SlideShare a Scribd company logo
1 of 76
SISTEM PEREDARAN DARAH
MANUSIA
• Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat sistem
peredaran darah dan sistem peredaran getah
bening
• Sistem peredaran darah terdiri dari darah dan alat
peredaran darah (terdiri dari jantung dan pembuluh
darah)
• Sistem peredaran getah bening terdiri dari cairan
limfa, pembuluh limfa dan simpul limfa.
• Berdasarkan pembuluh darahnya, peredaran darah
makhluk hidup dibedakan menjadi peredaran darah
terbuka dan peredaran darah tertutup.
• Peredaran darah terbuka adalah peredaran darah yang
tersebar ke seluruh tubuh keluar dari pembuluh darah.
• Peredaran darah tertutup adalah perputaran darah dari
jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung
dan selalu berada di dalam pembuluh darah
• Berdasarkan jarak perputarannya, peredaran darah
dibedakan menjadi peredaran darah kecil dan peredaran
darah besar
• Peredaran darah kecil adalah perputaran darah dari
jantung ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung.
• peredaran darah besar adalah perputaran darah dari
jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung.
DARAH
• Darah tersusun dari 2 bagian, yaitu plasma darah
(55%) dan sel darah (45%).
• Perbandingan bagian yang padat dan cair ini
disebut nilai hematokrit
• Nilai hematokrit bervariasi, normalnya adalah
40-50% pada pria dewasa, 35-45% pada wanita
dewasa, 35% pada anak-anak di atas 10 tahun,
dan 40-60% pada anak-anak.
• Nilai hematokrit dapat mencerminkan volume
total eritrosit
• Sel darah ada 3 macam, yaitu sel darah
merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit),
dan keping darah (trombosit).
Plasma Darah
• Plasma atau cairan darah terdiri atas
90% air, 8% protein (terdiri dari albumin,
hormon, globulin, protrombin dan
fibrinogen), 0,9% mineral (terdiri dari
NaCl, natrium bikarbonat, kalsium,
fosfor, magnesium, dan besi), dan 0,1%
bahan organik (glukosa, lemak, urea,
asam urat, asam amino, enzim, dan
antigen).
• Protein yang larut di dalam darah
disebut protein darah.
• Protein darah yang penting antara lain
hormon, fibrinogen, albumin, dan globulin.
• Hormon penting untuk kerja fisiologi alat
tubuh
• Fibrinogen penting untuk proses
pembekuan darah
• Albumin penting untuk menjaga tekanan
osmotik darah
• Globulin penting untuk membuat zat kebal.
Sel Darah Merah (Eritrosit)
• Eritrosit berfungsi untuk
mengangkut oksigen.
• Eritrosit berbentuk pipih,
cekung di bagian tengahnya
(bikonkav), dan tidak berinti.
• Setiap 1 mm3
darah
mengandung ±5 juta eritrosit.
• Eritrosit mengandung
hemoglobin (Hb) yaitu suatu
senyawa protein yang
mengandung unsur besi.
Eritrosit
• Hb berfungsi mengangkut oksigen dari
paru-paru dan mengedarkannya ke seluruh
jaringan tubuh.
• Eritrosit dibentuk oleh sumsum merah
tulang pipih. Setelah eritrosit berumur
±120 hari, maka sel menjadi usang.
Eritrosit pun dirombak oleh hati dan
limpa.
• Di dalam hati, Hb diubah menjadi zat
warna empedu (bilirubin). Sedangkan
unsur besi di Hb digunakan lagi untuk
membuat eritrosit baru
Sel Darah Putih (Leukosit)
• Leukosit berfungsi untuk membunuh bibit
penyakit dan membentuk zat antibodi.
• Leukosit bening tidak berwarna dan
bentuknya tidak tetap seperti amoeba.
• Setiap 1 mm3
darah terdapat 8.000 leukosit.
• Leukosit memiliki 5 macam bentuk yaitu
monosit, limfosit, basofil, eosinofil dan
netrofil.
Neutrofil
• Neutrofil merupakan 60-70% dari jumlah sel
darah putih
• Neutrofil dapat bergerak secara ameboid
dari darah dan masuk ke jaringan yang
terinfeksi lalu menghancurkan mikroba yang
ada
• Gerak neutrofil terjadi karena adanya sinyal
kimiawi dari daerah yang terinfeksi
• Neutrofil berumur sekitar 6-20 jam
Monosit
• Monosit terdapat sekitar 5% dari jumlah sel darah
putih
• Monosit merupakan fagosit yang efektif
• Monosit beredar di dalam darah selama
beberapa jam, kemudian berpindah ke jaringan.
• Di dalam jaringan monosit membesar dan
berkembang menjadi makrofag
• Makrofag bersifat ameboid dan dapat
merentangkan pseudopodia untuk menarik
mikroba
Eusinofil
• Eosinofil kira-kira berjumlah 15% dari
jumlah sel darah putih
• Eosinofil hanya sedikit bersifat fagositik
tetapi mempunyai enzim penghancur
• Eosinofil berfungsi untuk melawan parasit
besar seperti cacing dengan cara
menghancurkan dinding luar tubuh cacing
Limfosit
• Vertebrata memiliki dua macam sel limfosit,
yaitu sel B (limfosit B) dan sel T (Limfosit T)
• Limfosit dibuat di sumsum tulang dan hati (pada
fetus)
• Limfosit berfungsi menghasilkan antibodi untuk
melawan zat asing yang masuk
• Vaksinasi berarti melakukan kekebalan secara
buatan
• Vaksin adalah bibit penyakit yang telah
dilemahkan
Basofil
• Granula Basofil mengandung histamin.
• Histamin adalah salah satu sinyal kimia
yang akan dikirimkan jika terjadi luka dan
peradangan
• Basofil diduga terlibat dalam reaksi alergi
atau melawan protein asing yang masuk
Keping-keping Darah (Trombosit)
• Trombosit berfungsi
untuk membekukan
darah.
• Trombosit berbentuk
kecil, tidak teratur, dan
tidak berin-ti. Setiap 1
mm3 darah terdapat
±250.000 trombosit.
• Trombosit memiliki
enzim trombokinase.
• Apabila darah keluar karena terluka, maka
trombosit akan pecah.
• Enzim trombokinase keluar dari trombosit.
Karena pengaruh ion kalsium dalam darah, enzim
trombokinase akan mengubah protrombin menjadi
trombin.
• Trombin akan mengubah fibrinogen menjadi
benang-benang fibrin.
• Benang-benang fibrin menyebabkan luka tertutup
dan tidak mengeluarkan darah terus menerus.
• Protrombin adalah senyawa protein yang dibentuk
di hati dengan bantuan vitamin K.
Proses Pembekuan Darah karena TerlukaProses Pembekuan Darah karena Terluka
Tabel Perbandingan antara eritrosit, leukosit dan trombosit
No
Faktor
pembeda
Sel darah merah
(eritrosit)
Sel darah putih
(leukosit)
Keping darah
(trombosit)
1. Tempat
produksi
Sumsum tulang Sumsum tulang dan
buku limfa
Sumsum tulang
2. Jumlah 5.000.000/mm3
7.000/ mm3
250.000/ mm3
3. Ukuran 7,5 µm 5-9 µm 2-4 µm
4. Bentuk Cakram bikonkaf Tidak beraturan Tidak beraturan
5. Struktur •Tanpa nukleus
•Mempunyai
hemoglobin
•Mempunyai nukleu
•Tanpa hemoglobin
•Tanpa nukleus
•Tanpa
hemoglobin
6. Fungsi Membawa
oksigen dari
paru-paru ke
seluruh bagian
tubuh
•Fagosit memakan
kuman
•Limfosit menghasilkan
antibodi untuk
membunuh kuman
Pembekuan
darah
Fungsi Darah
1. Sebagai Alat Pengangkut
a. Eritrosit berfungsi sebagai pengangkut oksigen
dari paru-paru ke jantung dan ke seluruh sel-sel
tubuh;
b. plasma darah mengangkut:
1. sari makanan dari usus ke hati kemudian ke
seluruh tubuh;
2. karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru;
3. urea dari hati ke ginjal untuk dikeluarkan;
4. hormon dari kelenjar hormon keseluruh tubuh;
2. Leukosit berfungsi untuk membunuh bibit-
bibit penyakit.
3. Trombosit berfungsi untuk pembekuan
darah.
4. Menjaga kestabilan suhu tubuh. Suhu
tubuh manusia berkisar 370C, walaupun
suhu lingkungan meningkat atau
menurun. Hal ini dikarenakan
penyebaran energi panas yang secara
merata dilakukan oleh darah.
Jantung
• Jantung terletak di dalam rongga dada
sebelah kiri.
• Jantung berukuran satu kepalan tangan, dan
berongga.
• Rongga jantung manusia terbagi menjadi 4
bagian, yaitu serambi kanan, serambi kiri,
bilik kanan dan bilik kiri.
• Jantung diselubungi oleh selaput ganda yang
disebut perikardium
Alat Peredaran Darah
• Dinding rongga jantung tersusun atas otot
jantung
• Otot jantung berkontraksi dengan cara
mengembang dan mengempis.
• Kecepatan denyut jantung tiap orang
berbeda tergantung kondisi setiap orang,
misalnya usia, berat badan, jenis kelamin,
kesehatan, dan aktivitas seseorang
• Tekanan darah pada saat bilik jantung
mengembang disebut tekanan diastol
• Tekanan darah pada saat bilik jantung
mengempis disebut tekanan sistol
• Tekanan darah dapat diukur dengan tensi
meter (sphigmomanometer).
• Tekanan darah orang dewasa normal
120/80 mmHg (milimeter air raksa). Nilai
120 menunjukkan tekanan sistol sedangkan
80 menunjukkan tekanan diastol
• Pembuluh darah yang menuju atau keluar
jantung adalah:
1. Vena cava, yang mengalirkan darah dari seluruh
tubuh, bermuara pada serambi kanan
2. Arteri pulmonalis, yang mengalirkan
darah dari bilik kanan menuju ke paru-
paru, darahnya banyak mengandung CO2
3. Vena pulmonalis, yang mengalirkan darah
dari paru-paru menuju ke serambi kiri,
darahnya banyak mengandung oksigen
4. Aorta, yang mengalirkan darah dari bilik
kiri menuju ke seluruh tubuh
5. Arteri koronaria, yaitu pembuluh darah
dari bilik menuju ke jantung
JantungJantung
Pembuluh Darah
• Pembuluh darah dibedakan menjadi 2
yaitu pembuluh nadi (arteri) dan
pembuluh balik (vena).
• Arteri dan vena dihubungkan oleh
pembuluh kapiler.
• Tekanan darah merupakan tanda
kekuatan jantung memompa darah dan
tanda kesehatan seseorang.
Pembuluh Nadi (Arteri)
• Arteri adalah pembuluh yang membawa darah
keluar dari jantung.
• Arteri mengalirkan darah yang mengandung
banyak oksigen.
• Arteri terletak agak ke dalam tersembunyi dari
permukaan tubuh.
• Ateri memiliki dinding pembuluh yang kuat dan
elastis.
• Arteri yang keluar dari bilik kiri jantung disebut
aorta.
• Aorta mengalirkan darah yang kaya oksigen ke
seluruh tubuh.
Pembuluh Nadi (Arteri)
• Aorta memiliki satu katup dekat jantung
yang berfungsi menjaga agar darah tidak
mengalir kembali ke jantung.
• Arteri yang keluar dari bilik kanan menuju
ke paru-paru disebut arteri pulmonalis.
• Arteri pulmonalis membawa darah yang
kaya CO2
• Karbondioksida dilepaskan oleh darah di
paru-paru, dan oksigen ditangkap oleh Hb.
• Darah yang telah memperoleh oksigen akan
dialirkan menuju jantung melalui vena
pulmonalis.
Pembuluh Balik (Vena)
• Vena adalah pembuluh yang membawa
darah menuju ke jantung.
• Vena terletak di dekat permukaan tubuh
dan tampak kebiru-biruan.
• Vena memiliki dinding pembuluh yang tipis
dan tidak elastis.
• Pembuluh vena mempunyai katup
sepanjang pembuluh yang berfungsi agar
darah tetap mengalir satu arah menuju
jantung.
Pembuluh Balik (Vena)Pembuluh Balik (Vena)
• Dari seluruh tubuh, semua vena bermuara
menjadi satu pembuluh darah besar yang
disebut vena cava.
• Vena cava mengalirkan darah yang kaya
karbondioksida dari tubuh masuk ke
jantung melalui serambi kanan.
• Sedangkan vena pulmonalis mengalirkan
darah kaya oksigen dari paru-paru menuju
ke jantung.
Pembuluh Kapiler
• Pembuluh kapiler hanya tersusun atas satu lapis
sel endotelium yang sangat tipis dan berfungsi
untuk pertukaran zat.
• Jumlah pembuluh kapiler sangat banyak dan
jumlah luas permukaannya mencapai 600 m2
.
• Pembuluh kapiler berhubungan langsung dengan
sel-sel tubuh dan jaringan untuk menyalurkan
oksigen dan zat-zat makanan. Selanjutnya
karbondioksida, air dan sisa-sisa pembakaran
diambil, untuk diangkut ke paru-paru dan alat
pengeluaran lainnya.
Macam Peredaran Darah
• Peredaran darah kecil adalah peredaran darah
yang dimulai dari jantung menuju ke jantung
kemudian kembali ke jantung
• Peredaran darah besar ialah peredaran darah dari
bilik kiri jantung keseluruh tubuh, kemudian
kembali keserambi kanan jantung
Golongan Darah
• Golongan darah dapat digolongkan menjadi
golongan darah A, B, AB, dan O (nol)
• Orang yang memberikan darah disebut donor
• Orang yang menerima darah disebut resipien
• Darah dapat menggumpal karena adanya
aglutinogen dan aglutinin
• Aglutinogen adalah zat protein darah yang dapat
digumpalkan oleh aglutinin
• Ada dua macam aglutinogen, yaitu aglutinogen A
dan aglutinogen B
• Aglutinin adalah zat protein darah yang dapat menggumpalkan
aglutinogen
• Ada dua macam aglutinin, yaitu aglutinin a (anti zat A) dan
aglutinin b (anti zat B)
• Aglutinogen A dapat digumpalkan aglutinin a
(anti A)
• Aglutinogen B dapat digumpalkan oleh aglutinin b
(anti B)
• Golongan darah A mengandung zat Aglutinogen A
dan aglutinin b
• Golongan darah B mengandung zat Aglutinogen B
dan aglutinin a
• Golongan darah AB mengandung zat Aglutinogen
A dan B, dan tidak memiliki aglutinin
• Golongan darah O tidak mengandung zat
Aglutinogen A dan B, tetapi memiliki aglutinin a
dan b
Sistem Peredaran Getah Bening (Limfa)
• Sistem peredaran getah bening terdiri dari cairan
limfa, pembuluh limfa dan kelenjar limfa (simpul
limfa).
• Sistem peredaran limfa berperan dalam peredaran
lemak dan pemberantasan penyakit.
• Selama darah beredar dalam kapiler, terdapat
cairan darah yang merembes keluar dari kapiler
darah. Cairan tersebut mengisi ruang-ruang
antarsel dan disebut cairan jaringan.
• Peredaran getah bening bertugas untuk
mengembalikan cairan jaringan ke dalam kapiler
darah.
• Cairan jaringan yang telah berada di dalam
pembuluh limfa dinamakan menjadi cairan
limfa (getah bening).
• Cairan limfa mengandung leukosit dan
lemak.
• Lemak yang diserap oleh usus tidak diangkut
melalui pembuluh darah, melainkan oleh
pembuluh limfa.
• Pembuluh limfa di usus disebut pembuluh
kil.
Pembuluh Limfa
• Struktur pembuluh limfa mirip dengan vena
kecil, tetapi memiliki banyak katup sehingga
pembuluh limfa tampak seperti rangkaian
merjan.
• Pembuluh limfa terletak di sela-sela otot, dan
mempunyai cabang halus yang bagian
ujungnya terbuka. Melalui ujung terbuka
inilah, cairan jaringan masuk ke dalam
pembuluh limfa.
• Pembuluh limfa dibedakan menjadi 2 macam
yaitu pembuluh limfa kanan dan pembuluh
limfa kiri
• Di sepanjang pembuluh limfa terdapat
beberapa kelenjar limfa, terutama pada
pangkal paha, ketiak, dan leher.
• Ketika tubuh terkena infeksi, kelenjar
limfa akan membengkak.
• Fungsi kelenjar limfa untuk menghasilkan
leukosit dan menjaga agar tidak terjadi
penjalaran infeksi lebih lanjut.
Sistem Peredaran Getah Bening (Limfa)Sistem Peredaran Getah Bening (Limfa)
Di dalam tubuh juga terdapat alat tubuh yang
fungsinya sama dengan kelenjar limfa yaitu:
1. Limpa ialah sebuah kelenjar yang berwarna ungu
tua dan terletak di sebelah belakang lambung.
Limpa berfungsi untuk:
–tempat pembentukan leukosit dan antibodi;
–tempat cadangan sel darah. Jika ada bagian
tubuh yang kekurangan darah, maka limpa akan
mengeluarkan cadangannya;
–tempat pembongkaran eritrosit yang sudah
mati;
2. Tonsil dan Amandel
– Tonsil terletak di bagian kiri dan
kanan pangkal tenggorokan.
– Tonsil berupa kelenjar limfa
yang dikenal dengan amandel.
– Kelenjar pada amandel banyak
mengandung limfosit.
– Selain itu tonsil juga ada di
rongga hidung yang disebut
polip (polip hidung).
– Amandel dan polip bekerja
sebagai garis depan pertahanan
tubuh dari infeksi yang dapat
tersebar dari hidung, mulut dan
tenggorokan.
Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
1. Anemia
2. Leukemia
3. Hemofilia
4. Hipertensi
5. Arterosklerosis
6. Wasir (Hemeroid)
7. Varises
8. Penyakit Kuning
Teknologi yang Terkait dengan Sistem
Peredaran Darah
1. Golongan Darah dan Pengujian
Keturunan
2. Operasi Jantung dan Pembuluh
Darah
3. Transplantasi Jantung
4. Jantung Buatan
Sistem Transportasi Pada Hewan
Sistem Transportasi Protozoa
• Protozoa menyerap oksigen dan air melalui
seluruh permukaan tubuhnya
• Zat tersebut masuk ke dalam plasma sel
• Zat-zat tersebut beredar di dalam
sitoplasma melalui proses difusi
• Zat-zat sisa yang dihasilkan diangkut oleh
plasma sel ke membran sel untuk
dikeluarkan
Porifera
• Porifera memiliki sel-sel
ameboid yang berfungsi
mengedarkan makanan
• Makanan ditangkap dan dicerna
oleh sel-sel leher (koanosit),
kemudian diberikan ke sel-sel
ameboid
• Sel-sel ameboid mengembara
ke sel-sel lain untuk
mengedarkan makanan
• Makanan porifera diperoleh
melalui aliran air yang melintasi
ostia atau pori dan keluar
melalui oskulum
Cnidaria
• Contoh: Hydra
• Makanan yang telah dicerna di dalam
rongga gastrovaskuler langsung diserap
oleh sel-sel endoderma penyusun
dinding rongga gastrovaskuler
• Sel-sel endoderma memberikan
makanan ke sel-sel ektoderma secara
difusi dan osmosis
• Sisa makanan dikeluarkan melalui mulut
Planaria
• Makanan masuk ke dalam usus
• Usus bercabang-cabang ke seluruh tubuh
untuk mengedarkan makanan
• Usus tersebut disebut gastrovaskuler,
yang berfungsi sebagai pencerna
makanan dan mengedarkannya ke
seluruh tubuh
Cacing Tanah
• Alat transportasi cacing tanah terdiri atas:
1. Pembuluh darah, yang terdiri atas:
a. Pembuluh darah punggung (dorsal)
b. Pembuluh darah perut (ventral)
2. Pembuluh kapiler, yang menghubungkan
pembuluh punggung dan pembuluh perut
3. Lengkung aorta sebagai jantung
• Peredaran darah cacing merupakan
sistem peredaran darah tertutup
Cacing TanahCacing Tanah
Serangga
• Peredaran darah serangga merupakan sistem
peredaran darah terbuka
• Sistem transportasi belalang terdiri atas
pembuluh beruas-ruas yang menyerupai
gelembung-gelembung memanjang di daerah
punggung, di atas saluran pencernaan.
• Bagian belakang pembuluh tersebut ujungnya
tertutup, sedangkan bagian paling depan
ujungnya terbuka. Pembuluh tersebut berfungsi
sebagai jantung sehingga disebut jantung
pembuluh
SeranggaSerangga
IKAN
• Ikan mempunyai sistem peredaran darah
tertutup dan tunggal
• Jantung ikan terdiri dari serambi dan bilik
• Peredaran darah ikan:
Seluruh
tubuh
serambi
Sinus
venosus
Konus
arteriosus
bilik
Aorta
ventral
Seluruh
tubuh
Aorta
dorsal
insang
Katak
• Sistem peredaran darah katak tertutup dan ganda
• Jantung katak terdiri atas serambi kiri dan kanan
serta satu bilik
• Peredaran darah katak:
Seluruh
tubuh
bilik
Serambi
kanan
Paru-
paru
Arteri
pulmonalis
Vena
pulmonalis
aorta bilik Serambi kiri
Reptilia
• Pada buaya, jantungnya terdiri dari 4 ruang,
yaitu serambi kiri dan kanan, serta bilik kiri
dan kanan. Antara serambi kiri dan kanan,
juga antara bilik kiri dan kanan dipisahkan
oleh sekat (septum)
• Darah dari seluruh tubuh yang mengandung
CO2 dari jaringan mengalir ke sinus venosus
dan ke bilik kanan
• Ada 2 lintasan aliran darah dari bilik kanan,
yaitu:
1. Bilik kanan→arteri pulmonalis → paru-
paru →vena pulmonalis → serambi kiri
2. Bilik kanan → aorta kiri → bergabung
dengan aorta kanan
• Antara aorta kiri dengan aorta kanan
saling berhubungan melalui lubang yang
disebut Foramen Panizzae
• Fungsi foramen Panizzae adalah untuk
menyeimbangkan tekanan darah dalam
jantung pada saat hewan tersebut
menyelam dalam air
• Pada kura-kura, kadal, ular, jantungnya terdiri
dari serambi kiri dan kanan, serta bilik kiri dan
kanan
• Antara serambi kiri dan kanan dipisahkan oleh
sekat, sedangkan antara bilik kiri dan kanan
tidak dipisahkan oleh sekat
• Darah dari seluruh tubuh mengalir ke sinus
venosus → serambi kanan → bilik (kiri dan
kanan belum berseptum) → arteri pulmonalis
→ paru-paru → vena pulmonalis → serambi
kiri → bilik kiri → lengkung aorta →seluruh
tubuh
Aves
• Jantung burung terdiri atas 4 ruang, yaitu 2
serambi dan 2 bilik
• Sistem peredaran darahnya ganda dan
tertutup
• Sistem peredaran ganda artinya satu kali
beredar melalui jantung dua kali
• Sistem peredaran darah tertutup artinya
peredaran darahnya selalu di dalam
pembuluh
Bab 5 sistem peredaran darah manusia
Bab 5 sistem peredaran darah manusia
Bab 5 sistem peredaran darah manusia

More Related Content

What's hot

Presentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahPresentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahAgoes Setyawan
 
Kelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonKelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonAndi Asri Ainun
 
Latihan Soal dan Pembahasan Biologi Kelas 11 #2
Latihan Soal dan Pembahasan Biologi Kelas 11 #2Latihan Soal dan Pembahasan Biologi Kelas 11 #2
Latihan Soal dan Pembahasan Biologi Kelas 11 #2Nesha Mutiara
 
Indra penglihatan (mata)
Indra penglihatan (mata)Indra penglihatan (mata)
Indra penglihatan (mata)Siti Nur Aini
 
XIA Bab 1 Sel - Transpor Melalui Membran
XIA Bab 1 Sel - Transpor Melalui MembranXIA Bab 1 Sel - Transpor Melalui Membran
XIA Bab 1 Sel - Transpor Melalui MembranDhita Ayu Distarasiswa
 
Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIII
Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIIISistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIII
Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIIIshovi fatimah
 
Makalah reproduksi manusia
Makalah reproduksi  manusiaMakalah reproduksi  manusia
Makalah reproduksi manusiaHarlan Hariz
 
Proses pembentukan urine
Proses pembentukan urineProses pembentukan urine
Proses pembentukan urineSukma Anggraini
 
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRA
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRAPPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRA
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRANafiah RR
 
Bab 6 pewarisan sifat
Bab 6 pewarisan sifatBab 6 pewarisan sifat
Bab 6 pewarisan sifatAan Khoirudin
 
laporan praktikum fisika
laporan praktikum fisikalaporan praktikum fisika
laporan praktikum fisikadita andina
 
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran PerkemihanAnatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihanpjj_kemenkes
 
Otot rangka
Otot rangkaOtot rangka
Otot rangkalentavio
 

What's hot (20)

Osmosis
OsmosisOsmosis
Osmosis
 
PPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem KoordinasiPPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem Koordinasi
 
Presentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahPresentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darah
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
Buku Sistem Koordinasi
Buku Sistem KoordinasiBuku Sistem Koordinasi
Buku Sistem Koordinasi
 
Kelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonKelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormon
 
Latihan Soal dan Pembahasan Biologi Kelas 11 #2
Latihan Soal dan Pembahasan Biologi Kelas 11 #2Latihan Soal dan Pembahasan Biologi Kelas 11 #2
Latihan Soal dan Pembahasan Biologi Kelas 11 #2
 
Indra penglihatan (mata)
Indra penglihatan (mata)Indra penglihatan (mata)
Indra penglihatan (mata)
 
XIA Bab 1 Sel - Transpor Melalui Membran
XIA Bab 1 Sel - Transpor Melalui MembranXIA Bab 1 Sel - Transpor Melalui Membran
XIA Bab 1 Sel - Transpor Melalui Membran
 
Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
Sistem Peredaran Darah Pada ManusiaSistem Peredaran Darah Pada Manusia
Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
 
Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIII
Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIIISistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIII
Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIII
 
Sistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada ManusiaSistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada Manusia
 
Bab 9 Sistem Regulasi.pptx
Bab 9 Sistem Regulasi.pptxBab 9 Sistem Regulasi.pptx
Bab 9 Sistem Regulasi.pptx
 
Makalah reproduksi manusia
Makalah reproduksi  manusiaMakalah reproduksi  manusia
Makalah reproduksi manusia
 
Proses pembentukan urine
Proses pembentukan urineProses pembentukan urine
Proses pembentukan urine
 
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRA
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRAPPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRA
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRA
 
Bab 6 pewarisan sifat
Bab 6 pewarisan sifatBab 6 pewarisan sifat
Bab 6 pewarisan sifat
 
laporan praktikum fisika
laporan praktikum fisikalaporan praktikum fisika
laporan praktikum fisika
 
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran PerkemihanAnatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihan
 
Otot rangka
Otot rangkaOtot rangka
Otot rangka
 

Similar to Bab 5 sistem peredaran darah manusia

bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.pptbab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.pptanitawulandari26
 
Circulatory system for present
Circulatory system for presentCirculatory system for present
Circulatory system for presentNata Dev
 
Sistem peredaran-darah-manusia
Sistem peredaran-darah-manusiaSistem peredaran-darah-manusia
Sistem peredaran-darah-manusiaZahirwan Chess
 
sistem peredaran darah xi
sistem peredaran darah xisistem peredaran darah xi
sistem peredaran darah ximayavivianti
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahValencia Rizal
 
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaSistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiafahira_ila
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darahwandaahpr
 
sirkulasi_dan_hematologi.ppt
sirkulasi_dan_hematologi.pptsirkulasi_dan_hematologi.ppt
sirkulasi_dan_hematologi.pptfristapakpahan
 
Sistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi ManusiaSistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi ManusiaRina Riannur
 
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptxPpt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptxRinaYuniana1
 
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdfSISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdfmulianamuli2
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darahsicua050896
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darahHotimah Kusuma
 
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASISTRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASIM Ikram
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahMy own home
 
komposisidarahdangolongandarah-170106073041.pptx
komposisidarahdangolongandarah-170106073041.pptxkomposisidarahdangolongandarah-170106073041.pptx
komposisidarahdangolongandarah-170106073041.pptxZulkifli171089
 
PPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darahPPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darahMey Sari
 

Similar to Bab 5 sistem peredaran darah manusia (20)

bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.pptbab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
 
Sistem Peredaran Darah.ppt
Sistem Peredaran Darah.pptSistem Peredaran Darah.ppt
Sistem Peredaran Darah.ppt
 
Circulatory system for present
Circulatory system for presentCirculatory system for present
Circulatory system for present
 
Sistem peredaran-darah-manusia
Sistem peredaran-darah-manusiaSistem peredaran-darah-manusia
Sistem peredaran-darah-manusia
 
sistem peredaran darah xi
sistem peredaran darah xisistem peredaran darah xi
sistem peredaran darah xi
 
Darah
DarahDarah
Darah
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaSistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusia
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
sirkulasi_dan_hematologi.ppt
sirkulasi_dan_hematologi.pptsirkulasi_dan_hematologi.ppt
sirkulasi_dan_hematologi.ppt
 
Sistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi ManusiaSistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi Manusia
 
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptxPpt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
 
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdfSISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darah
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASISTRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
bab sistem peredaran darah.ppt
bab sistem peredaran darah.pptbab sistem peredaran darah.ppt
bab sistem peredaran darah.ppt
 
komposisidarahdangolongandarah-170106073041.pptx
komposisidarahdangolongandarah-170106073041.pptxkomposisidarahdangolongandarah-170106073041.pptx
komposisidarahdangolongandarah-170106073041.pptx
 
PPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darahPPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darah
 

More from risyanti ALENTA

ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERN
ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERNANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERN
ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERNrisyanti ALENTA
 
Kelompok dua teaching aids
Kelompok dua teaching aidsKelompok dua teaching aids
Kelompok dua teaching aidsrisyanti ALENTA
 
Jurnal mikrobiologi kesehatan
Jurnal mikrobiologi kesehatanJurnal mikrobiologi kesehatan
Jurnal mikrobiologi kesehatanrisyanti ALENTA
 
teori geosentris dan heliosentris
teori geosentris dan heliosentristeori geosentris dan heliosentris
teori geosentris dan heliosentrisrisyanti ALENTA
 
sejarah astronomi setelah masehi
sejarah astronomi setelah masehisejarah astronomi setelah masehi
sejarah astronomi setelah masehirisyanti ALENTA
 
Sejarah astronomi sebelum masehi
Sejarah astronomi sebelum masehiSejarah astronomi sebelum masehi
Sejarah astronomi sebelum masehirisyanti ALENTA
 
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehiKelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehirisyanti ALENTA
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...risyanti ALENTA
 
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan risyanti ALENTA
 
Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan ka...
Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan ka...Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan ka...
Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan ka...risyanti ALENTA
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation risyanti ALENTA
 

More from risyanti ALENTA (20)

ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERN
ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERNANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERN
ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERN
 
Student worksheet2
Student worksheet2Student worksheet2
Student worksheet2
 
Student worksheet1
Student worksheet1Student worksheet1
Student worksheet1
 
Lesson plan fixed
Lesson plan fixedLesson plan fixed
Lesson plan fixed
 
Vitamin kel 2
Vitamin kel 2Vitamin kel 2
Vitamin kel 2
 
Kelompok dua teaching aids
Kelompok dua teaching aidsKelompok dua teaching aids
Kelompok dua teaching aids
 
Jurnal mikrobiologi kesehatan
Jurnal mikrobiologi kesehatanJurnal mikrobiologi kesehatan
Jurnal mikrobiologi kesehatan
 
Kompetensi guru ipa
Kompetensi guru ipaKompetensi guru ipa
Kompetensi guru ipa
 
kalender bulan
kalender bulankalender bulan
kalender bulan
 
revolusi bumi
revolusi bumirevolusi bumi
revolusi bumi
 
rotasi bumi
rotasi bumirotasi bumi
rotasi bumi
 
hukum keppler
hukum kepplerhukum keppler
hukum keppler
 
teori geosentris dan heliosentris
teori geosentris dan heliosentristeori geosentris dan heliosentris
teori geosentris dan heliosentris
 
sejarah astronomi setelah masehi
sejarah astronomi setelah masehisejarah astronomi setelah masehi
sejarah astronomi setelah masehi
 
Sejarah astronomi sebelum masehi
Sejarah astronomi sebelum masehiSejarah astronomi sebelum masehi
Sejarah astronomi sebelum masehi
 
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehiKelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
 
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan
 
Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan ka...
Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan ka...Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan ka...
Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan ka...
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

Bab 5 sistem peredaran darah manusia

  • 2. • Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat sistem peredaran darah dan sistem peredaran getah bening • Sistem peredaran darah terdiri dari darah dan alat peredaran darah (terdiri dari jantung dan pembuluh darah) • Sistem peredaran getah bening terdiri dari cairan limfa, pembuluh limfa dan simpul limfa. • Berdasarkan pembuluh darahnya, peredaran darah makhluk hidup dibedakan menjadi peredaran darah terbuka dan peredaran darah tertutup.
  • 3. • Peredaran darah terbuka adalah peredaran darah yang tersebar ke seluruh tubuh keluar dari pembuluh darah. • Peredaran darah tertutup adalah perputaran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung dan selalu berada di dalam pembuluh darah • Berdasarkan jarak perputarannya, peredaran darah dibedakan menjadi peredaran darah kecil dan peredaran darah besar • Peredaran darah kecil adalah perputaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung. • peredaran darah besar adalah perputaran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung.
  • 4. DARAH • Darah tersusun dari 2 bagian, yaitu plasma darah (55%) dan sel darah (45%). • Perbandingan bagian yang padat dan cair ini disebut nilai hematokrit • Nilai hematokrit bervariasi, normalnya adalah 40-50% pada pria dewasa, 35-45% pada wanita dewasa, 35% pada anak-anak di atas 10 tahun, dan 40-60% pada anak-anak. • Nilai hematokrit dapat mencerminkan volume total eritrosit
  • 5. • Sel darah ada 3 macam, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).
  • 6. Plasma Darah • Plasma atau cairan darah terdiri atas 90% air, 8% protein (terdiri dari albumin, hormon, globulin, protrombin dan fibrinogen), 0,9% mineral (terdiri dari NaCl, natrium bikarbonat, kalsium, fosfor, magnesium, dan besi), dan 0,1% bahan organik (glukosa, lemak, urea, asam urat, asam amino, enzim, dan antigen). • Protein yang larut di dalam darah disebut protein darah.
  • 7. • Protein darah yang penting antara lain hormon, fibrinogen, albumin, dan globulin. • Hormon penting untuk kerja fisiologi alat tubuh • Fibrinogen penting untuk proses pembekuan darah • Albumin penting untuk menjaga tekanan osmotik darah • Globulin penting untuk membuat zat kebal.
  • 8. Sel Darah Merah (Eritrosit) • Eritrosit berfungsi untuk mengangkut oksigen. • Eritrosit berbentuk pipih, cekung di bagian tengahnya (bikonkav), dan tidak berinti. • Setiap 1 mm3 darah mengandung ±5 juta eritrosit. • Eritrosit mengandung hemoglobin (Hb) yaitu suatu senyawa protein yang mengandung unsur besi. Eritrosit
  • 9. • Hb berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengedarkannya ke seluruh jaringan tubuh. • Eritrosit dibentuk oleh sumsum merah tulang pipih. Setelah eritrosit berumur ±120 hari, maka sel menjadi usang. Eritrosit pun dirombak oleh hati dan limpa. • Di dalam hati, Hb diubah menjadi zat warna empedu (bilirubin). Sedangkan unsur besi di Hb digunakan lagi untuk membuat eritrosit baru
  • 10. Sel Darah Putih (Leukosit) • Leukosit berfungsi untuk membunuh bibit penyakit dan membentuk zat antibodi. • Leukosit bening tidak berwarna dan bentuknya tidak tetap seperti amoeba. • Setiap 1 mm3 darah terdapat 8.000 leukosit. • Leukosit memiliki 5 macam bentuk yaitu monosit, limfosit, basofil, eosinofil dan netrofil.
  • 11.
  • 12. Neutrofil • Neutrofil merupakan 60-70% dari jumlah sel darah putih • Neutrofil dapat bergerak secara ameboid dari darah dan masuk ke jaringan yang terinfeksi lalu menghancurkan mikroba yang ada • Gerak neutrofil terjadi karena adanya sinyal kimiawi dari daerah yang terinfeksi • Neutrofil berumur sekitar 6-20 jam
  • 13. Monosit • Monosit terdapat sekitar 5% dari jumlah sel darah putih • Monosit merupakan fagosit yang efektif • Monosit beredar di dalam darah selama beberapa jam, kemudian berpindah ke jaringan. • Di dalam jaringan monosit membesar dan berkembang menjadi makrofag • Makrofag bersifat ameboid dan dapat merentangkan pseudopodia untuk menarik mikroba
  • 14. Eusinofil • Eosinofil kira-kira berjumlah 15% dari jumlah sel darah putih • Eosinofil hanya sedikit bersifat fagositik tetapi mempunyai enzim penghancur • Eosinofil berfungsi untuk melawan parasit besar seperti cacing dengan cara menghancurkan dinding luar tubuh cacing
  • 15. Limfosit • Vertebrata memiliki dua macam sel limfosit, yaitu sel B (limfosit B) dan sel T (Limfosit T) • Limfosit dibuat di sumsum tulang dan hati (pada fetus) • Limfosit berfungsi menghasilkan antibodi untuk melawan zat asing yang masuk • Vaksinasi berarti melakukan kekebalan secara buatan • Vaksin adalah bibit penyakit yang telah dilemahkan
  • 16. Basofil • Granula Basofil mengandung histamin. • Histamin adalah salah satu sinyal kimia yang akan dikirimkan jika terjadi luka dan peradangan • Basofil diduga terlibat dalam reaksi alergi atau melawan protein asing yang masuk
  • 17. Keping-keping Darah (Trombosit) • Trombosit berfungsi untuk membekukan darah. • Trombosit berbentuk kecil, tidak teratur, dan tidak berin-ti. Setiap 1 mm3 darah terdapat ±250.000 trombosit. • Trombosit memiliki enzim trombokinase.
  • 18. • Apabila darah keluar karena terluka, maka trombosit akan pecah. • Enzim trombokinase keluar dari trombosit. Karena pengaruh ion kalsium dalam darah, enzim trombokinase akan mengubah protrombin menjadi trombin. • Trombin akan mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin. • Benang-benang fibrin menyebabkan luka tertutup dan tidak mengeluarkan darah terus menerus. • Protrombin adalah senyawa protein yang dibentuk di hati dengan bantuan vitamin K.
  • 19. Proses Pembekuan Darah karena TerlukaProses Pembekuan Darah karena Terluka
  • 20. Tabel Perbandingan antara eritrosit, leukosit dan trombosit No Faktor pembeda Sel darah merah (eritrosit) Sel darah putih (leukosit) Keping darah (trombosit) 1. Tempat produksi Sumsum tulang Sumsum tulang dan buku limfa Sumsum tulang 2. Jumlah 5.000.000/mm3 7.000/ mm3 250.000/ mm3 3. Ukuran 7,5 µm 5-9 µm 2-4 µm 4. Bentuk Cakram bikonkaf Tidak beraturan Tidak beraturan 5. Struktur •Tanpa nukleus •Mempunyai hemoglobin •Mempunyai nukleu •Tanpa hemoglobin •Tanpa nukleus •Tanpa hemoglobin 6. Fungsi Membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh •Fagosit memakan kuman •Limfosit menghasilkan antibodi untuk membunuh kuman Pembekuan darah
  • 21. Fungsi Darah 1. Sebagai Alat Pengangkut a. Eritrosit berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke jantung dan ke seluruh sel-sel tubuh; b. plasma darah mengangkut: 1. sari makanan dari usus ke hati kemudian ke seluruh tubuh; 2. karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru; 3. urea dari hati ke ginjal untuk dikeluarkan; 4. hormon dari kelenjar hormon keseluruh tubuh;
  • 22. 2. Leukosit berfungsi untuk membunuh bibit- bibit penyakit. 3. Trombosit berfungsi untuk pembekuan darah. 4. Menjaga kestabilan suhu tubuh. Suhu tubuh manusia berkisar 370C, walaupun suhu lingkungan meningkat atau menurun. Hal ini dikarenakan penyebaran energi panas yang secara merata dilakukan oleh darah.
  • 23. Jantung • Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. • Jantung berukuran satu kepalan tangan, dan berongga. • Rongga jantung manusia terbagi menjadi 4 bagian, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan dan bilik kiri. • Jantung diselubungi oleh selaput ganda yang disebut perikardium Alat Peredaran Darah
  • 24. • Dinding rongga jantung tersusun atas otot jantung • Otot jantung berkontraksi dengan cara mengembang dan mengempis. • Kecepatan denyut jantung tiap orang berbeda tergantung kondisi setiap orang, misalnya usia, berat badan, jenis kelamin, kesehatan, dan aktivitas seseorang • Tekanan darah pada saat bilik jantung mengembang disebut tekanan diastol • Tekanan darah pada saat bilik jantung mengempis disebut tekanan sistol
  • 25. • Tekanan darah dapat diukur dengan tensi meter (sphigmomanometer). • Tekanan darah orang dewasa normal 120/80 mmHg (milimeter air raksa). Nilai 120 menunjukkan tekanan sistol sedangkan 80 menunjukkan tekanan diastol • Pembuluh darah yang menuju atau keluar jantung adalah: 1. Vena cava, yang mengalirkan darah dari seluruh tubuh, bermuara pada serambi kanan
  • 26. 2. Arteri pulmonalis, yang mengalirkan darah dari bilik kanan menuju ke paru- paru, darahnya banyak mengandung CO2 3. Vena pulmonalis, yang mengalirkan darah dari paru-paru menuju ke serambi kiri, darahnya banyak mengandung oksigen 4. Aorta, yang mengalirkan darah dari bilik kiri menuju ke seluruh tubuh 5. Arteri koronaria, yaitu pembuluh darah dari bilik menuju ke jantung
  • 28.
  • 29. Pembuluh Darah • Pembuluh darah dibedakan menjadi 2 yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena). • Arteri dan vena dihubungkan oleh pembuluh kapiler. • Tekanan darah merupakan tanda kekuatan jantung memompa darah dan tanda kesehatan seseorang.
  • 30. Pembuluh Nadi (Arteri) • Arteri adalah pembuluh yang membawa darah keluar dari jantung. • Arteri mengalirkan darah yang mengandung banyak oksigen. • Arteri terletak agak ke dalam tersembunyi dari permukaan tubuh. • Ateri memiliki dinding pembuluh yang kuat dan elastis. • Arteri yang keluar dari bilik kiri jantung disebut aorta. • Aorta mengalirkan darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh.
  • 32. • Aorta memiliki satu katup dekat jantung yang berfungsi menjaga agar darah tidak mengalir kembali ke jantung. • Arteri yang keluar dari bilik kanan menuju ke paru-paru disebut arteri pulmonalis. • Arteri pulmonalis membawa darah yang kaya CO2 • Karbondioksida dilepaskan oleh darah di paru-paru, dan oksigen ditangkap oleh Hb. • Darah yang telah memperoleh oksigen akan dialirkan menuju jantung melalui vena pulmonalis.
  • 33. Pembuluh Balik (Vena) • Vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju ke jantung. • Vena terletak di dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan. • Vena memiliki dinding pembuluh yang tipis dan tidak elastis. • Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluh yang berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah menuju jantung.
  • 35. • Dari seluruh tubuh, semua vena bermuara menjadi satu pembuluh darah besar yang disebut vena cava. • Vena cava mengalirkan darah yang kaya karbondioksida dari tubuh masuk ke jantung melalui serambi kanan. • Sedangkan vena pulmonalis mengalirkan darah kaya oksigen dari paru-paru menuju ke jantung.
  • 36. Pembuluh Kapiler • Pembuluh kapiler hanya tersusun atas satu lapis sel endotelium yang sangat tipis dan berfungsi untuk pertukaran zat. • Jumlah pembuluh kapiler sangat banyak dan jumlah luas permukaannya mencapai 600 m2 . • Pembuluh kapiler berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh dan jaringan untuk menyalurkan oksigen dan zat-zat makanan. Selanjutnya karbondioksida, air dan sisa-sisa pembakaran diambil, untuk diangkut ke paru-paru dan alat pengeluaran lainnya.
  • 37.
  • 38. Macam Peredaran Darah • Peredaran darah kecil adalah peredaran darah yang dimulai dari jantung menuju ke jantung kemudian kembali ke jantung • Peredaran darah besar ialah peredaran darah dari bilik kiri jantung keseluruh tubuh, kemudian kembali keserambi kanan jantung
  • 39.
  • 40. Golongan Darah • Golongan darah dapat digolongkan menjadi golongan darah A, B, AB, dan O (nol) • Orang yang memberikan darah disebut donor • Orang yang menerima darah disebut resipien • Darah dapat menggumpal karena adanya aglutinogen dan aglutinin • Aglutinogen adalah zat protein darah yang dapat digumpalkan oleh aglutinin • Ada dua macam aglutinogen, yaitu aglutinogen A dan aglutinogen B
  • 41. • Aglutinin adalah zat protein darah yang dapat menggumpalkan aglutinogen • Ada dua macam aglutinin, yaitu aglutinin a (anti zat A) dan aglutinin b (anti zat B)
  • 42. • Aglutinogen A dapat digumpalkan aglutinin a (anti A) • Aglutinogen B dapat digumpalkan oleh aglutinin b (anti B) • Golongan darah A mengandung zat Aglutinogen A dan aglutinin b • Golongan darah B mengandung zat Aglutinogen B dan aglutinin a • Golongan darah AB mengandung zat Aglutinogen A dan B, dan tidak memiliki aglutinin • Golongan darah O tidak mengandung zat Aglutinogen A dan B, tetapi memiliki aglutinin a dan b
  • 43.
  • 44. Sistem Peredaran Getah Bening (Limfa) • Sistem peredaran getah bening terdiri dari cairan limfa, pembuluh limfa dan kelenjar limfa (simpul limfa). • Sistem peredaran limfa berperan dalam peredaran lemak dan pemberantasan penyakit. • Selama darah beredar dalam kapiler, terdapat cairan darah yang merembes keluar dari kapiler darah. Cairan tersebut mengisi ruang-ruang antarsel dan disebut cairan jaringan. • Peredaran getah bening bertugas untuk mengembalikan cairan jaringan ke dalam kapiler darah.
  • 45. • Cairan jaringan yang telah berada di dalam pembuluh limfa dinamakan menjadi cairan limfa (getah bening). • Cairan limfa mengandung leukosit dan lemak. • Lemak yang diserap oleh usus tidak diangkut melalui pembuluh darah, melainkan oleh pembuluh limfa. • Pembuluh limfa di usus disebut pembuluh kil.
  • 46. Pembuluh Limfa • Struktur pembuluh limfa mirip dengan vena kecil, tetapi memiliki banyak katup sehingga pembuluh limfa tampak seperti rangkaian merjan. • Pembuluh limfa terletak di sela-sela otot, dan mempunyai cabang halus yang bagian ujungnya terbuka. Melalui ujung terbuka inilah, cairan jaringan masuk ke dalam pembuluh limfa. • Pembuluh limfa dibedakan menjadi 2 macam yaitu pembuluh limfa kanan dan pembuluh limfa kiri
  • 47. • Di sepanjang pembuluh limfa terdapat beberapa kelenjar limfa, terutama pada pangkal paha, ketiak, dan leher. • Ketika tubuh terkena infeksi, kelenjar limfa akan membengkak. • Fungsi kelenjar limfa untuk menghasilkan leukosit dan menjaga agar tidak terjadi penjalaran infeksi lebih lanjut.
  • 48. Sistem Peredaran Getah Bening (Limfa)Sistem Peredaran Getah Bening (Limfa)
  • 49. Di dalam tubuh juga terdapat alat tubuh yang fungsinya sama dengan kelenjar limfa yaitu: 1. Limpa ialah sebuah kelenjar yang berwarna ungu tua dan terletak di sebelah belakang lambung. Limpa berfungsi untuk: –tempat pembentukan leukosit dan antibodi; –tempat cadangan sel darah. Jika ada bagian tubuh yang kekurangan darah, maka limpa akan mengeluarkan cadangannya; –tempat pembongkaran eritrosit yang sudah mati;
  • 50. 2. Tonsil dan Amandel – Tonsil terletak di bagian kiri dan kanan pangkal tenggorokan. – Tonsil berupa kelenjar limfa yang dikenal dengan amandel. – Kelenjar pada amandel banyak mengandung limfosit. – Selain itu tonsil juga ada di rongga hidung yang disebut polip (polip hidung). – Amandel dan polip bekerja sebagai garis depan pertahanan tubuh dari infeksi yang dapat tersebar dari hidung, mulut dan tenggorokan.
  • 51. Kelainan pada Sistem Peredaran Darah 1. Anemia 2. Leukemia 3. Hemofilia 4. Hipertensi 5. Arterosklerosis 6. Wasir (Hemeroid) 7. Varises 8. Penyakit Kuning
  • 52. Teknologi yang Terkait dengan Sistem Peredaran Darah 1. Golongan Darah dan Pengujian Keturunan 2. Operasi Jantung dan Pembuluh Darah 3. Transplantasi Jantung 4. Jantung Buatan
  • 53. Sistem Transportasi Pada Hewan Sistem Transportasi Protozoa • Protozoa menyerap oksigen dan air melalui seluruh permukaan tubuhnya • Zat tersebut masuk ke dalam plasma sel • Zat-zat tersebut beredar di dalam sitoplasma melalui proses difusi • Zat-zat sisa yang dihasilkan diangkut oleh plasma sel ke membran sel untuk dikeluarkan
  • 54. Porifera • Porifera memiliki sel-sel ameboid yang berfungsi mengedarkan makanan • Makanan ditangkap dan dicerna oleh sel-sel leher (koanosit), kemudian diberikan ke sel-sel ameboid • Sel-sel ameboid mengembara ke sel-sel lain untuk mengedarkan makanan • Makanan porifera diperoleh melalui aliran air yang melintasi ostia atau pori dan keluar melalui oskulum
  • 55. Cnidaria • Contoh: Hydra • Makanan yang telah dicerna di dalam rongga gastrovaskuler langsung diserap oleh sel-sel endoderma penyusun dinding rongga gastrovaskuler • Sel-sel endoderma memberikan makanan ke sel-sel ektoderma secara difusi dan osmosis • Sisa makanan dikeluarkan melalui mulut
  • 56.
  • 57. Planaria • Makanan masuk ke dalam usus • Usus bercabang-cabang ke seluruh tubuh untuk mengedarkan makanan • Usus tersebut disebut gastrovaskuler, yang berfungsi sebagai pencerna makanan dan mengedarkannya ke seluruh tubuh
  • 58. Cacing Tanah • Alat transportasi cacing tanah terdiri atas: 1. Pembuluh darah, yang terdiri atas: a. Pembuluh darah punggung (dorsal) b. Pembuluh darah perut (ventral) 2. Pembuluh kapiler, yang menghubungkan pembuluh punggung dan pembuluh perut 3. Lengkung aorta sebagai jantung • Peredaran darah cacing merupakan sistem peredaran darah tertutup
  • 60.
  • 61. Serangga • Peredaran darah serangga merupakan sistem peredaran darah terbuka • Sistem transportasi belalang terdiri atas pembuluh beruas-ruas yang menyerupai gelembung-gelembung memanjang di daerah punggung, di atas saluran pencernaan. • Bagian belakang pembuluh tersebut ujungnya tertutup, sedangkan bagian paling depan ujungnya terbuka. Pembuluh tersebut berfungsi sebagai jantung sehingga disebut jantung pembuluh
  • 63. IKAN • Ikan mempunyai sistem peredaran darah tertutup dan tunggal • Jantung ikan terdiri dari serambi dan bilik • Peredaran darah ikan: Seluruh tubuh serambi Sinus venosus Konus arteriosus bilik Aorta ventral Seluruh tubuh Aorta dorsal insang
  • 64.
  • 65.
  • 66. Katak • Sistem peredaran darah katak tertutup dan ganda • Jantung katak terdiri atas serambi kiri dan kanan serta satu bilik • Peredaran darah katak: Seluruh tubuh bilik Serambi kanan Paru- paru Arteri pulmonalis Vena pulmonalis aorta bilik Serambi kiri
  • 67.
  • 68. Reptilia • Pada buaya, jantungnya terdiri dari 4 ruang, yaitu serambi kiri dan kanan, serta bilik kiri dan kanan. Antara serambi kiri dan kanan, juga antara bilik kiri dan kanan dipisahkan oleh sekat (septum) • Darah dari seluruh tubuh yang mengandung CO2 dari jaringan mengalir ke sinus venosus dan ke bilik kanan • Ada 2 lintasan aliran darah dari bilik kanan, yaitu:
  • 69. 1. Bilik kanan→arteri pulmonalis → paru- paru →vena pulmonalis → serambi kiri 2. Bilik kanan → aorta kiri → bergabung dengan aorta kanan • Antara aorta kiri dengan aorta kanan saling berhubungan melalui lubang yang disebut Foramen Panizzae • Fungsi foramen Panizzae adalah untuk menyeimbangkan tekanan darah dalam jantung pada saat hewan tersebut menyelam dalam air
  • 70.
  • 71. • Pada kura-kura, kadal, ular, jantungnya terdiri dari serambi kiri dan kanan, serta bilik kiri dan kanan • Antara serambi kiri dan kanan dipisahkan oleh sekat, sedangkan antara bilik kiri dan kanan tidak dipisahkan oleh sekat • Darah dari seluruh tubuh mengalir ke sinus venosus → serambi kanan → bilik (kiri dan kanan belum berseptum) → arteri pulmonalis → paru-paru → vena pulmonalis → serambi kiri → bilik kiri → lengkung aorta →seluruh tubuh
  • 72.
  • 73. Aves • Jantung burung terdiri atas 4 ruang, yaitu 2 serambi dan 2 bilik • Sistem peredaran darahnya ganda dan tertutup • Sistem peredaran ganda artinya satu kali beredar melalui jantung dua kali • Sistem peredaran darah tertutup artinya peredaran darahnya selalu di dalam pembuluh