maya anggraini 43115120353 (analisis dan perancangan sistem informasi_sim_prof hapzi ali_mercubuana)
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
(ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI)
Disusun Oleh :
Nama : Maya Anggraini
NIm : 43115120353
Dosen : Prof. dr. ir Hapzi Ali
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS / MANAJEMEN
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Jakarta, Juni 2017
Penyusun
3. DAFTAR ISI
Kata
pengantar……………………………………………………………………………………2
Daftar isi……………………………………………………………………………………. 3
Pengertian Analisis … …………………………………………………………………… 4
Pengertian perancangan…………………….…………………………………………… 5
Fungsi system analisi & langkah langkah analisis system…………………………… 6-7
Langkah – Langkah perancangan system……………………………………………… 8
Analisis dan perancangan system informasi pada perpustakaan sekolah
International Chandra kusuma…………………………………………………………… 9-16
Kesimpulan…………………………………………………………………………………. 17
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………18
4. PENGERTIAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI
1. Analisis
Analisa / Analisis adalah suatu usaha untuk mengamati secara detail sesuatu hal
atau benda dengan cara menguraikan komponen-komponen pembentuknya atau
penyusunnya untuk di kaji lebih lanjut
Kata Analisa di gunakan dalam berbagai bidang. Baik dalam bidang ilmu bahasa, ilmu
sosial maupun ilmu alam (sains), dan lain lain. Dalam ilmu bahasa atau linguistik
analisa di definisikan sebagai suatu kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah bahasa
guna meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam.
Pengertian Analisa Menurut Para Ahli :
- Menurut Mc Leod :Analisa Sistem Adalah Suatu studi dari sistem yang telah
ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau memperbaiki
kekurangan dari sistem yang telah ada.
- Menurut Pressman : Analisa Sistem Adalah Kegiatan menemukan atau
mengidentifikasikan masalah, mengevaluasi, membuat model serta membuat
spesifikasi sistem.
Sehingga pengertian dari Analisis adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke
dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-
hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkankan sehingga dapat
diusulkan perbaikan-perbaikannya.
5. 2. Perancangan
Perancangan adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan
berfungsi Perancangan sistem dapat dirancang dalam bentuk bagan alir sistem (system
flowchart), yang merupakan alat bentuk grafik yang dapat digunakan untuk menunjukan
urutan-urutan proses dari sistem
Ada beberapa pengertian perancangan sistem menurut beberapa ahli antara lain :
- Verzello / John Reuter III :Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan
sistem : Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan
untuk rancang bangun implementasi : “menggambarkan bagaimana suatu
sistem dibentuk .
- John Burch & Gary Grudnitski :Desain sistem dapat didefinisikan sebagai
penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari
beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan
berfungsi.
-
Sehingga secara garis besar Analisis dan perancangan sistem adalah suatu
pendekatan yang sistematis yang berguna untuk :
- mengidentifikasi masalah, peluang dan tujuan
- mengidentifikasi arus data dan arus informasi
- merancang sistem informasi
6. FUNGSI SISTEM ANALISIS DAN LANGKAH-LANGKAH
SISTEM ANALISIS
Fungsi Sistem Analis
Fungsi Sistem Analis adalah:
1. Mengidentifikasikan masalah-masalah dari pemakai (user).
2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan
user.
3. Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah.
4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permintaan
user.
Langkah-langkah Analisis Sistem
Langkah-langkah analisis sistem adalah :
1. Mengidentifikasi Masalah (Identify)
- Mengidentifikasi penyebab masalah.
- Mengidentifikasi titik keputusan.
- Mengidentifikasi personil kunci.
2. Memahami kerja dari sistem yang ada (Understand)
- Menentukan jenis penelitian.
- Merencanakan jadwal.
- Membuat penugasan penelitian.
- Membuat agenda wawancara.
- Mengumpulkan hasil penelitian.
7. 2. Menganalisa sistem (Analize)
- Menganalisa kelemahan sistem.
- Menganalisa kebutuhan informasi pemakai.
4. Membuat laporan hasil analisa (Report)
- Pelaporan bahwa analisa telah selesai dilakukan.
- Meluruskan kesalahan apa yang telah ditemui dan dianalisa.
8. Langkah – langkah Perancangan Sistem
Perancangan system harus menyajikan pemecahan untuk masalah spesifik.Oleh karena
itu aspek yang sangat penting dalam perancangan system adalah perhitungan dan
pertimbangan berbagai alternative-alternatif terutama rancangan.:
PERHITUNGAN ALTERNATIF-ALTERNATIF RANCANGAN
Dalam merancang system yang lengkap ada dua pendekatan umum.Yang
pertama adalah merancang system benar-benar dari awal.Yang kedua
perancang memilih dan meekomendasikan system pra-buat (yang telah
dirancang).
PENJELASAN ALTERNATIF
Jika daftar alternative-alternatif utama telah dibuat setiap alternative harus
didokumentasikan dan dijelaskan.Dalam alternative perancangan
tersentralisasi setiap divisi memberikan data akuntansi ke system
computer pusat.
MENGEVALUASI ALTERNATIF-ALTERNATIF
Jika setiap alternative telah disusun dan didokumentassikan dengan
seksama akan memudahkan untuk membandingkan alternative-alternatif
tersebut.Kriteria utama untuk memilih alternative untuk implementasi
adalah biaya kontra manfaat,Selain itu alternative terpilih harus memenuhi
seluruh tujuan-tujuan system yang utama.Faktor penting lainnya adalah
kelayakan.
9. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN
AEKOLAH INTERNATIONAL CHANDRA KUSUMA
Sistem yang Sedang Berjalan
Saat ini Perpustakaan Sekolah Chandra Kusuma masih menggunakan sistem manual
untuk mengelola perpustakaan. Semua sistem yang berjalan di perpustakaan masih
dikerjakaan sendiri oleh staff perpustakaan. Mulai dari kegiatn penyusunan buku,
pencatatan peminjaman dan pengembalian, sampai invetarisasi buku perpustakaan.
Sistem peminjamana dan pengembalian buku juga dilakukan secara manual. Peminjam
buku harus meunjukkan kartu pelajar Sekolah Chandra Kusuma dan kartu
perpustakaan, lalu menunjukkan buku yang akan dipinjam. Staf perpustakaan akan
mencatat data tersebut ke dalam buku peminjaman. Begitu juga dengan pengembalian,
staf perpustakaan akan menuliskan daftar pengembalian buku dan mengembalikan
kartu perpustakaan milik anggota perpustakaan.
Staf perpustakaan memiliki buku untuk mencatat transaksi peminjaman dan
pengembalian. Isi buku daftar pengisian terdiri dari tanggal transaksi, data identitas
peminjam yang diambil dari kartu pelajar, judul buku yang dipinjam, jumlah buku yang
dipinjam, dan tanggal pengembalian.
Untuk buku inventarisasi bahan pustaka disusun berdasarkan tanggal masuk buku.
Informasi yang dicatat dalam buku tersebut hanyalah tanggal penerimaan, judul buku,
jumlah buku, jumlah eksemplar, dan keterangan publikasi. Sebahagian data sudah
dimasukkan kedalam komputer staf perpustakaan menggunakan microsoft excel.
Dalam mengelola buku dirak, staf perpustakaan menyususn buku berdasarkan mata
pelajaran. Namun untuk layanan referensi, koleksi disusun berdasarkan jenis kolesi.
Seperti ensiklopedia disusun pada rak dengan tulisan ensiklopedia, kamus disusun
dalam rak dictionary, dan koleksi lainnya. Karena banyaknya koleksi buku mata
pelajaran, sebahagian buku disusun diluar rak apabila memiliki eksemplar terlalu
banyak.
Dalam pengembangan sistem Perpustakaan Chandra Kusuma menggunakan metode
pengembangan sistem Prototype. Pemilihan metode ini dipilih berdasarkan hasil
observasi awal dan survei masalah di Perpustakaan Sekolah Chandra Kusuma. Semua
kendala yang disampaikan staf perpustakaan lebih tepat dijawab oleh metode ini
Pengembangan sistem dengan metode prototype dianggap lebih sesuai dengan sistem
untuk sekolah karena selain dalam skala yang kecil, juga sesuai dengan kondisi
perpustakaan yang jumlah koleksi hampir seragam, buku paket pelajaran, dan jumlah
pengguna yang tidak sebanyak perpustakaaan umum dan perguruan tinggi. Selain itu,
sistem ini juga meminimalis keslahan komunikasi antara pemilik sistem dengan
pembangun sistem. Dengan adanya komunikasi yang baik, sistem yang dibangun akan
dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Pengembangan sistem prototype juga mengikut
sertakan pelanggan dalam pembentukkan sistem perpustakaan.
10. Akan tetapi, pengembangan sistem ini membutuhkan biaya yang besar karena
beberapa tahap mungkin mengalami pengulangan apabila ada kekurangan.
Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Menganalisis sisem adalah kegiatan pengembangan terhadap sebuah sistem dengan
melalui penguraian atau pembagian sistem ke dalam komponen-komponennya untuk
untuk diidentifikasi dan dievaluasi terhadap kelemahan-kelemahan, kebutuhan-
kebutuhan, peluang-peluang maupun kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam rangka
mencari perbaikan yanglebih baik.
Terdapat banyak alat pengukur sistem perpustakaan. Dalam hal ini tolak ukur yang
akan dipakai adalah analisis PIECES (Performance. Information, Economy, Control,
Effecienncy, dan Service). Analisis PIECES menguarikan bagaimana sebuah sistem
bekerja dan hasil yang diberikan sistem kepada pengguna.
Adapun analisis sistem Perpustakaan Sekolah Chandra Kumuma menggunakan
analisis PIECES adalah sebagai berikut:
1. Performance (tabel prformance)
Analisis kerja atau perfirmance ditujukan untung mengetahui tingkat kinerja dari sebuah
sistem apakah sistem sudah berjalan dengan baik. Kinerja sistem dinilai berdasarkan
jumlah produksi dan tanggap waktu. Jumlah produksi adalah pkerjaan yang bisa
dilkukan dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan tanggap waktu adalah keterlambatan
rata-rata antara suatu transaksi dengan tanggapan yang diberikan pada transasksi
selanjutnya.
Dalam kasus ini, kinerja dari sistem perpustakaan Sekolah Chandra Kusuma dirasakan
kurang efektif jika dilihat dari tingkat repn yang diberikan sistem terhadap hasil proses
sistem. Misalkan saja, dalam pencarian buku yang berjumlah lebih dari sembilan
ribu eksemplar membutuhkan waktu yang lama, kecuali pengguna sudah terlebih
dahulu mengetahui lokasi buku yang dicarinya. Dan pembuatan laporan bulanan dan
tahuan juga membutuhkan waktu yang lama karena masih disusun secara manual
sehingga proses penyelesaian pekerjaan tersebut membutuhkan waktu yang cukup
lama. Melihat hal tersebut, adapun kendala dalam performance di perpustakaan
Sekolah Chandra Kusuma adalah sebagai berikut:
1. Jumlah beban kerja lebih besar dalam mengerjakan 4 laporan yaitu koleksi buku,
anggota, sirkulasi peminjaman, sirkulasi pengembalian, sirkulasi pengembalian.
2. Pencarian dan pembuatan laporan data perpustakaan membutuhkan waktu lama
karena masih bersifat manual
Analisis kebutuhan sistem
Kebutuhan sistem terdiri dari input, proses, output sistem perpustakaan. Analisis
kebutuhan sistem dilakukan untuk mengetahui data apa saja yang dibutuhkan oleh
11. sistem, sehingga dapat diproses dan menghasilkan informasi yang dibutuhkan
perpustakaan.
Pada dasarnya sistem yang dibangun tidaklah jauh berbeda dengan sistem yang telah
ada. Sistem yang dibangun hanyalah peralihan dari sistem manual ke sistem
komputerisasi. Sistem komputerisasi diharapkan dapat membantu dan memudahkan
pekerjaan staff Perpustakaan Chandra Kusuma.
1. Input
Input data merupakan unsur yang paling penting dalam sebuah sistem pengelolaan
data. Tanpa adanya proses input maka tidak akan ada sistem pengelolaan data karena
tidak adanya data yang akan dikelola. Data-data yang diperlukan dalam
proses inputdilihat antara lain dari
formulir permohonan pinjaman, bukti penerimaan kas, bukti pengeluaran kas, serta
daftar piutang koperasi (formulir terlampir). Sedangkan data-data apa saja yang harus
diinput dalam form-form yang terdapat dalam prototype simpan pinjam tersebut akan
dijelaskan pada tabel IV.2 berikut ini:
No Form Data
1. Data Anggota
a. Nama Anggota
b. Nomor Induk Siswa
c. Kelas
2. Peminjaman
a. Data Anggota (1)
b. Nomor Panggil/Akses Buku
c. Judul Buku yang dipinjam
d. Nama Pengarang
e. Tanggal Pengembalian
f. Jumlah Peminjaman
3. Pengembalian
a. Data Anggota (1)
b. Tanggal Pengembalian
12. c. Denda
d. Perpanjangan (jika dilakukan)
4.
Data Koleksi
(Inventarisasi)
a. Nomor urut
b. Judul buku
c. Pengarang
d. Penerbit
e. Tahun terbit
f. Jenis buku (fiksi dan non-fiksi)
g. Jumlah buku (eksemplar)
h. Sumber buku (bos, hibah, pembelian, dll)
i. Tanggal dibeli /diterima
j. Bahasa
k. Harga
l. Keterangan lainnya
5. Data Administrasi a.
1. Proses
Setelah proses input data telah dilakukan tentunya perlu diolah sesuai alur yang ada.
Untuk melakukan pemrosesan terhadap data-data yang telah diinput, sistem yang
dirancang harus sesuai dan dapat beradaptasi dengan prosedur simpan pinjam yang
berjalan pada
Perpustakaan Chandra. Untuk menggambarkan arus data dan proses yang berjalan
dalam suatu program komputer, dibuat suatu diagram flowchart program prosedur
simpan pinjam agar aliran data dalam pembuatan prototype menjadi
13. jelas. Flowchartprogram yang dibuat merupakan aliran data dan kebutuhan data yang
diperlukan oleh komputer dalam poses temu-balik informasi. Sebelum dibuat
suatu flowchartprogram, terlebih dahulu dibuat
suatu Dekomposisi Sistem yang menggambarkan adanya tingkatantingkatan di dalam
aliran data mengenai proses-proses yang akan dilakukan.
Kebutuhan non-fungsional
Perencanaan dan pengembangan system memiliki tujuan agar dapat
memperoleh informasi yang lebih cepat dan tepat serta meningkatkan kualitas kerja.
Kebutuhan teknologi atau perlatan yang diperlukan dalam pengembangan system
terdiri dari :
1. Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat lunak merupakan perangkat yang berfungsi untuk melakukan pengerjaan
dalam prosessecing system untuk mendukung pekerjaan system computer. untuk
melaksanakan proyek ini, maka hanya dibutuhkan beberapa perangkat lunak saja yaitu
: Microsoft Visual Basic 6.0, SQL Server 2000.
2. Kebutuhan Perangkat Keras
Perangkat yang dibutuhkan untuk proyek ini adalah sebagai berikut :
Prosesor AMD Athlon X2 Dual Core
RAM 1982 Mb
MOTHERBOARD Abit
HARDDISK 160 Gb
14. OPTICAL DRIVE DVD RW
MONITOR 15 Inch
PERANGKAT INPUT Keyboard dan Mouse
1. Kebutuhan Brainware
- Sistem Analis = Adalah orang yang menganalisis sistem yang akan dibuat mulai
dari perencanaan hingga tahap pemeliharaan. Sistem analis juga bertanggung
jawab dengan proyek yang dijalankan.
- Programmer = Adalah orang yang membuat aplikasi berdasar pada analisis yang
telah dilakukan oleh sistem analis. Progreammer juga bertanggung jawab agar
aplikasi yang dibuat
- Operator = Bertugas mengoperasikan system yang telah dibuat berupa
masukkan (input), pengeditan (update), dan pembuatan laporan dengan bantuan
komputer.
Analisis Kelayakan Sistem
Analisis kelayakan system merupakan proses mempelajari danmenganalisis masalah
yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akandicapai. Tujuan dari analisis
ini adalah untuk menguji apakah system baru yangakan diterapkan sebagai
pertimbangan system layak pakai atau tidak. Adapunbeberapa kelayakan yang akan
dipertimbangkan antara lain :
1. Kelayakan Teknis
Kelayakan teknis digunakan untuk meniali dan menjawab pertanyaan “apakah teknologi
yang ada dapat diterapkan pada system?”. Kelayakan ini mencakup 4 hal pokok yang
harus dipertimbangkan :
- Ketersediaan teknologi dipasaran
Sebagai contoh jika kita akan mengimplementasikan sebuah system informasi
data siswa berbasiskan computer, apakah teknologi yang ada sekarang cukup
dapat mensuplay keperluan tersebut
- Ketersediaan ahli yang mengoperasikan Kelayakan teknis yang mencakup
ketersediaan sumber daya manusia yang mengoperasikan serta memelihara
system Pemograman database SQL Server 2000, dan Microsoft Visual Basic 6.0
15. memberi kemampuan dan kemudahan dalam mengelola input data sebagai
informasi. d. System dapat dikonversikan sesuai dengan perkembangan
teknologi baru.
2. Kelayakan Ekonomi
Secara ekonomi kelayakan system ini kaitannya dengan analisis biaya dan manfaat
(Cost and Banefit Analysis). System aplikasi yang diusulkan harus dapat di nilai secara
keuangan dengan membandingkan antara biaya yang dikeluarkan dengan manfaat
yang diperoleh. Dari segi ekonomi, penggunaan system baru ini akan memberikan
keuntungan yang layak bagi pihak instansi. Hal ini dapat dilihat pada perhitungan biaya
dan manfaat, yang mana dengan penggunaan system baru akan mengalami
peningkatan kinerja dan dapat menghemat biaya.
Analisis Biaya dan Manfaat
Pada analisis ini penulis uraikan semua kebutuhan biaya dalam pembuatan
pengembangan sistem yang akan diterapkan kemudian menghitung keuntungan dan
manfaat yang didapat dari sistem yang akan diimplementasikan. Tujuan dari sistem
analisis biaya dan manfaat secara umum adalah untuk melihat apakah sistem yang
akan diterapkan merugikan atau menguntungkan sekolah. Jika biaya yang dikeluarkan
lebih besar dari manfaat yang diperoleh maka sistem ini dikatakan tidak layak. Oleh
karena itu sebelum sistem ini dikembangkan, maka perlu dihitung kelayakan
ekonomisnya.
Sistem yang disarankan
Setelah melakukan obervasi awal dan analisis terhadap sistem yang ada di
perpustakaan Sekolah Chandra Kusuma maka sistem yang disarankan adalah sistem
komputerisasi. Sistem ini dianggap sudah pantas diberlakukan di perpustakaan Sekolah
Kusuma mengingat jumlh koleksi yang banyak dan tigkat kunjungan yang tinggi.
Meskipun tingkat peminjaman yang redah, tetapi tingkat kunjungan yang tinggi memberi
kemungkinan untuk menembangkan sitem perpustakaan untuk menunjang pelayanan
perpustakaan.
Sistem komputerisasi yang dimaksudkan adalah pengelolaan data perpustakaan di
komputer perpustakaan mengingat bahwa staff perpustakaan memiliki komputer sendiri
dan adanya layanan komputer. Hal ini semakin memberi peluang pada penerapan
sistem komputerisasi di perpustakaan Sekolah Chandra Kusuma.
Dalam sistem komputerisasi yang diterapkan diharapakan dapat mengurangi beban
pekerjaan pengelola perpustakaan karena mengurangi tenaga menulis dan menelusur
16. informasi secara manual. Selain itu, pembuatan laporan juga dapat dilakukan dengan
cepat dan tepat waktu.
17. KESIMPULAN
Untuk mentukan system informasi yang baik bagi perusahaan dibutuhkan analisis dan
perancangan yang baik bagi system yang ingin di pakai dalam menjalankan aktivitas
informasi manajemen.
Ada baiknya sisitem yang digunakan dibuat seefisien mungkin dan celah kelemahan
system tersebut sedikit.
Karena system informas sangat berguna untuk membantu aktivitas perusahaan dalam
mengoperasikan kegiatan manajemennya.