1. LAPORAN TUGAS BESAR
“PEMBUATAN APLIKASI SISTEM JADWAL BELAJAR ONLINE
BERBASIS WEB MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN HTML
DAN PHP”
Disusun sebagai salah satu syarat kelulusan untuk mata kuliah Rekayasa
Perangkat Lunak
Kelompok: 4
Ilva Laela Sari 20.14.1.0011
Riki Andriana 20.14.1.0052
Muhammad Fakhriza 20.14.1.0012
Rivki Anja Afrenda 20.14.1.0049
Fatwa Muhammad M A 20.14.1.0024
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
MAJALENGKA
Tahun Akademik 2020/2021
2. i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas besar yang berjudul Pembuatan Aplikasi
SISTEM JADWAL BELAJAR ONLINE berbasis web (menggunakan bahasa
pemograman HTML dan PHP ini tepat pada waktunya.
Tujuan penulisan laporan ini dibuat untuk memenuhi syarat salah satu mata kuliah
pada program Strata 1 (S1) Teknik Informatika. Sebagai bahan penulisan diambil
berdasarkan website yang telah kami buat dan beberapa sumber literatur yang
mengandung tulisan ini. Kami menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari
semua pihak, maka penulisan makalah ini tidak akan selesai, oleh karena itu pada
kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Dede Abdurahman,S.T.,M.Kom selaku dosen mata kuliah rekayasa
perangkat lunak semester 3 yang telah membimbing dan memberikan materi
mata kuliah rekayasa perangkat lunak .
2. Teman – teman yang telah membantu menyelesaikan laporan ini.
Kami menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh sekali dari kata sempurna,
untuk itu kami mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
kami sebagai penulis kedepannya.
Majalengka, November 2021.
Penulis,
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada masa sekarang ini kemajuan teknologi sangatlah pesat, perkembangannya
kian hari kian meningkat dan persaingan industri dalam bidang ini pun kian ketat, tiap
produsen saling berlomba untuk menciptakan teknologi- teknologi canggih yang dapat
menunjang pekerjaan manusia. Tak terkecuali dalam bidang teknologi komputer, yang
saat ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat vital dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini
dikarenakan manfaat yang sangat besar dalam menunjang pekerjaan. Selain itu
komputer juga dapat memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Kelebihan lain
dari komputer juga dapat mengurangi potensi terjadinya kesalahan pengolahan data
dibanding pengolahan data secara manual, tapi tentunya semua ini tergantung dari
kualitas sumber daya manusia yang mengoperasikan komputer. Jadwal mata pelajaran
di sekolah merupakan hal yang sangat penting dalam berlangsungnya kegiatan belajar
mengajar di sekolah, jadwal ini bertujuan untuk mendukung, memperlancar, dan
mempertinggi kualitas pendidikan. Secara umum jadwal mata pelajaran berfungsi untuk
aktivitas akademik dalam mempertinggi kualitas mengajar dan kedisiplinan baik guru
maupun siswa. Dengan adanya jadwal mata pelajaran, kegiatan belajar mengajar akan
berjalan dengan lancar, baik, dan efisien. Sehingga kegiatan belajar mengajar di sekolah
bisa dilaksanakan secara maksimal.
Sampai saat ini penjadwalan pelajaran di beberapa sekolah masih dilakukan
secara manual oleh bagian kurikulum, dengan sebelumnya dilakukan rapat pembagian
tugas bersama guru mata pelajaran. Dari penentuan banyaknya kelas, banyaknya guru di
sekolah, dan banyaknya jam mengajar untuk setiap guru masih dilakukan secara
manual. Alokasi dan penentuan guru merupakan elemen yang penting dalam
penyusunan jadwal mata pelajaran, namun juga menjadi permasalahan yang umum
dalam proses penyusunan jadwal. Dengan terbatasnya guru mata pelajaran yang ada,
penyusun jadwal dituntut untuk tetap bisa memenuhi kebutuhan sesuai dengan kelas
yang tersedia. Atau bahkan sebaliknya, dengan banyaknya guru yang ada, penyusun
jadwal dituntut untuk memenuhi kebutuhan jam mengajar bagi guru yang ada, karena
beberapa guru mungkin sudah sertifikasi yang menuntut seorang guru harus memiliki
5. 2
jam mengajar minimal 24 jam pelajaran.
Permasalahan tersebut akan menjadi sangat komplek karena ini berhubungan
dengan jumlah guru dan jumlah kelas yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan
pelayanan untuk siswa. Pada jaman yang serba komputerisasi ini dibutuhkan sebuah
sistem komputasi yang dapat digunakan untuk penyusunan jadwal mata pelajaran.
Sehingga dapat mempermudah tim penyusun jadwal di sekolah, dan dapat
meminimalisir kesalahan-kesalahan yang dapat terjadi saat penyusunan jadwal.
Dengan sistem ini diharapkan membantu sekolah dalam menyusun jadwal mata
pelajaran yang baik dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh sekolah. Selain
penyusunan jadwal oleh Administrator, sistem ini juga digunakan oleh kepala sekolah,
guru dan siswa untuk mengakses jadwal pelajaran masing-masing sesuai dengan hak
akses yang dimiliki. Kepala sekolah bisa memantau kegiatan belajar mengajar di
sekolah tempatnya memimpin dengan mengetahui jadwal masing-masing guru dan
jadwal semua kelas.Siswa dapat mengakses jadwal sesuai dengan kelasnya masing-
masing, dan guru dapat mengakses jadwal mengajar, sedangkan guru yang mendapat
tugas menjadi wali kelas selain bisa mengakses jadwal mengajarnya juga dapat
mengakses jadwal mata pelajaran untuk kelas yang menjadi perwaliannya.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan inilah penulis mencoba untuk
mengembangkan sistem informasi dengan mengangkat judul “SISTEM JADWAL
BELAJAR ONLINE”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka diperoleh rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Bagaiamanakah proses pembuatan sistem jadwal belajar online yang melatar
belakangi dibuatnya sistem informasi penjadwalan mata pelajaran?
2. Apakah sistem jadwal belajar online yang dibuat dapatberjalan dengan baik
sesuai harapan?
1.3 Batasan Masalah
Penelitian untuk sistem jadwal belajar online ini, peneliti hanya membatasi pada
hal-hal berikut :
6. 3
1. Pembuatan sistem jadwal belajar online sebagai aplikasi untuk menyusun jadwal
pelajaran di sekolah dan sebagai media informasi bagi kepala sekolah, guru dan
siswa mengenai jadwal mata pelajaran
2. Sistem informasi ini hanya bisa diakses oleh sivitas akademika dengan
menggunakan username dan password yang telah terdaftar.
3. Sistem yang dibuat hanya sebatas sistem penjadwalan mata pelajaran, bukan
sebagai sistem akademik secara keseluruhan.
.2.1 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, tujuan dari
penelitian ini adalah :
1. Mengetahui proses sistem jadwal belajar online.
2. Membuat rancang bangun sistem jadwal belajar online. mata pelajaran yang
dapat digunakan menggunakan metode pengembangan waterfall.
3. Mengetahui kelayakan sistem informasi penjadwalan mata pelajaran dengan
melakukan pengujian validitas terhadap pengguna.
1.4 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam memahami keseluruhan isi dari penulisan laporan,
maka laporan disusun dalam 3 bagian, yaitu :
1. Bagian awal laporan, terdiri dari : halaman judul, kata pengantar, daftar isi,
daftar tabel, daftar gambar.
2. Bagian isi laporan, terdiri dari :
a. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
b. BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang teori-teori yang melandasi dan mendukung dalam
pembuatan sistem jadwal belajar online.
c. BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini mengemukakan tentang langkah-langkah dalam pengembangan
perangkat lunak sesuai dengan aturan atau model yang ada, mulai dari
7. 4
analisis, desain, generasi kode, dan pengujian. Perancangan sistem
diantaranya meliputi diagram konteks, data flow diagram, flowmap, tabel
relasi dan desain antarmuka perangkat lunak.
d. BAB IV IMPLEMENTASI DAN HASIL PENGUJIAN
Bab ini akan menjelaskan mengenai implementasi dan hasil pengujian
program aplikasi, serta pembahasan tentang hasil penelitian.
e. BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil penulisan skripsi, dan
juga saran untuk perbaikan dan menindaklanjuti hasil penelitian.
3. Bagian akhir laporan, terdiri dari : Daftar pustaka dan lampiran.
8. 5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Suatu Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua
atau lebih komponen atau sub sistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang
menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur adalah “sistem sebagai
kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu” (Jogiyanto, 2005 :
34). Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau
elemennya adalah “sistem sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu”
(Jogiyanto, 2005 : 34).
Sedangkan O’Brien dan Marakas (2010 : 26) mendefinisikan “sistem sebagai
satu set komponen yang saling terkait, dengan batas yang jelas, bekerja sama untuk
mencapai seperangkat tujuan dengan menerima input dan menghasilkan output dalam
proses transformasi yang terorganisir
O’Brien dan Marakas (2010 : 26) juga menjelaskan bahwa sistem memiliki tiga fungsi
dasar, diantaranya sebagai berikut :
1. Input yang melibatkan unsur perekaman dan perakitan yang masuk ke dalam
sistem yang akan diproses. Misalnya, bahan baku, energi, data, dan usaha
manusia harus aman dan terorganisir dengan baik untuk diproses.
2. Processing melibatkan proses transformasi yang mengkonversi input menjadi
output. Contohnya adalah proses manufaktur, proses pernapasan manusia, atau
perhitungan matematis. Output melibatkan pengalihan elemen yang telah
diproduksi oleh proses kemudian dikirimkan ke tujuan akhir. Sebagai contoh
produk, jasa, dan manajemen informasi yang harus dikirimkan kepada pengguna
2.2 Pengertian Sistem Belajar Online
Pengertian belajar online secara umum adalah suatu pembelajaran yang
dilakukan secara elektronik dengan menggunakan media berbasis komputer serta
9. 6
sebuah jaringan. Belajar online dikenal juga dengan istilah pembelajaran elektronik, e-
Learning, on-line learning, internet-enabled learning, virtual learning, atau web-based
learning. Sumbernya bisa berasal dari website, internet, intranet, CD-ROM, dan DVD.
Selain memberikan instruksi, e-learning juga dapat memonitor kinerja peserta didik dan
melaporkan kemajuan peserta didik. E-learning tidak hanya mengakses informasi, tetapi
juga membimbing peserta didik untuk mencapai hasil belajar yang spesifik.
Pengajar dan siswa dapat memperoleh informasi yang banyak, tidak terbatas,
dan dapat di akses dari beberapa perpustakaan di seluruh dunia! saat ini internet
memiliki kemampuan untuk memberikan informasi dengan berbagai media (termasuk
cetakan, video, dan rekaman suara dan musik) maka internet menjadi sebuah
perpustakaan yang tidak terbatas.
Siswa dan guru dapat meningkatkan pembelajaran di kelas dengan mengakses
informasi dari berbagai sumber di internet melalui website atau penyedia layanan
pendidikan lainnya
2.3 Konsep Sistem Pembelajaran Online
Sistem penjadwalan mata pelajaran merupakan sistem yang digunakan untuk
menyusun jadwal dan memberikan akses informasi dari jadwal yang telah dibuat
tersebut kepada user yang membutuhkan. Dalam sistem penjadwalan ini membutuhkan
komponen-komponen penting yang akan dijadwalkan yaitu banyaknya kelas, guru, dan
slot waktu yang tersedia untuk setiap kelas dalam satu minggu hari efektif. Dimana guru
dapat mengajar bebearapa mata pelajaran dan mata pelajaran bisa diajar oleh beberapa
guru.
Slot waktu adalah waktu belajar mengajar yang digunakan dalam satu minggu
hari efektif, yaitu hari senin sampai dengan hari sabtu. Ketiga komponen tersebut
memiliki batasan dan syarat (Constraint) tertentu dalam penjadwalan. Di dalam
penjadwalan dikenal dua macam constraint, yaitu hard constraint dan soft constraint.
Hard constraint adalah batasan atau persyaratan yang wajib untuk dipenuhi dan tidak
boleh dilanggar. Sedangkan soft constraint adalah batasan yang masih memberi
toleransi terhadap pelanggaran, namun sebisa mungkin untuk meminimalisir
pelanggaran.
10. 7
2.4 Data Kebutuhan Sistem
Untuk menghasilkan jadwal mata pelajaran yang baik, maka sistem
penjadwalan mata pelajaran membutuhkan data-data yang berkaitan dengan
penjadwalan, seperti : data kelas, data mata pelajaran, data guru, data waktu, dan data
tugas guru.
2.5 Hak Akses User
Pada system penjadwalan mata pelajaran yang dibuat, hak akses user dibagi
menjadi 5 yaitu :
1. Kepala Sekolah, memiliki hak akses untuk melihat jadwal mengajar dari masing-
masing guru dan jadwal mata pelajaran dari semua kelas.
2. Wali Kelas, memiliki hak akses untuk melihat informasi jadwal mengajar
sebagai guru dan jadwal mata pelajaran kelas perwaliannya.
3. Wali Kelas, memiliki hak akses untuk melihat informasi jadwal mengajar
sebagai guru dan jadwal mata pelajaran kelas perwaliannya.
2.6 Teori Penunjang Aplikasi
1. Website (Situs Web)
Web adalah fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks,
gambar, bunyi, dan animasi dan data multimedia lainnya, yang di antara
data tersebut saling berhubungan satu sama lainnya (Anonim, 2001).
Website merupakan tempat penyimpanan data dan informasi dengan topic
tertentu.
2. HTML
HTML merupakan bahasa scripting yang dapat menghasilkan halaman
website sehingga halaman tersebut dapat diakses pada setiap computer
pengakses (client) (Nugroho, 2004). Pada halaman web, HTML dijadikan
sebagai bahasa script dasar yang berjalan bersama berbagai bahasa
scripting Pemrograman lainnya. Semua file executable program. Hal ini
disebabkan HTML hanyalah sebuah bahasa scripting yang dapat berjalan
apabila dijalankan di dalam browse (pengakses web), browse-browse yang
11. 8
mendukung HTML antara lain adalah Internet Explorer, Netscape
Navigator, Opera, Mozila dan lain-lain.
3. PHP
PHP singkatan dari (“PHP hypertext Prepocessor”) merupakan Bahasa
script yang diletakkan kedalam kode HTML, kode PHP berbeda dengan
HTML. Browser pengunjung hanya akan menerima kode HTML akhir,
tidak ada kode PHP yang diterima langsung oleh browser (Kurniawan,
2004). PHP adalah suatu bahasa server-side yang didesain khusus untuk
aplikasi web (Sutarman skom@yahoo.com). Adapun kelebihan-kelebihan
dari PHP yaitu :
a. PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi.
b. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam system
operasi yang berbeda pula.
c. PHP termasuk bahasa yang embedded (bisa diletakkan dalam tag
HTML).
4. Basis Data
Basis data (Tabel) adalah kumpulan dari file-file yang saling berhubungan
satu sama lain dan tersimpan dalam memori yang terintegrasi sehingga
membentuk suatu bangunan data (Fathansyah, 1999). Dalam satu field
terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk dan
merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri dari
field-field yang saling berhubungan untuk menunjukkan bahwa field
tersebut dalam satu pengertian lengkap dan direkam dalam satu record.
2.7 Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak
Software yang digunakan dalam pembuatan website Stok barang adalah sebagai
berikut :
1. MySQL
Structure Query Language (SQL) adalah sebuah 8ahasa table relasional
yang didukung PHP untuk dapat melakukan koneksi dan query pada Tabel. SQL
12. 9
berisi pernyataan yang dapat, digunakan untuk memasukkan, merubah,
menghapus, memilih dan melindungi data (Sidik, 2004). Secara interprestasi
SQL bias digunakan dengan memasukkan sebuah pernyataan SQL melalui
terminal atau mikromputer dan langsung diproses atau diinterprestasikan, dan
hasilnya bias dilihat secara langsung. MySQL mempunyai query yang sederhana
dan menggunakan escape character yang sama dengan php, selain itu MySQL
adalah tabel tercepat saat ini. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relation Tabel
Management System). Sehingga istilah seperti Tabel, baris dan kolom tetap
digunakan dalam MySQL. Pada MySQL sebuah Tabel mengandung beberapa
Tabel, Tabel terdiri dari sejumlah baris dan kolom. Dalam konteks 9ahasa SQL,
pada umumnya informasi tersimpan dalam Tabel-Tabel yang sama logic
merupakan struktur dua dimensi yang terdiri atas baris-baris data (row atau
record) yang berada dalam satu atau lebih kolom. Baris pada Tabel sering
disebut sebagai instance dari data sedangkan kolom sering disebut antributes
atau field. Untuk memulai menjalankan MySQL sebelumnya harus dipastikan
Tabel MySQL server dalam status aktif/on, untuk memastikannya dapat dilihat
pada icon pada pojok kanan bawah (tracfict) dan warnanya hijau. Apabila belum
aktif maka harus diaktifkan terlebih dahulu, caranya jalankan file
winMySQLadmin.exe dari direktori/folder instansi MySQL (misalkan
c:MySQLbinwinMySQLadmin.exe). Biasanya untuk pertama kali dijalankan
program akan meminta user name dan password yang akan digunakan untuk
login atau masuk dan menjalankan serta mengelola Tabel server.
13. 10
BAB III
PERANCANAN SISTEM
3.1 Data Penelitian
Penanalisaan data secara spesifik untuk menunjang pembuatan perankat
lunak ini menhasilkan kenutuhan data yang diperlukan antara lain sebagai
berikut:
1. Login
Pada tahap ini user diminta untuk memasukkan id dan password yang sudah
terdaftar. Untuk melakukan login dapat mengakses system Data masukan
yaitu data yang harus dimasukkan ke dalam aplikasi ini untuk dapat
menhasilkan keluaran, antara lain:
Data Guru
Data Mata Pelajaran
Data Jam Pelajaran
3.2 Langkah_Langkah Penelitian
Urutan proses dalam system dapat digambarkan dengan symbol tertentu
untuk memecahkan masalah dalam suatu program. Urutan intruksi tersebut
dapat digambarkan menggunakan flowchart. Gambar 3.1 Memperlihatkan
flowchart system aplikasi belajar online.
Gambar 3.1
14. 11
3.3 Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan telah dilakukan baik melalui referensi-referensi berbagai
media danobservasi dari lingkungan dimana sistem akan dibangun
3.3.1 Kebutuhan Fungsional
Dalam pembuatan aplikasi ini ada beberapa hal yang dapat dilakukan antara
lain :
1. Adanya pembagian pengguna menjadi tia kelompok dalam ujian online,
yaitu:
1) Kepala Sekolah (dengan login).
2) Guru (dengan login).
3) Siswa (denan login).
2. User dapat melakukan login.
3. User dapat menakses jadwal belajar online.
3.3.2 Kebutuhan Non-Fungsional
Keamanan data merupakan salah satu unsur yang penting yang harus
dipertimbangkan dalam proses desain suatu sistem. Karena suatu sistem
tanpa keamanan data yang baik akan merugikan sistem itu sendiri, sebab
data akanbebas diakses oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Keamanan data dapat dilakukan dengan penggunaan password dalam form
login untuk user.
3.4 Pemodelan Perangkat Lunak
Dalam perancangan perangkat lunak ini, digunakan metode pemodelan
pemrograman terstruktur yaitu DFD (Data Flow Diagram) yang telah menjadi
standar dalam industri untuk mengetahui aliran data dalam sebuah program.
3.4.1 Konteks Diagram
Berikut adalah diagram konteks dari sistem informasi penjadwalan mata
15. 12
pelajaran, yang merupakan gambaran sebuah proses besar dari sistem :
Gambar 3.2
Keterangan gambar :
1. Semua user pada sistem informasi penjadwalan mata pelajaran hanya
bisa mengakses informasi setelah melakukan login dengan
menggunakan username dan password yang sudah di daftarkan oleh
Administrator pada sistem. Setelah berhasil melakukan login, user
dapat mengakses informasi sesuai dengan kebutuhan.
2. Administrator pada sistem informasi penjadwalan mata pelajaran
memiliki hak untuk menambah ataupun menghapus data kelas, data
mata pelajaran, data guru, data tugas mengajar guru yang nantinya
akan diolah oleh sistem untuk menghasilkan jadwal mata pelajaran.
3.5 Perancangan Basis Data
Perancangan basis data untuk membangun aplikasi ujian online
dibutuhkan suatu pendekatan yang digunakan untuk menggambarkan hubungan
antar data. Hubungan tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk ERD (Entity
Relationship Diagram).
3.5.1 Entity Relationship Diagram (ERD)
Dalam perancangan basis data, metode yang digunakan adalah ERD
(Entity Relationship Diagram), metode ini menyajikan data dengan
menggunakan Entity dan Relationship. Gambar 3.4 adalah gambaran
ERDdari aplikasi ujian online
17. 14
BAB IV
PENUTUP
5.2 Kesimpulan
1. E-learning adalah pembelajaran yang memungkinkan atau didukung oleh
penggunaan alat dan konten digital. E-learning biasanya melibatkan
beberapa bentuk interaktivitas, termasuk di dalamnya dapat berupa
interaksi online antara peserta didik dan pengajar atau kelompok mereka.
2. Aplikasi Sistem jadwal belajar online dirancang dengan menggunakan
bahasa pemrograman PHP dan MYSQL
3. Aplikasi Sistem jadwal belajar online telah berhasil dirancang dan
berjalan dengan baik.
4. Aplikasi Sistem jadwal belajar online penerimaan mahasiswa baru
memiliki tiga user, yaitu Kepala sekolah, Guru dan siswa.
5.2 Saran
1. Aplikasi Sistem jadwal belajar online dapat dikembangkan lebih lanjut
agar sistem yang digunakan dapat menjadi lebih baik dan menambah
fitur agar lebih lengkap.
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untukmenyempurnakan aplikasi
ini
3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut agar Aplikasi Sistem jadwal
belajar online dapat ditanamkan pada perangkat mobile.