2. • Menurut Whitney (1960), ilmu dan penelitian
adalah sama-sama proses, hasil dari proses
tersebut adalah kebenaran (truth)
(PROSES) (PROSES) (HASIL)
PENELITIAN ILMU KEBENARAN
3. 1. KEBENARAN ILMIAH
Kebenaran ilmiah dapat diterima dengan syarat :
• Koheren (konsisten), ct : si Badu akan mati (kenyataannya
semua orang akan mati)
• Koresponden, ct : ibu kota Indonesia adalah jakarta (
didukung oleh fakta dan bukti-bukti secara tertulis)
• Pragmatis (fungsional), ct : orang percaya kepada agama
karena agama bersifat fungsional dalam memberikan
aturan hidup bagi manusia
4. 2. KEBENARAN NON ILMIAH
• Penemuan kebenaran secara kebetulan, ct : takdir tuhan
• Penemuan dengan cara Akal Sehat (common sense), ct: di
abad ke-19 orang percaya bahwa hukuman untuk anak
didik merupakan alat utama dalam pendidikan, penelitian
bidang psikologi menunjukkan bahwa alat yang baik bagi
pendidikan adalah ganjaran/imbalan
• Penemuan kebenaran secara Wahyu, ct : kitab suci
• Penemuan kebenaran secara Intuitif, diperoleh secara
cepat melalui proses luar sadar tanpa menggunakan
penalaran dan proses berfikir/renungan,
5. • Penemuan kebenaran melalui Trial dan Error, melakukan
sesuatu secara aktif dengan mengulang perkerjaan itu
berkali kali dengan menukar cara dan materi. Penemuan ini
tidak dikategorikan penemuan ilmilah. Mula-mula
digunakan dalam ilmu jiwa.
• Menemukan kebenaran melalui Spekulasi, dalam
penemuan ini seseorang dibimbing oleh suatu
pertimbangan walaupun kurang dipikirkan secara masak
namun dikerjakan dengan suasana yang penuh resiko.
• Penemuan kebenaran karena Wibawa, kebenaran yang
didasarkan pada logika saja, ct : kewibawaan seorang
pemimpin politik dapat menghasilkan kebenaran yang
diterima oleh masyarakat
6. • PROPORSI
Adalah pernyataan tentang sifat dari realita, proporsi
dapat diuji kebenarannya. Proporsi yang sudah dirumuskan
sedemikian rupa dan diterima untuk diuji kebenarannya
disebut Hipotesis. Ct : tingkat perekonomian seseorang adalah
salah satu faktor penentu pemilihan sebuah rumah tinggal
• DALIL
Adalah proporsi yang sudah memiliki jangkauan cukup
luas dan telah didukung oleh data empiris. Dalil merupakan
singkatan dari pengetahuan tentang hubungan sifat-sifat
tertentu
7. • TEORI
adalah alat pokok untuk menyatakan hubungan
sistematis dalam gejala sosial maupun natural yang akan
diteliti.
Sebagai alat dari ilmu peranan teori sbb :
1. Teori sebagai orientasi utama dari ilmu
2. Teori sebagai konsepsualisasi dan klasifikasi
3. Teori meringkaskan fakta
4. Teori memprediksi fakta-fakta
5. Teori memperjelas celah kosong
8. • FAKTA
adalah pengamatan yang telah diverifikasi secara
empiris. Fakta dapat menjadi ilmu dapat juga tidak.
Peranan fakta terhadap teori :
1. Fakta memprakarsai teori
2. Fakta memformulasikan kembali teori yang ada
3. Fakta dapat menolak teori
4. Fakta mengubah orientasi teori
9. • SKEMA HUBUNGAN FAKTA DAN TEORI
TEORI
FAKTA
Memprakarsai
menolak
Menukar orientasi
Mendefinisikan kembali
Mengubah
Meramalkan
Memperkecil jangkauan
meringkaskan
Memperjelas celah