Dokumen tersebut membahas sistem pencernaan manusia dan homeostasis glukosa dalam darah. Sistem pencernaan meliputi organ-organ seperti mulut, lambung, usus halus, usus besar, dan anus beserta enzim-enzim yang membantu mencerna makanan. Homeostasis glukosa diatur oleh hormon insulin dan glukagon dari pankreas untuk menjaga kadar glukosa darah.

1. Anatomi dan fisiologi manusia
Based on: Human Physiolgy: Lauralee Sherwood
Biology: Campbell, Reece
-Agustina S.P-

2. Sistem pencernaan

3. Hati
Kelenjar
air ludah
Empedu
Kerongkongan
Faring
Rongga mulut
Spingter
Lidah
Prankeas
Usus halus
Usus besar
Rektum
Anus
Spingter
Lambung
Duodenum
Figure 41.9a

5. Lidah
Faring
Glottis
Laring
Bolus
Epiglotis
Otot sfingter
esofagus
Esofagus
Ke paru-
paru
Ke lambung
Trakea
Figure 41.10-2

6. Lidah
Faring
Glottis
Laring
Bolus of
food
Epiglottis
up
Otot sfingter
Esofagus
Ke paru-
paru
Ke lambung
Otot relaksasi
Otot berkontraksi
Sfingter
relaksasi
Lambung
Trakea
Figure 41.10-3

10. Kelenjar lambung
Lekukan pada
permukaan
lambung
Sfingter
Usus
halus
Epitel
Sel mukosa
Chief cell
Sel parietal
Chief
cell
Pepsinogen
Sel parietal
Pepsin
Jaringan
epitel berlipat
Sfingter
Esofagus
Lambung
3
2
1
10
m
HCl
H
Cl
Figure 41.11

21. Figure 41.13
Vena untuk mem-
bawa darah ke hati
Lapisan otot
Blood
capillaries
Vili
Dinding usus halus
Sel epitel
Lekukan
di usus
Kunci
Penyerapan
nutrisi
Vili
Microvilli (brush
border)
Sel epitel
Lumen
Membran
basal
Lakteal
Pembuluh limfa

23. Figure 41.12-2
Pencernaan protein
Polipeptida kecil
Proteins
Pepsin
Pencernaan karbohidrat
Polisakarida
Amilase air ludah
Polisakarida
kecil
Maltosa
Lambung
Rongga mulut,
faring, dan esofagus

24. Figure 41.12-3
Pencernaan lemak
Asam nukleat
Protein digestion
Lemak
DNA, RNA
Nukleotida
Nuklease
pankreas
Lipase pankreas
Gliserol, asam lemak,
monogliserida
Peptida kecil
Karboksipeptidase pankreas
Polipeptida lebih kecil
Tripsin dan kimotripsin
pankreas
Polipeptida lebih kecil
Proteins
Pepsin
Pencernaan karbohidrat
Polisakarida
Amilase air ludah
Polisakarida
kecil
Maltosa
Amilase pankreas
Disakarida
Usus halus
(enzim pankreas)
Lambung
Rongga mulut,
faring, dan esofagus

25. Pencernaan lemak
Asam nukleat
Pencernaan protein
Lemak (trigliserida)
DNA, RNA
Nukleotida
Nuklease
pankreas
Lipase pankreas
Gliserol, asam lemak,
monogliserida
Nukleotidase
Nukleosida
Nukleosida
Dan fosfat
Basa nitrogen, gula,
dan fosfat
Asam amino
Dipeptidases, carboxy-
peptidase, and
aminopeptidase
Peptida kecil
Karboksipeptidase pankreas
Polipeptida lebih kecil
Tripsin dan kimotripsin
pankreat
Polipeptida lebih kecil
Protein
Pepsin
Pencernaan karbohidrat
Polisakarida Disakarida
Amilase air ludah
Polisakarida
kecil
Maltosa
Amilase pankreas
Disakarida
Disakarida
Monosakarida
Usus halus
(enzim dari
epitel usus halus)
Usus halus
(enzim pankreas)
Lambung
Rongga mulut,
faring, esofagus
Figure 41.12-4

33. Glucose Homeostasis
• Oxidation of glucose generates ATP to fuel cellular
processes
• The hormones insulin and glucagon regulate the
breakdown of glycogen into glucose
• The liver is the site for glucose homeostasis
• A carbohydrate-rich meal raises insulin levels, which
triggers the synthesis of glycogen
• Low blood sugar causes glucagon to stimulate the
breakdown of glycogen and release glucose

34. Figure 41.20
Memecah glikogen
menjadi glukosa
Homeostasis:
70–110 mg glucose/
100 mL blood
Stimulus:
Kadar glukosa
darah turun di
bawah kadar normal
Pankreas mengeluarkan
glukagon
Stimulus:
Kadar glukosa
darah meningkat
setelah makan
Pankreas mengeluarkan
insulin
Membawa glukosa
ke sel tubuh dan
menyimpan glukosa
dalam bentuk
glikogen