Makalah ini membahas sistem saraf dan hormon. Sistem saraf terdiri dari sel-sel saraf atau neuron yang saling terhubung, sedangkan sistem hormon menggunakan hormon sebagai penghubung. Keduanya berperan sebagai sistem koordinasi tubuh.
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi yang menyampaikan sinyal dari reseptor ke tubuh untuk dideteksi dan direspons. Terdiri atas reseptor, penghantar impuls, dan efektor. Terdapat neuron sensorik, motorik, dan interneuron. Impuls saraf terjadi melalui depolarisasi, repolarisasi, dan periode refraktori.
Sistem pernapasan terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru yang berperan dalam pertukaran gas. Pernapasan terjadi melalui inspirasi dan ekspirasi yang dikendalikan oleh otot pernapasan. Oksigen akan berdifusi ke dalam darah dan diangkut ke sel-sel tubuh, sementara karbon dioksida akan berdifusi ke dalam darah dan dibuang melalui ekspirasi. Gangguan sistem pernapasan termasuk peradangan, asf
Praktikum mengukur pengaruh aktivitas fisik terhadap denyut nadi dan tekanan darah. Mahasiswa mengukur parameter fisiologi pada aktivitas normal, ringan, dan berat, dan menganalisis hubungan antara aktivitas dan parameter tersebut.
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi yang menyampaikan sinyal dari reseptor ke tubuh untuk dideteksi dan direspons. Terdiri atas reseptor, penghantar impuls, dan efektor. Terdapat neuron sensorik, motorik, dan interneuron. Impuls saraf terjadi melalui depolarisasi, repolarisasi, dan periode refraktori.
Sistem pernapasan terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru yang berperan dalam pertukaran gas. Pernapasan terjadi melalui inspirasi dan ekspirasi yang dikendalikan oleh otot pernapasan. Oksigen akan berdifusi ke dalam darah dan diangkut ke sel-sel tubuh, sementara karbon dioksida akan berdifusi ke dalam darah dan dibuang melalui ekspirasi. Gangguan sistem pernapasan termasuk peradangan, asf
Praktikum mengukur pengaruh aktivitas fisik terhadap denyut nadi dan tekanan darah. Mahasiswa mengukur parameter fisiologi pada aktivitas normal, ringan, dan berat, dan menganalisis hubungan antara aktivitas dan parameter tersebut.
Sistem indera merupakan bagian penting dari sistem koordinasi yang berfungsi untuk menerima rangsangan dari lingkungan. Terdiri dari lima indra utama yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Setiap indra memiliki reseptor dan struktur khusus untuk mendeteksi rangsangan tertentu seperti cahaya, suara, bau, rasa, dan sentuhan.
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIAKlara Tri Meiyana
Laporan praktikum biologi ini membahas tentang gerak refleks pada manusia. Melalui serangkaian percobaan seperti memukul lutut dan mengibaskan tangan di depan mata, ditemukan bahwa tubuh akan memberikan respon gerakan refleks seperti menendang atau mengedipkan mata secara otomatis akibat rangsangan saraf yang dikirimkan melalui sistem saraf tepi dan pusat. Gerakan refleks ini merupakan mekanisme pertahan
Sistem koordinasi adalah sistem organ yang saling bekerja sama secara efisien untuk melakukan fungsi tertentu. Sistem koordinasi terdiri dari sistem saraf, sistem indera, dan sistem hormon.
Dokumen tersebut membahas tentang hormon pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Hormon adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan berfungsi untuk mengatur berbagai proses fisiologis seperti pertumbuhan, metabolisme, dan reproduksi. Jenis hormon meliputi hormon peptida, amina, dan steroid yang masing-masing mempengaruhi fungsi organ tertentu.
MEKANISME PENGELUARAN KERINGAT
Proses pengeluaran keringat diatur oleh hipotalamus (otak). Hipotalamus dapat menghasilkan enzim bradikinin yang bekerja mempengaruhi kegiatan kelenjar keringat. Jika hipotalamus mendapat rangsangan, misalnya berupa perubahan suhu pada pembuluh darah, maka rangsangan tersebut diteruskan oleh saraf simpatetik ke kelenjar keringat. Selanjutnya kelenjar keringat akan menyerap air garam dan sedikit urea dari kapiler darah dan kemudian mengirimnya ke permukaan kulit dalam bentuk keringat.
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaDian Agatha
Laporan praktikum ini bertujuan untuk menentukan nilai percepatan gravitasi bumi melalui percobaan ayunan bandul sederhana dengan mengukur periode gerak bandul pada beberapa panjang tali. Hasil pengukuran menunjukkan nilai rata-rata gravitasi sebesar 9,3 m/s^2 yang berbeda dengan nilai acuan 9,8 m/s^2 karena gravitasi bervariasi di setiap lokasi.
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
Laporan ini mempelajari penggunaan indikator asam basa alami dan buatan. Percobaan dilakukan dengan meneteskan ekstrak tanaman seperti bit, kunyit, dan bunga ke larutan asam dan basa, yang menghasilkan perubahan warna yang berbeda untuk setiap indikator. Percobaan juga menggunakan indikator buatan seperti kertas lakmus dan pH meter untuk menentukan sifat asam atau basa dari beberapa larutan. Has
Fotosintesis menghasilkan karbohidrat berupa amilum. Hal ini terbukti dalam percobaan di mana daun yang terkena sinar matahari menghasilkan warna biru kehitaman saat ditetesi larutan iodium, menandakan kehadiran amilum, sedangkan daun yang tidak terkena sinar matahari tidak menghasilkan warna tersebut.
Buku ajar ini membahas osteologi untuk program diploma radiodiagnostik. Buku ini menjelaskan anatomi tulang-tulang tubuh termasuk istilah-istilah osteologi dan jenis-jenis sendi. Materi pembelajaran meliputi anatomi tulang-tulang ekstremitas atas seperti tulang clavicula, scapula, dan sendi-sendi pada gelang bahu."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Praktikum mengamati struktur sel gabus dan sel bawang merah menunjukkan bahwa sel gabus adalah sel mati tanpa organel, sedangkan sel bawang merah adalah sel hidup dengan inti sel dan organel.
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Pertumbuhan adalah proses peningkatan ukuran secara kuantitatif sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan secara kualitatif. Terdapat dua jenis pertumbuhan yaitu primer dan sekunder. Pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti nutrisi, air, suhu, dan cahaya, serta faktor internal seperti gen dan hormon tumbu
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis jaringan otot yaitu otot jantung, otot lurik, dan otot polos. Otot jantung terdapat pada dinding jantung dan bekerja secara terus menerus tanpa henti untuk memompa darah. Otot lurik terdapat pada otot rangka dan digunakan untuk pergerakan tubuh. Sedangkan otot polos ditemukan pada saluran pencernaan dan pembuluh darah serta bekerja secara refleks
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi dan indra, sistem saraf, dan sistem hormon pada manusia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tiga komponen utama koordinasi yaitu reseptor, konduktor, dan efektor. Kemudian membahas tentang tiga macam sel saraf dan fungsinya serta jalannya rangsangan saraf pada gerakan. Terakhir membahas sistem hormon dan kelenjar-kelenjar hormon utama seperti hipofisis
Sistem indera merupakan bagian penting dari sistem koordinasi yang berfungsi untuk menerima rangsangan dari lingkungan. Terdiri dari lima indra utama yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Setiap indra memiliki reseptor dan struktur khusus untuk mendeteksi rangsangan tertentu seperti cahaya, suara, bau, rasa, dan sentuhan.
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIAKlara Tri Meiyana
Laporan praktikum biologi ini membahas tentang gerak refleks pada manusia. Melalui serangkaian percobaan seperti memukul lutut dan mengibaskan tangan di depan mata, ditemukan bahwa tubuh akan memberikan respon gerakan refleks seperti menendang atau mengedipkan mata secara otomatis akibat rangsangan saraf yang dikirimkan melalui sistem saraf tepi dan pusat. Gerakan refleks ini merupakan mekanisme pertahan
Sistem koordinasi adalah sistem organ yang saling bekerja sama secara efisien untuk melakukan fungsi tertentu. Sistem koordinasi terdiri dari sistem saraf, sistem indera, dan sistem hormon.
Dokumen tersebut membahas tentang hormon pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Hormon adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan berfungsi untuk mengatur berbagai proses fisiologis seperti pertumbuhan, metabolisme, dan reproduksi. Jenis hormon meliputi hormon peptida, amina, dan steroid yang masing-masing mempengaruhi fungsi organ tertentu.
MEKANISME PENGELUARAN KERINGAT
Proses pengeluaran keringat diatur oleh hipotalamus (otak). Hipotalamus dapat menghasilkan enzim bradikinin yang bekerja mempengaruhi kegiatan kelenjar keringat. Jika hipotalamus mendapat rangsangan, misalnya berupa perubahan suhu pada pembuluh darah, maka rangsangan tersebut diteruskan oleh saraf simpatetik ke kelenjar keringat. Selanjutnya kelenjar keringat akan menyerap air garam dan sedikit urea dari kapiler darah dan kemudian mengirimnya ke permukaan kulit dalam bentuk keringat.
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaDian Agatha
Laporan praktikum ini bertujuan untuk menentukan nilai percepatan gravitasi bumi melalui percobaan ayunan bandul sederhana dengan mengukur periode gerak bandul pada beberapa panjang tali. Hasil pengukuran menunjukkan nilai rata-rata gravitasi sebesar 9,3 m/s^2 yang berbeda dengan nilai acuan 9,8 m/s^2 karena gravitasi bervariasi di setiap lokasi.
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
Laporan ini mempelajari penggunaan indikator asam basa alami dan buatan. Percobaan dilakukan dengan meneteskan ekstrak tanaman seperti bit, kunyit, dan bunga ke larutan asam dan basa, yang menghasilkan perubahan warna yang berbeda untuk setiap indikator. Percobaan juga menggunakan indikator buatan seperti kertas lakmus dan pH meter untuk menentukan sifat asam atau basa dari beberapa larutan. Has
Fotosintesis menghasilkan karbohidrat berupa amilum. Hal ini terbukti dalam percobaan di mana daun yang terkena sinar matahari menghasilkan warna biru kehitaman saat ditetesi larutan iodium, menandakan kehadiran amilum, sedangkan daun yang tidak terkena sinar matahari tidak menghasilkan warna tersebut.
Buku ajar ini membahas osteologi untuk program diploma radiodiagnostik. Buku ini menjelaskan anatomi tulang-tulang tubuh termasuk istilah-istilah osteologi dan jenis-jenis sendi. Materi pembelajaran meliputi anatomi tulang-tulang ekstremitas atas seperti tulang clavicula, scapula, dan sendi-sendi pada gelang bahu."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Praktikum mengamati struktur sel gabus dan sel bawang merah menunjukkan bahwa sel gabus adalah sel mati tanpa organel, sedangkan sel bawang merah adalah sel hidup dengan inti sel dan organel.
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Pertumbuhan adalah proses peningkatan ukuran secara kuantitatif sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan secara kualitatif. Terdapat dua jenis pertumbuhan yaitu primer dan sekunder. Pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti nutrisi, air, suhu, dan cahaya, serta faktor internal seperti gen dan hormon tumbu
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis jaringan otot yaitu otot jantung, otot lurik, dan otot polos. Otot jantung terdapat pada dinding jantung dan bekerja secara terus menerus tanpa henti untuk memompa darah. Otot lurik terdapat pada otot rangka dan digunakan untuk pergerakan tubuh. Sedangkan otot polos ditemukan pada saluran pencernaan dan pembuluh darah serta bekerja secara refleks
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi dan indra, sistem saraf, dan sistem hormon pada manusia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tiga komponen utama koordinasi yaitu reseptor, konduktor, dan efektor. Kemudian membahas tentang tiga macam sel saraf dan fungsinya serta jalannya rangsangan saraf pada gerakan. Terakhir membahas sistem hormon dan kelenjar-kelenjar hormon utama seperti hipofisis
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi pada manusia yang terdiri atas sistem saraf, sistem indera, dan sistem hormon.
2. Sistem saraf terbagi menjadi susunan saraf pusat dan susunan saraf tepi, sedangkan susunan saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang.
3. Sistem indera manusia terdiri atas lima indera utama yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kul
Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan mengontrol berbagai fungsi organ tubuh. Ada beberapa kelenjar utama yang menghasilkan hormon seperti hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, gonad, dan kelenjar pencernaan. Kelenjar-kelenjar ini bekerja sama untuk mengontrol proses-proses seperti pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, dan reproduksi.
1. Dokumen menjelaskan tentang sistem endokrin dan hormon-hormon yang dihasilkan oleh berbagai kelenjar endokrin dalam tubuh, seperti hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, gonad, pankreas, dan lainnya.
2. Hormon-hormon tersebut bekerja sama untuk mengatur berbagai proses fisiologis seperti pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, reproduksi, dan respon terhadap stres.
3. Sistem saraf dan
Inovasi pembelajaran berasal dari kata inovasi dan pembelajaran. Inovasi berasal dari kata latin, innovation yang artinya perubahan dan pembaruan. Inovasi ialah suatu perubahan yang baru yang menuju ke arah perbaikan atau ke arah yang berbeda dari yang sebelumnya, dan dilakukan dengan sengaja dan berencana. Istilah perubahan dan pembaruan memiliki perbedaan dan persamaan. Perbedaan diantara keduanya adalah jika pembaruan terdapat unsur kesengajaan, sedangkan perubahan lebih cenderung pada unsur ketidaksengajaan. Persamaan dari pembaruan dan perubahan adalah sama-sama akan menimulkan suatu unsur yang berbeda dari sebelumnya.
Salah satu cara yang dapat dipakai agar mendapatkan hasil optimal seperti yang diinginkan adalah memberi tekanan dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih salah satu model pembelajaran yang tepat. Karena pemilihan model pembelajaran yang tepat pada hakikatnya merupakan salah satu upaya dalam mengoptimalkan hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu, kami membuat makalah yang berjudul” Penerapan Model Kooperatif Learning Tipe Think Pair and Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Peserta didik”.
Model pembelajaran Think-Pair-Share merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif sederhana yang memiliki prosedur secara eksplisit sehingga model pembelajaran Think-Pair-Share dapat disosialisasikan dan digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran matematika di sekolah. Beberapa akibat yang dapat ditimbulkan dari model ini adalah peserta didik dapat berkomunikasi secara langsung oleh individu lain yang dapat saling memberi informasi dan bertukar pikiran serta mampu berlatih untuk mempertahankan pendapatnya jika pendapat itu layak untuk dipertahankan.
Model TPS juga merupakan bentuk refleksi dari structural kelas yang kurang optimal. Oleh karena itu, penulis ingin memperbaiki struktur kelas yang seperti itu dengan menerapkan model pembelajaran tipe Think-Pair-Share (TPS). Model pembelajaran TPS sepertinya akan diterapkan dikalangan sekolah manapun. Karena model ini tidak membutuhkan banyak biaya, sehingga dapat digunakan baik di sekolah yang kurang memiliki fasilitas hingga sekolah elite sekalipun. Pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share akan menciptakan kondisi lingkungan di dalam kelas yang saling mendukung melalui belajar secara kooperatif dalam kelmpok kecil, serta diskusi kelompok dalam kelas. Aktivitas pembelajaran kooperatif menekankan pada kesadaran siswa perlu belajar untuk mengaplikasikan pengetahuan, konsep, keterampilan tersebut kepada siswa yang membutuhkan dan setiap siswa merasa senang menyumbangkan pengetahuannya kepada anggota lain dalam kelompoknya. Dan pembelajaran kooperatif tipe TPS memberi siswa waktu lebih banyak untuk berfikir, menjawab, dan saling membantu, satu sama lain.
Menjelaskan secara garis besar mengenai sistem hormon dan endokrin serta penyakit- penyakit pada sistem hormon. Juga dilengkapi dengan garis besar sistem hormon pada hewan.
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (MAKALAH SISTEM SARAF SUSAH TIDUR/INSOM)tita_chubie
Teks tersebut membahas tentang sistem saraf, tidur, dan insomnia. Sistem saraf adalah serangkaian organ yang kompleks yang mengatur lingkungan internal dan stimulus eksternal. Tidur adalah keadaan istirahat yang diperlukan untuk meregenerasi sel dan mengisi kembali energi. Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan untuk tidur atau mempertahankan tidur. Insomnia dapat diklasifikasikan menjadi jenis transien, jangka pen
Dokumen tersebut membahas tentang adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan pada makhluk hidup. Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan melalui morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Seleksi alam merupakan proses penyeleksian alam yang dapat menyebabkan punahnya suatu jenis. Perkembangbiakan penting untuk kelangsungan hidup melalui vegetatif dan gener
Dokumen tersebut membahas tentang alel ganda dan gen ganda pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Secara khusus, dibahas tentang alel ganda pada golongan darah manusia sistem ABO dan sistem MN, serta faktor Rh. Juga dibahas tentang contoh alel ganda pada warna bulu kelinci dan gen ganda pada tumbuhan dan hewan.
Dokumen tersebut membahas tentang alat indra manusia khususnya mata. Mata terdiri dari bagian luar dan dalam, dengan bagian dalam meliputi kornea, iris, pupil, lensa mata, retina, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai kelainan penglihatan seperti miopia, hipermetropia, presbiopia, astigmatisme, dan lainnya beserta penjelasan singkat mengenai penyebab dan cara penanganannya.
Bab 5 membahas pola-pola hereditas seperti hukum Mendel tentang segregasi dan kombinasi alel, interaksi alel seperti dominansi dan alel ganda, tautan genetik, penentuan jenis kelamin, dan kelainan genetika manusia seperti albinisme dan penyakit Huntington.
The core of good thingking is the ability to solve problem. The essence of problem solving is the ability t learn in puzzling situation. Thus, in the school of these particular dreams, learning how to learn pervades what is taught, how it is tought, and the kind of place in which it is tought.
Pernyataan di atas menunjukkan bahwa inti dari berpikir yang baik adalah kemampuan untuk memecahkan masalah. Dasar dari pemecahan masalah adalah kemampuan untuk belajar dalam situasi proses berpikir. Dengan demikian hal ini dapat diimplementasikan bahwa kepada siswa hendaknya diajarkan bagaimana belajar yang meliputi apa yang diajarkan, bagaiamana hal itu diajarkan, jenis kondisi belajar, dan memperoleh pandangan baru. Salah satu yang termasuk model pemrosesan informasi adalah model pembelajaran inkuiri yang akan dijelaskan dalam makalah ini.
Makalah ini membahas model pembelajaran Course Review Horay (CRH) yang merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang menggunakan strategi games untuk menguji pemahaman siswa. Model ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja siswa, membuat siswa belajar secara aktif, dan menerima perbedaan antar teman. Langkah-langkahnya meliputi membagi kelompok, mengajukan pertanyaan secara acak, memberi tanda untuk
Irama hidup manusia itu adalah masalah (problem). Seseorang tidak dapat dikatakan hidup, bila tidak pernah menghadapi masalah. Siapa pun orangnya, tidak akan bisa luput dari masalah. Dari Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW, timpa-bertimpa masalah yang harus diselesaikannya. Namun, dengan kiat-kiat khusus, para utusan Allah itu berhasil menyelesaikan (to solve) masalah-masalah yang dihadapi. Dengan demikian, kita haruslah menyadari bahwa hidup dan kehidupan kita berhiaskan masalah, baik masalah yang datang dari diri kita sendiri mau-pun masalah yang datang dari luar kita. Hidup adalah masalah. Masalah adalah jarak antara keinginan dan kenyataan yang dihadapi saat ini. Masalah adalah suatu keadaan yang tidak sesuai dengan harapan yang kita inginkan. Kemam-puan kita mempertemukan keinginan dan kenyataan, itulah yang dinamakan dengan memecahkan masalah.
Pemecahan masalah (problem solving) dapat didefenisikan sebagai suatu proses penghilangan perbedaan atau ketidaksesuaian yang terjadi antara hasil yang diperoleh dan hasil yang diinginkan. Salah satu bagian dari proses peme-cahan masalah adalah pengambilan keputusan (decision making) yang didefe-nisikan sebagai memilih solusi terbaik dari sejumlah alternatif yang tersedia. Pengambilan keputusan yang tidak tepat akan mempengaruhi kualitas hasil pemecahan masalah yang dilakukan.
Kemampuan untuk melakukan pemecahan masalah adalah keteram-pilan yang dibutuhkan oleh hampir semua orang dalam aspek kehidupannya. Akan tetapi, keterampilan ini menjadi lebih penting lagi perannya, bila dikait-kan dengan posisi seorang pemimpin yang melaksanakan tugas-tugas kepemim-pinannya dalam suatu organisasi. Pimpinan yang mampu menyelesaikan masa-lah organisasinya dengan tepat dan benar, dipastikan akan dapat mengambil keputusan yang tepat untuk memperlancar kepemimpinannya.
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi yang mengatur kerja semua sistem organ tubuh. Sistem saraf terdiri dari sel-sel saraf atau neuron yang saling terhubung membentuk jaringan untuk mengirimkan impuls. Sistem saraf terbagi menjadi sistem saraf pusat dan tepi, dimana sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang yang berperan sebagai pusat pengatur dan pengolah informasi, sedangkan sistem saraf tepi mengh
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarapsuher lambang
1. Dokumen tersebut membahas tentang pertemuan keempat mata kuliah psikologi faal yang membahas tentang struktur dan fungsi sel saraf (neuron), konduksi neural, dan transmisi sinaps.
Teks tersebut membahas tentang sistem saraf, mencakup pengertian, penyusunan, fungsi, dan klasifikasi sistem saraf. Sistem saraf terdiri dari sel-sel saraf atau neuron yang berfungsi mengirimkan sinyal antara reseptor, sistem saraf pusat, dan efektor. Sistem saraf diklasifikasikan menjadi sistem saraf pusat dan perifer, dimana sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang.
Presentasi menjelaskan tentang sistem saraf, termasuk pengertian, penyusunan, fungsi, klasifikasi, mekanisme penghantar impuls, dan kelainan yang dapat terjadi. Sistem saraf berperan penting dalam mengkoordinasikan tubuh dengan mengirimkan sinyal dari reseptor ke efektor.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem regulasi manusia, termasuk sistem saraf, hormon, dan indra. Sistem saraf terdiri atas otak, sumsum tulang belakang, dan saraf tepi. Otak dan sumsum tulang belakang berperan sebagai pusat kontrol, sedangkan saraf tepi menghubungkan pusat kontrol dengan seluruh bagian tubuh. Sistem hormon meliputi berbagai kelenjar endokrin yang mengatur berbagai fungsi tubuh.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf dan indera manusia.
2. Sistem saraf terdiri atas sistem saraf pusat dan tepi, sedangkan indera meliputi penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, dan pengecapan.
3. Otak dan sumsum tulang belakang adalah bagian sistem saraf pusat yang mengatur dan mengkoordinasikan fungsi tubuh.
Sistem saraf berperan penting dalam merasakan perubahan lingkungan dan memberikan respon. Sistem saraf terdiri dari sel saraf, sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang), serta sistem saraf tepi. Sel saraf menghantarkan impuls saraf, sedangkan sistem saraf pusat dan tepi bekerja sama dalam menerima, mengolah, dan mengirimkan sinyal saraf.
Bab 8 membahas sistem regulasi manusia yang terdiri atas tiga perangkat utama yaitu sistem saraf, sistem hormon, dan alat indra. Sistem saraf terbagi menjadi sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (saraf kranial dan saraf spinal) yang menghubungkan sistem saraf pusat dengan seluruh bagian tubuh.
Sistem saraf terdiri dari jutaan sel saraf (neuron) yang saling terhubung dan berkomunikasi untuk mengirimkan sinyal ke seluruh bagian tubuh. Sistem saraf dibagi menjadi sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi yang menghubungkan sistem saraf pusat dengan organ tubuh. Sistem saraf berperan dalam mengoordinasikan aktivitas tubuh dan menanggapi rangsangan dari lingkungan.
Jaringan saraf terdiri dari sistem saraf pusat dan tepi yang terdiri dari neuron dan sel neuroglia. Neuron memiliki bagian seperti badan sel, akson, dan dendrit yang berperan dalam menghantar impuls saraf. Terdapat tiga jenis neuron yaitu afferen, intermedier, dan efferen yang berperan dalam menyampaikan pesan saraf.
Modul ini membahas tentang capaian pembelajaran materi keanekaragaman makhluk hidup dan perannya pada fase E/kelas X yang mencakup kemampuan proses sains dan sikap ilmiah serta profil pelajar pancasila. Modul ini juga menjelaskan penyebab, dampak, dan solusi perubahan lingkungan akibat faktor alam, buatan, dan pencemaran serta jenis-jenis pencemaran lingkungan.
Lomba kebersihan kelas diadakan setiap bulan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa dalam memelihara kebersihan, ketertiban, dan lingkungan kelas yang kondusif. Guru akan menilai kelas setiap hari berdasarkan kriteria tertentu seperti kebersihan lantai, meja, jendela, dan sarana prasarana kelas. Hasil penilaian akan diakumulasikan setiap akhir bulan untuk menentukan pemenang. Kelas p
This document is a record of mosquito eradication efforts carried out by the school health unit of SMA Imam Syafi'i 2 Pekanbaru for the 2019/2020 school year. It tracks the months that eradication efforts were conducted in each class, whether they were carried out, and includes signatures of the homeroom teachers to confirm the efforts. The eradication efforts aimed to eliminate mosquito breeding grounds in the school across all grades to promote student health.
The document outlines a school's plan for environmental health activities and school health unit efforts for the 2019/2020 school year. It lists the months that classes and their homeroom teachers will participate in such programs and activities, with signatures to confirm their participation each month. The plan covers all grades and classes for the entire school year through monthly activities.
Buku kunjungan UKS SMA Imam Syafi'i 2 Pekanbaru tahun ajaran 2019/2020 mencatat 13 kali kunjungan siswa ke UKS untuk berbagai tujuan dan penyakit seperti demam, luka, dan sakit perut.
Program kerja UKS SMA IT Imam Syafii 2 Pekanbaru mencakup program umum dan khusus untuk tahun 2019/2020. Program umum meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Program khusus tahunan mencakup bidang pendidikan kesehatan melalui kegiatan seperti pelatihan P3K, toilet training, dan lomba kebersihan kelas untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah program kesehatan yang bertujuan meningkatkan kebiasaan hidup sehat dan derajat kesehatan siswa melalui pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah yang sehat. UKS dirintis pada tahun 1956 dan bertujuan membentuk perilaku hidup sehat siswa untuk mencapai pertumbuhan yang optimal secara fisik, mental, dan sosial.
AGAR SEBUAR PROGRAM DAPAT BERJALAN ATAU DIJALANKAN DENGAN BAIK, SISTEMATI DAN TERSTRUKTUR, MAKA HARUS ADA VISI / TUJUAN YANG JELAS. JIKA TIDAK ADA MAKA PROGRAM ITU TIDAK AAN BERJALAN SESUAI DENGAN TUJUAN YANG DIHARAPKAN.
Identitas seorang guru bernama Revina Sri Utami yang berusia 28 tahun. Ia lulusan S1 Biologi dan mengajar di SMA IT Imam Syafii 2 Pekanbaru serta menjabat sebagai Kepala Unit Kesehatan Sekolah. Guru ini mengajar di kelas X, XI, dan XII serta tinggal di Jl. Air Dingin, Pekanbaru.
Program kerja UKS SMA Imam Syafi'i 2 Pekanbaru tahun 2019-2020 bertujuan untuk meningkatkan kesehatan siswa melalui pelayanan kesehatan yang memadai di sekolah serta kampanye kesehatan untuk mengedukasi siswa tentang gaya hidup sehat.
Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang mater ini. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang mater ini. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang mater ini. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
Mutasi adalah perubahan materi genetik yang dapat diwariskan apabila terjadi pada sel gamet. Terdapat dua jenis mutasi yaitu mutasi gen atau titik yang melibatkan perubahan urutan basa nitrogen DNA, dan mutasi kromosom atau aberasi yang melibatkan perubahan struktur atau jumlah kromosom. Faktor penyebab mutasi dapat berasal dari radiasi, kimia, atau virus. Mutasi dapat mengakibatkan berbagai kelain
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
1. MAKALAH ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA
SISTEM SARAF DAN HORMON
DISUSUN OLEH :
REVINA SRI UTAMI
116511322
JURUSAN PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2014
2. DAFTAR ISI
A. Kata pengantar…………………………………………………………………..
B. Daftar isi…………………………………………………………………………
C. BAB I
a. Latar belakang………………………………………………………………..
b. Rumusan masalah…………………………………………………………….
c. Tujuan………………………………………………………………………..
D. BAB II
Pembahasan
a. Pengertian dan fungsi hormon………………………………………………
b. Sel saraf………………………………………………………………………
1. Struktur saraf……………………………………………………………
2. Fungsi sel saraf………………………………………………………….
c. Jenis-jenis neuron…………………………………………………………....
d. Saraf pusat dan saraf tepi…………………………………………………….
1. Otak………………………………………………………………………
2. Sumsum tulang belakang………………………………………………..
e. Impuls………………………………………………………………………..
1. Mekanisme penghantaran impuls………………………………………..
f. Jenis-jenis dan fungsi hormon………………………………………………..
E. BAB III
a. Kesimpulan……………………………………………………………………
b. Saran………………………………………………………………………….
F. Daftar pustaka………………………………………………………………………
3. KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Sistem Saraf dan Hormon” ini
dengan lancar. Penulisan ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh
dosen pengampu matakuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia.
Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang kami peroleh dari
buku panduan, serta informasi dari media massa yang berhubungan dengan “Sistem Saraf dan
hormon”.
Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada pengajar matakuliah “Anatomi dan Fisiologi
Manusia” atas bimbingan dan arahan dalam penulisan tugas, juga kepada rekan-rekan mahasiswa
yang telah mendukung sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami harap makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua. Makalah ini masih jauh
dari sempurna, maka kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju
arah yang lebih baik.
Pekanbaru, 14 februari 2014
Penyusun
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi (pengaturan tubuh) berupa penghantaran impul
saraf ke susunan saraf pusat, pemrosesan impul saraf dan perintah untuk memberi tanggapan
rangsangan. Unit terkecil pelaksanaan kerja sistem saraf adalah sel saraf atau neuron.
Cara Kerja Sistem Saraf
Pada sistem saraf ada bagian-bagian yang disebut :
a. Reseptor : alat untuk menerima rangsang biasanya berupa alat indra
b. Efektor : alat untuk menanggapi rangsang berupa otot dan kelenjar
c. Sel Saraf Sensoris : serabut saraf yang membawa rangsang ke otak
d. Sel saraf Motorik : serabut saraf yang membawa rangsang dari otak
e. Sel Saraf Konektor : sel saraf motorik atau sel saraf satu dengan sel saraf lain.
Skema terjadinya gerak sadar
Rangsang -reseptor – sel saraf sensorik – otak-sel saraf motorik-efektor-tanggapan.
Sistem Hormon
Hormon merupakan salah satu sistem koordinasi di dalam tubuh dengan menggunakan cairan
yang diedarkan oleh pembuluh darah. Dengan menggunakan hormon rangsang lebih lambat
diberi tanggapan. Satu kelebihan koordinasi menggunakan hormon yaitu dengan sedikit saja
hormon mampu mempengaruhi organ-organ yang menjadi sasarnnya. Hipofisa (Pituitary).
Kelenjar ini merupakan kelenjar yang paling banyak menghasilkan jenis-jenis hormone yang
letaknya di otak
5. B. Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud sistem saraf ?
Apa saja penyusun sel saraf ?
Apa saja jenis-jenis neuron ?
Apa yang dimaksud dengan sistem saraf pusat dan sitem saraf tepi ?
Bagaimana mekanisme penghantar impuls ?
Apa saja jenis-jenis dan fungsi hormon ?
C. Tujuan
1. Untuk menegetahui pengertian sistem saraf.
2. Untuk menegetahui sel-sel penyusun sel saraf.
3. Untuk menegetahui jenis-jenis neuron.
4. Untuk menegetahui pengertian sistem saraf pusat dan sitem saraf tepi.
5. Untuk menegetahui bagaimana mekanisme penghantar impuls.
6. Untuk mengetahui jenis-jenis dan fungsi hormone.
6. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Saraf
Sistem saraf tersusun oleh berjuta-juta sel saraf yang mempunyai bentuk bervariasi..
Sistern ini meliputi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf merupakan salah satu
sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan
direspon oleh tubuh. Sistem saraf memungkinkan makhluk hidup tanggap dengan cepat terhadap
perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan luar maupun dalam. Sistem saraf terdiri dari
jutaan sel saraf (neuron).
Fungsi sel saraf yaitu :
a. Mengirimkan pesan (impuls) yang berupa rangsang atau tanggapan.
b. Untuk mengetahui kejadian atau perubahan yang terjadi di sekitar kita, dilakukan melalui alat
indera.
c. Mengendalikan tanggapan atau reaksi terhadap rangsangan yang terjadi pada tubuh kita.
d. Mengendalikan kerja organ-organ tubuh.
Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf,
yaitu:
Reseptor, adalah alat penerima rangsangan atau impuls. Pada tubuh kita yang bertindak
sebagai reseptor adalah organ indera.
Penghantar impuls, dilakukan oleh saraf itu sendiri. Saraf tersusun dari berkas serabut
penghubung (akson). Pada serabut penghubung terdapat sel-sel khusus yang memanjang dan
meluas. Sel saraf disebut neuron.
Efektor, adalah bagian yang menanggapi rangsangan yang telah diantarkan oleh penghantar
impuls. Efektor yang paling penting pada manusia adalah otot dan kelenjar.
7. B. Sel Saraf (Neuron)
Sistem saraf terdiri atas sel-sel saraf yang disebut neuron. Neuron bergabung membentuk
suatu jaringan untuk mengantarkan impuls (rangsangan). Satu sel saraf tersusun dari badan sel,
dendrit, dan akson.
a. Badan sel
Badan sel saraf merupakan bagian yang paling besar dari sel saraf badan sel berfungsi untuk
menerima rangsangan dari dendrit dan meneruskannya ke akson. Pada badan sel saraf terdapat
inti sel, sitoplasma, mitokondria, sentrosom, badan golgi, lisosom, dan badan nisel. Badan nisel
merupakan kumpulan retikulum endoplasma tempat transportasi sintesis protein.
b. Dendrit
Dendrit adalah serabut sel saraf pendek dan bercabang- cabang. Dendrit merupakan
perluasan dari badan sel. Dendrit berfungsi untuk menerima dan mengantarkan rangsangan ke
badan sel.
8. c. Akson
Akson disebut neurit. Neurit adalah serabut sel saraf panjang yang merupakan perjuluran
sitoplasma badan sel. Di dalam neurit terdapat benang-benang halus yang disebut neurofibril.
Neurofibril dibungkus oleh beberapa lapis selaput mielin yang banyak mengandung zat lemak
dan berfungsi untuk mempercepat jalannya rangsangan. Selaput mielin tersebut dibungkus oleh
sel- selsachwann yang akan membentuk suatu jaringan yang dapat menyediakan makanan untuk
neurit dan membantu pembentukan neurit. Lapisan mielin sebelah luar disebut neurilemma yang
melindungi akson dari kerusakan. Bagian neurit ada yang tidak dibungkus oleh lapisan mielin.
Bagian ini disebut dengan nodus ranvier dan berfungsi mempercepat jalannya rangsangan.
Berdasarkan struktur dan fungsinya, sel saraf dapat dibagi menjadi 3 macam, yaitu sel
saraf sensori, sel saraf motor, dan sel saraf intermediet (asosiasi).
• Sel saraf sensori
Fungsi sel saraf sensori adalah menghantar impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat, yaitu otak
(ensefalon) dan sumsum belakang (medula spinalis). Ujung akson dari saraf sensori berhubungan
dengan saraf asosiasi (intermediet).
• Sel saraf motor
Fungsi sel saraf motor adalah mengirim impuls dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar yang
hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan. Badan sel saraf motor berada di sistem
saraf pusat. Dendritnya sangat pendek berhubungan dengan akson saraf asosiasi, sedangkan
aksonnya dapat sangat panjang.
• Sel saraf intermediet
Sel saraf intermediet disebut juga sel saraf asosiasi. Sel ini dapat ditemukan di dalam sistem saraf
pusat dan berfungsi menghubungkan sel saraf motor dengan sel saraf sensori atau berhubungan
dengan sel saraf lainnya yang ada di dalam sistem saraf pusat. Sel saraf intermediet menerima
impuls dari reseptor sensori atau sel saraf asosiasi lainnya.
Kelompok-kelompok serabut saraf, akson dan dendrit bergabung dalam satu selubung
dan membentuk urat saraf. Sedangkan badan sel saraf berkumpul membentuk ganglion atau
simpul saraf.
9. C. jenis-jenis neuron
Neuron dapat diklasifikasi menjadi dua, yaitu berdasarkan jumlah uluran serta
berdasarkan struktur dan fungsinya. Berdasarkan jumlah uluran, neuron dibagi menjadi tiga,
yaitu neuron unipolar, bipolar, dan multipolar.
Neuron unipolar
Neuron unipolar hanya memiliki satu uluran yang timbul dari badan sel. Misalnya neuron
sensorik unipolar yang terdapat pada hewan tingkat rendah.
Neuron bipolar
Neuron bipolar memiliki dua uluran, yaitu akson dan dendrit. Badan selnya berbentuk
lonjong dan ulurannya timbul dari dua ujung badan sel. Neuron ini terdapat pada retina (mata),
koklea (telinga), dan epitel olfaktori (hidung).
Neuron multipolar
Neuron multipolar memiliki satu akson dan beberapa dendrit. Penyebaran neuron
multipolar ini paling banyak terdapat di dalam tubuh dibandingkan dengan neuron unipolar atau
bipolar. Contoh neuron multipolar adalah neuron motorik yang keluar dari sumsum tulang
belakang.
10. Berdasarkan fungsinya, neuron dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu neuron sensorik,
neuron motorik, dan neuron konektor.
11. Neuron sensorik
Neuron sensorik merupakan neuron yang badan selnya bergerombol membentuk ganglia,
aksonnya pendek, tetapi dendritnya panjang. Neuron sensorik berhubungan dengan alat indera
untuk menerima rangsangan. Sel saraf ini berfungsi menghantar impuls saraf dari alat indera
menuju ke otak atau sumsum tulang belakang, sehingga sering dikenal sebagai neuron indra.
Neuron motorik
12. Neuron motorik merupakan neuron yang memiliki dendrit yang pendek dan akson
yang panjang. Dendrit berhubungan dengan akson lain, sedangkan akson berhubungan
dengan efektor yang berupa otot atau kelenjar. Neuron motorik berfungsi membawa impuls
dari otak atau sumsum tulang belakang menuju ke otot kelenjar tubuh. Oleh karena itu,
neuron ini sering disebut sebagai neuron penggerak.
Neuron konektor atau interneuron
Neuron konektor merupakan neuron multipolar yang memiliki dendrit yang pendek, tapi
berjumlah banyak, serta akson ada yang panjang dan ada yang pendek. Ujung dendrit dari saraf
yang satu berhubungan dengan ujung akson dari saraf yang lain membentuk sinaps. Neuron ini
banyak terdapat di sumsum tulang belakang dan otak yang berfungsi meneruskan rangsangan
dari neuron sensorik ke neuron motorik.
D. Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi
1. Sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang. Keduanya merupakan organ
yang sangat lunak, dengan fungsi yang sangat penting maka perlu perlindungan. Selain
tengkorak dan ruas-ruas tulang belakang, otak juga dilindungi 3 lapisan selaput meninges. Bila
membran ini terkena infeksi maka akan terjadi radang yang disebut meningitis.
Ketiga lapisan membran meninges dari luar ke dalam adalah sebagai berikut:
1. Durameter terdiri dari dua lapisan, yang terluar bersatu dengan tengkorak sebagai
endostium, dan lapisan lain sebagai duramater yang mudah dilepaskan dari tulang
kepala. Di antara tulang kepala dengan duramater terdapat rongga epidural.
13. 2. Arachnoidea mater disebut demikian karena bentuknya seperti sarang labah-labah. Di
dalamnya terdapat cairan yang disebut liquor cerebrospinalis; semacam cairan limfa yang
mengisi sela sela membran araknoid. Fungsi selaput arachnoidea adalah sebagai n
bantalan untuk melindungi otak dari bahaya kerusakan mekanik.
3. Piameter merupakan lapisan terdalam yang mempunyai bentuk disesuaikan dengan
lipatan-lipatan permukaan otak.
Otak dan sumsum tulang belakang mempunyai 3 materi esensial yaitu:
1. badan sel yang membentuk bagian materi kelabu (substansi grissea)
2. serabut saraf yang membentuk bagian materi putih (substansi alba)
3. sel-sel neuroglia, yaitu jaringan ikat yang terletak di antara sel-sel saraf di dalam sistem
saraf pusat
Walaupun otak dan sumsum tulang belakang mempunyai materi sama tetapi susunannya
berbeda. Pada otak, materi kelabu terletak di bagian luar atau kulitnya (korteks) dan bagian putih
terletak di tengah. Pada sumsum tulang belakang bagian tengah berupa materi kelabu berbentuk
kupu-kupu, sedangkan bagian korteks berupa materi putih.
Otak
14. Otak mempunyai lima bagian utama, yaitu: otak besar (serebrum), otak tengah
(mesensefalon), otak kecil (serebelum), sumsum sambung (medulla oblongata), dan jembatan
varol.
Otak besar (serebrum)
Otak besar mempunyai fungsi dalam pengaturan semua aktivitas mental, yaitu yang berkaitan
dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan.
Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak,
walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak. Pada bagian korteks otak besar yang berwarna
kelabu terdapat bagian penerima rangsang (area sensor) yang terletak di sebelah belakang area
motor yang berfungsi mengatur gerakan sadar atau merespon rangsangan. Selain itu terdapat area
asosiasi yang menghubungkan area motor dan sensorik. Area ini berperan dalam proses belajar,
menyimpan ingatan, membuat kesimpulan, dan belajar berbagai bahasa. Di sekitar kedua area
tersebut dalah bagian yang mengatur kegiatan psikologi yang lebih tinggi. Misalnya bagian
depan merupakan pusat proses berfikir (yaitu mengingat, analisis, berbicara, kreativitas) dan
emosi. Pusat penglihatan terdapat di bagian belakang.
Otak tengah (mesensefalon)
Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Di depan otak tengah
terdapat talamus dan kelenjar hipofisis yang mengatur kerja kelenjar-kelenjar endokrin. Bagian
atas (dorsal) otak tengah merupakan lobus optikus yang mengatur refleks mata seperti
penyempitan pupil mata, dan juga merupakan pusat pendengaran.
Otak kecil (serebelum)
Serebelum mempunyai fungsi utama dalam koordinasi gerakan otot yang terjadi secara
sadar, keseimbangan, dan posisi tubuh. Bila ada rangsangan yang merugikan atau berbahaya
maka gerakan sadar yang normal tidak mungkin dilaksanakan.
Sumsum sambung (medulla oblongata)
15. Sumsum sambung berfungsi menghantar impuls yang datang dari medula spinalis menuju
ke otak. Sumsum sambung juga memengaruhi jembatan, refleks fisiologi seperti detak jantung,
tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar
pencernaan. Selain itu, sumsum sambung juga mengatur gerak refleks yang lain seperti bersin,
batuk, dan berkedip.
Jembatan varol (pons varoli)
Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan otak kecil bagian kiri dan
kanan, juga menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang.
Sumsum tulang belakang (medula spinalis)
Pada penampang melintang sumsum tulang belakang tampak bagian luar berwarna putih,
sedangkan bagian dalam berbentuk kupu-kupu dan berwarna kelabu. Pada penampang melintang
sumsum tulang belakang ada bagian seperti sayap yang terbagi atas sayap atas disebut tanduk
dorsal dan sayap bawah disebut tanduk ventral. Impuls sensori dari reseptor dihantar masuk ke
sumsum
2. sistem saraf tepi
16. Sistem saraf tepi adalah sistem saraf di luar sistem saraf pusat, untuk menjalankan otot
dan organ tubuh. Tidak seperti sistem saraf pusat, sistem saraf tepi tidak dilindungi tulang,
membiarkannya rentan terhadap racun dan luka mekanis.
E. Impuls
Impuls adalah rangsangan atau pesan yang diterima oleh reseptor dari lingkungan luar,
kemudian dibawa oleh neuron. Impuls dapat juga dikatakan sebagai serangkaian pulsa elektrik
yang menjalari serabut saraf. Contoh rangsangan adalah sebagai berikut.
a. Perubahan dari dingin menjadi panas.
b. Perubahan dari tidak ada tekanan pada kulit menjadi ada tekanan.
c. Berbagai macam aroma yang tercium oleh hidung.
d. Suatu benda yang menarik perhatian.
e. Suara bising.
f. Rasa asam, manis, asin dan pahit pada makanan.
Impuls yang diterima oleh reseptor dan disampaikan ke efektor akan menyebabkan
terjadinya gerakan atau perubahan pada efektor. Gerakan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Gerak sadar
Gerak sadar atau gerak biasa adalah gerak yang terjadi karena disengaja atau disadari.
Impuls yang menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui jalan yang panjang. Bagannya
adalah sebagai berikut.
17. b. Gerak refleks
Gerak refleks adalah gerak yang tidak disengaja atau tidak disadari. Impuls yang
menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui jalan yang sangat singkat dan tidak melewati
otak. Contoh gerak refleks adalah sebagai berikut.
Terangkatnya kaki jika terinjak sesuatu
Gerakan menutup kelopak mata dengan cepat jika ada benda asing yang masuk ke mata.
Menutup hidung pada waktu mencium bau yang sangat busuk.
Gerakan tangan menangkap benda yang tiba-tiba terjatuh.
Gerakan tangan melepaskan benda yang bersuhu tinggi
Mekanisme Penghantaran Impuls Saraf
Seperti halnya jaringan komputer, sistem saraf mengirimkan sinyal-sinyal listrik yang
sangat kecil dan bolak-balik dengan membawa informasi dari satu bagian tubuh kebagian tubuh
yang lain. Sinyal listriktersebut dinamakan impuls (rangsangan). Ada dua cara yang dilakukan
neuron sensorik untuk menghantarkan impuls tersebut, yakni melalui membrane sel atau
membran plasma dan sinapsis.
a. Penghantaran Impuls Saraf melalui Membran Plasma
Didalam neuron sebenarnya terdapat membran plasma yang sifatnya semipermiabel.
Membrane plasma neuron tersebut berfungsi melindungi cairan sitoplasma yang berada
didalamnya. Hanya ionin tertentu akan dapat bertranspor aktif melewati membran plasma
menuju membrane plasma neuron lain. Apabila tidak terdapat rangsangan atau neuron dalam
keadaan istirahat, sitoplasma didalam membrane plasma bermuatan listrik negative, sedangkan
cairan diluar membrane bermuatan positif. Keadaan yang demikian dinamakan polarisasi atau
potensial istirahat. Perbedaan muatan ini terjadi karena adanya mekanisme transport aktif yakni
pompa natrium-kalium. Konsentrasi ion natrium (Na+). Diluar membrane plasma dari suatu
akson neuron lebih tinggi dibandingkan konsentrasi didalamnya. Sebaliknya, konsentrasi ion K+
didalamnya lebih besar dari pada diluar. Akibatnya, mekanisme transport aktif akan terjadi pada
membrane plasma.
Kemudian, apabila neuron dirangsang dengan kuat, permeabilitas membrane plasma
terhadap ion Na+ berubah meningkat. Peningkatan permeabilitas membran ini menjadikan ion
Na- berdifusi kedalam membrane, sehingga muatan sitoplasma berubah menjadi positif. Fase ini
18. disebut depolarisasi atau potensial aksi. Sementara itu ion K- akan segera berdifusi keluar
melewati membrane plasma. Fase ini dinamakan repolarisasi. Perbedaan muatan pada bagian
yang mengalami polarisasi dan depolarisasi akan menimbulkan arus balik.
b. Penghantaran Impuls Saraf melalui Sinapsis
Sinapsis merupakan persambungan unik yang mengendalikan komunikasi antar satu
neuron dengan sel-sel lain. Sinapsis dapat ditemukan antara dua neuron, antara reseptor sensorik
dan neuron sensoris, antara neuron motoris dan sel otot yang dikontrolnya. Selain itu, sinapsis
dapat ditemukan antara neuron dengan sel kelenjar.
1) Struktur Sinapsis
Pada setiap neuron, terminal aksonnya membengkak membentuk suatu tonjolan kecil
yang disebut tombol sinapsis. Permukaan membran tombol sinapsis ini dinamakan membran
prasinapsis yang menghantarkan impuls dari terminal sinapsis menuju dendrit atau badan sel
berikutnya. Impuls tersebut akan diterima oleh permukaan membran dendrit atau badan sel yang
dituju. Membran yang demikian dinamakan membran pasca sinapsis. Di antara kedua membran
ini dipisahkan oleh suatu celah yang disebut celah sinapsis. Di dalam tombol sinapsis terdapat
suatu zat kimia yang dapat menghantarkan impuls ke neuron berikutnya. Zat yang demikian
dinamakan neurotransmiter. Saat menghantarkan implus, dalam sitoplasma neurotransmiter
dibawa oleh banyak kantung dalam sitoplasma, yang disebut vesikula sinapsis. Ada berbagai
macam jenis neurotransmiter, contohnya asetilkolin, dopamine, noradrenalin, dan serotonin.
Asetilkolin berada pada seluruh sistem saraf; sementara noradrenalin berada pada sistem saraf
simpatik; sementara dopamine dan serotonin terdapat pada otak. Asetilkolin dan noradrenalin
merupakan salah dua neurotransmiter utama yang terdapat pada mammalia.
2) Mekanisme Kerja Sinapsis
Apabila impuls sampai pada tombol sinapsis, segera neuron mengirimkan
neurotransmiter. Selanjutnya, neurotransmiter dibawa oleh vesikula sinapsis menuju membran
prasinapsis. Kedatangan impuls tersebut membuat permeabilitas membran prasinapsis terhadap
ion Ca2+ meningkat (terjadi depolarisasi). Sehingga, ion Ca2+ masuk dan merangsang vesikula
sinapsis untuk menyatu dengan membran prasinapsis. Bersama kejadian tersebut,
neurotransmiter dilepaskan ke dalam celah sinapsis melalui eksositosis. Dari celah sinapsis,
neurotransmiter ini berdifusi menuju membran pascasinapsis. Setelah impuls dikirim, membran
pascasinapsis akamengeluarkan enzim untuk menghidrolisis neurotransmiter. Enzim tersebut
19. misalnya senzim asetilkolineterase yang menghidrolisis asetilkolin menjadi kolin dan asam
etanoat. Oleh vesikula sinapsis, hasil hidrolisis (kolin dan asam etanoat) akan disimpan sehingga
sewaktu-waktu bisa digunakan kembali.
Sensasi adalah bagian awal dari suatu penerimaan informasi. Dimana sensasi seseorang
dipengaruhi oleh panca indera orang tersebut. Dalam hidup manusia pasti ada sensasi dan
persepsi. Sensasi adalah suatu proses pengindraan rangsangan inderawi. Yaitu suatu penerimaan
informasi berdasarkan panca indra yang digunakan. Bagian indera yang merupakan sensasi
adalah visual, penciuman, pendengaran, perasa, dan peraba. Pada dasarnya indera manusia
adalah tahap awal dalam penerimaan informasi yang di dapat. Apakah informasi ini baik atau
tidak menurut seseorang. Sensasi merupakan wadah dalam mendapatkan informasi yang
kemudian di terima oleh reseptor. Sensasi ditentukan oleh faktor personal dan faktor situasional.
Sensasi berasal dari kata “sense” yang artinya alat pengindraan, yang menghubungkan organisme
dengan lingkungannya. Menurut Dennis Coon, “Sensasi adalah pengalaman elementer yang
segera, yang tidak memerlukan penguraian verbal. Simbolis, atau konseptual, dan terutama
sekali berhubungan dengan kegiatan alat indera.”Definisi sensasi, fungsi alat indera dalam
menerima informasi dari lingkungan sangat penting. Sensasi merupakan dasar dari penerapan
pemikiran seseorang. Karena sebelum kita memikirkan sesuatu, pasti yang pertama masuk
adalah dari panca indera kita.
F. jenis-jenis dan fungsi hormon
Hormon merupakan zat kimia yang diproduksi oleh sel-sel kelenjar ( kelenjar endokrin )
dan mempunyai peranan strategis bagi kelangsungan hidup mahkluk hidup tak terkecuali
manusia. Secara umum, hormon di dalam tubuh berfungsi dalam mengkoordinasi kan proses-
proses fisiologi dalam tubuh kita. Setidaknya ada 3 fungsi utama dari sistem hormon, yaitu :
1. mempertahankan keseimbangan tubuh
2. merespons stress pada tubuh secara tepat
3. mengatur pertumbuhan dan perkembangan tubuh
Ada banyak jenis hormon yang disekresi kan oleh kelenjar endokrin, dengan beragam
funggsi serta peranan masing-masing.
20. Tabel berbagai macam hormon pada manusia beserta fungsinya.
No Nama hormon Fungsinya
1. Anti Diuretik
Hormone ( ADH )
Meningkatkan absorbsi air dr tubulus ginjal dan
meningkatkan tekanan darah
2. Oksitosin Merangsang kontraksi uterus, pengeluaran air susu
3. Growth Hormone
( GH )
Merangsang pertumbuhan tulang dan otot, meningkatkan
sintesis protein,mobilisasi lemak, menurunkan
metabolisme karbohidrat
4. Prolaktin Meningkatkan perkembangan payudara selama
kehamilan dan produksi air susu setelah kelahiran
5. Tiroid Stimulating
Hormone ( TSH )
Merangsang produksi dan sekresi hormon tiroid
6. Adenocorticotropic
Hormone ( ACTH )
Merangsang sekresi dan produksi hormon steroid dan
korteks adrenal
7 Luteinizing hormon (
LH )
Merangsang pertumbuhan korpus luteum, ovulasi,
produksi esterogen dan progesteron ( pd wanita )
Merangsang sekresi testosteron, perkembangan jaringan
interstisial ( pd pria )
8 Folicel stimulating
hormone
Merangsang pertumbuhan folikel telur dan ovulasi ( pd.
Wanita )
Merangsang produksi sperma ( pd pria )
9 Melanosit
stimulating hormone
Bersama dg ACTH terlibat dalam pembentukan kulit
10 Tiroksin ( T4 ) dan Meningkatkan laju metabolisme, sensitivitas
21. Triidotironin ( T3 ) kardiovaskuler thd aktivasi saraf simpatik,
mempengaruhi kematangan homeostasis otot skelet
11 Kalsitonin Menurunkan konsentrasi Ca dan fosfat,
12 Hormon paratiroid Meningkatkan konsentrasi Ca dlm darah, menurunkan
kadar fosfat darah, bekerja mempengaruhi tulang, usus,
ginjal, dan sel-sel lainnya
13 Adrenalin / epinefrin Meningkatkan kecepatan denyut jantung, dan tekanan
darah, mengatur diameter arteriol, merangsang kontraksi
otot polos, meningkatkan konsentrasi gula darah
14 Noradrenalin /
norepinefrin
Menyebabkan konstriksi arteriol dan meningkatkan laju
metabolisme
15 Glukokortikoid (
kortison dan
kortikosteron )
Mempengaruhi proses metabolisme, mengatur
konsentrasi gula darah, antiinflamasi, mempengaruhi
proses pertumbuhan, menurunkan pengaruh stress dan
sekresi ACTH
16 Insulin Menurunkan gula darah, meningkatkan simpanan
glikogen, mempengaruhi otot, hati dan jaringan adiposa
17 Glukagon Meningkatkan kadar gula darah
18 Estrogen Mempengaruhi perkembangan organ seks dan ciri-ciri
kelamin wanita, merangsang perkembangan folikel telur,
mempengaruhi siklus menstruasi, merangsang penealan
dinding uterus, dan memeilihara kehamilan
19 Progesteron mempengaruhi siklus menstruasi, merangsang penealan
dinding uterus, dan memeilihara kehamilan
20 Human chorionic
gonadotrpin ( HCG )
Memelihara kehamilan
21 Testosteron Mempengaruhi perkembangan organ seks dan ciri
kelamin pria, serta pembentukan sperma
22. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan
rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh. Sistem saraf terdiri dari jutaan
sel saraf (neuron). Fungsi sel saraf adalah mengirimkan pesan (impuls) yang berupa rangsang
atau tanggapan. Sistem saraf dibagi menjadi dua, yaitu sitem saraf pusat dan sistem saraf perifer.
Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf perifer terdiri dari
sitem saraf sadar dan sistem saraf tidak sadar.
Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf,
yaitu:
Reseptor, adalah alat penerima rangsangan atau impuls. Pada tubuh kita yang bertindak
sebagai reseptor adalah organ indera.
Penghantar impuls, dilakukan oleh saraf itu sendiri. Saraf tersusun dari berkas serabut
penghubung (akson). Pada serabut penghubung terdapat sel-sel khusus yang memanjang dan
meluas. Sel saraf disebut neuron.
Efektor, adalah bagian yang menanggapi rangsangan yang telah diantarkan oleh penghantar
impuls. Efektor yang paling penting pada manusia adalah otot dan kelenjar
Hormon merupakan zat kimia yang diproduksi oleh sel-sel kelenjar ( kelenjar endokrin )
dan mempunyai peranan strategis bagi kelangsungan hidup mahkluk hidup tak terkecuali
manusia.
B. Saran
Untuk dapat memahami sistem saraf, selain membaca dan memahami materi-materi dari
sumber keilmuan yang ada (buku, internet, dan lain-lain) kita harus dapat mengkaitkan materi-
materi tersebut dengan kehidupan kita sehari-hari, agar lebih mudah untuk paham dan akan
selalu diingat.