Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi dan indra, sistem saraf, dan sistem hormon pada manusia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tiga komponen utama koordinasi yaitu reseptor, konduktor, dan efektor. Kemudian membahas tentang tiga macam sel saraf dan fungsinya serta jalannya rangsangan saraf pada gerakan. Terakhir membahas sistem hormon dan kelenjar-kelenjar hormon utama seperti hipofisis
PPT ini berisi tentang bagian-bagian indra manusia seperti mata' hidung' dan lainnya. Mungkin PPT ini masih belum sempurna, jadi jangan ragu-ragu untuk memberi KRITIK dan SARAN.
PPT ini berisi tentang bagian-bagian indra manusia seperti mata' hidung' dan lainnya. Mungkin PPT ini masih belum sempurna, jadi jangan ragu-ragu untuk memberi KRITIK dan SARAN.
Menjelaskan secara garis besar mengenai sistem hormon dan endokrin serta penyakit- penyakit pada sistem hormon. Juga dilengkapi dengan garis besar sistem hormon pada hewan.
sistem endokrin pada hewan invertebrata dan vertebrata
Sistem Endokrin pada Hewan
Sistem endokrin disebut juga sistem kelenjar buntu, yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus untuk mengeluarkan sekretnya. Sekret dari kelenjar endokrin disebut hormon. Hormon berasal dari kata hormaein yang artinya “membangkitkan”. Hormon berperan dalam mengatur berbagai aktivitas dalam tubuh hewan, antara lain aktivitas pertumbuhan, reproduksi, osmoregulasi, pencernaan, dan integrasi serta koordinasi tubuh.
Ciri-ciri hormon:
1. Hormon diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dalam jumlah yang sangat kecil.
2. Hormon diangkut oleh darah menuju sel (jaringan target).
3. Hormon mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapat di sel target.
4. Hormon mempunyai pengaruh menngaktifkan enzim khusus.
5. Hormon mempunyai pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target, tapi juga dapat mempengaruhi beberapa sel target yang berlainan.
Sistem saraf tersusun oleh berjuta-juta sel saraf yang mempunyai bentuk bervariasi.. Sistern ini meliputi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh. Sistem saraf memungkinkan makhluk hidup tanggap dengan cepat terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan luar maupun dalam. Sistem saraf terdiri dari jutaan sel saraf (neuron).
Menjelaskan secara garis besar mengenai sistem hormon dan endokrin serta penyakit- penyakit pada sistem hormon. Juga dilengkapi dengan garis besar sistem hormon pada hewan.
sistem endokrin pada hewan invertebrata dan vertebrata
Sistem Endokrin pada Hewan
Sistem endokrin disebut juga sistem kelenjar buntu, yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus untuk mengeluarkan sekretnya. Sekret dari kelenjar endokrin disebut hormon. Hormon berasal dari kata hormaein yang artinya “membangkitkan”. Hormon berperan dalam mengatur berbagai aktivitas dalam tubuh hewan, antara lain aktivitas pertumbuhan, reproduksi, osmoregulasi, pencernaan, dan integrasi serta koordinasi tubuh.
Ciri-ciri hormon:
1. Hormon diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dalam jumlah yang sangat kecil.
2. Hormon diangkut oleh darah menuju sel (jaringan target).
3. Hormon mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapat di sel target.
4. Hormon mempunyai pengaruh menngaktifkan enzim khusus.
5. Hormon mempunyai pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target, tapi juga dapat mempengaruhi beberapa sel target yang berlainan.
Sistem saraf tersusun oleh berjuta-juta sel saraf yang mempunyai bentuk bervariasi.. Sistern ini meliputi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh. Sistem saraf memungkinkan makhluk hidup tanggap dengan cepat terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan luar maupun dalam. Sistem saraf terdiri dari jutaan sel saraf (neuron).
power point ini berisi tentang sel saraf pada manusia. berisi penjelasan tentang struktur sel saraf. semoga dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah wawasan pembacanya. selamat membaca...
Indera adalah suatu alat tubuh (organ) yang peka terhadapa rangsangan tertentu. Indera ini berfungsi sebagai reseptor terhadap rangsangan dari lingkungan. Berdasarkan fungsinya, sel-sel reseptor pada indera ini dibagi menjadi dua, yaitu interoreseptor dan eksoreseptor.
materi IPA kls 9 SMP tentang sistem reproduksi pada manusia yang dibuat secara ringkas untuk materi pelengkap mengajar bagi bapak dan ibu guru, semoga berguna...
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS IX PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
Sistem saraf adalah pemula kegiatan otot tubuh & pengatur fungsi mental dan fisik
Merupakan sistem koordinasi atau sistem kontrol yang bertugas menerima rangsang, menghantarkan rangsang ke seluruh tubuh, dan memberikan respon terhadap rangsangan tersebut.
Rangsangan dapat berasal dari luar tubuh (suhu, cahaya, suara, bau, tekanan dll) atau berasal dari dalam tubuh (rasa lapar, haus dll)
Dalam menjalankan tugasnya, sistem syaraf dengan alat indera serta sistem hormon membentuk koordinasi tubuh
Jaringan saraf merupakan salah satu dari 4 jaringan dasar tubuh manusia.
Tersusun oleh sel saraf (neuron) dan sel penyokong (neuroglia) yang berfungsi untuk komunikasi.
Fungsi :
Untuk memproses informasi dari lingkungan melalui komponen sensoris.
Fungsi kognitif yang lebih tinggi Untuk mengkoordinasikan dan melakukan fungsi motorik.
Booklet tentang sistem koordinasi, semoga bermanfaat untuk pembelajaran. isinya meliputi sistem koordinasi pd manusia, yaitu: sistem saraf, sistem hormon dan sistem indra
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Ada 3 Komponen Utama Agar
Koordinasi Berlangsung :
1. Reseptor : bagian tubuh yang
berfungsi untuk menerima
rangsangan
2. Konduktor : bagian tubuh yang
berfungsi menghantarkan
rangsangan
3. Efektor : bagian tubuh yang
menanggapi rangasangan
3. 1. SISTEM SARAF
Fungsinya :
Pengendali kerja alat-alat tubuh
Alat komunikasi antara tubuh
dengan dunia luar
Pusat Kesadaran, kemauan, pikiran
6. Fungsi Bagian Sel Saraf
Dendrit : untuk menerima dan
mengantarkan rangsangan ke
badan sel saraf
Badan Sel Saraf : untuk menerima
dan meneruskan rangsangan dari
Dendrit ke akson
Akson : membawa rangsangan
dari badan sel ke sel saraf lainnya
7. Selubung Mielin : Untuk melindungi
bagian akson dari kerusakan
Sel Schwan : Untuk memberi makan
sel saraf
Inti Sel : Untuk mengatur kerja sel
saraf
Nodus Ranvier : untuk
mempercepat jalannya rangsangan
8. Ada 3 Macam Sel Saraf (Neuron ) :
1. Neuron Sensorik : Neuron yang
membawa infuls (rangsangan) dari
indra ke pusat saraf
9. 2. Neuron Konektor : Neuron
yang berfungsi membawa
rangsangan dari neuron
sensorik ke Neuron Motorik
3. Neuron Motorik : Neuron yang
membawa rangsangan dari pusat
saraf ke Otot
10.
11. Jalannya Rangsangan Pada Gerak
1. Gerak Refleks
Jalannya Rangsangan :
Rangsangan Neuron Sensorik Sumsum Tulang
Belakang Neuron Motorik Gerakan
12. 2. Gerak Biasa :
Rangsangan Neuron Sensorik Pusat
Saraf ( Otak ) Neuron Motorik Gerakan
13.
14. Tugas
1. Tuliskan fungsi dari : dendrit,
akson, nodus ranvier
2. Tuliskan 3 macam sel saraf dan
fungsinya
3. Tuliskan pengertian gerak refleks
dan gerak biasa
4. Tuliskan jalannya rangsangan pada
gerak refleks dan gerak biasa
5. Tuliskan fungsi sumsum tulang
belakang
17. 1. Otak Besar
Terdiri dari dua
belahan
Belahan sebelah kiri
mengatur dan
mengendalikan tubuh
sebelah kanan
Belahan sebelah kanan
mengatur dan
mengandalikan bagian
tubuh sebelah kiri
18. Fungsi Otak Besar :
Sebagai pusat
pengatur kegiatan
tubuh yang kita
sadari seperti
berpikir, berbicara,
melihat,
mendengar,
bergerak dll
19. 2. Otak Kecil
• Berfungsi untuk :
1. Mengatur
Keseimbangan
tubuh
2. Mengatur kerja otot
– otot ketika kita
bergerak
20. 3. Sumsum Lanjutan
Fungsi :
1. Pusat Pengendali
pernafasan
2. Menyempitkan
pembuluh darah
3. Mengatur denyut
jantung
4. Mengatur suhu tubuh
24. 2. Saraf Sumsum Tulang Belakang
• Berjumlah 31 pasang saraf yang
keluar dari :
1. Ruas tulang leher 8 pasang
2. Ruas tulang punggung 12 pasang
3. Tuas tulang pinggang 5 pasang
4. Ruas tulang kelangkang 5 pasang
5. Ruas tulang ekor 1 pasang
25. SISTEM HORMON
Hormon ialah senyawa kimia yang
dihasilkan oleh kelenjar buntu
Fungsi : mengatur metabolisme,
pertumbuhan, perkembangan,
reproduksi dan tingkah laku
Hormon diperlukan oleh tubuh dalam
jumlah sedikit tetapi mempunyai
pengaruh yang besar bagi tubuh
26. Perbedaan Sistem Saraf dengan
Sistem Hormon
Sistem Saraf Sistem Hormon
Mengatarkan Mengantarkan
rangsangan dengan rangsangan dengan
cepat lambat
Mengantarkan Mengantarkan
rangsangan kurang rangsangan secara
teratur teratur
Rangsangan melalui Rangsangan melalui
serabut saraf darah
28. Kelenjar Endokrin Yang Menghasilkan Hormon
1. Kelenjar Hipofisis (Pituitari)
Letaknya di dasar otak
Disebut juga master of gland
2. Hormon yang dihasilkan oleh
kelenjar Hipofisis :
a. Hormon pertumbuhan : memicu
pertumbuhan
b. Laktotropik hormon (LTH) :
merangsang produksi susu
29. c. Thyroid Stimulating Hormon (TSH):
Mengontrol sekresi hormon oleh kelenjar
tiroid
d. Adrenocorticotropic Hormone :
mengontrol sekresi hormon oleh korteks
adrenal
e. Folicle Stimulating Hormon (FSH):
> Pada wanita, merangsang
perkembangan Folikel pad Ovarium dan
sekresi estrogen. > Pad pria memicu
testis untuk menghasilkan sperma
30. f. Luteneizing Hormon :
> pada wanita merangsang Ovulasi
dan sekresi progesteron
> pada pria untuk menghasilkan
testosteron
31. 2. Kelenjar Tiroid (Gondok)
• Letaknya dileher bagian depan
• Menghasilkan hormon Tiroksin
untuk pertumbuhan
3. Kelenjar Paratiroid (Anak Gondok)
• Letaknya didekat kelenjar tiroid
• Menghasilkan hormon
parathormon untuk mengatur
kadar kalsium dalam darah