SlideShare a Scribd company logo
1 of 59
PERNAPASAN PADA
MANUSIA DAN HEWAN
• Dwi Darmayanti
• Sabila Mulya F
• Sri Indah M
• Regina
• Siti Barkah
• Nova N
• Tita S
• Rini K
PERNAPASAN/RESPIRASIPERNAPASAN/RESPIRASI
Definisi :
Proses pengambilan oksigen, pengeluaran
karbondioksida (CO2), dan menghasilkan energi
yang dibutuhkan tubuh)
Proses pengambilan oksigen, pengeluaran
karbondioksida (CO2), dan menghasilkan energi
yang dibutuhkan tubuh)
Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya
ALAT- ALAT DALAM SISTEM PERNAPASAN
http://hendrosmk.files.wordpress.com/2011/08/sistem-pernafasan.gif
1. RONGGA HIDUNG
merupakan tempat masuknya
udara pernapasan (pertama kali)
Terdapat rambut-rambut hidung dan
mukus
Udara mengalami perlakuan sbb :
Penyaringan penghangatan
2. FARING
Anatomi Faring
merupakan persimpangan antara
saluran makanan (esofagus) dan
saluran respirasi (trakhea)
Tiga bagian Faring :
1.Nasofaring (daerah faring yang
membuka ke arah rongga hidung)
2.Orofaring (membuka ke arah
rongga mulut)
3.Laringofaring (membuka ke arah
laring)
3. LARING
Terletak di bawah faring, dan
merupakan pangkal tenggorok
Tersusun oleh tulang rawan
Fungsi : menyalurkan udara
dari faring ke trakhea
Terdapat glotis (bagian atas
laring), glotis akan menutup
oleh jaringan penutup
bernama epiglotis saat ada
makanan yang lewat
Laring juga di sebut sebagai
kotak suara karena memiliki
pita suara
4. TRAKEA
•Lapis luar terdiri atas
jaringan ikat.
•Lapis tengah terdiri atas
otot polos dan cincin
tulang rawan.
•Lapis terdalam terdiri
atas jaringan epitel
bersilia yang
menghasilkan banyak
lendir yang berfungsi
untuk menangkap benda-
benda asing yang akan
masuk ke paru-paru
bersama udara
pernapasan.
5. BRONKUS
Bronkus merupakan cabang batang
tenggorok. Jumlahnya sepasang,
menuju ke paru-paru kanan dan
kiri.
Dinding bronkus terdiri atas 3
lapis, yaitu jaringan ikat, otot
polos, dan jaringan epitel, seperti
pada trakea, perbedaannya
adalah bahwa dinding trakea jauh
lebih tebal dan cincin tulang
rawan pada bronkus tidak
berbentuk lingkar sempurna
6. BRONKIOLUS
Bronkiolus adalah percabangan
kecil-kecil dari bronkus.
Sel-sel epitel bersilia pada
bronkiolus berubah menjadi sisik
epitel.
Pada bronkiolus ini sudah tidak
terdapat cincin tulang rawan
Bronkiolus akan berakhir pada
alveolus
7. ALVEOLUS DAN PARU-PARU
Paru-paru manusia berjumlah sepasang
kanan dan kiri.
Setiap paru-paru dibungkus oleh selaput
pembungkus paru-paru yang dikenal
dengan pleura
Paru-paru kanan ada 3 gelambir, paru-paru
kiri ada 2 gelambir.
Di dalam paru-paru terdapat kantong udara
sebagai tempat difusi gas yaitu alveolus
Permukaan alveolus dilingkupi kapiler
darah sehingga memungkinka terjadinya
difusi gas
MEKANISME PERNAPASAN MANUSIA
PERNAPASAN
MANUSIA
EKSPIRASI
(Pengeluaran Udara)
INSIPRASI
(Pengambilan Udara)
PERNAPASAN
BERDASARKAN CARA
MELAKUKANNYA
/ORGAN YANG
BERPERAN
PERNAPASAN DADA
(Otot antar tulang
rusuk)
PERNAPASAN PERUT
(Diafragma)
MEKANISME PERNAPASAN DADA DAN PERUT
Pernapasan Dada
Udara
masukTulang rusuk
terangkat karena
kontraksi otot
antar tulang rusuk
Volume
Rongga Dada
Membesar
INSPIRASIINSPIRASI
Udara
Keluar
Tulang rusuk
turun karena
Otot
antartulang
rusuk
berelaksasi
Volume
Rongga Dada
Mengecil
EKSPIRASIEKSPIRASI
Pernapasan Perut
Udara
masuk
Otot Diafragma
Kontraksi,
diafragma
mendatar
Volume Rongga
Dada Membesar
INSPIRASIINSPIRASI
Udara
Keluar
Otot Diafragma
Relaksasi, Otot
Perut
Kontraksi,
Diafragma
melengkung
ke rongga
dada.
Volume
rongga dada
mengecil
EKSPIRASIEKSPIRASI
VOLUME UDARA PERNAPASAN
MACAM-MACAM VOLUME UDARA PERNAPASAN
• Udara sebanyak 1000 cc yang tidak dapat
dihembuskan lagi, dan menetap pada paru-paru
Udara residu
PERTUKARAN GAS DALAM TUBUH
Pertukaran Gas di Paru-Paru
a. Disebut sebagai respirasi ekternal (berhubungan dengan
udara luar tubuh terkait dengan pernapasan melalui
hidung).
b. Terjadi difusi O2
dari alveolus ke dalam darah dan difusi
CO2
dari darah ke alveolus.
c. Dalam pengikatan O2
oleh darah, terjadi reaksi :
Hb + O2
HbO→ 2
(oksihemoglobin) yaitu O2
diikat oleh Hb
darah.
a. Dalam pelepasan CO2
dari darah, terjadi reaksi :
H+
+ HCO3
-
H→ 2
CO3
H→ 2
O + CO2
Pertukaran Gas di Jaringan
a. Disebut sebagai respirasi internal (di dalam tubuh).
b. Terjadi pelepasan O2
dari darah ke jaringan dan
pengikatan CO2
dari jaringan oleh darah.
c. Dalam pelepasan O2
dari darah, terjadi reaksi : HbO2
(oksihemoglobin) Hb + O→ 2
d. Dalam pengikatan CO2
dari jaringan, terjadi reaksi : CO2
+ H2O H2CO3 H→ → + + HCO3
e. Reaksi ini dipercepat oleh enzim karbonat anhidrase
dalam eritrosit.
Pertukaran Oksigen
Proses pertukaran oksigen dari alveolus ke dalam darah. Dan setelah berada di
darah,oksigen dibawa ke sel-sel tubuh yang membutuhkan.
Pertukaran O2
Sebagian besar diangkut oleh Hb dalam sel
darah merah
Hb4 + 4O2
DALAM PARU-PARU
DALAM JARINGAN
4HbO2
Proses pengikatan dan pelepasan O2 dipengaruh
oleh kadar O2, CO2, dan tekanan O2
Pertukaran Karbondioksida
Proses pertukaran karbondioksida dari sel-sel jaringan ke dalam darah. Setelah
berada di dalam darah, karbondioksida di bawa ke alveolus untuk dikeluarkan.
Pertukaran CO2
Ada 3 cara pengangkutan CO2
1. CO2 larut dalam plasma, membentuk asam
karbonat.
CO2 + H2O → H2CO3
Cara ini hanya : 5%
2. Dalam bentuk senyawa karbomino.
CO2 berdifusi ke dalam sel darah merah,
berikatan dengan Amin (-NH2)
Cara ini : 30%
3. Dalam bentuk ion HCO3
-
melalui proses berantai
yang disebut pertukaran klorida. CO2 masuk ke
dalam sel darah merah yang mengandung enzim
karbonat anhidrase.
enzim karbonat
CO2 + H2O H2CO3
anhidrase
H+H+
HCO3
HCO3
H2 CO3
H2 CO3
Keluar dari sel darah merah masuk
plasma darah. Kedudukan HCO3
diganti Ion klorida.
Dengan cara ini : 65% (terbanyak)
BAHAYABAHAYA
MEROKOKMEROKOK
TERHADAPTERHADAP
SISTEMSISTEM
PERNAPASANPERNAPASAN
Rokok adalah hasil olahan tembakau
terbungkus termasuk cerutu atau bentuk
lainnya yang mengandung nikotin dan tar
dengan atau tanpa bahan tambahan.
Pengertian RokokPengertian Rokok
Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen,
dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya
bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar,
nikotin, dan karbon monoksida. Berikut uraiannya:
1. Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat
lengket dan menempel pada paru-paru.
2. Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi
syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat
karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru
yang mematikan.
3. Karbon monoksida adalah zat yang mengikat
hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak
mampu mengikat oksigen.
Kandungan RokokKandungan Rokok
GANGGUAN DAN KELAINAN
SISTEM PERNAPASAN
KELAINAN
SISTEM
PERNAPASAN
Chronic Obstructive
Pulmonary Disease
(COPD)
Bronkitis
Emfisema
Pneumonia
Rhinitis
Kanker
Paru-paru
Penjelasan ....
Nama
Gangguan
Penjelasan
Chronic
Obstructive
Pulmonary
Disease
(COPD)
Di Indonesia dikenal sebagai Penyakit Paru Obtruktif Kronik (PPOK)
merupakan penyakit paru kronik. Ditandai dengan keterbatasan aliran
udara pada saluran napas yang disebabkan rokok, asap polusi dari
pembakaran dan partikel gas berbahaya.
Emfisema Rusaknya paru-paru yang ditandai dengan robeknya alveolus, sehingga
tempat pertukaran udara di alveolus pun terganggu.
Bronkitis Radang yang terjadi pada bronkus akibat infeksi.
Kanker Paru-
paru
Terjadi akibat kebiasaan merokok. Racun yang terkandung dalam rokok
merangsang pertumbuhan sel paru-paru menjadi tidak normal dan tak
terkendali.
Pneumonia Peradangan pada paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri
Diplococcus pneumoniae.
Rhinitis Peradangan pada rongga hidung hingga menyebabkan bengkak dan
banyak mengeluarkan lendir akibat alergi
Burung biasanya memiliki 4 pasang perluasan paru-paru
yang disebut pundi-pundi hawa atau kantung udara
(saccus pneumaticus) yang menyebar sampai ke perut,
leher, dan sayap.
1.pangkal leher (saccus cervicalis)
2.rongga dada (saccus thoracalis anterior dan posterior),
3.antara tulang selangka atau korakoid (saccus
interclavicularis), ketiak (saccus axillaris),
4.dan di antara lipatan usus atau rongga perut (saccus
abdominalis).
ALAT PERNAPASAN
BURUNG
1. Membantu pernapasan, terutama pada waktu terbang,
karena menyimpan oksigen cadangan.
2. Membantu mempertahankan suhu badan dengan
mencegah hilangnya panas badan secara berlebihan.
3. Membantu memperkeras suara dengan memperbesar
ruang siring.
4. Mengatur berat jenis (meringankan) tubuh pada saat
burung terbang.
FUNGSI KANTUNG UDARA
Pada waktu istirahat, tulang rusuk bergerak ke depan, rongga dada
membesar, paru-paru mengembang sehingga udara masuk dan
mengalir lewat bronkus ke kantung udara bagian belakang,
bersamaan dengan itu udara yang sudah ada di kantung udara
belakang mengalir ke paru-paru dan menuju kantung udara depan.
Pada saat tulang rusuk kembali ke posisi semula, rongga dada
mengecil sehingga udara dari kantung udara masuk ke paru-paru.
Selanjutnya, saat di alveolus, O2 diikat oleh darah kapiler alveolus.
Jadi, pengikatan O2 berlangsung pada saat inspirasi maupun
ekspirasi
Pada waktu terbang, inspirasi dan ekspirasi dilakukan oleh
kantung-kantung udara. Waktu sayap diangkat ke atas,
kantung udara di ketiak mengembang, sedang kantung
udara di tulang korakoid terjepit, sehingga terjadi inspirasi
(O2 pada tempat itu masuk ke paru-paru). Bila sayap
diturunkan, kantung udara di ketiak terjepit, sedang
kantung udara di tulang korakoid mengembang, sehingga
terjadi ekspirasi (O2 pada tempat itu keluar). Makin tinggi
burung terbang, makin cepat burung mengepakkan
sayapnya untuk mendapatkanoksigen yang cukup banyak.
Udara luar yang masuk, sebagian kecil tetap berada di
paru-paru, dan sebagian besar akan diteruskan ke kantung
udara sebagai udara cadangan. Udara pada kantung udara
dimanfaatkan hanya pada saat udara (O2) di paru-paru
berkurang, yakni saat burung sedang mengepakkan
sayapnya.
Jalur pernapasan (masuknya udara ke dalam tubuh) pada burung
berturut-turut sebagai berikut.
1. Dua pasang lubang hidung yang terdapat pada pangkal paruh
sebelah atas dan pada langit-langit rongga mulut.
2. Celah tekak yang terdapat pada dasar hulu kerongkongan atau
faring yang menghubungkan rongga mulut dengan trakea.
3. Trakea atau batang tenggorok yang panjang, berbentuk pipa, dan
disokong oleh cincin tulang rawan.
JALUR PERNAPASAN BURUNG
4. Sepasang paru-paru berwarna merah muda yang terdapat dalam
rongga dada. Bagian ini meliputi bronkus kanan dan bronkus
kiri yang merupakan cabang bagian akhir dari trakea. Dalam
bronkus pada pangkal trakea, terdapat sirink (siring), yang pada
bagian dalamnya terdapat lipatan-lipatan berupa selaput yang
dapat bergetar dan dapat menimbulkan suara. Bronkus
bercabang lagi menjadi mesobronkus, yang merupakan bronkus
sekunder, dan dapat dibedakan menjadi ventrobronkus (bagian
ventral) dan dorsobronkus (bagian dorsal). Ventrobronkus
dihubungkan dengan dorsobronkus oleh banyak parabronkus
(100 atau lebih). Parabronkus berupa tabung kecil. Di
parabronkus bermuara banyak kapiler, sehingga memungkinkan
udara berdifusi.
PERNAPASAN PADA
IKAN
Ikan adalah hewan bertulang belakang (vertebrata)
yang hidup di air dan bernapas dengan insang.
Beberapa ikan bertulang sejati (misalnya ikan mas),
insangnya memiliki tutup pelindung yang disebut
operkulum.
Insang terletak di sebelah kanan dan kiri kepala ikan, di
dalam rongga insang. Pada setiap sisi kepala, terdapat 5
– 7
lembar insang. Setiap lembar insang dipisahkan oleh
celah
insang.
bagian-bagian insang:
• Lengkung insang: berasal dari tulang rawan
• Rigi-rigi insang: berfungsi sebagai penyaring air saat
bernapas
• Filamen atau lembar insang: berwarna merah muda
(karena mengandung pembuluh kapiler darah),
berbentuk seperti sisir. Filamen mengandung banyak
lamela (lapisan tipis).
insang pada ikan bukan hanya berfungsi sebagai alat
pernapasan. Insang berfungsi pula sebagai alat
ekskresi garam, penyaring makanan, alat pertukaran
ion, dan osmoregulator.
SISTEM PERNAPASAN
PADA SERANGGA
• Serangga memiliki organ pernapasan yang khas.
Pertukaran oksigen dan karbon dioksida dilakukan
melalui trakea. Trakea merupakan bagian tubuh
serangga yang terbuat dari pipa/tabung udara. Jumlah
trakea di dalam tubuh serangga sangat banyak. Oleh
karena itu, sistem pernapasan serangga dinamakan
sistem trakea. Perhatikan Gambar 1. Saat serangga
melakukan pernapasan, udara masuk trakea
melalui bagian yang terletak pada permukaan tubuh.
Bagian tersebut dinamakan spirakel. Spirakel dilindungi
oleh bulu halus dengan fungsi sebagai penyaring debu
dan benda asing yang masuk menuju trakea.
• Setelah itu, udara tersebut akan melewati pipa
kecil yang disebut trakeola. Trakeola juga ini
akan terhubung dengan membran sel. Trakeola
memiliki ujung kecil tertutup dan mengandung
cairan dengan warna biru gelap. Oksigen akan
berdifusi masuk ke dalam sel tubuh melalui
trakeola, sedangkan karbondioksida akan
berdifusi keluar. Setelah melewati trakeola,
karbondioksida akan dikeluarkan ke lingkungan
melewati trakea.
• Apabila serangga sedang aktif dan menggunakan
banyak oksigen, sebagian besar cairan yang berwarna
biru akan ditarik ke dalam tubuh. Akibatnya, luas
permukaan udara yang berkontak langsung dengan sel
menjadi semakin luas. Seekor serangga yang sedang
terbang mempunyai laju metabolisme lebih tinggi
dibandingkan saat istirahat. Otot akan berkontraksi dan
berelaksasi secara bergantian sehingga tubuh bisa
memampat dan menggembung. Oleh karenanya udara
akan secara cepat terpompa melalui sistem
trakea. Sebagian besar serangga hidup di daratan.
Namun, ada juga serangga yang hidup pada perairan
seperti larva capung.
Alat Pernafasan Cacing
PENYAKIT PADA SISTEM
PERNAFASAN HEWAN
CRD (Chronic Respiratory Disease)
• Penyakit CRD ini merupakan penyakit menular menahun yang
terjadi karena adanya infeksi dari bakteri. Bakteri yang paling sering
menyebabkan penyakit ini adalah Mycoplasma galisepticum. CRD
juga merupakan penyakit yang menyerang saluran pernafasan dan
bersifat kronis.
• Dengan kata lain, penyakit ini bisa terjadi secara terus menerus
dalam jangka waktu yang cukup lama. Hewan seperti ayam yang
terserang oleh penyakit ini bisa dilihat gejalanya seperti susah
bernafas, ngorok, nafsu makan menurun dan lainnya.
• Pada kasus yang parah, dapat kita temukan leleran eksudat dari
hidung, selain itu terdapat juga eksudat berbuih pada bagian mata
dan kadang sinus infraorbitalis mengalami pembengkakan.
Korisa
• Pada umumnya, penyakit pada sistem pernapasan
hewan ini menyerang ayam layer ataupun ayam broiler.
Penyakit ini sangat mudah menular dengan angka
kematian 20% dan kesakitan 100%.
• Pada ayam layer, penurunan produksi telur bisa
mencapai 10 hingga 40%. Pada umumnya, penyakit ini
disebabkan oleh bakteri Haemophilus paragallinarum.
Ciri khas yang bisa anda lihat dari penyakit ini adalah
menyerang rongga hidung dan sinus infraorbitalis,
sehingga menyebabkan peradangan pada sinus,
kebengkakan pada muka, dan muncul leleran pada
hidung dengan bau yang khas, bisa amis hingga busuk.
• Pada beberapa kasus, penyakit ini juga bisa
menimbulkan eksudat serupa dengan keju pada rongga
hidungnya.
Distemper
• Merupakan salah satu penyakit yang sudah menyebar
secara luas di dunia. Pada umumnya, penyakit ini
disebabkan oleh virus dan sangat sering terjadi pada
anjing. Penyakit ini merupakan penyakit menular dan
menyerang sel-sel epitel pada permukaan tubuh, selaput
lendir, mukosa mata, mukosa saluran pernafasan dan
sistem pusat otak.
• Penyakit ini pada utamanya menyerang saluran
pernafasan dan cara penularannya adalah melalui
airbone dan aerosol droplet dengan terhirupnya udara
yang telah tercemar oleh virus ini. Penyakit ini bisa
menyebar dengan waktu yang sangat cepat.
Feline Viral Rhinotracheitis
• Merupakan penyakit yang sering disebut sebagai flu pada kucing
dan ditularkan oleh kucing yang sehat atau sakit. Penularannya bisa
dilakukan dengan kontak terhadap alat-alat, tempat makan dan
minum.
• Gejala yang sering ditemukan adalah batuk, demam tinggi, nafsu
makan hilang dan berat badan menurun, pilek, bersin-bersin, mata
merah, bengkak dan berair dan disertai dengan kerak-kerak pada
bagian kelopak mata.
• Radang kornea juga bisa timbul dan menyebabkan kucing lebih
senang pada tempat yang gelap dan sambil menggosok-gosokkan
matanya dengan menggunakan kakinya. Pada induk kucing hamil
yang terinfeksi dengan penyakit ini bisa menyebabkan keguguran
atau anak kucing akan menderita radang paru-paru.
PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN

More Related Content

What's hot

Fotosintesis ^Reaksi Gelap^
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^Fotosintesis ^Reaksi Gelap^
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^Trisucinaibaho
 
Daftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anionDaftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anionVJ Asenk
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanArika Sari
 
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...Feri Chandra
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangYasinta Surya
 
Metabolisme nitrogen.pptx amrul
Metabolisme nitrogen.pptx amrulMetabolisme nitrogen.pptx amrul
Metabolisme nitrogen.pptx amrulSMPN 4 Kerinci
 
Pembelajaran Terpadu Model Threaded
Pembelajaran Terpadu Model ThreadedPembelajaran Terpadu Model Threaded
Pembelajaran Terpadu Model ThreadedInayah Syar
 
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)johnbandid
 
Ms excel presentasi
Ms excel presentasiMs excel presentasi
Ms excel presentasiErvi Ervi
 
Kata kerja operasional ranah kognitif
Kata kerja operasional ranah kognitifKata kerja operasional ranah kognitif
Kata kerja operasional ranah kognitifGrosir Micho
 
Dna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosomDna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosomPotpotya Fitri
 
Cara Mudah Menambahkan Menu Editorial Team pada OJS
Cara Mudah Menambahkan Menu Editorial Team pada OJSCara Mudah Menambahkan Menu Editorial Team pada OJS
Cara Mudah Menambahkan Menu Editorial Team pada OJSRelawan Jurnal Indonesia
 
Bagian sel hewan dan fungsinya
Bagian sel hewan dan fungsinyaBagian sel hewan dan fungsinya
Bagian sel hewan dan fungsinyamonumu
 
Kelainan sistem peredaran darah
Kelainan sistem peredaran darahKelainan sistem peredaran darah
Kelainan sistem peredaran darahAndini Nurul
 

What's hot (20)

Fotosintesis ^Reaksi Gelap^
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^Fotosintesis ^Reaksi Gelap^
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^
 
Daftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anionDaftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anion
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasan
 
Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003
 
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
 
Fotosintesis ppt
Fotosintesis pptFotosintesis ppt
Fotosintesis ppt
 
Rubrik penilaian
Rubrik penilaianRubrik penilaian
Rubrik penilaian
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
 
Metabolisme nitrogen.pptx amrul
Metabolisme nitrogen.pptx amrulMetabolisme nitrogen.pptx amrul
Metabolisme nitrogen.pptx amrul
 
Pembelajaran Terpadu Model Threaded
Pembelajaran Terpadu Model ThreadedPembelajaran Terpadu Model Threaded
Pembelajaran Terpadu Model Threaded
 
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
 
Ms excel presentasi
Ms excel presentasiMs excel presentasi
Ms excel presentasi
 
Kata kerja operasional ranah kognitif
Kata kerja operasional ranah kognitifKata kerja operasional ranah kognitif
Kata kerja operasional ranah kognitif
 
Lks sistem gerak manusia
Lks sistem gerak manusiaLks sistem gerak manusia
Lks sistem gerak manusia
 
Dna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosomDna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosom
 
Genetika penentuan jenis kelamin
Genetika penentuan jenis kelaminGenetika penentuan jenis kelamin
Genetika penentuan jenis kelamin
 
Cara Mudah Menambahkan Menu Editorial Team pada OJS
Cara Mudah Menambahkan Menu Editorial Team pada OJSCara Mudah Menambahkan Menu Editorial Team pada OJS
Cara Mudah Menambahkan Menu Editorial Team pada OJS
 
Bagian sel hewan dan fungsinya
Bagian sel hewan dan fungsinyaBagian sel hewan dan fungsinya
Bagian sel hewan dan fungsinya
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Kelainan sistem peredaran darah
Kelainan sistem peredaran darahKelainan sistem peredaran darah
Kelainan sistem peredaran darah
 

Viewers also liked

Sistem Respirasi Hewan
Sistem Respirasi HewanSistem Respirasi Hewan
Sistem Respirasi HewanFauzan Riefla
 
Sistem pernafasan pada molusca
Sistem pernafasan pada moluscaSistem pernafasan pada molusca
Sistem pernafasan pada moluscaNadia_AZ
 
IPA DASAR - ALAT PERNAFASAN MANUSIA dan HEWAN
IPA DASAR - ALAT PERNAFASAN MANUSIA dan HEWANIPA DASAR - ALAT PERNAFASAN MANUSIA dan HEWAN
IPA DASAR - ALAT PERNAFASAN MANUSIA dan HEWANSerly Amalia
 
Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2
Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2
Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2Jeny Hardiah
 
Sistem pernafasan XI IPA 2
Sistem pernafasan XI IPA 2Sistem pernafasan XI IPA 2
Sistem pernafasan XI IPA 2Khayris Rahmanto
 
Sistem pernapasan-manusia (1)
Sistem pernapasan-manusia (1)Sistem pernapasan-manusia (1)
Sistem pernapasan-manusia (1)sharifahnazami
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaHotimah Kusuma
 
Sistem pernapasan-manusia (1)
Sistem pernapasan-manusia (1)Sistem pernapasan-manusia (1)
Sistem pernapasan-manusia (1)sharifahnazami
 
Gej biotik-abiotik
Gej biotik-abiotikGej biotik-abiotik
Gej biotik-abiotikWidi Astuti
 
Analisa distribusi air pdam surakarta
Analisa distribusi air pdam surakartaAnalisa distribusi air pdam surakarta
Analisa distribusi air pdam surakartaagusirsyadialvan
 
Perkembangbiakan hewan secara vegetatif
Perkembangbiakan hewan secara vegetatifPerkembangbiakan hewan secara vegetatif
Perkembangbiakan hewan secara vegetatifDamar Bhaswara Loka
 
Mekanisme pertukaran O2 dan CO2
Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2
Mekanisme pertukaran O2 dan CO2Hatiffah Nazhirah
 
Reproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan bijiReproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan bijiAndi Rahim
 

Viewers also liked (20)

Biologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
Biologi sistem pernapasan Manusia dan HewanBiologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
Biologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
 
Sistem respirasi hewan
Sistem respirasi hewanSistem respirasi hewan
Sistem respirasi hewan
 
Sistem Respirasi Hewan
Sistem Respirasi HewanSistem Respirasi Hewan
Sistem Respirasi Hewan
 
Sistem pernafasan pada molusca
Sistem pernafasan pada moluscaSistem pernafasan pada molusca
Sistem pernafasan pada molusca
 
Sistem Respirasi Hewan
Sistem Respirasi HewanSistem Respirasi Hewan
Sistem Respirasi Hewan
 
IPA DASAR - ALAT PERNAFASAN MANUSIA dan HEWAN
IPA DASAR - ALAT PERNAFASAN MANUSIA dan HEWANIPA DASAR - ALAT PERNAFASAN MANUSIA dan HEWAN
IPA DASAR - ALAT PERNAFASAN MANUSIA dan HEWAN
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2
Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2
Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2
 
Sistem pernafasan XI IPA 2
Sistem pernafasan XI IPA 2Sistem pernafasan XI IPA 2
Sistem pernafasan XI IPA 2
 
Sistem pernapasan-manusia (1)
Sistem pernapasan-manusia (1)Sistem pernapasan-manusia (1)
Sistem pernapasan-manusia (1)
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
Sistem pernapasan-manusia (1)
Sistem pernapasan-manusia (1)Sistem pernapasan-manusia (1)
Sistem pernapasan-manusia (1)
 
Tersedak
TersedakTersedak
Tersedak
 
Respirasi hewan
Respirasi hewanRespirasi hewan
Respirasi hewan
 
Jaringan darah
Jaringan darahJaringan darah
Jaringan darah
 
Gej biotik-abiotik
Gej biotik-abiotikGej biotik-abiotik
Gej biotik-abiotik
 
Analisa distribusi air pdam surakarta
Analisa distribusi air pdam surakartaAnalisa distribusi air pdam surakarta
Analisa distribusi air pdam surakarta
 
Perkembangbiakan hewan secara vegetatif
Perkembangbiakan hewan secara vegetatifPerkembangbiakan hewan secara vegetatif
Perkembangbiakan hewan secara vegetatif
 
Mekanisme pertukaran O2 dan CO2
Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2
Mekanisme pertukaran O2 dan CO2
 
Reproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan bijiReproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan biji
 

Similar to PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN

Ppt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusiaPpt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusiaReni Pratiwy
 
fdokumen.com_ppt-pernapasan-manusia-55888acf74f10.ppt
fdokumen.com_ppt-pernapasan-manusia-55888acf74f10.pptfdokumen.com_ppt-pernapasan-manusia-55888acf74f10.ppt
fdokumen.com_ppt-pernapasan-manusia-55888acf74f10.pptssuser79b991
 
PPT MK ANATOMI SISTEM RESPIRASI.ppt
PPT MK ANATOMI SISTEM RESPIRASI.pptPPT MK ANATOMI SISTEM RESPIRASI.ppt
PPT MK ANATOMI SISTEM RESPIRASI.pptEdwinFransiari
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxFirmanFiree
 
Alat pernapasan manusia
Alat pernapasan manusiaAlat pernapasan manusia
Alat pernapasan manusiaDIAH KOHLER
 
Sistem Respirasi
Sistem RespirasiSistem Respirasi
Sistem RespirasiEga CF
 
PEMBERIAN OKSIGEN.pptx
PEMBERIAN OKSIGEN.pptxPEMBERIAN OKSIGEN.pptx
PEMBERIAN OKSIGEN.pptxIstiarini4
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxRahayuLv1
 
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIAPPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIAHasmi Syahputra
 
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIAPPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIAHasmi Syahputra
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasanMega Dalero
 
pernapasan manusia untuk mengetahui organ
pernapasan manusia untuk mengetahui organpernapasan manusia untuk mengetahui organ
pernapasan manusia untuk mengetahui organkisworodwiaprian
 
SISTEM PERNAPSAN MANUSIA.pptx
SISTEM PERNAPSAN MANUSIA.pptxSISTEM PERNAPSAN MANUSIA.pptx
SISTEM PERNAPSAN MANUSIA.pptxMochSupyanissaury
 
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)Muhammad Badar
 
PPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptx
PPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptxPPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptx
PPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptxstafanatriyara
 

Similar to PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN (20)

Ppt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusiaPpt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusia
 
fdokumen.com_ppt-pernapasan-manusia-55888acf74f10.ppt
fdokumen.com_ppt-pernapasan-manusia-55888acf74f10.pptfdokumen.com_ppt-pernapasan-manusia-55888acf74f10.ppt
fdokumen.com_ppt-pernapasan-manusia-55888acf74f10.ppt
 
Bahan anatomi.ppt
Bahan anatomi.pptBahan anatomi.ppt
Bahan anatomi.ppt
 
PPT MK ANATOMI SISTEM RESPIRASI.ppt
PPT MK ANATOMI SISTEM RESPIRASI.pptPPT MK ANATOMI SISTEM RESPIRASI.ppt
PPT MK ANATOMI SISTEM RESPIRASI.ppt
 
Pernapasan
PernapasanPernapasan
Pernapasan
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
 
Alat pernapasan manusia
Alat pernapasan manusiaAlat pernapasan manusia
Alat pernapasan manusia
 
Sistem Respirasi
Sistem RespirasiSistem Respirasi
Sistem Respirasi
 
PEMBERIAN OKSIGEN.pptx
PEMBERIAN OKSIGEN.pptxPEMBERIAN OKSIGEN.pptx
PEMBERIAN OKSIGEN.pptx
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
 
Ppt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusiaPpt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusia
 
Ppt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusiaPpt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusia
 
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIAPPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
 
Ppt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusiaPpt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusia
 
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIAPPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
pernapasan manusia untuk mengetahui organ
pernapasan manusia untuk mengetahui organpernapasan manusia untuk mengetahui organ
pernapasan manusia untuk mengetahui organ
 
SISTEM PERNAPSAN MANUSIA.pptx
SISTEM PERNAPSAN MANUSIA.pptxSISTEM PERNAPSAN MANUSIA.pptx
SISTEM PERNAPSAN MANUSIA.pptx
 
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
 
PPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptx
PPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptxPPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptx
PPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptx
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN

  • 2. • Dwi Darmayanti • Sabila Mulya F • Sri Indah M • Regina • Siti Barkah • Nova N • Tita S • Rini K
  • 3.
  • 4. PERNAPASAN/RESPIRASIPERNAPASAN/RESPIRASI Definisi : Proses pengambilan oksigen, pengeluaran karbondioksida (CO2), dan menghasilkan energi yang dibutuhkan tubuh) Proses pengambilan oksigen, pengeluaran karbondioksida (CO2), dan menghasilkan energi yang dibutuhkan tubuh) Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya
  • 5. ALAT- ALAT DALAM SISTEM PERNAPASAN http://hendrosmk.files.wordpress.com/2011/08/sistem-pernafasan.gif
  • 6. 1. RONGGA HIDUNG merupakan tempat masuknya udara pernapasan (pertama kali) Terdapat rambut-rambut hidung dan mukus Udara mengalami perlakuan sbb : Penyaringan penghangatan
  • 7. 2. FARING Anatomi Faring merupakan persimpangan antara saluran makanan (esofagus) dan saluran respirasi (trakhea) Tiga bagian Faring : 1.Nasofaring (daerah faring yang membuka ke arah rongga hidung) 2.Orofaring (membuka ke arah rongga mulut) 3.Laringofaring (membuka ke arah laring)
  • 8. 3. LARING Terletak di bawah faring, dan merupakan pangkal tenggorok Tersusun oleh tulang rawan Fungsi : menyalurkan udara dari faring ke trakhea Terdapat glotis (bagian atas laring), glotis akan menutup oleh jaringan penutup bernama epiglotis saat ada makanan yang lewat Laring juga di sebut sebagai kotak suara karena memiliki pita suara
  • 9. 4. TRAKEA •Lapis luar terdiri atas jaringan ikat. •Lapis tengah terdiri atas otot polos dan cincin tulang rawan. •Lapis terdalam terdiri atas jaringan epitel bersilia yang menghasilkan banyak lendir yang berfungsi untuk menangkap benda- benda asing yang akan masuk ke paru-paru bersama udara pernapasan.
  • 10. 5. BRONKUS Bronkus merupakan cabang batang tenggorok. Jumlahnya sepasang, menuju ke paru-paru kanan dan kiri. Dinding bronkus terdiri atas 3 lapis, yaitu jaringan ikat, otot polos, dan jaringan epitel, seperti pada trakea, perbedaannya adalah bahwa dinding trakea jauh lebih tebal dan cincin tulang rawan pada bronkus tidak berbentuk lingkar sempurna
  • 11. 6. BRONKIOLUS Bronkiolus adalah percabangan kecil-kecil dari bronkus. Sel-sel epitel bersilia pada bronkiolus berubah menjadi sisik epitel. Pada bronkiolus ini sudah tidak terdapat cincin tulang rawan Bronkiolus akan berakhir pada alveolus
  • 12. 7. ALVEOLUS DAN PARU-PARU Paru-paru manusia berjumlah sepasang kanan dan kiri. Setiap paru-paru dibungkus oleh selaput pembungkus paru-paru yang dikenal dengan pleura Paru-paru kanan ada 3 gelambir, paru-paru kiri ada 2 gelambir. Di dalam paru-paru terdapat kantong udara sebagai tempat difusi gas yaitu alveolus Permukaan alveolus dilingkupi kapiler darah sehingga memungkinka terjadinya difusi gas
  • 13. MEKANISME PERNAPASAN MANUSIA PERNAPASAN MANUSIA EKSPIRASI (Pengeluaran Udara) INSIPRASI (Pengambilan Udara) PERNAPASAN BERDASARKAN CARA MELAKUKANNYA /ORGAN YANG BERPERAN PERNAPASAN DADA (Otot antar tulang rusuk) PERNAPASAN PERUT (Diafragma)
  • 14. MEKANISME PERNAPASAN DADA DAN PERUT Pernapasan Dada Udara masukTulang rusuk terangkat karena kontraksi otot antar tulang rusuk Volume Rongga Dada Membesar INSPIRASIINSPIRASI Udara Keluar Tulang rusuk turun karena Otot antartulang rusuk berelaksasi Volume Rongga Dada Mengecil EKSPIRASIEKSPIRASI
  • 15. Pernapasan Perut Udara masuk Otot Diafragma Kontraksi, diafragma mendatar Volume Rongga Dada Membesar INSPIRASIINSPIRASI Udara Keluar Otot Diafragma Relaksasi, Otot Perut Kontraksi, Diafragma melengkung ke rongga dada. Volume rongga dada mengecil EKSPIRASIEKSPIRASI
  • 17. MACAM-MACAM VOLUME UDARA PERNAPASAN • Udara sebanyak 1000 cc yang tidak dapat dihembuskan lagi, dan menetap pada paru-paru Udara residu
  • 18. PERTUKARAN GAS DALAM TUBUH Pertukaran Gas di Paru-Paru a. Disebut sebagai respirasi ekternal (berhubungan dengan udara luar tubuh terkait dengan pernapasan melalui hidung). b. Terjadi difusi O2 dari alveolus ke dalam darah dan difusi CO2 dari darah ke alveolus. c. Dalam pengikatan O2 oleh darah, terjadi reaksi : Hb + O2 HbO→ 2 (oksihemoglobin) yaitu O2 diikat oleh Hb darah. a. Dalam pelepasan CO2 dari darah, terjadi reaksi : H+ + HCO3 - H→ 2 CO3 H→ 2 O + CO2
  • 19. Pertukaran Gas di Jaringan a. Disebut sebagai respirasi internal (di dalam tubuh). b. Terjadi pelepasan O2 dari darah ke jaringan dan pengikatan CO2 dari jaringan oleh darah. c. Dalam pelepasan O2 dari darah, terjadi reaksi : HbO2 (oksihemoglobin) Hb + O→ 2 d. Dalam pengikatan CO2 dari jaringan, terjadi reaksi : CO2 + H2O H2CO3 H→ → + + HCO3 e. Reaksi ini dipercepat oleh enzim karbonat anhidrase dalam eritrosit.
  • 20. Pertukaran Oksigen Proses pertukaran oksigen dari alveolus ke dalam darah. Dan setelah berada di darah,oksigen dibawa ke sel-sel tubuh yang membutuhkan.
  • 21. Pertukaran O2 Sebagian besar diangkut oleh Hb dalam sel darah merah Hb4 + 4O2 DALAM PARU-PARU DALAM JARINGAN 4HbO2 Proses pengikatan dan pelepasan O2 dipengaruh oleh kadar O2, CO2, dan tekanan O2
  • 22. Pertukaran Karbondioksida Proses pertukaran karbondioksida dari sel-sel jaringan ke dalam darah. Setelah berada di dalam darah, karbondioksida di bawa ke alveolus untuk dikeluarkan.
  • 23. Pertukaran CO2 Ada 3 cara pengangkutan CO2 1. CO2 larut dalam plasma, membentuk asam karbonat. CO2 + H2O → H2CO3 Cara ini hanya : 5% 2. Dalam bentuk senyawa karbomino. CO2 berdifusi ke dalam sel darah merah, berikatan dengan Amin (-NH2) Cara ini : 30%
  • 24. 3. Dalam bentuk ion HCO3 - melalui proses berantai yang disebut pertukaran klorida. CO2 masuk ke dalam sel darah merah yang mengandung enzim karbonat anhidrase. enzim karbonat CO2 + H2O H2CO3 anhidrase H+H+ HCO3 HCO3 H2 CO3 H2 CO3 Keluar dari sel darah merah masuk plasma darah. Kedudukan HCO3 diganti Ion klorida. Dengan cara ini : 65% (terbanyak)
  • 26. Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan. Pengertian RokokPengertian Rokok
  • 27. Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida. Berikut uraiannya: 1. Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. 2. Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan. 3. Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen. Kandungan RokokKandungan Rokok
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 33. Penjelasan .... Nama Gangguan Penjelasan Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) Di Indonesia dikenal sebagai Penyakit Paru Obtruktif Kronik (PPOK) merupakan penyakit paru kronik. Ditandai dengan keterbatasan aliran udara pada saluran napas yang disebabkan rokok, asap polusi dari pembakaran dan partikel gas berbahaya. Emfisema Rusaknya paru-paru yang ditandai dengan robeknya alveolus, sehingga tempat pertukaran udara di alveolus pun terganggu. Bronkitis Radang yang terjadi pada bronkus akibat infeksi. Kanker Paru- paru Terjadi akibat kebiasaan merokok. Racun yang terkandung dalam rokok merangsang pertumbuhan sel paru-paru menjadi tidak normal dan tak terkendali. Pneumonia Peradangan pada paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri Diplococcus pneumoniae. Rhinitis Peradangan pada rongga hidung hingga menyebabkan bengkak dan banyak mengeluarkan lendir akibat alergi
  • 34. Burung biasanya memiliki 4 pasang perluasan paru-paru yang disebut pundi-pundi hawa atau kantung udara (saccus pneumaticus) yang menyebar sampai ke perut, leher, dan sayap. 1.pangkal leher (saccus cervicalis) 2.rongga dada (saccus thoracalis anterior dan posterior), 3.antara tulang selangka atau korakoid (saccus interclavicularis), ketiak (saccus axillaris), 4.dan di antara lipatan usus atau rongga perut (saccus abdominalis). ALAT PERNAPASAN BURUNG
  • 35. 1. Membantu pernapasan, terutama pada waktu terbang, karena menyimpan oksigen cadangan. 2. Membantu mempertahankan suhu badan dengan mencegah hilangnya panas badan secara berlebihan. 3. Membantu memperkeras suara dengan memperbesar ruang siring. 4. Mengatur berat jenis (meringankan) tubuh pada saat burung terbang. FUNGSI KANTUNG UDARA
  • 36.
  • 37. Pada waktu istirahat, tulang rusuk bergerak ke depan, rongga dada membesar, paru-paru mengembang sehingga udara masuk dan mengalir lewat bronkus ke kantung udara bagian belakang, bersamaan dengan itu udara yang sudah ada di kantung udara belakang mengalir ke paru-paru dan menuju kantung udara depan. Pada saat tulang rusuk kembali ke posisi semula, rongga dada mengecil sehingga udara dari kantung udara masuk ke paru-paru. Selanjutnya, saat di alveolus, O2 diikat oleh darah kapiler alveolus. Jadi, pengikatan O2 berlangsung pada saat inspirasi maupun ekspirasi
  • 38. Pada waktu terbang, inspirasi dan ekspirasi dilakukan oleh kantung-kantung udara. Waktu sayap diangkat ke atas, kantung udara di ketiak mengembang, sedang kantung udara di tulang korakoid terjepit, sehingga terjadi inspirasi (O2 pada tempat itu masuk ke paru-paru). Bila sayap diturunkan, kantung udara di ketiak terjepit, sedang kantung udara di tulang korakoid mengembang, sehingga terjadi ekspirasi (O2 pada tempat itu keluar). Makin tinggi burung terbang, makin cepat burung mengepakkan sayapnya untuk mendapatkanoksigen yang cukup banyak.
  • 39. Udara luar yang masuk, sebagian kecil tetap berada di paru-paru, dan sebagian besar akan diteruskan ke kantung udara sebagai udara cadangan. Udara pada kantung udara dimanfaatkan hanya pada saat udara (O2) di paru-paru berkurang, yakni saat burung sedang mengepakkan sayapnya.
  • 40. Jalur pernapasan (masuknya udara ke dalam tubuh) pada burung berturut-turut sebagai berikut. 1. Dua pasang lubang hidung yang terdapat pada pangkal paruh sebelah atas dan pada langit-langit rongga mulut. 2. Celah tekak yang terdapat pada dasar hulu kerongkongan atau faring yang menghubungkan rongga mulut dengan trakea. 3. Trakea atau batang tenggorok yang panjang, berbentuk pipa, dan disokong oleh cincin tulang rawan. JALUR PERNAPASAN BURUNG
  • 41. 4. Sepasang paru-paru berwarna merah muda yang terdapat dalam rongga dada. Bagian ini meliputi bronkus kanan dan bronkus kiri yang merupakan cabang bagian akhir dari trakea. Dalam bronkus pada pangkal trakea, terdapat sirink (siring), yang pada bagian dalamnya terdapat lipatan-lipatan berupa selaput yang dapat bergetar dan dapat menimbulkan suara. Bronkus bercabang lagi menjadi mesobronkus, yang merupakan bronkus sekunder, dan dapat dibedakan menjadi ventrobronkus (bagian ventral) dan dorsobronkus (bagian dorsal). Ventrobronkus dihubungkan dengan dorsobronkus oleh banyak parabronkus (100 atau lebih). Parabronkus berupa tabung kecil. Di parabronkus bermuara banyak kapiler, sehingga memungkinkan udara berdifusi.
  • 43. Ikan adalah hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Beberapa ikan bertulang sejati (misalnya ikan mas), insangnya memiliki tutup pelindung yang disebut operkulum. Insang terletak di sebelah kanan dan kiri kepala ikan, di dalam rongga insang. Pada setiap sisi kepala, terdapat 5 – 7 lembar insang. Setiap lembar insang dipisahkan oleh celah insang.
  • 44. bagian-bagian insang: • Lengkung insang: berasal dari tulang rawan • Rigi-rigi insang: berfungsi sebagai penyaring air saat bernapas • Filamen atau lembar insang: berwarna merah muda (karena mengandung pembuluh kapiler darah), berbentuk seperti sisir. Filamen mengandung banyak lamela (lapisan tipis).
  • 45.
  • 46.
  • 47. insang pada ikan bukan hanya berfungsi sebagai alat pernapasan. Insang berfungsi pula sebagai alat ekskresi garam, penyaring makanan, alat pertukaran ion, dan osmoregulator.
  • 49. • Serangga memiliki organ pernapasan yang khas. Pertukaran oksigen dan karbon dioksida dilakukan melalui trakea. Trakea merupakan bagian tubuh serangga yang terbuat dari pipa/tabung udara. Jumlah trakea di dalam tubuh serangga sangat banyak. Oleh karena itu, sistem pernapasan serangga dinamakan sistem trakea. Perhatikan Gambar 1. Saat serangga melakukan pernapasan, udara masuk trakea melalui bagian yang terletak pada permukaan tubuh. Bagian tersebut dinamakan spirakel. Spirakel dilindungi oleh bulu halus dengan fungsi sebagai penyaring debu dan benda asing yang masuk menuju trakea.
  • 50.
  • 51. • Setelah itu, udara tersebut akan melewati pipa kecil yang disebut trakeola. Trakeola juga ini akan terhubung dengan membran sel. Trakeola memiliki ujung kecil tertutup dan mengandung cairan dengan warna biru gelap. Oksigen akan berdifusi masuk ke dalam sel tubuh melalui trakeola, sedangkan karbondioksida akan berdifusi keluar. Setelah melewati trakeola, karbondioksida akan dikeluarkan ke lingkungan melewati trakea.
  • 52. • Apabila serangga sedang aktif dan menggunakan banyak oksigen, sebagian besar cairan yang berwarna biru akan ditarik ke dalam tubuh. Akibatnya, luas permukaan udara yang berkontak langsung dengan sel menjadi semakin luas. Seekor serangga yang sedang terbang mempunyai laju metabolisme lebih tinggi dibandingkan saat istirahat. Otot akan berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian sehingga tubuh bisa memampat dan menggembung. Oleh karenanya udara akan secara cepat terpompa melalui sistem trakea. Sebagian besar serangga hidup di daratan. Namun, ada juga serangga yang hidup pada perairan seperti larva capung.
  • 55. CRD (Chronic Respiratory Disease) • Penyakit CRD ini merupakan penyakit menular menahun yang terjadi karena adanya infeksi dari bakteri. Bakteri yang paling sering menyebabkan penyakit ini adalah Mycoplasma galisepticum. CRD juga merupakan penyakit yang menyerang saluran pernafasan dan bersifat kronis. • Dengan kata lain, penyakit ini bisa terjadi secara terus menerus dalam jangka waktu yang cukup lama. Hewan seperti ayam yang terserang oleh penyakit ini bisa dilihat gejalanya seperti susah bernafas, ngorok, nafsu makan menurun dan lainnya. • Pada kasus yang parah, dapat kita temukan leleran eksudat dari hidung, selain itu terdapat juga eksudat berbuih pada bagian mata dan kadang sinus infraorbitalis mengalami pembengkakan.
  • 56. Korisa • Pada umumnya, penyakit pada sistem pernapasan hewan ini menyerang ayam layer ataupun ayam broiler. Penyakit ini sangat mudah menular dengan angka kematian 20% dan kesakitan 100%. • Pada ayam layer, penurunan produksi telur bisa mencapai 10 hingga 40%. Pada umumnya, penyakit ini disebabkan oleh bakteri Haemophilus paragallinarum. Ciri khas yang bisa anda lihat dari penyakit ini adalah menyerang rongga hidung dan sinus infraorbitalis, sehingga menyebabkan peradangan pada sinus, kebengkakan pada muka, dan muncul leleran pada hidung dengan bau yang khas, bisa amis hingga busuk. • Pada beberapa kasus, penyakit ini juga bisa menimbulkan eksudat serupa dengan keju pada rongga hidungnya.
  • 57. Distemper • Merupakan salah satu penyakit yang sudah menyebar secara luas di dunia. Pada umumnya, penyakit ini disebabkan oleh virus dan sangat sering terjadi pada anjing. Penyakit ini merupakan penyakit menular dan menyerang sel-sel epitel pada permukaan tubuh, selaput lendir, mukosa mata, mukosa saluran pernafasan dan sistem pusat otak. • Penyakit ini pada utamanya menyerang saluran pernafasan dan cara penularannya adalah melalui airbone dan aerosol droplet dengan terhirupnya udara yang telah tercemar oleh virus ini. Penyakit ini bisa menyebar dengan waktu yang sangat cepat.
  • 58. Feline Viral Rhinotracheitis • Merupakan penyakit yang sering disebut sebagai flu pada kucing dan ditularkan oleh kucing yang sehat atau sakit. Penularannya bisa dilakukan dengan kontak terhadap alat-alat, tempat makan dan minum. • Gejala yang sering ditemukan adalah batuk, demam tinggi, nafsu makan hilang dan berat badan menurun, pilek, bersin-bersin, mata merah, bengkak dan berair dan disertai dengan kerak-kerak pada bagian kelopak mata. • Radang kornea juga bisa timbul dan menyebabkan kucing lebih senang pada tempat yang gelap dan sambil menggosok-gosokkan matanya dengan menggunakan kakinya. Pada induk kucing hamil yang terinfeksi dengan penyakit ini bisa menyebabkan keguguran atau anak kucing akan menderita radang paru-paru.