SlideShare a Scribd company logo
1 of 67
Kelompok 5 [ XI MIA 9 ]
“ Sistem Sirkulasi “
Arni Puji
F.H.W
Chaidir
Ilham E.M
Dwi Okta
F
Syifa
Sahaliya
Kelompok 5
1. Sistem
Peredaran
Darah pada
Manusia
2. Sistem
Limfa
3. Ganggguan
Sistem
Peredaran
Darah
4.Teknologi
Sistem
Peredaran
Darah
KONSEP
BACK
TO
SCHOOL
Sistem sirkulasi
disebut juga dengan
sistem transportasi.
1. Sistem Peredaran Darah Pada
Manusia
* Sistem
peredar
an
darah
tertutu
p
(darah mengalir
di dalam
pembuluh darah)
*
Sistem
pereda
ran
darah
ganda
(dalam satu kali
peredaran darah,
darah 2 kali
melewati
jantung)
Sistem
peredaran
darah pada
manusia
merupakan :
*Transportasi : Makanan,gas,hormon,dan
zat-zat lainnya di bawa oleh darah untuk di edarkan ke seluruh
tubuh. Zat sisa metabolisme di bawa oleh darah menuju paru-paru,
ginjal, dan kulit untuk di keluarkan dari tubuh.
*Penjaga suhu tubuh :
Metabolisme menghasilkan energi berupa panas. Darah membawa
energi panas tersebut ke seluruh tubuh.
*Perlindungan : Darah melindungi
tubuh terhadap cedera dan invasi benda asing. Mekanisme
pembekuan darah dapat mencegah tubuh kehilangan darah.
*Penyangga
((buffering)): Protein darah bertindak sebagai
penyangga (buffer) melawan perubahan asam-basa untuk
mempertahankan pH optimum darah.
Fungsi sistem
peredaran
darah :
A. Darah
B. Mekanisme
Pembekuan
Darah
C. Golongan
Darah
F. Uji
Golongan
Darah
E. Transfusi
Darah
D. Organ
Peredaran
Darah
G. Mekanisme
Peredaran
Darah Pada
Manusia
Sistem Peredaran Darah
Pada Manusia
A. DARAH
Darah merupakan jaringan ikat khusus yang
terdiri atas sel-sel darah, keping darah, dan
plasma darah.
Darah terletak didalam pembuluh darah.
Darah
tersusun atas
2 komponen,
yaitu :
Plasma
Darah
(55%)
Sel-sel
Darah
(45%)
Plasma Darah
Merupakan cairan
berwarna bening
kekuningan.
Mengandung 92% air, 7%
protein plasma, dan
1% bahan
campuran
kompleks.
Protein Plasma, terdiri dari :
Albumin  menjaga volume dan tekanan darah
Globulin  melawan bibit penyakit
Fibrinogen  berperan dalam pembekuan darah
Bahan campuran kompleks,
diantaranya :
* Bahan organik (glukosa, lemak, urea, asam urat, kreatin, kolesterol dan asam amino)
* Garam Mineral (NaCl, Natrium bikarbonat, garam kalsium, fosfor, magnesium, besi
dan sulfat)
* Gas Darah (oksegen, karbon dioksida, dan nitrogen)
* Enzim, antigen dan hormon
Sel-sel darah
Terdiri dari :
1. Sel Darah merah
2. Sel Darah putih
3. Trombosit
1. Sel darah merah (eritrosit)
 Eritrosit berfungsi untuk mengangkut oksigen.
 Eritrosit berbentuk pipih, cekung di bagian
tengahnya (bikonkav), dan tidak berinti.
 Setiap 1 mm3 darah mengandung ±5 juta eritrosit.
 Eritrosit mengandung hemoglobin (Hb) yaitu suatu
senyawa protein yang mengandung unsur besi.
 Hb berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru
dan mengedarkannya ke seluruh jaringan tubuh.
 Eritrosit dibentuk oleh sumsum merah tulang pipih.
Setelah eritrosit berumur ±120 hari, maka sel
menjadi usang. Eritrosit pun dirombak oleh hati dan
limpa.
 Di dalam hati, Hb diubah menjadi zat warna empedu
(bilirubin). Sedangkan unsur besi di Hb digunakan
lagi untuk membuat eritrosit baru
Setiap 1 mm3 darah terdapat 8.000 sel darah putih. Sel
darah putih tidak berwarna dan bentuknya tidak tetap
seperti ameba. Sel ini mempunyai fungsi utama untuk
melawan kuman yang masuk ke dalam tubuh dan
membentuk zat antibodi. Sel darah putih merupakan
fagosit, apabila ada bibit penyakit, misalnya bakteri, sel
darah putih akan memakannya, seperti cara amoeba
memakan makanannya. Apabila sel darah putih kalah dan
rusak, maka sel darah putih bersama-sama kuman yang
mati akan dikeluarkan dalam bentuk dadah atau abses.
2. Sel Darah Putih (leukosit)
→ adalah sel anuclear nulliploid (tidak mempunyai nukleus pada DNA-nya)
dengan bentuk tak beraturan Berperan dalam proses pembekuan darah.
Trombosit mengandung enzim trombokinase yang apabila keluar dari trombosit
dan terkena pengaruh ion kalsium dalam darah akan mengubah protrombin
(calon trombin, yang dibentuk oleh hati dan dibantu oleh vitamin K) menjadi
trombin. Trombin pun akan mengubah protein darah fibrinogen menjadi
benang-benang fibrin. Benang-benang fibrin ini yang akan menyebabkan luka
tertutup sehingga darah tidak terus mengalir.
3. Trombosit
No
Faktor
pembeda
Sel darah
merah (eritrosit)
Sel darah putih
(leukosit)
Keping darah
(trombosit)
1. Tempat
produksi
Sumsum tulang Sumsum tulang dan buku
limfa
Sumsum tulang
2. Jumlah 5.000.000/mm3 7.000/ mm3 250.000/ mm3
3. Ukuran 7,5 µm 5-9 µm 2-4 µm
4. Bentuk Cakram bikonkaf Tidak beraturan Tidak beraturan
5. Struktur Tanpa nukleus
Mempunyai
hemoglobin
Mempunyai nukleu
Tanpa hemoglobin
Tanpa nukleus
Tanpa hemoglobin
6. Fungsi Membawa oksigen
dari paru-paru ke
seluruh bagian
tubuh
Fagosit memakan kuman
Limfosit menghasilkan
antibodi untuk membunuh
kuman
Pembekuan darah
TabelPerbandingan antara eritrosit, leukosit dan
trombosit
BACK
TO
SCHOOL
1. Proses Pembekuan Dar
B. Mekanisme
pembekuan darah
BACK
TO
SCHOOL
• adalah senyawa globulin yang larut dalam plasma darah.
Protombin dibuat di dalam hati dengan bantuan vitamin
K. Protrombin akan di ubah menjadi trombin.
Protrombin
•adalah protein plasma yang disintesis di hati,
dapat di ubah menjadi fibrin.Fibrinogen
• merupakan ion anorganik dalam plasma, serta dapat
diperoleh dari makanan dan tulang. Ion kalsium
diperlukan pada seluruh tahap proses pembekuan darah.
Ion Kalsium
• merupakan enzim yang diisintesis di dalam
hati dan memerlukan vitamin K dalam bekerja.Trombolplastin
• adalah vitamin yang sangat penting dalam sintesis
protrombin dan faktor pembekuan lainnya di dalam
hati, diabsorpsi dari usus dan bergantung pada garam
empedu yang di produksi di hati.
Vitamin K
2. faktor Pembekuan Darah
C. Golongan Darah
Golongan darah merupakan klasifikasi darah suatu individu
berdasarkan ada atau tidaknya zat antigen warisan pada permukaan
membran sel darah merah.
1.Penggolongan Darah
Sistem ABO
2. PenggolonganDarah
Sistem Rh(Rhesus)
BACK
TO
SCHOOL
Aglutinin
Aglutinin disebut juga antibodi yaitu senyawa kimia yang berperan dalam
menjalankan fungsi sistem kekebalan tubuh. Aglutinin berupa sekumpulan
senyawa yang terbentuk di dalam darah akibat infeksi bakteri yang dapat
menyebabkan penggumpalan bersama bakteri itu. Di dalam darah aglutinin
dijumpai dalam plasma darah.
Aglutinogen
Aglutinogen disebut juga antigen. Antigen sendiri diartikan sebagai senyawa
kimia yang dapat merangsang aktifnya sistem kekebalan tubuh. Dalam
kehidupan kita antigen bisa diartikan sebagai senyawa kimia yang dapat
menyebabkan penyakit. Antigen bisa dijumpai di dalam darah tepatnya berada
pada sel darah merah.
Ringkasnya di dalam darah dijumpai Aglutinin maka ia ditemukan pada plasma
darah sedangkan aglutinogen posisinya ada di sel darah merah. Jadi di dalam
darah bisa dijumpai aglutinin dan agultinogen bisa juga tidak.
Istilah Pada Golongan
Darah
1. PengGolongan Darah Sistem
ABO
Menurut sistem ini, golongan
darah manusia dibedakan atas
4 macam, yaitu sebagai
berikut.
1) Golongan darah A
apabila dalam sel darah merahnya
terdapat antigen A.
2) Golongan darah B
apabila dalam sel darah merahnya
terdapat antigen B.
3) Golongan darah A dan
B apabila dalam sel darah merahnya
terdapat antigen A dan B, masing-
masing kemunculannya dikendalikan
oleh gen IA dan IB. Di dalam serum
tidak terdapat antibodi anti-A maupun
anti-B.
4) Golongan darah O
apabila dalam sel darah merahnya
tidak terdapat antigen A atau B.
Keadaan ini timbal balik karena
dikendalikan oleh gen IO yang bersifat
sensitif, baik terhadap gen IA maupun
gen IB. Di dalam serum terdapat
antibodi anti-A dan anti-B.
BACK
TO
SCHOOL
Ilustrasi penggolongan darah
berdasarkan antigen yang
dimilikinya:
1. pengGolongan Darah Sistem Rh ( Rhesus
)
Pada Golongan Darah Sistem Rh ( Rhesus )
darah manusia di golongkanmenjadi 2 yaitu Rh+ dan Rh- :
•Orang bergolongan Rh+ : Bila di dalam eritrositnya terkandung aglutinogen
Rhesus, yang 85% dimiliki orang berkulit berwarna.
•Orang bergolongan Rh- : Bila dalam eritrositnya tidak terdapat aglutinogen
Rhesus, yang 85% dimiliki orang berkulit putih.
Adanya antigen Rh di dalam darah dikendalikan oleh gen IRh, yang dominan terhadap Irh.
Sehingga genotif orang menurut sistem Rh ini dapat dibedakan atas :
BACK
TO
SCHOOL
D. Uji Golongan Darah
 Uji golongan darah dilakukan dengan
menggunakan serum.
 Uji golongan darah sistem ABO
menggunakan serum anti-A, anti-B, dan
anti-AB.
 Uji golongan darah sistem Rh
menggunakan serum anti-D (anti-Rho),
E. Transfusi darah
Transfusi darah merupakan
tindakan keperawatan yang di lakukan pada
klien yang membutuhkan darah dan/atau
produk darah dengan cara memasukkan darah
melalui vena dengan menggunakan set
transfusi.
Pemberian transfusi darah digunakan untuk
memenuhi volume sirkulasi darah,
memperbaiki kadar hemoglobin dan protein
serum. Tindakan ini dapat dilakukan pada
pasien yang kehilangan, seperti pada operasi
besar, perdarahan post partum, kecelakaan,
luka bakar hebat, dan penyakit kekurangan
kadar Hb atau kelainan darah
Donor Darah
Merupakan Individu atau orang yang menyumbangkan
darahnya, dengan tujuan untuk membantu yang lain
khususnya yang pada kondisi memerlukan suplai darah
dari luar, karena sampai saat ini darah belum bisa di
sintesa sehingga ketika diperlukan harus diambil
seseorang/individu.
F. Organ Peredaran
Darah
BACK
TO
SCHOOL
Jantung
Jantung terletak didalam rongga dada
sebelah kiri. Ukuran jantung kira kira sebesar kepalan
tangan. Jantung manusia berongga dan terbagi
menjadi empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi
kiri, bilik kanan dan bilik kiri.
Jantung diselubungi oleh selaput ganda
yang disebut perikardium . Dinding rongga jantung
tersusun terutama atas otot jantung. Antara serambi
dan bilik dibatasi oleh suatu sekat yang berkatup.
Katup sebelah kanan disebut katup Trikuspid yang
terdiri atas 3 kelopak,dan katup sebelah kiri disebut
katup Bikuspid yang terdiri atas 2 kelopak.
Katup-katup tersebut berfungsi untuk menjaga agar
darah dari bilik tidak mengalir kembali ke serambi.
Otot jantung mampu berkontraksi sehingga jantung
dapat mengembang dan mengempis. Mengembang
dan mengempisnya serambi dan bilik terjadi secara
bergantian. Kontraksi jantung menimbulkan
denyutan yang dapat dirasakan pada pembuluh nadi
di beberapa tempat.
BACK
TO
SCHOOL
Struktur Anatomi Jantung
Lintasan Darah di
Dalam Jantung
Cara Kerja Jantung
Jantung
BACK
TO
SCHOOL
Struktur Anatomi
Jantung
Jantung dibentuk oleh otot jantung
dan jaringan ikat yang terdiri dari
tiga lapisan yaitu :
• Epikardium (lapisan terluar)
• Miokardium (antara Epikardium
dan Endokardium)
• Endokardium (lapisan terdalam)
Lintasan Darah di
Dalam Jantung
Pembuluh darah vena membawa
darah memasuki serambi kanan dan
melalui klep trikuspidalis darah dikirim
ke bilik kanan. Selanjutnya, darah
melalui klep semilunar paru-paru
dialirkan ke batang dan arteri paru-
paru, kemudian ke paru-paru.
Cara Kerja Jantung
BACK
TO
SCHOOL
Cara Kerja Jantung
Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol).
Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut
sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik
juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.
Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor)
dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam
serambi kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam
bilik kanan.
Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis,
menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler)
yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan
karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan.
Darah yang kaya akan oksigen (darah bersih) mengalir di dalam vena pulmonalis menuju
ke serambi kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium
kiri disebut sirkulasi pulmoner.
Darah dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik kiri, yang selanjutnya akan
memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar
dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
G. Mekanisme Peredaran
Darah Manusia
Darah miskin oksigen dari seluruh bagian tubuh
terkumpul di serambi kanan, kemudian di alirkan ke
bilik kanan. Bilik kanan akan memompa darah ke
dalam batang paru-paru . Saat darah mengalir
melalui kapiler paru-paru, karbon dioksida dilepaskan
dan oksigen diikat. Darah kaya oksigen kembali ke
serambi kiri melalui venula paru-paru yang
bergabung membentuk vena paru-paru. secara garis
besar, urutan peredaran darah pulmonari adalah
ventrikel kanan (bilik kanan) → arteri pulmonalis →
paru-paru → vena pulmonalis → atrium kiri (serambi
kiri) .
1. Peredaran Darah
Pulmonalis
(peredaran darah kecil/pendek)
Darah kaya oksigen dari serambi kiri masuk ke bilik
kiri. Saat bilik kontraksi, darah menuju aorta.
Kemudian darah menuju cabang aorta, lalu ke
jaringan, setelah itu ke vena dan vena kava lalu
kembali lagi ke jantung di serambi kanan.
2. Peredaran Darah Sistemik
(peredaran darah besar/panjang)
Urutan peredaran darah sistematik adalah ventrikel kiri (bilik kiri) → aorta → arteri
→ arteriola → kapiler → venula → vena → vena kava superior → vena kava inferior →
atrium kanan (serambi kanan) .
BACK
TO
SCHOOL
1. Sirkulasi Portal
Sirkulasi aliran darah balik (darah vena) berasal
dari lambung,usus,pankreas dan
limpa,dikumpulkan melalu vena porta hepatika
menuju ke hati membentuk sistem kapiler.
BACK
TO
SCHOOL
2. Sirkulasi koroner
Sirkulasi peredaran darah di jantung, berfungsi memberikan darah
untuk nutrisi jantung. Arteri koronerkanan dan kiri yang
meninggalkan aorta , bercabang-cabangmenjadi arteri-arteri kecil
yang mengintari jantung.
BACK
TO
SCHOOL
3. Peredaran darah pada janin
Pada saat janin dalam kandungan, nutrisi
didapatkannya dari darah ibu melalui plasenta.
Plasenta merupakan jaringan dinding rahim yang
mengandung banyak pembuluh darah sebagai
tempat pertukaran zat.
BACK
TO
SCHOOL
4. Pengukuran tekanan darah arteri
( Sitostole & Diastole )
Tekanan darah  daya dorong darah ke semua arah
pada seluruh permukaan yang tertutup (dinding
dalam jantung dan pembuluh darah). Alat
pengukurnya yaitu tensimeter atau sfigmomanometer
dan stetoskop.
Tekanan darah berubah-ubah pada setiap siklus
sirkulasi. Pada saat ventrikel kiri memompa darah
masuk ke aorta naik sampai puncaknya,disebut sistole.
Lalu tekanan akan merendah disebut diastole.
BACK
TO
SCHOOL
5. Denyut nadi
Denyut nadi adalah akibat dari kontraksi
jantung. Pengukuran kecepatan denyut
dapat dilakukan pada titik denyut :
• Denyut arteri radialis pergelangan
tangan
• Arteri karotis pada leher
• Arteri brakialis pada lengan atas
• Arteri popliteal di belakang lutut
• Arteri dorsalis pedis
• Arteri tibialis posteriror
BACK
TO
SCHOOL
Faktor - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DENYUT NADI
Usia
Jenis
kelamin
Irama
sirkadian
Bentuk
tubuh
Aktivitas
Stres
dan
emosi
Suhu
tubuh
Volume
darah
Obat-
obatan.
2. Sistem LIMFA
Sistem limfa merupakan bagian
pelengkap dari sistem imunitas dan
berperan penting dalam pertahanan tubuh
terhadap penyakit.
Dan Sistem limfa juga merupakan sebuah
sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi
mengalirkan limfa atau getah bening dalam
tubuh yang berasal dari cairan atau protein
yang hilang, sistem ini dianggap juga
sebagai sistem pelengkap dari sisitem
imunitas tubuh.
Fungsi sistem limfa :
 Mengembalikan kelebihan cairan jaringan. Jika
cairan ini tidak dikeluarkan, cairan akan
terkumoul dalam ruang antar sel dan
menyebabkan edema.
 Mengendalikan kualitas aliran cairan jaringan
dengan cara menyaringnya melalui nodus-nodus
limfa sebelum dikembalikan ke sistem sirkulasi.
 Mengeluarkan zat-zat toksin dan sel rusak dari
jaringan setelah terjadi infeksi.
 Mengangkut limfosit dari kelenjar limfa ke
sirkulasi darah.
 Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme.
 Menghasilkan zat antibodi untuk melindungi
tubuh terhadap infeksi.
1.Organ limfa :
1. Nodus limfa
2. Kelenjar timus
3. Kelenjar amandel (tonsil)
4. Limpa (lien)
2. Pembuluh
limfa
terletak di sela-sela otot.
Pembuluh limfa bermula dari
pembuluh besar kemudian
bercabang-cabang menjadi cabang
yang halus. Cabang-cabang yang
halus bagian ujungnya terbuka.
Melalui ujung pembuluh limfa yang
terbuka ini, cairan jaringan tubuh
masuk ke dalam pembuluh limfa.
Pembuluh limfa dibedakan atas
pembuluh limfa kanan dan pembuluh
limfa dada.
3. Cairan Limfa ((getah
bening)
Adalah cairan jaringan yang diabsorpsi ke dalam
kapiler limfa, berwarna kekuning-kuningan, serta
mengandung plasma protein,limfosit, keping
darah, fibrinogen, lemak dan oksigen.
Cairan limfa tidak mengandung sel merah dan
karbon dioksida.
3. GANGGUANSISTEM
PEREDARANDARAH
BACK
TO
SCHOOL
Hemofilia
Anemia
Hipertensi
Stroke
Penyakit
Jantung
Koroner
Arteriosklerosis
Leukimia
Varises
Wasir
BACK
TO
SCHOOL
Anemia (kekurangan hemoglobin)
Anemia adalah suatu keadaan penurunan kapasitas sel darah merah dalam
mengikat oksigen karena rendahnya konsentrasi hemoglobin dalam darah. Anemia
dapat terjadi akibat pendarahan, karena eritrositnya rusak karena suatu factor
ataupun karena produksi eritrositnya berkurang.
Anemia mengakibatkan kekurangan oksigen pada jaringan tubuh, kemampuan
jaringan untuk memproduksi ATP terganggu, sehingga timbul gejala-gejala lesu,
merasa dingin, telinga mendenging, sakit kepala, pusing, gangguan libido,
menstruasi terhenti, muka dan kulit menjadi pucat, jantung berdebar dan hingga
menimbulkan shock.
BACK
TO
SCHOOL
Leukemia (Kelebihan sel darah
putih)
Adalah produksi leukosit yang bersifat ganas oleh
jaringan mieoloid (tempat pembentukan darah). Hal
tersebut menyebabkan menurunnya produksi
eritrosit , trombosit, dan leukosit normal. Leukemia
secara tidak langsung dapat menyebabkan
kematian. Pengobatannya dapat dilakukan denga
sinar X, kemoterapi, atau terkadang diperlukan
transplantasi sel-sel mieoloid.
BACK
TO
SCHOOL
Hemofilia
(kekurangan vitamin K)
Hemofilia adalah kelainan genetis yang
diturunkan, ditandai dengan tidak
dihasilkannya faktor-faktor yang diperlukan
dalam pproses pembekuan darah. Orang
yang menderita hemofilia pada umumnya
laki-laki, darahnya sulit membeku jika terjadi
luka.
BACK
TO
SCHOOL
Hipertensi (Darah tinggi)
Hipertensi yaitu jika tekanan sistol lebih besar dari 140mmHg atau tekanan
diastole lebih besar dari 99mmHg. Tekanan darah ideal adalah 120mmHg untuk
sistol dan 80mmHg untuk diastol. Dalam banyak kasus, kedua tekanan itu
mengalami kenaikan. Hipertensi dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah
dan tersumbatnya arteri di otak yang mengakibatkan stroke, kerusakan otak
bahkan dapat menyebabkan kematian.
BACK
TO
SCHOOL
Varises (Pelebaran pembuluh
darah vena)
Yaitu terjadiya pelebaran pembuluh darah vena di
betis, jika terjadi pada anus atau dubur dinamakan
hemoroid atau ambeien atau wasir. Oleh sesuatu
hal varises dapat menyebabkan perdarahan.
BACK
TO
SCHOOL
•Stroke
(Pemberhentian suplai darah ke otak)
-Penyebab : aterosklerosis, terbentuknya trombus pada aterosklerosis, embolus
menyumbat arteri di otak, pembuluh darah otak pecah akibar hipertensi dan
adanya tumor di otak.
Penyakit Jantung Koroner
Adalah penyakit jantung yang disbabkan oleh gangguan aliran
darah pada pembuluh darah koroner. Pembuluh darah koroner
adalah arteri dan vena yang mengalirkan darah dari jantung dan
ke jantung. Pemicunya biasanya adalah arteriosklerosis(zat
kapur)
BACK
TO
SCHOOL
Aterosklerosis : Penyumbatan
Pembuluh Darah
Penyebab : Pengendapan kolesterol sehingga menyebabkan
arteri koronia menyempit. Selain itu arteri juga dapat tersumbat
karena darah yang membeku (trombus). Jika arteri tersumbat,
maka otot jantung akan kekurangan oksigen dan makanan
sehingga otot jantung akan mati. Keadaan ini disebut infark
jantung (infark miokard). Dapat mengakibatkan serangan
jantung yang hebat dan kegagalan peredaran darah.
4. TEKNOLOGISistem
PeredaranDarah
Ekokardiograf
(Echocardiography ECG)
ECG merupakan suatu teknik untuk mengetahui
struktur internal dan gerakan jantung serta
pembuluh darah yang besar tanpa
memasukkan alat ketubuh pasien. Caranya,
gelombang ultrasonik diarahkan kedada pasien
menggunakan transduser. Kemudian transduser
bertindak sebagai penerima pantulan balik
gelombang ultrasonik (echo) untuk membentuk
bayangan.
Gambaran yang dibentuk oleh pantulan
dipindahkan ke layar, yang dapat menampilkan
gambaran bagian dalam jantung, ukuran dan
gerakan dinding ventrikel, anatomi dan gerakan
katup, arah aliran darah, adanya gumpalan
darah, dan tumor di jantung.
Ekoardiografi berguna untuk mendiagnosis
penyakit dan gangguan pada gangguan jantung
bawaan, gagal jantung, tumor di jantung, dan
gangguan fungsi ventrikel kiri.
PACEMARKER
Pacemarker adalah alat pemacu detak jantung berupa sebuah perangkat
bertenaga baterai untuk menstabilkan detak jantung dengan cara memberi
Implus listrik berkekuatan ringan.
Alat ini ditanamkan secara permanen di dada melalui operasi untuk menciptakan
sayatan kecil di dinding dada tepat di bawah tulang selangka
Pemindaian Dengan Bahan Radioaktif
Cara ini merupakan cara yang aman untuk mendeteksi penyakit jantung.
Pada dasarnya metode ini dilakukan untuk mengetahui aliran darah di
arteri jantung dan untuk mengetahui fungsi ventrikel. Pasien disuntik
dengan bahan radioaktif yang tidak berbahaya. Kemudian, pasien
berbaring dan dibagian jantung diperiksa dengan detektor sinar gamma.
Detektor akan merekam gambar jantung dan dari rekaman tersebut
dapat dibuat foto polaroidnya.
Angioplasty
Cara ini dilakukan untuk membuka aliran darah pada pembuluh darah
yang tersumbat oleh plak (timbunan lemak). Caranya, balon yang masih
kempis diletakkan pada tabung kecil panjang (kateter), kemudian
dimasukkan kedalam bagian arteri yang tersumbat. Setelah letaknya
tepat, balon digelembungkan. Saat balon membesar, plak akan
terdorong keluar, arteri melebar, dan aliran darah kembali lancar.
Operasi Hypass Jantung
Operasi Hypass seringkali dilakukan terhadap pasien yang
menderita penyumbatan pembuluh darah arteri jantung. Pada
operasi hypass, dilkukan pencangkokan penbuluhdarah baru dari
aorta menuju kejantung. Untuk itu diperlukan vena dari tubuh
lainuntuk menggantikan jalur arteri yang tersumbat.
Sistem peredaran darah manusia begitu lengkap dan rumit.
Oleh karena itu, kita harus bersukur dan menjaga kesehatan sistem
peredaran darah dengan berolahraga dan mengkonsumsi makanan
yang sehat.
Operasi bypass jantung disebut juga sebagai operasi
Coronary Artery Bypass Graft (CABG). Operasi bypass
jantung merupakan salah satu penanganan operatif
pada Penyakit Jantung Koroner (PJK), yaitu penyakit
penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah nadi
(arteri) koroner jantung, dengan cara revaskularisasi
(membuat saluran baru) melewati arteri koroner yang
mengalami penyempitan atau penyumbatan sehingga
terdapat aliran darah baru yang membawa oksigen dan
nutrien lain ke otot jantung. Saluran baru yang dibuat
dapat berasal dari arteri (pembuluh darah nadi) atau
vena (pembuluh darah balik) yang sehat dari tubuh
bagian lain, yang nantinya dicangkokkan/dihubungkan
ke arteri koroner yang menyempit atau tersumbat.
Operasi Bypass
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...UNESA
 
Inflamasi
InflamasiInflamasi
Inflamasiwidipta
 
PPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darahPPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darahMey Sari
 
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...SMPN 4 Kerinci
 
Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi fikri asyura
 
Contoh soal enzim
Contoh soal enzimContoh soal enzim
Contoh soal enzimRaha Sia
 
penghitungan dosis obat
penghitungan dosis obatpenghitungan dosis obat
penghitungan dosis obatpjj_kemenkes
 
konseling hipertensi
konseling hipertensikonseling hipertensi
konseling hipertensiwitanurma
 
Makalah darah dan golongan darah
Makalah darah dan golongan darahMakalah darah dan golongan darah
Makalah darah dan golongan darahSherly ShEra
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)PRAMITHA GALUH
 
Penghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis ObatPenghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis Obatpjj_kemenkes
 
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Rolly Scavengers
 
Cedera dan kematian sel
Cedera dan kematian selCedera dan kematian sel
Cedera dan kematian selJumatil Fajar
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...UNESA
 

What's hot (20)

Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
 
Inflamasi
InflamasiInflamasi
Inflamasi
 
PPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darahPPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darah
 
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
 
Sel darah putih
Sel darah putihSel darah putih
Sel darah putih
 
Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi
 
Makalah anestesi
Makalah  anestesiMakalah  anestesi
Makalah anestesi
 
PPT Hematologi
PPT Hematologi PPT Hematologi
PPT Hematologi
 
Contoh soal enzim
Contoh soal enzimContoh soal enzim
Contoh soal enzim
 
penghitungan dosis obat
penghitungan dosis obatpenghitungan dosis obat
penghitungan dosis obat
 
konseling hipertensi
konseling hipertensikonseling hipertensi
konseling hipertensi
 
Pemberian Obat Pada Lansia
Pemberian Obat Pada LansiaPemberian Obat Pada Lansia
Pemberian Obat Pada Lansia
 
Makalah darah dan golongan darah
Makalah darah dan golongan darahMakalah darah dan golongan darah
Makalah darah dan golongan darah
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
 
Penghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis ObatPenghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis Obat
 
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Cedera dan kematian sel
Cedera dan kematian selCedera dan kematian sel
Cedera dan kematian sel
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
 
2. mekanisme adaptasi sel
2. mekanisme adaptasi sel2. mekanisme adaptasi sel
2. mekanisme adaptasi sel
 

Viewers also liked

Konsep farmako perawat
Konsep farmako perawat Konsep farmako perawat
Konsep farmako perawat Dedi Kun
 
Ekskresi obat - Anak-farmasi.com
Ekskresi obat - Anak-farmasi.comEkskresi obat - Anak-farmasi.com
Ekskresi obat - Anak-farmasi.comCholid Maradanger
 
Farmakologi kardiovaskuler
Farmakologi kardiovaskulerFarmakologi kardiovaskuler
Farmakologi kardiovaskulerocto zulkarnain
 
(364342723) penyakit jantung-koroner.ppt
(364342723) penyakit jantung-koroner.ppt(364342723) penyakit jantung-koroner.ppt
(364342723) penyakit jantung-koroner.pptBriliant Nissa
 
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)Ida Part II
 

Viewers also liked (9)

Konsep farmako perawat
Konsep farmako perawat Konsep farmako perawat
Konsep farmako perawat
 
Ekskresi obat
Ekskresi obatEkskresi obat
Ekskresi obat
 
Fisiologi jantung
Fisiologi jantungFisiologi jantung
Fisiologi jantung
 
1.farmakologi
1.farmakologi1.farmakologi
1.farmakologi
 
Ekskresi obat - Anak-farmasi.com
Ekskresi obat - Anak-farmasi.comEkskresi obat - Anak-farmasi.com
Ekskresi obat - Anak-farmasi.com
 
Farmakologi kardiovaskuler
Farmakologi kardiovaskulerFarmakologi kardiovaskuler
Farmakologi kardiovaskuler
 
(364342723) penyakit jantung-koroner.ppt
(364342723) penyakit jantung-koroner.ppt(364342723) penyakit jantung-koroner.ppt
(364342723) penyakit jantung-koroner.ppt
 
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
 
Farmakologi Keperawatan
Farmakologi KeperawatanFarmakologi Keperawatan
Farmakologi Keperawatan
 

Similar to Sistem Sirkulasi

Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darahVaUlin Nuha
 
Biologi Darah
Biologi DarahBiologi Darah
Biologi DarahVurie Ayu
 
Darah 1234230402603985-1
Darah 1234230402603985-1Darah 1234230402603985-1
Darah 1234230402603985-1oshinizumi
 
Presentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahPresentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahAgoes Setyawan
 
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.pptbab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.pptanitawulandari26
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darahCeLin ZaQuisha
 
PRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptx
PRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptxPRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptx
PRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptxbudiantoalfatih1
 
bahan ajar sistem peredaran darah
bahan ajar sistem peredaran darahbahan ajar sistem peredaran darah
bahan ajar sistem peredaran darahFitri Rahmayanti
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darahHotimah Kusuma
 
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptxrosa yani
 
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptxrosa yani
 
Laporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam Darah
Laporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam DarahLaporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam Darah
Laporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam DarahVina Widya Putri
 
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptxSISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptxAteh1
 
11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.ppt
11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.ppt11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.ppt
11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.pptMochammadAkbar7
 

Similar to Sistem Sirkulasi (20)

Biokimia Darah
Biokimia DarahBiokimia Darah
Biokimia Darah
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
Biologi Darah
Biologi DarahBiologi Darah
Biologi Darah
 
Darah 1234230402603985-1
Darah 1234230402603985-1Darah 1234230402603985-1
Darah 1234230402603985-1
 
Darah
Darah Darah
Darah
 
Presentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahPresentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darah
 
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.pptbab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
Makalah golongan darah
Makalah golongan darahMakalah golongan darah
Makalah golongan darah
 
Sistem Peredaran Darah.ppt
Sistem Peredaran Darah.pptSistem Peredaran Darah.ppt
Sistem Peredaran Darah.ppt
 
PRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptx
PRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptxPRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptx
PRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptx
 
Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
Sistem Peredaran Darah Pada ManusiaSistem Peredaran Darah Pada Manusia
Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
 
bahan ajar sistem peredaran darah
bahan ajar sistem peredaran darahbahan ajar sistem peredaran darah
bahan ajar sistem peredaran darah
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptx
 
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptx
 
Laporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam Darah
Laporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam DarahLaporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam Darah
Laporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam Darah
 
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptxSISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
 
11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.ppt
11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.ppt11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.ppt
11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.ppt
 

More from Syifa Sahaliya

Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"
Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"
Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"Syifa Sahaliya
 
Geografi - Percepatan Pertumbuhan Wilayah
Geografi - Percepatan Pertumbuhan WilayahGeografi - Percepatan Pertumbuhan Wilayah
Geografi - Percepatan Pertumbuhan WilayahSyifa Sahaliya
 
Cerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam NovelCerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam NovelSyifa Sahaliya
 
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XIISyifa Sahaliya
 
Daftar hadir KIR ADINIRA Tahun 2015
Daftar hadir KIR ADINIRA Tahun 2015Daftar hadir KIR ADINIRA Tahun 2015
Daftar hadir KIR ADINIRA Tahun 2015Syifa Sahaliya
 
Poster Math and Logic Club
Poster Math and Logic ClubPoster Math and Logic Club
Poster Math and Logic ClubSyifa Sahaliya
 
Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)Syifa Sahaliya
 
Basketball Presentation
Basketball PresentationBasketball Presentation
Basketball PresentationSyifa Sahaliya
 
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015Syifa Sahaliya
 
Cover LPJ KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Cover LPJ KIR ADINIRA Masa Bakti 2015Cover LPJ KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Cover LPJ KIR ADINIRA Masa Bakti 2015Syifa Sahaliya
 
Kimia Kelas X "Eksperimen Kepolaran beberapa senyawa"
Kimia Kelas X "Eksperimen Kepolaran beberapa senyawa"Kimia Kelas X "Eksperimen Kepolaran beberapa senyawa"
Kimia Kelas X "Eksperimen Kepolaran beberapa senyawa"Syifa Sahaliya
 
Cerita Remaja Islami "Jangan Berhenti, Teruslah Berlari" Karya : Syifa Sahaliya
Cerita Remaja Islami "Jangan Berhenti, Teruslah Berlari" Karya : Syifa SahaliyaCerita Remaja Islami "Jangan Berhenti, Teruslah Berlari" Karya : Syifa Sahaliya
Cerita Remaja Islami "Jangan Berhenti, Teruslah Berlari" Karya : Syifa SahaliyaSyifa Sahaliya
 
English Assigntment "Application Later"
English Assigntment "Application Later"English Assigntment "Application Later"
English Assigntment "Application Later"Syifa Sahaliya
 
Bahasa Indonesia kelas XII "Menjelajah Dunia Melalui Teks Berita"
Bahasa Indonesia kelas XII "Menjelajah Dunia Melalui Teks Berita"Bahasa Indonesia kelas XII "Menjelajah Dunia Melalui Teks Berita"
Bahasa Indonesia kelas XII "Menjelajah Dunia Melalui Teks Berita"Syifa Sahaliya
 
KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016
KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016
KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016Syifa Sahaliya
 
Soal Amplop "a" Lomba Cepat Tepat Biologi BFUB 2015
Soal Amplop "a" Lomba Cepat Tepat Biologi BFUB 2015Soal Amplop "a" Lomba Cepat Tepat Biologi BFUB 2015
Soal Amplop "a" Lomba Cepat Tepat Biologi BFUB 2015Syifa Sahaliya
 
Makalah "Keajaiban Molekul Air Zam Zam"
Makalah "Keajaiban Molekul Air Zam Zam"Makalah "Keajaiban Molekul Air Zam Zam"
Makalah "Keajaiban Molekul Air Zam Zam"Syifa Sahaliya
 

More from Syifa Sahaliya (20)

Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"
Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"
Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"
 
Geografi - Percepatan Pertumbuhan Wilayah
Geografi - Percepatan Pertumbuhan WilayahGeografi - Percepatan Pertumbuhan Wilayah
Geografi - Percepatan Pertumbuhan Wilayah
 
Biologi "EVOLUSI"
Biologi "EVOLUSI"Biologi "EVOLUSI"
Biologi "EVOLUSI"
 
Cerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam NovelCerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam Novel
 
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII
 
Daftar hadir KIR ADINIRA Tahun 2015
Daftar hadir KIR ADINIRA Tahun 2015Daftar hadir KIR ADINIRA Tahun 2015
Daftar hadir KIR ADINIRA Tahun 2015
 
Poster Math and Logic Club
Poster Math and Logic ClubPoster Math and Logic Club
Poster Math and Logic Club
 
Makalah Penjaskes
Makalah PenjaskesMakalah Penjaskes
Makalah Penjaskes
 
Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)
 
Basketball Presentation
Basketball PresentationBasketball Presentation
Basketball Presentation
 
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
 
Cover LPJ KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Cover LPJ KIR ADINIRA Masa Bakti 2015Cover LPJ KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Cover LPJ KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
 
Kimia Kelas X "Eksperimen Kepolaran beberapa senyawa"
Kimia Kelas X "Eksperimen Kepolaran beberapa senyawa"Kimia Kelas X "Eksperimen Kepolaran beberapa senyawa"
Kimia Kelas X "Eksperimen Kepolaran beberapa senyawa"
 
Cerita Remaja Islami "Jangan Berhenti, Teruslah Berlari" Karya : Syifa Sahaliya
Cerita Remaja Islami "Jangan Berhenti, Teruslah Berlari" Karya : Syifa SahaliyaCerita Remaja Islami "Jangan Berhenti, Teruslah Berlari" Karya : Syifa Sahaliya
Cerita Remaja Islami "Jangan Berhenti, Teruslah Berlari" Karya : Syifa Sahaliya
 
English Assigntment "Application Later"
English Assigntment "Application Later"English Assigntment "Application Later"
English Assigntment "Application Later"
 
Bahasa Indonesia kelas XII "Menjelajah Dunia Melalui Teks Berita"
Bahasa Indonesia kelas XII "Menjelajah Dunia Melalui Teks Berita"Bahasa Indonesia kelas XII "Menjelajah Dunia Melalui Teks Berita"
Bahasa Indonesia kelas XII "Menjelajah Dunia Melalui Teks Berita"
 
KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016
KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016
KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016
 
Soal Amplop "a" Lomba Cepat Tepat Biologi BFUB 2015
Soal Amplop "a" Lomba Cepat Tepat Biologi BFUB 2015Soal Amplop "a" Lomba Cepat Tepat Biologi BFUB 2015
Soal Amplop "a" Lomba Cepat Tepat Biologi BFUB 2015
 
Test "Kokologi"
Test "Kokologi"Test "Kokologi"
Test "Kokologi"
 
Makalah "Keajaiban Molekul Air Zam Zam"
Makalah "Keajaiban Molekul Air Zam Zam"Makalah "Keajaiban Molekul Air Zam Zam"
Makalah "Keajaiban Molekul Air Zam Zam"
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

Sistem Sirkulasi

  • 1. Kelompok 5 [ XI MIA 9 ] “ Sistem Sirkulasi “
  • 2. Arni Puji F.H.W Chaidir Ilham E.M Dwi Okta F Syifa Sahaliya Kelompok 5
  • 3. 1. Sistem Peredaran Darah pada Manusia 2. Sistem Limfa 3. Ganggguan Sistem Peredaran Darah 4.Teknologi Sistem Peredaran Darah KONSEP
  • 4. BACK TO SCHOOL Sistem sirkulasi disebut juga dengan sistem transportasi.
  • 5. 1. Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
  • 6. * Sistem peredar an darah tertutu p (darah mengalir di dalam pembuluh darah) * Sistem pereda ran darah ganda (dalam satu kali peredaran darah, darah 2 kali melewati jantung) Sistem peredaran darah pada manusia merupakan :
  • 7. *Transportasi : Makanan,gas,hormon,dan zat-zat lainnya di bawa oleh darah untuk di edarkan ke seluruh tubuh. Zat sisa metabolisme di bawa oleh darah menuju paru-paru, ginjal, dan kulit untuk di keluarkan dari tubuh. *Penjaga suhu tubuh : Metabolisme menghasilkan energi berupa panas. Darah membawa energi panas tersebut ke seluruh tubuh. *Perlindungan : Darah melindungi tubuh terhadap cedera dan invasi benda asing. Mekanisme pembekuan darah dapat mencegah tubuh kehilangan darah. *Penyangga ((buffering)): Protein darah bertindak sebagai penyangga (buffer) melawan perubahan asam-basa untuk mempertahankan pH optimum darah. Fungsi sistem peredaran darah :
  • 8. A. Darah B. Mekanisme Pembekuan Darah C. Golongan Darah F. Uji Golongan Darah E. Transfusi Darah D. Organ Peredaran Darah G. Mekanisme Peredaran Darah Pada Manusia Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
  • 9. A. DARAH Darah merupakan jaringan ikat khusus yang terdiri atas sel-sel darah, keping darah, dan plasma darah. Darah terletak didalam pembuluh darah.
  • 10. Darah tersusun atas 2 komponen, yaitu : Plasma Darah (55%) Sel-sel Darah (45%)
  • 11. Plasma Darah Merupakan cairan berwarna bening kekuningan. Mengandung 92% air, 7% protein plasma, dan 1% bahan campuran kompleks.
  • 12. Protein Plasma, terdiri dari : Albumin  menjaga volume dan tekanan darah Globulin  melawan bibit penyakit Fibrinogen  berperan dalam pembekuan darah Bahan campuran kompleks, diantaranya : * Bahan organik (glukosa, lemak, urea, asam urat, kreatin, kolesterol dan asam amino) * Garam Mineral (NaCl, Natrium bikarbonat, garam kalsium, fosfor, magnesium, besi dan sulfat) * Gas Darah (oksegen, karbon dioksida, dan nitrogen) * Enzim, antigen dan hormon
  • 13. Sel-sel darah Terdiri dari : 1. Sel Darah merah 2. Sel Darah putih 3. Trombosit
  • 14. 1. Sel darah merah (eritrosit)  Eritrosit berfungsi untuk mengangkut oksigen.  Eritrosit berbentuk pipih, cekung di bagian tengahnya (bikonkav), dan tidak berinti.  Setiap 1 mm3 darah mengandung ±5 juta eritrosit.  Eritrosit mengandung hemoglobin (Hb) yaitu suatu senyawa protein yang mengandung unsur besi.  Hb berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengedarkannya ke seluruh jaringan tubuh.  Eritrosit dibentuk oleh sumsum merah tulang pipih. Setelah eritrosit berumur ±120 hari, maka sel menjadi usang. Eritrosit pun dirombak oleh hati dan limpa.  Di dalam hati, Hb diubah menjadi zat warna empedu (bilirubin). Sedangkan unsur besi di Hb digunakan lagi untuk membuat eritrosit baru
  • 15. Setiap 1 mm3 darah terdapat 8.000 sel darah putih. Sel darah putih tidak berwarna dan bentuknya tidak tetap seperti ameba. Sel ini mempunyai fungsi utama untuk melawan kuman yang masuk ke dalam tubuh dan membentuk zat antibodi. Sel darah putih merupakan fagosit, apabila ada bibit penyakit, misalnya bakteri, sel darah putih akan memakannya, seperti cara amoeba memakan makanannya. Apabila sel darah putih kalah dan rusak, maka sel darah putih bersama-sama kuman yang mati akan dikeluarkan dalam bentuk dadah atau abses. 2. Sel Darah Putih (leukosit)
  • 16. → adalah sel anuclear nulliploid (tidak mempunyai nukleus pada DNA-nya) dengan bentuk tak beraturan Berperan dalam proses pembekuan darah. Trombosit mengandung enzim trombokinase yang apabila keluar dari trombosit dan terkena pengaruh ion kalsium dalam darah akan mengubah protrombin (calon trombin, yang dibentuk oleh hati dan dibantu oleh vitamin K) menjadi trombin. Trombin pun akan mengubah protein darah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin. Benang-benang fibrin ini yang akan menyebabkan luka tertutup sehingga darah tidak terus mengalir. 3. Trombosit
  • 17. No Faktor pembeda Sel darah merah (eritrosit) Sel darah putih (leukosit) Keping darah (trombosit) 1. Tempat produksi Sumsum tulang Sumsum tulang dan buku limfa Sumsum tulang 2. Jumlah 5.000.000/mm3 7.000/ mm3 250.000/ mm3 3. Ukuran 7,5 µm 5-9 µm 2-4 µm 4. Bentuk Cakram bikonkaf Tidak beraturan Tidak beraturan 5. Struktur Tanpa nukleus Mempunyai hemoglobin Mempunyai nukleu Tanpa hemoglobin Tanpa nukleus Tanpa hemoglobin 6. Fungsi Membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh Fagosit memakan kuman Limfosit menghasilkan antibodi untuk membunuh kuman Pembekuan darah TabelPerbandingan antara eritrosit, leukosit dan trombosit
  • 18. BACK TO SCHOOL 1. Proses Pembekuan Dar B. Mekanisme pembekuan darah
  • 19. BACK TO SCHOOL • adalah senyawa globulin yang larut dalam plasma darah. Protombin dibuat di dalam hati dengan bantuan vitamin K. Protrombin akan di ubah menjadi trombin. Protrombin •adalah protein plasma yang disintesis di hati, dapat di ubah menjadi fibrin.Fibrinogen • merupakan ion anorganik dalam plasma, serta dapat diperoleh dari makanan dan tulang. Ion kalsium diperlukan pada seluruh tahap proses pembekuan darah. Ion Kalsium • merupakan enzim yang diisintesis di dalam hati dan memerlukan vitamin K dalam bekerja.Trombolplastin • adalah vitamin yang sangat penting dalam sintesis protrombin dan faktor pembekuan lainnya di dalam hati, diabsorpsi dari usus dan bergantung pada garam empedu yang di produksi di hati. Vitamin K 2. faktor Pembekuan Darah
  • 20. C. Golongan Darah Golongan darah merupakan klasifikasi darah suatu individu berdasarkan ada atau tidaknya zat antigen warisan pada permukaan membran sel darah merah. 1.Penggolongan Darah Sistem ABO 2. PenggolonganDarah Sistem Rh(Rhesus)
  • 21. BACK TO SCHOOL Aglutinin Aglutinin disebut juga antibodi yaitu senyawa kimia yang berperan dalam menjalankan fungsi sistem kekebalan tubuh. Aglutinin berupa sekumpulan senyawa yang terbentuk di dalam darah akibat infeksi bakteri yang dapat menyebabkan penggumpalan bersama bakteri itu. Di dalam darah aglutinin dijumpai dalam plasma darah. Aglutinogen Aglutinogen disebut juga antigen. Antigen sendiri diartikan sebagai senyawa kimia yang dapat merangsang aktifnya sistem kekebalan tubuh. Dalam kehidupan kita antigen bisa diartikan sebagai senyawa kimia yang dapat menyebabkan penyakit. Antigen bisa dijumpai di dalam darah tepatnya berada pada sel darah merah. Ringkasnya di dalam darah dijumpai Aglutinin maka ia ditemukan pada plasma darah sedangkan aglutinogen posisinya ada di sel darah merah. Jadi di dalam darah bisa dijumpai aglutinin dan agultinogen bisa juga tidak. Istilah Pada Golongan Darah
  • 22. 1. PengGolongan Darah Sistem ABO Menurut sistem ini, golongan darah manusia dibedakan atas 4 macam, yaitu sebagai berikut. 1) Golongan darah A apabila dalam sel darah merahnya terdapat antigen A. 2) Golongan darah B apabila dalam sel darah merahnya terdapat antigen B. 3) Golongan darah A dan B apabila dalam sel darah merahnya terdapat antigen A dan B, masing- masing kemunculannya dikendalikan oleh gen IA dan IB. Di dalam serum tidak terdapat antibodi anti-A maupun anti-B. 4) Golongan darah O apabila dalam sel darah merahnya tidak terdapat antigen A atau B. Keadaan ini timbal balik karena dikendalikan oleh gen IO yang bersifat sensitif, baik terhadap gen IA maupun gen IB. Di dalam serum terdapat antibodi anti-A dan anti-B.
  • 24. 1. pengGolongan Darah Sistem Rh ( Rhesus ) Pada Golongan Darah Sistem Rh ( Rhesus ) darah manusia di golongkanmenjadi 2 yaitu Rh+ dan Rh- : •Orang bergolongan Rh+ : Bila di dalam eritrositnya terkandung aglutinogen Rhesus, yang 85% dimiliki orang berkulit berwarna. •Orang bergolongan Rh- : Bila dalam eritrositnya tidak terdapat aglutinogen Rhesus, yang 85% dimiliki orang berkulit putih. Adanya antigen Rh di dalam darah dikendalikan oleh gen IRh, yang dominan terhadap Irh. Sehingga genotif orang menurut sistem Rh ini dapat dibedakan atas :
  • 25. BACK TO SCHOOL D. Uji Golongan Darah  Uji golongan darah dilakukan dengan menggunakan serum.  Uji golongan darah sistem ABO menggunakan serum anti-A, anti-B, dan anti-AB.  Uji golongan darah sistem Rh menggunakan serum anti-D (anti-Rho),
  • 26. E. Transfusi darah Transfusi darah merupakan tindakan keperawatan yang di lakukan pada klien yang membutuhkan darah dan/atau produk darah dengan cara memasukkan darah melalui vena dengan menggunakan set transfusi. Pemberian transfusi darah digunakan untuk memenuhi volume sirkulasi darah, memperbaiki kadar hemoglobin dan protein serum. Tindakan ini dapat dilakukan pada pasien yang kehilangan, seperti pada operasi besar, perdarahan post partum, kecelakaan, luka bakar hebat, dan penyakit kekurangan kadar Hb atau kelainan darah
  • 27. Donor Darah Merupakan Individu atau orang yang menyumbangkan darahnya, dengan tujuan untuk membantu yang lain khususnya yang pada kondisi memerlukan suplai darah dari luar, karena sampai saat ini darah belum bisa di sintesa sehingga ketika diperlukan harus diambil seseorang/individu.
  • 29. BACK TO SCHOOL Jantung Jantung terletak didalam rongga dada sebelah kiri. Ukuran jantung kira kira sebesar kepalan tangan. Jantung manusia berongga dan terbagi menjadi empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan dan bilik kiri. Jantung diselubungi oleh selaput ganda yang disebut perikardium . Dinding rongga jantung tersusun terutama atas otot jantung. Antara serambi dan bilik dibatasi oleh suatu sekat yang berkatup. Katup sebelah kanan disebut katup Trikuspid yang terdiri atas 3 kelopak,dan katup sebelah kiri disebut katup Bikuspid yang terdiri atas 2 kelopak. Katup-katup tersebut berfungsi untuk menjaga agar darah dari bilik tidak mengalir kembali ke serambi. Otot jantung mampu berkontraksi sehingga jantung dapat mengembang dan mengempis. Mengembang dan mengempisnya serambi dan bilik terjadi secara bergantian. Kontraksi jantung menimbulkan denyutan yang dapat dirasakan pada pembuluh nadi di beberapa tempat.
  • 31. Struktur Anatomi Jantung Lintasan Darah di Dalam Jantung Cara Kerja Jantung Jantung
  • 32. BACK TO SCHOOL Struktur Anatomi Jantung Jantung dibentuk oleh otot jantung dan jaringan ikat yang terdiri dari tiga lapisan yaitu : • Epikardium (lapisan terluar) • Miokardium (antara Epikardium dan Endokardium) • Endokardium (lapisan terdalam) Lintasan Darah di Dalam Jantung Pembuluh darah vena membawa darah memasuki serambi kanan dan melalui klep trikuspidalis darah dikirim ke bilik kanan. Selanjutnya, darah melalui klep semilunar paru-paru dialirkan ke batang dan arteri paru- paru, kemudian ke paru-paru.
  • 34. BACK TO SCHOOL Cara Kerja Jantung Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan. Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam serambi kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam bilik kanan. Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan. Darah yang kaya akan oksigen (darah bersih) mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke serambi kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner. Darah dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik kiri, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
  • 35. G. Mekanisme Peredaran Darah Manusia Darah miskin oksigen dari seluruh bagian tubuh terkumpul di serambi kanan, kemudian di alirkan ke bilik kanan. Bilik kanan akan memompa darah ke dalam batang paru-paru . Saat darah mengalir melalui kapiler paru-paru, karbon dioksida dilepaskan dan oksigen diikat. Darah kaya oksigen kembali ke serambi kiri melalui venula paru-paru yang bergabung membentuk vena paru-paru. secara garis besar, urutan peredaran darah pulmonari adalah ventrikel kanan (bilik kanan) → arteri pulmonalis → paru-paru → vena pulmonalis → atrium kiri (serambi kiri) . 1. Peredaran Darah Pulmonalis (peredaran darah kecil/pendek)
  • 36. Darah kaya oksigen dari serambi kiri masuk ke bilik kiri. Saat bilik kontraksi, darah menuju aorta. Kemudian darah menuju cabang aorta, lalu ke jaringan, setelah itu ke vena dan vena kava lalu kembali lagi ke jantung di serambi kanan. 2. Peredaran Darah Sistemik (peredaran darah besar/panjang) Urutan peredaran darah sistematik adalah ventrikel kiri (bilik kiri) → aorta → arteri → arteriola → kapiler → venula → vena → vena kava superior → vena kava inferior → atrium kanan (serambi kanan) .
  • 37. BACK TO SCHOOL 1. Sirkulasi Portal Sirkulasi aliran darah balik (darah vena) berasal dari lambung,usus,pankreas dan limpa,dikumpulkan melalu vena porta hepatika menuju ke hati membentuk sistem kapiler.
  • 38. BACK TO SCHOOL 2. Sirkulasi koroner Sirkulasi peredaran darah di jantung, berfungsi memberikan darah untuk nutrisi jantung. Arteri koronerkanan dan kiri yang meninggalkan aorta , bercabang-cabangmenjadi arteri-arteri kecil yang mengintari jantung.
  • 39. BACK TO SCHOOL 3. Peredaran darah pada janin Pada saat janin dalam kandungan, nutrisi didapatkannya dari darah ibu melalui plasenta. Plasenta merupakan jaringan dinding rahim yang mengandung banyak pembuluh darah sebagai tempat pertukaran zat.
  • 40. BACK TO SCHOOL 4. Pengukuran tekanan darah arteri ( Sitostole & Diastole ) Tekanan darah  daya dorong darah ke semua arah pada seluruh permukaan yang tertutup (dinding dalam jantung dan pembuluh darah). Alat pengukurnya yaitu tensimeter atau sfigmomanometer dan stetoskop. Tekanan darah berubah-ubah pada setiap siklus sirkulasi. Pada saat ventrikel kiri memompa darah masuk ke aorta naik sampai puncaknya,disebut sistole. Lalu tekanan akan merendah disebut diastole.
  • 41. BACK TO SCHOOL 5. Denyut nadi Denyut nadi adalah akibat dari kontraksi jantung. Pengukuran kecepatan denyut dapat dilakukan pada titik denyut : • Denyut arteri radialis pergelangan tangan • Arteri karotis pada leher • Arteri brakialis pada lengan atas • Arteri popliteal di belakang lutut • Arteri dorsalis pedis • Arteri tibialis posteriror
  • 42. BACK TO SCHOOL Faktor - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DENYUT NADI Usia Jenis kelamin Irama sirkadian Bentuk tubuh Aktivitas Stres dan emosi Suhu tubuh Volume darah Obat- obatan.
  • 44. Sistem limfa merupakan bagian pelengkap dari sistem imunitas dan berperan penting dalam pertahanan tubuh terhadap penyakit. Dan Sistem limfa juga merupakan sebuah sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening dalam tubuh yang berasal dari cairan atau protein yang hilang, sistem ini dianggap juga sebagai sistem pelengkap dari sisitem imunitas tubuh.
  • 45. Fungsi sistem limfa :  Mengembalikan kelebihan cairan jaringan. Jika cairan ini tidak dikeluarkan, cairan akan terkumoul dalam ruang antar sel dan menyebabkan edema.  Mengendalikan kualitas aliran cairan jaringan dengan cara menyaringnya melalui nodus-nodus limfa sebelum dikembalikan ke sistem sirkulasi.  Mengeluarkan zat-zat toksin dan sel rusak dari jaringan setelah terjadi infeksi.  Mengangkut limfosit dari kelenjar limfa ke sirkulasi darah.  Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme.  Menghasilkan zat antibodi untuk melindungi tubuh terhadap infeksi.
  • 46. 1.Organ limfa : 1. Nodus limfa 2. Kelenjar timus 3. Kelenjar amandel (tonsil) 4. Limpa (lien)
  • 47. 2. Pembuluh limfa terletak di sela-sela otot. Pembuluh limfa bermula dari pembuluh besar kemudian bercabang-cabang menjadi cabang yang halus. Cabang-cabang yang halus bagian ujungnya terbuka. Melalui ujung pembuluh limfa yang terbuka ini, cairan jaringan tubuh masuk ke dalam pembuluh limfa. Pembuluh limfa dibedakan atas pembuluh limfa kanan dan pembuluh limfa dada.
  • 48. 3. Cairan Limfa ((getah bening) Adalah cairan jaringan yang diabsorpsi ke dalam kapiler limfa, berwarna kekuning-kuningan, serta mengandung plasma protein,limfosit, keping darah, fibrinogen, lemak dan oksigen. Cairan limfa tidak mengandung sel merah dan karbon dioksida.
  • 51. BACK TO SCHOOL Anemia (kekurangan hemoglobin) Anemia adalah suatu keadaan penurunan kapasitas sel darah merah dalam mengikat oksigen karena rendahnya konsentrasi hemoglobin dalam darah. Anemia dapat terjadi akibat pendarahan, karena eritrositnya rusak karena suatu factor ataupun karena produksi eritrositnya berkurang. Anemia mengakibatkan kekurangan oksigen pada jaringan tubuh, kemampuan jaringan untuk memproduksi ATP terganggu, sehingga timbul gejala-gejala lesu, merasa dingin, telinga mendenging, sakit kepala, pusing, gangguan libido, menstruasi terhenti, muka dan kulit menjadi pucat, jantung berdebar dan hingga menimbulkan shock.
  • 52. BACK TO SCHOOL Leukemia (Kelebihan sel darah putih) Adalah produksi leukosit yang bersifat ganas oleh jaringan mieoloid (tempat pembentukan darah). Hal tersebut menyebabkan menurunnya produksi eritrosit , trombosit, dan leukosit normal. Leukemia secara tidak langsung dapat menyebabkan kematian. Pengobatannya dapat dilakukan denga sinar X, kemoterapi, atau terkadang diperlukan transplantasi sel-sel mieoloid.
  • 53. BACK TO SCHOOL Hemofilia (kekurangan vitamin K) Hemofilia adalah kelainan genetis yang diturunkan, ditandai dengan tidak dihasilkannya faktor-faktor yang diperlukan dalam pproses pembekuan darah. Orang yang menderita hemofilia pada umumnya laki-laki, darahnya sulit membeku jika terjadi luka.
  • 54. BACK TO SCHOOL Hipertensi (Darah tinggi) Hipertensi yaitu jika tekanan sistol lebih besar dari 140mmHg atau tekanan diastole lebih besar dari 99mmHg. Tekanan darah ideal adalah 120mmHg untuk sistol dan 80mmHg untuk diastol. Dalam banyak kasus, kedua tekanan itu mengalami kenaikan. Hipertensi dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah dan tersumbatnya arteri di otak yang mengakibatkan stroke, kerusakan otak bahkan dapat menyebabkan kematian.
  • 55. BACK TO SCHOOL Varises (Pelebaran pembuluh darah vena) Yaitu terjadiya pelebaran pembuluh darah vena di betis, jika terjadi pada anus atau dubur dinamakan hemoroid atau ambeien atau wasir. Oleh sesuatu hal varises dapat menyebabkan perdarahan.
  • 56. BACK TO SCHOOL •Stroke (Pemberhentian suplai darah ke otak) -Penyebab : aterosklerosis, terbentuknya trombus pada aterosklerosis, embolus menyumbat arteri di otak, pembuluh darah otak pecah akibar hipertensi dan adanya tumor di otak.
  • 57. Penyakit Jantung Koroner Adalah penyakit jantung yang disbabkan oleh gangguan aliran darah pada pembuluh darah koroner. Pembuluh darah koroner adalah arteri dan vena yang mengalirkan darah dari jantung dan ke jantung. Pemicunya biasanya adalah arteriosklerosis(zat kapur)
  • 58. BACK TO SCHOOL Aterosklerosis : Penyumbatan Pembuluh Darah Penyebab : Pengendapan kolesterol sehingga menyebabkan arteri koronia menyempit. Selain itu arteri juga dapat tersumbat karena darah yang membeku (trombus). Jika arteri tersumbat, maka otot jantung akan kekurangan oksigen dan makanan sehingga otot jantung akan mati. Keadaan ini disebut infark jantung (infark miokard). Dapat mengakibatkan serangan jantung yang hebat dan kegagalan peredaran darah.
  • 60. Ekokardiograf (Echocardiography ECG) ECG merupakan suatu teknik untuk mengetahui struktur internal dan gerakan jantung serta pembuluh darah yang besar tanpa memasukkan alat ketubuh pasien. Caranya, gelombang ultrasonik diarahkan kedada pasien menggunakan transduser. Kemudian transduser bertindak sebagai penerima pantulan balik gelombang ultrasonik (echo) untuk membentuk bayangan. Gambaran yang dibentuk oleh pantulan dipindahkan ke layar, yang dapat menampilkan gambaran bagian dalam jantung, ukuran dan gerakan dinding ventrikel, anatomi dan gerakan katup, arah aliran darah, adanya gumpalan darah, dan tumor di jantung. Ekoardiografi berguna untuk mendiagnosis penyakit dan gangguan pada gangguan jantung bawaan, gagal jantung, tumor di jantung, dan gangguan fungsi ventrikel kiri.
  • 61. PACEMARKER Pacemarker adalah alat pemacu detak jantung berupa sebuah perangkat bertenaga baterai untuk menstabilkan detak jantung dengan cara memberi Implus listrik berkekuatan ringan. Alat ini ditanamkan secara permanen di dada melalui operasi untuk menciptakan sayatan kecil di dinding dada tepat di bawah tulang selangka
  • 62. Pemindaian Dengan Bahan Radioaktif Cara ini merupakan cara yang aman untuk mendeteksi penyakit jantung. Pada dasarnya metode ini dilakukan untuk mengetahui aliran darah di arteri jantung dan untuk mengetahui fungsi ventrikel. Pasien disuntik dengan bahan radioaktif yang tidak berbahaya. Kemudian, pasien berbaring dan dibagian jantung diperiksa dengan detektor sinar gamma. Detektor akan merekam gambar jantung dan dari rekaman tersebut dapat dibuat foto polaroidnya.
  • 63. Angioplasty Cara ini dilakukan untuk membuka aliran darah pada pembuluh darah yang tersumbat oleh plak (timbunan lemak). Caranya, balon yang masih kempis diletakkan pada tabung kecil panjang (kateter), kemudian dimasukkan kedalam bagian arteri yang tersumbat. Setelah letaknya tepat, balon digelembungkan. Saat balon membesar, plak akan terdorong keluar, arteri melebar, dan aliran darah kembali lancar.
  • 64. Operasi Hypass Jantung Operasi Hypass seringkali dilakukan terhadap pasien yang menderita penyumbatan pembuluh darah arteri jantung. Pada operasi hypass, dilkukan pencangkokan penbuluhdarah baru dari aorta menuju kejantung. Untuk itu diperlukan vena dari tubuh lainuntuk menggantikan jalur arteri yang tersumbat. Sistem peredaran darah manusia begitu lengkap dan rumit. Oleh karena itu, kita harus bersukur dan menjaga kesehatan sistem peredaran darah dengan berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang sehat.
  • 65. Operasi bypass jantung disebut juga sebagai operasi Coronary Artery Bypass Graft (CABG). Operasi bypass jantung merupakan salah satu penanganan operatif pada Penyakit Jantung Koroner (PJK), yaitu penyakit penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah nadi (arteri) koroner jantung, dengan cara revaskularisasi (membuat saluran baru) melewati arteri koroner yang mengalami penyempitan atau penyumbatan sehingga terdapat aliran darah baru yang membawa oksigen dan nutrien lain ke otot jantung. Saluran baru yang dibuat dapat berasal dari arteri (pembuluh darah nadi) atau vena (pembuluh darah balik) yang sehat dari tubuh bagian lain, yang nantinya dicangkokkan/dihubungkan ke arteri koroner yang menyempit atau tersumbat. Operasi Bypass
  • 66.