3. Urbanisasi merupakan proses perpindahan
penduduk dari daerah pedesaan ke daerah
perkotaan. Urbanisasi dapat mempengaruhi
perkembangan sosial, ekonomi, dan budaya
masyarat setempat.
01 Apa Itu Urbanisasi?
4. Pulau
Kalimantan
Pulau
Sulawesi
Pulau
Sumatera
Pulau
Bali
Balikpapan, Samarinda, dan Banjarmasin
mengalami peningkatan urbanisasi
terutama terkait dengan sektor industry dan
pertambangan.
Manado dan Makasar dengan
pertumbuhan ekonomi dan
infrastruktur yang tinggi
yang mengalami pertumbuhan
urbanisasi adalah Palembang,
Pekanbaru, dan Padang.
merupakan destinasi wisata popular
sehingga mengalami urbanisasi yang
signifikan terutama di Denpasar, Kuta,
dan Seinyak
02 Wilayah di Indonesia Yang
Banyak Melakukan Urbanisasi
Pulau
Jawa
merupakan wilayah
terpadapat dengan Jakarta,
Semarang, dan Surabaya
yang menjadi pusat aktivitas
ekonomi, politik dan budaya
5. U
01 02
03 04
Mendapatkan
kesejahteraan hidup
Mendapat pekerjaan
yang lebih baik
Mendapatkan pelayanan
yang lebih baik dan cepat
Mendapatkan kemudahan
dalam menggunakan
infrastruktur publik
03 Tujuan Urbanisasi
6. 6
Perpindahan penduduk dari aspek
sosial seperti perubahan pola pikir,
tindakan, orientasi, nilai-nilai dan
kebiasaan hidup meniru kehidupan
modern perkotaan.
Perpindahan penduduk secara fisik
dari lingkungan perdesaan ke
lingkungan perkotaan.
Urbanisasi
Mental
Urbanisasi
Fisik
04 Jenis - Jenis Urbanisasi
7. 05 Dampak Positif Urbanisasi
Urbanisasi sanggup menambah jumlah tenaga kerja, meningkatkan taraf
pendapatan suatu negara, dan menghasilkan tenaga kerja yang berkhualitas
sehingga mempercepat laju pembangunan nasional. Sedangkan bagi
pedesaaan mampu meningkatnya kesejahteraan penduduk karena kaum
urban yang mengirimkan uang hasil bekerja di kota kepada keluarga yang ada
di desa dan mendorong terjadinya pembangunan desa.
8. 06 Dampak Negatif Urbanisasi
Namun jika urbanisasi dilakukan secara berlebihan, maka dapat menyebabkan masalah
antara lain:
• Meningkatnya kepadatan penduduk di kota menyebabkan kemacetan lalu lintas,
konflik sosial, dan kesulitan akses air dan lahan.
• Kurangnya lahan hijau dapat memperburuk kualitas udara dan lingkungan,
• Kesulitan perumahan, meningkatnya harga tanah dan harga sewa rumah dapat
menyulitkan penduduk yang ingin menetap di kota.
• Polusi dari gas buang kendaraan, polusi udara, dan limbah industri yang dapat merusak
kesehatan manusia dan lingkungan.
• Ketidaksetaraan sosial, urbanisasi yang cepat dapat memperburuk ketimpangan
ekonomi dan sosial antara masyarakat kota dan pedesaan.
9. 07 Permasalahan Yang Timbul
Berikut adalah beberapa permasalahan yang mungkin muncul akibat arus urbanisasi:
• Kemacetan lalu lintas: Meningkatnya jumlah kendaraan di perkotaan dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas
sehingga waktu perjalanan yang lebih lama dan biaya yang lebih tinggi.
• Keterbatasan fasilitas public: Pada perkotaan yang padat, fasilitas publik seperti rumah sakit, sekolah, dan
transportasi umum dapat menjadi keterbatasan, sehingga menyulitkan penduduk untuk mengakses layanan
tersebut.
• Harga tanah yang tinggi Harga tanah yang tinggi di kota menyulitkan penduduk yang ingin membeli atau
menyewa rumah, sehingga meningkatkan risiko terjadinya kemiskinan dan kekurangan perumahan.
• Kesenjangan sosial dan ekonomi: Peningkatan arus urbanisasi dapat memperbesar kesenjangan sosial dan
ekonomi antara penduduk di daerah perkotaan dan pedesaan, terutama bagi mereka yang tidak memiliki
keterampilan atau pendidikan yang dibutuhkan di kota
• Kehilangan nilai-nilai budaya: Perubahan sosial dan lingkungan yang terjadi akibat urbanisasi dapat
menghilangkan atau mengurangi nilai-nilai budaya di daerah pedesaan yang berbeda dengan nilai-nilai yang
dianut di kota
10. 08Dampak Negatif Urbanisasi Bagi Desa
• Mengalami kekurangan SDM untuk mengolah SDA
yang ada karena sebagian besar penduduknya
melakukan urbanisasi, terutama anak muda,
• Kehilangan tenaga kerja yang memiliki potensi dan
berkhualitas,
• Gaya hidup yang dibawa ke pedesaan yang tidak
sesuai dengan norma dapat berkembang dan
mempengaruhi kehidupan masyarakat di desa.
11. 09 Cara Mengatasi Dampak Urbanisasi
• Perencanaan kota yang baik dapat mengurangi keterbatasan fasilitas publik, dan kerusakan lingkungan.
• Meningkatkan kualitas transportasi public dapat mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi.
• Menjaga keberlanjutan lingkungan dengan mempromosikan teknologi bersih dan energi terbarukan
• Meningkatkan akses ke layanan public dapat membantu mengurangi ketidaksetaraan akses pelayanan
masyarakat
• Mendorong pembangunan perumahan yang terjangkau dapat membantu mengurangi pemukiman kumuh.
• Meningkatkan keterampilan penduduk di daerah pedesaan dapat membantu mengurangi ketidaksetaraan
ekonomi dan sosial antara daerah perkotaan dan pedesaan.
12. 10 Kerjasama Pemerintah dan Masyarakat
dalam Menghadapi Dampak Urbanisasi
Berikut adalah beberapa cara kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam
menghadapi dampak urbanisasi:
• Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan kota guna mengidentifikasi masalah dan
potensi di wilayah mereka dan membantu mencari solusi berkelanjutan.
• Pelibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan tentang program dan proyek
pembangunan kota demi memastikan bahwa keputusan yang diambil mengakomodasi
kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
• Peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang dampak urbanisasi dan
cara menghadapinya melalui kampanye informasi dan program edukasi.
• Pengembangan kemitraan dengan pembentukan kelompok masyarakat dan inisiatif
swadaya masyarakat yang mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan dan
inklusif.
13. 11 Upaya Pemerintah
Upaya yang dapat dilakukan pemerintah dalam mengatasi masalah dalam urbanisasi yaitu
• Mengadakan program desa produktif yang melibatkan seluruh masyarakat desa,
• Mengadakan program pelatihan dan kewirausahaan agar menjadi wadah bagi
• masyarakat untuk meningkatkan kemampuan dan khualitas SDMnya.
• Mengadakan program bedah desa,
• Melakukan penyuluhan program keluarga berencana untuk menekan laju urbanisasi.
• Menggalakan intensifikasi pertanian agar tingkat pendapatan dan perekonomian
• masyarakat di desa meningkat melalui sektor pertanian.
• Meningkatkan mutu pendidikan.
14. Di kota peluang kerja
yang lebih baik
daripada di desa
Pendidikan yang
lebih baik daripada
di desa
Memiliki keluarga atau
kerabat yang sudah tinggal
di kota
Gaya hidup yang lebih
modern
Faktor keamanan
yang terjamin
12 Faktor Pendorong Urbanisasi
Aksesibilitas layanan
publik di kota lebih
memadai
15. U
01 02
03 04
Keterbatasan lapangan
pekerjaan
Pembatasan
perkembangan sosial
dan budaya
Perkembangan ekonomi
yang terhambat
Kurangnya kesempatan
pendidikan dan kurangnya
akses pada pelayanan publik
13 Apa Yang Terjadi Jika Tidak
Ada Urbanisasi?
16. Memperluas lahan pemukiman di desa
14 Cara Mencegah Masayarakat
Untuk MelakukanUrbanisasi
Perlu adanya pemerataaan pembangunan
di daerah pedesaan seperti menyediakan
berbagai sarana kesehatan, pendidikan,
hingga fasilitas transportasi yang memadai
Menyediakan berbagai bentuk lapangan
pekerjaan baru menyesuaikan kondisi
lingkungan pedasaan yang ada
Meningkatkan minimum upah di
desa