Dokumen tersebut berisi 19 soal dan pembahasan mengenai konsep-konsep dasar lingkaran seperti hitung panjang busur, luas lingkaran, luas juring, dan lainnya beserta penyelesaiannya. Soal-soal tersebut mencakup perhitungan nilai-nilai matematika yang terkait dengan lingkaran berdasarkan rumus-rumus yang telah dipelajari.
Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Graf dapat berupa graf sederhana, graf tak sederhana, graf berarah, atau graf tak berarah. Unsur-unsur penting graf antara lain simpul, sisi, derajat simpul, lintasan, dan siklus.
Definisi Hiperbola
Hiperbola adalah himpunan semua titik di bidang datar yang selisih jaraknya terhadap 2 titik tertentu tetap harganya. Kedua titik tersebut dinamakan fokus hiperbola.
Ketentuan khusus pada hiperbola yaitu c² = a² + b²
Dokumen tersebut membahas tentang graf isomorfik dan planar. Graf dikatakan isomorfik jika memiliki hubungan kebersisian yang sama meskipun penggambarannya berbeda. Graf planar adalah graf yang dapat digambar di bidang datar tanpa sisi yang saling memotong.
Dokumen tersebut membahas tentang integral tak tentu, notasi sigma, integral tentu, dan teorema dasar kalkulus. Secara ringkas, dibahas definisi integral sebagai anti turunan suatu fungsi, rumus integral, konsep partisi dan jumlah Riemann untuk menghitung luas daerah di bawah kurva grafik suatu fungsi, serta dua teorema dasar kalkulus yang menghubungkan antara turunan dan integral suatu fungsi.
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat TigaBeny Nugraha
Modul ini membahas tentang integral lipat tiga, baik bentuk tak tentu maupun bentuk tentu. Integral lipat tiga merupakan integral biasa yang diintegralkan sebanyak tiga kali. Penyelesaian integral lipat tiga tak tentu dilakukan dengan mengintegralkan fungsi terhadap variabel satu per satu, sementara bentuk tentu menggunakan batas atas dan bawah. Beberapa contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya.
Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Graf dapat berupa graf sederhana, graf tak sederhana, graf berarah, atau graf tak berarah. Unsur-unsur penting graf antara lain simpul, sisi, derajat simpul, lintasan, dan siklus.
Definisi Hiperbola
Hiperbola adalah himpunan semua titik di bidang datar yang selisih jaraknya terhadap 2 titik tertentu tetap harganya. Kedua titik tersebut dinamakan fokus hiperbola.
Ketentuan khusus pada hiperbola yaitu c² = a² + b²
Dokumen tersebut membahas tentang graf isomorfik dan planar. Graf dikatakan isomorfik jika memiliki hubungan kebersisian yang sama meskipun penggambarannya berbeda. Graf planar adalah graf yang dapat digambar di bidang datar tanpa sisi yang saling memotong.
Dokumen tersebut membahas tentang integral tak tentu, notasi sigma, integral tentu, dan teorema dasar kalkulus. Secara ringkas, dibahas definisi integral sebagai anti turunan suatu fungsi, rumus integral, konsep partisi dan jumlah Riemann untuk menghitung luas daerah di bawah kurva grafik suatu fungsi, serta dua teorema dasar kalkulus yang menghubungkan antara turunan dan integral suatu fungsi.
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat TigaBeny Nugraha
Modul ini membahas tentang integral lipat tiga, baik bentuk tak tentu maupun bentuk tentu. Integral lipat tiga merupakan integral biasa yang diintegralkan sebanyak tiga kali. Penyelesaian integral lipat tiga tak tentu dilakukan dengan mengintegralkan fungsi terhadap variabel satu per satu, sementara bentuk tentu menggunakan batas atas dan bawah. Beberapa contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum probabilitas seperti hukum penjumlahan, perkalian, dan peluang bersyarat. Juga membahas contoh-contoh soal probabilitas dan latihan soal.
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 04KuliahKita
Dokumen tersebut membahas tentang notasi kompleksitas algoritma Omega-Besar dan Theta-Besar. Definisi Omega-Besar menyatakan bahwa suatu fungsi T(n) berorde paling kecil fungsi g(n), sedangkan definisi Theta-Besar menyatakan bahwa T(n) berorde sama dengan fungsi h(n). Diberikan contoh penentuan notasi Omega, Theta, dan O-Besar untuk beberapa fungsi waktu algoritma.
Persamaan diferensial parsial memainkan peran penting dalam menggambarkan fenomena fisika di mana besaran berubah terhadap ruang dan waktu. Ada tiga jenis persamaan diferensial parsial: hiperbolik, parabolik, dan eliptik. Jenisnya ditentukan oleh diskriminan dari persamaan. Contohnya adalah persamaan gelombang untuk hiperbolik, persamaan difusi untuk parabolik, dan persamaan Poisson untuk eliptik.
Dokumen tersebut membahas tentang turunan parsial yang menjelaskan turunan fungsi dua variabel dengan memperlakukan salah satu variabel sebagai konstan. Selanjutnya membahas diferensial total yang merupakan jumlah dari turunan parsial terhadap setiap variabel. Aturan rantai juga dijelaskan untuk menentukan turunan suatu fungsi yang merupakan fungsi dari variabel lain.
Teks menjelaskan tentang distribusi probabilitas binomial, yaitu distribusi yang menggambarkan hasil percobaan Bernoulli yang diulang berkali-kali dengan peluang keberhasilan yang tetap. Distribusi binomial memiliki sifat bahwa setiap percobaan hanya memiliki dua kemungkinan hasil dan peluangnya tetap, serta jumlah percobaan tetap.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi kompleks yang mencakup fungsi elementer seperti fungsi linear, bilinear, eksponen, dan trigonometri. Dokumen ini ditulis oleh Irena Adiba dari Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA Universitas Pendidikan Indonesia.
This presentation discusses geometric shapes and spaces, specifically circles. It covers basic circle terms like radius, diameter, arc, chord, and sector. The document then explains several circle theorems regarding tangents, arcs and central angles, inscribed angles, and relationships between angles and intercepted arcs. Examples are provided to demonstrate how to use the theorems to find measures of angles. In the examples, statements and reasons are written to show the step-by-step work and logic. The presentation concludes by relating the measures of central angles to arc lengths and sector areas using formulas.
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Khubab Basari
Teks tersebut membahas metode numerik untuk menyelesaikan persamaan diferensial dengan menggunakan metode Euler dan Runge-Kutta. Metode Euler menggunakan deret Taylor sedangkan Runge-Kutta menghasilkan solusi lebih akurat dengan menghitung beberapa kali per iterasi. Contoh soal memberikan ilustrasi penerapan kedua metode tersebut pada persamaan diferensial orde satu.
Dokumen tersebut berisi soal-soal evaluasi matematika kelas 8 yang mencakup materi segitiga, lingkaran, dan bangun datar lainnya. Soal-soal tersebut diantaranya meminta menghitung luas, keliling, panjang busur lingkaran, dan sudut-sudut pada berbagai bangun datar dan ruang.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum probabilitas seperti hukum penjumlahan, perkalian, dan peluang bersyarat. Juga membahas contoh-contoh soal probabilitas dan latihan soal.
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 04KuliahKita
Dokumen tersebut membahas tentang notasi kompleksitas algoritma Omega-Besar dan Theta-Besar. Definisi Omega-Besar menyatakan bahwa suatu fungsi T(n) berorde paling kecil fungsi g(n), sedangkan definisi Theta-Besar menyatakan bahwa T(n) berorde sama dengan fungsi h(n). Diberikan contoh penentuan notasi Omega, Theta, dan O-Besar untuk beberapa fungsi waktu algoritma.
Persamaan diferensial parsial memainkan peran penting dalam menggambarkan fenomena fisika di mana besaran berubah terhadap ruang dan waktu. Ada tiga jenis persamaan diferensial parsial: hiperbolik, parabolik, dan eliptik. Jenisnya ditentukan oleh diskriminan dari persamaan. Contohnya adalah persamaan gelombang untuk hiperbolik, persamaan difusi untuk parabolik, dan persamaan Poisson untuk eliptik.
Dokumen tersebut membahas tentang turunan parsial yang menjelaskan turunan fungsi dua variabel dengan memperlakukan salah satu variabel sebagai konstan. Selanjutnya membahas diferensial total yang merupakan jumlah dari turunan parsial terhadap setiap variabel. Aturan rantai juga dijelaskan untuk menentukan turunan suatu fungsi yang merupakan fungsi dari variabel lain.
Teks menjelaskan tentang distribusi probabilitas binomial, yaitu distribusi yang menggambarkan hasil percobaan Bernoulli yang diulang berkali-kali dengan peluang keberhasilan yang tetap. Distribusi binomial memiliki sifat bahwa setiap percobaan hanya memiliki dua kemungkinan hasil dan peluangnya tetap, serta jumlah percobaan tetap.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi kompleks yang mencakup fungsi elementer seperti fungsi linear, bilinear, eksponen, dan trigonometri. Dokumen ini ditulis oleh Irena Adiba dari Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA Universitas Pendidikan Indonesia.
This presentation discusses geometric shapes and spaces, specifically circles. It covers basic circle terms like radius, diameter, arc, chord, and sector. The document then explains several circle theorems regarding tangents, arcs and central angles, inscribed angles, and relationships between angles and intercepted arcs. Examples are provided to demonstrate how to use the theorems to find measures of angles. In the examples, statements and reasons are written to show the step-by-step work and logic. The presentation concludes by relating the measures of central angles to arc lengths and sector areas using formulas.
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Khubab Basari
Teks tersebut membahas metode numerik untuk menyelesaikan persamaan diferensial dengan menggunakan metode Euler dan Runge-Kutta. Metode Euler menggunakan deret Taylor sedangkan Runge-Kutta menghasilkan solusi lebih akurat dengan menghitung beberapa kali per iterasi. Contoh soal memberikan ilustrasi penerapan kedua metode tersebut pada persamaan diferensial orde satu.
Dokumen tersebut berisi soal-soal evaluasi matematika kelas 8 yang mencakup materi segitiga, lingkaran, dan bangun datar lainnya. Soal-soal tersebut diantaranya meminta menghitung luas, keliling, panjang busur lingkaran, dan sudut-sudut pada berbagai bangun datar dan ruang.
Soal uji kompetensi mata pelajaran matematika kelas 8 semester 2 terdiri dari 30 pertanyaan pilihan ganda yang meliputi materi-materi lingkaran, bidang datar, dan bangun ruang seperti balok, prisma, limas, dan kubus. Soal-soal tersebut mencakup pengetahuan tentang unsur-unsur bangun datar dan ruang seperti diameter, jari-jari, luas, keliling, volume, serta hubungan antar bangun datar dan ruang.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep geometri seperti garis singgung lingkaran, lingkaran dalam dan luar segitiga, serta memberikan contoh soal dan pembahasan untuk setiap konsep.
RPP GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARANPutri Viona
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran matematika tentang garis singgung lingkaran dan garis singgung persekutuan lingkaran untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Palembang yang mencakup tujuan, materi, metode, dan penilaian pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang garis singgung lingkaran, lingkaran dalam dan luar segitiga, serta contoh soal dan pembahasannya. Secara khusus membahas rumus-rumus untuk menghitung panjang garis singgung, jarak pusat lingkaran, dan jari-jari lingkaran berdasarkan informasi yang diberikan.
Buku Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
Buku ini membahas tentang berbagai jenis bilangan seperti bilangan bulat, pecahan, dan rasional. Pembahasan meliputi pengenalan konsep bilangan, operasi hitung, pembandingan dan pengurutan bilangan, serta pola bilangan. Buku ini bertujuan membantu siswa dalam memahami dan menerapkan operasi hitung berbagai jenis bilangan.
SMP-MTs kelas09 belajar matematika aktif dan menyenangkan wahyudin dwisekolah maya
Bab 1 membahas tentang kesebangunan dan kekongruenan bangun datar. Kesebangunan terjadi jika dua bangun memiliki bentuk yang sama namun ukurannya berbeda, sedangkan kekongruen adalah dua bangun yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Bab ini menjelaskan tentang bangun-bangun yang sebangun dan kongruen, segitiga-segitiga yang sebangun, serta dua segitiga yang kongruen.
Dokumen tersebut berisi soal-soal matematika tentang operasi aljabar, pola bilangan, persamaan garis, fungsi kuadrat, segitiga, kubus, limas, kerucut, jajargenjang, dan belah ketupat. Terdapat 18 soal yang mencakup berbagai konsep dasar matematika.
Lingkaran saling lepas dan materi lingkaran sepusatAlzena Vashti
Dokumen tersebut membahas soal-soal yang berkaitan dengan dua lingkaran, meliputi:
1) Kedudukan dua lingkaran saling lepas dan saling memotong
2) Panjang garis singgung persekutuan luar dan dalam dua lingkaran
3) Sabuk yang melilit dua lingkaran
Dokumen tersebut berisi ringkasan materi pelajaran tentang luas dan keliling lingkaran yang disampaikan oleh kelompok 2, mulai dari pengenalan simbol-simbol yang digunakan hingga contoh soal yang dibahas.
Dokumen tersebut berisi ringkasan tentang materi pelajaran lingkaran yang disampaikan oleh kelompok 2. Materi tersebut meliputi pengenalan simbol-simbol dalam rumus lingkaran, cara menghitung luas dan keliling lingkaran berdasarkan jari-jari dan diameter, serta contoh soal yang terkait.
Teks tersebut berisi soal pilihan ganda mengenai konsep-konsep geometri bidang datar dan lingkaran seperti juring, busur lingkaran, keliling lingkaran, luas lingkaran, sudut, dan lainnya. Terdapat 19 soal yang mencakup perhitungan matematis dan visualisasi gambar geometri.
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...Ir. Zakaria, M.M
Dokumen tersebut membahas tentang geometri bidang khususnya lingkaran, yang mencakup definisi lingkaran dan bagian-bagiannya seperti jari-jari, diameter, busur lingkaran, serta rumus-rumus untuk menghitung keliling dan luas lingkaran. Dibahas pula sudut pusat dan sudut keliling, garis singgung lingkaran, serta lingkaran dalam dan luar segitiga.
Lingkaran adalah kumpulan titik yang memiliki jarak yang sama dari titik pusat. Titik pusat dan jaraknya disebut jari-jari. Bagian-bagian lingkaran meliputi busur, tali busur, dan tembereng. Rumus luas dan keliling lingkaran ditentukan oleh luas lingkaran dan keliling lingkaran.
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3Sulistiyo Wibowo
Teks tersebut memberikan contoh soal dan pembahasan untuk soal-soal ujian nasional matematika SMP paket 3. Ringkasannya adalah prediksi soal dan pembahasan untuk ujian nasional matematika SMP paket 3 dalam bentuk contoh soal.
Bandara merupakan fasilitas untuk lepas landas dan mendaratnya pesawat terbang yang meliputi landasan pacu, apron, dan terminal penumpang beserta fasilitas pendukungnya seperti mengatur lalu lintas udara, bahan bakar, dan penanganan darurat.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen transportasi yang terdiri dari sarana, prasarana, manusia, dan barang yang diangkut. Transportasi bertujuan untuk mengangkut objek dengan jumlah besar, waktu singkat, dan teknologi sesuai dengan kondisi lingkungan serta jarak tempuh tanpa merusak muatan. Jenis-jenis sarana angkutan penumpang dan barang di darat, laut, udara, serta fasilitas pendukungnya
MK SISTRANSP bertujuan untuk menyediakan layanan transportasi berdasarkan kebutuhan wilayah dengan mempertimbangkan faktor seperti penggunaan lahan, ekonomi, sosial budaya, dan teknologi. Terdiri atas sub sistem penggunaan lahan, sarana transportasi, dan lalu lintas yang dipengaruhi oleh perekonomian, pertumbuhan wilayah, kendaraan, dan penduduk. Dilaksanakan dalam empat tahap yaitu bangkitan perj
Mk sistran (rambu rambu) ll km 61 tahun 1993Andre Agustian
Rambu lalu lintas berfungsi untuk memberikan petunjuk, larangan, dan peringatan bagi pengguna jalan tentang kondisi jalan, lalu lintas, dan aspek keselamatan. Terdapat berbagai jenis rambu yang dibedakan berdasarkan warna, tulisan, dan bentuk untuk memudahkan pengenalan.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. 1.
Ditanyakan: Tali busur?
Pembahasan:
OA dan OB
1. Perhatikan gambar berikut.
Pada gambar tersebut, jari-jari lingkaran adalah 6 cm.
Hitunglah
a. panjang busur
b. luas juring
c. luas daerah yang diraster (tembereng).
Penyelesaian
a. Panjang busur = ∠ 3602 r
= 900/360 2.3.14.6
Jadi, panjang busur adalah 9,42 cm.
b. Luas juring = ∠ 360 r2
= 90/3600 . 3.14.62
= 28,26
Jadi, luas juring adalah 28,26 cm2
c. Luas daerah yang diraster dapat kamu cari dengan cara berikut.
Tembereng = luas juring – Luas
= 28.26 – (1/2 . 6.6 )
= 10.26
Jadi, luas daerah yang diraster adalah 10,26 cm2.
2. Diketahui: Jari-jari lingkaran = 20 cm
20 cm
Ditanyakan: berapa luas lingkaran ?
Pembahasan:
L = pr2 = 3,14 . 20 . 20 = 1256 cm2
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 2
3. 3. Sebuah ban mobil memiliki panjang jari-jari 30 cm.
Ketika mobil tersebut berjalan, ban mobil tersebut
berputar sebanyak 100 kali. Tentukan:
a. diameter ban mobil,
b. keliling ban mobil,
c. jarak yang ditempuh mobil.
Jawab :
1. Perhatikan segitiga ABC pada gambar. Panjang AC merupakan diagonal
lingkaran, sedangkan panjang AO merupakan jari-jari lingkaran.
a. Menurut teorema Pythagoras,
AC2 = AB2 + BC2 maka AC2 = 142 + 142
= 196 + 196
= 2 × 196
AC = (2 ×196)
= 14 2 cm
Jadi, diameter lingkaran tersebut adalah 14 2 cm.
b. Panjang jari-jari lingkaran adalah setengah panjang diameter lingkaran
sehingga:
AO =1/2 AC maka AO = 1/2×14 2
=7 2
Jadi, panjang jari-jari lingkaran tersebut adalah 7 2 cm.
c. Untuk mencari keliling lingkaran
K = π.d maka K = 22/7× 14 2 cm
= 22 × 2 2 cm
= 44 2 cm
Jadi, keliling lingkaran tersebut adalah 44 2 cm.
4. Panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran adalah 24 cm dan jarak kedua pusatnya
adalah 26 cm. Jika panjang salah satu jari-jari lingkaran 6 cm, hitunglah panjang jari-jari
lingkaran yang lain.
Penyelesaian
Diketahui:
d = 24 cm
p = 26 cm
R = 6 cm
Ditanyakan r = ?
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 3
4. Jawab :
d = √(p2 – (R + r)2) atau
d2 = p2 – (R + r)2
242 = 262 – (6+ r)2
576 = 676 – (6 + r)2
(6 + r)2 = 676 – 576
(6 + r)2 = 100
6+r=√100
6 + r = 10
r = 10 – 6
r=4
Jadi, panjang jari-jari yang lain adalah 4 cm
5. Panjang jari-jari dua lingkaran masing-masing adalah 12 cm dan 5 cm. Jarak kedua titik pusatnya
adalah 24 cm. Hitunglah panjang garis singgung persekutuan dalam.
Penyelesaian:
Diketahui:
p = 24 cm
R = 12 cm
r = 5 cm
Ditanyakan: d = ?
Jawab:
d = √(p2 – (R + r)2)
d = √(242 – (12 + 5)2)
d = √(242 –172)
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 4
5. d = √(576 – 289)
d = √287
d = 16,94
Jadi, panjang garis singgung persekutuan dalamnya adalah 16,94 cm
6. Diketahui dua lingkaran dengan jari-jari 14 cm dan 4 cm. Tentukan panjang garis singgung
persekutuan dalam kedua lingkaran tersebut jika jarak antara kedua titik pusatnya adalah 30 cm.
Penyelesaian
Soal tersebut dapat disajikan dalam gambar berikut
Diketahui:
p = 30 cm
R = 14 cm
r = 4 cm
Ditanyakan: d = ?
Jawab:
d = √(p2 – (R + r)2)
d = √(302 – (14 + 4)2)
d = √(302 –182)
d = √(900 – 324)
d = √576
d = 24
Jadi, panjang garis singgung persekutuan dalamnya adalah 24 cm
7. Panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran adalah 15 cm dan kedua titik pusatnya
terpisah sejauh 17 cm. Jika panjang jari-jari salah satu lingkaran adalah 3 cm, tentukan panjang
jari-jari lingkaran yang lain.
Penyelesaian
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 5
6. Diketahui:
d = 15 cm
p = 17 cm
R = 3 cm
Ditanyakan r = ?
Jawab :
d = √(p2 – (R + r)2) atau
d2 = p2 – (R + r)2
152 = 172 – (3+ r)2
225 = 289 – (3 + r)2
(3 + r)2 = 289 – 225
(3 + r)2 = 64
3+r=8
r=8–3
r=5
Jadi, panjang jari-jari yang lain adalah 5 cm
8. Gambar di bawah adalah penampang enam buah drum yang berbentuk tabung dengan jari-jari 28
cm. Hitunglah panjang tali minimal yang diperlukan untuk mengikat enam buah drum tersebut.
Penyelesaian:
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 6
7. Jika titik pusat lingkaran yang kena tali di hubungkan dengan sebuah garis (garis merah), maka
banyaknya jari-jari yang kena garis ada 12 (n = 12)
p = nr + 2πr
p = 12 . 28 cm + 2.(22/7). 28 cm
p = 336 cm + 176 cm
p = 512 cm
9. Panjang jari-jari dua lingkaran adalah 11 cm dan 2 cm. Jika panjang garis singgung persekutuan
luarnya 12 cm maka tentukan jarak kedua pusat lingkaran
Penyelesaian
Diketahui:
d = 12 cm
R = 11 cm
r = 2 cm
Ditanyakan p = ?
Jawab :
d = √(p2 – (R - r)2) atau
d2 = p2 – (R - r)2
122 = p2 – (11 - 2)2
144 = p2 – 81
p2 = 225
p = √225 = 15 cm
Jadi, jarak kedua pusat lingkaran adalah 15 cm
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 7
8. 10. Dua lingkaran masing-masing berjari-jari 15 cm dan 8 cm. Jarak terdekat kedua sisi lingkaran
adalah 2 cm. Tentukan panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran tersebut.
Penyelesaian:
Diketahui:
s = 2 cm
R = 15 cm
r = 8 cm
Ditanyakan: d = ?
Jawab:
p=s+R+r
p = 2 cm + 15 cm + 8 cm
p = 25 cm
d = √(p2 – (R - r)2)
d = √(252 – (15 - 8)2)
d = √(625 –49)
d = √(576)
d = 24 cm
Jadi, panjang garis singgung persekutuan dalamnya adalah 24 cm
11. Pada suatu lingkaran dengan pusat O diketahui titik A, B, C, dan D pada keliling lingkaran,
sehingga ∠AOB = 35° dan ∠COD = 140°. Jika panjang busur AB = 14 cm, hitunglah panjang
busur CD.
Penyelesaiannya:
Berdasarkan soal di atas maka ketsa gambarnya seperti berikut
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 8
9. Di depan telah dipelajari hubungan antara sudut pusat dan panjang busur berikut.
CD/AB = ∠COD / ∠AOB
CD /14 cm = 140°/35°
CD = (140°/35°) x 14 cm
CD = 4 x 14 cm
CD = 56 cm
Jadi panjang busur CD adalah 56 cm
12. Pada gambar di bawah, luas juring OAB = 50 cm2.
Hitunglah
a. luas juring POQ;
b. jari-jari lingkaran;
c. luas lingkaran.
Penyelesaiannya:
a. untuk mencari luas juring POQ dapat digunakan persamaaan berikut ini
Luas AOB/Luas POQ = ∠AOB /∠POQ
50 cm2/ Luas POQ = 75°/60°
50 cm2/ Luas POQ = 1,25
Luas POQ = 50 cm2/1,25
Luas POQ = 40 cm2
b. untuk mencari jari-jari lingkaran dapat digunakan persamaan:
luas lingkaran/luas POQ = ∠ 1 lingkaran/∠POQ
πr2 /luas juring POQ = 360°/∠POQ
πr2/40 cm2 = 360°/60°
πr2/40 cm2 = 6
πr2 = 40 cm2 x 6
πr2 = 240 cm2
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 9
10. r2 = 240 cm2/(22/7)
r = 8,74 cm
c. Untuk mencari luas lingkaran dapat digunakan persamaan:
luas lingkaran/Luas AOB = ∠ 1 lingkaran/∠AOB
luas lingkaran/50 cm2 = 360°/75°
luas lingkaran/50 cm2 = 4,8
luas lingkaran = 4,8 x 50 cm2
luas lingkaran = 240 cm2
atau dengan menggunakan rumus πr2, maka:
πr2 = (22/7) x (8,74 cm)
πr2 = (22/7) x (76,3878 cm)2
πr2 = 240 cm
13. Perhatikan lingkaran berikut!
Daerah (I) adalah juring lingkaran yang memiliki sudut pusat 50° dan daerah (II) adalah juring
lingkaran yang memiliki sudut pusat 120°. Tentukan perbandingan luas daerah (II) dan daerah
(II)!
Pembahasan
Luas suatu juring dengan sudut θ adalah :
Jika dua buah juring yang diketahui sudutnya dibandingkan luasnya, diperoleh:
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 10
11. 14. Perhatikan gambar!
Jika luas juring OBC = 60 cm2, luas juring AOC adalah....
Pembahasan
Dari perbandingan luas dan perbandingan sudut-sudut diperoleh
15. Perhatikan gambar berikut! ABCD adalah persegi dengan panjang AB = 50 cm.
Luas daerah yang berwarna biru adalah.....cm2
Pembahasan
ABCD persegi, sehingga diameter lingkaran adalah 50 cm dan jari-jarinya 25 cm. Luas dua
segitiga yang ada dalam lingkaran adalah
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 11
12. Luas daerah yang diminta adalah luas lingkaran dikurangi luas dua segitiga tersebut
16. Budi berangkat ke sekolah menaiki sepeda beroda satu. Jika diameter roda sepeda adalah
50 cm dan Budi sampai di sekolah setelah roda menggelinding sebanyak 1200 putaran,
perkirakan jarak rumah Budi ke sekolah!
Pembahasan
Diameter roda D = 50 cm
Keliling roda
Keliling = π D = 3,14 × 50 = 157 cm
Roda berputar sebanyak 1200 kali, panjang lintasan atau jarak yang ditempuh roda
adalah banyak putaran dikalikan keliling roda, sehingga:
Jarak = 1200 × keliling roda = 1200 × 157 cm = 188400 cm = 1884 m = 1,884 km
17. Perhatikan gambar di samping!
a) Tentukan luas daerah bangun di atas
b) Tentukan keliling bangun di atas
Pembahasan
a) Luas persegi dengan sisi 42 cm, ditambah dengan dua kali luas lingkaran yang berjari-jari
21 cm (setengahnya 42 cm).
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 12
13. b) Keliling dua buah lingkaran
K=2×(2π×r)
K = 2 × 2 × 22/7 × 21 = 264 cm
18. Pada gambar di bawah diketahui panjang OP = 28 cm dan busur PQ = 17,6 cm. Hitung luas
juring POQ.
Penyelesaian:
keliling lingkaran tersebut adalah
K = 2πr
K = 2 x (22/7) x 28 cm
K = 176 cm
Luas lingkaran tersebut adalah
L = πr2
L = (22/7) x (28 cm)2
L = 2464 cm2
Sekarang cari sudut POQ
∠ POQ /∠ 1 lingkaran = panjang PQ/keliling lingkaran
∠ POQ /360° = 17,6cm/176 cm
∠ POQ = (17,6 cm/176 cm) x 360°
∠ POQ = 36°
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 13
14. luas juring POQ/Luas Lingkaran = ∠ POQ/∠ 1 lingkaran
luas juring POQ/2464 cm2 = 36°/360°
luas juring POQ = 0,1 x 2464 cm2
luas juring POQ = 246,4 cm2
19. Hitunglah luas tembereng pada gambar berikut jika jari-jari lingkaran 14 cm.
penyelesaian:
a. untuk mencari luas tembereng gambar (a) terlebih dahulu cari luas juring AOB dan luas
ΔAOB:
luas juring AOB = ¼ luas lingkaran
luas juring AOB = ¼ x πr2
luas juring AOB = ¼ x (22/7) x (14 cm )2
luas juring AOB = ¼ x (22/7) x 14 x 14 cm2
luas juring AOB = 154 cm2
luas ΔAOB = ½ x alas x tinggi
luas ΔAOB = ½ x 14 cm x 14 cm
luas ΔAOB = 98 cm2
Luas tembereng = luas juring AOB – luas segitiga AOB
Luas tembereng = 154 cm2 – 98 cm2
b. untuk mencari luas tembereng gambar (b) terlebih dahulu cari luas juring COD dan luas
ΔCOD:
luas juring COD/luas lingkaran = ∠ COD /∠ 1 lingkaran
luas juring COD/ πr2 = 60° /360°
luas juring COD = (60°/360°) x πr2
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 14
15. luas juring COD = (1/6) x (22/7) x (14 cm )2
luas juring COD = ¼ x (22/7) x 14 x 14 cm2
luas juring AOB = 102,67 cm2
Karena besar ∠ COD = 60o, maka ΔCOD sama sisi dengan panjang sisi 14 cm,
s = ½ x keliling segitiga
s = ½ x (a + b + c)
s = ½ x (14 cm + 14 cm + 14 cm)
s = ½ x (14 cm + 14 cm + 14 cm)
s = 21 cm
luas ΔCOD = √(s(s-a)(s-a)(s-a)
luas ΔCOD = √(21 (21-14)(21-14)(21-14)
luas ΔCOD = √(21 x 7 x 7 x 7)
luas ΔCOD = √(21 x 343)
luas ΔCOD = √(7203)
luas ΔCOD = 84,87 cm2
Luas tembereng = luas juring COD – luas segitiga COD
Luas tembereng = 102,67 cm2– 84,87 cm2
Luas tembereng = 17,80 cm2
20. Gambar di bawah adalah penampang tiga buah pipa air yang
berbentuk tabung dengan diameter 14 cm. Berapakah panjang tali
minimal untuk mengikat tiga buah pipa dengan susunan tersebut?
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 15
16. Penyelesaian:
Diketahui bahwa diameter lingkaran adalah 14 cm, maka jari-jarinya adalah 7 cm. Hubungkan titik
pusat ketiga lingkaran dan titik pusat dengan tali yang melingkarinya, seperti pada gambar di atas,
sehingga diperoleh:
panjang
AB
=
EF
=
DC
=
4
x
jari-jari
=
28
cm.
Ingat kembali materi pada bab sebelumnya mengenai lingkaran, bahwa keliling lingkaran adalah 2πr,
dalam hal ini panjang busur lingkaran AD merupakan ½ lingkaran. Maka:
panjang busur AD = busur BC = ½ keliling lingkaran = πr = 22 cm
Panjang tali minimal untuk mengikat tiga buah pipa dengan susunan tersebut adalah:
panjang tali = 2 x panjang AB + 2 x panjang busur AD
panjang tali = 2 x 28 cm + 2 x 22 cm
panjang tali = 100 cm
Jadi panjang tali minimal untuk mengikat tiga buah pipa dengan susunan tersebut 100 cm
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 16
17. 21. Lingkaran A memiliki diameter sebesar D, lingkaran B diameternya 3D. Perbandingan Luas
lingkaran A dan lingkaran B adalah....
Pembahasan
Dari rumus luas lingkaran:
L = 1/4 πD2
LA : LB = (DA)2 : (DB)2
= D2 : (3D)2
=1:9
Jadi perbandingannya 1 : 9
22. Perhatikan gambar berikut!
Diketahui panjang busur PQ adalah 60 cm. Keliling lingkaran tersebut adalah.....cm
Pembahasan
Dengan hubungan panjang busur-keliling lingkaran dan sudut diperoleh:
23. Lima buah pipa air disusun seperti pada gambar di bawah. Hitunglah panjang tali yang digunakan
untuk melilitkan pipa-pipa tersebut jika jari-jari pipa 3 cm.
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 17
18. Penyelesaian:
Diketahui bahwa jari-jari pipa adalah 3 cm. Hubungkan titik pusat lima lingkaran pipa dan titik
pusat dengan tali yang melingkarinya, seperti pada gambar di atas, sehingga diperoleh:
panjang
FG
=
HI
=
JK
=
LM
=
NP
=
2
x
jari-jari
=
6
cm.
Ingat kembali materi pada bab sebelumnya mengenai lingkaran, bahwa keliling lingkaran adalah
2πr, dalam hal ini panjang busur lingkaran AD merupakan ¼ lingkaran. Maka:
panjang GH = FP
panjang GH = ¼ keliling lingkaran
panjang GH = ½πr
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 18
19. panjang GH = ½ x 3,14 x 3 cm
panjang GH = 4,71 cm
Segitiga CDE sama sisi, sehingga
∠ CED = ∠ EDC = ∠ DCE = 60°;
∠KDE = ∠LDC = 90° (siku-siku);
∠KDL = 360° – (60° + 90° + 90°) =120°
∠MCN=∠IEJ=360°–(60°+90°+90°+90°)=30°
Ingat kembali materi pada bab sebelumnya mengenai hubungan sudut pusat dengan panjang
busur lingkaran, maka:
panjang busur KL/ keliling lingkaran = (∠KDL/360°)
panjang busur KL / 2πr = (∠KDL/360°)
panjang busur KL = (120°/360°) x 2πr
panjang busur KL = (1/3) x 2πr
panjang busur KL = (1/3) x 2 x 3,14 x 3 cm
panjang busur KL = 6,28 cm
sedangkan panjang busur IJ adalah:
panjang busur IJ/ keliling lingkaran = (∠IEJ/360°)
panjang busur IJ / 2πr = (∠IEJ /360°)
panjang busur IJ = (30°/360°) x 2πr
panjang busur IJ = (1/12) x 2πr
panjang busur IJ = (1/12) x 2 x 3,14 x 3 cm
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 19
20. panjangbusur
IJ
=
1,57
cm
Jadi, panjang tali minimal untuk mengikat enam buah drum dengan susunan tersebut adalah:
panjang tali = 5 x FG + 2 x GH + KL + 2x IJ
panjang tali = 5 x 6 cm + 2 x 4,71 + 6,28 cm + 2 x 1,57 cm
panjang tali = 30 cm + 9,42 cm + 6,28 cm + 3,14 cm
panjang tali = 48,84 cm
Jadi, panjang tali yang digunakan untuk melilitkan pipa-pipa tersebut adalah 48,84 cm
24. Selembar seng berbentuk persegi panjang berukuran 50 cm × 40 cm. Seng itu dibuat tutup
kaleng berbentuk lingkaran dengan jari-jari 20 cm. Luas seng yang tidak digunakan adalah.…
(UN Matematika SMP/MTS Tahun 2005)
Pembahasan
Luas segiempat dengan ukuran 50 x 40 dikurangi luas lingkaran dengan jari-jari 20 cm:
25. Perhatikan gambar bangun datar berikut!
Tentukan:
a) Luas daerah yang diarsir
b) Keliling bangun
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 20
21. Pembahasan
a) Luas daerah yang diarsir
Luas daerah yang diarsir adalah luas persegi dengan sisi 14 cm dikurangi dengan luas
SETENGAH lingkaran dengan jari-jari 7 cm.
L = (s x s) − 1/2 x π x r x r
L = (14 x 14) − 1/2 x 22/7 x 7 x 7
L = 196 − 77 = 119 cm2
b) Keliling bangun
Keliling = 14 cm + 14 cm + 14 cm + 1/2× (2π × r) cm
Keliling = 42 cm + 1/2× (2 × 22/7 × 7) = 42 + 22 = 64 cm
26. Perhatikan gambar di samping!
Luas daerah arsiran adalah...π = 22/7
(UN Matematika SMP 2009)
Pembahasan
Luas daerah arsiran adalah luas persegipanjang ditambah dengan luas setengah lingkaran yang
berjari-jari 3,5 cm.
27. Perhatikan gambar!
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 21
22. Titik O adalah pusat lingkaran. Diketahui
∠ABE + ∠ACE + ∠ADE = 96°
Besar ∠AOE adalah....
Pembahasan
∠ABE, ∠ACE, dan ∠ADE ketiganya adalah sudut keliling yang menghadap satu busur
yang sama, yaitu busur AE, sehingga besar sudut ketiganya adalah sama, misalkan
sebesar x. Jadi
x + x + x = 96
3x = 96
x = 32°
∠AOE juga menghadap busur yang sama, namun sebagai sudut pusat. Ingat sudut pusat
sama dengan dua kali sudut kelilingnya untuk busur yang sama.
Jadi
∠AOE = 2 × 32
= 64°
28. Perhatikan gambar!
P adalah titik pusat lingkaran dan luas juring PLM = 24 cm2. Luas juring PKN adalah...
Pembahasan
Luas juring lingkaran
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 22
23. 29. Dua buah lingkaran berpusat di A dan B dengan jarak AB = 20 cm. Panjang garis
singgung persekutuan dalam 16 cm dan panjang jari-jari lingkaran dengan pusat A = 5
cm. Panjang jari-jari lingkaran dengan pusat B adalah....
Pembahasan
Garis singgung persekutuan dalam dua buah lingkaran:
AB = 20 cm
ra = 5 cm
PQ = 16 cm
rb = ..... cm
Dari phytagoras diperoleh
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 23
24. 30. Diberikan sebuah lingkaran dengan pusat titik O.
Jika besar sudut ABC adalah 70° dan titk C dan titik A berturut-turut adalah titik
singgung garis CB dan AB pada lingkaran O, tentukan besar dari sudut AOC
Pembahasan
∠ OBC = 70°/2 = 35°
∠BOC = 180° − 90° − 35 = 55°
∠AOC = 2 × ∠ BOC = 155°
31. Diketahui dua buah lingkaran dengan pusat A dan B, dengan panjang jari-jari masingmasing 7 cm dan 2 cm. Jika jarak AB = 13 cm, maka panjang garis singgung persekutuan
luar kedua lingkaran tersebut adalah...
(Soal UN Matematika SMP Tahun 2007)
A. 5 cm
B. 6 cm
C. 12 cm
D. 15 cm
Pembahasan
Garis singgung persekutuan luar dua buah lingkaran
Dengan phytagoras
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 24
25. Garis singgung kedua lingkaran sejajar dan sama panjang dengan garis CB yaitu 12 cm
32. Diketahui dua lingkaran dengan pusat P dan Q, jarak PQ = 26 cm, jari-jari lingkaran
masing-masing 12 cm dan 2 cm. Panjang garis singgung persekutuan luar kedua
lingkaran adalah....
A. 16 cm
B. 24 cm
C. 28 cm
D. 30 cm
Pembahasan
Menentukan garis singgung persekutuan luar dua lingkaran. Misalkan hendak
menggunakan rumus yang seperti ini
dimana
p = jarak pusat ke pusat = 26 cm
R = 12 cm
r = 2 cm
d = garis singgung persekutuan luar = ....
masukkan datanya
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 25
26. 33. Tentukan jari-jari lingkaran dalam segitiga berikut in, diketahui AB tegak lurus BCi!
Pembahasan
Jari-jari lingkaran dalam segitiga:
Catatan
s adalah setengah dari keliling segitiga
L adalah luas segitiga
r adalah jari-jari lingkaran dalam
R adalah jari-jari lingkaran luar
34. Tentukan luas daerah yang diarsir pada gambar berikut ini!
AB = 10 cm, BC = 6 cm, dan AC = 8 cm
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 26
27. Pembahasan
Setengah dari keliling segitiga adalah
s = (10 + 6 + 8) : 2
s = 24 : 2 = 12 cm
Luas ΔABC = (AC × BC) : 2
= (6 × 8) : 2 = 24 cm2
Menentukan jari-jari lingkaran dalam
r = L/s
r = 24 / 12 = 2 cm
Luas lingkaran
L=πrxr
L =3,14 x 2 x 2 = 12,56 cm2
Luas arsiran = Luas segitiga − Luas lingkaran
= 24 − 12,56 = 11,44 cm2
35. Diberikan sebuah lingkaran sebagai berikut!
∠DFE besarnya adalah 70° dan ∠ DPE adalah (5x − 10)°. Tentukan nilai x.
Pembahasan
Variasi dari soal nomor satu dengan penggunaan sifat sudut pusat dan sudut keliling yang
sama,
Hubungan antara sudut DPE dan sudut DFE dengan demikian adalah:
∠DPE = 2 ∠DFE
Sehingga
(5x − 10)° = 2 × 70°
5x − 10 = 140
5x = 140 + 10
5x = 150
x = 150/5 = 30
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 27
28. 36. Diketahui:
∠AOB = 65°
Tentukan besar ∠ ACB
Pembahasan
Hubungan antara sudut ACB (sudut keliling) dan sudut AOB (sudut pusat):
∠ ACB = 1/2 × ∠ ACB
∠ ACB = 1/2 × 65° = 32,5°
37. Perhatikan gambar berikut.
Diketahui bahwa panjang AB = 10 cm, BC = 6 cm, dan AC = 8 cm (Tripel Phytahoras),
tentukan perbandingan jari-jari lingkaran dalam dan lingkaran luar dari gambar di atas!
Pembahasan
Menentukan setengah dari keliling segitiga (s) dan luas segitiga terlebih dahulu.
Setengah keliling
s = 1/2 (10 + 6 + 8) = 1/2 (24)
= 12
Luas ΔABC
L = (AC × BC) : 2
= (6 × 8) : 2 = 24 cm2
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 28
29. Membandingkan jari-jari-lingkaran dalam dan lingkaran luar
38. Perhatikan gambar berikut !
Panjang PQ = 20 cm, AB = 25 cm dan AP = 9 cm. Perbandingan luas lingkaran berpusat
di A dengan luas lingkaran berpusat di B adalah...
(Soal UAN 2003)
Pembahasan
Data, A dan B pusat dua lingkaran yang berjarak 25 cm.
Misalkan format rumus yang dipakai seperti ini
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 29
30. dimana
d = garis singgung persekutuan dalam
p = jarak pusat ke pusat lingkaran
maka jari-jari lingkaran kecilnya
sehingga perbandingan luasnya
39. erhatikan gambar berikut!
Tentukan besar ∠ BDC dan ∠ ACD
Pembahasan
∠BDC = ∠ CAB = 30°
∠ ACD = ∠ ABD = 50°
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 30
31. 40. Tentukan jari-jari lingkaran dari gambar berikut ini.
Pembahasan
Setengah keliling segitiga dan luas segitiga berturut-turut adalah
Jari-jari lingkaran luar
41. Dua buah roda dililit dengan tali seperti gambar berikut!
Perkirakan panjang tali yang melilit roda-roda tersebut!
Pembahasan
Perhatikan gambar:
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 31
32. Jika r adalah jari-jari, dan K = keliling lingkaran = 2π r
Panjang tali yang melilit roda-roda
p = 2r + 2r + 1/2K + 1/2K
p = 4r + K
p = 4r + 2πr = 4(21) + 2 (22/7)(21) = 84 + 132 = 216 cm
42. Perhatikan gambar!
Tentukan besar:
a) ∠PQR
b) ∠QOR
Pembahasan
a) ∠ PRQ adalah sudut keliling yang menghadap sebuah busur yang memiliki tali
busurnya merupakan diameter lingkaran (garis PQ). Sudut keliling yang demikian
memiliki besar 90°.
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 32
33. Dari sifat segitiga (jumlah ketiga sudutnya adalah 180°) dapat ditentukan besar sudut
PQR:
∠PQR = 180 − 90 − 20 = 70°
b) ∠ QOR = 2 × ∠ RPQ = 2 × 20° = 40°
43. Perhatikan gambar lingkaran berikut.
PQ adalah garis singgung lingkaran O yang berjari-jari 5 cm.
Jika panjang garis QS adalah 8 cm, tentukan luas segitiga QOS
Pembahasan
PQ garis singgung lingkaran, sehingga PQ tegak lurus dengan OS. Dengan phytagoras didapat:
Sehingga luas segitiga QOR adalah
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 33
34. 44. Perhatikan gambar!
Tentukan besar:
a) ∠BCD
b) x
Pembahasan
a) ∠BCD
Pada kasus ini ∠BCD berhadapan dengan ∠ BAD (bukan sehadap ya,.tapi berhadapan,.)
sehingga jumlahnya adalah 180°
∠BCD + ∠BCD = 180°
∠BCD = 180° − ∠ BAD = 180 − 60° = 120°
b) x
5x = 120°
x = 120° / 5 = 24°
45. Perhatikan gambar berikut!
Pusat lingkaran berada di titik O. Jika ∠ABE + ∠ACE + ∠ADE = 96°, maka besar sudut
∠AOE adalah....
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 34
35. Pembahasan
∠ABE, ∠ACE dan ∠ADE adalah tiga sudut yang sama besarnya, karena sudut keliling
yang menghadap satu busur yang sama, yaitu busur AE. Misalkan besarnya adalah x.
∠ABE + ∠ACE + ∠ADE = 96° x + x + x = 96°
3x = 96°
x = 96/3 = 32°
Sementara itu ∠AOE adalah sudut pusat yang juga menghadap busur AE, jadi besarnya
adalah dua kali dari x.
∠AOE = 2x
= 2(32) = 64°
SOAL DAN PEMBAHASAN BAB LINGKARAN KLS VIII
Page 35