi kimia yang meliputi konsep konsentrasi larutan, pengenceran, penentuan orde reaksi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi seperti konsentrasi zat, luas permukaan, suhu, dan katalis.
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan kalor penguapan karbon triklorida dengan mengukur waktu penguapannya pada berbagai suhu. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu, semakin cepat waktu penguapan karbon triklorida."
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
Laporan ini mempelajari penggunaan indikator asam basa alami dan buatan. Percobaan dilakukan dengan meneteskan ekstrak tanaman seperti bit, kunyit, dan bunga ke larutan asam dan basa, yang menghasilkan perubahan warna yang berbeda untuk setiap indikator. Percobaan juga menggunakan indikator buatan seperti kertas lakmus dan pH meter untuk menentukan sifat asam atau basa dari beberapa larutan. Has
Dokumen tersebut membahas tentang green chemistry, yang merupakan ilmu kimia yang bertujuan mengurangi dampak negatif proses kimia terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, tujuan, prinsip, permasalahan, kendala, dan contoh penerapan green chemistry dalam berbagai bidang seperti pengolahan sampah plastik, bahan bakar hidrogen, sonokimia, dan sterilisasi air minum.
Mutasi adalah perubahan materi genetik atau DNA yang dapat diwariskan secara genetis. Terdapat dua jenis mutasi yaitu mutasi gen yang menyebabkan perubahan sifat tanpa perubahan kromosom, dan mutasi kromosom yang mengubah susunan atau jumlah kromosom. Mutasi dapat terjadi karena faktor alami seperti sinar UV maupun faktor buatan seperti zat kimia.
Makalah ini membahas tentang laju reaksi kimia dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti konsentrasi, luas permukaan, suhu, dan katalis. Katalis dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi aktivasi. Laju reaksi bermanfaat dalam berbagai aktivitas seperti memasak, industri, dan proses metabolisme dalam tubuh.
Proses replikasi DNA melibatkan pemisahan untaian ganda DNA menjadi dua untaian tunggal, pembentukan garpu replikasi, dan sintesis DNA baru. Terdapat tiga hipotesis awal mekanisme replikasi sebelum dibuktikan model semikonservatif. Replikasi melibatkan enzim helikase, DNA polimerase, primase, dan DNA ligase.
Teks tersebut membahas tentang beberapa pertanyaan kimia yang dijawab oleh M. Hafiz Al-Ridha. Pertama, menjelaskan efek Tyndall sebagai penghamburan cahaya akibat kabut asap. Kedua, proses pembuatan gel dari larutan kalsium asetat dan etanol. Ketiga, pembuatan sol AgCl melalui dekomposisi pelarut. Terakhir, penggunaan larutan asam asetat pekat untuk mengkoagulasi lateks
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Eva Rahma Indriyani
Dokumen ini membahas sifat-sifat dan kegunaan logam golongan alkali seperti litium, natrium, dan kalium. Logam-logam ini bereaksi dengan air dan oksigen untuk membentuk basa dan oksida. Natrium digunakan dalam industri sabun dan kaca, sementara kalium digunakan sebagai pupuk dan bahan peledak. Litium, natrium, dan kalium diproduksi melalui proses elektrolisis garam-garam mereka.
Sistem ekskresi bertugas mengeluarkan zat sisa metabolisme tubuh melalui organ-organ seperti ginjal, paru-paru, hati, dan kulit. Ginjal adalah organ ekskresi utama yang mengeluarkan air, garam mineral, dan produk sisa metabolisme protein berupa urea melalui urin. Ginjal terdiri atas nefron sebagai unit fungsionalnya yang melakukan filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi untuk membentuk urin. Gangguan sistem ekskresi d
Percobaan osmosis pada kentang menunjukkan tiga hasil berbeda berdasarkan jenis larutannya: (1) berat kentang bertambah dalam air karena air masuk ke dalam sel, (2) berat kentang tidak berubah dalam larutan gula 5% karena kesetimbangan osmosis, (3) berat kentang berkurang dalam larutan gula 30% karena air keluar dari sel. Hal ini menunjukkan pengaruh konsentrasi larutan terhadap osmosis di
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Pertumbuhan adalah proses peningkatan ukuran secara kuantitatif sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan secara kualitatif. Terdapat dua jenis pertumbuhan yaitu primer dan sekunder. Pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti nutrisi, air, suhu, dan cahaya, serta faktor internal seperti gen dan hormon tumbu
Dokumen tersebut membahas tentang soal-soal laju reaksi kimia yang meliputi konsep konsentrasi larutan, pengenceran, penentuan orde reaksi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi seperti konsentrasi zat, luas permukaan, suhu, dan katalis.
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan kalor penguapan karbon triklorida dengan mengukur waktu penguapannya pada berbagai suhu. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu, semakin cepat waktu penguapan karbon triklorida."
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
Laporan ini mempelajari penggunaan indikator asam basa alami dan buatan. Percobaan dilakukan dengan meneteskan ekstrak tanaman seperti bit, kunyit, dan bunga ke larutan asam dan basa, yang menghasilkan perubahan warna yang berbeda untuk setiap indikator. Percobaan juga menggunakan indikator buatan seperti kertas lakmus dan pH meter untuk menentukan sifat asam atau basa dari beberapa larutan. Has
Dokumen tersebut membahas tentang green chemistry, yang merupakan ilmu kimia yang bertujuan mengurangi dampak negatif proses kimia terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, tujuan, prinsip, permasalahan, kendala, dan contoh penerapan green chemistry dalam berbagai bidang seperti pengolahan sampah plastik, bahan bakar hidrogen, sonokimia, dan sterilisasi air minum.
Mutasi adalah perubahan materi genetik atau DNA yang dapat diwariskan secara genetis. Terdapat dua jenis mutasi yaitu mutasi gen yang menyebabkan perubahan sifat tanpa perubahan kromosom, dan mutasi kromosom yang mengubah susunan atau jumlah kromosom. Mutasi dapat terjadi karena faktor alami seperti sinar UV maupun faktor buatan seperti zat kimia.
Makalah ini membahas tentang laju reaksi kimia dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti konsentrasi, luas permukaan, suhu, dan katalis. Katalis dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi aktivasi. Laju reaksi bermanfaat dalam berbagai aktivitas seperti memasak, industri, dan proses metabolisme dalam tubuh.
Proses replikasi DNA melibatkan pemisahan untaian ganda DNA menjadi dua untaian tunggal, pembentukan garpu replikasi, dan sintesis DNA baru. Terdapat tiga hipotesis awal mekanisme replikasi sebelum dibuktikan model semikonservatif. Replikasi melibatkan enzim helikase, DNA polimerase, primase, dan DNA ligase.
Teks tersebut membahas tentang beberapa pertanyaan kimia yang dijawab oleh M. Hafiz Al-Ridha. Pertama, menjelaskan efek Tyndall sebagai penghamburan cahaya akibat kabut asap. Kedua, proses pembuatan gel dari larutan kalsium asetat dan etanol. Ketiga, pembuatan sol AgCl melalui dekomposisi pelarut. Terakhir, penggunaan larutan asam asetat pekat untuk mengkoagulasi lateks
1. Dokumen tersebut membahas tentang tiga cara pembuatan koloid yaitu cara kondensasi, dispersi, dan asosiasi. Cara kondensasi melibatkan reaksi redoks, hidrolisis, penggaraman, atau substitusi. Cara dispersi melibatkan mekanik, ceptisasi atau busur Bredig.
2. Dokumen juga menjelaskan delapan sifat koloid antara lain efek Tyndall, gerak Brown, elektroforesis, adsorpsi, koagulasi
Dokumen tersebut membahas tentang koloid dan berbagai metode pembuatan koloid, termasuk kondensasi, dispersi, reaksi redoks, hidrolisis, dekomposisi rangkap, dan pergantian pelarut. Juga dibahas tentang emulsi, agar-agar, dan contoh pembuatan sol Fe(OH)3.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan koloid dengan dua cara, yaitu kondensasi dan dispersi. Secara kondensasi dijelaskan pembuatan sol Fe(OH)3 dan gel kalsium asetat, sedangkan secara dispersi dijelaskan pembuatan sol belerang, sol/gel agar-agar, dan emulsi minyak dalam air. Dokumen ini juga menjelaskan teori dasar koloid dan cara analisis hasil percobaan pembuatan koloid.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan gas hidrogen dari limbah aluminium, cara mengisolasi gas hidrogen, dan pembuatan tawas dari limbah reaksi gas hidrogen.
Dokumen tersebut membahas tentang koloid, yaitu sistem dispersi dengan ukuran partikel 1-100 nm. Terdapat tiga jenis dispersi yakni larutan, koloid, dan suspensi. Koloid memiliki sifat seperti efek Tyndall, gerak Brown, elektroforesis, dan dialisis. Ada tiga cara pembuatan koloid yaitu kondensasi, dispersi, dan asosiasi. Kestabilan koloid dipengaruhi oleh muatan listrik pada permukaan partikelnya.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut berisi soal dan pembahasan mengenai koloid. Terdapat empat soal yang dibahas yang terkait dengan molalitas larutan gliserin, molaritas campuran asam asetat, dan konstanta kenaikan titik didih molal etanol.
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) garam PbSO4 dan reaksi-reaksi pembentukan garam timbal.
2. Perhitungan Ksp garam PbS berdasarkan data Ksp garam-garam timbal lainnya.
3. Penggunaan Ksp untuk memprediksi terbentuknya endapan dalam larutan.
English dialogue yang mengandung unsur Pain,relief,annoyance&pleasure Nafiah RR
The group is discussing a movie they saw called Habibi and Ainun that some enjoyed and one person missed due to illness. They discuss the plot and characters of the movie. Their discussion then shifts to school homework on pH solutions that some are struggling with and exaggerating how far they have completed, while planning to do it together.
50 Abstract nouns + derivative by nafiahrrNafiah RR
The document lists 50 words related to abstract nouns and provides the verb form, adjective form, adverb form, and person form of each word. The words are organized in a table with 5 columns listing the different word forms.
Dokumen tersebut membahas tentang anggota kelompok yang terlibat dalam penyusunan dokumen dan beberapa bagian sistem saraf manusia seperti sel saraf, mekanisme penghantaran impuls, sinapsis, dan gangguan sistem saraf."
(1) Larutan penyangga adalah larutan nomor 4 karena mampu mempertahankan pHnya setelah ditambah asam atau basa;
(2) Ion HCN dari NH4CN bertindak sebagai asam lemah yang dapat terhidrolisis, sehingga NH4CN termasuk garam dari asam lemah dan basa kuat;
(3) Ion HS- bertindak sebagai basa konjugat karena mampu menerima proton H+ sesuai teori asam-basa Br
This document provides examples of plants from four different kingdoms - Bryophyta, Pteridophyta, Gymnospermae and Monocotyledons. It lists the scientific names and common names of various mosses, ferns, conifers and monocot plants. The plants are native to Indonesia. The document aims to educate about examples of plant species from different kingdoms for educational purposes.
1. Dokumen membahas tiga kegunaan belajar sejarah yaitu secara intrinsik, ekstrinsik, dan rekreatif.
2. Secara intrinsik, sejarah bermanfaat sebagai ilmu dan inspirasi. Secara ekstrinsik, sejarah bermanfaat untuk pendidikan moral hingga sebagai bukti.
3. Sejarah juga bermanfaat secara rekreatif sebagai hiburan dengan mengunjungi situs-situs bersejarah.
This document contains a chemistry task and solutions from students in class XI IA-6. It includes 17 multiple choice questions related to concepts like the law of conservation of energy, enthalpy changes of reactions, Hess's law, bond enthalpies, and calorimetry. The questions cover topics such as identifying exothermic and endothermic reactions based on enthalpy values, calculating amounts of reactants needed using enthalpy data, determining enthalpy changes using Hess's law, and bond energies.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
Soal & pembahasan kimia koloid
1. Soal & Pembahasan Kimia Koloid
Oleh Kelompok 3
Debby Siagian (10)
Joyce Anastasia (17)
Nafiah R R (22)
Shabrina Nabila (27)
2. No. 1
UN 2008
Berikut ini beberapa fenomena sehari-hari yang
menunjukkan sifat koloid dalam kehidupan:
1. proses cuci darah
2. kabut di pegunungan
3. pembentukan delta di muara sungai
4. pemutihan gula
5. proses kerja obat diare
Sifat koagulasi koloid dapat ditunjukkan dalam
contoh kejadian nomor
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
3. 1. proses cuci darah (dialisis)
2. kabut di pegunungan (efek Tyndall)
3. pembentukan delta di muara
sungai (koagulasi)
4. pemutihan gula (adsorbsi)
5. proses kerja obat diare (adsorbsi)
4. No.2
• UN 2006
Umumnya tawas digunakan untuk
menjernihkan air.Prinsip penjernihan air
dengan menggunakan tawas berkaitan dengan
sifat koloid, adalah ....
a. gerak Brown d. koagulasi
b. elektrolisis e. absorbsi
c. efek Tyndall
5. Prinsip penjernihan air
• Air keruh dapat dijernihkan dengan
menggunakan tawas Al2(SO4)3. 18 H2O (tawas
yang ditambahkan ke dalam air keruh.Ion
Al3+ yang terdapat pada tawas akan terhidroslisis
membentuk partikel koloid Al(OH)3 yang
bermuatan positif melalui reaksi:
• Al3+ + 3 H2O → Al(OH)3 + 3H+
• Koloid Al(OH) 3 yang terbentuk akan
mengabsorpsi, menggumpalkan, dan
mengendapkan kotoran-kotoran dalam air.
6. No. 3
• Orang yang terkena gagal ginjal harus
melakukan cuci darah.Prinsip cuci darah
dilakukan berdasarkan…
a. Elektrolisis
b. Dialisis
c. Peptisasi
d. Elektroforesis
e. Hidrolisis
7. a. Elektrolisis merupakan proses kimia yang mengubah
energi listrik menjadi energi kimia. Komponen yang terpenting dari
proses elektrolisis ini adalah elektrode dan larutan elektrolit.
b. Dialisis Dialisis ialah pemisahan koloid dari ion-ion pengganggu.Yaitu
dengan mengalirkan cairan yang tercampur dengan koloid melalui
membran semi permeable yang berfungsi sebagai penyaring. Membran
semi permeable ini dapat dilewati cairan tetapi tidak dapat dilewati
koloid, sehingga koloid dan cairan akan berpisah.
c. Peptisasi .Cara peptisasi adalah pembuatan koloid dari butir-butir kasar
atau dari suatu endapan dengan bantuan zat pemecah (pemeptisasi).
d. Elektroforesis yaitu peristiwa pergerakan partikel koloid dalam medan
listrik
e. Hidrolisis adalah terurainya garam dalam air yang menghasilkan asam
atau basa.
8. No. 4
Berikut ini proses pembuatan koloid :
1. Menggiling serbuk belerang ,kemudian memasukkannya dalam air.
2. Menambah larutan FeCl3 jenuh ke dalam air panas.
3. Mengalirkan arus tegangan tinggi ke dalam larutan AuCl3.
4. Menambahkan alkohol 95% ke dalam larutan kalium asetat.
Yang tergolong pembuatan koloid secara kondensasi adalah….
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4
9. 1. Menggiling serbuk belerang ,kemudian
memasukkannya dalam air.(dispersi,mekanik)
Untuk membuat sol belerang
2. Menambah larutan FeCl3 jenuh ke dalam air
panas.(kondensasi,hidrolisis)
Untul membuat sol Fe(OH)3
3. Mengalirkan arus tegangan tinggi ke dalam
larutan AuCl3. (dispersi,Busur Bredig)
4. Menambahkan alkohol 95% ke dalam larutan
kalium asetat.(kondensasi,Reaksi Pergantian
Pelarut)
Untuk pembuatan gel kalsium asetat
10. 5. UN 2004
Berikut ini merupakan contoh pembuatan sol
1. agar-agar dalam air
2. gas H ₂S dalam larutan SO₂
3. larutan FeCl₃ dalam air panas
4. serbuk belerang dalam air
Sol yang dihasilkan dengan cara dispersi ditunjukkan nomor…
A. 1 dan 3
B. 1 dan 4
C. 3 dan 4
D. 2 dan 3
E. 2 dan 4
11. 6. EBTANAS 2001
Diantara koloid berikut yang bukan merupakan koloid jenis sol
adalah….
A. cat
B. Tinta
C. Agar-agar
D. Minyak ikan
E. Larutan Fe(OH)₃
12. 7. EBTANAS 2001
Berikut adalah peristiwa-peristiwa koagulasi pada partikel
koloid, kecuali….
A. Penggumpalan lateks
B. Pengobatan sakit perut
C. Pengendapan debu pada cerobong asap
D. Penjernihan lumpur dari air sungai
E. Pembentukkan delta pada muara air sungai
13. jawaban
5. B. 1 dan 4
6. D.miyak ikan
7. B. pengobatan sakit perut
14. No. 8
• Di antara cara pembuatan koloid berikut yang
dilakukan secara hidrolisis adalah…
A. Pembuatan sol As₂S₃
B. Pembuatan sol Fe(OH)₃
C. Pembuatan sol logam busur Bredig
D. Pembuatan sol belerang dengan cara
penggerusan
E. Pembuatan sol belerang dari hidrogen sulfida
dan gas SO₃
15. Pembahasan
B. Reaksi hidrolisis: garam dihidrolisis pada suhu tinggi
Contoh:
FeCl₃(aq) + 3H₂O(l) → Fe(OH)₃ (sol) + 3HCl (aq)
A. Cara Kondensasi,Reaksi pergeseran
2 H3AsO3 + 3 H2S 6 H2O + As2S3
C. Cara dispersi busur bredig
D. Cara dispersi mekanik
E. Cara kondensasi, reaksi redoks
16. No. 9
• Pembuatan koloid di bawah ini yang termasuk
cara dispersi adalah…
A. Sol As₂S₃ dibuat dengan mengalirkan gas H₂S ke
dalam larutan As₂O₃
B. Sol belerang dibuat dengan mengalirkan gas SO₂
ke dalam larutan H₂S
C. Sol AgCl dapat dibuat dengan mereaksikan perak
nitrat encer dengan larutan HCl
D. Sol emas dapat dibuat dengan melompatkan
bunga api listrik dari elektrode Au dalam air
E. Sol Fe(OH)₃ dibuat dengan menambahkan
larutan FeCl₃ jenuh ke dalam air yang mendidih
17. Pembahasan
A. Cara Kondensasi,Reaksi pergeseran
B. Cara kondensasi, reaksi redoks
C. Cara kondensasi, reaksi pengenceran
D. Cara dispersi, busur bredig
E. Cara kondensasi, reaksi hidrolisis
18. No. 10
• Jenis zat koloid yang zat terdispersinya
berbentuk cair dan medium pendispersinya
gas adalah
A. Gel
B. Sol
C. Busa
D. Emulsi
E. Aerosol cair
19. A. Gel (emulsi padat) (cair,padat)
B. Sol (padat,cair)
C. Busa (gas,cair)
D. Emulsi (cair,cair)
E. Aerosol cair (cair,gas)
21. No. 11
Pembuatan koloid dapat dilakukan dengan cara:
1. Hidrolisis
2. Peptisasi
3. Reaksi Redoks
4. Penggilingan (penggerusan)
Pembuatan koloid dengan cara kondensasi adalah
nomor…
A. 1 dan 2 D. 2 dan 3
B. 1 dan 3 E. 2 dan 4
C. 1 dan 4
22. Cara Kondensasi : mengubah partikel larutan
menjadi partikel koloid
1. Hidrolisis : Garam dihidrolisis pada suhu tinggi
(cara kondensasi)
2. Peptisasi : penambahan elektrolit pada suatu
endapan agar partikel-partikel pecah menjadi
endapan (Cara Dispersi)
3. Reaksi Redoks (Cara kondensasi)
4. Penggilingan (penggerusan) : zat padat
digiling/digerus (cara dispersi)
Jawaban : 1 dan 3 (B)
23. No. 12
• Dengan konsentrasi sama, larutan elektrolit
yang paling efektif untuk menggumpalkan
koloid As2S3 adalah…
A. AlCl3 D. KBr
B. Na2SO4 E. MgCl2
C. Ba(NO3)2
24.
25. No. 13
Diberikan beberapa cara pembuatan koloid berikut
1. Reaksi redoks
2. Busur Bredig
3. Reaksi hidrolisis
4. Petisasi
5. Reaksi pemindahan
6. Mekanik
Pembuatan koloid secara dispersi adalah…
A. 1,2, dan 3 D. 2,4, dan 6
B. 1,3, dan 5 E. 4,5, dan 6
C. 1,3, dan 4
26. 1. Reaksi redoks : Cara kondensasi
2. Busur Bredig : Cara dispersi
3. Reaksi hidrolisis : Cara kondensasi
4. Petisasi : Cara dispersi
5. Reaksi pemindahan: Cara kondensasi
6. Mekanik : Cara dispersi
(D)