SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
SIRKULASI DAN HEMATOLOGI
Sistem Sirkulatori
Darah ikan Peredaran darah
Alat-alat
mekanisme
Sistem
Serangkaian organ-organ penyusun yg saling
mempengaruhi dalam bekerjanya suatu kesatuan
organ-organ.
Darah
Senyawa fluida yang berasal dari substansi terlarut.
Darah merupakan sesuatu yg sangat vital bagi
kehidupan mahluk hidup karena darah sbg transpor
oksigen dan mineral2, besi, serta hematin yg sangat
dibutuhkan dalam proses biologis, metabolisme.
Sistem Peredaran Darah
Sistem yg berfungsi untuk mengedarkan darah
dr suatu m.hidup yg meliputi jantung &
pembuluh darah atau merupakan sistem
peredaran darah tunggal.
Berjalannya suatu sistem peredaran darah
dikarenakan bekerjanya otot licin pd dinding
pembuluh, dgn bekerjanya sistem peredaran
darah tsb menyebabkan terjadinya kontraksi pd
pembuluh vena dan arteri.
1. Jantung / Cor
Merupakan pusat peredaran darah. Disinilah darah
dipompa, dimana berat cor 0,15-2 % dari berat tubuh.
Pada ikan-ikan yg pergerakannya lambat (contoh: ikan2
demersal, ikan2 pemakan plankton) beratnya lebih kecil
drpd ikan2 yg aktif.
Letak cor didekat bag. Insang
Bagian-bagian jantung ikan:
 Sinus venous
 Atrium
 Ventrikel
 Conous arteriosus
(elasmobranchia),
bulbus arteriousus(teleostei)
Sistem peredaran darah pada ikan bersifat tunggal, artinya:
• Hanya terdapat satu jalur sirkulasi peredaran darah. Berawal dari
jantung, darah menuju insang untuk melakukan pertukaran gas.
• Selanjutnya, darah dialirkan ke dorsal aorta dan terbagi ke segenap
organ-organ tubuh melalui saluran-salura kecil.
• Selain itu, sebagian darah dari insang kadang langsung kembali ke
jantung.
• Pada ikan, jantung umumnya terletak di belakang insang. Ikan
bertulang sejati (Osteichthyes) memiliki letak jantung relatif lebih ke
depan dibandingkan dengan ikan bertulang rawan
(Chondrichthyes).
• Jantung disusun oleh otot jantung yang bekerja tidak di bawah
pengaruh rangsang (involuntary).
• Secara anatomis terdapat sedikit perbedaan antara struktur jantung
ikan bertulang sejati dan ikan bertulang rawan. Namun demikian,
fungsinya sama yaitu memompakan darah yang kadar oksigennya
rendah menuju ke insang untuk mengikat oksigen dan selanjutnya
diedarkan ke seluruh tubuh.
Struktur jantung Osteichthyes (Chiasson, 1980)
Struktur jantung Chondrichthyes (Wischnitzer, 1972)
• Jantung terdapat di dalam rongga pericardium.
Jantung ini dibungkus oleh suatu selaput yang
disebut pericardium dan terdiri atas:
• Sinus venosus, berdinding tipis dan berwarna
merah coklat, terdapat pada bagian caudo-dorsal dari
bagian jantung yang lain. Menerima darah dari vena
hepatica dan ductus Cuvier.
• Atrium (serambi), berdinding tipis dan berwarna
merah tua, bersifat tunggal dan menerima darah dari
sinus venosus.
• Ventikel (bilik), berwarna merah muda karena
dindingnya tebal, bersifat tunggal, menerima darah
dari atrium.
• Bulbus arteriosus (conus arteriosus), merupakan
lanjutan dari ventrikel, berwarna putih, menerima
darah dari ventrikel dan mengalirkannya ke aorta
ventralis.
• Jantung ikan terbagi menjadi dua ruangan, yakni satu
serambi dan satu bilik. Antara serambi dan bilik
terdapat katup yang berfungsi mengalirkan darah satu
arah dari serambi ke bilik.
• Darah dari seluruh tubuh yang telah banyak
mengambil CO2 dari jaringan mengalir ke sinus
venosus kemudian masuk ke serambi.
• Dari serambi, darah ke bilik, kemudian ke konus
arteriosus, kemudian darah masuk ke aorta ventralis
menuju insang.
• Didalam insang terjadi pertukaran gas CO2 dan O2.
• Darah dari insang lalu ke seluruh tubuh untuk
mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan.
• Dari tubuh darah kembali ke jantung melalui vena
cava dan sinus venosus.
• Jadi, peredaran darah ikan merupakan peredaran
darah tunggal karena dalam satu kali beredar darah
hanya satu kali melalui jantung.
Gbr. Pola Umum Aliran Darah Ikan
Elasmobranchi
 Terdapat 7 pasang katup / flet
 Dindingnya tipis
Teleostei
 Mempunyai sepasang flet /
katup
 Dindingnya tebal
 Mempunyai kekuatan 2-5 kali
dr elasmobranchi, dan 10-25
kali lbh besar dr mbranchial
heart hugfish.
1. jantung
2. Pembuluh Darah
Arteri (pembuluh nadi)
- Berdinding tebal dan kuat
- Meninggalkan jantung
Vena (pembuluh darah balik)
Berdinding tipis
Membawa darah kembali ke jantung
Kapiler
Adalah bagian percabangan saluran darah yang
merupakan tempat terjadinya pertukaran zat (gas
nutrien) antara darah dengan jaringan/sel.
3. Pembuluh limfa
• Berfungsi sbg proteksi sebelum masuk ke sistem
peredaran darah. Mekanisme sederhana karena
merupakan sistem peredaran darah tunggal.
Darah
• Darah adalah cairan yang di dalamnya terkandung bahan-bahan
terlarut dan bahan-bahan tersuspensi.
• Darah tersusun dari dua komponen yaitu plasma darah dan sel
darah.
• Plasma darah antara lain tersusun atas air, mineral, nutrien, gas
terlarut, enzim, hormon, dan antibodi.
• Sel darah dapat dibedakan atas dua bagian yaitu butir-butir darah
merah (eryhtrocyte) dan butir-butir darah putih (leucocyte).
• Butir sel darah putih terdiri atas granulocyte (yang memiliki
granula) dan agranulocyte (yang tidak memiliki granula).
• Granulosit dapat dibedakan atas tiga komponen berdasarkan
kemampuannya menyerap warna, yaitu acidophil, neutrophil, dan
basophil.
• Agranulosit yang merupakan penyusun terbesar butir-butir darah
putih terdiri atas lymphocyte, monocyte, dan thrombocyte (Affandi et
al., 1992).
• Sebagai alat transpor (transpor oksigen,
karbondioksida, sari-sari makanan, maupun hasil
metabolisme.
• Mengatur keseimbangan air
• Mengatur suhu tubuh agar stabil (kondisi suhu
tubuh dipengaruhi suhu lingk)
• Mengatur keseimbangan asam & basa
• Mengatur getah2 hormon ke kelenjar buntu
• Sbg zat antibodi sel darah putih & sel darah merah
selain darah, diedarkan juga gas2 pernafasan, hasil
metabolisme, nutrisi. Cairan2 tsb diambil oleh Pembuluh
limfa.
• Ikan memiliki kadar protein plasma berupa albumin (pengontrol
tekanan osmotik), lipoprotein (pembawa lemak), globulin (pengikat
heme), ceruloplasmin (pengikat Cu), fibrinogen (bahan pembeku
darah), dan iodurophorine (sebagai yudium anorganik).
• Fungsi utama darah yaitu transportasi (mengedarkan zat makanan
ke seluruh tubuh, mengambil sisa-sisa metabolisme untuk dibuang,
mengedarkan enzim, hormon, membawa oksigen ke jaringan-
jaringan tubuh, dan zat imunitas ke bagian tubuh yang
memerlukannya. )
• Dengan adanya hormon dalam aliran peredaran darah, seolah-olah
darah berfungsi seperti sistem saraf tambahan.
• Butir darah merah mengandung haemoglobine (Hb) yang memiliki
kemampuan untuk mengikat oksigen, yang selanjutnya akan
digunakan untuk proses metabolisme.
ORGAN PEMBENTUK DARAH
• Pada stadia embrio, saluran darah dapat menghasilkan sel-
sel darah, pada ikan dewasa sel-sel darah masih dibentuk di
permukaan saluran darah, namun pusat-pusat pembentukan
sel-sel darah lebih nampak.
• Dinding esophagus pada beberapa jenis ikan pada bagian
buco-faring hingga bagian cardinal lambung terdapat organ
lymphoid yang dikenal dengan Leidug yang menghasilkan
sel-sel darah putih.
• Ginjal adalah organ yang paling kaya akan jaringan lymphoid,
thrombocyte dibentuk di bagian mesonefrik.
• Lamprey dan kebanyakan Teleostei, ginjal merupakan
penghasil sel darah yang utama selama hidupnya, terutama
kepala ginjal.
• Jaringanlymphoid juga terdapat pada permukaan gonad
jantan dan betina ikan Selachi dan Dipnoi.
Pada ikan, pembentukan dan pembersihan darah dilakukan pada organ
limfa (spleen, lien). Pada beberapa jenis ikan tertentu, darah dibuat pada
bagian tubuh lainnya, misalnya pada dinding usus.
Sel sel darah terdapat dalam plasma yang terdiri dari dua macam, yaitu
Erythrocyte, Leucocyte . Ketiga macam sel darah tersebut dibentuk dalam
sistem reticuloendothelial.
Pembentukan sel-sel tersebut pada hewan muda terjadi di dalam kantung
yolk, kemudian dalam hati, spleen, dan lymfa. Setelah hewan dewasa,
sumsum tulang merupakan tempat utama pembentukan sel-sel darah
merah.
Erythrocyte (sel darah merah)
Ikan, memiliki sel darah merah atau Erythrocyte
yang berbentuk lonjong dan berinti dengan
diameter 7 – 36 mikron
Warna merah dari darah disebabkan oleh
hemoglobin .
Jumlah erythrocyte tiap mm3 darah berkisar
antara 20.000 – 3.000.000.
Pengangkutan oksigen sebagai fungsi utama
sel darah bergantung kepada komponen Fe
pada hemoglobin (pigmen pernapasan) yang
terdapat di dalam erythrocyte.
Kemampuan mengikat oksigen pada tingkat
kejenuhan 95%, kandungan besi dalam darah
dan jumlah sel darah merah sangat bervariasi
bergantung pada stadia hidup, kebiasaan hidup
dan kondisi lingkungan.
Leucocyte (sel darah putih)
• Leucocyte terdiri atas dua kelompok sel yakni yang mengandung butir-butir
(granula) yang disebut granulacyte dan yang mengandung sedikt sekali
bahkan tidak mengandung butirbutir disebut agranulacyte.
• Yang granula terdiri atas: neutrophil, eosinophil dan basophil
• Yang tidak mengandung granula terdiri atas: limphocyte dan monocyte.
• Leucocyte pada ikan tidak berwarna, berjumlah antara 20.000 – 150.000
dalam tiap mm3 darah.
• Leucocyte dapat dibedakan menjadi tiga macam sel, yaitu granulocyte,
limphocyte, dan monocyte.
• Leucocyte merupakan unsur darah, tetapi fungsi utama dari padanya ada di
luar pembuluh darah, karena mampu menerobos keluar dari pembuluh
darah, dan bergerak secara amoeboid di antara jaringan sekelilingnya.
• Leucocyte tidak hanya mempunyai sifat daya fagositose saja, tetapi kaya
terhadap enzim yang dapat menimbulkan reaksi kimia.
• Di luar pembuluh darah, leucocyte hanya berumur pendek.
• Leukosit mengandung enzim yang dapat merombak protein bakteri
dan sisa-sisa sel yang mati. Jika pembentukannya terhambat maka
daya tahan tubuh ikan akan menurun. Hambatan ini akan dapat
terjadi karena adanya factor lingkungan yang tidak sesuai misalnya
suhu, salinitas, kadar oksigen dan sebagainya
Thrombocyte
Thrombocyte ukurannya jauh lebih kecil dari erytrocyte, besarnya
bervariasi antara 2 sampai 3 mikron. Mereka merupakan penghasil
utama dari thrombokinase.
• Enzim trombokinase berfungsi mengubah protombin mjd enzim
trombin dg bantuan ion K.
• Protombin mrpkan senyawa globulin yg larut, dihasilkan dihati, dg
kandungan vit. K
• Trombin mengubah fibrinogen mjd fibrin.
• Fibrinogen berguna bagi proses pembekuan darah
Sirkulasi darah pada Udang
Mula-mula darah dipompa dari jantung melalui pembuluh darah
menuju bagian bawah tubuh, seperti bagian kaki. Darah dari bagian
kaki mengalir menuju insang bagian kiri dan kanan tanpa melalui
pembuluh. Di insang, darah mengikat O2 dan kemudian kembali ke
jantung.
Udang penaeid dan arthropoda yang lainnya memiliki sistem sirkulasi
darah terbuka, karenanya darah dan sel darahnya disebut hemolimf
dan hemosit. Crustacea memiliki jantung yang terletak bagian dorsal
cephalothorax. Bagian terbesar cephalothorax diisi oleh
hepatopankreas yang berfungsi untuk menyerap nutrien,
menyimpan lemak dan menghasilkan enzim pencernaan. Selain itu
juga terdapat lymphoid yang berfungsi untuk menyaring hemolimf
dan jaringan hematopoetic yang berfungsi untuk memproduksi
hemosit.
Hemosit memegang peranan penting dalam respon seluler pertahanan
tubuh udang yang meliputi fagositosis, enkapsulasi, melanisasi,
cytotoksisitas dan komunikasi antar sel. Berdasarkan ada tidaknya
granula sitoplasma, hemosit dibagi menjadi 3 jenis yaitu sel hyaline,
sel semigranular dan sel granular
• Sel hyaline berperan dalam proses fagositosis dan
aktifitas seperti halnya makrofage pada ikan dan
binatang berdarah panas lainnya. Sel ini memiliki sedikit
sekali granula pada sitoplasmanya
• Sel semigranula dikarakteristikkan dengan terdapatnya
granula pada sitoplasma, dapat melakukan proses
enkapsulasi dan sedikit berperan dalam proses
fagositosis
• Sel granula dikarakteristikkan dengan terdapatnya
granula dalam jumlah yang besar di sitoplasma. Sel
berperan dalam menghasilkan, menyimpan dan
mensekresi senyawa antimikroba. Sel granula tidak
berperan dalam aktifitas fagositosis dan sedikit berperan
dalam proses enkapsulasi. Fungsi utamanya adalah
menghasilkan enzim Phenoloksidase yang memiliki
peranan penting dalam sistem pertahanan

More Related Content

Similar to SISTEM SIRKULASI DAN HEMATOLOGI

Sistem kardiovaskuler (kharisma)
Sistem kardiovaskuler (kharisma)Sistem kardiovaskuler (kharisma)
Sistem kardiovaskuler (kharisma)stikesby kebidanan
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahValencia Rizal
 
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)Deybi Wasida
 
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptx
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptxANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptx
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptxTitikkadarsih
 
BIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptx
BIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptxBIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptx
BIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptxRachmatMeydi
 
sistem peredaran darah.ppt
sistem peredaran darah.pptsistem peredaran darah.ppt
sistem peredaran darah.pptDekaMuliya1
 
MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMA
MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMAMATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMA
MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMAZona Bebas
 
Presentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahPresentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahAgoes Setyawan
 
Bab 5 sistem peredaran darah manusia
Bab 5 sistem peredaran darah manusiaBab 5 sistem peredaran darah manusia
Bab 5 sistem peredaran darah manusiarisyanti ALENTA
 
Makalah sis.peredaran darah manusia.docx
Makalah sis.peredaran darah manusia.docxMakalah sis.peredaran darah manusia.docx
Makalah sis.peredaran darah manusia.docxRISNAYULINDADWITANIN
 
Pembuluh Darah.pptx
Pembuluh Darah.pptxPembuluh Darah.pptx
Pembuluh Darah.pptxDWICOM
 
Circulatory system for present
Circulatory system for presentCirculatory system for present
Circulatory system for presentNata Dev
 
Sistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi ManusiaSistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi ManusiaRina Riannur
 
bio final peredaran darah manusia 1.pptx
bio final peredaran darah manusia 1.pptxbio final peredaran darah manusia 1.pptx
bio final peredaran darah manusia 1.pptxtiwiprasetyaningtyas2
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darahLaksmi_Perwira
 

Similar to SISTEM SIRKULASI DAN HEMATOLOGI (20)

Lks
LksLks
Lks
 
Sistem kardiovaskuler (kharisma)
Sistem kardiovaskuler (kharisma)Sistem kardiovaskuler (kharisma)
Sistem kardiovaskuler (kharisma)
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)
 
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptx
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptxANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptx
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptx
 
BIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptx
BIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptxBIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptx
BIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptx
 
sistem peredaran darah.ppt
sistem peredaran darah.pptsistem peredaran darah.ppt
sistem peredaran darah.ppt
 
bab sistem peredaran darah.ppt
bab sistem peredaran darah.pptbab sistem peredaran darah.ppt
bab sistem peredaran darah.ppt
 
MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMA
MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMAMATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMA
MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMA
 
Presentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahPresentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darah
 
Bab 5 sistem peredaran darah manusia
Bab 5 sistem peredaran darah manusiaBab 5 sistem peredaran darah manusia
Bab 5 sistem peredaran darah manusia
 
Makalah sis.peredaran darah manusia.docx
Makalah sis.peredaran darah manusia.docxMakalah sis.peredaran darah manusia.docx
Makalah sis.peredaran darah manusia.docx
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
1.2 konsep sistem peredaran darah
1.2 konsep sistem peredaran darah1.2 konsep sistem peredaran darah
1.2 konsep sistem peredaran darah
 
Pembuluh Darah.pptx
Pembuluh Darah.pptxPembuluh Darah.pptx
Pembuluh Darah.pptx
 
Circulatory system for present
Circulatory system for presentCirculatory system for present
Circulatory system for present
 
Sistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi ManusiaSistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi Manusia
 
bio final peredaran darah manusia 1.pptx
bio final peredaran darah manusia 1.pptxbio final peredaran darah manusia 1.pptx
bio final peredaran darah manusia 1.pptx
 
Kardiovaskuler AKPER PEMKAB MUNA
Kardiovaskuler AKPER PEMKAB MUNA Kardiovaskuler AKPER PEMKAB MUNA
Kardiovaskuler AKPER PEMKAB MUNA
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 

More from fristapakpahan

Text_pidatos indonesian_about_self controled.docx
Text_pidatos indonesian_about_self controled.docxText_pidatos indonesian_about_self controled.docx
Text_pidatos indonesian_about_self controled.docxfristapakpahan
 
Kelompok 1 - B - Diskusi ANIMAL SENSORY SYSTEM.docx
Kelompok 1 - B - Diskusi ANIMAL SENSORY SYSTEM.docxKelompok 1 - B - Diskusi ANIMAL SENSORY SYSTEM.docx
Kelompok 1 - B - Diskusi ANIMAL SENSORY SYSTEM.docxfristapakpahan
 
UPAYA PENGURANGAN TIMBUNAN SAMPAH DAN PENGGUNAAN ULANG BARANG.pptx
UPAYA PENGURANGAN TIMBUNAN SAMPAH DAN PENGGUNAAN ULANG BARANG.pptxUPAYA PENGURANGAN TIMBUNAN SAMPAH DAN PENGGUNAAN ULANG BARANG.pptx
UPAYA PENGURANGAN TIMBUNAN SAMPAH DAN PENGGUNAAN ULANG BARANG.pptxfristapakpahan
 
ppt_pencemaran_lingkungan.pptx
ppt_pencemaran_lingkungan.pptxppt_pencemaran_lingkungan.pptx
ppt_pencemaran_lingkungan.pptxfristapakpahan
 
SUB TEMA 3 PEMBELAJARAN 3.pptx
SUB TEMA 3 PEMBELAJARAN 3.pptxSUB TEMA 3 PEMBELAJARAN 3.pptx
SUB TEMA 3 PEMBELAJARAN 3.pptxfristapakpahan
 

More from fristapakpahan (9)

Text_pidatos indonesian_about_self controled.docx
Text_pidatos indonesian_about_self controled.docxText_pidatos indonesian_about_self controled.docx
Text_pidatos indonesian_about_self controled.docx
 
Kelompok 1 - B - Diskusi ANIMAL SENSORY SYSTEM.docx
Kelompok 1 - B - Diskusi ANIMAL SENSORY SYSTEM.docxKelompok 1 - B - Diskusi ANIMAL SENSORY SYSTEM.docx
Kelompok 1 - B - Diskusi ANIMAL SENSORY SYSTEM.docx
 
FILUM ARTHOPODA.pptx
FILUM ARTHOPODA.pptxFILUM ARTHOPODA.pptx
FILUM ARTHOPODA.pptx
 
UPAYA PENGURANGAN TIMBUNAN SAMPAH DAN PENGGUNAAN ULANG BARANG.pptx
UPAYA PENGURANGAN TIMBUNAN SAMPAH DAN PENGGUNAAN ULANG BARANG.pptxUPAYA PENGURANGAN TIMBUNAN SAMPAH DAN PENGGUNAAN ULANG BARANG.pptx
UPAYA PENGURANGAN TIMBUNAN SAMPAH DAN PENGGUNAAN ULANG BARANG.pptx
 
ppt_pencemaran_lingkungan.pptx
ppt_pencemaran_lingkungan.pptxppt_pencemaran_lingkungan.pptx
ppt_pencemaran_lingkungan.pptx
 
ppt irfa.pptx
ppt irfa.pptxppt irfa.pptx
ppt irfa.pptx
 
PENJUMLAHAN.pptx
PENJUMLAHAN.pptxPENJUMLAHAN.pptx
PENJUMLAHAN.pptx
 
SUB TEMA 3 PEMBELAJARAN 3.pptx
SUB TEMA 3 PEMBELAJARAN 3.pptxSUB TEMA 3 PEMBELAJARAN 3.pptx
SUB TEMA 3 PEMBELAJARAN 3.pptx
 
1-Annelida.ppt
1-Annelida.ppt1-Annelida.ppt
1-Annelida.ppt
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

SISTEM SIRKULASI DAN HEMATOLOGI

  • 2. Sistem Sirkulatori Darah ikan Peredaran darah Alat-alat mekanisme
  • 3. Sistem Serangkaian organ-organ penyusun yg saling mempengaruhi dalam bekerjanya suatu kesatuan organ-organ. Darah Senyawa fluida yang berasal dari substansi terlarut. Darah merupakan sesuatu yg sangat vital bagi kehidupan mahluk hidup karena darah sbg transpor oksigen dan mineral2, besi, serta hematin yg sangat dibutuhkan dalam proses biologis, metabolisme.
  • 4. Sistem Peredaran Darah Sistem yg berfungsi untuk mengedarkan darah dr suatu m.hidup yg meliputi jantung & pembuluh darah atau merupakan sistem peredaran darah tunggal. Berjalannya suatu sistem peredaran darah dikarenakan bekerjanya otot licin pd dinding pembuluh, dgn bekerjanya sistem peredaran darah tsb menyebabkan terjadinya kontraksi pd pembuluh vena dan arteri.
  • 5. 1. Jantung / Cor Merupakan pusat peredaran darah. Disinilah darah dipompa, dimana berat cor 0,15-2 % dari berat tubuh. Pada ikan-ikan yg pergerakannya lambat (contoh: ikan2 demersal, ikan2 pemakan plankton) beratnya lebih kecil drpd ikan2 yg aktif. Letak cor didekat bag. Insang Bagian-bagian jantung ikan:  Sinus venous  Atrium  Ventrikel  Conous arteriosus (elasmobranchia), bulbus arteriousus(teleostei)
  • 6. Sistem peredaran darah pada ikan bersifat tunggal, artinya: • Hanya terdapat satu jalur sirkulasi peredaran darah. Berawal dari jantung, darah menuju insang untuk melakukan pertukaran gas. • Selanjutnya, darah dialirkan ke dorsal aorta dan terbagi ke segenap organ-organ tubuh melalui saluran-salura kecil. • Selain itu, sebagian darah dari insang kadang langsung kembali ke jantung.
  • 7. • Pada ikan, jantung umumnya terletak di belakang insang. Ikan bertulang sejati (Osteichthyes) memiliki letak jantung relatif lebih ke depan dibandingkan dengan ikan bertulang rawan (Chondrichthyes). • Jantung disusun oleh otot jantung yang bekerja tidak di bawah pengaruh rangsang (involuntary). • Secara anatomis terdapat sedikit perbedaan antara struktur jantung ikan bertulang sejati dan ikan bertulang rawan. Namun demikian, fungsinya sama yaitu memompakan darah yang kadar oksigennya rendah menuju ke insang untuk mengikat oksigen dan selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh.
  • 8. Struktur jantung Osteichthyes (Chiasson, 1980)
  • 9. Struktur jantung Chondrichthyes (Wischnitzer, 1972)
  • 10. • Jantung terdapat di dalam rongga pericardium. Jantung ini dibungkus oleh suatu selaput yang disebut pericardium dan terdiri atas: • Sinus venosus, berdinding tipis dan berwarna merah coklat, terdapat pada bagian caudo-dorsal dari bagian jantung yang lain. Menerima darah dari vena hepatica dan ductus Cuvier. • Atrium (serambi), berdinding tipis dan berwarna merah tua, bersifat tunggal dan menerima darah dari sinus venosus. • Ventikel (bilik), berwarna merah muda karena dindingnya tebal, bersifat tunggal, menerima darah dari atrium. • Bulbus arteriosus (conus arteriosus), merupakan lanjutan dari ventrikel, berwarna putih, menerima darah dari ventrikel dan mengalirkannya ke aorta ventralis.
  • 11. • Jantung ikan terbagi menjadi dua ruangan, yakni satu serambi dan satu bilik. Antara serambi dan bilik terdapat katup yang berfungsi mengalirkan darah satu arah dari serambi ke bilik. • Darah dari seluruh tubuh yang telah banyak mengambil CO2 dari jaringan mengalir ke sinus venosus kemudian masuk ke serambi. • Dari serambi, darah ke bilik, kemudian ke konus arteriosus, kemudian darah masuk ke aorta ventralis menuju insang. • Didalam insang terjadi pertukaran gas CO2 dan O2. • Darah dari insang lalu ke seluruh tubuh untuk mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan. • Dari tubuh darah kembali ke jantung melalui vena cava dan sinus venosus. • Jadi, peredaran darah ikan merupakan peredaran darah tunggal karena dalam satu kali beredar darah hanya satu kali melalui jantung.
  • 12. Gbr. Pola Umum Aliran Darah Ikan
  • 13. Elasmobranchi  Terdapat 7 pasang katup / flet  Dindingnya tipis Teleostei  Mempunyai sepasang flet / katup  Dindingnya tebal  Mempunyai kekuatan 2-5 kali dr elasmobranchi, dan 10-25 kali lbh besar dr mbranchial heart hugfish. 1. jantung
  • 14. 2. Pembuluh Darah Arteri (pembuluh nadi) - Berdinding tebal dan kuat - Meninggalkan jantung Vena (pembuluh darah balik) Berdinding tipis Membawa darah kembali ke jantung Kapiler Adalah bagian percabangan saluran darah yang merupakan tempat terjadinya pertukaran zat (gas nutrien) antara darah dengan jaringan/sel.
  • 15. 3. Pembuluh limfa • Berfungsi sbg proteksi sebelum masuk ke sistem peredaran darah. Mekanisme sederhana karena merupakan sistem peredaran darah tunggal.
  • 16. Darah • Darah adalah cairan yang di dalamnya terkandung bahan-bahan terlarut dan bahan-bahan tersuspensi. • Darah tersusun dari dua komponen yaitu plasma darah dan sel darah. • Plasma darah antara lain tersusun atas air, mineral, nutrien, gas terlarut, enzim, hormon, dan antibodi. • Sel darah dapat dibedakan atas dua bagian yaitu butir-butir darah merah (eryhtrocyte) dan butir-butir darah putih (leucocyte). • Butir sel darah putih terdiri atas granulocyte (yang memiliki granula) dan agranulocyte (yang tidak memiliki granula). • Granulosit dapat dibedakan atas tiga komponen berdasarkan kemampuannya menyerap warna, yaitu acidophil, neutrophil, dan basophil. • Agranulosit yang merupakan penyusun terbesar butir-butir darah putih terdiri atas lymphocyte, monocyte, dan thrombocyte (Affandi et al., 1992).
  • 17. • Sebagai alat transpor (transpor oksigen, karbondioksida, sari-sari makanan, maupun hasil metabolisme. • Mengatur keseimbangan air • Mengatur suhu tubuh agar stabil (kondisi suhu tubuh dipengaruhi suhu lingk) • Mengatur keseimbangan asam & basa • Mengatur getah2 hormon ke kelenjar buntu • Sbg zat antibodi sel darah putih & sel darah merah selain darah, diedarkan juga gas2 pernafasan, hasil metabolisme, nutrisi. Cairan2 tsb diambil oleh Pembuluh limfa.
  • 18. • Ikan memiliki kadar protein plasma berupa albumin (pengontrol tekanan osmotik), lipoprotein (pembawa lemak), globulin (pengikat heme), ceruloplasmin (pengikat Cu), fibrinogen (bahan pembeku darah), dan iodurophorine (sebagai yudium anorganik). • Fungsi utama darah yaitu transportasi (mengedarkan zat makanan ke seluruh tubuh, mengambil sisa-sisa metabolisme untuk dibuang, mengedarkan enzim, hormon, membawa oksigen ke jaringan- jaringan tubuh, dan zat imunitas ke bagian tubuh yang memerlukannya. ) • Dengan adanya hormon dalam aliran peredaran darah, seolah-olah darah berfungsi seperti sistem saraf tambahan. • Butir darah merah mengandung haemoglobine (Hb) yang memiliki kemampuan untuk mengikat oksigen, yang selanjutnya akan digunakan untuk proses metabolisme.
  • 19. ORGAN PEMBENTUK DARAH • Pada stadia embrio, saluran darah dapat menghasilkan sel- sel darah, pada ikan dewasa sel-sel darah masih dibentuk di permukaan saluran darah, namun pusat-pusat pembentukan sel-sel darah lebih nampak. • Dinding esophagus pada beberapa jenis ikan pada bagian buco-faring hingga bagian cardinal lambung terdapat organ lymphoid yang dikenal dengan Leidug yang menghasilkan sel-sel darah putih. • Ginjal adalah organ yang paling kaya akan jaringan lymphoid, thrombocyte dibentuk di bagian mesonefrik. • Lamprey dan kebanyakan Teleostei, ginjal merupakan penghasil sel darah yang utama selama hidupnya, terutama kepala ginjal. • Jaringanlymphoid juga terdapat pada permukaan gonad jantan dan betina ikan Selachi dan Dipnoi.
  • 20. Pada ikan, pembentukan dan pembersihan darah dilakukan pada organ limfa (spleen, lien). Pada beberapa jenis ikan tertentu, darah dibuat pada bagian tubuh lainnya, misalnya pada dinding usus. Sel sel darah terdapat dalam plasma yang terdiri dari dua macam, yaitu Erythrocyte, Leucocyte . Ketiga macam sel darah tersebut dibentuk dalam sistem reticuloendothelial. Pembentukan sel-sel tersebut pada hewan muda terjadi di dalam kantung yolk, kemudian dalam hati, spleen, dan lymfa. Setelah hewan dewasa, sumsum tulang merupakan tempat utama pembentukan sel-sel darah merah.
  • 21. Erythrocyte (sel darah merah) Ikan, memiliki sel darah merah atau Erythrocyte yang berbentuk lonjong dan berinti dengan diameter 7 – 36 mikron Warna merah dari darah disebabkan oleh hemoglobin . Jumlah erythrocyte tiap mm3 darah berkisar antara 20.000 – 3.000.000. Pengangkutan oksigen sebagai fungsi utama sel darah bergantung kepada komponen Fe pada hemoglobin (pigmen pernapasan) yang terdapat di dalam erythrocyte. Kemampuan mengikat oksigen pada tingkat kejenuhan 95%, kandungan besi dalam darah dan jumlah sel darah merah sangat bervariasi bergantung pada stadia hidup, kebiasaan hidup dan kondisi lingkungan.
  • 22.
  • 23. Leucocyte (sel darah putih) • Leucocyte terdiri atas dua kelompok sel yakni yang mengandung butir-butir (granula) yang disebut granulacyte dan yang mengandung sedikt sekali bahkan tidak mengandung butirbutir disebut agranulacyte. • Yang granula terdiri atas: neutrophil, eosinophil dan basophil • Yang tidak mengandung granula terdiri atas: limphocyte dan monocyte. • Leucocyte pada ikan tidak berwarna, berjumlah antara 20.000 – 150.000 dalam tiap mm3 darah. • Leucocyte dapat dibedakan menjadi tiga macam sel, yaitu granulocyte, limphocyte, dan monocyte. • Leucocyte merupakan unsur darah, tetapi fungsi utama dari padanya ada di luar pembuluh darah, karena mampu menerobos keluar dari pembuluh darah, dan bergerak secara amoeboid di antara jaringan sekelilingnya. • Leucocyte tidak hanya mempunyai sifat daya fagositose saja, tetapi kaya terhadap enzim yang dapat menimbulkan reaksi kimia. • Di luar pembuluh darah, leucocyte hanya berumur pendek.
  • 24. • Leukosit mengandung enzim yang dapat merombak protein bakteri dan sisa-sisa sel yang mati. Jika pembentukannya terhambat maka daya tahan tubuh ikan akan menurun. Hambatan ini akan dapat terjadi karena adanya factor lingkungan yang tidak sesuai misalnya suhu, salinitas, kadar oksigen dan sebagainya Thrombocyte Thrombocyte ukurannya jauh lebih kecil dari erytrocyte, besarnya bervariasi antara 2 sampai 3 mikron. Mereka merupakan penghasil utama dari thrombokinase. • Enzim trombokinase berfungsi mengubah protombin mjd enzim trombin dg bantuan ion K. • Protombin mrpkan senyawa globulin yg larut, dihasilkan dihati, dg kandungan vit. K • Trombin mengubah fibrinogen mjd fibrin. • Fibrinogen berguna bagi proses pembekuan darah
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29. Sirkulasi darah pada Udang Mula-mula darah dipompa dari jantung melalui pembuluh darah menuju bagian bawah tubuh, seperti bagian kaki. Darah dari bagian kaki mengalir menuju insang bagian kiri dan kanan tanpa melalui pembuluh. Di insang, darah mengikat O2 dan kemudian kembali ke jantung.
  • 30. Udang penaeid dan arthropoda yang lainnya memiliki sistem sirkulasi darah terbuka, karenanya darah dan sel darahnya disebut hemolimf dan hemosit. Crustacea memiliki jantung yang terletak bagian dorsal cephalothorax. Bagian terbesar cephalothorax diisi oleh hepatopankreas yang berfungsi untuk menyerap nutrien, menyimpan lemak dan menghasilkan enzim pencernaan. Selain itu juga terdapat lymphoid yang berfungsi untuk menyaring hemolimf dan jaringan hematopoetic yang berfungsi untuk memproduksi hemosit. Hemosit memegang peranan penting dalam respon seluler pertahanan tubuh udang yang meliputi fagositosis, enkapsulasi, melanisasi, cytotoksisitas dan komunikasi antar sel. Berdasarkan ada tidaknya granula sitoplasma, hemosit dibagi menjadi 3 jenis yaitu sel hyaline, sel semigranular dan sel granular
  • 31.
  • 32. • Sel hyaline berperan dalam proses fagositosis dan aktifitas seperti halnya makrofage pada ikan dan binatang berdarah panas lainnya. Sel ini memiliki sedikit sekali granula pada sitoplasmanya • Sel semigranula dikarakteristikkan dengan terdapatnya granula pada sitoplasma, dapat melakukan proses enkapsulasi dan sedikit berperan dalam proses fagositosis • Sel granula dikarakteristikkan dengan terdapatnya granula dalam jumlah yang besar di sitoplasma. Sel berperan dalam menghasilkan, menyimpan dan mensekresi senyawa antimikroba. Sel granula tidak berperan dalam aktifitas fagositosis dan sedikit berperan dalam proses enkapsulasi. Fungsi utamanya adalah menghasilkan enzim Phenoloksidase yang memiliki peranan penting dalam sistem pertahanan