SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
SISTEM PEREDARAN DARAH
PERTEMUAN 11
Dr. Harlinda Syofyan, S.Si., M.Pd
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
1. Menjelaskan struktur, fungsi, dan proses yang terjadi pada sistem
peredaran darah.
2. Menjelaskan cara menjaga kesehatan sistem peredaran darah.
PETA KONSEP
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
 Darah merupakan suspensi berwarna merah yang terdapat dalam
pembuluh darah. Warna merah ini dapat berubah-ubah, kadang-
kadang berwarna merah tua dan kadang-kadang berwarna merah
muda tergantung pada kadar oksigen karbon dioksida yang
terkandung di dalamnya.
 Dalam tubuh manusia mengalir sekitar 6 liter darah.
 Darah manusia terdiri dari komponen, yaitu sel-sel darah dan
plasma darah atau cairan darah.
DARAH
1. Sel darah merah (eritrosit)
Fungsi : membawa oksigen dari
paru-paru ke seluruh
tubuh.
2. Sel darah putih (Leukosit)
Fungsi : untuk membunuh
kuman penyakit.
3. Keping Darah (Trombosit)
Fungsi : Untuk pembekuan
darah ketika terluka.
4. Plasma Darah
Fungsi : membawa CO2 dan
sari makanan.
SEL DARAH MERAH (ERITROSIT)
 Eritrosit merupakan bagian utama dari sel-sel darah.
 Setiap mm darah pada seorang laki-laki dewasa mengandung kira-kira 5 juta sel darah merah dan
pada seorang perempuan dewasa kira-kira 4 juta sel darah merah.
 Tiap-tiap sel darah merah mengandung 200 juta molekul hemoglobin.
 Hemoglobin (Hb) merupakan suatu protein yang mengandung senyawa besi hemin.
 Hemoglobin mempunyai fungsi mengikat oksigen di paru-paru dan mengedarkan ke seluruh
jaringan tubuh.
 Di paru-paru terjadi reaksi antara hemoglobin dengan oksigen.
2 Hb2+ 4 O2 ------- 4 Hb O 2 (oksihemoglobin)
 Setelah sampai di sel-sel tubuh, terjadi reaksi pelepasan oksigen oleh Hb.
4 Hb O2 ------- 2 Hb2 + 4 O2
 Kandungan hemoglobin inilah yang membuat darah berwarna merah.
 Eritrosit mempunyai bentuk bikonkaf, seperti cakram dengan garis tengah 7,5 m, dan tidak berinti.
 Eritrosit dibentuk dalam sumsum merah tulang pipih, misalnya di tulang dada, tulang selangka,
dan di dalam ruas-ruas tulang belakang.
 Masa hidup eritrosit hanya sekitar 120 hari atau bulan, kemudian dirombak di dalam hati dan
limpa.
SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT)
 Jumlah leukosit lebih sedikit dibandingkan dengan eritrosit.
 Pada laki-laki dan perempuan dewasa setiap mm3 darah hanya terdapat kira-kira
4.500 sampai 10.000 butir.
 Leukosit mempunyai bentuk bervariasi dan mempunyai ukuran lebih besar dari
eritrosit.
 Leukosit mempunyai inti bulat dan cekung.
 Sel-sel ini dapat bergerak bebas secara amuboid serta dapat menembus dinding
kapiler.
 Leukosit dapat dibedakan menjadi dua, yaitu granulosit (plasmanya bergranula) dan
agranulosit (plasmanya tidak bergranula).
 Leukosit dibentuk dalam sumsum tulang merah, limpa, kelenjar limpa, dan jaringan
retikuloendotelium.
 Tugas utama leukosit adalah ”memakan” kuman penyakit dan benda-benda asing
lain, seperti bakteri yang ada di dalam tubuh. Oleh sebab itu, leukosit dikenal sebagai
fagosit.
KEPING DARAH (TROMBOSIT)
 Trombosit berbentuk oval tidak berinti, berukuran kecil, yaitu sekitar 3–4 mm3.
 Pada umumnya setiap mm darah terdapat 150.000 sampai 350.000 trombosit.
 Trombosit dibentuk dalam sumsum tulang dan mempunyai umur lebih kurang
10 hari.
 Trombosit mudah pecah dan akan mengeluarkan enzim trombosit atau
tromboplastin.
 Enzim ini berperan dalam proses pembekuan darah.
 Jika terjadi luka, darah keluar sehingga darah berhubungan dengan udara.
 Trombosit yang keluar bersama darah akan pecah karena bergesekan
dengan luka dan mengeluarkan trombokinase atau tromboplastin.
 Dengan bantuan ion-ion Ca tromboplastin mengubah protrombin dalam darah
menjadi trombin. Trombin akan mengubah fibrinogen yang ada dalam darah
menjadi benang-benang fibrin, yaitu berupa benang-benang halus yang
menutup luka sehingga darah tidak keluar lagi.
PLASMA DARAH
 Senyawa atau zat-zat kimia yang larut dalam cairan darah antara lain sebagai
berikut.
1.Sari makanan dan mineral yang terlarut dalam darah, misalnya monosakarida,
asam lemak, gliserin, kolesterol, asam amino, dan garam-garam mineral.
2.Enzim, hormon, dan antibodi, sebagai zat-zat hasil produksi sel-sel.
3.Protein yang terlarut dalam darah, molekul-molekul ini berukuran cukup besar
sehingga tidak dapat menembus dinding kapiler.
Contoh:
a) Albumin, berguna untuk menjaga keseimbangan tekanan osmotik darah.
b) Globulin, berperan dalam pembentukan g-globulin, merupakan
komponen pembentuk zat antibodi.
c) Fibrinogen, berperan penting dalam pembekuan darah.
4. Urea dan asam urat, sebagai zat-zat sisa dari hasil metabolisme.
5. O2, CO2, dan N 2 sebagai gas-gas utama yang terlarutdalam plasma.
 Bagian plasma darah yang mempunyai fungsi penting adalah serum.
 Serum merupakan plasma darah yang dikeluarkan atau dipisahkan
fibrinogennya dengan cara memutar darah dalam sentrifuge.
 Serum tampak sangat jernih dan mengandung zat antibodi.
 Antibodi ini berfungsi untuk membinasakan protein asing yang masuk ke
dalamtubuh.
 Protein asing yang masuk ke dalam tubuh disebut antigen.
 Antigen yang terdapat dalam sel darah dikenal dengan nama aglutinogen,
sedangkan antibodi terdapat di dalam plasma darah dinamakan aglutinin.
 Aglutinogen membuat sel-sel darah peka terhadap aglutinasi
(penggumpalan).
 Adanya aglutinogen dan aglutinin di dalam darah ini pertama ditemukan
oleh Karl Landsteiner (1868–1943) dan Donath.
 Bila di dalam sel darah seseorang mengandung aglutinogen A dan serum
darahnya dapat membuat aglutinin b, maka rumus darah orang tersebut
adalah (A, b) dan mempunyai golongan darah A.
 Bila di dalam sel darah seseorang mengandung aglutinogen B dan serum
darahnya dapat membuat aglutinin a, maka rumus darah orang tersebut
adalah (B, a) dan mempunyai golongan darah B.
 Bila di dalam sel darah seseorang mengandung aglutinogen A dan
aglutinogen B, tetapi serum darahnya tidak dapat membuat aglutinin, maka
rumus darah orang tersebut adalah (A, B) dan mempunyai golongan darah
AB.
 Bila di dalam sel darah seseorang tidak mengandung aglutinogen dan
serum darahnya dapat membuat aglutinin a dan b, maka rumus darah
orang tersebut adalah (–, ab) dan mempunyai golongan darah O.
 Orang yang mendapat darah disebut resipien
 Orang yang memberi darah disebut donor.
 Pengelompokkan darah dengan sistem Rhesus, yaitu rhesus positif (Rh+)
dan rhesus negatif (Rh).
 Berdasarkan sistem ini, jika darah seseorang diberi serum anti Rh terjadi
penggumpalan, orang tersebut bergolongan rhesus positif (Rh+).
 Sebaliknya, jika tidak terjadi penggumpalan, orang tersebut bergolongan
rhesus negatif (Rh-).
FUNGSI DARAH
1. Mengangkut Oksigen dari Paru-Paru ke Seluruh Jaringan Tubuh.
2. Mengangkut Sari-Sari Makanan dari Usus ke Jaringan Tubuh.
3. Mengangkut Karbon Dioksida dari Jaringan Tubuh ke Paru-Paru.
4. Mengangkut Hasil Ekskresi dari Jaringan Tubuh ke Ginjal
5. Mengatur dan Mengontrol Temperatur Tubuh
6. Mengatur Distribusi Hormon
JANTUNG
• Terletak di dada kiri sebelah atas.
• Besarnya kira-kira sam dengan kepalan
tangan.
• Beratnya kira-kira 300 gram
• Otot jantung bekerja tanpa dipengaruhi
kesadaran.
• Jantung memiliki 4 ruang :
- Serambi kiri (atrium kiri)
- Serambi kanan (atrium kanan)
- Bilik kiri ( ventrikel kiri)
- Bilik kanan atau (ventrikel kanan
 Serambi kanan dan serambi kiri mengembang (kontraksi) dan menguncup
(relaksasi) secara bersamaan.
 Tiap ruangan pada jantung dilengkapi dengan katup.
 Fungsi katup untuk mencegah tercampurnya darah pada tiap ruang jantung.
 Tiap katup dapat membuka dan menutup seirama denyut jantung,
 Denyut normal jantung 70-80 denyut per menit.
 Denyut nadi dipengaruhi oleh usia, aktivitas, berat badan, kesehatan dan
jenis kelamin.
Tugas bagian-bagian jantung
Serambi kanan
 Saat mengembang (kontraksi),
menerima darah yang kaya
CO2 dari seluruh tubuh.
 Saat menguncup (relaksasi),
mengeluarkan darah yang kaya
CO2 menuju bilik kanan.
Serambi kiri
 Saat mengembang
(kontraksi), menerima darah
yang kaya O2 dari paru-paru.
 Saat menguncup (relaksasi),
mengeluarkan darah yang
kaya O2 menuju bilik kiri
Bilik kanan
 Saat mengembang (kontraksi),
menerima darah yang kaya
CO2 dari serambi kanan.
 Saat menguncup (relaksasi),
mengeluarkan darah yang kaya
CO2 menuju paru-paru untuk
dibersihkan
Bilik kiri
 Saat mengembang (kontraksi),
menerima darah yang kaya O2
dari serambi kiri.
 Saat menguncup (relaksasi),
mengeluarkan darah yang kaya
O2 menuju seluruh bagian tub
PEREDARAN DARAH
 Peredaran darah Besar
Jantung seluruh tubuh jantung
 Peredaran darah kecil
Jantung paru-paru jantung
PEREDARAN DARAH
1. Pembuluh nadi (Arteri)
 Mengalirkan darah yang kaya O2 dari jantung ke seluruh tubuh.
 Pembuluh nadi terbesar (Aorta)
 Pembuluh nadi terkecil ( Arteriol/ kapiler)
2. Pembuluh balik (Vena)
 Mengalirkan darah kotor yang kaya CO2 dari seluruh tubuh ke serambi kanan.
 Mengalirkan darah dari paru-paru melalui pembuluh balik paru-paru.
3. Kapiler
 Kapiler merupakan pembuluh darah berukuran kecil sebagai perpanjangan
arteri dan vena.
 Dinding sel pembuluh ini bersifat permeabel sehingga cairan tubuh zat-zat
terlarut dapat keluar masuk melalui dinding selnya.
 Terjadi pertukaran oksigen, karbon dioksida, zat-zat makanan, serta hasil-hasil
ekskresi dengan jaringan yang ada di sekeliling kapiler.
Perbedaan Arteri dan Vena
1. Dindingnya tebal dan elastis
2. Memiliki satu katup di pangkal
arteri.
3. Terletak di bagian dalam tubuh.
4. Tekanannya kuat sehingga
denyutnya terasa.
5. Membawa darah yang kaya
oksigen
6. Jika terluka, darah memancar.
1. Dindingnya tipis dan kurang
elastis.
2. Memiliki banyak katup yang
terletak di sepanjang vena.
3. Terletak di dekat permukaan
tubuh.
4. Tekanannya lemah sehingga
denyutnya tidak terasa.
5. Membawa darah yang kaya
karbondioksida.
6. Jika terluka, darah menetes.
Penyakit Pada Alat Peredaran Darah
1. Tekanan darah tinggi (Hipertensi)
Gejala : otot leher tegang, suka marah-marah
Penyebab : makanan berlemak, makanan bergaram, kurang OR, usia tua
2. Tekanan darah rendah
Gejala : cepat lelah, kaki dan tangan teras dingin, kepala pusing.
Penyebab : Kurang OR, makanan bergizi
3. Kanker Darah (Leukemia)
Penyebab : kelebihan sel darah putih, kelainan
sumsum tulang belakang.
Penyakit Pada Alat Peredaran Darah
4. Kurang darah (Anemia)
Gejala : cepat lelah, pucat, sakit kepala, jantung berdebar-debar.
Penyebab : kurang gizi, kurang zat besi (hati, sayuran hijau, kacang-
kacangan)
5. Penyempitan pembuluh darah (jantung koroner)
Penyebab : timbunan lemak dalam pembuluh darah.
6. Pelebaran pembuluh darah
- ambeien/wasir (anus)
- varises (kaki, dll)
Menjaga Kesehatan Alat Peredaran Darah
1. Makan makanan bergizi dan seimbang
2. Olah raga teratur
3. Istirahat yang cukup
4. Memelihara kebersihan tubuh dan lingkungan
5. Hindari Obesitas
6. Hindari Stres
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA HEWAN
Sistem peredaran darah ada 2 macam, yaitu:
• sistem peredaran darah terbuka yang terdapat pada hewan
avertebrata, seperti serangga, moluska
• sistem peredaran darah tertutup pada hewan vertebrata.
Sistem Peredaran Darah Terbuka
 Pada sistem sirkulasi darah terbuka, darah dan cairan lain tidak selamanya
diedarkan melalui pembuluh darah.
 Pada saat tertentu darah meninggalkan pembuluh darah danlangsung
beredar di dalam rongga-rongga tubuh dan akhirnya kembali lagi ke dalam
pembuluh.
 Sistem sirkulasi darah terbuka terdiri dari jantung, sejumlah sinus (rongga),
dan sejumlah arteri.
 Jantung berotot tebal, berbentuk sadel atau tabung yang terbungkus oleh
perikardium.
 Arteri merupakan saluran yang berasal dari jantung dan mempunyai valve
(katub-katub).
 Valve ini untuk mencegah darah masuk kembali ke jantung.
 Terjadi pada Udang, Mollusca, Serangga
Sistem Peredaran Darah Terbuka
 Pada sistem sirkulasi darah tertutup, darah mengalir ke seluruh
jaringan tubuh melalui pembuluh.
 Jantung memompa darah ke seluruh jaringan tubuh melalui
pembuluh dan kembali jantung juga melalui pembuluh.
 Alat-alat yang menyusun sistem sirkulasi darah tertutup sudah
lengkap, yaitu terdiri atas jantung sebagai alat pemompa darah,
pembuluh aorta, pembuluh arteri, pembuluh vena, pembuluh kapiler,
plasma, dan sel darah, serta jaringan tubuh yang dialirinya.
 Terjadi pada cacing, ikan, amphibi, reptil, aves, mammal
Cacing Tanah
 Sistem sirkulasi pada cacing tanah terdiri atas lima pasang
jantung pembuluh atau jantung semu yang terletak pada
segmen tubuh VII hingga XI.
 Lima pembuluh darah sejajar dengan panjang tubuh.
 Pada setiap segmen tubuh terdapat sepasang pembuluh
penghubung, pembuluh darah dorsal (punggung), pembuluh
ventral (perut), serta anyaman pembuluh kapiler.
 Jantung pembuluh terdiri dari pembuluhpembuluh yang
berukuran besar,yaitu pembuluh dorsal dan ventral yang
mampu berkontraksi.
 Aliran darah terjadi karena adanya kontraksi jantung semu
(lengkung aorta). Jantung memompa darah dari pembuluh
darah dorsal ke pembuluh darah ventral kemudian ke seluruh
tubuh.
 Pertukaran gas pernapasan terjadi di dalam jaringan-jaringan
tubuh melalui kapiler.
 Dari seluruh tubuh, dara darah menuju dorsal tubuh kemudian
baru kembali ke jantung.
Pisces (Ikan)
 Alat sirkulasi darah ikan terdiri atas
jantung dan sinus venosus.
 Jantung terdiri atas dua ruangan yaitu
atrium dan ventrikel.
 Jantung terletak di belakang insang, yaitu
di dalam rongga perikardium. Sinus
venosus adalah struktur penghubung
berupa rongga yang menerima darah dari
vena dan terbuka di ruang depan jantung.
 Di antara atrium dan ventrikel terdapat
klep untuk menjaga aliran darah tetap
searah.
 Sirkulasi darah ikan disebut sirkulasi darah
tunggal karena darah beredar hanya sekali
melalui jantung, yaitu jantung insang
seluruh tubuh jantung.
Amphibi (Katak)
 Alat sirkulasi darah katak terdiri atas jantung, arteri, vena, kapiler, dan sinus venosus.
 Jantung terdiri 3 ruangan yaitu atrium kiri, atrium kanan, dan satu ventrikel.
 Di antara atrium dan ventrikel terdapat sekat.
 Antara atrium kanan dan kiri terdapat katup. Sinus venosus terletak sebelah dorsal
jantung.
 Aliran darah diawali dari seluruh tubuh yang kaya CO2 masuk ke jantung melalui vena
kava.
 Darah ini mula-mula berkumpul di sinus venosus dan akan masuk ke atrium kanan, dan
menuju ventrikel, lalu dipompa menuju paru-paru. Selanjutnya, darah dari paru-paru
yang kaya O2 masuk ke atrium kiri dan menuju ventrikel.
 Selain paru-paru, O2 juga dapat diperoleh melalui kapiler-kapiler bawah kulit.
 O2 ini masuk ke dalam kulit secara difusi.
 Di dalam ventrikel kedua jenis darah bercampur.
 Selanjutnya, darah kaya O dari ventrikel dipompa menuju arteri untuk diedarkan ke
seluruh jaringan tubuh
Sirkulasi Pada Amphibia
Reptilia
 Jantung terdiri dari empat ruangan yaitu ventrikel
kanan, ventrikel kiri, atrium kanan, dan atrium kiri
serta sebuah sinus venosus.
 Antara ventrikel kanan dan kiri terdapat sekat yang
belum sempurna sehingga terjadi percampuran
darah yang kaya O2 dalam ventrikel kiri dengan
darah yang kaya CO2 dalam ventrikel kanan.
 Sistem sirkulasi darah pada reptil termasuk sistem
sirkulasi darah ganda.
 Darah dari vena yang kaya CO2 masuk ke jantung
melalui sinus venosus ke bagian atrium kanan lalu
ke ventrikel kanan.
 Kemudian, darah dipompa menuju paru-paru. Darah
dari paru-paru yang kaya O2 masuk ke atrium kiri,
dilanjutkan ke ventrikel kiri.
 Darah dari ventrikel kiri dipompa keluar melalui
aorta menuju ke seluruh tubuh.
UJI KOMPETENSI
1. Tuliskan 3 cara menjaga kesehatan alat peredaran darah!
2. Gambarkan bagian-bagian jantung, kemudian tuliskan tugas tiap
bagiannya!
3. Tuliskan 2 penyakit yang dsebabkan oleh pelebaran pembuluh
darah!
4. Tuliskan jalur peredaran darah kecil dan peredaran darah besar!
5. Tuliskan 3 perbedaan arteri dan vena!
6. Apa yang dimaksud sistem sirkulasi darah?
7. Apa saja komponen-komponen darah?
8. Apa fungsi darah bagi tubuh?
9. Bagaimana proses terjadinya pembekuan darah?
10. Bagaimana cara menentukan golongan darah manusia?
11. Gangguan atau penyakit apa saja yang dapat terjadi pada sistem
sirkulasi darah?
12. Apa yang dimaksud sistem sirkulasi darah terbuka dan sistem
sirkulasi darah tertutup?
13. Hewan-hewan apa saja yang memiliki sistem sirkulasi darah
terbuka dan sistem sirkulasi darah tertutup
SEMOGA BERMANFAAT & SELAMAT BELAJAR

More Related Content

What's hot

Ilmu Gizi Lemak Lemak
Ilmu Gizi Lemak LemakIlmu Gizi Lemak Lemak
Ilmu Gizi Lemak LemakAnyRovikotulA
 
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxPPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxyunis50
 
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"Syifa Sahaliya
 
Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis
Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis
Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis Rahmita Rmdhnty
 
SISTEM PENCERNAAN PADA HEWAN VERTEBRATA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA HEWAN VERTEBRATA.pptxSISTEM PENCERNAAN PADA HEWAN VERTEBRATA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA HEWAN VERTEBRATA.pptxFunBiologyLifeBiolog
 
Mekanisme kerja otot & rangka hewan
Mekanisme kerja otot & rangka hewanMekanisme kerja otot & rangka hewan
Mekanisme kerja otot & rangka hewanCahaya Camila
 
Primata sebagai kerabat terdekat manusia
Primata sebagai kerabat terdekat manusiaPrimata sebagai kerabat terdekat manusia
Primata sebagai kerabat terdekat manusiaMuthia zahra
 
Subfilum urochordata ( tunicata)
Subfilum urochordata ( tunicata)Subfilum urochordata ( tunicata)
Subfilum urochordata ( tunicata)learning-biologi
 
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)Rian Maulana
 
Metabolisme karbohidrat (1)
Metabolisme karbohidrat (1)Metabolisme karbohidrat (1)
Metabolisme karbohidrat (1)tia29
 
Artiodactyla by linda listiana
Artiodactyla by linda listianaArtiodactyla by linda listiana
Artiodactyla by linda listianaLinda Listiana
 
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusia
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusiaSistem peredaran darah pada hewan dan manusia
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusiaRahayu Indah Safitri
 
Presentasi arthropoda-fix1
Presentasi arthropoda-fix1Presentasi arthropoda-fix1
Presentasi arthropoda-fix1Rian Maulana
 

What's hot (20)

Ilmu Gizi Lemak Lemak
Ilmu Gizi Lemak LemakIlmu Gizi Lemak Lemak
Ilmu Gizi Lemak Lemak
 
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxPPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
 
Jaringan epitel
Jaringan epitelJaringan epitel
Jaringan epitel
 
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis
Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis
Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis
 
SISTEM PENCERNAAN PADA HEWAN VERTEBRATA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA HEWAN VERTEBRATA.pptxSISTEM PENCERNAAN PADA HEWAN VERTEBRATA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA HEWAN VERTEBRATA.pptx
 
Mamalia
MamaliaMamalia
Mamalia
 
Komponen Kimiawi Sel
Komponen Kimiawi SelKomponen Kimiawi Sel
Komponen Kimiawi Sel
 
Mekanisme kerja otot & rangka hewan
Mekanisme kerja otot & rangka hewanMekanisme kerja otot & rangka hewan
Mekanisme kerja otot & rangka hewan
 
Primata sebagai kerabat terdekat manusia
Primata sebagai kerabat terdekat manusiaPrimata sebagai kerabat terdekat manusia
Primata sebagai kerabat terdekat manusia
 
Subfilum urochordata ( tunicata)
Subfilum urochordata ( tunicata)Subfilum urochordata ( tunicata)
Subfilum urochordata ( tunicata)
 
Albumin Urin
Albumin UrinAlbumin Urin
Albumin Urin
 
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
 
Metabolisme karbohidrat (1)
Metabolisme karbohidrat (1)Metabolisme karbohidrat (1)
Metabolisme karbohidrat (1)
 
Makalah biologi
Makalah biologiMakalah biologi
Makalah biologi
 
Artiodactyla by linda listiana
Artiodactyla by linda listianaArtiodactyla by linda listiana
Artiodactyla by linda listiana
 
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusia
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusiaSistem peredaran darah pada hewan dan manusia
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusia
 
Presentasi arthropoda-fix1
Presentasi arthropoda-fix1Presentasi arthropoda-fix1
Presentasi arthropoda-fix1
 
Rpp pencernaan 8 d
Rpp pencernaan 8 dRpp pencernaan 8 d
Rpp pencernaan 8 d
 

Similar to 11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.pptx

POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptPOWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptSiska893882
 
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptxrosa yani
 
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptxrosa yani
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darahVaUlin Nuha
 
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASISTRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASIM Ikram
 
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.pptbab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.pptanitawulandari26
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahValencia Rizal
 
73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darah73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darahDha Sugaluh
 
Sistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi ManusiaSistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi ManusiaRina Riannur
 
Presentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahPresentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahAgoes Setyawan
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darahCeLin ZaQuisha
 
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptxSISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptxAteh1
 
bio final peredaran darah manusia 1.pptx
bio final peredaran darah manusia 1.pptxbio final peredaran darah manusia 1.pptx
bio final peredaran darah manusia 1.pptxtiwiprasetyaningtyas2
 
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptx
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptxANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptx
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptxTitikkadarsih
 
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)Deybi Wasida
 
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdfSISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdfmulianamuli2
 

Similar to 11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.pptx (20)

POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptPOWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
 
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptx
 
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptx
 
Lks
LksLks
Lks
 
PPT SIRKULASI.ppt
PPT SIRKULASI.pptPPT SIRKULASI.ppt
PPT SIRKULASI.ppt
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASISTRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
 
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.pptbab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darah73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darah
 
Sistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi ManusiaSistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi Manusia
 
Presentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahPresentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darah
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptxSISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
 
bab sistem peredaran darah.ppt
bab sistem peredaran darah.pptbab sistem peredaran darah.ppt
bab sistem peredaran darah.ppt
 
Sistem Peredaran Darah.ppt
Sistem Peredaran Darah.pptSistem Peredaran Darah.ppt
Sistem Peredaran Darah.ppt
 
bio final peredaran darah manusia 1.pptx
bio final peredaran darah manusia 1.pptxbio final peredaran darah manusia 1.pptx
bio final peredaran darah manusia 1.pptx
 
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptx
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptxANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptx
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptx
 
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)
 
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdfSISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
 

Recently uploaded

IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpAdePutraTunggali
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdveinlatex
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfAndiAliyah2
 
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkapPPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkapAhmadMuhtadi11
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxmuhnurmufid123
 
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptxELASONIARTI
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (7)

IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
 
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkapPPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
 
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
 

11.-PSD-113-Sistem-Peredaran-Darah-.pptx

  • 1. SISTEM PEREDARAN DARAH PERTEMUAN 11 Dr. Harlinda Syofyan, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
  • 2. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN 1. Menjelaskan struktur, fungsi, dan proses yang terjadi pada sistem peredaran darah. 2. Menjelaskan cara menjaga kesehatan sistem peredaran darah.
  • 4. SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA  Darah merupakan suspensi berwarna merah yang terdapat dalam pembuluh darah. Warna merah ini dapat berubah-ubah, kadang- kadang berwarna merah tua dan kadang-kadang berwarna merah muda tergantung pada kadar oksigen karbon dioksida yang terkandung di dalamnya.  Dalam tubuh manusia mengalir sekitar 6 liter darah.  Darah manusia terdiri dari komponen, yaitu sel-sel darah dan plasma darah atau cairan darah.
  • 5.
  • 6. DARAH 1. Sel darah merah (eritrosit) Fungsi : membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. 2. Sel darah putih (Leukosit) Fungsi : untuk membunuh kuman penyakit. 3. Keping Darah (Trombosit) Fungsi : Untuk pembekuan darah ketika terluka. 4. Plasma Darah Fungsi : membawa CO2 dan sari makanan.
  • 7. SEL DARAH MERAH (ERITROSIT)  Eritrosit merupakan bagian utama dari sel-sel darah.  Setiap mm darah pada seorang laki-laki dewasa mengandung kira-kira 5 juta sel darah merah dan pada seorang perempuan dewasa kira-kira 4 juta sel darah merah.  Tiap-tiap sel darah merah mengandung 200 juta molekul hemoglobin.  Hemoglobin (Hb) merupakan suatu protein yang mengandung senyawa besi hemin.  Hemoglobin mempunyai fungsi mengikat oksigen di paru-paru dan mengedarkan ke seluruh jaringan tubuh.  Di paru-paru terjadi reaksi antara hemoglobin dengan oksigen. 2 Hb2+ 4 O2 ------- 4 Hb O 2 (oksihemoglobin)  Setelah sampai di sel-sel tubuh, terjadi reaksi pelepasan oksigen oleh Hb. 4 Hb O2 ------- 2 Hb2 + 4 O2  Kandungan hemoglobin inilah yang membuat darah berwarna merah.  Eritrosit mempunyai bentuk bikonkaf, seperti cakram dengan garis tengah 7,5 m, dan tidak berinti.  Eritrosit dibentuk dalam sumsum merah tulang pipih, misalnya di tulang dada, tulang selangka, dan di dalam ruas-ruas tulang belakang.  Masa hidup eritrosit hanya sekitar 120 hari atau bulan, kemudian dirombak di dalam hati dan limpa.
  • 8. SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT)  Jumlah leukosit lebih sedikit dibandingkan dengan eritrosit.  Pada laki-laki dan perempuan dewasa setiap mm3 darah hanya terdapat kira-kira 4.500 sampai 10.000 butir.  Leukosit mempunyai bentuk bervariasi dan mempunyai ukuran lebih besar dari eritrosit.  Leukosit mempunyai inti bulat dan cekung.  Sel-sel ini dapat bergerak bebas secara amuboid serta dapat menembus dinding kapiler.  Leukosit dapat dibedakan menjadi dua, yaitu granulosit (plasmanya bergranula) dan agranulosit (plasmanya tidak bergranula).  Leukosit dibentuk dalam sumsum tulang merah, limpa, kelenjar limpa, dan jaringan retikuloendotelium.  Tugas utama leukosit adalah ”memakan” kuman penyakit dan benda-benda asing lain, seperti bakteri yang ada di dalam tubuh. Oleh sebab itu, leukosit dikenal sebagai fagosit.
  • 9.
  • 10. KEPING DARAH (TROMBOSIT)  Trombosit berbentuk oval tidak berinti, berukuran kecil, yaitu sekitar 3–4 mm3.  Pada umumnya setiap mm darah terdapat 150.000 sampai 350.000 trombosit.  Trombosit dibentuk dalam sumsum tulang dan mempunyai umur lebih kurang 10 hari.  Trombosit mudah pecah dan akan mengeluarkan enzim trombosit atau tromboplastin.  Enzim ini berperan dalam proses pembekuan darah.  Jika terjadi luka, darah keluar sehingga darah berhubungan dengan udara.  Trombosit yang keluar bersama darah akan pecah karena bergesekan dengan luka dan mengeluarkan trombokinase atau tromboplastin.  Dengan bantuan ion-ion Ca tromboplastin mengubah protrombin dalam darah menjadi trombin. Trombin akan mengubah fibrinogen yang ada dalam darah menjadi benang-benang fibrin, yaitu berupa benang-benang halus yang menutup luka sehingga darah tidak keluar lagi.
  • 11. PLASMA DARAH  Senyawa atau zat-zat kimia yang larut dalam cairan darah antara lain sebagai berikut. 1.Sari makanan dan mineral yang terlarut dalam darah, misalnya monosakarida, asam lemak, gliserin, kolesterol, asam amino, dan garam-garam mineral. 2.Enzim, hormon, dan antibodi, sebagai zat-zat hasil produksi sel-sel. 3.Protein yang terlarut dalam darah, molekul-molekul ini berukuran cukup besar sehingga tidak dapat menembus dinding kapiler. Contoh: a) Albumin, berguna untuk menjaga keseimbangan tekanan osmotik darah. b) Globulin, berperan dalam pembentukan g-globulin, merupakan komponen pembentuk zat antibodi. c) Fibrinogen, berperan penting dalam pembekuan darah. 4. Urea dan asam urat, sebagai zat-zat sisa dari hasil metabolisme. 5. O2, CO2, dan N 2 sebagai gas-gas utama yang terlarutdalam plasma.
  • 12.  Bagian plasma darah yang mempunyai fungsi penting adalah serum.  Serum merupakan plasma darah yang dikeluarkan atau dipisahkan fibrinogennya dengan cara memutar darah dalam sentrifuge.  Serum tampak sangat jernih dan mengandung zat antibodi.  Antibodi ini berfungsi untuk membinasakan protein asing yang masuk ke dalamtubuh.  Protein asing yang masuk ke dalam tubuh disebut antigen.  Antigen yang terdapat dalam sel darah dikenal dengan nama aglutinogen, sedangkan antibodi terdapat di dalam plasma darah dinamakan aglutinin.  Aglutinogen membuat sel-sel darah peka terhadap aglutinasi (penggumpalan).  Adanya aglutinogen dan aglutinin di dalam darah ini pertama ditemukan oleh Karl Landsteiner (1868–1943) dan Donath.
  • 13.  Bila di dalam sel darah seseorang mengandung aglutinogen A dan serum darahnya dapat membuat aglutinin b, maka rumus darah orang tersebut adalah (A, b) dan mempunyai golongan darah A.  Bila di dalam sel darah seseorang mengandung aglutinogen B dan serum darahnya dapat membuat aglutinin a, maka rumus darah orang tersebut adalah (B, a) dan mempunyai golongan darah B.  Bila di dalam sel darah seseorang mengandung aglutinogen A dan aglutinogen B, tetapi serum darahnya tidak dapat membuat aglutinin, maka rumus darah orang tersebut adalah (A, B) dan mempunyai golongan darah AB.  Bila di dalam sel darah seseorang tidak mengandung aglutinogen dan serum darahnya dapat membuat aglutinin a dan b, maka rumus darah orang tersebut adalah (–, ab) dan mempunyai golongan darah O.
  • 14.
  • 15.
  • 16.  Orang yang mendapat darah disebut resipien  Orang yang memberi darah disebut donor.  Pengelompokkan darah dengan sistem Rhesus, yaitu rhesus positif (Rh+) dan rhesus negatif (Rh).  Berdasarkan sistem ini, jika darah seseorang diberi serum anti Rh terjadi penggumpalan, orang tersebut bergolongan rhesus positif (Rh+).  Sebaliknya, jika tidak terjadi penggumpalan, orang tersebut bergolongan rhesus negatif (Rh-).
  • 17. FUNGSI DARAH 1. Mengangkut Oksigen dari Paru-Paru ke Seluruh Jaringan Tubuh. 2. Mengangkut Sari-Sari Makanan dari Usus ke Jaringan Tubuh. 3. Mengangkut Karbon Dioksida dari Jaringan Tubuh ke Paru-Paru. 4. Mengangkut Hasil Ekskresi dari Jaringan Tubuh ke Ginjal 5. Mengatur dan Mengontrol Temperatur Tubuh 6. Mengatur Distribusi Hormon
  • 18. JANTUNG • Terletak di dada kiri sebelah atas. • Besarnya kira-kira sam dengan kepalan tangan. • Beratnya kira-kira 300 gram • Otot jantung bekerja tanpa dipengaruhi kesadaran. • Jantung memiliki 4 ruang : - Serambi kiri (atrium kiri) - Serambi kanan (atrium kanan) - Bilik kiri ( ventrikel kiri) - Bilik kanan atau (ventrikel kanan
  • 19.  Serambi kanan dan serambi kiri mengembang (kontraksi) dan menguncup (relaksasi) secara bersamaan.  Tiap ruangan pada jantung dilengkapi dengan katup.  Fungsi katup untuk mencegah tercampurnya darah pada tiap ruang jantung.  Tiap katup dapat membuka dan menutup seirama denyut jantung,  Denyut normal jantung 70-80 denyut per menit.  Denyut nadi dipengaruhi oleh usia, aktivitas, berat badan, kesehatan dan jenis kelamin.
  • 20. Tugas bagian-bagian jantung Serambi kanan  Saat mengembang (kontraksi), menerima darah yang kaya CO2 dari seluruh tubuh.  Saat menguncup (relaksasi), mengeluarkan darah yang kaya CO2 menuju bilik kanan. Serambi kiri  Saat mengembang (kontraksi), menerima darah yang kaya O2 dari paru-paru.  Saat menguncup (relaksasi), mengeluarkan darah yang kaya O2 menuju bilik kiri Bilik kanan  Saat mengembang (kontraksi), menerima darah yang kaya CO2 dari serambi kanan.  Saat menguncup (relaksasi), mengeluarkan darah yang kaya CO2 menuju paru-paru untuk dibersihkan Bilik kiri  Saat mengembang (kontraksi), menerima darah yang kaya O2 dari serambi kiri.  Saat menguncup (relaksasi), mengeluarkan darah yang kaya O2 menuju seluruh bagian tub
  • 21. PEREDARAN DARAH  Peredaran darah Besar Jantung seluruh tubuh jantung  Peredaran darah kecil Jantung paru-paru jantung
  • 22. PEREDARAN DARAH 1. Pembuluh nadi (Arteri)  Mengalirkan darah yang kaya O2 dari jantung ke seluruh tubuh.  Pembuluh nadi terbesar (Aorta)  Pembuluh nadi terkecil ( Arteriol/ kapiler) 2. Pembuluh balik (Vena)  Mengalirkan darah kotor yang kaya CO2 dari seluruh tubuh ke serambi kanan.  Mengalirkan darah dari paru-paru melalui pembuluh balik paru-paru. 3. Kapiler  Kapiler merupakan pembuluh darah berukuran kecil sebagai perpanjangan arteri dan vena.  Dinding sel pembuluh ini bersifat permeabel sehingga cairan tubuh zat-zat terlarut dapat keluar masuk melalui dinding selnya.  Terjadi pertukaran oksigen, karbon dioksida, zat-zat makanan, serta hasil-hasil ekskresi dengan jaringan yang ada di sekeliling kapiler.
  • 23. Perbedaan Arteri dan Vena 1. Dindingnya tebal dan elastis 2. Memiliki satu katup di pangkal arteri. 3. Terletak di bagian dalam tubuh. 4. Tekanannya kuat sehingga denyutnya terasa. 5. Membawa darah yang kaya oksigen 6. Jika terluka, darah memancar. 1. Dindingnya tipis dan kurang elastis. 2. Memiliki banyak katup yang terletak di sepanjang vena. 3. Terletak di dekat permukaan tubuh. 4. Tekanannya lemah sehingga denyutnya tidak terasa. 5. Membawa darah yang kaya karbondioksida. 6. Jika terluka, darah menetes.
  • 24. Penyakit Pada Alat Peredaran Darah 1. Tekanan darah tinggi (Hipertensi) Gejala : otot leher tegang, suka marah-marah Penyebab : makanan berlemak, makanan bergaram, kurang OR, usia tua 2. Tekanan darah rendah Gejala : cepat lelah, kaki dan tangan teras dingin, kepala pusing. Penyebab : Kurang OR, makanan bergizi 3. Kanker Darah (Leukemia) Penyebab : kelebihan sel darah putih, kelainan sumsum tulang belakang.
  • 25. Penyakit Pada Alat Peredaran Darah 4. Kurang darah (Anemia) Gejala : cepat lelah, pucat, sakit kepala, jantung berdebar-debar. Penyebab : kurang gizi, kurang zat besi (hati, sayuran hijau, kacang- kacangan) 5. Penyempitan pembuluh darah (jantung koroner) Penyebab : timbunan lemak dalam pembuluh darah. 6. Pelebaran pembuluh darah - ambeien/wasir (anus) - varises (kaki, dll)
  • 26. Menjaga Kesehatan Alat Peredaran Darah 1. Makan makanan bergizi dan seimbang 2. Olah raga teratur 3. Istirahat yang cukup 4. Memelihara kebersihan tubuh dan lingkungan 5. Hindari Obesitas 6. Hindari Stres
  • 27. SISTEM PEREDARAN DARAH PADA HEWAN Sistem peredaran darah ada 2 macam, yaitu: • sistem peredaran darah terbuka yang terdapat pada hewan avertebrata, seperti serangga, moluska • sistem peredaran darah tertutup pada hewan vertebrata.
  • 28. Sistem Peredaran Darah Terbuka  Pada sistem sirkulasi darah terbuka, darah dan cairan lain tidak selamanya diedarkan melalui pembuluh darah.  Pada saat tertentu darah meninggalkan pembuluh darah danlangsung beredar di dalam rongga-rongga tubuh dan akhirnya kembali lagi ke dalam pembuluh.  Sistem sirkulasi darah terbuka terdiri dari jantung, sejumlah sinus (rongga), dan sejumlah arteri.  Jantung berotot tebal, berbentuk sadel atau tabung yang terbungkus oleh perikardium.  Arteri merupakan saluran yang berasal dari jantung dan mempunyai valve (katub-katub).  Valve ini untuk mencegah darah masuk kembali ke jantung.  Terjadi pada Udang, Mollusca, Serangga
  • 29. Sistem Peredaran Darah Terbuka  Pada sistem sirkulasi darah tertutup, darah mengalir ke seluruh jaringan tubuh melalui pembuluh.  Jantung memompa darah ke seluruh jaringan tubuh melalui pembuluh dan kembali jantung juga melalui pembuluh.  Alat-alat yang menyusun sistem sirkulasi darah tertutup sudah lengkap, yaitu terdiri atas jantung sebagai alat pemompa darah, pembuluh aorta, pembuluh arteri, pembuluh vena, pembuluh kapiler, plasma, dan sel darah, serta jaringan tubuh yang dialirinya.  Terjadi pada cacing, ikan, amphibi, reptil, aves, mammal
  • 30. Cacing Tanah  Sistem sirkulasi pada cacing tanah terdiri atas lima pasang jantung pembuluh atau jantung semu yang terletak pada segmen tubuh VII hingga XI.  Lima pembuluh darah sejajar dengan panjang tubuh.  Pada setiap segmen tubuh terdapat sepasang pembuluh penghubung, pembuluh darah dorsal (punggung), pembuluh ventral (perut), serta anyaman pembuluh kapiler.  Jantung pembuluh terdiri dari pembuluhpembuluh yang berukuran besar,yaitu pembuluh dorsal dan ventral yang mampu berkontraksi.  Aliran darah terjadi karena adanya kontraksi jantung semu (lengkung aorta). Jantung memompa darah dari pembuluh darah dorsal ke pembuluh darah ventral kemudian ke seluruh tubuh.  Pertukaran gas pernapasan terjadi di dalam jaringan-jaringan tubuh melalui kapiler.  Dari seluruh tubuh, dara darah menuju dorsal tubuh kemudian baru kembali ke jantung.
  • 31. Pisces (Ikan)  Alat sirkulasi darah ikan terdiri atas jantung dan sinus venosus.  Jantung terdiri atas dua ruangan yaitu atrium dan ventrikel.  Jantung terletak di belakang insang, yaitu di dalam rongga perikardium. Sinus venosus adalah struktur penghubung berupa rongga yang menerima darah dari vena dan terbuka di ruang depan jantung.  Di antara atrium dan ventrikel terdapat klep untuk menjaga aliran darah tetap searah.  Sirkulasi darah ikan disebut sirkulasi darah tunggal karena darah beredar hanya sekali melalui jantung, yaitu jantung insang seluruh tubuh jantung.
  • 32. Amphibi (Katak)  Alat sirkulasi darah katak terdiri atas jantung, arteri, vena, kapiler, dan sinus venosus.  Jantung terdiri 3 ruangan yaitu atrium kiri, atrium kanan, dan satu ventrikel.  Di antara atrium dan ventrikel terdapat sekat.  Antara atrium kanan dan kiri terdapat katup. Sinus venosus terletak sebelah dorsal jantung.  Aliran darah diawali dari seluruh tubuh yang kaya CO2 masuk ke jantung melalui vena kava.  Darah ini mula-mula berkumpul di sinus venosus dan akan masuk ke atrium kanan, dan menuju ventrikel, lalu dipompa menuju paru-paru. Selanjutnya, darah dari paru-paru yang kaya O2 masuk ke atrium kiri dan menuju ventrikel.  Selain paru-paru, O2 juga dapat diperoleh melalui kapiler-kapiler bawah kulit.  O2 ini masuk ke dalam kulit secara difusi.  Di dalam ventrikel kedua jenis darah bercampur.  Selanjutnya, darah kaya O dari ventrikel dipompa menuju arteri untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh
  • 34. Reptilia  Jantung terdiri dari empat ruangan yaitu ventrikel kanan, ventrikel kiri, atrium kanan, dan atrium kiri serta sebuah sinus venosus.  Antara ventrikel kanan dan kiri terdapat sekat yang belum sempurna sehingga terjadi percampuran darah yang kaya O2 dalam ventrikel kiri dengan darah yang kaya CO2 dalam ventrikel kanan.  Sistem sirkulasi darah pada reptil termasuk sistem sirkulasi darah ganda.  Darah dari vena yang kaya CO2 masuk ke jantung melalui sinus venosus ke bagian atrium kanan lalu ke ventrikel kanan.  Kemudian, darah dipompa menuju paru-paru. Darah dari paru-paru yang kaya O2 masuk ke atrium kiri, dilanjutkan ke ventrikel kiri.  Darah dari ventrikel kiri dipompa keluar melalui aorta menuju ke seluruh tubuh.
  • 35. UJI KOMPETENSI 1. Tuliskan 3 cara menjaga kesehatan alat peredaran darah! 2. Gambarkan bagian-bagian jantung, kemudian tuliskan tugas tiap bagiannya! 3. Tuliskan 2 penyakit yang dsebabkan oleh pelebaran pembuluh darah! 4. Tuliskan jalur peredaran darah kecil dan peredaran darah besar! 5. Tuliskan 3 perbedaan arteri dan vena! 6. Apa yang dimaksud sistem sirkulasi darah? 7. Apa saja komponen-komponen darah? 8. Apa fungsi darah bagi tubuh? 9. Bagaimana proses terjadinya pembekuan darah? 10. Bagaimana cara menentukan golongan darah manusia?
  • 36. 11. Gangguan atau penyakit apa saja yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi darah? 12. Apa yang dimaksud sistem sirkulasi darah terbuka dan sistem sirkulasi darah tertutup? 13. Hewan-hewan apa saja yang memiliki sistem sirkulasi darah terbuka dan sistem sirkulasi darah tertutup
  • 37. SEMOGA BERMANFAAT & SELAMAT BELAJAR