SlideShare a Scribd company logo
1 of 58
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA




     Drs. Agus Purnomo
   aguspurnomosite.blogspot.com
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
SISTEM PEREDARAN DARAH
        MANUSIA
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Darah merupakan cairan jaringan tubuh.
Darah manusia bewarna merah, antara
merah terang apabila kaya oksigen
sampai merah tua apabila kekurangan
oksigen.
Warna merah pada darah disebabkan
oleh hemoglobin, protein pernapasan
(respiratory protein) yang mengandung
besi dalam bentuk heme, yang
merupakan tempat terikatnya molekul-
molekul oksigen
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Di dalam tubuh makhluk hidup
terdapat sistem peredaran darah dan
sistem peredaran getah bening

Sistem peredaran darah terdiri dari
darah dan alat peredaran darah
(terdiri dari jantung dan pembuluh
darah)
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Berdasarkan jarak perputarannya,
peredaran darah dibedakan menjadi
peredaran darah kecil dan peredaran
darah besar

Peredaran darah kecil adalah perputaran
darah dari jantung ke paru-paru dan
kembali lagi ke jantung.

peredaran darah besar adalah perputaran
darah dari jantung ke seluruh tubuh dan
kembali lagi ke jantung.
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Peredaran darah terbuka adalah
peredaran darah yang tersebar ke
seluruh tubuh keluar dari pembuluh
darah.

Peredaran darah tertutup adalah
perputaran darah dari jantung ke
seluruh tubuh dan kembali lagi ke
jantung dan selalu berada di dalam
pembuluh darah
DARAH
Darah tersusun dari 2 bagian, yaitu plasma
darah (55%) dan sel darah (45%).
Perbandingan bagian yang padat dan cair ini
disebut nilai hematokrit
Nilai hematokrit bervariasi, normalnya
adalah 40-50% pada pria dewasa, 35-45%
pada wanita dewasa, 35% pada anak-anak
di atas 10 tahun, dan 40-60% pada anak-
anak.
Nilai hematokrit dapat mencerminkan
volume total eritrosit
Sel darah ada 3 macam, yaitu sel
darah merah (eritrosit), sel darah
putih (leukosit), dan keping darah
(trombosit).
Plasma Darah
Plasma atau cairan darah terdiri atas
90% air, 8% protein (terdiri dari
albumin, hormon, globulin, protrombin
dan fibrinogen), 0,9% mineral (terdiri
dari NaCl, natrium bikarbonat,
kalsium, fosfor, magnesium, dan
besi), dan 0,1% bahan organik
(glukosa, lemak, urea, asam urat,
asam amino, enzim, dan antigen).
Protein yang larut di dalam darah
disebut protein darah.
Protein darah yang penting antara lain
hormon, fibrinogen, albumin, dan
globulin.
Hormon penting untuk kerja fisiologi
alat tubuh
Fibrinogen penting untuk proses
pembekuan darah
Albumin penting untuk menjaga
tekanan osmotik darah
Globulin penting untuk membuat zat
kebal.
Sel Darah Merah (Eritrosit)
Eritrosit berfungsi untuk
mengangkut oksigen.
Eritrosit berbentuk pipih,
cekung di bagian tengahnya
(bikonkav), dan tidak
berinti.
Setiap 1 mm3 darah
mengandung ±5 juta
eritrosit.
Eritrosit mengandung
hemoglobin (Hb) yaitu suatu
senyawa protein yang
mengandung unsur besi.        Eritrosit
Hb berfungsi mengangkut oksigen
dari paru-paru dan mengedarkannya
ke seluruh jaringan tubuh.
Eritrosit dibentuk oleh sumsum merah
tulang pipih. Setelah eritrosit berumur
±120 hari, maka sel menjadi usang.
Eritrosit pun dirombak oleh hati dan
limpa.
Di dalam hati, Hb diubah menjadi zat
warna empedu (bilirubin). Sedangkan
unsur besi di Hb digunakan lagi untuk
membuat eritrosit baru
Sel Darah Putih (Leukosit)
Leukosit berfungsi untuk membunuh
bibit penyakit dan membentuk zat
antibodi.
Leukosit bening tidak berwarna dan
bentuknya tidak tetap seperti amoeba.
Setiap 1 mm3 darah terdapat 8.000
leukosit.
Leukosit memiliki 5 macam bentuk
yaitu monosit, limfosit, basofil, eosinofil
dan netrofil.
Neutrofil
Neutrofil merupakan 60-70% dari
jumlah sel darah putih
Neutrofil dapat bergerak secara ameboid
dari darah dan masuk ke jaringan yang
terinfeksi lalu menghancurkan mikroba
yang ada
Gerak neutrofil terjadi karena adanya
sinyal kimiawi dari daerah yang
terinfeksi
Neutrofil berumur sekitar 6-20 jam
Monosit
Monosit terdapat sekitar 5% dari jumlah sel
darah putih
Monosit merupakan fagosit yang efektif
Monosit beredar di dalam darah selama
beberapa jam, kemudian berpindah ke
jaringan.
Di dalam jaringan monosit membesar dan
berkembang menjadi makrofag
Makrofag bersifat ameboid dan dapat
merentangkan pseudopodia untuk menarik
mikroba
Eusinofil
Eosinofil kira-kira berjumlah 15% dari
jumlah sel darah putih
Eosinofil hanya sedikit bersifat fagositik
tetapi mempunyai enzim penghancur
Eosinofil berfungsi untuk melawan
parasit besar seperti cacing dengan
cara menghancurkan dinding luar
tubuh cacing
Basofil
Granula Basofil mengandung histamin.
Histamin adalah salah satu sinyal kimia
yang akan dikirimkan jika terjadi luka
dan peradangan
Basofil diduga terlibat dalam reaksi
alergi atau melawan protein asing yang
masuk
Limfosit
Vertebrata memiliki dua macam sel limfosit,
yaitu sel B (limfosit B) dan sel T (Limfosit T)
Limfosit dibuat di sumsum tulang dan hati
(pada fetus)
Limfosit berfungsi menghasilkan antibodi
untuk melawan zat asing yang masuk
Vaksinasi berarti melakukan kekebalan
secara buatan
Vaksin adalah bibit penyakit yang telah
dilemahkan
Keping-keping Darah (Trombosit)
Trombosit berfungsi
untuk membekukan
darah.
Trombosit berbentuk
kecil, tidak teratur,
dan tidak berin-ti.
Setiap 1 mm3 darah
terdapat ±250.000
trombosit.
Trombosit memiliki
enzim trombokinase.
Apabila darah keluar karena terluka, maka
trombosit akan pecah.
Enzim trombokinase keluar dari trombosit.
Karena pengaruh ion kalsium dalam darah,
enzim trombokinase akan mengubah
protrombin menjadi trombin.
Trombin akan mengubah fibrinogen
menjadi benang-benang fibrin.
Benang-benang fibrin menyebabkan luka
tertutup dan tidak mengeluarkan darah
terus menerus.
Protrombin adalah senyawa protein yang
dibentuk di hati dengan bantuan vitamin K.
Proses Pembekuan Darah karena
           Terluka
Tabel Perbandingan antara eritrosit,
            leukosit dan trombosit
       Faktor   Sel darah merah       Sel darah putih        Keping darah
No    pembeda       (eritrosit)          (leukosit)           (trombosit)

1.   Tempat     Sumsum tulang     Sumsum tulang dan        Sumsum tulang
     produksi                     buku limfa
2.   Jumlah     5.000.000/mm3     7.000/ mm3               250.000/ mm3
3.   Ukuran     7,5 µm            5-9 µm                   2-4 µm
4.   Bentuk     Cakram            Tidak beraturan          Tidak beraturan
                bikonkaf
5.   Struktur    Tanpa nukleus    Mempunyai nukleu          Tanpa nukleus
                 Mempunyai        Tanpa hemoglobin          Tanpa
                hemoglobin                                 hemoglobin
6.   Fungsi     Membawa            Fagosit memakan         Pembekuan
                oksigen dari      kuman                    darah
                paru-paru ke       Limfosit menghasilkan
                seluruh bagian    antibodi untuk
                tubuh             membunuh kuman
Fungsi Darah
1.   Sebagai Alat Pengangkut
     a. Eritrosit berfungsi sebagai pengangkut
       oksigen dari paru-paru ke jantung dan ke
       seluruh sel-sel tubuh;
     b. plasma darah mengangkut:
        1. sari makanan dari usus ke hati kemudian ke
           seluruh tubuh;
        2. karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru-
           paru;
        3. urea dari hati ke ginjal untuk dikeluarkan;
        4. hormon dari kelenjar hormon keseluruh
           tubuh;
2. Leukosit berfungsi untuk membunuh
   bibit-bibit penyakit.
3. Trombosit berfungsi untuk
   pembekuan darah.
4. Menjaga kestabilan suhu tubuh.
   Suhu tubuh manusia berkisar 370C,
   walaupun suhu lingkungan
   meningkat atau menurun. Hal ini
   dikarenakan penyebaran energi
   panas yang secara merata
   dilakukan oleh darah.
Alat Peredaran Darah
Jantung
Jantung terletak di dalam rongga dada
sebelah kiri.
Jantung berukuran satu kepalan tangan,
dan berongga.
Rongga jantung manusia terbagi
menjadi 4 bagian, yaitu serambi kanan,
serambi kiri, bilik kanan dan bilik kiri.
Jantung diselubungi oleh selaput ganda
yang disebut perikardium
Dinding rongga jantung tersusun atas
otot jantung
Otot jantung berkontraksi dengan cara
mengembang dan mengempis.
Kecepatan denyut jantung tiap orang
berbeda tergantung kondisi setiap
orang, misalnya usia, berat badan,
jenis kelamin, kesehatan, dan aktivitas
seseorang
Tekanan darah pada saat bilik jantung
mengembang disebut tekanan diastol
Tekanan darah pada saat bilik jantung
mengempis disebut tekanan sistol
Tekanan darah dapat diukur dengan
tensi meter (sphigmomanometer).
Tekanan darah orang dewasa normal
120/80 mmHg (milimeter air raksa).
Nilai 120 menunjukkan tekanan sistol
sedangkan 80 menunjukkan tekanan
diastol
Pembuluh darah yang menuju atau
keluar jantung adalah:
1. Vena cava, yang mengalirkan darah dari
   seluruh tubuh, bermuara pada serambi
   kanan
2.Arteri pulmonalis, yang mengalirkan
  darah dari bilik kanan menuju ke
  paru-paru, darahnya banyak
  mengandung CO2
3.Vena pulmonalis, yang mengalirkan
  darah dari paru-paru menuju ke
  serambi kiri, darahnya banyak
  mengandung oksigen
4.Aorta, yang mengalirkan darah dari
  bilik kiri menuju ke seluruh tubuh
5.Arteri koronaria, yaitu pembuluh
  darah dari bilik menuju ke jantung
Pembuluh Darah
Pembuluh darah dibedakan menjadi
2 yaitu pembuluh nadi (arteri) dan
pembuluh balik (vena).
Arteri dan vena dihubungkan oleh
pembuluh kapiler.
Tekanan darah merupakan tanda
kekuatan jantung memompa darah
dan tanda kesehatan seseorang.
Pembuluh Nadi (Arteri)
Arteri adalah pembuluh yang membawa
darah keluar dari jantung.
Arteri mengalirkan darah yang
mengandung banyak oksigen.
Arteri terletak agak ke dalam
tersembunyi dari permukaan tubuh.
Ateri memiliki dinding pembuluh yang
kuat dan elastis.
Arteri yang keluar dari bilik kiri jantung
disebut aorta.
Aorta mengalirkan darah yang kaya
oksigen ke seluruh tubuh.
Pembuluh Nadi (Arteri)
Aorta memiliki satu katup dekat jantung
yang berfungsi menjaga agar darah tidak
mengalir kembali ke jantung.
Arteri yang keluar dari bilik kanan
menuju ke paru-paru disebut arteri
pulmonalis.
Arteri pulmonalis membawa darah yang
kaya CO2
Karbondioksida dilepaskan oleh darah di
paru-paru, dan oksigen ditangkap oleh
Hb.
Darah yang telah memperoleh oksigen
akan dialirkan menuju jantung melalui
vena pulmonalis.
Pembuluh Balik (Vena)
Vena adalah pembuluh yang membawa
darah menuju ke jantung.
Vena terletak di dekat permukaan
tubuh dan tampak kebiru-biruan.
Vena memiliki dinding pembuluh yang
tipis dan tidak elastis.
Pembuluh vena mempunyai katup
sepanjang pembuluh yang berfungsi
agar darah tetap mengalir satu arah
menuju jantung.
Pembuluh Balik (Vena)
Dari seluruh tubuh, semua vena
bermuara menjadi satu pembuluh
darah besar yang disebut vena cava.
Vena cava mengalirkan darah yang
kaya karbondioksida dari tubuh masuk
ke jantung melalui serambi kanan.
Sedangkan vena pulmonalis
mengalirkan darah kaya oksigen dari
paru-paru menuju ke jantung.
Pembuluh Kapiler
Pembuluh kapiler hanya tersusun atas satu
lapis sel endotelium yang sangat tipis dan
berfungsi untuk pertukaran zat.
Jumlah pembuluh kapiler sangat banyak
dan jumlah luas permukaannya mencapai
600 m2.
Pembuluh kapiler berhubungan langsung
dengan sel-sel tubuh dan jaringan untuk
menyalurkan oksigen dan zat-zat makanan.
Selanjutnya karbondioksida, air dan sisa-
sisa pembakaran diambil, untuk diangkut
ke paru-paru dan alat pengeluaran lainnya.
Macam Peredaran Darah
Peredaran darah kecil adalah peredaran
darah yang dimulai dari jantung
menuju ke jantung kemudian kembali
ke jantung
Peredaran darah besar ialah peredaran
darah dari bilik kiri jantung keseluruh
tubuh, kemudian kembali keserambi
kanan jantung
Golongan Darah
Golongan darah dapat digolongkan menjadi
golongan darah A, B, AB, dan O (nol)
Orang yang memberikan darah disebut donor
Orang yang menerima darah disebut resipien
Darah dapat menggumpal karena adanya
aglutinogen dan aglutinin
Aglutinogen adalah zat protein darah yang
dapat digumpalkan oleh aglutinin
Ada dua macam aglutinogen, yaitu
aglutinogen A dan aglutinogen B
Aglutinin adalah zat protein darah yang dapat
menggumpalkan aglutinogen
Ada dua macam aglutinin, yaitu aglutinin a (anti
zat A) dan aglutinin b (anti zat B)
Aglutinogen A dapat digumpalkan
aglutinin a (anti A)
Aglutinogen B dapat digumpalkan oleh
aglutinin b (anti B)
Golongan darah A mengandung zat
Aglutinogen A dan aglutinin b
Golongan darah B mengandung zat
Aglutinogen B dan aglutinin a
Golongan darah AB mengandung zat
Aglutinogen A dan B, dan tidak memiliki
aglutinin
Golongan darah O tidak mengandung zat
Aglutinogen A dan B, tetapi memiliki
aglutinin a dan b
Sistem Peredaran Getah Bening (Limfa)
Sistem peredaran getah bening terdiri dari
cairan limfa, pembuluh limfa dan kelenjar limfa
(simpul limfa).
Sistem peredaran limfa berperan dalam
peredaran lemak dan pemberantasan penyakit.
Selama darah beredar dalam kapiler, terdapat
cairan darah yang merembes keluar dari
kapiler darah. Cairan tersebut mengisi ruang-
ruang antarsel dan disebut cairan jaringan.
Peredaran getah bening bertugas untuk
mengembalikan cairan jaringan ke dalam
kapiler darah.
Cairan jaringan yang telah berada di
dalam pembuluh limfa dinamakan
menjadi cairan limfa (getah bening).
Cairan limfa mengandung leukosit dan
lemak.
Lemak yang diserap oleh usus tidak
diangkut melalui pembuluh darah,
melainkan oleh pembuluh limfa.
Pembuluh limfa di usus disebut
pembuluh kil.
Pembuluh Limfa
Struktur pembuluh limfa mirip dengan
vena kecil, tetapi memiliki banyak katup
sehingga pembuluh limfa tampak seperti
rangkaian merjan.
Pembuluh limfa terletak di sela-sela otot,
dan mempunyai cabang halus yang
bagian ujungnya terbuka. Melalui ujung
terbuka inilah, cairan jaringan masuk ke
dalam pembuluh limfa.
Pembuluh limfa dibedakan menjadi 2
macam yaitu pembuluh limfa kanan dan
pembuluh limfa kiri
Di sepanjang pembuluh limfa
terdapat beberapa kelenjar limfa,
terutama pada pangkal paha, ketiak,
dan leher.
Ketika tubuh terkena infeksi,
kelenjar limfa akan membengkak.
Fungsi kelenjar limfa untuk
menghasilkan leukosit dan menjaga
agar tidak terjadi penjalaran infeksi
lebih lanjut.
Sistem Peredaran Getah Bening
           (Limfa)
Di dalam tubuh juga terdapat alat tubuh
 yang fungsinya sama dengan kelenjar
             limfa yaitu:
1. Limpa ialah sebuah kelenjar yang berwarna
  ungu tua dan terletak di sebelah belakang
  lambung. Limpa berfungsi untuk:
   – tempat pembentukan leukosit dan antibodi;
   – tempat cadangan sel darah. Jika ada bagian
     tubuh yang kekurangan darah, maka limpa
     akan mengeluarkan cadangannya;
   – tempat pembongkaran eritrosit yang sudah
     mati;
2. Tonsil dan Amandel
  – Tonsil terletak di bagian kiri
    dan kanan pangkal
    tenggorokan.
  – Tonsil berupa kelenjar limfa
    yang dikenal dengan
    amandel.
  – Kelenjar pada amandel
    banyak mengandung limfosit.
  – Selain itu tonsil juga ada di
    rongga hidung yang disebut
    polip (polip hidung).
  – Amandel dan polip bekerja
    sebagai garis depan
    pertahanan tubuh dari infeksi
    yang dapat tersebar dari
    hidung, mulut dan
    tenggorokan.
Kelainan pada Sistem Peredaran
            Darah
1.   Anemia
2.   Leukemia
3.   Hemofilia
4.   Hipertensi
5.   Arterosklerosis
6.   Wasir (Hemeroid)
7.   Varises
8.   Penyakit Kuning
Teknologi yang Terkait dengan
    Sistem Peredaran Darah
1. Golongan Darah dan Pengujian
   Keturunan
2. Operasi Jantung dan Pembuluh
   Darah
3. Transplantasi Jantung
4. Jantung Buatan
Jangan lupa selalu
membaca & belajar
     yaa …
aguspurnomosite.blogspot.com

More Related Content

What's hot

Presentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahPresentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahAgoes Setyawan
 
205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx
205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx
205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptxbertha_tandi
 
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smpppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smpaini01011990
 
Bab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan PemanfaatannyaBab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan PemanfaatannyaLin Hidayati
 
Media Pembelajaran Materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SD
Media Pembelajaran Materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SDMedia Pembelajaran Materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SD
Media Pembelajaran Materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SDRiska Agni Rahayu
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Tifa Rachmi
 
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Athiyyah Yaa
 
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...ZainulHasan13
 
Kumpulan soal-soal Konsep Zat dan Wujudnya UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal Konsep Zat dan Wujudnya UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaKumpulan soal-soal Konsep Zat dan Wujudnya UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal Konsep Zat dan Wujudnya UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaNurul Shufa
 
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hariBab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hariLin Hidayati
 
CONTOH SOAL PENCERNAAN DAN JAWABAN
CONTOH SOAL PENCERNAAN DAN JAWABANCONTOH SOAL PENCERNAAN DAN JAWABAN
CONTOH SOAL PENCERNAAN DAN JAWABANalmansyahnis .
 
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013MTsN PASIR TALANG
 
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...ZainulHasan13
 
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptxKELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptxIbnuUbaidillah17
 
Zat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMPZat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMPLili Andajani
 
Biologi 11 jaringan tumbuhan
Biologi 11   jaringan tumbuhanBiologi 11   jaringan tumbuhan
Biologi 11 jaringan tumbuhanNisa 'Icha' El
 

What's hot (20)

Presentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahPresentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darah
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx
205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx
205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx
 
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan GasTekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
 
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smpppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
 
Bab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan PemanfaatannyaBab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
 
Media Pembelajaran Materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SD
Media Pembelajaran Materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SDMedia Pembelajaran Materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SD
Media Pembelajaran Materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SD
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
 
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
 
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
 
Kumpulan soal-soal Konsep Zat dan Wujudnya UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal Konsep Zat dan Wujudnya UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaKumpulan soal-soal Konsep Zat dan Wujudnya UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal Konsep Zat dan Wujudnya UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
 
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hariBab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
 
CONTOH SOAL PENCERNAAN DAN JAWABAN
CONTOH SOAL PENCERNAAN DAN JAWABANCONTOH SOAL PENCERNAAN DAN JAWABAN
CONTOH SOAL PENCERNAAN DAN JAWABAN
 
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013
 
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
 
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptxKELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaSistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
Materi biologi x ppt bab 5 fix
Materi biologi x ppt bab 5 fixMateri biologi x ppt bab 5 fix
Materi biologi x ppt bab 5 fix
 
Zat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMPZat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMP
 
Biologi 11 jaringan tumbuhan
Biologi 11   jaringan tumbuhanBiologi 11   jaringan tumbuhan
Biologi 11 jaringan tumbuhan
 

Viewers also liked

Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahnorazanePBSM
 
Penyajian dan Pengolahan Data Kelas 6
Penyajian dan Pengolahan Data Kelas 6Penyajian dan Pengolahan Data Kelas 6
Penyajian dan Pengolahan Data Kelas 6Ani Mahisarani
 
Sistem peredaran darah dan pengangkutan
Sistem peredaran darah dan pengangkutanSistem peredaran darah dan pengangkutan
Sistem peredaran darah dan pengangkutanZULJAJI
 
1 ppt sistem sirkulasi
1 ppt   sistem sirkulasi1 ppt   sistem sirkulasi
1 ppt sistem sirkulasienda151510
 

Viewers also liked (7)

Ppt biologi peredaran darah
Ppt biologi   peredaran darahPpt biologi   peredaran darah
Ppt biologi peredaran darah
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Penyajian dan Pengolahan Data Kelas 6
Penyajian dan Pengolahan Data Kelas 6Penyajian dan Pengolahan Data Kelas 6
Penyajian dan Pengolahan Data Kelas 6
 
Sistem peredaran darah dan pengangkutan
Sistem peredaran darah dan pengangkutanSistem peredaran darah dan pengangkutan
Sistem peredaran darah dan pengangkutan
 
1.2 konsep sistem peredaran darah
1.2 konsep sistem peredaran darah1.2 konsep sistem peredaran darah
1.2 konsep sistem peredaran darah
 
1 ppt sistem sirkulasi
1 ppt   sistem sirkulasi1 ppt   sistem sirkulasi
1 ppt sistem sirkulasi
 

Similar to SISTEM PEREDARAN DARAH

sistem peredaran darah xi
sistem peredaran darah xisistem peredaran darah xi
sistem peredaran darah ximayavivianti
 
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.pptbab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.pptanitawulandari26
 
Bab 5 sistem peredaran darah manusia
Bab 5 sistem peredaran darah manusiaBab 5 sistem peredaran darah manusia
Bab 5 sistem peredaran darah manusiarisyanti ALENTA
 
Sist peredaran darah
Sist peredaran darahSist peredaran darah
Sist peredaran darahhasri fazari
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darahwandaahpr
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahValencia Rizal
 
POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptPOWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptSiska893882
 
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdfSISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdfmulianamuli2
 
Biologi "Sistem Sirkulasi"
Biologi "Sistem Sirkulasi"Biologi "Sistem Sirkulasi"
Biologi "Sistem Sirkulasi"Syifa Sahaliya
 
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASISTRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASIM Ikram
 
73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darah73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darahDha Sugaluh
 
Sistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi ManusiaSistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi ManusiaRina Riannur
 
11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.ppt
11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.ppt11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.ppt
11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.pptMochammadAkbar7
 
11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.pptx
11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.pptx11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.pptx
11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.pptxDelfianusNia
 
Sistem-Peredaran-Darah- (1).ppt
Sistem-Peredaran-Darah- (1).pptSistem-Peredaran-Darah- (1).ppt
Sistem-Peredaran-Darah- (1).pptAnonymousWPHRlKM
 
11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.ppt
11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.ppt11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.ppt
11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.pptNurulsafitrihasan
 

Similar to SISTEM PEREDARAN DARAH (20)

sistem peredaran darah xi
sistem peredaran darah xisistem peredaran darah xi
sistem peredaran darah xi
 
Sistem Peredaran Darah.ppt
Sistem Peredaran Darah.pptSistem Peredaran Darah.ppt
Sistem Peredaran Darah.ppt
 
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.pptbab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
 
18 reinaldi idsya
18 reinaldi idsya18 reinaldi idsya
18 reinaldi idsya
 
Bab 5 sistem peredaran darah manusia
Bab 5 sistem peredaran darah manusiaBab 5 sistem peredaran darah manusia
Bab 5 sistem peredaran darah manusia
 
Sist peredaran darah
Sist peredaran darahSist peredaran darah
Sist peredaran darah
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptPOWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
 
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdfSISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
 
Biologi "Sistem Sirkulasi"
Biologi "Sistem Sirkulasi"Biologi "Sistem Sirkulasi"
Biologi "Sistem Sirkulasi"
 
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASISTRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darah73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darah
 
Biokimia Darah
Biokimia DarahBiokimia Darah
Biokimia Darah
 
Sistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi ManusiaSistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi Manusia
 
11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.ppt
11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.ppt11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.ppt
11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.ppt
 
11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.pptx
11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.pptx11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.pptx
11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.pptx
 
Sistem-Peredaran-Darah- (1).ppt
Sistem-Peredaran-Darah- (1).pptSistem-Peredaran-Darah- (1).ppt
Sistem-Peredaran-Darah- (1).ppt
 
11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.ppt
11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.ppt11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.ppt
11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.ppt
 

More from SMPN 3 TAMAN SIDOARJO

Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 

More from SMPN 3 TAMAN SIDOARJO (20)

Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12
 
Soal un matematika smp 2014 paket 1
Soal un matematika smp 2014 paket 1Soal un matematika smp 2014 paket 1
Soal un matematika smp 2014 paket 1
 
Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19
 
Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18
 
Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17
 
Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16
 
Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15
 
Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14
 
Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12
 
Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11
 
Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10
 
Soal un matematika smp 2014 paket 9
Soal un matematika smp 2014 paket 9Soal un matematika smp 2014 paket 9
Soal un matematika smp 2014 paket 9
 
Soal un matematika smp 2014 paket 8
Soal un matematika smp 2014 paket 8Soal un matematika smp 2014 paket 8
Soal un matematika smp 2014 paket 8
 
Soal un matematika smp 2014 paket 7
Soal un matematika smp 2014 paket 7Soal un matematika smp 2014 paket 7
Soal un matematika smp 2014 paket 7
 
Soal un matematika smp 2014 paket 6
Soal un matematika smp 2014 paket 6Soal un matematika smp 2014 paket 6
Soal un matematika smp 2014 paket 6
 
Soal un matematika smp 2014 paket 5
Soal un matematika smp 2014 paket 5Soal un matematika smp 2014 paket 5
Soal un matematika smp 2014 paket 5
 
Soal un matematika smp 2014 paket 4
Soal un matematika smp 2014 paket 4Soal un matematika smp 2014 paket 4
Soal un matematika smp 2014 paket 4
 
Soal un matematika smp 2014 paket 3
Soal un matematika smp 2014 paket 3Soal un matematika smp 2014 paket 3
Soal un matematika smp 2014 paket 3
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

SISTEM PEREDARAN DARAH

  • 1. SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Drs. Agus Purnomo aguspurnomosite.blogspot.com
  • 4. SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Darah merupakan cairan jaringan tubuh. Darah manusia bewarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul- molekul oksigen
  • 5. SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat sistem peredaran darah dan sistem peredaran getah bening Sistem peredaran darah terdiri dari darah dan alat peredaran darah (terdiri dari jantung dan pembuluh darah)
  • 6. SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Berdasarkan jarak perputarannya, peredaran darah dibedakan menjadi peredaran darah kecil dan peredaran darah besar Peredaran darah kecil adalah perputaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung. peredaran darah besar adalah perputaran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung.
  • 7. SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Peredaran darah terbuka adalah peredaran darah yang tersebar ke seluruh tubuh keluar dari pembuluh darah. Peredaran darah tertutup adalah perputaran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung dan selalu berada di dalam pembuluh darah
  • 8. DARAH Darah tersusun dari 2 bagian, yaitu plasma darah (55%) dan sel darah (45%). Perbandingan bagian yang padat dan cair ini disebut nilai hematokrit Nilai hematokrit bervariasi, normalnya adalah 40-50% pada pria dewasa, 35-45% pada wanita dewasa, 35% pada anak-anak di atas 10 tahun, dan 40-60% pada anak- anak. Nilai hematokrit dapat mencerminkan volume total eritrosit
  • 9. Sel darah ada 3 macam, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).
  • 10. Plasma Darah Plasma atau cairan darah terdiri atas 90% air, 8% protein (terdiri dari albumin, hormon, globulin, protrombin dan fibrinogen), 0,9% mineral (terdiri dari NaCl, natrium bikarbonat, kalsium, fosfor, magnesium, dan besi), dan 0,1% bahan organik (glukosa, lemak, urea, asam urat, asam amino, enzim, dan antigen). Protein yang larut di dalam darah disebut protein darah.
  • 11. Protein darah yang penting antara lain hormon, fibrinogen, albumin, dan globulin. Hormon penting untuk kerja fisiologi alat tubuh Fibrinogen penting untuk proses pembekuan darah Albumin penting untuk menjaga tekanan osmotik darah Globulin penting untuk membuat zat kebal.
  • 12. Sel Darah Merah (Eritrosit) Eritrosit berfungsi untuk mengangkut oksigen. Eritrosit berbentuk pipih, cekung di bagian tengahnya (bikonkav), dan tidak berinti. Setiap 1 mm3 darah mengandung ±5 juta eritrosit. Eritrosit mengandung hemoglobin (Hb) yaitu suatu senyawa protein yang mengandung unsur besi. Eritrosit
  • 13. Hb berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengedarkannya ke seluruh jaringan tubuh. Eritrosit dibentuk oleh sumsum merah tulang pipih. Setelah eritrosit berumur ±120 hari, maka sel menjadi usang. Eritrosit pun dirombak oleh hati dan limpa. Di dalam hati, Hb diubah menjadi zat warna empedu (bilirubin). Sedangkan unsur besi di Hb digunakan lagi untuk membuat eritrosit baru
  • 14. Sel Darah Putih (Leukosit) Leukosit berfungsi untuk membunuh bibit penyakit dan membentuk zat antibodi. Leukosit bening tidak berwarna dan bentuknya tidak tetap seperti amoeba. Setiap 1 mm3 darah terdapat 8.000 leukosit. Leukosit memiliki 5 macam bentuk yaitu monosit, limfosit, basofil, eosinofil dan netrofil.
  • 15.
  • 16. Neutrofil Neutrofil merupakan 60-70% dari jumlah sel darah putih Neutrofil dapat bergerak secara ameboid dari darah dan masuk ke jaringan yang terinfeksi lalu menghancurkan mikroba yang ada Gerak neutrofil terjadi karena adanya sinyal kimiawi dari daerah yang terinfeksi Neutrofil berumur sekitar 6-20 jam
  • 17. Monosit Monosit terdapat sekitar 5% dari jumlah sel darah putih Monosit merupakan fagosit yang efektif Monosit beredar di dalam darah selama beberapa jam, kemudian berpindah ke jaringan. Di dalam jaringan monosit membesar dan berkembang menjadi makrofag Makrofag bersifat ameboid dan dapat merentangkan pseudopodia untuk menarik mikroba
  • 18. Eusinofil Eosinofil kira-kira berjumlah 15% dari jumlah sel darah putih Eosinofil hanya sedikit bersifat fagositik tetapi mempunyai enzim penghancur Eosinofil berfungsi untuk melawan parasit besar seperti cacing dengan cara menghancurkan dinding luar tubuh cacing
  • 19. Basofil Granula Basofil mengandung histamin. Histamin adalah salah satu sinyal kimia yang akan dikirimkan jika terjadi luka dan peradangan Basofil diduga terlibat dalam reaksi alergi atau melawan protein asing yang masuk
  • 20. Limfosit Vertebrata memiliki dua macam sel limfosit, yaitu sel B (limfosit B) dan sel T (Limfosit T) Limfosit dibuat di sumsum tulang dan hati (pada fetus) Limfosit berfungsi menghasilkan antibodi untuk melawan zat asing yang masuk Vaksinasi berarti melakukan kekebalan secara buatan Vaksin adalah bibit penyakit yang telah dilemahkan
  • 21. Keping-keping Darah (Trombosit) Trombosit berfungsi untuk membekukan darah. Trombosit berbentuk kecil, tidak teratur, dan tidak berin-ti. Setiap 1 mm3 darah terdapat ±250.000 trombosit. Trombosit memiliki enzim trombokinase.
  • 22. Apabila darah keluar karena terluka, maka trombosit akan pecah. Enzim trombokinase keluar dari trombosit. Karena pengaruh ion kalsium dalam darah, enzim trombokinase akan mengubah protrombin menjadi trombin. Trombin akan mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin. Benang-benang fibrin menyebabkan luka tertutup dan tidak mengeluarkan darah terus menerus. Protrombin adalah senyawa protein yang dibentuk di hati dengan bantuan vitamin K.
  • 23. Proses Pembekuan Darah karena Terluka
  • 24. Tabel Perbandingan antara eritrosit, leukosit dan trombosit Faktor Sel darah merah Sel darah putih Keping darah No pembeda (eritrosit) (leukosit) (trombosit) 1. Tempat Sumsum tulang Sumsum tulang dan Sumsum tulang produksi buku limfa 2. Jumlah 5.000.000/mm3 7.000/ mm3 250.000/ mm3 3. Ukuran 7,5 µm 5-9 µm 2-4 µm 4. Bentuk Cakram Tidak beraturan Tidak beraturan bikonkaf 5. Struktur Tanpa nukleus Mempunyai nukleu Tanpa nukleus Mempunyai Tanpa hemoglobin Tanpa hemoglobin hemoglobin 6. Fungsi Membawa Fagosit memakan Pembekuan oksigen dari kuman darah paru-paru ke Limfosit menghasilkan seluruh bagian antibodi untuk tubuh membunuh kuman
  • 25. Fungsi Darah 1. Sebagai Alat Pengangkut a. Eritrosit berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke jantung dan ke seluruh sel-sel tubuh; b. plasma darah mengangkut: 1. sari makanan dari usus ke hati kemudian ke seluruh tubuh; 2. karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru- paru; 3. urea dari hati ke ginjal untuk dikeluarkan; 4. hormon dari kelenjar hormon keseluruh tubuh;
  • 26. 2. Leukosit berfungsi untuk membunuh bibit-bibit penyakit. 3. Trombosit berfungsi untuk pembekuan darah. 4. Menjaga kestabilan suhu tubuh. Suhu tubuh manusia berkisar 370C, walaupun suhu lingkungan meningkat atau menurun. Hal ini dikarenakan penyebaran energi panas yang secara merata dilakukan oleh darah.
  • 28. Jantung Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Jantung berukuran satu kepalan tangan, dan berongga. Rongga jantung manusia terbagi menjadi 4 bagian, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan dan bilik kiri. Jantung diselubungi oleh selaput ganda yang disebut perikardium
  • 29. Dinding rongga jantung tersusun atas otot jantung Otot jantung berkontraksi dengan cara mengembang dan mengempis. Kecepatan denyut jantung tiap orang berbeda tergantung kondisi setiap orang, misalnya usia, berat badan, jenis kelamin, kesehatan, dan aktivitas seseorang Tekanan darah pada saat bilik jantung mengembang disebut tekanan diastol Tekanan darah pada saat bilik jantung mengempis disebut tekanan sistol
  • 30. Tekanan darah dapat diukur dengan tensi meter (sphigmomanometer). Tekanan darah orang dewasa normal 120/80 mmHg (milimeter air raksa). Nilai 120 menunjukkan tekanan sistol sedangkan 80 menunjukkan tekanan diastol Pembuluh darah yang menuju atau keluar jantung adalah: 1. Vena cava, yang mengalirkan darah dari seluruh tubuh, bermuara pada serambi kanan
  • 31. 2.Arteri pulmonalis, yang mengalirkan darah dari bilik kanan menuju ke paru-paru, darahnya banyak mengandung CO2 3.Vena pulmonalis, yang mengalirkan darah dari paru-paru menuju ke serambi kiri, darahnya banyak mengandung oksigen 4.Aorta, yang mengalirkan darah dari bilik kiri menuju ke seluruh tubuh 5.Arteri koronaria, yaitu pembuluh darah dari bilik menuju ke jantung
  • 32.
  • 33. Pembuluh Darah Pembuluh darah dibedakan menjadi 2 yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena). Arteri dan vena dihubungkan oleh pembuluh kapiler. Tekanan darah merupakan tanda kekuatan jantung memompa darah dan tanda kesehatan seseorang.
  • 34. Pembuluh Nadi (Arteri) Arteri adalah pembuluh yang membawa darah keluar dari jantung. Arteri mengalirkan darah yang mengandung banyak oksigen. Arteri terletak agak ke dalam tersembunyi dari permukaan tubuh. Ateri memiliki dinding pembuluh yang kuat dan elastis. Arteri yang keluar dari bilik kiri jantung disebut aorta. Aorta mengalirkan darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh.
  • 36. Aorta memiliki satu katup dekat jantung yang berfungsi menjaga agar darah tidak mengalir kembali ke jantung. Arteri yang keluar dari bilik kanan menuju ke paru-paru disebut arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis membawa darah yang kaya CO2 Karbondioksida dilepaskan oleh darah di paru-paru, dan oksigen ditangkap oleh Hb. Darah yang telah memperoleh oksigen akan dialirkan menuju jantung melalui vena pulmonalis.
  • 37. Pembuluh Balik (Vena) Vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju ke jantung. Vena terletak di dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan. Vena memiliki dinding pembuluh yang tipis dan tidak elastis. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluh yang berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah menuju jantung.
  • 39. Dari seluruh tubuh, semua vena bermuara menjadi satu pembuluh darah besar yang disebut vena cava. Vena cava mengalirkan darah yang kaya karbondioksida dari tubuh masuk ke jantung melalui serambi kanan. Sedangkan vena pulmonalis mengalirkan darah kaya oksigen dari paru-paru menuju ke jantung.
  • 40. Pembuluh Kapiler Pembuluh kapiler hanya tersusun atas satu lapis sel endotelium yang sangat tipis dan berfungsi untuk pertukaran zat. Jumlah pembuluh kapiler sangat banyak dan jumlah luas permukaannya mencapai 600 m2. Pembuluh kapiler berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh dan jaringan untuk menyalurkan oksigen dan zat-zat makanan. Selanjutnya karbondioksida, air dan sisa- sisa pembakaran diambil, untuk diangkut ke paru-paru dan alat pengeluaran lainnya.
  • 41.
  • 42. Macam Peredaran Darah Peredaran darah kecil adalah peredaran darah yang dimulai dari jantung menuju ke jantung kemudian kembali ke jantung Peredaran darah besar ialah peredaran darah dari bilik kiri jantung keseluruh tubuh, kemudian kembali keserambi kanan jantung
  • 43.
  • 44. Golongan Darah Golongan darah dapat digolongkan menjadi golongan darah A, B, AB, dan O (nol) Orang yang memberikan darah disebut donor Orang yang menerima darah disebut resipien Darah dapat menggumpal karena adanya aglutinogen dan aglutinin Aglutinogen adalah zat protein darah yang dapat digumpalkan oleh aglutinin Ada dua macam aglutinogen, yaitu aglutinogen A dan aglutinogen B
  • 45. Aglutinin adalah zat protein darah yang dapat menggumpalkan aglutinogen Ada dua macam aglutinin, yaitu aglutinin a (anti zat A) dan aglutinin b (anti zat B)
  • 46. Aglutinogen A dapat digumpalkan aglutinin a (anti A) Aglutinogen B dapat digumpalkan oleh aglutinin b (anti B) Golongan darah A mengandung zat Aglutinogen A dan aglutinin b Golongan darah B mengandung zat Aglutinogen B dan aglutinin a Golongan darah AB mengandung zat Aglutinogen A dan B, dan tidak memiliki aglutinin Golongan darah O tidak mengandung zat Aglutinogen A dan B, tetapi memiliki aglutinin a dan b
  • 47.
  • 48. Sistem Peredaran Getah Bening (Limfa) Sistem peredaran getah bening terdiri dari cairan limfa, pembuluh limfa dan kelenjar limfa (simpul limfa). Sistem peredaran limfa berperan dalam peredaran lemak dan pemberantasan penyakit. Selama darah beredar dalam kapiler, terdapat cairan darah yang merembes keluar dari kapiler darah. Cairan tersebut mengisi ruang- ruang antarsel dan disebut cairan jaringan. Peredaran getah bening bertugas untuk mengembalikan cairan jaringan ke dalam kapiler darah.
  • 49. Cairan jaringan yang telah berada di dalam pembuluh limfa dinamakan menjadi cairan limfa (getah bening). Cairan limfa mengandung leukosit dan lemak. Lemak yang diserap oleh usus tidak diangkut melalui pembuluh darah, melainkan oleh pembuluh limfa. Pembuluh limfa di usus disebut pembuluh kil.
  • 50. Pembuluh Limfa Struktur pembuluh limfa mirip dengan vena kecil, tetapi memiliki banyak katup sehingga pembuluh limfa tampak seperti rangkaian merjan. Pembuluh limfa terletak di sela-sela otot, dan mempunyai cabang halus yang bagian ujungnya terbuka. Melalui ujung terbuka inilah, cairan jaringan masuk ke dalam pembuluh limfa. Pembuluh limfa dibedakan menjadi 2 macam yaitu pembuluh limfa kanan dan pembuluh limfa kiri
  • 51. Di sepanjang pembuluh limfa terdapat beberapa kelenjar limfa, terutama pada pangkal paha, ketiak, dan leher. Ketika tubuh terkena infeksi, kelenjar limfa akan membengkak. Fungsi kelenjar limfa untuk menghasilkan leukosit dan menjaga agar tidak terjadi penjalaran infeksi lebih lanjut.
  • 52. Sistem Peredaran Getah Bening (Limfa)
  • 53. Di dalam tubuh juga terdapat alat tubuh yang fungsinya sama dengan kelenjar limfa yaitu: 1. Limpa ialah sebuah kelenjar yang berwarna ungu tua dan terletak di sebelah belakang lambung. Limpa berfungsi untuk: – tempat pembentukan leukosit dan antibodi; – tempat cadangan sel darah. Jika ada bagian tubuh yang kekurangan darah, maka limpa akan mengeluarkan cadangannya; – tempat pembongkaran eritrosit yang sudah mati;
  • 54. 2. Tonsil dan Amandel – Tonsil terletak di bagian kiri dan kanan pangkal tenggorokan. – Tonsil berupa kelenjar limfa yang dikenal dengan amandel. – Kelenjar pada amandel banyak mengandung limfosit. – Selain itu tonsil juga ada di rongga hidung yang disebut polip (polip hidung). – Amandel dan polip bekerja sebagai garis depan pertahanan tubuh dari infeksi yang dapat tersebar dari hidung, mulut dan tenggorokan.
  • 55. Kelainan pada Sistem Peredaran Darah 1. Anemia 2. Leukemia 3. Hemofilia 4. Hipertensi 5. Arterosklerosis 6. Wasir (Hemeroid) 7. Varises 8. Penyakit Kuning
  • 56. Teknologi yang Terkait dengan Sistem Peredaran Darah 1. Golongan Darah dan Pengujian Keturunan 2. Operasi Jantung dan Pembuluh Darah 3. Transplantasi Jantung 4. Jantung Buatan
  • 57. Jangan lupa selalu membaca & belajar yaa …