Sistem pernafasan moluska bergantung pada habitatnya, yaitu apakah di laut, air payau, air tawar atau darat. Moluska laut bernafas menggunakan insang, sedangkan yang di darat menggunakan paru-paru. Cephalopoda mengatur aliran udara ke insangnya secara ritmis menggunakan otot mantel. Siput air tawar memiliki rongga mantel yang berfungsi sebagai paru-paru.

1. SISTEM PERNAFASANSISTEM PERNAFASAN
PADA MOLUSCAPADA MOLUSCA
Nama kelompok:
1.Annisa Q. N (4)
2.M.Toyib (16)
3.M. Hikam (17)
4.Nadia Az Zahro (18)

2. Mollusca hidup di berbagai habitat seperti
di laut, air payau, air tawar atau di darat.
Sehingga memiliki berbagai mekanisme
respirasi. Mollusca yang hidup di laut bernafas
dengan insang (ctenidia). Aliran air masuk ke
dalam insang dan terjadi pertukaran udara
dalam lamela insang. Aliran air yang terjadi
karena gerakan silia arahnya berlawanan
dengan arah aliran darah, hal ini menyebabkan
pengambilan O2 oleh insang menjadi lebih
efisien. Adapun bekicot, bernafas
menggunakan paru-paru.

4. Salah satu contoh molusca adalah
Cephalopoda, system respirasinya dilakukan oleh
sepasang insang yang berbentuk bulu unggas di
bagian kanan dan kiri ruang mantel pada bagian
ventral. Cephalopoda mengatur ventilasi air
dengan gerakan otot mantel secara ritmis. Pada
Sepia terjadi 55 inspirasi tiap menit. Ventilasi
pada Cephalopoda dikontrol oleh saraf dari
ganglion sub-esofagus. Kadar CO2 mempengaruhi
kekuatan kontraksi dari mantel.

6. Adapun Siput pulmonata air tawar tidak
mempunyai insang tetapi mempunyai rongga
mantel yang dimodifikasi menjadi paru-paru.
Mollusca yang hidup di pantai juga bernafas
dengan udara, tetapi masih dapat bernafas
dengan air.
Pada Gastropoda yang hidup di pantai,
untuk menghindari penguapan ketika air surut,
dilengkapi operkulum yang dapat menutup
rapat lubang rumahnya jika tubuhnya ditarik
ke dalam.

8. TERIMA KASIHTERIMA KASIH