SlideShare a Scribd company logo
Novianakibas
Konsep Dasar Sistem
Imunologi
Mikrobiologi
Praktikum Mikrobiologi
Immunology (latin) atau Imunologi berasal dari kata Imunis
dan Logos.
Imunologi adalah ilmu yang mempelajari tentang imun
atau kekebalan tubuh
1. Sistem Imunitas Tubuh
sistem imun ialah semua mekanisme yang digunakan
tubuh untuk mempertahankan keutuhan tubuh sebagai
perlindungan terhadap bahaya.
a. Pembagian Sistem Imun
Terdapat 2 sistem imun yaitu:
1. Sistem imun nonspesifik, sistem imun ini telah ada dan berfungsi
sejak lahir dan merupakan pertahanan tubuh terdepan dalam
menghadapi serangan berbagai mikroorganisme, serta dapat
memberikan respon langsung terhadap antigen.
2. Sistem imun spesifik, sistem imun ini dapat menghancurkan
benda asing yang berbahaya bagi tubuh yang sudah dikenal
sebelumnya.
Fungsi respon imun
Pertahanan
Homeostatis
Perondaan. Bertugas untuk
waspada dan mengenal adanya
perubahan-perubahan dan secara
cepat membuang sel-sel yang
abnormal
B. Penyakit Infeksi karena imunologi pada Ibu dan
anak
a. Infeksi TORCH pada Kehamilan
TORCH (TOxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan
Herpes)
1.TOXOPLASMA
Infeksi Toxoplasma
disebabkan oleh parasit
yang disebut Toxoplasma
gondi.
Gejala: mirip gejala
Influensa. timbul rasa lelah,
demam, dan umumnya
tidak menimbulkan
masalah.
2.RUBELLA
Infeksi ini disebabkan oleh
virus Rubella
gejala: Infeksi Rubella
ditandai dengan demam
akut, ruam pada kulit dan
pembesaran kelenjar getah
bening.
3.CYTOMEGALOVIRUS(
CMV)
Infeksi CMV disebabkan
oleh virus Cytomegalo
Gejala: pada bayi baru
lahir , penyakit ikterus,
pembesaran limpa, ruam,
BBL rendah. Dan
beresiko tinggi mengalami
ketulian dan masalah
perkembangan.
4.HERPES SIMPLEKS
TIPE II
Infeksi herpes pada alat
genital (kelamin)
disebabkan oleh Virus
Herpes Simpleks tipe II
(HSV II)
Gejala: Bayi yang
dilahirkan dari ibu yang
terinfeksi HSV II biasanya
memperlihatkan lepuh pada
kulit.
b. HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/acquired
immunedeficiency syndrome)
HIV menginfeksi sel-sel darah sistem imunitas
tubuh sehingga semakin lama daya tahan tubuh
menurun dan bisa berakibat kematian.
Gejala:
• Infeksi akut : flu selama 3-6 minggu setelah
infeksi, panas dan rasa lemah selama 1-2 minggu.
Bisa disertai ataupun tidak gejala-gejala
seperti:bisul dengan bercak kemerahan (biasanya
pada tubuh bagian atas) dan tidak gatal. Sakit
kepala, sakit pada otot-otot, sakit tenggorokan,
pembengkakan kelenjar, diare, mual-mual, maupun
muntah-muntah.
• Infeksi kronik : tidak menunjukkan gejala. Mulai
3-6 minggu setelah infeksi sampai 10 tahun.
C. Prinsip-prinsip vaksin dan hipersensitif
Klasifikasi Reaksi Adversi
A. Reaksi adversi yang terjadi
pada orang normal.
1. Overdosis
2. Efek samping
3. Efek sekunder
4. Interaksi obat
B. Reaksi adversi pada orang-
orang yang sensitif
1. Intoleransi
2. Idiosinkrasi
3. Reaksi alergi atau
hipersesitiv
4. pseudoalergi
A. Dasar-Dasar Mikrobiologi
Mikro => ukuran yang sangat kecil
Bio => mahluk hidup
Logi (logos) => ilmu
Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari ilmu biologi yang
mempelajari mikroorganisme.
a. Pengertian
2. mikrobiologi
b. Macam-Macam Mikroorganisme 1. Fungi
Adalah mahluk hidup eukariotik
heterototrof .
Fungi memperbanyak diri secara:
• seksual , dua hifa dari jamur
berbeda melebur
membentuk zigot tubuh
buah.
• Aseksual , membentuk spora,
bertunas atau fragmentasi hifa.
4. Protozoa
protozoa merupakan kelompok
lain protista eukariotik.
2. Virus
Adalah parasit berukuran
mikroskopik yang menginfeksi sel
organisme biologis.
Virus bersifat obligat, karena virus
hanya dapat bereproduksi di dalam
sel mahluk hidup .
3. Bakteri
Bacterium (latin) adalah kelompok
organimeprokariota yang berukuran
sangat kecil .
Struktur sel bakteri : tanpa
nukleus/inti sel, kerangka sel, dan
organel-organel lain seperti
mitokondria dan kloroplas.
B. Jamur yang mempengaruhi kesehatan ibu hamil
dan menyusui
1. colorado tick fever
2. cytomegalovirus
3. genital herpes simplex
4. hepatitis B
5. rubella
6. HIV
7. influenza
8. orbivirus
9. polyomavirus
10. varicella zoster
3. Praktikum Mikrobiologi
Alat –alat yang di butuhkan:
Autoklaf
Inkubator (Incubator)
Colony Counter
Biological Safety cabinet (BSC)
A. alat-Alat yang di Butuhkan
1. Autoklaf
Menggunakan uap air
panas Tekanan yang di
gunakan 2atm dengan
suhu 121°c selama 15
menit.
B. Cara Menggunakan Alat
2. Inkubator
•Masukan sampel yang akan di
inkubasi ke dalaminkubator
•Set timer
•Set suhu.
3. Colony counter
Alat ini berguna untuk
mempermudah perhitungan
koloni yang tumbuh setelah di
inkubasi karena adanya kaca
pebesar. Dan skala/kuadran.
4. Biological Safety Cabinet
(BSC)
Memiliki pola pengaturan dan
penyaringan aliran udara sehingga
menjadi steril dan aplikasi sinar
UV beberapa jam sebelum di
gunakan.
C. macam-macam uji mikrobiologi (uji biokimia,
gonorhoae, tes yodometri, pewarnaan, GIEMSA,Tes
RPR)
NISSERIA GONORHOE (N. GONORRHOE)
Penyakit kelamin yang di tularkan melalui hubungan seksual atau dari ibu
pengindap N. gonorrhoe ke bayi yang di lahirkan.
Bahan pemeriksaan berasal dari cairan vagina atau uretra. Bahan tersebut
di tanam atau di isolasi pada agar coklat dan agar darah pada temperatur
35-37°c dengan suasana CO² 3-5% selama 48 jam.
Kemudian di lanjutkan lagi dengan uji Biokimia pada media:
• glukosa CTA
•Maltosa CTA
•Sakarosa CTA
Hasil uji biokimia di nyatakan positif apabila media berubah warnadari
orange menjadi kuning. Jikatidak ada perubahan warna, berarti uji biokimia
negatif.
Sistem imunologi (noviana kibas)

More Related Content

What's hot

klimakterium dan menopause
klimakterium dan menopauseklimakterium dan menopause
klimakterium dan menopauseBidan Briiviian
 
Adaptasi BBL di luar uterus
Adaptasi BBL di luar uterus Adaptasi BBL di luar uterus
Adaptasi BBL di luar uterus Asih Astuti
 
ASUHAN KEHAMILAN TRIMESTER III
ASUHAN KEHAMILAN TRIMESTER IIIASUHAN KEHAMILAN TRIMESTER III
ASUHAN KEHAMILAN TRIMESTER IIISiti Afni Zulfah
 
Sistem imun
Sistem imunSistem imun
Sistem imunphrast
 
kebutuhan nutrisi pre eklampsi
kebutuhan nutrisi pre eklampsikebutuhan nutrisi pre eklampsi
kebutuhan nutrisi pre eklampsiFanny K. Sari
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanYandrawati S.KM
 
Imunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPImunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPZakiah dr
 
sistem imunitas (kekebalan tubuh)
sistem imunitas (kekebalan tubuh)sistem imunitas (kekebalan tubuh)
sistem imunitas (kekebalan tubuh)Shelfi Steiv
 
Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normalelisa novi
 
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi WanitaAnatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi WanitaHetty Astri
 
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iiiKebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iiihesti kusdianingrum
 
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Nurul Wulandari
 

What's hot (20)

Sistem imun
Sistem imunSistem imun
Sistem imun
 
klimakterium dan menopause
klimakterium dan menopauseklimakterium dan menopause
klimakterium dan menopause
 
Adaptasi BBL di luar uterus
Adaptasi BBL di luar uterus Adaptasi BBL di luar uterus
Adaptasi BBL di luar uterus
 
ASUHAN KEHAMILAN TRIMESTER III
ASUHAN KEHAMILAN TRIMESTER IIIASUHAN KEHAMILAN TRIMESTER III
ASUHAN KEHAMILAN TRIMESTER III
 
Sistem imun
Sistem imunSistem imun
Sistem imun
 
2. mekanisme adaptasi sel
2. mekanisme adaptasi sel2. mekanisme adaptasi sel
2. mekanisme adaptasi sel
 
kebutuhan nutrisi pre eklampsi
kebutuhan nutrisi pre eklampsikebutuhan nutrisi pre eklampsi
kebutuhan nutrisi pre eklampsi
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
 
Imunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPImunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAP
 
sistem imunitas (kekebalan tubuh)
sistem imunitas (kekebalan tubuh)sistem imunitas (kekebalan tubuh)
sistem imunitas (kekebalan tubuh)
 
Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normal
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksiAnatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
 
Farmakologi I. Antibiotika
Farmakologi I. AntibiotikaFarmakologi I. Antibiotika
Farmakologi I. Antibiotika
 
Obat obat uterotonika
Obat obat uterotonikaObat obat uterotonika
Obat obat uterotonika
 
Bidan sebagai social entrepreneur
Bidan  sebagai  social entrepreneurBidan  sebagai  social entrepreneur
Bidan sebagai social entrepreneur
 
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi WanitaAnatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
 
Eklampsia
EklampsiaEklampsia
Eklampsia
 
Leaflet bumil
Leaflet bumilLeaflet bumil
Leaflet bumil
 
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iiiKebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
 
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
 

Viewers also liked

Makalah imunologi
Makalah imunologiMakalah imunologi
Makalah imunologiAzmi Yunita
 
Biokimia Sistem Imunologi
Biokimia Sistem ImunologiBiokimia Sistem Imunologi
Biokimia Sistem ImunologiDedi Kun
 
Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1tristyanto
 
Role of cytokines in type iv hypersensitivity
Role of cytokines in type iv hypersensitivityRole of cytokines in type iv hypersensitivity
Role of cytokines in type iv hypersensitivityeman youssif
 
Flora normal serta hubungan hospes dan lingkungan
Flora normal serta hubungan hospes dan lingkunganFlora normal serta hubungan hospes dan lingkungan
Flora normal serta hubungan hospes dan lingkunganiswahyuniSRK
 

Viewers also liked (9)

Makalah imunologi
Makalah imunologiMakalah imunologi
Makalah imunologi
 
Sistem imun
Sistem imunSistem imun
Sistem imun
 
Imunopatologi
ImunopatologiImunopatologi
Imunopatologi
 
Biokimia Sistem Imunologi
Biokimia Sistem ImunologiBiokimia Sistem Imunologi
Biokimia Sistem Imunologi
 
Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1
 
FLORA NORMAL
FLORA NORMALFLORA NORMAL
FLORA NORMAL
 
Role of cytokines in type iv hypersensitivity
Role of cytokines in type iv hypersensitivityRole of cytokines in type iv hypersensitivity
Role of cytokines in type iv hypersensitivity
 
Flora normal serta hubungan hospes dan lingkungan
Flora normal serta hubungan hospes dan lingkunganFlora normal serta hubungan hospes dan lingkungan
Flora normal serta hubungan hospes dan lingkungan
 
Ppt sistem imun
Ppt sistem imunPpt sistem imun
Ppt sistem imun
 

Similar to Sistem imunologi (noviana kibas)

Similar to Sistem imunologi (noviana kibas) (20)

Kebutuhan keselamatan dan keamanan kerja
Kebutuhan keselamatan dan keamanan kerjaKebutuhan keselamatan dan keamanan kerja
Kebutuhan keselamatan dan keamanan kerja
 
Imunitas
ImunitasImunitas
Imunitas
 
Imunologi terhadap infeksi
Imunologi terhadap infeksiImunologi terhadap infeksi
Imunologi terhadap infeksi
 
Imunitas .
Imunitas .Imunitas .
Imunitas .
 
Sistem imun
Sistem imunSistem imun
Sistem imun
 
Sistem imun 1
Sistem imun 1Sistem imun 1
Sistem imun 1
 
Lecture Notes 1 : Overview of Immunology
Lecture Notes 1 :  Overview of ImmunologyLecture Notes 1 :  Overview of Immunology
Lecture Notes 1 : Overview of Immunology
 
Makalah sterilisasi dan desinfeksi
Makalah sterilisasi dan desinfeksiMakalah sterilisasi dan desinfeksi
Makalah sterilisasi dan desinfeksi
 
presentation1-senin-besok1.pptx
presentation1-senin-besok1.pptxpresentation1-senin-besok1.pptx
presentation1-senin-besok1.pptx
 
Makalah imunologi
Makalah imunologiMakalah imunologi
Makalah imunologi
 
PPT-UEU-Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Pertemuan-7.pptx
PPT-UEU-Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Pertemuan-7.pptxPPT-UEU-Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Pertemuan-7.pptx
PPT-UEU-Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Pertemuan-7.pptx
 
Makalah imunologi2
Makalah imunologi2Makalah imunologi2
Makalah imunologi2
 
Materi Tentan Pengendalian infeksi_ Mahasisw Keperawatan
Materi Tentan Pengendalian infeksi_ Mahasisw KeperawatanMateri Tentan Pengendalian infeksi_ Mahasisw Keperawatan
Materi Tentan Pengendalian infeksi_ Mahasisw Keperawatan
 
Imunologi kel 16.pptx
Imunologi kel 16.pptxImunologi kel 16.pptx
Imunologi kel 16.pptx
 
Makalah imunologi2
Makalah imunologi2Makalah imunologi2
Makalah imunologi2
 
Sistem Imun Non-Spesifik
Sistem Imun Non-SpesifikSistem Imun Non-Spesifik
Sistem Imun Non-Spesifik
 
kuliahs12021_prinsip_hystory_sistem imun non spesifik.pptx
kuliahs12021_prinsip_hystory_sistem imun non spesifik.pptxkuliahs12021_prinsip_hystory_sistem imun non spesifik.pptx
kuliahs12021_prinsip_hystory_sistem imun non spesifik.pptx
 
Imunisasi dasar
Imunisasi dasarImunisasi dasar
Imunisasi dasar
 
Aplikasi imunologi
Aplikasi imunologiAplikasi imunologi
Aplikasi imunologi
 
SISTEM IMUN 1 .pptx
SISTEM IMUN 1 .pptxSISTEM IMUN 1 .pptx
SISTEM IMUN 1 .pptx
 

More from stikesby kebidanan (20)

Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
 
Kalender akademik semester ganjil 2015 2016
Kalender akademik semester ganjil  2015 2016Kalender akademik semester ganjil  2015 2016
Kalender akademik semester ganjil 2015 2016
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
Kebijakan akademik
Kebijakan akademikKebijakan akademik
Kebijakan akademik
 
Cataract kelompok 5
Cataract kelompok 5Cataract kelompok 5
Cataract kelompok 5
 
Heartdisease
HeartdiseaseHeartdisease
Heartdisease
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
 
Kanker payudara
Kanker payudaraKanker payudara
Kanker payudara
 
Alzhemeir
AlzhemeirAlzhemeir
Alzhemeir
 
Asthma
AsthmaAsthma
Asthma
 
Nutrition
NutritionNutrition
Nutrition
 
Procedural text
Procedural textProcedural text
Procedural text
 
Pengertian bahasa indonesia
Pengertian bahasa indonesiaPengertian bahasa indonesia
Pengertian bahasa indonesia
 
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstkKerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
 
Menyusun karya-tulis
Menyusun karya-tulisMenyusun karya-tulis
Menyusun karya-tulis
 
Paragraf
ParagrafParagraf
Paragraf
 
Poster slogan-iklan
Poster slogan-iklanPoster slogan-iklan
Poster slogan-iklan
 
Sinonimdanantonim
SinonimdanantonimSinonimdanantonim
Sinonimdanantonim
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
 
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsungKalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
 

Sistem imunologi (noviana kibas)

  • 3. Immunology (latin) atau Imunologi berasal dari kata Imunis dan Logos. Imunologi adalah ilmu yang mempelajari tentang imun atau kekebalan tubuh 1. Sistem Imunitas Tubuh sistem imun ialah semua mekanisme yang digunakan tubuh untuk mempertahankan keutuhan tubuh sebagai perlindungan terhadap bahaya.
  • 4. a. Pembagian Sistem Imun Terdapat 2 sistem imun yaitu: 1. Sistem imun nonspesifik, sistem imun ini telah ada dan berfungsi sejak lahir dan merupakan pertahanan tubuh terdepan dalam menghadapi serangan berbagai mikroorganisme, serta dapat memberikan respon langsung terhadap antigen. 2. Sistem imun spesifik, sistem imun ini dapat menghancurkan benda asing yang berbahaya bagi tubuh yang sudah dikenal sebelumnya.
  • 5. Fungsi respon imun Pertahanan Homeostatis Perondaan. Bertugas untuk waspada dan mengenal adanya perubahan-perubahan dan secara cepat membuang sel-sel yang abnormal
  • 6. B. Penyakit Infeksi karena imunologi pada Ibu dan anak
  • 7. a. Infeksi TORCH pada Kehamilan TORCH (TOxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes) 1.TOXOPLASMA Infeksi Toxoplasma disebabkan oleh parasit yang disebut Toxoplasma gondi. Gejala: mirip gejala Influensa. timbul rasa lelah, demam, dan umumnya tidak menimbulkan masalah. 2.RUBELLA Infeksi ini disebabkan oleh virus Rubella gejala: Infeksi Rubella ditandai dengan demam akut, ruam pada kulit dan pembesaran kelenjar getah bening.
  • 8. 3.CYTOMEGALOVIRUS( CMV) Infeksi CMV disebabkan oleh virus Cytomegalo Gejala: pada bayi baru lahir , penyakit ikterus, pembesaran limpa, ruam, BBL rendah. Dan beresiko tinggi mengalami ketulian dan masalah perkembangan. 4.HERPES SIMPLEKS TIPE II Infeksi herpes pada alat genital (kelamin) disebabkan oleh Virus Herpes Simpleks tipe II (HSV II) Gejala: Bayi yang dilahirkan dari ibu yang terinfeksi HSV II biasanya memperlihatkan lepuh pada kulit.
  • 9. b. HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/acquired immunedeficiency syndrome) HIV menginfeksi sel-sel darah sistem imunitas tubuh sehingga semakin lama daya tahan tubuh menurun dan bisa berakibat kematian. Gejala: • Infeksi akut : flu selama 3-6 minggu setelah infeksi, panas dan rasa lemah selama 1-2 minggu. Bisa disertai ataupun tidak gejala-gejala seperti:bisul dengan bercak kemerahan (biasanya pada tubuh bagian atas) dan tidak gatal. Sakit kepala, sakit pada otot-otot, sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar, diare, mual-mual, maupun muntah-muntah. • Infeksi kronik : tidak menunjukkan gejala. Mulai 3-6 minggu setelah infeksi sampai 10 tahun.
  • 10. C. Prinsip-prinsip vaksin dan hipersensitif Klasifikasi Reaksi Adversi A. Reaksi adversi yang terjadi pada orang normal. 1. Overdosis 2. Efek samping 3. Efek sekunder 4. Interaksi obat B. Reaksi adversi pada orang- orang yang sensitif 1. Intoleransi 2. Idiosinkrasi 3. Reaksi alergi atau hipersesitiv 4. pseudoalergi
  • 11. A. Dasar-Dasar Mikrobiologi Mikro => ukuran yang sangat kecil Bio => mahluk hidup Logi (logos) => ilmu Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme. a. Pengertian 2. mikrobiologi
  • 12. b. Macam-Macam Mikroorganisme 1. Fungi Adalah mahluk hidup eukariotik heterototrof . Fungi memperbanyak diri secara: • seksual , dua hifa dari jamur berbeda melebur membentuk zigot tubuh buah. • Aseksual , membentuk spora, bertunas atau fragmentasi hifa. 4. Protozoa protozoa merupakan kelompok lain protista eukariotik.
  • 13. 2. Virus Adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus bersifat obligat, karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam sel mahluk hidup . 3. Bakteri Bacterium (latin) adalah kelompok organimeprokariota yang berukuran sangat kecil . Struktur sel bakteri : tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel, dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas.
  • 14. B. Jamur yang mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan menyusui 1. colorado tick fever 2. cytomegalovirus 3. genital herpes simplex 4. hepatitis B 5. rubella 6. HIV 7. influenza 8. orbivirus 9. polyomavirus 10. varicella zoster
  • 15. 3. Praktikum Mikrobiologi Alat –alat yang di butuhkan: Autoklaf Inkubator (Incubator) Colony Counter Biological Safety cabinet (BSC) A. alat-Alat yang di Butuhkan
  • 16. 1. Autoklaf Menggunakan uap air panas Tekanan yang di gunakan 2atm dengan suhu 121°c selama 15 menit. B. Cara Menggunakan Alat 2. Inkubator •Masukan sampel yang akan di inkubasi ke dalaminkubator •Set timer •Set suhu.
  • 17. 3. Colony counter Alat ini berguna untuk mempermudah perhitungan koloni yang tumbuh setelah di inkubasi karena adanya kaca pebesar. Dan skala/kuadran. 4. Biological Safety Cabinet (BSC) Memiliki pola pengaturan dan penyaringan aliran udara sehingga menjadi steril dan aplikasi sinar UV beberapa jam sebelum di gunakan.
  • 18. C. macam-macam uji mikrobiologi (uji biokimia, gonorhoae, tes yodometri, pewarnaan, GIEMSA,Tes RPR) NISSERIA GONORHOE (N. GONORRHOE) Penyakit kelamin yang di tularkan melalui hubungan seksual atau dari ibu pengindap N. gonorrhoe ke bayi yang di lahirkan. Bahan pemeriksaan berasal dari cairan vagina atau uretra. Bahan tersebut di tanam atau di isolasi pada agar coklat dan agar darah pada temperatur 35-37°c dengan suasana CO² 3-5% selama 48 jam. Kemudian di lanjutkan lagi dengan uji Biokimia pada media: • glukosa CTA •Maltosa CTA •Sakarosa CTA Hasil uji biokimia di nyatakan positif apabila media berubah warnadari orange menjadi kuning. Jikatidak ada perubahan warna, berarti uji biokimia negatif.