SlideShare a Scribd company logo
Muscarinic
Acetylcholine
Receptors
(mAChRs)
Reseptor Asetilkolin Muskarinik
Ariiq Azmi Rofiqi Sulkhan
(M0614007)
Pict. Muscarinic Acetylcholine Receptors, M3
Adopted from http://bhmed.blogspot.com/2014_05_01_archive.html
pendahuluan
struktur
distribusi
subtipe
respon intraseluler
Pict. Muscarinic Acetylcholine Receptors, M3
Adopted from http://bhmed.blogspot.com/2014_05_01_archive.html
Pict. Sir Henry Dale (1875-1936), photographed circa 1914
Adopted from http://link.springer.com/article/10.1007/BF01826060#page-1
aksi asetilkolin (ACh)
Muscarine -like Nicotine -like
Muskarin
Pict. Amanita muscaria
Adopted from https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Amanita_muscaria.jpg
zat
parasimpatomimetik/
kolinergik
memberikan efek yg sama
bila efek saraf
parasimpatik
dirangsang dan
melepaskan asetilkolin
frek. denyut jantung berkurang
relaksasi pem. darah,
salivasi,
lakrimasi,
kontraksi otot mata, dll
Reseptor Asetilkolin
mAChRs nAChRs
Reseptor Asetilkolin Muskarinik Reseptor Asetilkolin Nikotinik
(reseptor yang merespon terhadap pengikatan asetilkolin)
 respon : muskarin
 reseptor metabotropik
 G-protein coupled
receptor
 respon : nikotin
 reseptor ionotropik
 ligand-gated ion channel
receptor
Kelompok besar reseptor yg mengaktivasi protein
guanosin 5’ – fosfat (G protein-coupled receptors)
R e s e p t o r A s e t i l k o l i n M u s k a r i n i k
mAChRs
Muskarinik  sensitif terhadap muskarin
daripada nikotin
Mediator berbagai aksi Ach di Sistem Saraf Pusat (SSP)
R e s e p t o r A s e t i l k o l i n M u s k a r i n i k
Struktur
7 domain helikal transmembran (heptahelical ) yg
dihubungankan oleh 3 lengkung ekstraseluler dan 3
lengkung intraseluler (loop)
Outside
Binding region
Inside
Adopted from https://en.wikibooks.org/wiki/Structural_Biochemistry/Cell_Signaling_Pathways/G-Proteins_and_G-Protein_Coupled_Receptors
Struktur
Pict. Illustration of general structure and key components of muscarinic receptors
Adopted from http://ajpcell.physiology.org/content/296/2/C221
tujuh
transmembran
protein G
3 loop ekstrasel
3 loop intrasel
(penghubung
transmembran)
ACh binding
site
Struktur
Adopted from http://www.doctorshangout.com/profiles/blogs/g-protein-coupled-receptors-an-introduction
R e s e p t o r A s e t i l k o l i n M u s k a r i n i k
Subtipe
M1 M3 M5 M2 M4
SSPJantungSSP Otot polos
Kel. eksokrin
SSP
tergandeng protein Gq/11 tergandeng protein Gi/o
mengaktivasi fosfolipase C menghambat aktivitas
adenilat siklase
R e s e p t o r A s e t i l k o l i n M u s k a r i n i k
Distribusi
R e s e p t o r A s e t i l k o l i n M u s k a r i n i k
Respon Intraseluler
M1 M3 M5 M2 M4
mengaktivasi fosfolipase C menghambat aktivitas
adenilat siklase
- Protein G membentuk kompleks dg GDP pada subunit α ketika berasosiasi
dengan GPCR
1.
2.
3.
4.
Inaktif
- Pengikatan ligan/neurotransmiter/hormon melalui GPCR
- Perubahan konformasi pd reseptor (daerah sitoplasmik) sehingga menjadi aktif
terhadap protein G
- Subunit α (Gα) melepaskan GDP dan mengikat GTP
Signaling & Pertukaran GDP dg GTP
Jalur Adenilat Siklase
- Perubahan konformasi Gα
- Gα memisahkan diri dari Gβϒ menjadi subunit aktif dan bergerak bebas ke
sitoplasma
Aktivasi Subunit α (Gαs)
- Gα yg aktif akan mengaktivasi adenilat siklase (AC) untuk memproduksi cAMP
(cyclic adenosin monophosphate)
- cAMP  second messenger Gαs pathway
- Peningkatan cAMP akan mengaktivasi PKA (Protein Kinase A)
- Aktivasi EPACs (exchange protein activated by cAMP) dan regulasi kanal ion
Ca dilakukan untuk spektrum target yang lebih luas
Aktivasi Adenilat Siklase
Penghambatan
Adenilat Siklase (M2 & M4)
Ikatan ligan pada reseptor M2/M4
Protein Gαi terdisosiasi
Menghalangi aktivitas adenilat
siklase, penurunan cAMP dan
mencegah pembentukan PKA
Aksi parasimpatik
Jalur Fosfolipase (M1, M3, M5)
1. 2. 3.Inaktif Signaling & Pertukaran GDP dg GTP Aktivasi Subunit α (Gαq)
4. Aktivasi Fosfolipase C (PLC)
- Pengubahan second messenger PIP2 menjadi
IP3 dan DAG
- PIP2  fosfatidilinositol 4,5-bifosfat
IP3  inositol 3-fosfat
DAG  diasil gliserol
- IP3 terdisosiasi ke sitoplasma dan mengaktifkan
reseptor membran di retikulum sarkoplasma
(IP3R)  kanal ion Ca
 peningkatan ion Ca di sitoplasma akan
meregulasi proses seperti kontraksi
- Peningkatan DAG mengaktivasi PKC (protein
kinase C)
Banyak dijumpai di otak
 kognitif, memori
Blokade reseptor M1
 penurunan kemampuan kognitif dan memori (contoh : Alzheimer)
Reseptor Muskarinik M1
Beraksi melalui protein Gq (jalur fosfolipase C)
 menyebabkan peningkatan Ca2+ intrasel
 stimulasi sekresi asam lambung
Agonis selektif M1
 Cevimelin hidroklorid (AF 102 B)
 McN-A 343
 Xanomelin oksalat
Penyakit Alzheimer
degenerasi saraf kolinergik
(penurunan protein level reseptor asetilkolin
muskarinik dan nikotinik)
pembentukan β-amyloid
kopling reseptor M1 terganggu
penghambatan transduksi sinyal
Penurunan prekursor protein
amiloidogenik amiloid (α-APPs)
Peningkatan pembentukan β-amyloid
Penekanan sintesis dan
pelepasan ACh
Agonis Selektif M1
(Agen yang mengaktivasi aktivitas muskarinik asetilkolin pada M1)
degenerasi saraf kolinergik
(penurunan protein level reseptor asetilkolin
muskarinik dan nikotinik)
pembentukan β-amyloid
kopling reseptor M1 terganggu
penghambatan transduksi sinyal
Penurunan prekursor protein amiloidogenik
amiloid (α-APPs)
Peningkatan pembentukan β-amyloid mengurangi β-amyloid
peningkatan α-APPs
Banyak dijumpai di otot jantung dan otot polos
 penurunan kontraksi dan frekuensi denyut jantung (parasimpatik)
Reseptor Muskarinik M2
Beraksi melalui protein Gi (inhibisi adenilat siklase)
 menyebabkan penurunan cAMP, inhibisi kanal Ca2+, peningkatan
effluks K+
Aksi Parasimpatik
Reseptor Ach
muskarinik
ACh
Kanal K+
Reseptor Muskarinik M3
Distribusi paling luas
 otot polos dan kelenjar-kelenjar eksokrin
Beraksi melalui protein Gq (jalur fosfolipase )
 menyebabkan peningkatan Ca2+ intrasel
 kontraksi otot bronkus, kandung kemih, saluran cerna
 salivasi, lakrimasi
Gangguan patologis karena aksi M3
 Asma
 Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK)
 Overactive bladder (kontraksi kandung kemih berlebih)
Antagonis M3
 Iprotropium
 Tiotropium
Reseptor Muskarinik M4
Peranan dalam sistem biologis belum banyak diketahui
Terutama terdapat di SSP
Beraksi melalui protein Gi (inhibisi adenilat siklase)
 menghambat asetilkolin
 menghambat kerja dopamin sehingga menyebabkan penurunan
denyut jantung dan tekanan darah
Antagonis selektif M4
 Tropicamide
 PD 102807
Reseptor Muskarinik M5
Peranan dalam sistem biologis belum banyak diketahui
Beraksi melalui protein Gq (jalur fosfolipase )
 penurunan cAMP dan PKA
 berkontribusi pada pelepasan dopamin
Agonis maupun antagonis selektif belum banyak diketahui
TERIMA
KASIH
Jawaban Pertanyaan
Adakah perbedaan fungsi dari 3 loop intrasel dan 3 loop ekstrasel?1.
 Loop intrasel yang menghubungkan
transmembran (TM) V & VI
memberikan variasi struktur GPCRs
 Loop ekstrasel merupakan tempat
pengikatan hormon peptida dan
protein (molekul besar), sedangkan
molekul agonis kecil akan terikat
pada segmen TM
# Namun, ukuran ligan saja tidak cukup
untuk memprediksi tempat
pengikatannya
Sumbe:r: http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0005273606003981
Obat-obat apa saja yang bekerja pada reseptor M1?2.
Sumbe:r: https://www.tocris.com/pharmacologicalBrowser.php?ItemId=281972#.VuW8Vfl97IV
Bagaimana mekanisme kerja asetilkolin?3.
 Asetilkolin merupakan neurotransmiter dari cholinergic pathway dimana
akan beraksi dengan reseptor melewati celah pada kolinergik sinaps
 Efek asetilkolin akan diinisiasi dengan adanya interaksi dengan reseptor
kolinergik (muskarinik/nikotinik)
 Sinaps merupakan celah di antara ujung (terminal) akson dan
otot/kelenjar yang dikontrol oleh saraf.
 Adanya impuls (potensial aksi) pada ujung saraf akan menimbulkan
pelepasan neurotransmitter
 Neurotransmiter berdifusi melewati sinaps kemudian berikatan dengan
receptor pada posjunction membrane sehingga timbul respon seluler
Catatan Tambahan
Daftar Singkatan
AC : adenylyl cyclase
Ach : acetylcholine
cAMP : cyclic Adenosin Monophosphate
 second messenger berbagai proses biologis
 derivat ATP (adenosin triphosphate)
CNS /SSP : Central Nervous System (Sistem Saraf Pusat)
DAG : diacylglicerol
EPACs : Exchange Protein Activated by cAMP
GDP : guanosine 5’-diphosphate
GPCR : G-protein Coupled Receptor
GTP : guanosine 5’-triphosphate
IP3 : inocytol 3-phosphate
PIP2 : phosphatidylinositol 4,5-biphosphate
PKA : Protein Kinase A
 cAMP dependent protein kinase
 famili enzim kinase yang aktivitasnya tergantung pada level cAMP intrasel
PKC : Protein Kinase C
 famili enzim kinase yang mengontrol protein lain melalui fosforilasi
PLC : Phospholipase C
Ganglion
Reseptor
Ionotropik
Reseptor
Metabotropik
molekul transmembran yang
dapat membuka/menutup
kanal shg molekul yang lebih
kecil dapat keluar masuk sel

membuka ketika terdapat
ligan/neurotransmitter yang
mengikat reseptor

berhubungan dengan protein-
G

tidak memiliki kanal yg
membuka/menutup

pengikatan ligan akan
mengaktivasi protein G yang
kemudian akan mengaktifkan
molekul lain (secondary
messenger)

https://www.tocris.com/pharmacologicalBrowser.php?ItemId=281972#.VuW8Vfl97IV
https://www.tocris.com/pharmacologicalBrowser.php?ItemId=281972#.VuW8Vfl97IV
https://www.tocris.com/pharmacologicalBrowser.php?ItemId=281972#.VuW8Vfl97IV
https://www.tocris.com/pharmacologicalBrowser.php?ItemId=281972#.VuW8Vfl97IV
https://www.tocris.com/pharmacologicalBrowser.php?ItemId=281972#.VuW8Vfl97IV
Dopaminergik
adalah neural pathway di otak yang mentransmisikan neurotransmiter
dopamin dari satu bagian otak ke bagian otak yang lain

 neuronnya memiliki akson sepanjang pathway tersebut
 dopamin
 neurotransmiter di otak dan area vital lain
 beraksi pada saraf simpatik
 peningkatan denyut jantung dan tekanan darah

More Related Content

What's hot

Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
Nova Rizky
 
Farmakologi Antelmintik
Farmakologi AntelmintikFarmakologi Antelmintik
Farmakologi Antelmintik
Fadhol Romdhoni
 
Diuretic pharmacology
Diuretic pharmacologyDiuretic pharmacology
Diuretic pharmacology
nisha althaf
 
Obat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaanObat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaan
Rizkythia_Andhara
 
Prinsip kerja Obat
Prinsip kerja ObatPrinsip kerja Obat
Prinsip kerja Obat
Dokter Tekno
 
Sediaan semi solid
Sediaan semi solidSediaan semi solid
Sediaan semi solid
Dokter Tekno
 
sirosis hepatis
sirosis hepatissirosis hepatis
sirosis hepatis
Fadjar Miea
 
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakitManajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Putri Shyafira El-Maryam
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOLBIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
Surya Amal
 
Kuliah sistem imun+alergi
Kuliah sistem imun+alergiKuliah sistem imun+alergi
Kuliah sistem imun+alergi
Ariyanto Harsono
 
Ulkus peptikum
Ulkus peptikum Ulkus peptikum
Ulkus peptikum
Andika August
 
keuntungan kerugian sediaan farmasi
keuntungan kerugian sediaan farmasikeuntungan kerugian sediaan farmasi
keuntungan kerugian sediaan farmasi
university muhammadiyah of purwokwerto
 
HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)
HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)
HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)
Jonathan London
 
Suspensi
SuspensiSuspensi
Antibiotik dan golongannya
Antibiotik dan golongannyaAntibiotik dan golongannya
Antibiotik dan golongannya
ArwinAr
 
Efek samping obat
Efek samping obat Efek samping obat
Efek samping obat
Dedi Kun
 

What's hot (20)

Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
 
Farmakologi Antelmintik
Farmakologi AntelmintikFarmakologi Antelmintik
Farmakologi Antelmintik
 
Diuretic pharmacology
Diuretic pharmacologyDiuretic pharmacology
Diuretic pharmacology
 
Analisis resep
Analisis resepAnalisis resep
Analisis resep
 
Antiinflamasi
AntiinflamasiAntiinflamasi
Antiinflamasi
 
Obat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaanObat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaan
 
Prinsip kerja Obat
Prinsip kerja ObatPrinsip kerja Obat
Prinsip kerja Obat
 
Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 
Sediaan semi solid
Sediaan semi solidSediaan semi solid
Sediaan semi solid
 
sirosis hepatis
sirosis hepatissirosis hepatis
sirosis hepatis
 
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakitManajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOLBIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
 
Kuliah sistem imun+alergi
Kuliah sistem imun+alergiKuliah sistem imun+alergi
Kuliah sistem imun+alergi
 
Ulkus peptikum
Ulkus peptikum Ulkus peptikum
Ulkus peptikum
 
keuntungan kerugian sediaan farmasi
keuntungan kerugian sediaan farmasikeuntungan kerugian sediaan farmasi
keuntungan kerugian sediaan farmasi
 
HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)
HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)
HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)
 
Suspensi
SuspensiSuspensi
Suspensi
 
Antibiotik dan golongannya
Antibiotik dan golongannyaAntibiotik dan golongannya
Antibiotik dan golongannya
 
Efek samping obat
Efek samping obat Efek samping obat
Efek samping obat
 

Similar to BA. Reseptor Asetilkolin Muskarinik (by. Ariiq Azmi RS)

PERTEMUAN 1 KOLINERGIK & ANTIKOLINERGIK.pptx
PERTEMUAN 1 KOLINERGIK & ANTIKOLINERGIK.pptxPERTEMUAN 1 KOLINERGIK & ANTIKOLINERGIK.pptx
PERTEMUAN 1 KOLINERGIK & ANTIKOLINERGIK.pptx
GirlyRisma1306
 
Soal dan Pembahasan Farmakologi Molekular - GPCR
Soal dan Pembahasan Farmakologi Molekular - GPCRSoal dan Pembahasan Farmakologi Molekular - GPCR
Soal dan Pembahasan Farmakologi Molekular - GPCR
Nesha Mutiara
 
(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito taruna
(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito taruna(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito taruna
(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito tarunaTaruna Ikrar
 
Miotikum dan midriatikum
Miotikum dan midriatikumMiotikum dan midriatikum
Miotikum dan midriatikum
Fadhol Romdhoni
 
C10 Transmisi Humoral Sistem Saraf
C10 Transmisi Humoral Sistem SarafC10 Transmisi Humoral Sistem Saraf
C10 Transmisi Humoral Sistem Saraf
Catatan Medis
 
METABOLISME XII.pptx
METABOLISME XII.pptxMETABOLISME XII.pptx
METABOLISME XII.pptx
AyuPuspita73
 
Translate jurnal basal ganglia
Translate jurnal basal gangliaTranslate jurnal basal ganglia
Translate jurnal basal ganglia
DarsunaMardhiah
 

Similar to BA. Reseptor Asetilkolin Muskarinik (by. Ariiq Azmi RS) (8)

PERTEMUAN 1 KOLINERGIK & ANTIKOLINERGIK.pptx
PERTEMUAN 1 KOLINERGIK & ANTIKOLINERGIK.pptxPERTEMUAN 1 KOLINERGIK & ANTIKOLINERGIK.pptx
PERTEMUAN 1 KOLINERGIK & ANTIKOLINERGIK.pptx
 
Soal dan Pembahasan Farmakologi Molekular - GPCR
Soal dan Pembahasan Farmakologi Molekular - GPCRSoal dan Pembahasan Farmakologi Molekular - GPCR
Soal dan Pembahasan Farmakologi Molekular - GPCR
 
(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito taruna
(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito taruna(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito taruna
(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito taruna
 
Miotikum dan midriatikum
Miotikum dan midriatikumMiotikum dan midriatikum
Miotikum dan midriatikum
 
C10 Transmisi Humoral Sistem Saraf
C10 Transmisi Humoral Sistem SarafC10 Transmisi Humoral Sistem Saraf
C10 Transmisi Humoral Sistem Saraf
 
METABOLISME XII.pptx
METABOLISME XII.pptxMETABOLISME XII.pptx
METABOLISME XII.pptx
 
Insulin reseptor
Insulin reseptorInsulin reseptor
Insulin reseptor
 
Translate jurnal basal ganglia
Translate jurnal basal gangliaTranslate jurnal basal ganglia
Translate jurnal basal ganglia
 

More from Ariiq Azmi RS

BA. Hipertensi (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Hipertensi (by. Ariiq Azmi RS)BA. Hipertensi (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Hipertensi (by. Ariiq Azmi RS)
Ariiq Azmi RS
 
BA. Nanofiber (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Nanofiber (by. Ariiq Azmi RS)BA. Nanofiber (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Nanofiber (by. Ariiq Azmi RS)
Ariiq Azmi RS
 
BA. Antioksidan, Antikanker, Antitumor (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Antioksidan, Antikanker, Antitumor (by. Ariiq Azmi RS)BA. Antioksidan, Antikanker, Antitumor (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Antioksidan, Antikanker, Antitumor (by. Ariiq Azmi RS)
Ariiq Azmi RS
 
BA. Salting Out Liquid Liquid Extraction (SALLE) (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Salting Out Liquid Liquid Extraction (SALLE) (by. Ariiq Azmi RS)BA. Salting Out Liquid Liquid Extraction (SALLE) (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Salting Out Liquid Liquid Extraction (SALLE) (by. Ariiq Azmi RS)
Ariiq Azmi RS
 
Olmesartan - Review
Olmesartan - ReviewOlmesartan - Review
Olmesartan - Review
Ariiq Azmi RS
 
BA. Distilasi Fraksionasi - Pemurnian Alkohol (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Distilasi Fraksionasi - Pemurnian Alkohol (by. Ariiq Azmi RS)BA. Distilasi Fraksionasi - Pemurnian Alkohol (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Distilasi Fraksionasi - Pemurnian Alkohol (by. Ariiq Azmi RS)
Ariiq Azmi RS
 
BA. Diabetes (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Diabetes (by. Ariiq Azmi RS)BA. Diabetes (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Diabetes (by. Ariiq Azmi RS)
Ariiq Azmi RS
 
BA. Toksikologi - Isoniazid (INH) (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Toksikologi - Isoniazid (INH) (by. Ariiq Azmi RS)BA. Toksikologi - Isoniazid (INH) (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Toksikologi - Isoniazid (INH) (by. Ariiq Azmi RS)
Ariiq Azmi RS
 
BA. Alcoholic Liver Disease (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Alcoholic Liver Disease (by. Ariiq Azmi RS)BA. Alcoholic Liver Disease (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Alcoholic Liver Disease (by. Ariiq Azmi RS)
Ariiq Azmi RS
 
BA. Peptic Ulcer Disease (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Peptic Ulcer Disease (by. Ariiq Azmi RS)BA. Peptic Ulcer Disease (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Peptic Ulcer Disease (by. Ariiq Azmi RS)
Ariiq Azmi RS
 
SNEDDS - Journal Review
SNEDDS - Journal ReviewSNEDDS - Journal Review
SNEDDS - Journal Review
Ariiq Azmi RS
 

More from Ariiq Azmi RS (11)

BA. Hipertensi (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Hipertensi (by. Ariiq Azmi RS)BA. Hipertensi (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Hipertensi (by. Ariiq Azmi RS)
 
BA. Nanofiber (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Nanofiber (by. Ariiq Azmi RS)BA. Nanofiber (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Nanofiber (by. Ariiq Azmi RS)
 
BA. Antioksidan, Antikanker, Antitumor (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Antioksidan, Antikanker, Antitumor (by. Ariiq Azmi RS)BA. Antioksidan, Antikanker, Antitumor (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Antioksidan, Antikanker, Antitumor (by. Ariiq Azmi RS)
 
BA. Salting Out Liquid Liquid Extraction (SALLE) (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Salting Out Liquid Liquid Extraction (SALLE) (by. Ariiq Azmi RS)BA. Salting Out Liquid Liquid Extraction (SALLE) (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Salting Out Liquid Liquid Extraction (SALLE) (by. Ariiq Azmi RS)
 
Olmesartan - Review
Olmesartan - ReviewOlmesartan - Review
Olmesartan - Review
 
BA. Distilasi Fraksionasi - Pemurnian Alkohol (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Distilasi Fraksionasi - Pemurnian Alkohol (by. Ariiq Azmi RS)BA. Distilasi Fraksionasi - Pemurnian Alkohol (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Distilasi Fraksionasi - Pemurnian Alkohol (by. Ariiq Azmi RS)
 
BA. Diabetes (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Diabetes (by. Ariiq Azmi RS)BA. Diabetes (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Diabetes (by. Ariiq Azmi RS)
 
BA. Toksikologi - Isoniazid (INH) (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Toksikologi - Isoniazid (INH) (by. Ariiq Azmi RS)BA. Toksikologi - Isoniazid (INH) (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Toksikologi - Isoniazid (INH) (by. Ariiq Azmi RS)
 
BA. Alcoholic Liver Disease (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Alcoholic Liver Disease (by. Ariiq Azmi RS)BA. Alcoholic Liver Disease (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Alcoholic Liver Disease (by. Ariiq Azmi RS)
 
BA. Peptic Ulcer Disease (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Peptic Ulcer Disease (by. Ariiq Azmi RS)BA. Peptic Ulcer Disease (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Peptic Ulcer Disease (by. Ariiq Azmi RS)
 
SNEDDS - Journal Review
SNEDDS - Journal ReviewSNEDDS - Journal Review
SNEDDS - Journal Review
 

Recently uploaded

Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 

Recently uploaded (20)

Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 

BA. Reseptor Asetilkolin Muskarinik (by. Ariiq Azmi RS)

  • 1. Muscarinic Acetylcholine Receptors (mAChRs) Reseptor Asetilkolin Muskarinik Ariiq Azmi Rofiqi Sulkhan (M0614007) Pict. Muscarinic Acetylcholine Receptors, M3 Adopted from http://bhmed.blogspot.com/2014_05_01_archive.html
  • 2. pendahuluan struktur distribusi subtipe respon intraseluler Pict. Muscarinic Acetylcholine Receptors, M3 Adopted from http://bhmed.blogspot.com/2014_05_01_archive.html
  • 3.
  • 4. Pict. Sir Henry Dale (1875-1936), photographed circa 1914 Adopted from http://link.springer.com/article/10.1007/BF01826060#page-1 aksi asetilkolin (ACh) Muscarine -like Nicotine -like
  • 5. Muskarin Pict. Amanita muscaria Adopted from https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Amanita_muscaria.jpg zat parasimpatomimetik/ kolinergik memberikan efek yg sama bila efek saraf parasimpatik dirangsang dan melepaskan asetilkolin frek. denyut jantung berkurang relaksasi pem. darah, salivasi, lakrimasi, kontraksi otot mata, dll
  • 6. Reseptor Asetilkolin mAChRs nAChRs Reseptor Asetilkolin Muskarinik Reseptor Asetilkolin Nikotinik (reseptor yang merespon terhadap pengikatan asetilkolin)  respon : muskarin  reseptor metabotropik  G-protein coupled receptor  respon : nikotin  reseptor ionotropik  ligand-gated ion channel receptor
  • 7. Kelompok besar reseptor yg mengaktivasi protein guanosin 5’ – fosfat (G protein-coupled receptors) R e s e p t o r A s e t i l k o l i n M u s k a r i n i k mAChRs Muskarinik  sensitif terhadap muskarin daripada nikotin Mediator berbagai aksi Ach di Sistem Saraf Pusat (SSP)
  • 8. R e s e p t o r A s e t i l k o l i n M u s k a r i n i k Struktur 7 domain helikal transmembran (heptahelical ) yg dihubungankan oleh 3 lengkung ekstraseluler dan 3 lengkung intraseluler (loop) Outside Binding region Inside Adopted from https://en.wikibooks.org/wiki/Structural_Biochemistry/Cell_Signaling_Pathways/G-Proteins_and_G-Protein_Coupled_Receptors
  • 9. Struktur Pict. Illustration of general structure and key components of muscarinic receptors Adopted from http://ajpcell.physiology.org/content/296/2/C221 tujuh transmembran protein G 3 loop ekstrasel 3 loop intrasel (penghubung transmembran) ACh binding site
  • 11. R e s e p t o r A s e t i l k o l i n M u s k a r i n i k Subtipe M1 M3 M5 M2 M4 SSPJantungSSP Otot polos Kel. eksokrin SSP tergandeng protein Gq/11 tergandeng protein Gi/o mengaktivasi fosfolipase C menghambat aktivitas adenilat siklase
  • 12. R e s e p t o r A s e t i l k o l i n M u s k a r i n i k Distribusi
  • 13. R e s e p t o r A s e t i l k o l i n M u s k a r i n i k Respon Intraseluler M1 M3 M5 M2 M4 mengaktivasi fosfolipase C menghambat aktivitas adenilat siklase
  • 14. - Protein G membentuk kompleks dg GDP pada subunit α ketika berasosiasi dengan GPCR 1. 2. 3. 4. Inaktif - Pengikatan ligan/neurotransmiter/hormon melalui GPCR - Perubahan konformasi pd reseptor (daerah sitoplasmik) sehingga menjadi aktif terhadap protein G - Subunit α (Gα) melepaskan GDP dan mengikat GTP Signaling & Pertukaran GDP dg GTP Jalur Adenilat Siklase - Perubahan konformasi Gα - Gα memisahkan diri dari Gβϒ menjadi subunit aktif dan bergerak bebas ke sitoplasma Aktivasi Subunit α (Gαs) - Gα yg aktif akan mengaktivasi adenilat siklase (AC) untuk memproduksi cAMP (cyclic adenosin monophosphate) - cAMP  second messenger Gαs pathway - Peningkatan cAMP akan mengaktivasi PKA (Protein Kinase A) - Aktivasi EPACs (exchange protein activated by cAMP) dan regulasi kanal ion Ca dilakukan untuk spektrum target yang lebih luas Aktivasi Adenilat Siklase
  • 15. Penghambatan Adenilat Siklase (M2 & M4) Ikatan ligan pada reseptor M2/M4 Protein Gαi terdisosiasi Menghalangi aktivitas adenilat siklase, penurunan cAMP dan mencegah pembentukan PKA Aksi parasimpatik
  • 16. Jalur Fosfolipase (M1, M3, M5) 1. 2. 3.Inaktif Signaling & Pertukaran GDP dg GTP Aktivasi Subunit α (Gαq) 4. Aktivasi Fosfolipase C (PLC) - Pengubahan second messenger PIP2 menjadi IP3 dan DAG - PIP2  fosfatidilinositol 4,5-bifosfat IP3  inositol 3-fosfat DAG  diasil gliserol - IP3 terdisosiasi ke sitoplasma dan mengaktifkan reseptor membran di retikulum sarkoplasma (IP3R)  kanal ion Ca  peningkatan ion Ca di sitoplasma akan meregulasi proses seperti kontraksi - Peningkatan DAG mengaktivasi PKC (protein kinase C)
  • 17. Banyak dijumpai di otak  kognitif, memori Blokade reseptor M1  penurunan kemampuan kognitif dan memori (contoh : Alzheimer) Reseptor Muskarinik M1 Beraksi melalui protein Gq (jalur fosfolipase C)  menyebabkan peningkatan Ca2+ intrasel  stimulasi sekresi asam lambung Agonis selektif M1  Cevimelin hidroklorid (AF 102 B)  McN-A 343  Xanomelin oksalat
  • 18. Penyakit Alzheimer degenerasi saraf kolinergik (penurunan protein level reseptor asetilkolin muskarinik dan nikotinik) pembentukan β-amyloid kopling reseptor M1 terganggu penghambatan transduksi sinyal Penurunan prekursor protein amiloidogenik amiloid (α-APPs) Peningkatan pembentukan β-amyloid Penekanan sintesis dan pelepasan ACh
  • 19. Agonis Selektif M1 (Agen yang mengaktivasi aktivitas muskarinik asetilkolin pada M1) degenerasi saraf kolinergik (penurunan protein level reseptor asetilkolin muskarinik dan nikotinik) pembentukan β-amyloid kopling reseptor M1 terganggu penghambatan transduksi sinyal Penurunan prekursor protein amiloidogenik amiloid (α-APPs) Peningkatan pembentukan β-amyloid mengurangi β-amyloid peningkatan α-APPs
  • 20. Banyak dijumpai di otot jantung dan otot polos  penurunan kontraksi dan frekuensi denyut jantung (parasimpatik) Reseptor Muskarinik M2 Beraksi melalui protein Gi (inhibisi adenilat siklase)  menyebabkan penurunan cAMP, inhibisi kanal Ca2+, peningkatan effluks K+
  • 22. Reseptor Muskarinik M3 Distribusi paling luas  otot polos dan kelenjar-kelenjar eksokrin Beraksi melalui protein Gq (jalur fosfolipase )  menyebabkan peningkatan Ca2+ intrasel  kontraksi otot bronkus, kandung kemih, saluran cerna  salivasi, lakrimasi Gangguan patologis karena aksi M3  Asma  Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK)  Overactive bladder (kontraksi kandung kemih berlebih) Antagonis M3  Iprotropium  Tiotropium
  • 23. Reseptor Muskarinik M4 Peranan dalam sistem biologis belum banyak diketahui Terutama terdapat di SSP Beraksi melalui protein Gi (inhibisi adenilat siklase)  menghambat asetilkolin  menghambat kerja dopamin sehingga menyebabkan penurunan denyut jantung dan tekanan darah Antagonis selektif M4  Tropicamide  PD 102807
  • 24. Reseptor Muskarinik M5 Peranan dalam sistem biologis belum banyak diketahui Beraksi melalui protein Gq (jalur fosfolipase )  penurunan cAMP dan PKA  berkontribusi pada pelepasan dopamin Agonis maupun antagonis selektif belum banyak diketahui
  • 26. Jawaban Pertanyaan Adakah perbedaan fungsi dari 3 loop intrasel dan 3 loop ekstrasel?1.  Loop intrasel yang menghubungkan transmembran (TM) V & VI memberikan variasi struktur GPCRs  Loop ekstrasel merupakan tempat pengikatan hormon peptida dan protein (molekul besar), sedangkan molekul agonis kecil akan terikat pada segmen TM # Namun, ukuran ligan saja tidak cukup untuk memprediksi tempat pengikatannya Sumbe:r: http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0005273606003981
  • 27. Obat-obat apa saja yang bekerja pada reseptor M1?2. Sumbe:r: https://www.tocris.com/pharmacologicalBrowser.php?ItemId=281972#.VuW8Vfl97IV
  • 28. Bagaimana mekanisme kerja asetilkolin?3.  Asetilkolin merupakan neurotransmiter dari cholinergic pathway dimana akan beraksi dengan reseptor melewati celah pada kolinergik sinaps  Efek asetilkolin akan diinisiasi dengan adanya interaksi dengan reseptor kolinergik (muskarinik/nikotinik)  Sinaps merupakan celah di antara ujung (terminal) akson dan otot/kelenjar yang dikontrol oleh saraf.  Adanya impuls (potensial aksi) pada ujung saraf akan menimbulkan pelepasan neurotransmitter  Neurotransmiter berdifusi melewati sinaps kemudian berikatan dengan receptor pada posjunction membrane sehingga timbul respon seluler
  • 29.
  • 31. Daftar Singkatan AC : adenylyl cyclase Ach : acetylcholine cAMP : cyclic Adenosin Monophosphate  second messenger berbagai proses biologis  derivat ATP (adenosin triphosphate) CNS /SSP : Central Nervous System (Sistem Saraf Pusat) DAG : diacylglicerol EPACs : Exchange Protein Activated by cAMP GDP : guanosine 5’-diphosphate GPCR : G-protein Coupled Receptor GTP : guanosine 5’-triphosphate IP3 : inocytol 3-phosphate PIP2 : phosphatidylinositol 4,5-biphosphate PKA : Protein Kinase A  cAMP dependent protein kinase  famili enzim kinase yang aktivitasnya tergantung pada level cAMP intrasel PKC : Protein Kinase C  famili enzim kinase yang mengontrol protein lain melalui fosforilasi PLC : Phospholipase C
  • 33. Reseptor Ionotropik Reseptor Metabotropik molekul transmembran yang dapat membuka/menutup kanal shg molekul yang lebih kecil dapat keluar masuk sel  membuka ketika terdapat ligan/neurotransmitter yang mengikat reseptor  berhubungan dengan protein- G  tidak memiliki kanal yg membuka/menutup  pengikatan ligan akan mengaktivasi protein G yang kemudian akan mengaktifkan molekul lain (secondary messenger) 
  • 39. Dopaminergik adalah neural pathway di otak yang mentransmisikan neurotransmiter dopamin dari satu bagian otak ke bagian otak yang lain   neuronnya memiliki akson sepanjang pathway tersebut  dopamin  neurotransmiter di otak dan area vital lain  beraksi pada saraf simpatik  peningkatan denyut jantung dan tekanan darah