Materi Manajemen Puskesmas mencakup tahapan pelaksanaan manajemen Puskesmas yaitu Perencanaan (P1), Penggerakkan dan Pelaksanaan (P2) serta Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja (P3).
Pada materi ini akan dijelaskan definisi keluarga yang menjadi sampel dalam pendataan PIS-PK. Selain itu dijelaskan juga indikator-indikator apa saja yang ada dalam PIS-PK
Materi Manajemen Puskesmas mencakup tahapan pelaksanaan manajemen Puskesmas yaitu Perencanaan (P1), Penggerakkan dan Pelaksanaan (P2) serta Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja (P3).
Pada materi ini akan dijelaskan definisi keluarga yang menjadi sampel dalam pendataan PIS-PK. Selain itu dijelaskan juga indikator-indikator apa saja yang ada dalam PIS-PK
Alur Pencatatan, Pelaporan, dan Distribusi Informasi COVID-19 Muh Saleh
Â
Surat Edaran Menteri Kesehatan nomor
HK.02.01/MENKES/381/20 20 tentang Upaya
Penguatan Data dan Informasi dalam percepatan penangana
COVID-19 melalui Sistem Informasi All Record
Tracking COVID-19
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
4. SISKOHATKES
SISTEM KOMPUTERISASI
Siskohatkes merupakan sebuah sistem
komputerisasi atau sistem infomasi
Sistem yang mencakup proses pelayanan
kesehatan bagi Jemaah haji saat di
Indonesia dan Arab Saudi
Sistem yang dikembangkan berbasis aplikasi
web
Alamat website : Siskohatkes.kemkes.go.id
Dikembangkan dan berjalan optimal melalui
Chrome web browser
Siskohatkes.kemkes.go.id
5. Operasional Arab Saudi :
TKHI dan PPIH sebagai User
BRAINWARE
User, pengguna /Operator
SOFTWARE
Perangkat Lunak / Aplikasi
HARDWARE
Perangkat Keras /
Infrastruktur & jaringan
PUSDATIN
masing2 perangkat user
SISKOHATKESSISTEM KOMPUTERISASI
Sebagai sebuah sistem komputerisasi,
Siskohatkes terangkai dari komponen
brainware, software dan hardware yang saling
berhubungan.
Aplikasi akan berjalan dengan baik jika
ditunjang oleh infrastruktur dan jaringan yang
baik.
Aplikasi berjalan baik menjadi tidak berguna
apabila tidak ada user/pengguna yang
mengoperasikan.
PPIH sebagai user/pengguna memiliki peran
yang besar dalam operasional siskohatkes
Arab Saudi
6. Sistem pengelolaan data kesehatan jemaah haji
Sistem pencatatan dan pelaporan penyelenggaran
kesehatan haji
Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Haji
Sistem yang dikembangkan guna menunjang penguatan
manajemen penyelenggaraan kesehatan haji
FUNGSI & TUJUAN
8. Alur Proses&Data KKHI
⢠Jemaah yang berkunjung ke KKHI didaftarkan
melalui menu registrasi oleh rekam medis
⢠Form rekam medis dan form registrasi yang
dicetak dari aplikasi
⢠Hasil pemeriksaan dicatat dokter di form dan
dientry oleh rekam medis
⢠Apabila kesimpulan hasil pemeriksaan adalah
rujuk, maka dientry data tempat rujukan dan
alasan rujuknya.
⢠Apabila kesimpulan rawat inap, maka dientry
data ruangan, no kamar dan no bed tempat
dirawat.
⢠Jemaah yang perlu pemeriksaan penunjang
(radiologi, laboratorium), setelah dilayani maka
hasil pemeriksaannya dientry oleh petugas
masing-masing (radiolog, laboran)
⢠Setiap Jemaah yang dirawat inap akan
medapatkan pelayanan gizi. Pelayanan gizi yang
diberikan dientry oleh petugas gizi
⢠Setiap Jemaah yang dirawat inap akan dicek
dan dikunjungi oleh tim visitasi. Tim visitiasi
mengupdate kondisi dan status Jemaah yang
dirawat.
9. ⢠Tim Gerak Cepat menggunakan akses sebagai operator di Sektor/TGC
⢠Pencatatan dan entry data siskohatkes dilakukan dalam satu menu saja yaitu menu Pemeriksaan
⢠Kesimpulan dari pemeriksaan terdiri dari deteksi dini (Rawat Jalan) dan emergency response (Rujuk)
⢠Apabila kesimpulan sebagai emergency response (rujuk) maka diminta data tempat tujuan rujuk (KKHI atau
RSAS) serta alasan rujuk (rawat inap / kosultasi)
⢠Data emergency response (rujuk) akan terkumpul dalam Data Rujukan ke KKHI RSAS
⢠Data rujukan dengan tujuan KKHI akan secara otomatis muncul di Data Rujukan Masuk KKHI
⢠Data rujukan ke RSAS dengan kesimpulan rawat inap akan secara otomatis di Data Rawat Inap RSAS
Alur Proses&Data Sektor (TGC)
11. PPIH
(Kemenag)
(Kemkes)
SISKOHATKES
HAJI TERPADU KESEHATAN
⢠Data pelayanan kesehatan jemaah haji terpadu dalam Siskohatkes mulai dari data puskesmas,
kabupaten/kota, embarkasi sampai arab Saudi
⢠Terpadu dan tersinkronisasi antara Siskohatkes (kemkes) dan Siskohat (Kemenag) mulai dari
awal Jemaah terdaftar sampai Jemaah berhaji, (tergambar dalam alur diatas)
12. SISKOHAT
⢠Data Jemaah dalam waiting list
⢠Estimasi keberangkatan
⢠Data jemaah yang melakukan
pelunasan
⢠Data jemaah yang akan berangkat
(embarkasi, kloter)
⢠Data jemaah yang berangkat ke
Arab Saudi
SISKOHATKES
⢠Data kesehatan jemaah hasil
pemeriksaan tahap 1 dan 2
⢠Data kesehatan jemaah
pemeriksaan embarkasi
⢠Data kesehatan jemaah selama
masa operasional di Arab Saudi
⢠Data wafat
⢠Data kesehatan jemaah
pemeriksaan debarkasi
Pertukaran Data Siskohat - Siskohatkes
⢠Proses sinkronisasi / pertukaran data antara Siskohat-Siskohatkes dilakukan secara otomatis by system
atau secara manual melalui menu atau event yang diproses oleh user / pengguna.
⢠Data Jemaaah yang berangkat ke Arab Saudi merupakan data yang perlu dimutakhirkan setiap kloter
berangkat dan tiba. Data ini pula yang menjadi acuan dalam operasional pelayanan di Arab Saudi.
13. Sinkronisasi Data Jemaah Haji (Tiba di Arab Saudi)
Proses sinkronisasi data Jemaah tiba di arab
Saudi mengunakan menu Info Kloter
Pada menu info kloter gunakan menu + Arab
Saudi untuk mengisi data kloter dan waktu
tiba di Arab Saudi
Perbaharui untuk memulai proses
sinkronisasi data Jemaah di kloter
Pastikan proses berjalan sampai selesaiMelalui proses ini Jemaah akan terupdate data kloter dan no passport serta data
keberangkatannya. Update diperlukan guna proses pelaporan dan entry data pelayanan
14. Sinkronisasi Data Jemaah Haji (Individu)
Bagi Jemaah haji tertentu yang belum terdata di Siskohatkes,
sinkronisasi data Jemaah dapat dilakukan melalui Import Jemaah
yang terdapat di kanan atas halaman
Biasanya untuk Jemaah haji khusus / PIHK perlu dilakukan
sinkronisasi data per individu, karena keberangkatan dan
kepulangannya tidak seperti Jemaah haji regular yang terjadwal
sesuai keberangkatan kloter
Pada menu import Jemaah tinggal dimasukan no porsi Jemaah dan
tekan tombol kaca pembesar
Apabila no porsi benar maka akan muncul data Jemaah yang
dimaksud kemudian tekan tombol import untuk mengimport atau
mengupdate data Jemaah tersebut
Proses sinkronisasi dan import data Jemaah dilakukan dengan
mengakses data Siskohat Kemenag secara langsung, sehingga data
terupdate yang diperoleh sesuai dengan data Siskohat.
16. Persiapan Entry Data
Setting Laptop / PC
⢠Install Chrome web browser
⢠Setting waktu ke WAS (Waktu Arab
Saudi) / GMT+3 / UTC+03
Koneksi Internet/Jaringan
⢠Pastikan terhubung ke jaringan / internet
internet
⢠Pasikan koneksi internet baik
Akses Aplikasi Siskohatkes
⢠Buka Web Siskohatkes.kemkes.go.id
⢠Login Menggunakan username dan
password yang diberikan
17. Akses Aplikasi Siskohatkes Demo
(web hanya untuk pelatihan)
⢠Alamat Web : demo.siskohatkes.kemkes.go.id
⢠User KKHI : KKHI_MAK Password : 1441
⢠User TGC : TGC1_MAK Password : 2020
18. Registrasi
KKHI
Proses registrasi / pendaftaran
Jemaah yang berkunjung ke
KKHI
Menu Massa Arab Saudi
ď KKHI & RSAS
ď Registrasi
+ Baru : untuk mendaftar
Isi data lengkap
pendaftaran/registrasi
Tekan Simpan
Setelah berhasil tersimpan
kemudian Cetak form.
Petugas : Rekam Medis
19. Apabila Kesimpulan :
Rawat Inap
Apabila Kesimpulan :
Rujuk
Pemeriksaan
KKHI
Setelah hasil pemeriksaan
disampaikan oleh medis data
dientry
Menu Massa Arab Saudi
ď KKHI & RSAS
ď Pemeriksaan
+ Baru : untuk mengentry
Isi data lengkap Hasil
Pemeriksaan
Tekan Simpan
Isi formulir Rawat inap/Rujuk
sesuai dengan kesimpulan
pemeriksaan, kemudian
Simpan
Petugas : Rekam Medis
20. Laboratorium
Setelah jemaah dilakukan dan
diperoleh hasil pemeriksaan
Lab, data dientry
Menu Massa Arab Saudi
ď KKHI & RSAS
ď Laboratorium
+ Baru : untuk mengentry
Isi data lengkap Pemeriksaan
Hasil pemeriksaan diisikan di
kolom deskripsi
Tekan Simpan
Petugas : Laboran
22. Apabila Jemaah
sudah keluar tekan icon panah
Kemudian isi tgl dan alasan
Update kondisi
dan data rawat inap Jemaah
Visitasi
Setelah visitasi dilakukan, data
dientry
Menu Massa Arab Saudi
ď KKHI & RSAS
ď Visitasi
Gunakan filter untuk mencari
jemaah, bisa menggunakan nama
atau no passpor
Filter status dipilih masih rawat
Update/edit data dengan
menekan icon pensil
Update info rawat inap jemaah
(tempat rawat, kondisi, status,
diagnose, dll)
Deskripsi diisi dengan catatan atau
penjabaran kondisi pada saat
visitasi
Tekan simpanPetugas : Tim Visitasi
23. Gizi
Setiap pelayanan gizi jemaah,
data dientry
Menu Massa Arab Saudi
ď KKHI & RSAS
ď Gizi
+ Baru : untuk mengentry
Isi data lengkap pelayanan gizi
Tekan Simpan
Data pelayanan yang dapat
dientry apabila status jemaah
masih rawat inap.
Petugas : Gizi
24. Sanitasi
Pondokan
Setiap hasil pelaksanaan
pengawasan sanitasi
pondokan, data dientry
Menu Massa Arab Saudi
ď KKHI & RSAS
ď Sanitasi & Higiene
ď Sanitasi Pondokan
+ Baru : untuk mengentry
Isi data lengkap hasil sanitasi
pondokan
Tekan Simpan
Hasil sanitasi KKHI juga dientry
di menu ini.
Petugas : Sanitarian
26. Apabila Kesimpulan :
Rujuk / Emergency Response
Pemeriksaan
TGC
Setiap pelayanan yang
diberikan oleh TGC, data
dientry
Menu Massa Arab Saudi
ď Sektor / TGC
ď Pemeriksaan
+ Baru : untuk mengentry
Isi data lengkap Hasil
pemeriksaan
Tekan Simpan
Apabila rujuk, isi tujuan dan
alas an rujuk
Tekan Simpan Rujukan
Petugas : TGC
27. Perhatian
Dalam proses entry data Siskohatkes beberapa hal yang perlu diperhatikan :
⢠Tanggal pemeriksaan/pelayanan mohon diisi sesuai dengan waktu pelayanan, bukan waktu saat entry agar
data dan informasi yang diperoleh tidak keliru.
⢠Data jemaah diinput dengan menggunakan no passport atau no porsi, penggunaan nama sering kali terjadi
kekeliruan karena jemaah dengan nama yang sama bisa muncul
⢠Pengisian data diagnosa menggunakan kode ICD-X, mohon dapat memasukan data kode yang sesuai.
Sering kali nama diagnosa mirip tetapi merupakan group atau kelompok yang berbeda
⢠Pada data rujukan tempat rujukan yang diisi perlu di cek kembali, sering keliru dalam pengisian data rumah
sakit tempat dirujuk sehingga menyulitkan dalam visitasi
⢠Entry data diharapkan dapat dilakukan dengan waktu delay yang tidak lama, delay antara data pelayanan
dan entry data menyebabkan pelaporan tidak akurat
⢠Tenaga yang memberikan pelayanan dapat membantu dalam mengecek dan menjaga data pelayanan yang
telah dientry agar tetap valid dan sesuai dengan fakta dilapangan
⢠Terkendala dalam proses entry dapat segera menghubungi petugas siskohatkes
29. Tahapan Analisis Data
TahapanIdeal:
Pengumpulan data
Editing
⢠melakukan pengecekan pengisian instrumen :
lengkap, jelas, relevan, dan konsisten.
Coding
⢠identifikasi dan
klasifikasi variabel pada instrumen berdasarkan
variabel yang ditetapkan
Tabulasi
⢠Mencatat/entry data kedalam tabel / Aplikasi.
Pengujian
⢠Pengujian kualitas data
Deskripsi
⢠Menyajikan dalam bentuk tabel frekuensi, diagram
atau bentuk lain
Form pencatatan dan pelaporan manual
Proses entry data ke Siskohatkes
Agar data Siskohatkes memiliki kualiltas
yang baik perlu dilakukan proses
cleaning data
30. Kualitas Data / Informasi
Menurut Mark Mosley (2008), dalam bukunya âDictionary of
Data Managementâ, pengertian kualitas data adalah level
data yang menyatakan data tersebut akurat (accurate),
lengkap (complete), timely (update), konsisten (consistent)
sesuai dengan semua kebutuhan peraturan bisnis dan
relevan.
Accurate
⢠Kesesuaian data dengan standar atau ukuran
nilai sebenarnya (fakta)
Complete
⢠Semua variabel wajib dalam data ada nilainya
Timely
⢠Data merupakan data terbaru/update bukan
informasi usang/terlambat
Consistent
⢠Nilai keseluruhan data sama meskipun ditinjau
dari berbagai variabel
Relevan
⢠Data memiliki relevansi/manfaat bagi pengguna
DataHarus:
31. Metode Cleaning Data
Duplicate Elimination
⢠Menentukan apakah dua atau
lebih data merupakan
representasi dari entitas yang
sama
Guna menemukan data duplikat atau telah terjadinya
duplikasi data bisa menggunakan cara :
⢠Membandingkan semua data berdsarkan variabel yang
telah ditentukan.
⢠Proses pembandingan dapat diawali dengan pengurutan
data terlebih dahulu.
⢠Guna mempermudah, dapat menggunakan pemberian
nilai atau bobot dari data yang terurut
32. Metode Cleaning Data
Inconsistency Detection
⢠Menentukan inkonsistensi data
karena adanya kesalahan dalam
entry
Guna menemukan kesalahan data bisa menggunakan cara :
⢠Memahami lingkup, batasan atau ketentuan data
⢠Menentapkan rumusan/kodifikasi data yang tidak sesuai
⢠Pengecekan data yang tidak sesuai, bisa menggunakan
pencarian data atau filter data berdasarkan rumusan
yang telah dibuat.
33. Metode Cleaning Data
Handling Missing Entries
⢠Mengatasi data yang hilang Guna menemukan missing data bisa menggunakan cara :
⢠Memahami lingkup, batasan atau ketentuan alur proses
sistem
⢠Penggabungan data dari berbagai proses dalam sebuah
alur sistem
⢠Menentapkan rumusan/kodifikasi data yang tidak sesuai
⢠Pengecekan data yang tidak sesuai, bisa menggunakan
pencarian data atau filter data berdasarkan rumusan
yang telah dibuat.
34. 4
Contoh : data alur pelayanan KKHI
Terdapat data yang tidak sesuai dari gambaran diatas :
1. Waktu registrasi masuk lebih awal dari waktu pemeriksaan
2. Waktu masuk rawat inap lebih awal daripada waktu pemeriksaan
3. Data Jemaah sudah keluar dari rawat inap tetapi di data registrasi masih belum keluar
4. Data terakhir belum ada data pemeriksaannya sedangkan jemaah sudah teregistrasi dan sudah
masuk rawat inap.