Dokumen tersebut membahas mekanisme kerja beberapa reseptor pada sistem tubuh manusia seperti reseptor histamin H2 pada lambung, reseptor alfa-1 adrenergik pada otot polos bronkus dan pembuluh darah, serta reseptor asetilkolin muskarinik M2 pada jantung.

1. 1
SOAL DAN PEMBAHASAN
FARMAKOLOGI MOLEKULAR GPCR
*daftar pustaka di akhir
1. Jelaskan mekanisme histamin mempengaruhi reseptor H2 pada lambung !
Jawab :
Tahapannya :
a) Dekarboksilasi asam amino L-histidin dengan enzim histidin dekarboksilase dan
kofaktor piridoksal fosfat
b) Terbentuk histamin
c) Histamin menduduki reseptor H2 di sel parietal lambung setelah dilepaskan oleh
enterochromaffin-like cells (ECL)
d) Aktivasi reseptor H2
e) Aktivas sinyal intraseluler peningkatan AMPc, adenilat siklase, c-Fos, c_jun, PKC,
p70s63 dengan melibatkan protein GS
f) Sekresi asam lambung dan menurunkan kadar cGMP (cyclic guanosine
monophosphate)
g) Menurunnya pH lambung
2. Jelaskan mekanisme epinefrin mempengaruhi reseptor alfa 1 adrenergik pada otot polos
bronkus !
Jawab :
Tahapannya :
a) Epinefrin (Epi) disekresi oleh sel medulla adrenal dengan perangsangan Ach
b) Dari sitoplasma, Epi ditranspor secara aktif ke dalam vesikel atau granul kromatin
yang membutuhkan ATP dan Mg2+
c) Epi sebagai antagonis fisiologik
d) Stimulasi reseptor α1 berhubungan dengan enzim fosfolipase C (PLC)
menstimulasi enzim tersebut yang menghidrolisis fosfatidil inositol difosfat (PIP2)
menjadi inositol trifosfat (IP3) dan diasilgliserol (DAG)
e) IP3 stmulasi pelepasan Ca2+
dari retikulum endoplasma

2. 2
f) Peningkatan kadar Ca2+
intrasel akan aktivasi berbagai protein kinase yang sensitif
Ca2+
termasuk protein kinase C yang akan memfosforilasi protein-protein membran
termasuk kanal Ca2+
yang menimbulkan influks Ca2+
dari luar sel serta myosin light
chain (MLC) kinase
g) Efek inotropik positif
h) Meredakan asma
3. Jelaskan mekanisme epinefrin mempengaruhi reseptor alfa 1 adrenergik pada otot polos
pembuluh darah !
Jawab :
Tahapannya :
a) Epi disekresi oleh sel medulla adrenal dengan perangsangan Ach
b) Dari sitoplasma, Epi ditranspor secara aktif ke dalam vesikel atau granul kromatin
yang membutuhkan ATP dan Mg2+
c) Epi sebagai antagonis fisiologik
d) Stimulasi reseptor α1 berhubungan dengan enzim PLC menstimulasi enzim tersebut
yang menghidrolisis PIP2 menjadi IP3 dan DAG
e) IP3 stimulasi pelepasan Ca2+
dari retikulum endoplasma
f) Peningkatan kadar Ca2+
intrasel akan aktivasi berbagai protein kinase yang sensitif
Ca2+
termasuk protein kinase C yang akan memfosforilasi protein-protein membran
termasuk kanal Ca2+
yang menimbulkan influks Ca2+
dari luar sel serta MCL kinase
g) Vasokonstriksi
4. Jelaskan mekanisme asetilkolin mempengaruhi reseptor asetilkolin muskarinik M2
pada jantung !
Jawab :
Tahapannya :
a) Depolarisasi ujung saraf diikuti influks Ca2+
yang akan berikatan dengan gugus
bermuatan negatif di membran aksoplasma bagian dalam
b) Fusi membran akson dengan memban vesikel
c) Asetilkolin (Ach) yang diproduksi di terminal presinaptik akan dilepaskan secara
eksositosis
d) Ach dimetabolisme oleh asetil kolinesterase (AchE)
e) Pelepasan kolin

3. 3
f) Menghambat produksi adenilat siklase dan adenosin monofosfat siklik (cAMP)
serta aktivasi kanal K+
g) Efek kronotropik dan inotropik negatif dari Ach
h) Menurunkan aktivitas neuron melalui aktivasi suatu subset kanal-kanal K+
atau
menghambat kanal-kanal Ca2+
i) Menurunkan neurotransmitter, vasodilatasi, menurunnya laju kontraksi jantung,
menurunnya laju konduksi di jantung, dan menurunnya kekuatan kontraksi jantung
Daftar Pustaka :
1. Dewoto, HR. Farmakologi dan Terapi hal. 278 – 279. Jakarta : FKUI.
2. Setiawati, Arini dan Sulistia Gan. Farmakologi dan Terapi hal. 66 – 67. Jakarta : FKUI.
3. Syamsudin. Farmakologi Molekular : Mekanisme Kerja Obat pada Tingkat Molekul
hal. 68 – 69. Jakarta : Penerbit EGC.