SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
REAL ESTATE
DEVELOPMENT
Tahap sebelum pembangunan
Tahap pembangunan
Tahap setelah
pembangunan
MATERI PENGANTAR PENGEMBANGAN
REAL ESTATE
1. Apa : Definisi pengembangan real estate
2. Mengapa : Ekonomi pengembangan real estate
3. Siapa : Pelaku pengembangan real estate
4. Bagaimana :
- Proses pengembangan real estate
- Perolehan lahan
- Kegiatan pengembangan real esate
5. Pengaruh pengembangan real estate terhadap
pengembangan kota (ekonomi, sosial, fisik, citra /
prestise)
6. Isu – isu dalam pengembangan real estate
John M. Clapp, The World Book Encyclopedia, World Book,
1988:
Real Estate adalah tanah dan segala sesuatu yang secara
permanen melekat padanya, seperti pohon, bangunan, dan
mineral yang berada di bawah permukaan tanah.
1. APA : DEFINISI REAL ESTATE
1. APA : DEFINISI PENGEMBANGAN REAL ESTATE
• Pengembangan tanah dan pembangunan di atas tanah yang
sudah dikembangkan
• Pengembangan tanah adalah proses dari perubahan tanah
mentah menjadi tanah yang dapat dibangun (kavling siap
bangun). Termasuk pembangunan infrastruktur (jalan, utilitas)
dan aktivitas yang diperlukan untuk memperoleh tanah dan
perubahan peruntukan /zoning.
• Pembangunan di atas tanah yang sudah dikembangkan
adalah proses pengembangan sebidang tanah di atas
tanah yang sudah dikembangkan
(bangunan)
Pengembangan tanah
Pembangunan di atas tanah
yang sudah dikembangkan
Lahan mentah
Pengertian Pengembangan Real Estate
Kavling siap bangun
2. MENGAPA : EKONOMI PENGEMBANGAN REAL ESTATE
- Pengembangan real estate merupakan respon terhadap adanya
perubahan kebutuhan sosial dan ekonomi dari suatu komunitas
Contoh : makam komersial (sosial), gedung perkantoran (ekonomi)
- Pengembangan real estate merupakan upaya untuk mengoptimalkan
pemanfaatan tanah dan nilai ekonomi dari tanah (produktivitas tanah)
- Contoh : lahan iddle menjadi hotel budget
Penggantian / perubahan penggunaan tanah – suatu alasan
pengembangan
Perubahan penggunaan tanah mengarah pada pemanfaatan yang dapat
memberikan tingkat pengembalian yang tertinggi bagi pemiliknya.
Contoh : tanah pertanian diubah menjadi perumahan, kawasan industri.
Umumnya setiap perubahan akan meningkatkan intensitas, produktivitas,
dan nilai tanah pada saat dikembangkan.
Akibatnya, setiap bagian tanah, baik tanah perkotaan
maupun tanah pedesaan secara kontinu akan terus mencari pemanfaatan
tertinggi dan terbaik (highest and best use)
Pengembangan real estate dari sudut pandang investor :
1. Membeli tanah kosong dan melakukan pengembangan untuk
memperoleh pendapatan dari real estate
2. Setelah beberapa tahun memiliki real estate yang dikembangkan,
dibutuhkan modernisasi atau renovasi
Apapun situasinya, baik tanah kosong maupun tanah yang sudah
dikembangkan harus menghasilkan keuntungan.
Nilai tanah setelah
pengembangan
perkantoran
Penggunaan A (apartemen)
Penggunaan B (perkantoran)
Nilai
Waktu
Nilai bangunan apartemen
Nilai bangunan perkantoran
Perubahan
Penggunaan Tanah
Setiap penggunaan baru harus lebih produktif dan menguntungkan dibandingkan
dengan penggunaan terdahulu.
Pada grafik di atas, penggunaan B adalah gedung perkantoran high-rise menggantikan
gedung apartemen tua (penggunaan A). Nilai tanah pada penggunaan gedung
perkantoran meningkat dibandingkan dengan nilai tanah untuk penggunaan apartemen
tua.
Nilai tanah
3. BAGAIMANA : PROSES PENGEMBANGAN
REAL ESTATE
PROSES PENGEMBANGAN REAL ESTATE
Memperoleh
lahan, tenant,
mitra, desain
awal
Formal market
& fs, perizinan
Desain final
berdasar market
study, negosiasi
komitmen dg
bank, kontraktor
Kontrak dg bank,
kontraktor, asuransi
Pembangunan
Iklan, izin menempati,
pemindahan tenant
1 : Ide awal
2 : Penyempurnaan ide
3 : Market & feasibility
studies
4 : Negosiasi kontrak
5 : Komitmen resmi
6 : Konstruksi
7 : Penyelesaian akhir &
pembukaan resmi
8 : Pengelolaan &
pemasaran properti
Tdk layak
Layak
Tdk layak
Layak
Tdk layak
Layak
TAHAPAN KRITIS DALAM PENGEMBANGAN REAL ESTATE :
MEMPEROLEH TANAH
1. Membeli : agen/broker, iklan, membeli langsung ke pemilik
tanah, lelang
2. Sewa : pemilik tanah (hotel & resort di Bali)
3. Kerjasama : perorangan, perusahaan (swasta), pemerintah
pusat /daerah dan BUMN/D
- tender tidak formal
- tender formal
- lelang
Pola kerjasama : BOT, Joint Venture, Kerjasama Operasi
AKTIVITAS PENGEMBANGAN REAL ESATE
Development activities
• Land development
• Building development
Investment activities
• Housing estate
• Apartment estate  full service and semi service.
• Rental estate (office).
• Retail estate.
• Recreation park and sport facilities.
• Industrial estate.
• Hotel and tourism estate.
• Duties including: renting, tenants relationships,
maintenance, accounting, and financial control.
Service activities
• Real estate brokerage: commercial, residential, industrial brokerage.
• Real estate appraisal.
• Real estate management.
• Real estate counseling.
• Real estate investment syndicate.
• Real estate education.
AKTIVITAS PELAKU PENGEMBANGAN REAL ESTATE
REAL ESTATE
Activities:
-Developing
-Marketing
- Maintaining
Government Expertise/
Consultants:
-Law
- Environment
- Real Estate
- Architect
-Structure Eng.
- Quantity Surveyor
- M&E
-Landscaping
- Interior
- Planner
Consumer
Developer
Financial Capital:
-Bank
-Stock Exchange
- Pension fund
- Insurance
- Property trust
4. SIAPA : PELAKU PENGEMBANGAN REAL ESTATE
Brokerage
Investor /
Lembaga keuangan
Developer,
Pemilik tanah
Pengacara,
Notaris
Penilai
Arsitek
Konsultan
Perencana
Konsultan Real Estate
Property Manager
Aktivitas
Pengembangan
Real Estate
Pemerintah daerah
Konsumen
Kontraktor
Konsultan teknik
Professional Adviser
PELAKU PENGEMBANGAN REAL ESTATE
Developer
 Bervariasi dari skala kecil hingga multinasional
 Developer :
pedagang (modal kecil : rumah, produk jual, jangka pendek)
investor (modal besar : komersial, produk sewa, jangka panjang)
 Developer adalah koordinator dari seluruh aktivitas pengembangan real
estate dari awal hingga akhir (mencari lahan , perizinan, pemasaran,
pembiayaan, pembangunan) yang merubah dari ide menjadi properti
 Pengembangan real estate merupakan bisnis yang detail, sehngga
developer akan melakukan pengecekan berulang kali terhadap segala
sesuatu, karena developer pada akhirnya yang akan bertanggung jawab
dan penerima resiko terhadap kkesalahan
 Developer secara alami memiliki ego dan pendapat yang kuat (penerima
resiko terbesar), developer yang baik seharusnya menjadi pendengar yang
baik karena mereka tergantung pada banyak pelaku pengembangan
lainnya
 Tujuan developer adalah membuat keuntungan finansial secara langsung
dari proses pengembangan
 Developer: penerima resiko dan keuntungan terbesar
Empat Aset yang Harus Dikontrol untuk memulai menjadi Developer
Tanah Modal
Pengetahuan Konsumen
Supply Driven
Demand Driven
Supply Driven /
Demand Driven
Pemilik Tanah
 Pemilik tanah memiliki peranan penting, baik aktif
maupun pasif
 Pemilik tanah dapat secara aktif memulai
pengembangan dengan menjual atau
mengembangkan tanahnya
 Pemilik tanah : perorangan, perusahaan bukan developer, pemeritah,
developer
Pemilik Modal dan Lembaga Keuangan
• Mereka adalah pembuat keputusan dalam bisnis real
estate
• Mereka mengeluarkan uang dan menerima resiko
• Kebanyakan pemilik modal menahan properti untuk
keuntungan jangka panjang, beberapa investor real estate
(spekulator) menahan properti untuk periode jangka
pendek dengan tujuan mencari keuntungan yang cepat
• Pemberi pinjaman: bank, perusahaan asuransi, dana
pensiun, individual investor
Kontraktor
 Melaksanakan pembangunan dalam proses
pengembangan real estate
 Menyeimbangkan biaya pembangunan yang paling
rendah dan kualitas yang baik
 Kontraktor mengeluarkan uang dan menerima resiko
Penilai Real Estate
• Digunakan untuk mengestimasi nilai pasar tanah, real estate
• Dibutuhkan pada saat real estate dijual, pembiayaan, pajak,
asuransi atau bagiannya.
Broker Real estate
 Bertindak sebagai perantara atau stimulan pada pasar real
estate
 Penghasilan fee atau komisi dari pembeli dan penjual
 Merupakan alat dalam pelaksanaan fungsi pertukaran
pada pasar real estate
 Tipe-tipe: broker industri, broker perumahan,
broker komersial, broker pertanian dan tanah
Konsultan Real estate
Memberikan expert advice pada masalah real estate, berdasarkan
pengetahuan yang luas dan pengalaman yang memadai dalam
bidang broker, penilaian, pembangunan, pembiayaan, penyewaan
dan investasi, masterplan, dll
Property manager
 Mengawasi real estate untuk pemilik, umumnya untuk
memperoleh return keuangan yang maksimal
 Sewa-sewa dikumpulkan, ruang disewakan dan properti
harus dipelihara dan diperbaiki
Arsitek
• Dibutuhkan untuk mendesain dan mengatur konstruksi dari
peningkatan lahan
• Jasa-jasa: digunakan untuk bangunan yang kompleks dan
mahal yang memenuhi standar estetika dan ekonomis
Konsultan perencana
• Memberikan advis bagaimana mendapatkan perizinan dan
melakukan negosasi dengan dinas tata kota atas nama
developer
• Membuat rencana penggunaan lahan untuk kebutuhan
komunitas, ekonomi dan sosial
5. PENGARUH PENGEMBANGAN REAL ESTATE
TERHADAP PENGEMBANGAN KOTA
A. EKONOMI KOTA :
- Merevitalisasi ekonomi kota dengan mendorong investasi
- Menggunakan aset yang tersedia untuk mendapatkan pertumbuhan ekonomi dan
nilai tambah yang lebih besar
- Memperoleh profit dari sudut pandang developer/investor
- Tahap sebelum dan saat pembangunan :
- Membuka lapangan kerja baru
- Meningkatkan aktivitas sektor konstruksi
- Pajak
- Tahap setelah pembangunan :
- Meningkatkan aktivitas ekonomi kota seperti
perdagangan, jasa, wisata, industri, dsb
- Membuka lapangan kerja
- Pajak
B. SOSIAL & BUDAYA :
- Perubahan gaya hidup (tinggal di apartemen, belanja di mal,
berkantor di gedung perkantoran)
- Urbanisasi (kesempatan kerja akibat pembangunan real estate :
kawasan industri, ruang belanja, hotel, dsb)
- Meningkatnya jumlah dan kepadatan penduduk akibat
urbanisasi/migrasi
- Meningkatnya gap kelas sosial masyarakat kota (apartemen mewah
dan rumah kumuh, mal mewah dan pasar tradisional)
- Menunjukkan citra penduduk kota
- Akulturasi budaya (hotel di Bali), penduduk yang tinggal di
kompleks perumahan maupun apartemen
C. CITRA / PRESTISE KOTA :
- Meningkatkan citra / prestise kota
- Semakin tinggi grade/kelas real estate yang dibangun, semakin tinggi
prestise kota tersebut
- Menjadi kebanggan penduduk kota tersebut (Menara Petronas,
Malaysia)
- Dapat menjadi landmark atau identitias sebuah kota
D. LINGKUNGAN KOTA :
- Kualitas lingkungan perkotaan menjadi lebih baik
- Peremajaan kawasan kumuh menjadi kawasan yang lebih tertata
- Estetika kota menjadi lebih menarik
- Kemacetan lalu lintas
- Harga tanah meningkat, tidak diikuti oleh meningkatnya regulasi
mengenai Koefisien Lantai Bangunan sehingga pembangunan tidak
optimal
6. ISU PENGEMBANGAN REAL ESTATE
1. Perubahan dalam Penggunaan
- Merubah penggunaan eksisting dengan penggunaan yang baru
- Penggunaan baru harus feasible dan memiliki profit yang lebih tinggi
- Contoh : perubahan kawasan perkebunan menjadi perumahan, mal
menjadi hotel (Menteng Plaza menjadi Hotel Formula), perkantoran
Setiabudi menjadi entertainment center, Hotel Indonesia menjadi mixed
use development
Evaluasi terhadap real estate yang sudah lama beroperasi / berdiri
untuk mempertahankan / meningkatkan profit
- Penggunaan ruang tidak berubah
- Meningkatkan jumlah ruang / luas bangunan untuk meningkatkan
penampilan gedung dan luas ruang yang disewa/dijual
- Contoh : peningkatan jumlah kamar hotel President, peningkatan luas
bangunan gedung perkantoran
2. Intensitas dari Penggunaan : menambah luas bangunan
- Diperlukan untuk menjaga produktivitas dan highest and best use dari real
estate
- Dapat dilakukan melalui modernisasi atau renovasi
- Modernisasi : melakukan perubahan yang mendasar (desain awal dan
struktur), tanpa merubah penggunaan, perombakan total bangunan
Contoh : peremajaan hotel di Bali, rumah susun Pulomas menjadi apartemen
- Renovasi : melakukan perubahan, perbaikan terhadap bangunan yang sudah
rusak atau menambah konstruksi baru tanpa perubahan terhadap desain
bangunan asal
Contoh : Renovasi hotel President, renovasi pusat perbelanjaan general
menjadi specialty, renovasi gedung perkantoran
3. Kualitas dari Penggunaan : perbaikan kualitas bangunan lama / tua
RESIKO DALAM MELAKUKAN RENOVASI ATAU MODERNISASI :
- Tidak dapat menarik tenant yang sesuai dengan kelas real estate
yang dikembangkan
- Tidak dapat menarik sewa yang lebih tinggi, sesuai dengan kelas
real estate yang dikembangkan
- Tidak dapat menutupi biaya investasi dari renovasi atau modernisasi
yang telah dilakukan
- Harus dilakukan analisis pasar dan kelayakan investasi
sebelum dilakukan renovasi atau modernisasi

More Related Content

Similar to REAL ESTATE PENGEMBANGAN

aset tetap berwujud
aset tetap berwujudaset tetap berwujud
aset tetap berwujudIndahEunike1
 
Perpajakan Real Estate.docx
Perpajakan Real Estate.docxPerpajakan Real Estate.docx
Perpajakan Real Estate.docxdhikmatlm
 
Analisis Investasi.pptx
Analisis Investasi.pptxAnalisis Investasi.pptx
Analisis Investasi.pptxNadiatulUlya
 
114591200-Proposal-Perumahan.ppt
114591200-Proposal-Perumahan.ppt114591200-Proposal-Perumahan.ppt
114591200-Proposal-Perumahan.pptssuser5894d6
 
Grandindonesia data
Grandindonesia dataGrandindonesia data
Grandindonesia datadarwanloei
 
PERTEMUAN 19 KELOMPOK 10-1.pptx
PERTEMUAN 19 KELOMPOK 10-1.pptxPERTEMUAN 19 KELOMPOK 10-1.pptx
PERTEMUAN 19 KELOMPOK 10-1.pptxHariStiawan1
 

Similar to REAL ESTATE PENGEMBANGAN (9)

aset tetap berwujud
aset tetap berwujudaset tetap berwujud
aset tetap berwujud
 
Property-Management-Basic.pdf
Property-Management-Basic.pdfProperty-Management-Basic.pdf
Property-Management-Basic.pdf
 
Perpajakan Real Estate.docx
Perpajakan Real Estate.docxPerpajakan Real Estate.docx
Perpajakan Real Estate.docx
 
Analisis Investasi.pptx
Analisis Investasi.pptxAnalisis Investasi.pptx
Analisis Investasi.pptx
 
Tanah Perkotaan dan Pasar Real Estate di Indonesia
Tanah Perkotaan dan Pasar Real Estate di IndonesiaTanah Perkotaan dan Pasar Real Estate di Indonesia
Tanah Perkotaan dan Pasar Real Estate di Indonesia
 
114591200-Proposal-Perumahan.ppt
114591200-Proposal-Perumahan.ppt114591200-Proposal-Perumahan.ppt
114591200-Proposal-Perumahan.ppt
 
Grandindonesia data
Grandindonesia dataGrandindonesia data
Grandindonesia data
 
paving block
paving block paving block
paving block
 
PERTEMUAN 19 KELOMPOK 10-1.pptx
PERTEMUAN 19 KELOMPOK 10-1.pptxPERTEMUAN 19 KELOMPOK 10-1.pptx
PERTEMUAN 19 KELOMPOK 10-1.pptx
 

More from AdeIqbalPradhana

499019796-Tugas-1-Real-Estate-20-Slide.pdf
499019796-Tugas-1-Real-Estate-20-Slide.pdf499019796-Tugas-1-Real-Estate-20-Slide.pdf
499019796-Tugas-1-Real-Estate-20-Slide.pdfAdeIqbalPradhana
 
pisacathedralcomplexnew-230120113101-d5c8d7ff-1.pdf
pisacathedralcomplexnew-230120113101-d5c8d7ff-1.pdfpisacathedralcomplexnew-230120113101-d5c8d7ff-1.pdf
pisacathedralcomplexnew-230120113101-d5c8d7ff-1.pdfAdeIqbalPradhana
 
standart minimal gambar.pdf
standart minimal gambar.pdfstandart minimal gambar.pdf
standart minimal gambar.pdfAdeIqbalPradhana
 
MTI_10002115_231122103947.pdf
MTI_10002115_231122103947.pdfMTI_10002115_231122103947.pdf
MTI_10002115_231122103947.pdfAdeIqbalPradhana
 
so3hoLkeu5taNEv3aSmMcay2hFZCAqGyb9sjC34PB8.pdf
so3hoLkeu5taNEv3aSmMcay2hFZCAqGyb9sjC34PB8.pdfso3hoLkeu5taNEv3aSmMcay2hFZCAqGyb9sjC34PB8.pdf
so3hoLkeu5taNEv3aSmMcay2hFZCAqGyb9sjC34PB8.pdfAdeIqbalPradhana
 
so3hoLkeu5taNEv3aSmMcay2hFZCAqGyb9sjC34PB8.pdf
so3hoLkeu5taNEv3aSmMcay2hFZCAqGyb9sjC34PB8.pdfso3hoLkeu5taNEv3aSmMcay2hFZCAqGyb9sjC34PB8.pdf
so3hoLkeu5taNEv3aSmMcay2hFZCAqGyb9sjC34PB8.pdfAdeIqbalPradhana
 
analisis konsep desain villa 2.pdf
analisis konsep desain villa 2.pdfanalisis konsep desain villa 2.pdf
analisis konsep desain villa 2.pdfAdeIqbalPradhana
 

More from AdeIqbalPradhana (8)

499019796-Tugas-1-Real-Estate-20-Slide.pdf
499019796-Tugas-1-Real-Estate-20-Slide.pdf499019796-Tugas-1-Real-Estate-20-Slide.pdf
499019796-Tugas-1-Real-Estate-20-Slide.pdf
 
romanesque2-
romanesque2-romanesque2-
romanesque2-
 
pisacathedralcomplexnew-230120113101-d5c8d7ff-1.pdf
pisacathedralcomplexnew-230120113101-d5c8d7ff-1.pdfpisacathedralcomplexnew-230120113101-d5c8d7ff-1.pdf
pisacathedralcomplexnew-230120113101-d5c8d7ff-1.pdf
 
standart minimal gambar.pdf
standart minimal gambar.pdfstandart minimal gambar.pdf
standart minimal gambar.pdf
 
MTI_10002115_231122103947.pdf
MTI_10002115_231122103947.pdfMTI_10002115_231122103947.pdf
MTI_10002115_231122103947.pdf
 
so3hoLkeu5taNEv3aSmMcay2hFZCAqGyb9sjC34PB8.pdf
so3hoLkeu5taNEv3aSmMcay2hFZCAqGyb9sjC34PB8.pdfso3hoLkeu5taNEv3aSmMcay2hFZCAqGyb9sjC34PB8.pdf
so3hoLkeu5taNEv3aSmMcay2hFZCAqGyb9sjC34PB8.pdf
 
so3hoLkeu5taNEv3aSmMcay2hFZCAqGyb9sjC34PB8.pdf
so3hoLkeu5taNEv3aSmMcay2hFZCAqGyb9sjC34PB8.pdfso3hoLkeu5taNEv3aSmMcay2hFZCAqGyb9sjC34PB8.pdf
so3hoLkeu5taNEv3aSmMcay2hFZCAqGyb9sjC34PB8.pdf
 
analisis konsep desain villa 2.pdf
analisis konsep desain villa 2.pdfanalisis konsep desain villa 2.pdf
analisis konsep desain villa 2.pdf
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

REAL ESTATE PENGEMBANGAN

  • 2. Tahap sebelum pembangunan Tahap pembangunan Tahap setelah pembangunan
  • 3. MATERI PENGANTAR PENGEMBANGAN REAL ESTATE 1. Apa : Definisi pengembangan real estate 2. Mengapa : Ekonomi pengembangan real estate 3. Siapa : Pelaku pengembangan real estate 4. Bagaimana : - Proses pengembangan real estate - Perolehan lahan - Kegiatan pengembangan real esate 5. Pengaruh pengembangan real estate terhadap pengembangan kota (ekonomi, sosial, fisik, citra / prestise) 6. Isu – isu dalam pengembangan real estate
  • 4. John M. Clapp, The World Book Encyclopedia, World Book, 1988: Real Estate adalah tanah dan segala sesuatu yang secara permanen melekat padanya, seperti pohon, bangunan, dan mineral yang berada di bawah permukaan tanah. 1. APA : DEFINISI REAL ESTATE
  • 5. 1. APA : DEFINISI PENGEMBANGAN REAL ESTATE • Pengembangan tanah dan pembangunan di atas tanah yang sudah dikembangkan • Pengembangan tanah adalah proses dari perubahan tanah mentah menjadi tanah yang dapat dibangun (kavling siap bangun). Termasuk pembangunan infrastruktur (jalan, utilitas) dan aktivitas yang diperlukan untuk memperoleh tanah dan perubahan peruntukan /zoning. • Pembangunan di atas tanah yang sudah dikembangkan adalah proses pengembangan sebidang tanah di atas tanah yang sudah dikembangkan (bangunan)
  • 6. Pengembangan tanah Pembangunan di atas tanah yang sudah dikembangkan Lahan mentah Pengertian Pengembangan Real Estate Kavling siap bangun
  • 7. 2. MENGAPA : EKONOMI PENGEMBANGAN REAL ESTATE - Pengembangan real estate merupakan respon terhadap adanya perubahan kebutuhan sosial dan ekonomi dari suatu komunitas Contoh : makam komersial (sosial), gedung perkantoran (ekonomi) - Pengembangan real estate merupakan upaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan tanah dan nilai ekonomi dari tanah (produktivitas tanah) - Contoh : lahan iddle menjadi hotel budget Penggantian / perubahan penggunaan tanah – suatu alasan pengembangan Perubahan penggunaan tanah mengarah pada pemanfaatan yang dapat memberikan tingkat pengembalian yang tertinggi bagi pemiliknya. Contoh : tanah pertanian diubah menjadi perumahan, kawasan industri. Umumnya setiap perubahan akan meningkatkan intensitas, produktivitas, dan nilai tanah pada saat dikembangkan. Akibatnya, setiap bagian tanah, baik tanah perkotaan maupun tanah pedesaan secara kontinu akan terus mencari pemanfaatan tertinggi dan terbaik (highest and best use)
  • 8. Pengembangan real estate dari sudut pandang investor : 1. Membeli tanah kosong dan melakukan pengembangan untuk memperoleh pendapatan dari real estate 2. Setelah beberapa tahun memiliki real estate yang dikembangkan, dibutuhkan modernisasi atau renovasi Apapun situasinya, baik tanah kosong maupun tanah yang sudah dikembangkan harus menghasilkan keuntungan.
  • 9. Nilai tanah setelah pengembangan perkantoran Penggunaan A (apartemen) Penggunaan B (perkantoran) Nilai Waktu Nilai bangunan apartemen Nilai bangunan perkantoran Perubahan Penggunaan Tanah Setiap penggunaan baru harus lebih produktif dan menguntungkan dibandingkan dengan penggunaan terdahulu. Pada grafik di atas, penggunaan B adalah gedung perkantoran high-rise menggantikan gedung apartemen tua (penggunaan A). Nilai tanah pada penggunaan gedung perkantoran meningkat dibandingkan dengan nilai tanah untuk penggunaan apartemen tua. Nilai tanah
  • 10. 3. BAGAIMANA : PROSES PENGEMBANGAN REAL ESTATE PROSES PENGEMBANGAN REAL ESTATE Memperoleh lahan, tenant, mitra, desain awal Formal market & fs, perizinan Desain final berdasar market study, negosiasi komitmen dg bank, kontraktor Kontrak dg bank, kontraktor, asuransi Pembangunan Iklan, izin menempati, pemindahan tenant 1 : Ide awal 2 : Penyempurnaan ide 3 : Market & feasibility studies 4 : Negosiasi kontrak 5 : Komitmen resmi 6 : Konstruksi 7 : Penyelesaian akhir & pembukaan resmi 8 : Pengelolaan & pemasaran properti Tdk layak Layak Tdk layak Layak Tdk layak Layak
  • 11.
  • 12. TAHAPAN KRITIS DALAM PENGEMBANGAN REAL ESTATE : MEMPEROLEH TANAH 1. Membeli : agen/broker, iklan, membeli langsung ke pemilik tanah, lelang 2. Sewa : pemilik tanah (hotel & resort di Bali) 3. Kerjasama : perorangan, perusahaan (swasta), pemerintah pusat /daerah dan BUMN/D - tender tidak formal - tender formal - lelang Pola kerjasama : BOT, Joint Venture, Kerjasama Operasi
  • 13. AKTIVITAS PENGEMBANGAN REAL ESATE Development activities • Land development • Building development Investment activities • Housing estate • Apartment estate  full service and semi service. • Rental estate (office). • Retail estate. • Recreation park and sport facilities. • Industrial estate. • Hotel and tourism estate. • Duties including: renting, tenants relationships, maintenance, accounting, and financial control.
  • 14. Service activities • Real estate brokerage: commercial, residential, industrial brokerage. • Real estate appraisal. • Real estate management. • Real estate counseling. • Real estate investment syndicate. • Real estate education.
  • 15. AKTIVITAS PELAKU PENGEMBANGAN REAL ESTATE REAL ESTATE Activities: -Developing -Marketing - Maintaining Government Expertise/ Consultants: -Law - Environment - Real Estate - Architect -Structure Eng. - Quantity Surveyor - M&E -Landscaping - Interior - Planner Consumer Developer Financial Capital: -Bank -Stock Exchange - Pension fund - Insurance - Property trust
  • 16. 4. SIAPA : PELAKU PENGEMBANGAN REAL ESTATE Brokerage Investor / Lembaga keuangan Developer, Pemilik tanah Pengacara, Notaris Penilai Arsitek Konsultan Perencana Konsultan Real Estate Property Manager Aktivitas Pengembangan Real Estate Pemerintah daerah Konsumen Kontraktor Konsultan teknik Professional Adviser
  • 17. PELAKU PENGEMBANGAN REAL ESTATE Developer  Bervariasi dari skala kecil hingga multinasional  Developer : pedagang (modal kecil : rumah, produk jual, jangka pendek) investor (modal besar : komersial, produk sewa, jangka panjang)  Developer adalah koordinator dari seluruh aktivitas pengembangan real estate dari awal hingga akhir (mencari lahan , perizinan, pemasaran, pembiayaan, pembangunan) yang merubah dari ide menjadi properti  Pengembangan real estate merupakan bisnis yang detail, sehngga developer akan melakukan pengecekan berulang kali terhadap segala sesuatu, karena developer pada akhirnya yang akan bertanggung jawab dan penerima resiko terhadap kkesalahan  Developer secara alami memiliki ego dan pendapat yang kuat (penerima resiko terbesar), developer yang baik seharusnya menjadi pendengar yang baik karena mereka tergantung pada banyak pelaku pengembangan lainnya  Tujuan developer adalah membuat keuntungan finansial secara langsung dari proses pengembangan  Developer: penerima resiko dan keuntungan terbesar
  • 18. Empat Aset yang Harus Dikontrol untuk memulai menjadi Developer Tanah Modal Pengetahuan Konsumen Supply Driven Demand Driven Supply Driven / Demand Driven
  • 19. Pemilik Tanah  Pemilik tanah memiliki peranan penting, baik aktif maupun pasif  Pemilik tanah dapat secara aktif memulai pengembangan dengan menjual atau mengembangkan tanahnya  Pemilik tanah : perorangan, perusahaan bukan developer, pemeritah, developer
  • 20. Pemilik Modal dan Lembaga Keuangan • Mereka adalah pembuat keputusan dalam bisnis real estate • Mereka mengeluarkan uang dan menerima resiko • Kebanyakan pemilik modal menahan properti untuk keuntungan jangka panjang, beberapa investor real estate (spekulator) menahan properti untuk periode jangka pendek dengan tujuan mencari keuntungan yang cepat • Pemberi pinjaman: bank, perusahaan asuransi, dana pensiun, individual investor
  • 21. Kontraktor  Melaksanakan pembangunan dalam proses pengembangan real estate  Menyeimbangkan biaya pembangunan yang paling rendah dan kualitas yang baik  Kontraktor mengeluarkan uang dan menerima resiko
  • 22. Penilai Real Estate • Digunakan untuk mengestimasi nilai pasar tanah, real estate • Dibutuhkan pada saat real estate dijual, pembiayaan, pajak, asuransi atau bagiannya. Broker Real estate  Bertindak sebagai perantara atau stimulan pada pasar real estate  Penghasilan fee atau komisi dari pembeli dan penjual  Merupakan alat dalam pelaksanaan fungsi pertukaran pada pasar real estate  Tipe-tipe: broker industri, broker perumahan, broker komersial, broker pertanian dan tanah
  • 23. Konsultan Real estate Memberikan expert advice pada masalah real estate, berdasarkan pengetahuan yang luas dan pengalaman yang memadai dalam bidang broker, penilaian, pembangunan, pembiayaan, penyewaan dan investasi, masterplan, dll Property manager  Mengawasi real estate untuk pemilik, umumnya untuk memperoleh return keuangan yang maksimal  Sewa-sewa dikumpulkan, ruang disewakan dan properti harus dipelihara dan diperbaiki
  • 24. Arsitek • Dibutuhkan untuk mendesain dan mengatur konstruksi dari peningkatan lahan • Jasa-jasa: digunakan untuk bangunan yang kompleks dan mahal yang memenuhi standar estetika dan ekonomis Konsultan perencana • Memberikan advis bagaimana mendapatkan perizinan dan melakukan negosasi dengan dinas tata kota atas nama developer • Membuat rencana penggunaan lahan untuk kebutuhan komunitas, ekonomi dan sosial
  • 25. 5. PENGARUH PENGEMBANGAN REAL ESTATE TERHADAP PENGEMBANGAN KOTA A. EKONOMI KOTA : - Merevitalisasi ekonomi kota dengan mendorong investasi - Menggunakan aset yang tersedia untuk mendapatkan pertumbuhan ekonomi dan nilai tambah yang lebih besar - Memperoleh profit dari sudut pandang developer/investor - Tahap sebelum dan saat pembangunan : - Membuka lapangan kerja baru - Meningkatkan aktivitas sektor konstruksi - Pajak - Tahap setelah pembangunan : - Meningkatkan aktivitas ekonomi kota seperti perdagangan, jasa, wisata, industri, dsb - Membuka lapangan kerja - Pajak
  • 26. B. SOSIAL & BUDAYA : - Perubahan gaya hidup (tinggal di apartemen, belanja di mal, berkantor di gedung perkantoran) - Urbanisasi (kesempatan kerja akibat pembangunan real estate : kawasan industri, ruang belanja, hotel, dsb) - Meningkatnya jumlah dan kepadatan penduduk akibat urbanisasi/migrasi - Meningkatnya gap kelas sosial masyarakat kota (apartemen mewah dan rumah kumuh, mal mewah dan pasar tradisional) - Menunjukkan citra penduduk kota - Akulturasi budaya (hotel di Bali), penduduk yang tinggal di kompleks perumahan maupun apartemen
  • 27. C. CITRA / PRESTISE KOTA : - Meningkatkan citra / prestise kota - Semakin tinggi grade/kelas real estate yang dibangun, semakin tinggi prestise kota tersebut - Menjadi kebanggan penduduk kota tersebut (Menara Petronas, Malaysia) - Dapat menjadi landmark atau identitias sebuah kota
  • 28. D. LINGKUNGAN KOTA : - Kualitas lingkungan perkotaan menjadi lebih baik - Peremajaan kawasan kumuh menjadi kawasan yang lebih tertata - Estetika kota menjadi lebih menarik - Kemacetan lalu lintas - Harga tanah meningkat, tidak diikuti oleh meningkatnya regulasi mengenai Koefisien Lantai Bangunan sehingga pembangunan tidak optimal
  • 29. 6. ISU PENGEMBANGAN REAL ESTATE 1. Perubahan dalam Penggunaan - Merubah penggunaan eksisting dengan penggunaan yang baru - Penggunaan baru harus feasible dan memiliki profit yang lebih tinggi - Contoh : perubahan kawasan perkebunan menjadi perumahan, mal menjadi hotel (Menteng Plaza menjadi Hotel Formula), perkantoran Setiabudi menjadi entertainment center, Hotel Indonesia menjadi mixed use development Evaluasi terhadap real estate yang sudah lama beroperasi / berdiri untuk mempertahankan / meningkatkan profit
  • 30. - Penggunaan ruang tidak berubah - Meningkatkan jumlah ruang / luas bangunan untuk meningkatkan penampilan gedung dan luas ruang yang disewa/dijual - Contoh : peningkatan jumlah kamar hotel President, peningkatan luas bangunan gedung perkantoran 2. Intensitas dari Penggunaan : menambah luas bangunan
  • 31. - Diperlukan untuk menjaga produktivitas dan highest and best use dari real estate - Dapat dilakukan melalui modernisasi atau renovasi - Modernisasi : melakukan perubahan yang mendasar (desain awal dan struktur), tanpa merubah penggunaan, perombakan total bangunan Contoh : peremajaan hotel di Bali, rumah susun Pulomas menjadi apartemen - Renovasi : melakukan perubahan, perbaikan terhadap bangunan yang sudah rusak atau menambah konstruksi baru tanpa perubahan terhadap desain bangunan asal Contoh : Renovasi hotel President, renovasi pusat perbelanjaan general menjadi specialty, renovasi gedung perkantoran 3. Kualitas dari Penggunaan : perbaikan kualitas bangunan lama / tua
  • 32. RESIKO DALAM MELAKUKAN RENOVASI ATAU MODERNISASI : - Tidak dapat menarik tenant yang sesuai dengan kelas real estate yang dikembangkan - Tidak dapat menarik sewa yang lebih tinggi, sesuai dengan kelas real estate yang dikembangkan - Tidak dapat menutupi biaya investasi dari renovasi atau modernisasi yang telah dilakukan - Harus dilakukan analisis pasar dan kelayakan investasi sebelum dilakukan renovasi atau modernisasi