4. Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang
telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma,
adat-istiadat yang sama-sama ditaati dalam
lingkungannya.
Pengertian masyarakat perkotaan lebih ditekankan
pada sifat-sifat kehidupannya serta ciri-ciri
kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat
pedesaan.
5. Berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan manusia
dan sumber-sumber ekonomi yang ada pada masyarakat
perkotaan.
Perkembangan ekonomi dalam masyarakat kota dapat
dilihat dari pembangunan pasar swalayan dan pusat-
pusat perbelanjaan yang dilengkapi dengan berbagai
kemudahan.
Selain menggunakan uang tunai sebagai alat pembayaran
yang sah, dalam masyarakat kota mulai menggunakan
sistem debit dan kartu kredit.
6. Dalam memenuhi kebutuhan ekonominya, masyarakat
kota telah terbagi kedalam berbagai profesi, yakni di
mulai dari pemerintah, pegawai negeri, pegawai swasta,
buruh, petani serta para pekerja di bidang tertentu lainya.
Di kota di kenal berbagai instansi serta sarana umum yang
berperan aktif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat kota, yakni seperti perbankan, koperasi,
pegadaian, pasar , mall, dan lain-lain.
7.
8. Urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk dari
desa ke kota.
Menurut perspektif ilmu kependudukan, definisi
urbanisasi berarti persentase penduduk yang tinggal di
daerah perkotaan.
Perpindahan manusia dari desa ke kota hanya salah satu
penyebab urbanisasi. Perpindahan itu sendiri
dikategorikan 2 macam, yakni
migrasi penduduk dan mobilitas penduduk.
9. FAKTOR PENARIK FAKTOR PENDORONG
1. Kehidupan kota yang lebih
modern
2. Sarana dan prasarana kota lebih
lengkap
3. Banyak lapangan pekerjaan di kota
4. Pendidikan sekolah dan perguruan
tinggi lebih baik dan berkualitas
1. Lahan pertanian semakin sempit
2. Merasa tidak cocok dengan
budaya tempat asalnya
3. Menganggur karena tidak banyak
lapangan pekerjaan di desa
4. Terbatasnya sarana dan prasarana
di desa
5. Diusir dari desa asal
6. Memiliki impian kuat menjadi
orang kaya
10. – Pencemaran lingkungan akibat peningkatan polusi
– Peningkatan kriminalitas
– Kemiskinan
– Pemukiman kumuh
– Ledakan penduduk
– Tingginya biaya hidup
– Kesenjangan ekonomi