Peristiwa tutur adalah terjadinya atau berlangsungnya interaksi linguistik dalam satu bentuk ujaran atau lebih yang melibatkan dua pihak yaitu penutur dan lawan tutur, dengan satu pokok tuturan,di dalam, tempat, dan situasi tertentu. Jadi interaksi yang berlangsung antara seorang pedagang dan pembeli di pasar pada waktu tertentu mengunakan bahasa sebagai alat komunikasinya adalah sebuah peristiwa tutur. Peristiwa serupa kita dapati juga dalam acara diskusi di ruang kuliah, rapat dinas di kantor, sidang di pengadilan, dan sebagainya.
Bagaimana percakapan di bus kota atau sedang di kereta api yang terjadi di antara penumpang yang tidak saling kenal (pada mulanya) dengan topik pembicaraan tidak menentu, tanpa tujuan, dengan ragam bahasa yang berganti-ganti, apakah dapat juga di sebut sebagai peristiwa tutur? Secara sosiolinguistik percakapan tersebut tidak dapat dikatakan sebagai peristiwa tutur, sebab pokok percakapan tidak menentu (berganti-ganti menurut situasi), tanpa tujuan dilakukan oleh orang-orang yang tidak segaja untuk bercakap-cakap, dan mengunakan ragam bahasa yang berganti-ganti. Sebuah percakapan baru dapat di sebut sebagai sebuah peristiwa tutur kalau memenuhi syarat.
Menurut Dell Hymes (1972) seorang pakar sosiolinguistik terkenal, bahwa suatu peristiwa tutur mempunyai delapan komponen, dan dibentuk menjadi akronim SPEAKING (diangkat dari Wadhaugh 1990):
Dalam kajian fonemik bunyi bahasa diperhatikan statusnya sebagai pembeda makna. Sehingga, kajian fonemik ini masih terlibat dalam kajian morfologi.
Sebagai bentuk linguistik terkecil yang membedakan makna, wujud fonem tidak hanya berupa bunyi-bunyi segmental (baik vokal maupun konsonan), tetapi bisa juga berupa unsur-unsur suprasegmental (baik nada, tekanan, durasi, maupun jeda).
Berikut akan dibahas mengenai analisis dan perubahan fonem. Dasar-dasar analisis fonem adalah pokok-pokok pikiran yang dipakai sebagai pegangan untuk menganalisis fonem-fonem suatu bahasa.
Peristiwa tutur adalah terjadinya atau berlangsungnya interaksi linguistik dalam satu bentuk ujaran atau lebih yang melibatkan dua pihak yaitu penutur dan lawan tutur, dengan satu pokok tuturan,di dalam, tempat, dan situasi tertentu. Jadi interaksi yang berlangsung antara seorang pedagang dan pembeli di pasar pada waktu tertentu mengunakan bahasa sebagai alat komunikasinya adalah sebuah peristiwa tutur. Peristiwa serupa kita dapati juga dalam acara diskusi di ruang kuliah, rapat dinas di kantor, sidang di pengadilan, dan sebagainya.
Bagaimana percakapan di bus kota atau sedang di kereta api yang terjadi di antara penumpang yang tidak saling kenal (pada mulanya) dengan topik pembicaraan tidak menentu, tanpa tujuan, dengan ragam bahasa yang berganti-ganti, apakah dapat juga di sebut sebagai peristiwa tutur? Secara sosiolinguistik percakapan tersebut tidak dapat dikatakan sebagai peristiwa tutur, sebab pokok percakapan tidak menentu (berganti-ganti menurut situasi), tanpa tujuan dilakukan oleh orang-orang yang tidak segaja untuk bercakap-cakap, dan mengunakan ragam bahasa yang berganti-ganti. Sebuah percakapan baru dapat di sebut sebagai sebuah peristiwa tutur kalau memenuhi syarat.
Menurut Dell Hymes (1972) seorang pakar sosiolinguistik terkenal, bahwa suatu peristiwa tutur mempunyai delapan komponen, dan dibentuk menjadi akronim SPEAKING (diangkat dari Wadhaugh 1990):
Dalam kajian fonemik bunyi bahasa diperhatikan statusnya sebagai pembeda makna. Sehingga, kajian fonemik ini masih terlibat dalam kajian morfologi.
Sebagai bentuk linguistik terkecil yang membedakan makna, wujud fonem tidak hanya berupa bunyi-bunyi segmental (baik vokal maupun konsonan), tetapi bisa juga berupa unsur-unsur suprasegmental (baik nada, tekanan, durasi, maupun jeda).
Berikut akan dibahas mengenai analisis dan perubahan fonem. Dasar-dasar analisis fonem adalah pokok-pokok pikiran yang dipakai sebagai pegangan untuk menganalisis fonem-fonem suatu bahasa.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dosen Pengampu : Muhamad Ginanjar Ganeswara, S.Kom, M.Pd
Nama : Shela Oktavia
Kelas : 2B / PGSD
Makalah ini dibuat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dosen Pengampu : Muhamad Ginanjar Ganeswara, S.Kom, M.Pd
Nama : Shela Oktavia
Kelas : 2B / PGSD
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
UNTUK MENDAPATKAN OBAT ASLI : 087776558899
__Cara Menggugurkan Janin Dalam Kandungan 3 Jam Bersih Tuntas Tanpa Kuret Secara Aman Dari Usia Kehamilan 1 – 7 Bulan.
Obat Penggugur Kandungan BPOM yang dijual di Apotik Cytotec dan Gastrul yaitu obat penggugur kandungan ampuh yang direkomendasi oleh Alodokter dan Halodoc sebagai obat aborsi manjur. Obat cytotec misoprostol 200mcg sangat ampuh untuk menggugurkan janin kuat (Bandel) bergaransi dijamin tuntas 100%.__
#UNTUK MENDAPATKAN OBAT ABORSI ASLI 087776558899
__Cara gugurkan kandungan awal kehamilan di luar nikah, cara menggugurkan kandungan usia 5 bulan dengan alkohol, anak luar nikah, secara alami dan cepat dalam 1 hari, cara menggugurkan janin di luar kandungan secara alami, Cara menggugurkan kandungan dengan paramex, feminax, cara menggugurkan kandungan dengan cepat selesai dalam 24 jam secara alami buah buahan yang masih gumpalah darah, hitungan hari.__
Selain itu, ini juga dapat dikerjakan jika memang benar-benar ada abnormalitas janin yang menyebabkan janin lepas dari kandungan. Dan di posting ini kali kami akan menjelaskan 4 cara menggugurkan kandungan dan percepat haid, Dengan Paramex, Dengan Paracetamol, Dengan Alkohol dan berikut penuturannya.
Obat MENGGUGURKAN kehamilan Kuat dengan cepat selesai dalam waktu 24 jam secara alami – Cara Menggugurkan Kandungan Usia Janin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Bulan Dengan Cepat Dalam Hitungan jam Secara Alami.
Obat Penggugur Kandungan untuk Ibu Menyusui di Apotik dan Harganya Cara Menggugurkan Kandungan atau Aborsi Medis Dengan Pil Cytotec 200mg Misoprostol adalah salah satu Obat Penggugur Kandungan Di Apotik Paling Ampuh yang tidak dijual secara Umum, ( Tips dan Cara Gugurkan Kehamilan Kuat 1-8 Bulan dengan Cepat Dalam Hitungan Jam secara Alami ) dari Janin usia 1 Bulan, 2 Bulan, 3 Bulan, 4 Bulan, 5 Bulan, 6 Bulan, 7 Bulan, 8 Bulan sangat mudah diatasi dengan Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli 100% Berhasil TUNTAS.
Cara Menggugurkan Kandungan dan Percepat Haid, Cara Menggugurkan Kandungan Dan Percepat Haid yang Aman Secara Klinis. Menggugurkan kandungan ialah satu tindakan yang nista karena dipandang hilangkan nyawa calon bayi. Tetapi demikian, menggugurkan kandungan dapat menjadi legal atau dibolehkan bila terjadi beberapa kasus tertentu yang mewajibkannyauntuk digugurkan karena argumen klinis.Mirip contoh: si ibu yang mempunyai penyakitkronis yang bila dipaksa melanjutkan kehamilan maka mencelakakan nyawa si ibu.Cara menggugurkan kandungan adalah suatu hal tindakan yang sudah dilakukan untuk akhiri kehamilan yang tidak di harap (aborsi).
Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kehamilan Atau Obat Aborsi Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kandungan Adalah mungkin salah satu cara yang di anggap seseorang tepat, karena beberapa faktor alasan tertentu. Padahal Gugurkan kehamilan memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi apabila penggunaan Obat Aborsi atau yang sering di kenal dengan obat Cytotec
1. PENGERTIAN BAHASA INDONESIA
Bahasa Indonesia ialah bahasa rasmi Republik Indonesia sebagaimana disebutkan
dalam Undang-Undang Dasar RI 1945, Pasal 36. Ia juga merupakan bahasa persatuan
bangsa Indonesia sebagaimana disebut dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
Sungguhpun begitu, hanya sebahagian kecil daripada penduduk Indonesia yang benar-
benar menggunakannya sebagai bahasa ibunda kerana dalam perbualan sehari-hari
yang tidak rasmi masyarakat Indonesia lebih suka menggunakan bahasa daerahnya
masing-masing sebagai bahasa ibu seperti bahasa Melayu pasar, bahasa Jawa, bahasa
Sunda, dan lain sebagainya. Untuk sebahagian besar masyarakat Indonesia lainnya,
bahasa Indonesia adalah bahasa kedua dan untuk taraf rasmi bahasa Indonesia adalah
bahasa pertama. Bahasa Indonesia merupakan sebuah dialek bahasa Melayu yang
menjadi bahasa rasmi Republik Indonesia.
Bahasa Indonesia dirasmikan pada tahun 1945 sewaktu Indonesia
mencapai kemerdekaan daripada pihakBelanda. Bahasa Indonesia adalah bahasa
dinamik yang terus menyerap kata-kata daripada bahasa-bahasa asing. Berasal
daripada rumpun yang sama, Bahasa Indonesia adalah sebuah loghat bahasa
Melayu yang terpiawai, dan kedua-duanya cukup
sama. Fonologi dan tatabahasa bahasa Indonesia cukuplah mudah, dan dasar-dasar
penting untuk komunikasi asas dapat dipelajari hanya dalam tempoh masa beberapa
minggu. Bahasa Indonesia merupakan bahasa hantaran untuk pendidikan di sekolah-
sekolah Indonesia
Sejarah
Bahasa Indonesia dikembangkan daripada salah satu loghat bahasa Melayu yang telah
digunakan sebagai lingua franca untuk kepulauan Indonesia selama berabad-abad.
Bahasa Melayu ialah bahasa Austronesia atau Melayu-Polinesia.
Bahasa perdagangan
Penyebutan pertama istilah "Bahasa Melayu" terjadi pada tempoh 683-686. Sebutan ini
dapat dilihat di Muzium Jakarta pada terjemahan inskripsi yang ditemukan
di Palembang danBangka.
Inskripsi ini ditulis dengan huruf Sanskrit atas perintah Raja Sriwijaya. Kerajaan
kelautannya berkembang luas. Pada masa itu, daerah perdagangan Selat Melaka, yang
2. merupakan pintu antara China dan India, sudah terbentuk sebuah bahasa yang serupa
dengan Bahasa Melayu.
Kebanyakan perbendaharaan bahasa Melayu ini berhubungan dengan perdagangan
dan tatabahasanya serupa dengan "Melayu Pasar". Dari sinilah kemudian Bahasa
Melayu dipiawaikan.
Melayu Klasik[
Dari era bahasa Melayu Kuno, muncullah era bahasa Melayu Klasik. Dokumentasi yang
ada tidak dapat menjelaskan dengan perinci hubungan antara kedua-duanya. Namun
yang pasti, bahasa Melayu Kuno berasal daripada kebudayaan Buddha serta Melayu
klasik, dan akhirnya menjadi bahasa yang digunakan dalam kebudayaan Islam.
Seiring dengan perkembangan agama Islam yang dimulakan dari Aceh pada abad ke-
14, bahasa Melayu klasik lebih berkembang dan mendominasi sehingga tahap
kenyataan "Masuk Melayu" bererti "masuk agama Islam".
Bahasa Indonesia
Bahasa Melayu di Indonesia kemudian digunakan sebagai lingua franca (bahasa
pergaulan). Pada waktu itu, belum banyak yang menggunakannya sebagai bahasa
ibunda. Biasanya, bahasa daerah masih digunakan (yang jumlahnya biasa sampai
sebanyak 360).
Awal penciptaan Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa bermula dari Sumpah
Pemuda, iaitu pada 28 Oktober 1928. Pada Kongres Nasional kedua di Jakarta.
Penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional atas usulan Muhammad Yamin,
seorang politikus, sastrawan, dan ahli sejarah. Dalam pidatonya pada Kongres Nasional
kedua di Jakarta, Yamin mengatakan, "Jika mengacu pada masa depan bahasa-bahasa
yang ada di Indonesia dan kesusastraannya, hanya ada dua bahasa yang bisa
diharapkan menjadi bahasa persatuan yaitu bahasa Jawa dan Melayu. Tapi dari dua
bahasa itu, bahasa Melayulah yang lambat laun akan menjadi bahasa pergaulan atau
bahasa persatuan."[15]
Bahasa Melayu Riau dijadikan sebagai bahasa persatuan Republik Indonesia dengan
beberapa pertimbangan:
1. Bahasa Jawa jauh lebih sukar dipelajari dibandingkan bahasa Melayu. Ada
bahasa halus, biasa, dan kasar, yang mana dipergunakan untuk orang yang
berbeza dari segi usia, derajat, ataupun pangkat. Bila kurang memahami budaya
Jawa, boleh menimbulkan kesan negatif yang lebih besar.
3. 2. Bahasa Melayu Riau yang dipilih, dan bukan misalnya Bahasa
Melayu Pontianak, atau Banjarmasin, atau Samarinda, ataupun Kutai, dengan
pertimbangan pertama suku / puak Melayu berasal dari Riau, Sultan
Melaka yang terakhirpun lari ke Riau setelah Melaka direbut Portugis. Kedua,
sebagai lingua franca, Bahasa Melayu Riau yang paling sedikit terkena
pengaruh misalnya dari bahasa Cina Hokkien, Tio Ciu, Ke, ataupun dari bahasa
lainnya.
3. Pengguna bahasa Melayu bukan hanya terbatas di Republik Indonesia. Pada
tahun 1945, penutur bahasa Melayu yang berasal selain dari Republik Indonesia
masih dijajah Inggeris. Malaysia, Brunei, dan Singapura masih dijajah oleh pihak
Inggeris. Pada ketika itu, dengan menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa
persatuan, diharapkan di negara-negara seperti di Malaysia, Brunei, dan
Singapura boleh menguatkan lagi semangat patriotik dan nasionalisme diantara
negara-negara berjiran di sekitar wilayah Asia Tenggara.
Penyempurnaan ejaan
Pada awalnya, Bahasa Indonesia ditulis dengan tulisan Latin-Romawi mengikuti ejaan
Belanda. Selepas tahun 1972, Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dicadangkan. Dengan
EYD, ejaan dua bahasa serumpun, iaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa
Malaysia semakin distandardkan.
Perubahan:
Sebelum 1972
Sejak 1972
Indonesia Malaysia
tj Ch c
dj J j
ch Kh kh
nj Ny ny
sj Sh sy
j Y y
oe* U u
Catatan: Pada tahun 1947, "oe" sudah digantikan dengan "u".
Pengaruh terhadap perbendaharaan kata]
4. Terdapat empat tempoh yang penting terhadap hubungan kebudayaan Indonesia
dengan dunia luar yang meninggalkan jejak pada perbendaharaan kata Bahasa
Indonesia.
Hindu (abad ke-6 hingga abad ke-15)
Sejumlah besar kata berasal daripada bahasa Sanskerta Indo-Eropah. Contoh:
pura, kepala, mantra, cinta, kaca.
Islam (sejak abad ke-13)
Dalam tempoh ini diambillah sejumlah besar kata-kata daripada bahasa
Arab dan bahasa Parsi. Contoh: masjid, kalbu, kitab, kursi, doa, khusus, maaf, selamat,
senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu.
Kolonial
Pada tempoh ini, terdapat beberapa bahasa yang diambil, di antaranya:
bahasa Portugis: gereja, sepatu, sabun, meja, jendela
bahasa Belanda: asbak, kantor, polisi, kualitas.
Selepas penjajahan dan sejak kemerdekaan, banyak kata yang diambil berasal
dari bahasa Inggeris. Contoh: konsumen, isyu. Dan lalu ada juga Neo-Sanskerta,
iaitu neologismeyang didasarkan pada bahasa Sanskerta. Contoh: dasawarsa,
lokakarya, tunasusila.
Selain daripada itu, bahasa Indonesia juga meminjam perbendaharaan katanya
dari bahasa Cina. Contoh: pisau, tauge, tahu, loteng, teko, tauke).
Ciri-ciri lain daripada Bahasa Indonesia sezaman adalah kesukaannya
menggunakan akronim dan singkatan.
Pengelasan[
Indonesia termasuk orang-orang daripada subkumpulan Melayu-Polinesia Timur yang
bertutur dalam Bahasa Melayu-Polinesia Timur, iaitu suatu cabang bahasa Austronesia.
Menurut tapak Ethnologue, bahasa Indonesia diasaskan daripada bahasa Melayu loghat
Riau yang ditutur di timur laut Sumatera.
Taburan geografi
Bahasa Indonesia dituturkan di seluruh Indonesia, walaupun lebih banyak digunakan di
kawasan bandar seperti ibu negara Jakarta yang menggunakan Bahasa Indonesia serta
loghat Jakarta.
5. Penggunaan bahasa di daerah biasanya lebih formal, dan sering kali terselip loghat-
loghat di daerah bahasa Indonesia itu dituturkan. Untuk berkomunikasi dengan orang
sedaerah,bahasa daerah kekadang digunakan sebagai ganti untuk bahasa Indonesia.
Tarafrasmi
Bahasa Indonesia ialah bahasa rasmi Republik Indonesia.
Bunyi
Bahasa Indonesia mempunyai enam vokal: a, e, i, o, u, dan e pepet ("eē"), dan
tiga diftong (ai, au, oi). Konsonannya terdiri daripada p, b, t, d, k, g, v, j, h, ng, ny, m, n,
s, w, l, dan y. Disamping itu, terdapat juga konsonan lain yang hanya muncul dalam kata
pinjaman, iaitu: f, v, sy, z, dan kh.
Pengejaan bahasa Indonesia hampir sama dengan bahasa Itali. Sebagai contoh, "t"
dibunyikan lebih maju daripada bahasa Inggeris (bunyinya kira-kira antara huruf "t" dan
"th"). Vokalnya juga hampir sama.
Tatabahasa
Dibandingkan dengan bahasa-bahasa Eropah, bahasa Indonesia tidak banyak
menggunakan kata yang membezakan jantina. Sebagai contoh, kata ganti seperti "dia"
tidak khusus menunjukkan apakah orang yang disebut itu lelaki atau perempuan. Hal
yang sama juga ditemukan pada kata seperti "adik" dan "pacar" sebagai contohnya.
Untuk menentukan jantina, sepatah kata sifat harus ditambahkan, umpamanya "adik
laki-laki".
Ada juga kata yang membezakan jantina, umpamanya "putri" dan "putra". Kata-kata
seperti ini biasanya dipinjam daripada bahasa lain (pada kes di atas, kedua-dua kata itu
dipinjam daripada bahasa Sanskerta melalui loghat Jawa kuno.
Kata gandaan digunakan untuk mengubah sepatah kata nama menjadi bentuk jamak,
tetapi hanya jika jumlah benda itu tidak nyata daripada konteksnya. Sebagai contoh,
"seribu orang" digunakan, dan bukannya "seribu orang-orang". Kata gandaan juga
mempunyai banyak kegunaan yang lain, tidak terbatas pada kata nama.
Bahasa Indonesia menggunakan dua jenis kata ganti orang pertama jamak, iaitu "kami"
dan "kita". "Kami" adalah kata ganti eksklusif yang bererti tidak termasuk orang yang
dilawan bercakap, sedangkan "kita" adalah kata ganti perangkum yang bererti orang
yang bercakap serta sekalian yang hadir, iaitu termasuk orang yang dilawan bercakap.
6. Susunan kata dasar adalah Subjek - Predikat - Objek (SPO), walaupun susunan kata
yang lain juga mungkin. Berbeza dengan bahasa Inggeris, kata kerja tidak dipengaruh
oleh bilangan subjek dan objek. Bahasa Indonesia juga tidak menggunakan kala. Waktu
dinyatakan denganmenambahkan kata keterangan seperti "kemarin" atau "besok", atau
penunjuk lain seperti "sudah" atau "belum".
Dengan tatabahasa yang cukup sederhana, bahasa Indonesia mempunyai
kerumitannya sendiri, iaitu pada penggunaan imbuhan yang mungkin akan cukup
membingungkan bagi orang yang pertama kali belajar bahasa Indonesia.
Pengertian Berbahasa Indonesia yang Baik dan Benar
BerbahasaIndonesiayangbaikadalahmenggunakanbahasaIndonesiayangsesuai konteks
(pembicaraanataupenulisan).BerbahasaIndonesiayang benaradalahmenggunakanbahasa
Indonesiayangsesuai dengankaidah(tatabahasa) bahasaIndonesia.
Pengertian di atas baru saya peroleh dan pahami ketika sudah semester tiga. Sebagai
orang yang belajar di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tentu hal
ini cukup mengecewakan. Dalam program studi ini, mahasiswa tidak hanya dituntut
untuk memahami bahasa Indonsia (salah satunya adalah yang baik dan benar) tapi juga
dituntut untuk mampu menularkan pengetahuan tentang bahasa Indonesia kepada
orang lain (murid) melalui pembelajaran di sekolah.
Kalimat Bahasa Indonesia yang baik dan benar sudah saya dengar dan baca sejak SD.
Saat itu pula saya menggunakan istilah ini. Sejak itu sampai semester dua kuliah, saya
mengartikanBahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa yang tidak salah
dalam menulis, harus sesuai dengan EYD. Lebih parahnya lagi, sebelumnya tidak
mengerti kepanjangan EYD. Setelah mengetahui kepanjangan EYD belum paham pula
kaidah apa saja yang ada dalam EYD. Pemahaman tentang sejarah EYD baru sedikit
terisi ketika menempuh mata kuliah Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia,
setelah tahun kedua kuliah. Pemahan tentang kaidah yang terdapat dalam EYD baru
didapat setelah kuliah Analisis Kesalahan Berbahasa, tahun ketiga kuliah.
Apakah tidak pernah mendapat penjelasan mengenai bahasa yang baik dan benar
ketika masih sekolah? Sepertinya tidak. Mungkin guru-guru bahasa Indonesia yang
pernah mengajar saya tidak pernah menjabarkan pengertiannya, atau saya yang
memang tidak memperhatikan penjelasan guru mengenai hal ini. Atau justru guru yang
bersangkutan juga tidak paham mengenai berbahasa Indonesia yang baik dan
benar. Hal ini sangat mungkin terjadi, mahasiswa yang kuliah di PBSI masih kesulitan
memahami konsep ini, bahkan salah seorang mahasiswa tidak mampu menjawab ketika
ditanya mengenai konsep ini oleh dosen pembahas dalam seminar proposal skripsinya.
Mahasiswa calon guru bahasa Indonesia dari universitasnegeri tidak mampu menjawab,
7. apalagi mahasiswa dari universitas lain, lebih apalagi lagi jika guru bahasa Indonsia di
sekolah bukan lulusan Pendidikan Bahasa Indonesia.
Mungkin kesalahan ada pada masing-masing kita. Bangsa Indonesia tidak mampu
menghargai bahasanya sendiri. Mungkin terlalu menganggap remah keberadaan bahasa
dan fungsinya. Padahal, di balik penggunaan bahasa, tampak seluruh dimensi
kecerdasan dan mentalitas pengguna (pembicara)-nya.
Contoh Berbahasa Indonesia yang baik dan benar:
Loe ngerjain tugas sama siapa?
Kalimat di atas merupakan contoh kalimat yang baik dan benar, jika digunakan oleh
seseorang dengan orang lain yang akrab dan sebaya. Menjadi tidak baik dan jelas tidak
benar jika digunakan oleh mahasiswa kepada dosennya.
Yang baik belum tentu benar, dan yang benar belum tentu baik. Yang baik dan benar
adalah berbahasa Indonesia yang baik dan benar, bukan hanya baik saja, bukan hanya
benar saja, apalagi yang tidak baik dan tidak benar.
Jika pembaca yang budiman sudah mengetahui ketidak-baikan dan ketidak-benaran
tulisan ini, itu menandakan bahwa pembaca sudah mampu berbahasa Indonesia dengan
baik dan benar.
Baca Tulisan Sejenis:
Hegemoni Bahasa,HegemoniDunia: Menguasai Dunia denganBahasa
Dalpok: Sebuah Fenomena Bahasa
Asal Kata “Lebaran”
Hegemoni Bahasa,Hegemoni Dunia: MenguasaiDunia dengan Bahasa
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesiadan bahasa
persatuan bangsa Indonesia[2]. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya
setelah ProklamasiKemerdekaan Indonesia, tepatnya seharisesudahnya,
bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. DiTimor Leste, Bahasa
Indonesia berposisisebagai bahasa kerja.
Darisudut pandang linguistik, Bahasa Indonesia adalah suatu varian bahasa
Melayu. Dasar yang dipakaiadalah bahasa Melayu Riau dari abad ke-19. Dalam
perkembangannya ia mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai
bahasa kerja di lingkungan administrasikolonial dan berbagai proses
8. pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali
sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari
kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap
digunakan.Proses inimenyebabkan berbedanya Bahasa Indonesia saatini dari
varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupunSemenanjung Malaya.
Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus
menghasilkan
kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa
daerah dan bahasa asing.
Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia,
Bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian
besar warga Indonesiamenggunakan salah satu dari748 bahasa yang ada
diIndonesia sebagaibahasa ibu. Penutur Bahasa Indonesia kerap kali
menggunakan versisehari-hari(kolokial) dan/atau mencampuradukkan
dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Meskipun demikian, Bahasa
Indonesia digunakan sangatluas di perguruan-perguruan, dimedia massa,
sastra, perangkatlunak, surat-menyuratresmi, dan berbagaiforumpublik
lainnya,sehingga dapatlah dikatakan bahwa Bahasa Indonesia digunakan oleh
semua warga Indonesia.
Fonologi dan tata bahasa Bahasa Indonesia dianggap relatif mudah.[Dasar-
dasar yang penting untuk komunikasidasar dapatdipelajari hanya dalam kurun
waktu beberapa minggu.
Pemerintah kolonial Hindia-Belanda menyadaribahwa bahasa Melayu dapat
dipakai untuk membantu administrasibagi kalangan pegawai pribumi karena
penguasaan bahasa Belanda para pegawaipribumi dinilai lemah. Dengan
menyandarkan diripada bahasa Melayu Tinggi (karena telah memiliki kitab-
kitab rujukan) sejumlah sarjana Belanda mulai terlibat dalam standardisasi
bahasa. Promosibahasa Melayupun dilakukan di sekolah-sekolah dan
didukung dengan penerbitan karya sastra dalambahasa Melayu. Akibat pilihan
ini terbentuklah "embrio" bahasa Indonesia yang secara perlahan mulai
terpisah dari bentuk semula bahasa Melayu Riau-Johor.
Pada awalabad ke-20 perpecahan dalam bentuk bakutulisan bahasa Melayu
mulai terlihat. Di tahun 1901, Indonesia (sebagai Hindia-Belanda)
9. mengadopsiejaan Van Ophuijsendan pada tahun 1904 Persekutuan Tanah
Melayu (kelak menjadi bagian dari Malaysia) di
bawah Inggris mengadopsiejaan Wilkinson. Ejaan Van Ophuysen diawalidari
penyusunan Kitab Logat Melayu (dimulai tahun 1896) van Ophuijsen, dibantu
oleh Nawawi Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim.
Intervensipemerintah semakin kuat dengan dibentuknya Commissievoor de
Volkslectuur ("KomisiBacaan Rakyat" - KBR) pada tahun 1908. Kelak lembaga
ini menjadiBalai Poestaka. Pada tahun 1910 komisiini, di bawah pimpinan D.A.
Rinkes, melancarkan program Taman Poestakadengan
membentuk perpustakaan kecildi berbagaisekolah pribumidan beberapa
instansimilik pemerintah. Perkembangan programinisangat pesat, dalam dua
tahun telah terbentuk sekitar 700 perpustakaan.[12] Bahasa Indonesia secara
resmi diakuisebagai "bahasa persatuan bangsa" pada saat Sumpah
Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Penggunaan bahasa Melayu sebagaibahasa
nasionalatas usulan Muhammad Yamin, seorang politikus, sastrawan, dan ahli
sejarah. Dalampidatonya pada Kongres Nasionalkeduadi Jakarta, Yamin
mengatakan,
"Jika mengacu pada masa depan bahasa-bahasa yang ada di Indonesia dan
kesusastraannya, hanya ada dua bahasa yang bisa diharapkan menjadibahasa
persatuan yaitu bahasa Jawa dan Melayu. Tapi dari dua bahasa itu, bahasa
Melayulah yang lambat laun akan menjadi bahasa pergaulan atau bahasa
persatuan."
Selanjutnya perkembangan bahasa dan kesusastraan Indonesia banyak
dipengaruhioleh sastrawan Minangkabau, sepertiMarah Rusli, Abdul
Muis, Nur Sutan Iskandar, Sutan Takdir Alisyahbana, Hamka, Roestam
Effendi, Idrus, danChairilAnwar. Sastrawan tersebutbanyak mengisidan
menambah perbendaharaan kata, sintaksis, maupun morfologi
bahasa Indonesia.
Pada awalnya sejak diikrarkan Sumpah Pemuda dalamKongres Pemuda 28
Oktober 1928, bahasa Indonesia menjadibahasa nasional. Kedudukan bahasa
Indonesia sebagaibahasa nasionaldimungkinkan oleh kenyataan bahwa
bahasa Melayu yang mendasaribahasa Indonesia telah dipakai sebagaibahasa
lingua franca.
10. Selain itu, bahasa Indonesia sebagaibahasa negara dituangkan dalam Pasal36
UUD 1945.
Pengertian, Ragam , dan FungsiBahasa adalah pemahaman dasar dalam
memahami bahasa. sehingga pemahaman kita dalam memahami bahasa
Indonesia, bisa lebih mendalam dan dapat mengaplikasikan dengan baik.
Definisi Bahasa; Bahasa adalah suatu sistemdari lambang bunyiarbiter ( tidak
ada hubungan antara lambang bunyi dengan bendanya ) yang dihasilkan oleh
alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakatuntuk berkomunikasi, kerja
sama, dan identifikasi diri. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan
bahasa tulisan adalah bahasa sekunder.
Fungsi bahasa dalam masyarakat:
Alat untuk berkomunikasidengan sesama manusia.
Alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia.
Alat mengidentifikasidiri.
Macam dan jenis ragam bahasa:
1. Ragam bahasa pada bidang tertentu seperti bahasa istilah hukum,
bahasa sains, jurnalistik, dsb.
2. Ragam bahasa pada perorangan atau idiolek seperti gaya bahasa mantan
presiden soeharto, gaya bahasa binyamin s, dsb.
3. Ragam bahasa pada sekelompok anggota masyarakay suatu wilayah
seperti dialeg bahasa madura, medan, sunda, dll.
4. Ragam bahasa pada masyarakatsuatu golongan sepertiragam bahasa
orang akademisi berbeda dengan ragambahasaorang jalanan.
5. Ragam bahasa pada bentuk bahasa seperti bahasa lisan dan bahasa
tulisan.
6. Ragam bahasa pada suatu situasiseperti ragam bahasa formaldan
informal.
Bahasa lisanlebihekspresif dimana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat
bercampur menjadisatu untuk mendukung komunikasiyang dilakukan. Lidah
setajampisau atau silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata
sebaiknya tidak sembarangan dan menghargaiserta menghormatilawan
bicara atau target komunikasi.
11. Bahasa isyarat atau gestur ataubahasa tubuh adalah salah satu cara
berkomunikasimelalui gerakan tubuh. Bahasa isyaratdigunakan permanen
oleh penyandang cacat karena mereka mempunyai bahasa sendiri.
Bahasa bisapunah karena kebanyakan bahasa didunia ini tidak statis. Bahasa
itu berubah seiring waktu, mendapat kata tambahan, dan mencuri kata dari
bahasa lain. Bahasa hidup dan berkembang ketika masyarakatmenuturkannya
sebagai alat komunikasiutama. Ketika tidak ada lagi masyarakatpenutur asli
suatu bahasa disebut bahasa mati atau punah, meskipun masih ada sedikit
penutur asli yang menggunakan tetapi generasimuda tidak lagi menjadi
penutur bahasa tersebut.
Banyak situasiyang menyebabkan bahasa punah. Sebuah bahasa punah ketika
bahasa itu berubah bentuk menjadi famili bahasa-bahasa lain.
Orang indonesia kini boleh jaditidak mengerti bahasa melayu yang digunakan
di indonesia awal abad ke-20. Karena bahasa indonesia saat ini berasaldari
bahasa melayu yang telah mengalami infusi kata-kata bahasa asing. Bisa
dikatakan bahasa melayu bermetamorfosis dalambahasa indonesia. Kelak
kalau bahasa indonesia makin berkembang dan demikian pula bahasa melayu
malaysia kemungkinan bahasa melayu akan punah.
Karena pengaruh globalisasi dan IPTEK menyebabkan masyarakat indonesia
menganggap bahasa indonesiaitu:
a. Tidak gaul.
b. Terlalu formal.
Rapuhnya bahasa indonesiadisebabkan :
Tergerus arus globalisasi.
Kemungkinan banyak orang yang tidak menyukaiperaturan bahasa
indonesia.
Tidak adanya relasi masyarakatdengan pemerintah tentang
pembudidayaan
Selainbahasa asing, bahasa daerah juga memberi pengaruhpada
perkembanganbahasa indonesia. Karenabahasa indonesiamungkin
dianggap terlaluformal untuk dipakai sehair-hari. Tidak apa-apa sebenarnya
12. bahasa asing menyerapkedalam bahasa indonesia. Sebagai bahasa yang
terbuka, bahasa indonesiaharus luwes menerimaunsur bahasa lain.
Bahasa indonesiamengenal dua macam serapanyakni :
1. Unsur asing yang belum sepenuhnya terserap kedalam bahasa
indonesia.
2. Unsur asing yang pengucapan dan penulisannya telah disesuaikan
dengan kaidah bahasa indonesia.
FUNGSI BAHASA INDONESIA sebagai BAHASA NASIONAL
1. Lambang kebanggaan nasional
2. Lambang identitas nasional
3. Alat pemersatu berbagai masyarakatyang berbeda latar belakang sosial
budaya dan bahasanya
4. Alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah
FUNGSI BAHASA INDONESIA segabai BAHASA NEGARA:
1. Bahasa pengantar resmi kenegaraan
2. Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan.
3. Bahasa resmidi dalam perhubungan pada tingkat nasionaluntuk
kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta
pemerintahan.
4. Bahasa resmidalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu
pengetahuan serta teknologi modern.