Tugas Kuliah MK TPS mengenai hasil kunjungan lapangan ke PPST (Pusat Pengolahan Sampah Terpadu) Andalas di Universitas Andalas, Limau Manis, Padang.

1. KUNJUNGAN LAPANGAN KE
PPST ANDALAS
OLEH: KELOMPOK 5
•RAHMADILA 1410941036
•NELLA AFRIANI 1410941038
•AYESHA RAHMADINA P.S 1410942010
•NYAK NISA UL KHAIRANI 1410942013
•FADILLA SEPTRYANA 1410942019

2. PPST Universitas Andalas
Berada di Limau Manis kampus Universitas
Andalas, Padang.
Memiliki 4 pekerja, yaitu:
Pengomposan dan pencacahan Plastik terdiri dari
3 orang dan di bank sampah 1 orang.

3. Sampah di PPST Andalas
Sampah yang diolah pada PPST Andalas yaitu:
Sampah Halaman Sampah Plastik dan kertas
Sampah halaman pada PPST diolah dengan cara dikompos dan untuk
sampah plastik diolah dengan cara dicacah menjadi bijih plastik

4. Pengomposan Sampah Halaman di PPST
• Sampah dari pekarangan Unand dimasukkan ke
plastik packing, diangkut menggunakan becak
motor ke PPST.
• Lalu dicacah dgn alat pencacah.

5. • Hasilnya dicampur dgn aktivator (green
phosko), kotoran sapi, lalu diaduk sampai rata.
Aktivator Sampah Hasil campuran

6. • Dimasukkan dalam komposter rotary kiln sekali diisi
tidak penuh, disediakan ruang kosong. Rotary kiln yg
digunakan merk biiphosko. Calon kompos diputar
selama 15 hari, setiap pagi dan sore, sekitar 15 menit 1x
putar.
• Setelah itu dikeluarkan dari komposter, diangin-
anginkankan selama 2 hari sampai kering, tetapi
bergantung pada cuaca.

7. • Hasil dr komposter dicacah ulang karena ada
dlm bentuk bongkahan.
• Hasilnya diayak karena masih ada yg kasar.
Residu ayakan dicacah lagi, begitu seterusnya.

8. Hasil ayakan ditimbang dan dimasukkan dalam
kantong kompos 5 kg dan 10 kg.

9. Hasil Pengomposan
Dijual dengan harga 10.000-20.000 dengan
konsumen warga unand, mahasiswa dosen,
maupun kehutanan

10. Pencacahan Sampah Plastik

11. Pencacahan Sampah Plastik
• Dari plastik air mineral gelas dan sejenisnya,
botol-botol plastik. Hasil cacahan dijual.

12. PPST UNAND
Kekurangan yang ada pada PPST Universitas
Andalas
oMesin pencacah yang sering rusak;
oPintu Rotary Kiln rusak;
oFasilitas masih kurang.

13. PPST UNAND
Pengembangan selanjutnya:
oPenambahan fasilitas pengolahan, seperti mesin
pencacah dan Rotary kiln;
oPerluasan tempat pengolahan karena, dari segi
eksisting kompos yang telah dicacah ataupun
diayak berserakan dan tidak teratur
oMeningkatkan partisipasi masyarakat Unand,
mahassiwa serta beberapa pihak lainnya untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas PPST
Unand

14. TERIMA KASIH