pencegahan bullying

1. T R A I N I N G FOR T R A I N E R
MENUJU ZERO BULLYING
M E N E R A P K A N P E N C E GA H A N TIN D A K P E R
U N D U N GA N (B U L L Y IN G) D I TE M P A T KE R JA

3. TUJUAN TFT
Setelah mengikuti TFT ,peserta dapat :
1.Memahami definisi dan bentuk perundungan
2. Memahami tuntutan sikap dan perilaku
perundungan
3. Membangun sikap untuk mencegah perundungan
4. Merespon tindak perundungan di tempat
kerja
5. Menerapkan prosedur penangan tindak
perundungan

4. APA ITU BULLYING ?
A.PADA KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA ISTILAH
PERUNDUNGAN MEMILIKI TIGA PADANAN KATA
YAITU MERUNDUNG,MERISAK DAN MENYAKAT ,
YANG ARTINYA ADALAH MENGGANGGU, MENGUSIK
TERUS MENERUS, DAN MENYUSAHKAN
(KBBI, 2016).
B.NAMIE (2003) MENDEFINISIKAN BULLYING DITEMPAT
KERJA
SEBAGAI PERMUSUHAN ANTAR PRIBADI YANG
DISENGAJA, DIULANG, DAN PADA TINGKAT YANG
DAPAT MEMBAHAYAKAN KESEHATAN MAUPUN STATUS
EKONOMI DARI INDIVIDU YANG
DITARGETKAN.

5. SATU
PERILAKU
DIKATAKAN
BULLYING
BILA MEMENUHI UNSUR
Melukai atau membuat
tidak nyaman
seseorang
dilakukan berulang-
ulang dalam waktu
lama
tidak ada
keseimbangan
kekuatan /terhadap
pihak yang lemah

6. BENTUK- BENTUKBULLYING
YANG LAZIM TERJADI DI SEKOLAH DAN TEMPAT
KERJA (CHAKRAWATI ,2015)
mengejek, mencaci,
menggosip, memaki,
membentak, bisik -bisik,
menyindir, memberi
julukan buruk dan
termasuk bahasa tubuh
BULLYING VERBAL
penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi,
seperti e-mail, telpon
seluler, dan peger, sms,
website pribadi yang
menghancurkan reputasi
seseorang,
CYBER BULLYING
BULLYING FISIK
memukul, mendorong,
menampar,
mengeroyok.,
menendang, menjegal,
menjahili, dan
sebagainya. .

7. 3 UNSUR
TERJADINYA
BULLYING
PELAKU.
MEMILIKI KEKUATAN
YANG DOMINAN
PENONTON.
Orang yang memastikan
peristiwa bisa
mendiamkan atau
mengompori
KORBAN
Biasanya memiliki
karakter lemah tak
berdaya.

8. DIAGRAM
TERJADINYA
BULLYING

9. KONSEP DIRI
pernah dibully, trauma
pengasuhan, latar belakang
keluarga/ gaya pengasuhan,
karakter individu
PENYEBABBULLYING
STATUS SOSIAL /PENDIDIKAN
Posisi pekerjaan, status
pernikahan, status ekonomi, usia,
gender, ras dan golongan
GAYA KEPEMIMPINAN
gaya kepemimpinan otoritar,
struktur organisasi yang hirarki
yang meneimbulkan ada gap
kekuasaan
BUDAYA ORGANISASI
Jnilai yang dianut oleh suatu
organisasi
jujur, integritas, komitmen, dll
(kode etik)

10. DAMPAK BULLYING
PADA MENTAL
PADA FISIK
PADA PENURUNAN MOTIVASI

11. BAGI KORBAN ,LAPORKAN KE
PIHAK YANG BERWENANG
KON S ULTAS I KE AHLI BILA
MUNCUL DAMPAK
BAGI PIMPINAN, JALANKAN
PROSEDUR PENANGANAN
YANG BERLAKU
Apa yang
sebaiknya
dilakukan ?

12. YANG SEBAIKNYA DILAKUKAN
OLEH PENONTON
PERAN SERTAMU CEGAH BULLYING SUNGGUH
BERARTI
PERLU RASA EMPATI,
PERCAYA DIRI DAN
B ERTAN GGU N GJAWAB
SERTA KOMITMEN.
HENTIKAN TINDAKAN
PELAKU BULLYING
JANGAN BERI
KESEMPATAN UNTUK
MELANJUTKAN
PERILAKUNYA
TUNJUKKAN
BAHWA PERILAKU
BULLYING TIDAK
DITERIMA. Tunjukkan rasa
empatimu dan lindungi
korban serta jauhkan
dari pelaku
BANTU DAN
DUKUNG KORBAN

13. AL QUR'AN TENTANG BULLYING

14. AL HADITS : TENTANG BULLYING
Dulu pernah terjadi pembicaraan antara diriku (Abu Dzar) dengan
seseorang yang ibunya adalah orang a’jam (non-Arab), lalu aku
mencacinya seraya menjelek-jelekkan ibunya. Orang itu
mengadukanku kepada Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu Nabi
–shallallahu ‘alaihi wa sallam– pun berkata kepadaku, “Apakah kau
mencaci si Fulan?” Aku menjawab, “Iya.” Nabi –shallallahu ‘alaihi wa
sallam– berkata lagi, “Apakah kau menjelek-jelekkan ibunya?” Aku
menjawab, “Iya.” Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam– berkata,
“Sungguh kau adalah lelaki yang pada dirimu masih terdapat sifat
kejahiliyahan!” Aku bertanya kepada beliau, “Masihkah terdapat
(sifat kejahiliyahan) pada diriku saat usiaku telah setua ini?” Nabi –
shallallahu ‘alaihi wa sallam– berkata, “Ya. Mereka (pelayan-
pelayanmu) adalah saudara-saudara kalian