Program ini bertujuan untuk (1) mengotomatisasi sistem pelayanan kesehatan agar kesalahan dapat diminimalisir, (2) mengotomatisasi sistem pengendalian biaya perawatan kesehatan, dan (3) membangun database medical report pegawai dan keluarga.
2. TUJUAN PEMBUATAN PROGRAM
1. Otomatisasi Sistem Pelayanan Kesehatan,
sehingga kesalahan dalam pelayanan
kesehatan dapat diminimalisir
2. Otomatisasi Sistem Pengendalian Biaya
Perawatan Kesehatan dapat dioptimalkan
sesuai dengan peruntukannya.
3. Membangun database Medical Report
Pegawai dan Keluarga
3. Benefit Administrator
Restitusi Kesehatan
Enter/Upload
medical claim
Submit
medical claim
SAP System
Membuat surat
jaminan
Menerima
dokumen
Treasury Outgoing Admin
Post
pembayaran
(Tanpa tandatangan
bukti kas)
Treasury
Outgoing
Supervisor
Bayar
Enter/upload
klaim kesehatan
Submit
klaim kesehatan
Membuat surat
jaminan
Menerima
dokumen
Untuk TAGIHAN , harus ada surat jaminan , kecuali untuk provider apotik , dokter umum , dan dokter gigi .
Untuk harus ada surat rujukan , kecuali untuk provider apotik , dokter umum , dan dokter gigi .
Untuk , dokter gigi .
Untuk RESTITUSI ada surat untuk apotik , dokter umum , dan dokter gigi .
Posting
pembayaran
Cetak bukti
kas/bank
Proses
persetujuan
pembayaran
kesehatan
Bayar
Posting secara
otomatis ke
keuangan
Proses Klaim Kesehatan di SAP
Approve
klaim kesehatan
Print document
yang telah
diposting &
diserahkan ke
bag. Keuangan
4. SISTIM INFORMASI MANAJEMENSISTIM INFORMASI MANAJEMEN
PELAYANAN KESEHATANPELAYANAN KESEHATAN
DOKTER
LANGGANAN
DOKTER
LANGGANAN
CITRIXCITRIX
PANTAUD
ATA
ADMIN KDISADMIN KDIS
SERVER DATABASE
KDIS
ADMIN
AREA
APOTIKAPOTIK
5.
6. PENANGANAN DATABASE
• Daftar Pegawai dan Pensiunan
– Pegawai & Keluarganya (Database yang updating)
– Pensiunan & Keluarganya (Database yang
terupdate)
• Database Madical Record
– Sistem Informasi untuk Dokter, Pegawai &
Pensiunan serta Manajemen
• Sistem Updating
– On-line
• Interfacing antar server se Jatim
• Kerjasama dengan provider yang terseleksi
7. HAK AKSES USER
• Pasien
– Pegawai/Pensiunan & keluarganya mengajukan permohonan berobat ke
dokter/ laboratorium atau rumah sakit.
• Dokter Langganan
– Input dignosa berdasarkan pemeriksaan pasien.
– Membuat resep berdasdarkan formularium.
– Merujuk pasien ke laboratorium/dokter spesialis/rumah sakit.
• Apotik
– Memberi obat berdasarkan resep dari dokter langganan.
– Menerbitkan biaya resep.
• Dokter Koordinator
– Melihat Database Induk Pegawai, Pensiun beserta keluarga.
– Evaluasi terhadap medical record Pegawai, Pensiun berserta keluarga.
– Evaluasi terhadap vendor berdasarkan medical record.
– Melaporkan evaluasi medical record kepada pihak manajemen.
8. PROSES PENANGANAN KESEHATAN
Transaksi :
• Pasien
• Dokter Langganan
• Apotik
• Dokter Koordinator
1.Kondisi Pasien
2.Komposisi Biaya
perlayanan
3.Nilai Perlembar resep
4.Biaya per tindakan
5.Komposisi rujukan
6.Terapi/resep atau Rujukan
• Identifikasi Pasien
• History pemeriksaan
• History Pengobatan
• Info Golongan Obat
• Info Biaya
9. KESULITAN PEMBUATAN
DAN IMPLEMENTASI PROGRAM
SISTEM INFORMASI KESEHATAN TERPADU (SIHAT)
• Mengumpulkan foto pegawai & pensiunan seluruh area untuk
digabungkan ke database program sihat.
• Mengupdate formularium obat memerlukan waktu yang lama.
Karena formularium baru dari pusat masih dalam proses
pengesahan. (Sampai sekarang masih menggunakan list
formularium yang lama)
• Mengumpulkan daftar nama penyakit (standart internasional)untuk
diupload ke database penyakit dalam program aplikasi sihat
• Proses untuk meng-access aplikasi Sihat menggunakan internet
lambat karena menggunakan jalur access citrix.
• Beberapa dokter langganan masih belum familiar dalam
menggunakan komputer pada umumnya (GAPTEK).
10. USAHA – USAHA
YANG TELAH DILAKUKAN
• Mengirimkan surat kepada seluruh area dan seluruh
bidang untuk mengumpulkan foto pegawai/pensiun
beserta keluarga yang ditanggung
• Meminta bantuan kepada dokter koordinator PT pln
(persero) distribusi jawa timur dalam hal melengkapi
daftar nama penyakit beserta daftar formularium obat.
• Mengupdate database pegawai dan pensiunan lewat
sap-erp
• Mencari referensi access internet dengan
menggunakan provider GSM.
• Mengintensifkan pelatihan penggunaan Program
SIHAT ke dokter.
11. HASIL AKHIR
• Kondisi kesehatan Pegawai, Pensiunan dan
keluarganya terpantau sejak dini (Medical Record).
• Kesalahan dalam pelayanan kesehatan dapat
diminimalisir.
• Penanganan pelayanan kesehatan bisa lebih fokus
• Penyalahgunaan fasilitas kesehatan oleh oknum yang
tidak bertanggung jawab dapat di deteksi sejak dini.
• Biaya kesehatan dapat dioptimalkan sesuai dengan
peruntukannya
• Produktivitas pegawai dapat ditingkatkan