SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
Hal - 1
PENERAPAN METODE FUZZY MAMDANI UNTUK
MEMPREDIKSI JUMLAH PRODUKSI MINYAK SAWIT
BERDASARKAN DATA PERSEDIAAN DAN JUMLAH
PERMINTAAN
(STUDI KASUS PT PERKEBUNAN MITRA OGAN BATURAJA)
Dwi Martha Sukandy1)
, Agung Triongko Basuki2)
, Shinta Puspasari3)
1
dwi.martha.sukandy@gmail.com, 2
agungtriongko@gmail.com, 3
Shinta@stmik-mdp.net
1,2,3
Program Studi Teknik Informatika
STMIK GI MDP
Abstrak : Produksi merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan dalam sebuah perusahaan khususnya
PT Perkebunan Mitra Ogan Baturaja yang bergerak dalam bidang pengolahan minyak sawit. Oleh karena
itu, pengembangan sistem ini bertujuan untuk membuat aplikasi yang menerapkan metode fuzzy Mamdani
untuk memprediksi jumlah produksi minyak sawit berdasarkan data persediaan dan jumlah permintaan.
Pengembangan sistem ini dibuat berbasis desktop menggunakan bahasa pemrograman Microsoft VB.Net
dan Microsoft SQL Server 2008 dengan metodologi prtototyping. Berdasarkan dari hasil pengujian
aplikasi maka dapat diketahui bahwa prediksi dari penerapan metode fuzzy Mamdani sebagian besar dapat
memenuhi jumlah permintaan yang ada. Dengan menggunakan aplikasi ini pihak perusahaan dapat
melakukan prediksi lebih cepat dari perhitungan manual. Sehingga diharapkan dapat memberikan
kemudahan bagi pihak perusahaan untuk memprediksi jumlah produksi minyak sawit berdasarkan data
persediaan dan jumlah permintaan.
Kata kunci : Produksi, Persediaan, Permintaan, Metode Fuzzy Mamdani.
Abstract : The production is one of the activities carried out in a company especially PT Perkebunan
Mitra Ogan Baturaja which is engaged in the processing of palm oil. Therefore, the development of this
system aims to make applications that implement Mamdani fuzzy method to predict the amount of palm
oil production based on inventory data and total of requests. The development of this system was made
based desktops using Microsoft VB.Net and Microsoft SQL Server 2008 with prtototyping methodology.
Based on the results of testing the application it can be seen that the predictions of the most aplication the
Mamdani fuzzy method can meet the existing demand. By using this application the company can make
predictions more quickly than manual calculation. Thus expected to provide facilities for the company to
predict the amount of palm oil production based on inventory data and total of requests.
Keywords: Production, Supply, Demand, Mamdani Fuzzy Methods.
1 PENDAHULUAN
Produksi minyak sawit dalam waktu
yang tepat dan dalam jumlah yang tepat
merupakan sesuatu yang diinginkan
perusahaan perkebunan sawit, begitu juga
bagi perusahaan PT Perkebunan Mitra Ogan
Baturaja. Namun dalam menentukan jumlah
produksi minyak sawit di waktu yang akan
datang tidak lah mudah. Banyaknya faktor
yang terlibat dalam perhitungan menjadi
kendala dalam mengambil kebijakan untuk
dapat menentukan jumlah minyak sawit yang
akan diproduksi. Faktor-faktor tersebut adalah
permintaan maksimum, permintaan
minimum, persediaan maksimum, persediaan
minimum, produksi maksimum, produksi
minimum, permintaan saat ini, dan persediaan
saat ini.
Salah satu cara yang bisa digunakan
dalam memprediksi jumlah produksi minyak
sawit adalah penerapan logika fuzzy, karena
terdapat beberapa data yang bisa digunakan
dalam melakukan perhitungan guna
mendapatkan prediksi jumlah produksi
minyak sawit. Di dalam perhitungan logika
fuzzy terdapat beberapa metode, yaitu metode
Tsukamoto, metode Mamdani, dan metode
Hal - 2
Sugeno. Setiap metode tersebut memiliki cara
dan hasil perhitungan yang berbeda. Dalam
kasus ini, masalah yang timbul adalah
bagaimana cara menerapkan metode fuzzy
Mamdani untuk memprediksi jumlah
produksi minyak sawit berdasarkan data
persediaan dan jumlah permintaan.
2 LANDASAN TEORI
a. Logika Fuzzy
Konsep tentang logika fuzzy
diperkenalkan oleh Prof. Lotfi Astor
Zadeh pada 1962. Logika fuzzy adalah
metodologi sistem kontrol pemecahan
masalah, yang cocok untuk
diimplementasikan pada sistem, mulai dari
sistem yang sederhana, sistem kecil,
embedded system, jaringan PC, multi-
channel atau workstation berbasis akuisisi
data, dan sistem kontrol. Metodologi ini
dapat diterapkan pada perangkat keras,
perangkat lunak, atau kombinasi
keduanya. Dalam logika klasik dinyatakan
bahwa segala sesuatu bersifat biner, yang
artinya adalah hanya mempunyai dua
kemungkinan, “Ya atau Tidak”, “Benar
atau Salah”, “Baik atau Buruk”, dan lain-
lain. Oleh karena itu, semua ini dapat
mempunyai nilai keanggotaan 0 atau 1.
Akan tetapi, dalam logika fuzzy
kemungkinan nilai keanggotaan berada
diantara 0 dan 1. Artinya,bisa saja suatu
keadaan mempunyai dua nilai “Ya dan
Tidak”, “Benar dan Salah”, “Baik dan
Buruk” secara bersamaan, namun besar
nilainya tergantung pada bobot
keanggotaan yang dimilikinya [3].
b. Operasi Himpunan Fuzzy
Operasi himpunan fuzzy diperlukan
untuk proses inferensi atau penalaran.
Dalam hal ini yang dioperasikan adalah
derajat keanggotaanya. Derajat
keanggotaan sebagai hasil dari operasi dua
buah himpunan fuzzy disebut sebagai fire
strength atau α-predikat [3].
Ada beberapa hal yang perlu
diketahui dalam memahami sistem fuzzy,
yaitu :
1. Variabel fuzzy merupakan variabel
yang hendak dibahas dalam suatu
sistem fuzzy.
2. Himpunan fuzzy merupakan suatu grup
yang mewakili suatu kondisi atau
keadaan tertentu dalam suatu variabel
fuzzy.
3. Semesta pembicaraan adalah
keseluruhan nilai yang diperbolehkan
untuk dioperasikan dalam suatu
variabel fuzzy. Semesta pembicaraan
merupakan himpunan bilangan real
yang senantiasa naik (bertambah)
secara monoton dari kiri ke kanan.
Nilai semesta pembicaraan dapat
berupa bilangan positif maupun negatif.
Adakalanya nilai semesta pembicaraan
ini tidak dibatasi batas atasnya.
4. Domain himpunan fuzzy adalah
keseluruhan nilai yang diizinkan dalam
semesta pembicaraan dan boleh
dioperasikan dalam suatu himpunan
fuzzy. Seperti halnya semesta
pembicaraan, domain merupakan
himpunan bilangan real yang senantiasa
naik (bertambah) secara monoton dari
kiri ke kanan. Nilai domain dapat
berupa bilangan positif maupun negatif
[1].
c. Fungsi Keanggotaan
Fungsi keanggotaan adalah grafik
yang mewakili besar dari derajat
keanggotaan masing-masing variabel input
yang berada dalam interval antara 0 dan 1.
Derajat keanggotaan sebuah variabel x
dilambangkan dengan simbol μ(x). Rule-
rule menggunakan nilai keanggotaan
sebagai faktor bobot untuk menentukan
pengaruhnya pada saat melakukan
inferensi untuk menarik kesimpulan [3].
Ada beberapa fungsi yang bisa
digunakan antara lain :
1. Representasi Linear, pada representasi
linear pemetaan input ke derajat
keanggotaannya digambarkan sebagai
suatu garis lurus. Bentuk ini paling
sederhana dan menjadi pilihan yang
baik untuk mendekati suatu konsep
yang kurang jelas. Ada dua keadaan
fuzzy yang linear yaitu representasi
Hal - 3
linear naik dan representasi linear
turun.
2. Representasi Kurva Segitiga, Kurva
segitiga pada dasarnya merupakan
gabungan antara dua garis linear.
3. Representasi Kurva Trapesium, Kurva
trapesium pada dasarnya seperti
bentuk segitiga, hanya saja ada
beberapa titik yang memiliki nilai
keanggotaan 1.
4. Representasi Kurva Bentuk Bahu,
Daerah yang terletak di tengah – tengah
suatu variabel yang dipresentasikan
dalam bentuk segitiga, pada sisi kanan
dan kirinya akan naik dan turun. Tetapi
terkadang salah satu sisi dari variabel
tersebut tidak mengalami perubahan.
5. Representasi Kurva-S, Kurva
PERTUMBUHAN dan
PENYUSUTAN merupakan kurva-S
atau sigmoid yang berhubungan dengan
kenaikan dan penurunan permukaan
secara tak linear.
6. Representasi Kurva Bentuk Lonceng
(Bell Curve), Untuk mempresentasikan
bilangan fuzzy, biasanya digunakan
kurva berbentuk lonceng. Kurva
berbentuk lonceng ini terbagi atas tiga
kelas, yaitu kurva PI, kurva beta, dan
kurva Gauss. Perbedaan ketiga kurva
ini terletak pada gradientnya [1].
d. Cara Kerja Logika Fuzzy Mamdani
Metode Mamdani paling sering
digunakan dalam aplikasi-aplikasi karena
strukturnya yang sederhana, yaitu
menggunakan operasi MIN-MAX atau
MAX-PRODUCT. Untuk mendapatkan
output, diperlukan empat tahapan berikut
[3] :
1. Fuzzyfikasi.
2. Pembentukan basis pengetahuan fuzzy
(rule dalam bentuk IF…THEN).
3. Aplikasi fungsi implikasi menggunakan
fungsi MIN dan Komposisi antar-rule
menggunakan fungsi MAX
(menghasilkan himpunan fuzzy baru).
4. Defuzzyfikasi menggunakan metode
Centroid.
∗
=
∫ ( )
∫ ( )
(1)
e. Rancangan Sistem
Sebuah prototyping adalah bagian
dari produk yang mengekspresikan logika
maupun fisik antarmuka eksternal yang
ditampilkan. Konsumen potensial
menggunakan prototyping dan
menyediakan masukan untuk tim
pengembang sebelum pengembangan
skala besar dimulai. Melihat dan
mempercayai menjadi hal yang diharapkan
untuk dicapai dalam prototyping. Dengan
menggunakan pendekatan ini, konsumen
dan tim pengembang dapat
mengklarifikasi kebutuhan dan intepretasi
mereka [2].
f. Flowchart
“Alat yang banyak digunakan untuk
membuat algoritma dalam pembuatan
program adalah diagram alur atau sering
disebut dengan flowchart”[4].
3 RANCANGAN SISTEM
a. Profil PT Perkebunan Mitra Ogan
PT Perkebunan Mitra Ogan (PTP
MO) berkedudukan di kota Palembang,
didirikan pada tanggal 19 Desember 1988.
PTP MO merupakan perusahaan patungan
antara PT RNI dan PTPN III yang
bergerak dibidang usaha perkebunan,
pengolahan, dan pemasaran hasil
perkebunan kelapa sawit dengan produk
utamanya antara lain minyak sawit mentah
/ Crude Palm Oil (CPO) dan inti sawit /
Palm Kernel (PK).
b. Pengumpulan Data
Pada tahap ini dikumpulkan
informasi, keterangan dari narasumber
melalui pihak perusahaan tentang produksi
minyak sawit, teori-teori dari buku,
rujukan dari artikel ataupun jurnal yang
terkait dengan metode fuzzy Mamdani
serta referensi lain yang dapat digunakan
untuk menyelesaikan laporan skripsi ini.
c. Wawancara
Wawancara dilakukan pada pihak
perusahaan PT Perkebunan Mitra Ogan
Hal - 4
Baturaja sebagai tempat pengambilan data.
Hal yang mungkin harus diketahui adalah
seberapa tinggi jumlah minyak sawit yang
diproduksi dalam sehari, faktor apa saja
yang harus dipertimbangkan dalam
memprediksi jumlah minyak sawit yang
akan diproduksi tersebut.
d. Data Sekunder
Data yang diambil untuk digunakan
dalam rancangan sistem ini adalah data-
data per hari dari jumlah permintaan,
persediaan, dan produksi minyak sawit
selama rentang waktu dua tahun terakhir
(September 2011 – September 2013) dari
PT Perkebunan Mitra Ogan Baturaja yang
beralamat di Jl. Karang Dapo Kec.
Peninjauan Baturaja Ogan Komering Ulu
Sumatera Selatan.
Tabel 1. Data Minyak Sawit
Tanggal Prd Prm Psd
01/09/2011 80 60 20
02/09/2011 100 90 30
03/09/2011 107 120 17
04/09/2011 130 120 27
05/09/2011 128 120 35
06/09/2011 122 120 33
07/09/2011 125 120 38
08/09/2011 78 97 19
09/09/2011 102 105 16
10/09/2011 105 105 16
11/09/2011 105 105 16
12/09/2011 93 90 19
13/09/2011 120 118 21
14/09/2011 76 87 19
15/09/2011 100 92 27
16/09/2011 65 68 24
17/09/2011 73 80 17
18/09/2011 97 100 14
19/09/2011 98 100 12
20/09/2011 100 100 12
Keterangan :
Prd : Produksi
Prm : Permintaan
Psd : Persediaan
e. Sistem Fuzzy
Dengan model prototyping, secara
umum terdapat empat langkah untuk
memprediksi jumlah produksi berdasarkan
data persediaan dan jumlah permintaan
dengan metode fuzzy Mamdani.
Berikut algoritma untuk perhitungan
sistematis logika fuzzy metode Mamdani
dalam bentuk flowchart :
Gambar 1. Flowchart Logika Fuzzy Metode
Mamdani
f. Mendefenisikan Variabel Fuzzy
Pada tahap ini, nilai keanggotaan
himpunan permintaan dan persediaan saat
ini dicari menggunakan fungsi
keanggotaan himpunan fuzzy dengan
memperhatikan data hasil wawancara.
Pembentukan Aturan Fuzzy, Dari dua
variabel input dan sebuah variabel output
yang telah didefinisikan, dengan
melakukan analisa data terhadap batas tiap
– tiap himpunan fuzzy pada tiap – tiap
variabelnya maka terdapat 9 aturan fuzzy
yang akan dipakai dalam sistem ini,
dengan susunan aturan IF Permintaan
AND Persediaan THAN Produksi, hasilnya
yaitu :
Hal - 5
Tabel 2. Aturan Fuzzy
No
Variabel
Permintaan Persediaan Produksi
1 Rendah Tinggi Rendah
2 Rendah Sedang Rendah
3 Rendah Rendah Rendah
4 Sedang Tinggi Rendah
5 Sedang Sedang Sedang
6 Sedang Rendah Tinggi
7 Tinggi Tinggi Tinggi
8 Tinggi Sedang Tinggi
9 Tinggi Rendah Tinggi
Berikut adalah cara untuk
mendapatkan nilai keanggotan
berdasarkan variabel linguistik dan
variabel numerik yang digunakan :
µ[x]RENDAH =
1;
0;
;
x ≤ 40
40 ≤ x ≤ 76
x ≥ 76
(2)
µ[x]SEDANG =
0;
;
;
x ≤ 40 atau x ≥ 130
40 ≤ x ≤ 76
76 ≤ x ≤ 130
(3)
µ[x]TINGGI =
0;
1;
;
x ≤ 76
76 ≤ x ≤ 130
x ≥ 130
(4)
Fungsi keanggotaan himpunan fuzzy
RENDAH, SEDANG, dan TINGGI dari
variabel Permintaan direpresentasikan
pada Gambar 2 :
Gambar 2. Himpunan Fuzzy dari
Variabel Permintaan
µ[y]RENDAH =
1;
0;
;
y ≤ 10
10 ≤ y ≤ 21
y ≥ 21
(5)
µ[y]SEDANG =
0;
;
;
y ≤ 10 atau y ≥ 50
10 ≤ y ≤ 21
21 ≤ y ≤ 50
(6)
µ[y]TINGGI =
0;
1;
;
y ≤ 21
21 ≤ y ≤ 50
y ≥ 50
(7)
Fungsi keanggotaan himpunan fuzzy
RENDAH, SEDANG, dan TINGGI dari
variabel Persediaan direpresentasikan pada
Gambar 3 :
Gambar 3. Himpunan Fuzzy dari
Variabel Persediaan
µ[z] =
1;
0;
;
z ≤ 40
40 ≤ z ≤ 76
z ≥ 76
(8)
µ[z] =
0;
;
;
z ≤ 40 atau z ≥ 130
40 ≤ z ≤ 76
76 ≤ z ≤ 130
(9)
µ[z ]=
0;
1;
;
z ≤ 76
76 ≤ z ≤ 130
z ≥ 130
(10)
Fungsi keanggotaan himpunan RENDAH,
SEDANG, dan TINGGI dari variabel
Produksi Minyak Sawit dapat
direpresentasikan pada Gambar 4 :
Gambar 4. Himpunan Fuzzy dari
variabel Produksi
4 HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Mendefenisikan Variabel Fuzzy
Tabel 3. Data untuk Contoh
Perhitungan
Variabel
Satuan
Linguistik Numerik
PrmRendah 40 Ton/Hari
PrmSedang 76 Ton/Hari
PrmTinggi 130 Ton/Hari
PsdRendah 10 Ton/Hari
PsdSedang 21 Ton/Hari
PsdTinggi 50 Ton/Hari
Persediaan 30 Ton/Hari
Permintaan 97 Ton/Hari
Hal - 6
Berikut adalah contoh perhitungan
yang akan dilakukan dengan menggunakan
data yang disajikan dalam Tabel 3 :
Nilai keanggotaan himpunan
SEDANG dan TINGGI dari variabel
Permintaan dapat dicari dengan :
Permintaan = 97 ton
μPmtSEDANG[x] = = = 0,61
μPmtTINGGI[x] = = = 0,38
Gambar 5. Fungsi Keanggotaan dari
Variabel Permintaan 97 Ton
Nilai keanggotaan himpunan
SEDANG dan TINGGI dari variabel
Persediaan dapat dicari dengan :
Persediaan = 30 ton
μPsdSEDANG[y] = = = 0,68
μsdTINGGI[y] = = = 0,31
Gambar 6. Fungsi Keanggotaan dari
Variabel Persediaan 30 Ton
b. Inferensi
Mesin Inferensi :
[R4] IF Permintaan SEDANG And
Persediaan TINGGI THEN Produksi
Minyak Sawit RENDAH
α-predikat4 = μPmtSEDANG[x] ∩ μPsdTINGGI[y]
= min (0,61;0,31) = 0,31
[R5] IF Permintaaan SEDANG And
Persediaan SEDANG THEN Produksi
Minyak Sawit SEDANG
α-predikat5 = μPmtSEDANG[x] ∩ μPsdSEDANG[y]
= min (0,61;0,68) = 0,61
[R7] IF Permintaan TINGGI And
Persediaan TINGGI THEN Produksi
Minyak Sawit TINGGI
α-predikat7 = μPmtTINGGI[x] ∩ μPsdTINGGI[y]
= min (0,38;0,31) = 0,31
[R8] IF Permintaan TINGGI And
Persediaan SEDANG THEN Produksi
Minyak Sawit TINGGI
α-predikat8 = μPmtTINGGI[x] ∩ μPsdSEDANG[y]
= min (0,38;0,68) = 0,38
c. Komposisi Aturan
= 0,31
a1 = 0,31 (76 - 40) + 40
a1 = 51,16
= 0,61
a2 = 0,61 (76 - 40) + 40
a2 = 61,96
= 0,61
a3 = 130 - 0,61 (130 - 76)
a3 = 97,06
= 0,38
a4 = 130 - 0,38 (130 - 76)
a4 = 109,48
µ[z]Produksi =
⎩
⎪
⎪
⎨
⎪
⎪
⎧
0,31 ; ≤ 51,16
; 51,16 ≤ ≤ 61,96
0,61 ; 61,96 ≤ ≤ 76
0,61 ; 76 ≤ ≤ 97.06
; 97,06 ≤ ≤ 109,48
0,38 ; ≥ 109,48
d. Defuzzifikasi
Dengan menggunakan Rumus (1), maka
dapat dilakukan perhitungan sebagai
berikut :
Z* =
,
,
Z* = 70,43985643 ≈ 70
Hasil perhitungan di atas menunjukkan
bahwa metode fuzzy Mamdani
memprediksi jumlah produksi minyak
sawit tersebut sebanyak 70 ton.
e. Form Login
Pada saat aplikasi dijalankan, maka
form awal yang akan tampil adalah Form
Login. Dimana pengguna dapat
memasukkan Nama Pengguna (Admin /
Pengguna) dan Kata Sandi agar button
Masuk dapat aktif. Apabila Nama
Pengguna dan Kata Sandi telah diisi
Hal - 7
dengan benar maka akan dapat masuk ke
dalam aplikasi.
Gambar 7. Form Login
f. Form Menu Utama Admin
Apabila login diterima sebagai admin,
maka program akan menampilkan Form
Menu Utama seperti pada Gambar 8 :
Gambar 8. Form Menu Utama Admin
g. Form Menu Utama Pengguna
Apabila login sebagai Pengguna,
maka menu yang dapat digunakan hampir
sama dengan admin tetapi ada sedikit
perbedaan seperti terlihat pada Gambar 9 :
Gambar 9. Form Menu Utama Pengguna
h. Form Cari Data
Form Cari Data hanya akan muncul
ketika login diterima sebagai admin,
sedangkan pengguna juga dapat
melakukan pencarian data langsung dari
Form Kelola Data.
Gambar 10. Form Cari Data
i. Form Kelola Data
Pada Form Kelola Data ini, Admin /
pengguna dapat melakukan hak akses
antara lain : Simpan, Ubah, Hapus, dan
Keluar.
Gambar 11. Form Kelola Data
j. Form Ubah Kata Sandi
Form Ubah Kata Sandi dapat
digunakan apabila Admin / Pengguna
ingin mengganti kata sandi lama dengan
kata sandi yang baru.
Gambar 12. Form Ubah Kata Sandi
Hal - 7
dengan benar maka akan dapat masuk ke
dalam aplikasi.
Gambar 7. Form Login
f. Form Menu Utama Admin
Apabila login diterima sebagai admin,
maka program akan menampilkan Form
Menu Utama seperti pada Gambar 8 :
Gambar 8. Form Menu Utama Admin
g. Form Menu Utama Pengguna
Apabila login sebagai Pengguna,
maka menu yang dapat digunakan hampir
sama dengan admin tetapi ada sedikit
perbedaan seperti terlihat pada Gambar 9 :
Gambar 9. Form Menu Utama Pengguna
h. Form Cari Data
Form Cari Data hanya akan muncul
ketika login diterima sebagai admin,
sedangkan pengguna juga dapat
melakukan pencarian data langsung dari
Form Kelola Data.
Gambar 10. Form Cari Data
i. Form Kelola Data
Pada Form Kelola Data ini, Admin /
pengguna dapat melakukan hak akses
antara lain : Simpan, Ubah, Hapus, dan
Keluar.
Gambar 11. Form Kelola Data
j. Form Ubah Kata Sandi
Form Ubah Kata Sandi dapat
digunakan apabila Admin / Pengguna
ingin mengganti kata sandi lama dengan
kata sandi yang baru.
Gambar 12. Form Ubah Kata Sandi
Hal - 7
dengan benar maka akan dapat masuk ke
dalam aplikasi.
Gambar 7. Form Login
f. Form Menu Utama Admin
Apabila login diterima sebagai admin,
maka program akan menampilkan Form
Menu Utama seperti pada Gambar 8 :
Gambar 8. Form Menu Utama Admin
g. Form Menu Utama Pengguna
Apabila login sebagai Pengguna,
maka menu yang dapat digunakan hampir
sama dengan admin tetapi ada sedikit
perbedaan seperti terlihat pada Gambar 9 :
Gambar 9. Form Menu Utama Pengguna
h. Form Cari Data
Form Cari Data hanya akan muncul
ketika login diterima sebagai admin,
sedangkan pengguna juga dapat
melakukan pencarian data langsung dari
Form Kelola Data.
Gambar 10. Form Cari Data
i. Form Kelola Data
Pada Form Kelola Data ini, Admin /
pengguna dapat melakukan hak akses
antara lain : Simpan, Ubah, Hapus, dan
Keluar.
Gambar 11. Form Kelola Data
j. Form Ubah Kata Sandi
Form Ubah Kata Sandi dapat
digunakan apabila Admin / Pengguna
ingin mengganti kata sandi lama dengan
kata sandi yang baru.
Gambar 12. Form Ubah Kata Sandi
Hal - 8
k. Form Ubah Variabel
Form Ubah Variabel hanya dapat
digunakan oleh Admin jika ingin
melakukan perubahan terhadap variabel
yang telah ada sebelumnya, hal ini
memungkinkan jika terjadi perubahan
kebijakan dari perusahaan.
Gambar 13. Form Ubah Variabel
l. Form Prediksi Produksi
Ketika button Prediksi pada Form
Utama diklik, maka Form Prediksi akan
muncul dan Admin / pengguna dapat
memprediksi jumlah produksi minyak
sawit dengan terlebih dahulu memasukkan
nilai persediaan dan permintaan.
Gambar 14. Form Prediksi Produksi
Berikut adalah hasil pengujian
prediksi produksi minyak sawit dengan
menggunakan data yang telah ada
sebelumnya yang diambil secara acak :
Tabel 4. Hasil Prediksi Produksi
Psd Prm
Prd
(a)
Prediksi
Prd (b)
Selisih
(a-b)
Ket Prd
30 90 100 69 31 M
11 93 90 105 15 M
25 99 103 79 24 M
21 76 80 82 2 M
15 60 65 67 2 M
33 120 122 82 40 TM
15 45 48 46 2 M
24 64 70 66 4 M
24 55 60 55 5 M
18 65 70 69 1 M
23 81 80 79 1 M
15 79 75 91 16 M
23 87 90 80 10 M
50 105 117 64 53 M
24 101 100 82 18 M
42 100 127 60 67 M
20 109 113 93 20 M
13 130 128 111 17 TM
14 100 90 92 2 M
18 120 127 100 27 TM
21 89 86 84 2 M
13 105 100 107 7 M
24 65 71 67 4 M
20 53 40 52 12 M
22 54 66 53 13 M
36 51 43 53 10 M
20 51 50 49 1 M
21 54 64 53 11 M
32 120 125 83 42 TM
10 87 83 111 28 M
Nilai Rata – rata 16,233333
Keterangan :
Psd : Persediaan
Prm : Permintaan
Prd (a) : Produksi Sebenarnya
Prediksi Prd (b) : Prediksi Produksi
M : Memenuhi
TM : Tidak Memenuhi
Berdasarkan hasil pengujian
aplikasi di atas, maka dapat diketahui
bahwa dari 30 data yang dipilih secara
acak, diperoleh 26 data yang memenuhi
permintaan dengan nilai persentase
sebesar 86,67%. Sedangkan nilai rata-rata
dari selisih antara produksi dan prediksi
menggunakan metode fuzzy Mamdani
adalah sebesar 16,23333.
5 KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan mengenai
Penerapan Metode Fuzzy Mamdani dalam
Memprediksi jumlah produksi minyak
sawit berdasarkan Data Persediaan dan
Jumlah Permintaan, maka dapat
disimpulkan :
Hal - 8
k. Form Ubah Variabel
Form Ubah Variabel hanya dapat
digunakan oleh Admin jika ingin
melakukan perubahan terhadap variabel
yang telah ada sebelumnya, hal ini
memungkinkan jika terjadi perubahan
kebijakan dari perusahaan.
Gambar 13. Form Ubah Variabel
l. Form Prediksi Produksi
Ketika button Prediksi pada Form
Utama diklik, maka Form Prediksi akan
muncul dan Admin / pengguna dapat
memprediksi jumlah produksi minyak
sawit dengan terlebih dahulu memasukkan
nilai persediaan dan permintaan.
Gambar 14. Form Prediksi Produksi
Berikut adalah hasil pengujian
prediksi produksi minyak sawit dengan
menggunakan data yang telah ada
sebelumnya yang diambil secara acak :
Tabel 4. Hasil Prediksi Produksi
Psd Prm
Prd
(a)
Prediksi
Prd (b)
Selisih
(a-b)
Ket Prd
30 90 100 69 31 M
11 93 90 105 15 M
25 99 103 79 24 M
21 76 80 82 2 M
15 60 65 67 2 M
33 120 122 82 40 TM
15 45 48 46 2 M
24 64 70 66 4 M
24 55 60 55 5 M
18 65 70 69 1 M
23 81 80 79 1 M
15 79 75 91 16 M
23 87 90 80 10 M
50 105 117 64 53 M
24 101 100 82 18 M
42 100 127 60 67 M
20 109 113 93 20 M
13 130 128 111 17 TM
14 100 90 92 2 M
18 120 127 100 27 TM
21 89 86 84 2 M
13 105 100 107 7 M
24 65 71 67 4 M
20 53 40 52 12 M
22 54 66 53 13 M
36 51 43 53 10 M
20 51 50 49 1 M
21 54 64 53 11 M
32 120 125 83 42 TM
10 87 83 111 28 M
Nilai Rata – rata 16,233333
Keterangan :
Psd : Persediaan
Prm : Permintaan
Prd (a) : Produksi Sebenarnya
Prediksi Prd (b) : Prediksi Produksi
M : Memenuhi
TM : Tidak Memenuhi
Berdasarkan hasil pengujian
aplikasi di atas, maka dapat diketahui
bahwa dari 30 data yang dipilih secara
acak, diperoleh 26 data yang memenuhi
permintaan dengan nilai persentase
sebesar 86,67%. Sedangkan nilai rata-rata
dari selisih antara produksi dan prediksi
menggunakan metode fuzzy Mamdani
adalah sebesar 16,23333.
5 KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan mengenai
Penerapan Metode Fuzzy Mamdani dalam
Memprediksi jumlah produksi minyak
sawit berdasarkan Data Persediaan dan
Jumlah Permintaan, maka dapat
disimpulkan :
Hal - 8
k. Form Ubah Variabel
Form Ubah Variabel hanya dapat
digunakan oleh Admin jika ingin
melakukan perubahan terhadap variabel
yang telah ada sebelumnya, hal ini
memungkinkan jika terjadi perubahan
kebijakan dari perusahaan.
Gambar 13. Form Ubah Variabel
l. Form Prediksi Produksi
Ketika button Prediksi pada Form
Utama diklik, maka Form Prediksi akan
muncul dan Admin / pengguna dapat
memprediksi jumlah produksi minyak
sawit dengan terlebih dahulu memasukkan
nilai persediaan dan permintaan.
Gambar 14. Form Prediksi Produksi
Berikut adalah hasil pengujian
prediksi produksi minyak sawit dengan
menggunakan data yang telah ada
sebelumnya yang diambil secara acak :
Tabel 4. Hasil Prediksi Produksi
Psd Prm
Prd
(a)
Prediksi
Prd (b)
Selisih
(a-b)
Ket Prd
30 90 100 69 31 M
11 93 90 105 15 M
25 99 103 79 24 M
21 76 80 82 2 M
15 60 65 67 2 M
33 120 122 82 40 TM
15 45 48 46 2 M
24 64 70 66 4 M
24 55 60 55 5 M
18 65 70 69 1 M
23 81 80 79 1 M
15 79 75 91 16 M
23 87 90 80 10 M
50 105 117 64 53 M
24 101 100 82 18 M
42 100 127 60 67 M
20 109 113 93 20 M
13 130 128 111 17 TM
14 100 90 92 2 M
18 120 127 100 27 TM
21 89 86 84 2 M
13 105 100 107 7 M
24 65 71 67 4 M
20 53 40 52 12 M
22 54 66 53 13 M
36 51 43 53 10 M
20 51 50 49 1 M
21 54 64 53 11 M
32 120 125 83 42 TM
10 87 83 111 28 M
Nilai Rata – rata 16,233333
Keterangan :
Psd : Persediaan
Prm : Permintaan
Prd (a) : Produksi Sebenarnya
Prediksi Prd (b) : Prediksi Produksi
M : Memenuhi
TM : Tidak Memenuhi
Berdasarkan hasil pengujian
aplikasi di atas, maka dapat diketahui
bahwa dari 30 data yang dipilih secara
acak, diperoleh 26 data yang memenuhi
permintaan dengan nilai persentase
sebesar 86,67%. Sedangkan nilai rata-rata
dari selisih antara produksi dan prediksi
menggunakan metode fuzzy Mamdani
adalah sebesar 16,23333.
5 KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan mengenai
Penerapan Metode Fuzzy Mamdani dalam
Memprediksi jumlah produksi minyak
sawit berdasarkan Data Persediaan dan
Jumlah Permintaan, maka dapat
disimpulkan :
Hal - 9
1. Logika fuzzy dengan metode
Mamdani efektif diterapkan dalam
aplikasi untuk membantu pihak
perusahaan dalam memprediksi
jumlah produksi minyak sawit
berdasarkan data persediaan dan
jumlah permintaan ditinjau dari hasil
pengujian aplikasi.
2. Dari hasil uji coba prediksi dengan
menggunakan aplikasi diperoleh nilai
produksi yang memenuhi permintaan
sebesar 86,67% dari 30 data yang
dipilih secara acak.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Kusumadewi, Sri 2003, Artificial
Intelligence (Teknik dan Aplikasinya),
Graha Ilmu,Yograkarta. [2] AS,
Rosa 2011, Modul Pembelajaran
Rekayasa Perangkat Lunak, Modula,
Bandung.
[2] Simarmata, Janner 2010, Rekayasa
Perangkat Lunak, Andi Offset,
Yogyakarta..
[3] Sutojo, T, Mulyanto, E & Suhartono,
V 2011, Kecerdasan Buatan, Andi
Offset, Yogyakarta.
[4] Yulikuspartono 2004, Pengantar
Logika & Algoritma, Andi,
Yogyakarta.

More Related Content

What's hot

Incremental development (pengembangan incremental)
Incremental development (pengembangan incremental)Incremental development (pengembangan incremental)
Incremental development (pengembangan incremental)Fitria Hati
 
Pertemuan 06 Black Box Testing
Pertemuan 06      Black Box  TestingPertemuan 06      Black Box  Testing
Pertemuan 06 Black Box TestingMrirfan
 
Algoritma fuzzy c means fcm java c++ contoh program
Algoritma fuzzy c means fcm java c++   contoh programAlgoritma fuzzy c means fcm java c++   contoh program
Algoritma fuzzy c means fcm java c++ contoh programym.ygrex@comp
 
Error Handling - P 7 Teknik Kompilasi
Error Handling - P 7 Teknik Kompilasi Error Handling - P 7 Teknik Kompilasi
Error Handling - P 7 Teknik Kompilasi ahmad haidaroh
 
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaDEDE IRYAWAN
 
Modul prak2 constructor dan overloading
Modul prak2   constructor dan overloadingModul prak2   constructor dan overloading
Modul prak2 constructor dan overloadingwahyuniwulan
 
RPL 1 (Lama) - Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (2)
RPL 1 (Lama) - Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (2)RPL 1 (Lama) - Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (2)
RPL 1 (Lama) - Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (2)Adam Mukharil Bachtiar
 
04 analisis formasi mesin mesin
04 analisis formasi mesin mesin04 analisis formasi mesin mesin
04 analisis formasi mesin mesinAnugrah Tito
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalSimon Patabang
 
Integral trigonometri
Integral trigonometriIntegral trigonometri
Integral trigonometriAndry Lalang
 

What's hot (20)

Incremental development (pengembangan incremental)
Incremental development (pengembangan incremental)Incremental development (pengembangan incremental)
Incremental development (pengembangan incremental)
 
Pertemuan 06 Black Box Testing
Pertemuan 06      Black Box  TestingPertemuan 06      Black Box  Testing
Pertemuan 06 Black Box Testing
 
[PBO] Pertemuan 5 - Inheritance
[PBO] Pertemuan 5 - Inheritance[PBO] Pertemuan 5 - Inheritance
[PBO] Pertemuan 5 - Inheritance
 
Tabel.biseksi.regula falsi
Tabel.biseksi.regula falsiTabel.biseksi.regula falsi
Tabel.biseksi.regula falsi
 
Algoritma fuzzy c means fcm java c++ contoh program
Algoritma fuzzy c means fcm java c++   contoh programAlgoritma fuzzy c means fcm java c++   contoh program
Algoritma fuzzy c means fcm java c++ contoh program
 
Error Handling - P 7 Teknik Kompilasi
Error Handling - P 7 Teknik Kompilasi Error Handling - P 7 Teknik Kompilasi
Error Handling - P 7 Teknik Kompilasi
 
Materi Aljabar pecahan
Materi Aljabar pecahanMateri Aljabar pecahan
Materi Aljabar pecahan
 
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
 
Modul prak2 constructor dan overloading
Modul prak2   constructor dan overloadingModul prak2   constructor dan overloading
Modul prak2 constructor dan overloading
 
RPL 1 (Lama) - Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (2)
RPL 1 (Lama) - Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (2)RPL 1 (Lama) - Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (2)
RPL 1 (Lama) - Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (2)
 
Desain Top Down
Desain Top DownDesain Top Down
Desain Top Down
 
04 analisis formasi mesin mesin
04 analisis formasi mesin mesin04 analisis formasi mesin mesin
04 analisis formasi mesin mesin
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascal
 
Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe DataAlgoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
 
Contoh knn
Contoh knnContoh knn
Contoh knn
 
Bab 2 teknik pengukuran
Bab 2   teknik pengukuranBab 2   teknik pengukuran
Bab 2 teknik pengukuran
 
Integral trigonometri
Integral trigonometriIntegral trigonometri
Integral trigonometri
 
Project charter-1
Project charter-1Project charter-1
Project charter-1
 
Entrep Corner PPT
Entrep Corner  PPTEntrep Corner  PPT
Entrep Corner PPT
 
Manual Material Handling
Manual Material HandlingManual Material Handling
Manual Material Handling
 

Viewers also liked

Sistem informasi prediksi harga kebutuhan bahan pokok
Sistem informasi prediksi harga kebutuhan bahan pokokSistem informasi prediksi harga kebutuhan bahan pokok
Sistem informasi prediksi harga kebutuhan bahan pokokAbdul Fauzan
 
Fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Fuzzy logic (Logika Fuzzy)Fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Fuzzy logic (Logika Fuzzy)radar radius
 
Jurnal prediksi penerimaan siswa baru pada madrasah aliyah as syafi'iyah 02 m...
Jurnal prediksi penerimaan siswa baru pada madrasah aliyah as syafi'iyah 02 m...Jurnal prediksi penerimaan siswa baru pada madrasah aliyah as syafi'iyah 02 m...
Jurnal prediksi penerimaan siswa baru pada madrasah aliyah as syafi'iyah 02 m...hermawanawang
 
Minggu10 algoritma genetika
Minggu10   algoritma genetikaMinggu10   algoritma genetika
Minggu10 algoritma genetikamkbx01
 
Implementasi algoritma genetika untuk memprediksi gunung meletus berdasarkan ...
Implementasi algoritma genetika untuk memprediksi gunung meletus berdasarkan ...Implementasi algoritma genetika untuk memprediksi gunung meletus berdasarkan ...
Implementasi algoritma genetika untuk memprediksi gunung meletus berdasarkan ...Aris Prasetyo
 
contoh studi kasus
contoh studi kasuscontoh studi kasus
contoh studi kasusNur Arif S
 
Belajar mudah algoritma data mining k means
Belajar mudah algoritma data mining k meansBelajar mudah algoritma data mining k means
Belajar mudah algoritma data mining k meansilmuBiner
 
Perancangan aplikasi data mining berbasis web dengan algoritma
Perancangan aplikasi data mining berbasis web dengan algoritmaPerancangan aplikasi data mining berbasis web dengan algoritma
Perancangan aplikasi data mining berbasis web dengan algoritmaAndreas Chandra
 
Belajar mudah algoritma data mining apriori
Belajar mudah algoritma data mining aprioriBelajar mudah algoritma data mining apriori
Belajar mudah algoritma data mining aprioriilmuBiner
 
OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...
OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...
OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...Uofa_Unsada
 
Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan
Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja KaryawanSistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan
Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja KaryawanBamm Wahid
 
ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB
ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEBANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB
ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEBUofa_Unsada
 
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI DATAMINING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN ALGORI...
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI DATAMINING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN ALGORI...PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI DATAMINING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN ALGORI...
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI DATAMINING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN ALGORI...Uofa_Unsada
 
PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS WEB DAN ...
PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS WEB DAN ...PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS WEB DAN ...
PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS WEB DAN ...Uofa_Unsada
 
PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MENEMUKAN HUBUNGAN DATA AWAL MASUK DENGAN D...
PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MENEMUKAN HUBUNGAN DATA AWAL MASUK DENGAN D...PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MENEMUKAN HUBUNGAN DATA AWAL MASUK DENGAN D...
PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MENEMUKAN HUBUNGAN DATA AWAL MASUK DENGAN D...Uofa_Unsada
 

Viewers also liked (20)

Sistem informasi prediksi harga kebutuhan bahan pokok
Sistem informasi prediksi harga kebutuhan bahan pokokSistem informasi prediksi harga kebutuhan bahan pokok
Sistem informasi prediksi harga kebutuhan bahan pokok
 
Fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Fuzzy logic (Logika Fuzzy)Fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Fuzzy logic (Logika Fuzzy)
 
Jurnal prediksi penerimaan siswa baru pada madrasah aliyah as syafi'iyah 02 m...
Jurnal prediksi penerimaan siswa baru pada madrasah aliyah as syafi'iyah 02 m...Jurnal prediksi penerimaan siswa baru pada madrasah aliyah as syafi'iyah 02 m...
Jurnal prediksi penerimaan siswa baru pada madrasah aliyah as syafi'iyah 02 m...
 
Minggu10 algoritma genetika
Minggu10   algoritma genetikaMinggu10   algoritma genetika
Minggu10 algoritma genetika
 
Support Vector Machine
Support Vector MachineSupport Vector Machine
Support Vector Machine
 
Data mining
Data miningData mining
Data mining
 
Implementasi algoritma genetika untuk memprediksi gunung meletus berdasarkan ...
Implementasi algoritma genetika untuk memprediksi gunung meletus berdasarkan ...Implementasi algoritma genetika untuk memprediksi gunung meletus berdasarkan ...
Implementasi algoritma genetika untuk memprediksi gunung meletus berdasarkan ...
 
contoh studi kasus
contoh studi kasuscontoh studi kasus
contoh studi kasus
 
Belajar mudah algoritma data mining k means
Belajar mudah algoritma data mining k meansBelajar mudah algoritma data mining k means
Belajar mudah algoritma data mining k means
 
Perancangan aplikasi data mining berbasis web dengan algoritma
Perancangan aplikasi data mining berbasis web dengan algoritmaPerancangan aplikasi data mining berbasis web dengan algoritma
Perancangan aplikasi data mining berbasis web dengan algoritma
 
Belajar mudah algoritma data mining apriori
Belajar mudah algoritma data mining aprioriBelajar mudah algoritma data mining apriori
Belajar mudah algoritma data mining apriori
 
Contoh data mining
Contoh data miningContoh data mining
Contoh data mining
 
OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...
OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...
OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...
 
Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan
Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja KaryawanSistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan
Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan
 
ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB
ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEBANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB
ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB
 
Studi Kasus (Contoh Kasus
Studi Kasus (Contoh Kasus Studi Kasus (Contoh Kasus
Studi Kasus (Contoh Kasus
 
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI DATAMINING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN ALGORI...
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI DATAMINING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN ALGORI...PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI DATAMINING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN ALGORI...
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI DATAMINING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN ALGORI...
 
PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS WEB DAN ...
PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS WEB DAN ...PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS WEB DAN ...
PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS WEB DAN ...
 
PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MENEMUKAN HUBUNGAN DATA AWAL MASUK DENGAN D...
PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MENEMUKAN HUBUNGAN DATA AWAL MASUK DENGAN D...PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MENEMUKAN HUBUNGAN DATA AWAL MASUK DENGAN D...
PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MENEMUKAN HUBUNGAN DATA AWAL MASUK DENGAN D...
 
Fuzzi its
Fuzzi itsFuzzi its
Fuzzi its
 

Similar to PRODUKSI MINYAK

A44 268 273 -2015_snit_ghofar taufiq_decission support system models
A44 268 273 -2015_snit_ghofar taufiq_decission support system modelsA44 268 273 -2015_snit_ghofar taufiq_decission support system models
A44 268 273 -2015_snit_ghofar taufiq_decission support system modelsK. fb Seftya sevtya
 
Sim fitriana rahayu-prof.hapzi-minggu 5-sumber daya komputasi dan komunikasi
Sim fitriana rahayu-prof.hapzi-minggu 5-sumber daya komputasi dan komunikasiSim fitriana rahayu-prof.hapzi-minggu 5-sumber daya komputasi dan komunikasi
Sim fitriana rahayu-prof.hapzi-minggu 5-sumber daya komputasi dan komunikasiFitriana Rahayu
 
Sim,5, yasmin navisa, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,univers...
Sim,5, yasmin navisa, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,univers...Sim,5, yasmin navisa, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,univers...
Sim,5, yasmin navisa, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,univers...yasminnavisa
 
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...Dhevi Erini
 
Computing Resouces and Communication
Computing Resouces and CommunicationComputing Resouces and Communication
Computing Resouces and Communicationikayulianti17
 
Metode Penelitian Presentation
Metode Penelitian PresentationMetode Penelitian Presentation
Metode Penelitian PresentationRobby Angryawan
 
Tugas sistem informasi manajemen pada pt boga grup
Tugas sistem informasi manajemen pada pt boga grupTugas sistem informasi manajemen pada pt boga grup
Tugas sistem informasi manajemen pada pt boga grupGitaSrinita
 
5,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,computing resources and commu...
5,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,computing resources and commu...5,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,computing resources and commu...
5,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,computing resources and commu...ameliaangesti
 
Sim, 4, cicha dwi, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univ.merc...
Sim, 4, cicha dwi, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univ.merc...Sim, 4, cicha dwi, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univ.merc...
Sim, 4, cicha dwi, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univ.merc...CichaAnjasmara
 
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PADA...
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PADA...MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PADA...
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PADA...JordanOctavian
 
SIM,ROJIKIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI,MM,CMA,SISTEM POINT OF SALES PADA PERUSAHAAN...
SIM,ROJIKIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI,MM,CMA,SISTEM POINT OF SALES PADA PERUSAHAAN...SIM,ROJIKIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI,MM,CMA,SISTEM POINT OF SALES PADA PERUSAHAAN...
SIM,ROJIKIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI,MM,CMA,SISTEM POINT OF SALES PADA PERUSAHAAN...Rojikin Sutejo
 
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,univer...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,univer...Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,univer...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,univer...Shandydwi
 
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...Rohmad MT
 
Sim, andika fajar, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universit...
Sim, andika fajar, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universit...Sim, andika fajar, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universit...
Sim, andika fajar, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universit...Andika Fajar
 
Sim , yuliana devi, hapzli ali, analissi dan perencanan sistem informasi pada...
Sim , yuliana devi, hapzli ali, analissi dan perencanan sistem informasi pada...Sim , yuliana devi, hapzli ali, analissi dan perencanan sistem informasi pada...
Sim , yuliana devi, hapzli ali, analissi dan perencanan sistem informasi pada...Yuliana Devi
 
Sim, wahyudiyanto, hapzi ali, sim sumber daya komputasi & komunikasi, uni...
Sim, wahyudiyanto, hapzi ali, sim sumber daya komputasi & komunikasi, uni...Sim, wahyudiyanto, hapzi ali, sim sumber daya komputasi & komunikasi, uni...
Sim, wahyudiyanto, hapzi ali, sim sumber daya komputasi & komunikasi, uni...wahyudiyanto
 

Similar to PRODUKSI MINYAK (20)

A44 268 273 -2015_snit_ghofar taufiq_decission support system models
A44 268 273 -2015_snit_ghofar taufiq_decission support system modelsA44 268 273 -2015_snit_ghofar taufiq_decission support system models
A44 268 273 -2015_snit_ghofar taufiq_decission support system models
 
Sim fitriana rahayu-prof.hapzi-minggu 5-sumber daya komputasi dan komunikasi
Sim fitriana rahayu-prof.hapzi-minggu 5-sumber daya komputasi dan komunikasiSim fitriana rahayu-prof.hapzi-minggu 5-sumber daya komputasi dan komunikasi
Sim fitriana rahayu-prof.hapzi-minggu 5-sumber daya komputasi dan komunikasi
 
Its master-16003-presentation-1224025
Its master-16003-presentation-1224025Its master-16003-presentation-1224025
Its master-16003-presentation-1224025
 
Sim,5, yasmin navisa, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,univers...
Sim,5, yasmin navisa, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,univers...Sim,5, yasmin navisa, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,univers...
Sim,5, yasmin navisa, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,univers...
 
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
 
Computing Resouces and Communication
Computing Resouces and CommunicationComputing Resouces and Communication
Computing Resouces and Communication
 
Metode Penelitian Presentation
Metode Penelitian PresentationMetode Penelitian Presentation
Metode Penelitian Presentation
 
Tugas sistem informasi manajemen pada pt boga grup
Tugas sistem informasi manajemen pada pt boga grupTugas sistem informasi manajemen pada pt boga grup
Tugas sistem informasi manajemen pada pt boga grup
 
5,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,computing resources and commu...
5,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,computing resources and commu...5,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,computing resources and commu...
5,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,computing resources and commu...
 
Sim, 4, cicha dwi, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univ.merc...
Sim, 4, cicha dwi, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univ.merc...Sim, 4, cicha dwi, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univ.merc...
Sim, 4, cicha dwi, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univ.merc...
 
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PADA...
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PADA...MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PADA...
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PADA...
 
SIM,ROJIKIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI,MM,CMA,SISTEM POINT OF SALES PADA PERUSAHAAN...
SIM,ROJIKIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI,MM,CMA,SISTEM POINT OF SALES PADA PERUSAHAAN...SIM,ROJIKIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI,MM,CMA,SISTEM POINT OF SALES PADA PERUSAHAAN...
SIM,ROJIKIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI,MM,CMA,SISTEM POINT OF SALES PADA PERUSAHAAN...
 
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,univer...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,univer...Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,univer...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,univer...
 
si_persd
si_persdsi_persd
si_persd
 
Ml2 f301487
Ml2 f301487Ml2 f301487
Ml2 f301487
 
Riska yuliana
Riska yulianaRiska yuliana
Riska yuliana
 
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
 
Sim, andika fajar, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universit...
Sim, andika fajar, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universit...Sim, andika fajar, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universit...
Sim, andika fajar, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universit...
 
Sim , yuliana devi, hapzli ali, analissi dan perencanan sistem informasi pada...
Sim , yuliana devi, hapzli ali, analissi dan perencanan sistem informasi pada...Sim , yuliana devi, hapzli ali, analissi dan perencanan sistem informasi pada...
Sim , yuliana devi, hapzli ali, analissi dan perencanan sistem informasi pada...
 
Sim, wahyudiyanto, hapzi ali, sim sumber daya komputasi & komunikasi, uni...
Sim, wahyudiyanto, hapzi ali, sim sumber daya komputasi & komunikasi, uni...Sim, wahyudiyanto, hapzi ali, sim sumber daya komputasi & komunikasi, uni...
Sim, wahyudiyanto, hapzi ali, sim sumber daya komputasi & komunikasi, uni...
 

Recently uploaded

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 

Recently uploaded (7)

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 

PRODUKSI MINYAK

  • 1. Hal - 1 PENERAPAN METODE FUZZY MAMDANI UNTUK MEMPREDIKSI JUMLAH PRODUKSI MINYAK SAWIT BERDASARKAN DATA PERSEDIAAN DAN JUMLAH PERMINTAAN (STUDI KASUS PT PERKEBUNAN MITRA OGAN BATURAJA) Dwi Martha Sukandy1) , Agung Triongko Basuki2) , Shinta Puspasari3) 1 dwi.martha.sukandy@gmail.com, 2 agungtriongko@gmail.com, 3 Shinta@stmik-mdp.net 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika STMIK GI MDP Abstrak : Produksi merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan dalam sebuah perusahaan khususnya PT Perkebunan Mitra Ogan Baturaja yang bergerak dalam bidang pengolahan minyak sawit. Oleh karena itu, pengembangan sistem ini bertujuan untuk membuat aplikasi yang menerapkan metode fuzzy Mamdani untuk memprediksi jumlah produksi minyak sawit berdasarkan data persediaan dan jumlah permintaan. Pengembangan sistem ini dibuat berbasis desktop menggunakan bahasa pemrograman Microsoft VB.Net dan Microsoft SQL Server 2008 dengan metodologi prtototyping. Berdasarkan dari hasil pengujian aplikasi maka dapat diketahui bahwa prediksi dari penerapan metode fuzzy Mamdani sebagian besar dapat memenuhi jumlah permintaan yang ada. Dengan menggunakan aplikasi ini pihak perusahaan dapat melakukan prediksi lebih cepat dari perhitungan manual. Sehingga diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pihak perusahaan untuk memprediksi jumlah produksi minyak sawit berdasarkan data persediaan dan jumlah permintaan. Kata kunci : Produksi, Persediaan, Permintaan, Metode Fuzzy Mamdani. Abstract : The production is one of the activities carried out in a company especially PT Perkebunan Mitra Ogan Baturaja which is engaged in the processing of palm oil. Therefore, the development of this system aims to make applications that implement Mamdani fuzzy method to predict the amount of palm oil production based on inventory data and total of requests. The development of this system was made based desktops using Microsoft VB.Net and Microsoft SQL Server 2008 with prtototyping methodology. Based on the results of testing the application it can be seen that the predictions of the most aplication the Mamdani fuzzy method can meet the existing demand. By using this application the company can make predictions more quickly than manual calculation. Thus expected to provide facilities for the company to predict the amount of palm oil production based on inventory data and total of requests. Keywords: Production, Supply, Demand, Mamdani Fuzzy Methods. 1 PENDAHULUAN Produksi minyak sawit dalam waktu yang tepat dan dalam jumlah yang tepat merupakan sesuatu yang diinginkan perusahaan perkebunan sawit, begitu juga bagi perusahaan PT Perkebunan Mitra Ogan Baturaja. Namun dalam menentukan jumlah produksi minyak sawit di waktu yang akan datang tidak lah mudah. Banyaknya faktor yang terlibat dalam perhitungan menjadi kendala dalam mengambil kebijakan untuk dapat menentukan jumlah minyak sawit yang akan diproduksi. Faktor-faktor tersebut adalah permintaan maksimum, permintaan minimum, persediaan maksimum, persediaan minimum, produksi maksimum, produksi minimum, permintaan saat ini, dan persediaan saat ini. Salah satu cara yang bisa digunakan dalam memprediksi jumlah produksi minyak sawit adalah penerapan logika fuzzy, karena terdapat beberapa data yang bisa digunakan dalam melakukan perhitungan guna mendapatkan prediksi jumlah produksi minyak sawit. Di dalam perhitungan logika fuzzy terdapat beberapa metode, yaitu metode Tsukamoto, metode Mamdani, dan metode
  • 2. Hal - 2 Sugeno. Setiap metode tersebut memiliki cara dan hasil perhitungan yang berbeda. Dalam kasus ini, masalah yang timbul adalah bagaimana cara menerapkan metode fuzzy Mamdani untuk memprediksi jumlah produksi minyak sawit berdasarkan data persediaan dan jumlah permintaan. 2 LANDASAN TEORI a. Logika Fuzzy Konsep tentang logika fuzzy diperkenalkan oleh Prof. Lotfi Astor Zadeh pada 1962. Logika fuzzy adalah metodologi sistem kontrol pemecahan masalah, yang cocok untuk diimplementasikan pada sistem, mulai dari sistem yang sederhana, sistem kecil, embedded system, jaringan PC, multi- channel atau workstation berbasis akuisisi data, dan sistem kontrol. Metodologi ini dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak, atau kombinasi keduanya. Dalam logika klasik dinyatakan bahwa segala sesuatu bersifat biner, yang artinya adalah hanya mempunyai dua kemungkinan, “Ya atau Tidak”, “Benar atau Salah”, “Baik atau Buruk”, dan lain- lain. Oleh karena itu, semua ini dapat mempunyai nilai keanggotaan 0 atau 1. Akan tetapi, dalam logika fuzzy kemungkinan nilai keanggotaan berada diantara 0 dan 1. Artinya,bisa saja suatu keadaan mempunyai dua nilai “Ya dan Tidak”, “Benar dan Salah”, “Baik dan Buruk” secara bersamaan, namun besar nilainya tergantung pada bobot keanggotaan yang dimilikinya [3]. b. Operasi Himpunan Fuzzy Operasi himpunan fuzzy diperlukan untuk proses inferensi atau penalaran. Dalam hal ini yang dioperasikan adalah derajat keanggotaanya. Derajat keanggotaan sebagai hasil dari operasi dua buah himpunan fuzzy disebut sebagai fire strength atau α-predikat [3]. Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam memahami sistem fuzzy, yaitu : 1. Variabel fuzzy merupakan variabel yang hendak dibahas dalam suatu sistem fuzzy. 2. Himpunan fuzzy merupakan suatu grup yang mewakili suatu kondisi atau keadaan tertentu dalam suatu variabel fuzzy. 3. Semesta pembicaraan adalah keseluruhan nilai yang diperbolehkan untuk dioperasikan dalam suatu variabel fuzzy. Semesta pembicaraan merupakan himpunan bilangan real yang senantiasa naik (bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai semesta pembicaraan dapat berupa bilangan positif maupun negatif. Adakalanya nilai semesta pembicaraan ini tidak dibatasi batas atasnya. 4. Domain himpunan fuzzy adalah keseluruhan nilai yang diizinkan dalam semesta pembicaraan dan boleh dioperasikan dalam suatu himpunan fuzzy. Seperti halnya semesta pembicaraan, domain merupakan himpunan bilangan real yang senantiasa naik (bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai domain dapat berupa bilangan positif maupun negatif [1]. c. Fungsi Keanggotaan Fungsi keanggotaan adalah grafik yang mewakili besar dari derajat keanggotaan masing-masing variabel input yang berada dalam interval antara 0 dan 1. Derajat keanggotaan sebuah variabel x dilambangkan dengan simbol μ(x). Rule- rule menggunakan nilai keanggotaan sebagai faktor bobot untuk menentukan pengaruhnya pada saat melakukan inferensi untuk menarik kesimpulan [3]. Ada beberapa fungsi yang bisa digunakan antara lain : 1. Representasi Linear, pada representasi linear pemetaan input ke derajat keanggotaannya digambarkan sebagai suatu garis lurus. Bentuk ini paling sederhana dan menjadi pilihan yang baik untuk mendekati suatu konsep yang kurang jelas. Ada dua keadaan fuzzy yang linear yaitu representasi
  • 3. Hal - 3 linear naik dan representasi linear turun. 2. Representasi Kurva Segitiga, Kurva segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara dua garis linear. 3. Representasi Kurva Trapesium, Kurva trapesium pada dasarnya seperti bentuk segitiga, hanya saja ada beberapa titik yang memiliki nilai keanggotaan 1. 4. Representasi Kurva Bentuk Bahu, Daerah yang terletak di tengah – tengah suatu variabel yang dipresentasikan dalam bentuk segitiga, pada sisi kanan dan kirinya akan naik dan turun. Tetapi terkadang salah satu sisi dari variabel tersebut tidak mengalami perubahan. 5. Representasi Kurva-S, Kurva PERTUMBUHAN dan PENYUSUTAN merupakan kurva-S atau sigmoid yang berhubungan dengan kenaikan dan penurunan permukaan secara tak linear. 6. Representasi Kurva Bentuk Lonceng (Bell Curve), Untuk mempresentasikan bilangan fuzzy, biasanya digunakan kurva berbentuk lonceng. Kurva berbentuk lonceng ini terbagi atas tiga kelas, yaitu kurva PI, kurva beta, dan kurva Gauss. Perbedaan ketiga kurva ini terletak pada gradientnya [1]. d. Cara Kerja Logika Fuzzy Mamdani Metode Mamdani paling sering digunakan dalam aplikasi-aplikasi karena strukturnya yang sederhana, yaitu menggunakan operasi MIN-MAX atau MAX-PRODUCT. Untuk mendapatkan output, diperlukan empat tahapan berikut [3] : 1. Fuzzyfikasi. 2. Pembentukan basis pengetahuan fuzzy (rule dalam bentuk IF…THEN). 3. Aplikasi fungsi implikasi menggunakan fungsi MIN dan Komposisi antar-rule menggunakan fungsi MAX (menghasilkan himpunan fuzzy baru). 4. Defuzzyfikasi menggunakan metode Centroid. ∗ = ∫ ( ) ∫ ( ) (1) e. Rancangan Sistem Sebuah prototyping adalah bagian dari produk yang mengekspresikan logika maupun fisik antarmuka eksternal yang ditampilkan. Konsumen potensial menggunakan prototyping dan menyediakan masukan untuk tim pengembang sebelum pengembangan skala besar dimulai. Melihat dan mempercayai menjadi hal yang diharapkan untuk dicapai dalam prototyping. Dengan menggunakan pendekatan ini, konsumen dan tim pengembang dapat mengklarifikasi kebutuhan dan intepretasi mereka [2]. f. Flowchart “Alat yang banyak digunakan untuk membuat algoritma dalam pembuatan program adalah diagram alur atau sering disebut dengan flowchart”[4]. 3 RANCANGAN SISTEM a. Profil PT Perkebunan Mitra Ogan PT Perkebunan Mitra Ogan (PTP MO) berkedudukan di kota Palembang, didirikan pada tanggal 19 Desember 1988. PTP MO merupakan perusahaan patungan antara PT RNI dan PTPN III yang bergerak dibidang usaha perkebunan, pengolahan, dan pemasaran hasil perkebunan kelapa sawit dengan produk utamanya antara lain minyak sawit mentah / Crude Palm Oil (CPO) dan inti sawit / Palm Kernel (PK). b. Pengumpulan Data Pada tahap ini dikumpulkan informasi, keterangan dari narasumber melalui pihak perusahaan tentang produksi minyak sawit, teori-teori dari buku, rujukan dari artikel ataupun jurnal yang terkait dengan metode fuzzy Mamdani serta referensi lain yang dapat digunakan untuk menyelesaikan laporan skripsi ini. c. Wawancara Wawancara dilakukan pada pihak perusahaan PT Perkebunan Mitra Ogan
  • 4. Hal - 4 Baturaja sebagai tempat pengambilan data. Hal yang mungkin harus diketahui adalah seberapa tinggi jumlah minyak sawit yang diproduksi dalam sehari, faktor apa saja yang harus dipertimbangkan dalam memprediksi jumlah minyak sawit yang akan diproduksi tersebut. d. Data Sekunder Data yang diambil untuk digunakan dalam rancangan sistem ini adalah data- data per hari dari jumlah permintaan, persediaan, dan produksi minyak sawit selama rentang waktu dua tahun terakhir (September 2011 – September 2013) dari PT Perkebunan Mitra Ogan Baturaja yang beralamat di Jl. Karang Dapo Kec. Peninjauan Baturaja Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan. Tabel 1. Data Minyak Sawit Tanggal Prd Prm Psd 01/09/2011 80 60 20 02/09/2011 100 90 30 03/09/2011 107 120 17 04/09/2011 130 120 27 05/09/2011 128 120 35 06/09/2011 122 120 33 07/09/2011 125 120 38 08/09/2011 78 97 19 09/09/2011 102 105 16 10/09/2011 105 105 16 11/09/2011 105 105 16 12/09/2011 93 90 19 13/09/2011 120 118 21 14/09/2011 76 87 19 15/09/2011 100 92 27 16/09/2011 65 68 24 17/09/2011 73 80 17 18/09/2011 97 100 14 19/09/2011 98 100 12 20/09/2011 100 100 12 Keterangan : Prd : Produksi Prm : Permintaan Psd : Persediaan e. Sistem Fuzzy Dengan model prototyping, secara umum terdapat empat langkah untuk memprediksi jumlah produksi berdasarkan data persediaan dan jumlah permintaan dengan metode fuzzy Mamdani. Berikut algoritma untuk perhitungan sistematis logika fuzzy metode Mamdani dalam bentuk flowchart : Gambar 1. Flowchart Logika Fuzzy Metode Mamdani f. Mendefenisikan Variabel Fuzzy Pada tahap ini, nilai keanggotaan himpunan permintaan dan persediaan saat ini dicari menggunakan fungsi keanggotaan himpunan fuzzy dengan memperhatikan data hasil wawancara. Pembentukan Aturan Fuzzy, Dari dua variabel input dan sebuah variabel output yang telah didefinisikan, dengan melakukan analisa data terhadap batas tiap – tiap himpunan fuzzy pada tiap – tiap variabelnya maka terdapat 9 aturan fuzzy yang akan dipakai dalam sistem ini, dengan susunan aturan IF Permintaan AND Persediaan THAN Produksi, hasilnya yaitu :
  • 5. Hal - 5 Tabel 2. Aturan Fuzzy No Variabel Permintaan Persediaan Produksi 1 Rendah Tinggi Rendah 2 Rendah Sedang Rendah 3 Rendah Rendah Rendah 4 Sedang Tinggi Rendah 5 Sedang Sedang Sedang 6 Sedang Rendah Tinggi 7 Tinggi Tinggi Tinggi 8 Tinggi Sedang Tinggi 9 Tinggi Rendah Tinggi Berikut adalah cara untuk mendapatkan nilai keanggotan berdasarkan variabel linguistik dan variabel numerik yang digunakan : µ[x]RENDAH = 1; 0; ; x ≤ 40 40 ≤ x ≤ 76 x ≥ 76 (2) µ[x]SEDANG = 0; ; ; x ≤ 40 atau x ≥ 130 40 ≤ x ≤ 76 76 ≤ x ≤ 130 (3) µ[x]TINGGI = 0; 1; ; x ≤ 76 76 ≤ x ≤ 130 x ≥ 130 (4) Fungsi keanggotaan himpunan fuzzy RENDAH, SEDANG, dan TINGGI dari variabel Permintaan direpresentasikan pada Gambar 2 : Gambar 2. Himpunan Fuzzy dari Variabel Permintaan µ[y]RENDAH = 1; 0; ; y ≤ 10 10 ≤ y ≤ 21 y ≥ 21 (5) µ[y]SEDANG = 0; ; ; y ≤ 10 atau y ≥ 50 10 ≤ y ≤ 21 21 ≤ y ≤ 50 (6) µ[y]TINGGI = 0; 1; ; y ≤ 21 21 ≤ y ≤ 50 y ≥ 50 (7) Fungsi keanggotaan himpunan fuzzy RENDAH, SEDANG, dan TINGGI dari variabel Persediaan direpresentasikan pada Gambar 3 : Gambar 3. Himpunan Fuzzy dari Variabel Persediaan µ[z] = 1; 0; ; z ≤ 40 40 ≤ z ≤ 76 z ≥ 76 (8) µ[z] = 0; ; ; z ≤ 40 atau z ≥ 130 40 ≤ z ≤ 76 76 ≤ z ≤ 130 (9) µ[z ]= 0; 1; ; z ≤ 76 76 ≤ z ≤ 130 z ≥ 130 (10) Fungsi keanggotaan himpunan RENDAH, SEDANG, dan TINGGI dari variabel Produksi Minyak Sawit dapat direpresentasikan pada Gambar 4 : Gambar 4. Himpunan Fuzzy dari variabel Produksi 4 HASIL DAN PEMBAHASAN a. Mendefenisikan Variabel Fuzzy Tabel 3. Data untuk Contoh Perhitungan Variabel Satuan Linguistik Numerik PrmRendah 40 Ton/Hari PrmSedang 76 Ton/Hari PrmTinggi 130 Ton/Hari PsdRendah 10 Ton/Hari PsdSedang 21 Ton/Hari PsdTinggi 50 Ton/Hari Persediaan 30 Ton/Hari Permintaan 97 Ton/Hari
  • 6. Hal - 6 Berikut adalah contoh perhitungan yang akan dilakukan dengan menggunakan data yang disajikan dalam Tabel 3 : Nilai keanggotaan himpunan SEDANG dan TINGGI dari variabel Permintaan dapat dicari dengan : Permintaan = 97 ton μPmtSEDANG[x] = = = 0,61 μPmtTINGGI[x] = = = 0,38 Gambar 5. Fungsi Keanggotaan dari Variabel Permintaan 97 Ton Nilai keanggotaan himpunan SEDANG dan TINGGI dari variabel Persediaan dapat dicari dengan : Persediaan = 30 ton μPsdSEDANG[y] = = = 0,68 μsdTINGGI[y] = = = 0,31 Gambar 6. Fungsi Keanggotaan dari Variabel Persediaan 30 Ton b. Inferensi Mesin Inferensi : [R4] IF Permintaan SEDANG And Persediaan TINGGI THEN Produksi Minyak Sawit RENDAH α-predikat4 = μPmtSEDANG[x] ∩ μPsdTINGGI[y] = min (0,61;0,31) = 0,31 [R5] IF Permintaaan SEDANG And Persediaan SEDANG THEN Produksi Minyak Sawit SEDANG α-predikat5 = μPmtSEDANG[x] ∩ μPsdSEDANG[y] = min (0,61;0,68) = 0,61 [R7] IF Permintaan TINGGI And Persediaan TINGGI THEN Produksi Minyak Sawit TINGGI α-predikat7 = μPmtTINGGI[x] ∩ μPsdTINGGI[y] = min (0,38;0,31) = 0,31 [R8] IF Permintaan TINGGI And Persediaan SEDANG THEN Produksi Minyak Sawit TINGGI α-predikat8 = μPmtTINGGI[x] ∩ μPsdSEDANG[y] = min (0,38;0,68) = 0,38 c. Komposisi Aturan = 0,31 a1 = 0,31 (76 - 40) + 40 a1 = 51,16 = 0,61 a2 = 0,61 (76 - 40) + 40 a2 = 61,96 = 0,61 a3 = 130 - 0,61 (130 - 76) a3 = 97,06 = 0,38 a4 = 130 - 0,38 (130 - 76) a4 = 109,48 µ[z]Produksi = ⎩ ⎪ ⎪ ⎨ ⎪ ⎪ ⎧ 0,31 ; ≤ 51,16 ; 51,16 ≤ ≤ 61,96 0,61 ; 61,96 ≤ ≤ 76 0,61 ; 76 ≤ ≤ 97.06 ; 97,06 ≤ ≤ 109,48 0,38 ; ≥ 109,48 d. Defuzzifikasi Dengan menggunakan Rumus (1), maka dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut : Z* = , , Z* = 70,43985643 ≈ 70 Hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa metode fuzzy Mamdani memprediksi jumlah produksi minyak sawit tersebut sebanyak 70 ton. e. Form Login Pada saat aplikasi dijalankan, maka form awal yang akan tampil adalah Form Login. Dimana pengguna dapat memasukkan Nama Pengguna (Admin / Pengguna) dan Kata Sandi agar button Masuk dapat aktif. Apabila Nama Pengguna dan Kata Sandi telah diisi
  • 7. Hal - 7 dengan benar maka akan dapat masuk ke dalam aplikasi. Gambar 7. Form Login f. Form Menu Utama Admin Apabila login diterima sebagai admin, maka program akan menampilkan Form Menu Utama seperti pada Gambar 8 : Gambar 8. Form Menu Utama Admin g. Form Menu Utama Pengguna Apabila login sebagai Pengguna, maka menu yang dapat digunakan hampir sama dengan admin tetapi ada sedikit perbedaan seperti terlihat pada Gambar 9 : Gambar 9. Form Menu Utama Pengguna h. Form Cari Data Form Cari Data hanya akan muncul ketika login diterima sebagai admin, sedangkan pengguna juga dapat melakukan pencarian data langsung dari Form Kelola Data. Gambar 10. Form Cari Data i. Form Kelola Data Pada Form Kelola Data ini, Admin / pengguna dapat melakukan hak akses antara lain : Simpan, Ubah, Hapus, dan Keluar. Gambar 11. Form Kelola Data j. Form Ubah Kata Sandi Form Ubah Kata Sandi dapat digunakan apabila Admin / Pengguna ingin mengganti kata sandi lama dengan kata sandi yang baru. Gambar 12. Form Ubah Kata Sandi Hal - 7 dengan benar maka akan dapat masuk ke dalam aplikasi. Gambar 7. Form Login f. Form Menu Utama Admin Apabila login diterima sebagai admin, maka program akan menampilkan Form Menu Utama seperti pada Gambar 8 : Gambar 8. Form Menu Utama Admin g. Form Menu Utama Pengguna Apabila login sebagai Pengguna, maka menu yang dapat digunakan hampir sama dengan admin tetapi ada sedikit perbedaan seperti terlihat pada Gambar 9 : Gambar 9. Form Menu Utama Pengguna h. Form Cari Data Form Cari Data hanya akan muncul ketika login diterima sebagai admin, sedangkan pengguna juga dapat melakukan pencarian data langsung dari Form Kelola Data. Gambar 10. Form Cari Data i. Form Kelola Data Pada Form Kelola Data ini, Admin / pengguna dapat melakukan hak akses antara lain : Simpan, Ubah, Hapus, dan Keluar. Gambar 11. Form Kelola Data j. Form Ubah Kata Sandi Form Ubah Kata Sandi dapat digunakan apabila Admin / Pengguna ingin mengganti kata sandi lama dengan kata sandi yang baru. Gambar 12. Form Ubah Kata Sandi Hal - 7 dengan benar maka akan dapat masuk ke dalam aplikasi. Gambar 7. Form Login f. Form Menu Utama Admin Apabila login diterima sebagai admin, maka program akan menampilkan Form Menu Utama seperti pada Gambar 8 : Gambar 8. Form Menu Utama Admin g. Form Menu Utama Pengguna Apabila login sebagai Pengguna, maka menu yang dapat digunakan hampir sama dengan admin tetapi ada sedikit perbedaan seperti terlihat pada Gambar 9 : Gambar 9. Form Menu Utama Pengguna h. Form Cari Data Form Cari Data hanya akan muncul ketika login diterima sebagai admin, sedangkan pengguna juga dapat melakukan pencarian data langsung dari Form Kelola Data. Gambar 10. Form Cari Data i. Form Kelola Data Pada Form Kelola Data ini, Admin / pengguna dapat melakukan hak akses antara lain : Simpan, Ubah, Hapus, dan Keluar. Gambar 11. Form Kelola Data j. Form Ubah Kata Sandi Form Ubah Kata Sandi dapat digunakan apabila Admin / Pengguna ingin mengganti kata sandi lama dengan kata sandi yang baru. Gambar 12. Form Ubah Kata Sandi
  • 8. Hal - 8 k. Form Ubah Variabel Form Ubah Variabel hanya dapat digunakan oleh Admin jika ingin melakukan perubahan terhadap variabel yang telah ada sebelumnya, hal ini memungkinkan jika terjadi perubahan kebijakan dari perusahaan. Gambar 13. Form Ubah Variabel l. Form Prediksi Produksi Ketika button Prediksi pada Form Utama diklik, maka Form Prediksi akan muncul dan Admin / pengguna dapat memprediksi jumlah produksi minyak sawit dengan terlebih dahulu memasukkan nilai persediaan dan permintaan. Gambar 14. Form Prediksi Produksi Berikut adalah hasil pengujian prediksi produksi minyak sawit dengan menggunakan data yang telah ada sebelumnya yang diambil secara acak : Tabel 4. Hasil Prediksi Produksi Psd Prm Prd (a) Prediksi Prd (b) Selisih (a-b) Ket Prd 30 90 100 69 31 M 11 93 90 105 15 M 25 99 103 79 24 M 21 76 80 82 2 M 15 60 65 67 2 M 33 120 122 82 40 TM 15 45 48 46 2 M 24 64 70 66 4 M 24 55 60 55 5 M 18 65 70 69 1 M 23 81 80 79 1 M 15 79 75 91 16 M 23 87 90 80 10 M 50 105 117 64 53 M 24 101 100 82 18 M 42 100 127 60 67 M 20 109 113 93 20 M 13 130 128 111 17 TM 14 100 90 92 2 M 18 120 127 100 27 TM 21 89 86 84 2 M 13 105 100 107 7 M 24 65 71 67 4 M 20 53 40 52 12 M 22 54 66 53 13 M 36 51 43 53 10 M 20 51 50 49 1 M 21 54 64 53 11 M 32 120 125 83 42 TM 10 87 83 111 28 M Nilai Rata – rata 16,233333 Keterangan : Psd : Persediaan Prm : Permintaan Prd (a) : Produksi Sebenarnya Prediksi Prd (b) : Prediksi Produksi M : Memenuhi TM : Tidak Memenuhi Berdasarkan hasil pengujian aplikasi di atas, maka dapat diketahui bahwa dari 30 data yang dipilih secara acak, diperoleh 26 data yang memenuhi permintaan dengan nilai persentase sebesar 86,67%. Sedangkan nilai rata-rata dari selisih antara produksi dan prediksi menggunakan metode fuzzy Mamdani adalah sebesar 16,23333. 5 KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan mengenai Penerapan Metode Fuzzy Mamdani dalam Memprediksi jumlah produksi minyak sawit berdasarkan Data Persediaan dan Jumlah Permintaan, maka dapat disimpulkan : Hal - 8 k. Form Ubah Variabel Form Ubah Variabel hanya dapat digunakan oleh Admin jika ingin melakukan perubahan terhadap variabel yang telah ada sebelumnya, hal ini memungkinkan jika terjadi perubahan kebijakan dari perusahaan. Gambar 13. Form Ubah Variabel l. Form Prediksi Produksi Ketika button Prediksi pada Form Utama diklik, maka Form Prediksi akan muncul dan Admin / pengguna dapat memprediksi jumlah produksi minyak sawit dengan terlebih dahulu memasukkan nilai persediaan dan permintaan. Gambar 14. Form Prediksi Produksi Berikut adalah hasil pengujian prediksi produksi minyak sawit dengan menggunakan data yang telah ada sebelumnya yang diambil secara acak : Tabel 4. Hasil Prediksi Produksi Psd Prm Prd (a) Prediksi Prd (b) Selisih (a-b) Ket Prd 30 90 100 69 31 M 11 93 90 105 15 M 25 99 103 79 24 M 21 76 80 82 2 M 15 60 65 67 2 M 33 120 122 82 40 TM 15 45 48 46 2 M 24 64 70 66 4 M 24 55 60 55 5 M 18 65 70 69 1 M 23 81 80 79 1 M 15 79 75 91 16 M 23 87 90 80 10 M 50 105 117 64 53 M 24 101 100 82 18 M 42 100 127 60 67 M 20 109 113 93 20 M 13 130 128 111 17 TM 14 100 90 92 2 M 18 120 127 100 27 TM 21 89 86 84 2 M 13 105 100 107 7 M 24 65 71 67 4 M 20 53 40 52 12 M 22 54 66 53 13 M 36 51 43 53 10 M 20 51 50 49 1 M 21 54 64 53 11 M 32 120 125 83 42 TM 10 87 83 111 28 M Nilai Rata – rata 16,233333 Keterangan : Psd : Persediaan Prm : Permintaan Prd (a) : Produksi Sebenarnya Prediksi Prd (b) : Prediksi Produksi M : Memenuhi TM : Tidak Memenuhi Berdasarkan hasil pengujian aplikasi di atas, maka dapat diketahui bahwa dari 30 data yang dipilih secara acak, diperoleh 26 data yang memenuhi permintaan dengan nilai persentase sebesar 86,67%. Sedangkan nilai rata-rata dari selisih antara produksi dan prediksi menggunakan metode fuzzy Mamdani adalah sebesar 16,23333. 5 KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan mengenai Penerapan Metode Fuzzy Mamdani dalam Memprediksi jumlah produksi minyak sawit berdasarkan Data Persediaan dan Jumlah Permintaan, maka dapat disimpulkan : Hal - 8 k. Form Ubah Variabel Form Ubah Variabel hanya dapat digunakan oleh Admin jika ingin melakukan perubahan terhadap variabel yang telah ada sebelumnya, hal ini memungkinkan jika terjadi perubahan kebijakan dari perusahaan. Gambar 13. Form Ubah Variabel l. Form Prediksi Produksi Ketika button Prediksi pada Form Utama diklik, maka Form Prediksi akan muncul dan Admin / pengguna dapat memprediksi jumlah produksi minyak sawit dengan terlebih dahulu memasukkan nilai persediaan dan permintaan. Gambar 14. Form Prediksi Produksi Berikut adalah hasil pengujian prediksi produksi minyak sawit dengan menggunakan data yang telah ada sebelumnya yang diambil secara acak : Tabel 4. Hasil Prediksi Produksi Psd Prm Prd (a) Prediksi Prd (b) Selisih (a-b) Ket Prd 30 90 100 69 31 M 11 93 90 105 15 M 25 99 103 79 24 M 21 76 80 82 2 M 15 60 65 67 2 M 33 120 122 82 40 TM 15 45 48 46 2 M 24 64 70 66 4 M 24 55 60 55 5 M 18 65 70 69 1 M 23 81 80 79 1 M 15 79 75 91 16 M 23 87 90 80 10 M 50 105 117 64 53 M 24 101 100 82 18 M 42 100 127 60 67 M 20 109 113 93 20 M 13 130 128 111 17 TM 14 100 90 92 2 M 18 120 127 100 27 TM 21 89 86 84 2 M 13 105 100 107 7 M 24 65 71 67 4 M 20 53 40 52 12 M 22 54 66 53 13 M 36 51 43 53 10 M 20 51 50 49 1 M 21 54 64 53 11 M 32 120 125 83 42 TM 10 87 83 111 28 M Nilai Rata – rata 16,233333 Keterangan : Psd : Persediaan Prm : Permintaan Prd (a) : Produksi Sebenarnya Prediksi Prd (b) : Prediksi Produksi M : Memenuhi TM : Tidak Memenuhi Berdasarkan hasil pengujian aplikasi di atas, maka dapat diketahui bahwa dari 30 data yang dipilih secara acak, diperoleh 26 data yang memenuhi permintaan dengan nilai persentase sebesar 86,67%. Sedangkan nilai rata-rata dari selisih antara produksi dan prediksi menggunakan metode fuzzy Mamdani adalah sebesar 16,23333. 5 KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan mengenai Penerapan Metode Fuzzy Mamdani dalam Memprediksi jumlah produksi minyak sawit berdasarkan Data Persediaan dan Jumlah Permintaan, maka dapat disimpulkan :
  • 9. Hal - 9 1. Logika fuzzy dengan metode Mamdani efektif diterapkan dalam aplikasi untuk membantu pihak perusahaan dalam memprediksi jumlah produksi minyak sawit berdasarkan data persediaan dan jumlah permintaan ditinjau dari hasil pengujian aplikasi. 2. Dari hasil uji coba prediksi dengan menggunakan aplikasi diperoleh nilai produksi yang memenuhi permintaan sebesar 86,67% dari 30 data yang dipilih secara acak. DAFTAR PUSTAKA [1] Kusumadewi, Sri 2003, Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya), Graha Ilmu,Yograkarta. [2] AS, Rosa 2011, Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak, Modula, Bandung. [2] Simarmata, Janner 2010, Rekayasa Perangkat Lunak, Andi Offset, Yogyakarta.. [3] Sutojo, T, Mulyanto, E & Suhartono, V 2011, Kecerdasan Buatan, Andi Offset, Yogyakarta. [4] Yulikuspartono 2004, Pengantar Logika & Algoritma, Andi, Yogyakarta.