Sistem saraf merupakan jaringan kompleks yang memiliki peran penting untuk mengatur setiap kegiatan dalam tubuh. Beberapa fungsi sistem saraf yang sering Anda dengar adalah untuk berpikir, melihat, bergerak, hingga mengatur berbagai kerja organ tubuh.
Sistem saraf yang kompleks dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, sementara sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf somatik dan otonom. Kedua sistem ini bekerja sama untuk mengendalikan seluruh aktivitas di dalam tubuh, baik yang disadari maupun tidak disadari.
Sistem saraf merupakan jaringan kompleks yang memiliki peran penting untuk mengatur setiap kegiatan dalam tubuh. Beberapa fungsi sistem saraf yang sering Anda dengar adalah untuk berpikir, melihat, bergerak, hingga mengatur berbagai kerja organ tubuh.
Sistem saraf yang kompleks dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, sementara sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf somatik dan otonom. Kedua sistem ini bekerja sama untuk mengendalikan seluruh aktivitas di dalam tubuh, baik yang disadari maupun tidak disadari.
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS IX PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS IX PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
Sistem saraf adalah pemula kegiatan otot tubuh & pengatur fungsi mental dan fisik
Merupakan sistem koordinasi atau sistem kontrol yang bertugas menerima rangsang, menghantarkan rangsang ke seluruh tubuh, dan memberikan respon terhadap rangsangan tersebut.
Rangsangan dapat berasal dari luar tubuh (suhu, cahaya, suara, bau, tekanan dll) atau berasal dari dalam tubuh (rasa lapar, haus dll)
Dalam menjalankan tugasnya, sistem syaraf dengan alat indera serta sistem hormon membentuk koordinasi tubuh
Jaringan saraf merupakan salah satu dari 4 jaringan dasar tubuh manusia.
Tersusun oleh sel saraf (neuron) dan sel penyokong (neuroglia) yang berfungsi untuk komunikasi.
Fungsi :
Untuk memproses informasi dari lingkungan melalui komponen sensoris.
Fungsi kognitif yang lebih tinggi Untuk mengkoordinasikan dan melakukan fungsi motorik.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...Universitas Sriwijaya
Model tradisional administrasi publik tetap menjadi teori manajemen
sektor publik yang paling lama dan unsur – unsurnya tidak hilang dalam
sekejap, namun teori ini kini dianggap kuno dan kebutuhan masyarakat yang
berubah dengan cepat.
Sistem Administrasi sebelumnya mempunyai satu karakteristik yang
bersifat pribadi yaitu didasarkan atas kesetiaan kepada individu tertentu
seperti raja, menteri, bukan impersonal tetapi bedasarkan legalitas dan hukum.
3. Pengertian Sistem Saraf
Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi
yang bertugas menyampaikan rangsangan dari
reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh.
Sistem saraf memungkinkan makhluk hidup tanggap
dengan cepat terhadap perubahan-perubahan yang
terjadi di lingkungan luar maupun dalam.
4. • Sel Saraf (Neuron)
Sistem saraf terdiri atas sel-sel saraf yang
disebut neuron. Neuron bergabung membentuk
suatu jaringan untuk mengantarkan impuls
(rangsangan). Satu sel saraf tersusun dari badan
sel, dendrit, dan akson.
5. Ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh
sistem saraf, untuk menanggapi ransangan :
1. Reseptor
2. Penghantar Impuls
3. Efektor
6. Berdasarkan fungsinya :
• Neuron Sensorik
Menghantarkan impuls dari reseptor ke sistem saraf
pusat
• Neuron Motorik
Menghantarkan impuls dari sistem saraf pusat ke
efektor
• Neuron Asosiasi
Menghubungkan neuron sensorik dan neuron motorik
7. Susunan Sistem Syaraf Pada Manusia
Otak
Sumsum
tulang
belakang
Syaraf Kranial
Syaraf Spinal
Sistem Syaraf
Pusat (SSP)
Sistem Syaraf Tepi
(SST)
8. A. Sistem Syaraf Pusat (SSP)
Merupakan pusat koordinasi utama dalam sistem syaraf.
SSP terdiri atas dua bagian, yaitu Otak dan Sumsum tulang belakang
1. Otak
• Otak manusia merupakan organ sistem
syaraf terpenting.
• Memiliki berat sekitar 1,35 – 1, 5 Kg
• Otak dilindungi oleh tulang tengkorak kepala
dan tulang tengkorak muka
• Disamping itu, suatu jaringan dibawah
tengkorak yang disebut selaput meninges
juga memberikan perlindungan ekstra bagi
keamanan otak dari gangguan.
9. 1.a. Anatomi Otak
Terdiri dari 2 belahan, yaitu belahan kiri dan belahan kanan.
Masing - masing belahan, terdiri atas 2 substansi pokok, yaitu substansi
kelabu dan substansi putih.
Substansi Kelabu
(Kumpulan badan sel, dendrit dan akson tak bermielin)
Substansi Putih
(Kumpulan akson bermielin)
Ventrikel
(rongga berisi
cairan serebrospinal)
10. 1.b.Pembagian Otak
• Otak manusia dibagi menjadi 3 bagian, yaitu otak depan, otak tengah dan otak belakang.
Otak
Depan
Telencephalon
Otak
Tengah
Otak
Belakang
Diencephalon
Mesencephalon
Metencephalon
Myelencephalon
Cerebrum (Otak Besar)
Diencephalon (thalamus, hipothalamus, epithalamus)
Otak Tengah (merupakan bagan dari batang otak)
Pons (bagian dari batang otak) , cerebellum
Medulla oblongata (bagian dari batang otak)
Otak Tengah
Otak Belakang
Otak Depan
a. Embrio saat berumur
1 bulan
(b) Embrio saat berumur 5 minggu
(c) Otak manusia dewasa
Mesencephalon
Metencephalon
Myelencephalon
Syaraf Spinal
Diencephalon
Telencephalon
Cerebral
Diencephalon:
Hipothalamus
Thalamus
Kelenjar Pineal
(bagian dari epithalamus)
Batang Otak:
Otak Tengah
Pons
Medulla
oblongata
Cerebellum (Otak Kecil)
Syaraf Spinal
11. 1. Otak Depan
• Terdiri atas otak besar (Cerebrum), talamus, hipotalamus, dan infundibulum.
• Otak besar (Cerebrum) merupakan bagian otak yang paling besar.
• Cerebrum terbagi menjadi 4 lobus yang masing-masing memiliki fungsi berbeda, yaitu :
lobus frontal, lobus parietal, lobus oksipital, dan lobus temporal
Lob.Frontal
Lob.Parietal
Frontal
association
area
Bicara
Bau
Bicara
Rasa
Mendengar
Auditory
association
area
Somatosensory
association
area
Membaca
Visual
association
area
Melihat
Lob.Temporal Lob.Oksipital
12. 2. Otak Tengah
Terletak didepan otak kecil
Di dalam otak kecil terdapat kolikulus superior yang
merupakan pusat pergerakan mata.
Selain itu juga terdapat kolikulus inferior berfungsi
sebagai pusat pendengaran tertentu.
Rangsang
dari telinga
Rangsang
dari mata
Kolikulus superior
Kolikulus inferior
Otak Tengah
Otak
Depan
13. 3. Otak Belakang
Terdiri atas Otak kecil (Cerebellum), Medulla oblongata
dan pons.
Otak kecil (Cerebrum) berfungsi mengatur pergerakan
otot, keseimbangan kerja otot dan rangka, serta
mengatur sikap dan posisi tubuh.
Medulla oblongata berfungsi untuk gerak tak sadar
seperti bernafas, menelan, batuk, bersin dll. Juga
bertanggung jawab mengatur kecepatan pernafasan,
dan aktivitas jantung dan pembuluh darah.
Pons juga terlibat dalam proses-proses tubuh yang
terjadi pada medulla oblongata.
Pons
Medulla
oblongata
Otak
kecil
14. 2. Sumsum Tulang Belakang (Medulla Spinalis)
• Terdiri atas 2 lapis substansi, yaitu substansi putih
dibagian luar dan substansi kelabu di dalam.
• Berfungsi membawa rangsangan dari seluruh
tubuh menuju otak dan membawa respon dari otak
ke efektor untuk menanggapi rangsang.
• Fungsi ini darat dilakukan karena medulla spinalis
membentuk percabangan ke seluruh bagian tubuh,
yang disebut sistem syaraf tepi.
16. a. Saraf Somatik
Sistem saraf somatis terdiri dari 12 pasang saraf kranial dan 31
pasang saraf sumsum tulang belakang. Saraf-saraf dari sistem somatis
menghantarkan informasi antara kulit, sistem saraf pusat, dan otot-otot
rangka. Proses ini dipengaruhi saraf sadar, berarti kamu dapat
memutuskan untuk menggerakkan atau tidak menggerakkan bagian-bagian
tubuh di bawah pengaruh sistem ini.
Contoh dari sistem saraf somatis adalah sebagai berikut.
Ketika kita mendengar bel rumah berbunyi, isyarat dari telinga akan
sampai ke otak. Otak menterjemahkan pesan tersebut dan mengirimkan
isyarat ke kaki untuk berjalan mendekati pintu dan mengisyaratkan ke
tangan untuk membukakan pintu.
17. b. Sistem saraf otonom
Sistem saraf otonom mengatur kerja jaringan dan organ tubuh
yang tidak disadari atau yang tidak dipengaruhi oleh
kehendak kita. Jaringan dan organ tubuh diatur oleh sistem
saraf otonom adalah pembuluh darah dan jantung. Sistem saraf
otonom terdiri atas sistem saraf simpatik dan sistem saraf
parasimpatik.
Sistem saraf simpati Berlawanan Sistem saraf parasimpatik
Saraf Parasimpatik
Memperkecil pembuluh darah.
Memperlambat denyut jantung.
Memperkecil pupil mata.
Memperendah tekanan darah.
Mengurangi pernapasan.
Mengurangi kadar gula dalam
darah.
Mengembangkan limpa.
Saraf Simpatik
Memperlebar pembuluh darah.
Mempercepat denyut jantung.
Memperlebar pupil mata.
Mempertinggi tekanan darah.
Meningkatkan pernapasan.
Meningkatkan kadar gula dalam darah.
Mengerutkan limpa.
18. Prinsip Penghantar
Impuls
1. Penghantaran Impuls melalui Neuron
Terjadi keadaan polirisasi dan depolirisasi
2. Penghantaran Impuls melalui Sinapsis
Terdapat zat neurotransmitter
19. Pada umumnya, perjalanan rangsang pertama kali
diterima reseptor (alat indera). Kemudian, rangsang
dihantarkan melalui saraf sensoris ke otak. Sesudah
diolah di otak, tanggapan terhadap rangsang akan
dihantarkan melalui saraf motoris ke efektor (otot
atau kelenjar). Hasil rangsangan tersebut
menimbulkan gerak biasa.
NEURON
SENSORIS
OTAK
NEURON
MOTORIS
TANGGAPAN
RANGSANG
20. Gerak refleks adalah gerak yang terjadi
secara spontan, tanpa memalui pusat gerak di
otak. Jalan terpendek yang ditempuh suatu
gerak refleks disebut lengkung refleks.
RANGSANG
NEURON PERANTARA ATAU
KONEKTOR ( STB )
NEURON
SENSORIS
NEURON
MOTORIS
TANGGAPAN
21. Pengaruh Obat-obatan dan Bahan Penikmat dalam
Makanan terhadap Sistem Saraf
a. Jenis obat-obatan dan efeknya
- halusinogen (ganja,sabu,ekstasi)
- sedatif (valium,barbiturat)
- stimulan(kokain)
- analgesik(opium,morfin)
22. Dampak kelebihan obat-obatan
• Mengakibatkan kecanduan/adiksi
• Hilangnya koordinasi sistem saraf
• Hilangnya kesadaran diri
• Mengakibatkan kematian
23. Gangguan dan Kelainan Sistem Saraf
a. Meningitis
b. Hidrosefalus
c. Neuritis
d. Parkinson
e. Gegar Otak
f. Epilepsi