1. Dokumen membahas konsep dasar sistem imunologi dan mikrobiologi, termasuk definisi, bagian-bagian sistem kekebalan tubuh, penyakit infeksi akibat gangguan sistem kekebalan pada ibu dan bayi, prinsip vaksinasi dan reaksi hipersensitivitas, serta dasar-dasar dan praktikum mikrobiologi seperti alat-alat yang digunakan.
3. Immunology (latin) atau Imunologi berasal dari kata Imunis
dan Logos.
Imunologi adalah ilmu yang mempelajari tentang imun
atau kekebalan tubuh
1. Sistem Imunitas Tubuh
sistem imun ialah semua mekanisme yang digunakan
tubuh untuk mempertahankan keutuhan tubuh sebagai
perlindungan terhadap bahaya.
4. a. Pembagian Sistem Imun
Terdapat 2 sistem imun yaitu:
1. Sistem imun nonspesifik, sistem imun ini telah ada dan berfungsi
sejak lahir dan merupakan pertahanan tubuh terdepan dalam
menghadapi serangan berbagai mikroorganisme, serta dapat
memberikan respon langsung terhadap antigen.
2. Sistem imun spesifik, sistem imun ini dapat menghancurkan
benda asing yang berbahaya bagi tubuh yang sudah dikenal
sebelumnya.
7. a. Infeksi TORCH pada Kehamilan
TORCH (TOxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan
Herpes)
1.TOXOPLASMA
Infeksi Toxoplasma
disebabkan oleh parasit
yang disebut Toxoplasma
gondi.
Gejala: mirip gejala
Influensa. timbul rasa lelah,
demam, dan umumnya
tidak menimbulkan
masalah.
2.RUBELLA
Infeksi ini disebabkan oleh
virus Rubella
gejala: Infeksi Rubella
ditandai dengan demam
akut, ruam pada kulit dan
pembesaran kelenjar getah
bening.
8. 3.CYTOMEGALOVIRUS(
CMV)
Infeksi CMV disebabkan
oleh virus Cytomegalo
Gejala: pada bayi baru
lahir , penyakit ikterus,
pembesaran limpa, ruam,
BBL rendah. Dan
beresiko tinggi mengalami
ketulian dan masalah
perkembangan.
4.HERPES SIMPLEKS
TIPE II
Infeksi herpes pada alat
genital (kelamin)
disebabkan oleh Virus
Herpes Simpleks tipe II
(HSV II)
Gejala: Bayi yang
dilahirkan dari ibu yang
terinfeksi HSV II biasanya
memperlihatkan lepuh pada
kulit.
9. b. HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/acquired
immunedeficiency syndrome)
HIV menginfeksi sel-sel darah sistem imunitas
tubuh sehingga semakin lama daya tahan tubuh
menurun dan bisa berakibat kematian.
Gejala:
• Infeksi akut : flu selama 3-6 minggu setelah
infeksi, panas dan rasa lemah selama 1-2 minggu.
Bisa disertai ataupun tidak gejala-gejala
seperti:bisul dengan bercak kemerahan (biasanya
pada tubuh bagian atas) dan tidak gatal. Sakit
kepala, sakit pada otot-otot, sakit tenggorokan,
pembengkakan kelenjar, diare, mual-mual, maupun
muntah-muntah.
• Infeksi kronik : tidak menunjukkan gejala. Mulai
3-6 minggu setelah infeksi sampai 10 tahun.
10. C. Prinsip-prinsip vaksin dan hipersensitif
Klasifikasi Reaksi Adversi
A. Reaksi adversi yang terjadi
pada orang normal.
1. Overdosis
2. Efek samping
3. Efek sekunder
4. Interaksi obat
B. Reaksi adversi pada orang-
orang yang sensitif
1. Intoleransi
2. Idiosinkrasi
3. Reaksi alergi atau
hipersesitiv
4. pseudoalergi
11. A. Dasar-Dasar Mikrobiologi
Mikro => ukuran yang sangat kecil
Bio => mahluk hidup
Logi (logos) => ilmu
Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari ilmu biologi yang
mempelajari mikroorganisme.
a. Pengertian
2. mikrobiologi
12. b. Macam-Macam Mikroorganisme 1. Fungi
Adalah mahluk hidup eukariotik
heterototrof .
Fungi memperbanyak diri secara:
• seksual , dua hifa dari jamur
berbeda melebur
membentuk zigot tubuh
buah.
• Aseksual , membentuk spora,
bertunas atau fragmentasi hifa.
4. Protozoa
protozoa merupakan kelompok
lain protista eukariotik.
13. 2. Virus
Adalah parasit berukuran
mikroskopik yang menginfeksi sel
organisme biologis.
Virus bersifat obligat, karena virus
hanya dapat bereproduksi di dalam
sel mahluk hidup .
3. Bakteri
Bacterium (latin) adalah kelompok
organimeprokariota yang berukuran
sangat kecil .
Struktur sel bakteri : tanpa
nukleus/inti sel, kerangka sel, dan
organel-organel lain seperti
mitokondria dan kloroplas.
14. B. Jamur yang mempengaruhi kesehatan ibu hamil
dan menyusui
1. colorado tick fever
2. cytomegalovirus
3. genital herpes simplex
4. hepatitis B
5. rubella
6. HIV
7. influenza
8. orbivirus
9. polyomavirus
10. varicella zoster
15. 3. Praktikum Mikrobiologi
Alat –alat yang di butuhkan:
Autoklaf
Inkubator (Incubator)
Colony Counter
Biological Safety cabinet (BSC)
A. alat-Alat yang di Butuhkan
16. 1. Autoklaf
Menggunakan uap air
panas Tekanan yang di
gunakan 2atm dengan
suhu 121°c selama 15
menit.
B. Cara Menggunakan Alat
2. Inkubator
•Masukan sampel yang akan di
inkubasi ke dalaminkubator
•Set timer
•Set suhu.
17. 3. Colony counter
Alat ini berguna untuk
mempermudah perhitungan
koloni yang tumbuh setelah di
inkubasi karena adanya kaca
pebesar. Dan skala/kuadran.
4. Biological Safety Cabinet
(BSC)
Memiliki pola pengaturan dan
penyaringan aliran udara sehingga
menjadi steril dan aplikasi sinar
UV beberapa jam sebelum di
gunakan.
18. C. macam-macam uji mikrobiologi (uji biokimia,
gonorhoae, tes yodometri, pewarnaan, GIEMSA,Tes
RPR)
NISSERIA GONORHOE (N. GONORRHOE)
Penyakit kelamin yang di tularkan melalui hubungan seksual atau dari ibu
pengindap N. gonorrhoe ke bayi yang di lahirkan.
Bahan pemeriksaan berasal dari cairan vagina atau uretra. Bahan tersebut
di tanam atau di isolasi pada agar coklat dan agar darah pada temperatur
35-37°c dengan suasana CO² 3-5% selama 48 jam.
Kemudian di lanjutkan lagi dengan uji Biokimia pada media:
• glukosa CTA
•Maltosa CTA
•Sakarosa CTA
Hasil uji biokimia di nyatakan positif apabila media berubah warnadari
orange menjadi kuning. Jikatidak ada perubahan warna, berarti uji biokimia
negatif.