1. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DIGITAL LIBRARY PADA STIKES
MUHAMMADIYAH PALEMBANG MENGGUNAKAN FRAMEWORK
HIERARCHICAL MODEL VIEW CONTROLLER (HMVC)
Alex Iskandar1, Darius Antoni2 , Megawaty3
Mahasiswa Universitas Bina Darma 1, Dosen Universitas Bina Darma2,3
Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang
Cleverlytomfavint@rocketmail.com1,Dariusantoni@binadarma.ac.id2,
Megawaty@binadarma.ac.id3
Abstrak. Permasalahan yang ada di STIKES Muhammadiayah untuk
perpustakaan yaitu belum adanya fasilitas digital library untuk mengelola
kegiatan perpustakaan secara elektronik, yang dapat membantu STIKES dalam
penelitian yang dipublikasikan bagi mahasiswa dan dosen. Hal ini tentunya
diperlukan sebuah website yang disebut dengan digital library. Dengan membuat
digital library mahasiswa tidak perlu datang lagi ke STIKES Muhammadiyah
Palembang. Digital library yang akan dibangun menggunakan hierarchical model
view controller. Hierarchical model view controller adalah suatu pola MVC
tetapi berupa hirarki dimana dalam implementasinya MVC tersimpan didalam
modul-modul tertentu sehingga setiap modul memiliki model, view, dan
controller sendiri.
Kata Kunci : Digital Library, Framework, HMVC
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi saat ini
sangat berarti bagi semua kalangan, seperti
pada bidang pendidikan maupun dunia
bisnis. Umumnya informasi hanya
diperoleh melalui media, seperti surat
kabar atau buku maupun media elektronik
seperti radio dan televisi. Tetapi saat ini
internet merupakan suatu sarana informasi
yang paling banyak digunakan oleh
perguruan tinggi , instansi perusahaan
maupun perorangan. Salah satu penerapan
internet yang dilakukan oleh perguruan
tinggi untuk media informasi perpustakaan
yaitu digital library atau perpustakaan
digital. Perpustakaan digital (digital
library) adalah bentuk perpustakaan yang
memiliki koleksi buku-buku dalam bentuk
file digital dan dapat diakses melalui
komputer secara offline maupun online.
Digital library ini memiliki berbagai
layanan dan obyek informasi yang
mendukung akses obyek informasi tesebut
melalui perangkat digital. Layanan ini
diharapkan dapat mempermudah pencarian
2. informasi di dalam koleksi obyek
informasi seperti dokumen, gambar dan
video dalam format digital dengan cepat,
tepat dan akurat.
1.2 Perumusan Masalah
Adapun permasalahan yang dapat diambil
dalam penelitian ini adalah Bagaimana
membuat perancangan dan implementasi
digital library pada STIKES
Muhammadiyah Palembang menggunakan
framework hierarchical model view
controller (HMVC)?
1.3 Batasan Masalah
Penulis membatasi permasalahan hanya
pada membangun perancangan dan
implementasi digital library pada STIKES
Muhammadiyah Palembang meliputi data
member, jurnal, paper, e-book, skripsi dan
laporan praktek kerja, sedangkan
pembuatan program digital libary
menggunakan bahasa scripting PHP,
database MySQL dan Framework
Codeigniter.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai melalui
penelitian ini adalah yaitu membuat
perancangan bangun digital library pada
STIKES Muhammadiya Palembang
menggunakan framework hierarchical
model view controller (HMVC).
Adapun manfaat penelitian yaitu :
a. STIKES Muhammadiyah Palembang
Dapat membantu dan mempermudah
proses pengelolaan data perpustakan pada
STIKES Muhammadiyah Palembang
meliputi data jurnal, paper, e-book, skripsi
dan laporan praktek kerja.
b. Penulis
Menambah wawasan dalam membangun
perancangan dan implementasi digital
library pada STIKES Muhammadiyah
Palembang menggunakan framework
hierarchical model view controller
(HMVC).2 Tinjauan Pustaka
2. LANDASAN TEORI
2.1 Web Engineering
Web Engineering (rekayasa web) adalah
suatu proses yang digunakan untuk
membuat aplikasi web yang berkualitas
tinggi. Rekayasa web tidak sama persis
dengan RPL (rekayasa perangkat lunak),
tetapi memiliki konsep dan prinsip
mendasar dari rekayasa perangkat lunak.
Proses di rekayasa web lebih ditekankan
pada aktivitas teknis dan menajemen yang
hampir sama (Pressman, 2001:769).
Rekayasa web adalah proses yang
diunakan untuk menciptakan aplikasi web
yang berkualitas tinggi. Rekayasa web
3. mengadaptasi rekayasa perangkat lunak
dalam hal konsep dasar yang menekankan
pada aktifitas teknis dan manajemen.
Namun demikian adaptasi tidak secara
utuh, tapi dengan perubahan dan
penyesuaian. Rekayasa web gabungan
antara web publishing (suatu konsep yang
berasal dari printed publishing) dan
aktifitas rekayasa perangkat lunak.
Dikatakan demikian karena desain sebuah
aplikasi web menekankan pada desain
grafis, desain informasi, teori hypertext,
desain sistem dan pemrograman.
(Proboyekti, 2012:1). Dari dua pendapat
diatas maka dapat disimpulkan web
Engineering (rekayasa web) adalah suatu
model rekayasa perangkat lunak yang
digunakan untuk pengembangan aplikasi-
aplikasi berbasis web. Proses di rekayasa
web lebih ditekankan pada aktivitas teknis
dan menajemen yang hampir sama dan
menekankan pada desain grafis, desain
informasi, teori hypertext, desain sistem
dan pemrograman.
2.2 Perancangan
Perancangan adalah tahap dari setelah
analisis dari siklus pengembangan sistem
yang merupakan pendefinisian dari
kebutuhan-kebutuhan fungsional, serta
menggambarkan bagaimana suatu sistem
dibentuk yang dapat berupa
penggambaran, perencanaan dan
pembuatan sketsa atau pengaturan dari
beberapa elemen yang terpisah ke dalam
satu kesatuan yang utuh dan berfungsi,
termasuk menyangkut
mengkonfigurasikan dari komponen-
komponen perangkat keras dan perangkat
lunak dari suatu sistem (Jogiyanto,
2010:197). Perancangan sistem merupakan
tahapan setelah analisis pengembangan
sistem yang menggambarkan bagaimana
suatu sistem dibentuk dan mendefinisikan
kebutuhan fungsionalnya. Untuk
memudahkan dan mengikuti langkah-
langkah dalam pembuatan sistem, maka
perancangan sistem harus membutuhkan
deskripsi tentang sistem yang dibuat.
Deskripsi ini kemudian akan menjadi
bahan diskusi antara perancang sistem
dengan pengguna sistem. (Sutabri,
2012:30). Dari dua pendapat diatas maka
dapat disimpulkan rancangan bangun atau
desain adalah langkah pertama dalam fase
pengembangan rekayasa produk atau
sistem. Perancangan itu adalah proses
penerapan berbagai teknik dan prinsip
yang bertujuan untuk mendefinisikan
sebuah peralatan, satu proses atau satu
sistem secara detail yang membolehkan
dilakukan realisasi fisik.
2.3 Implementasi
Implementasi adalah penerapan dari
sebuah desain sistem informasi yang telah
4. diterapkan pada sebuah pemrograman
komputer (Jogiyanto, 2010:573). Jika
sistem perangkat lunak telah selesai
melewati tahap pengujian sistem maka
sistem perangkat lunak tersebut telah siap
untuk digunakan. Penggunaan sistem
perangkat lunak yang baru pada suatu
organisasi atau perusahaan kadang-kadang
merupakan proses yang tidak mudah
sehingga persiapan untuk tahap ini harus
dibuat secara matang (Sutabri, 2012:23).
Dari dua pendapat diatas maka dapat
disimpulkan implementasi adalah tahap
menerjemahkan perancangan berdasarkan
hasil analisis dalam bahasa yang dapat
dimengerti oleh mesin serta penerapan
perangkat lunak pada keadaan yang
sesungguhnya.
2.4 Perancangan dan Implementasi
Sistem Informasi
Perancangan dan implementasi sistem
informasi merupakan tahap analisis dari
pengumpulan data kemudian
menggambarkan bagaimana suatu sistem
dibentuk yang dapat berupa
penggambaran, perencanaan dan
pembuatan sketsa atau pengaturan dari
beberapa elemen dan tahap selanjutkan
dari penggambaran tersebut dibuat
menggunakan bahasa pemrograman.
Sistem informasi adalah suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategis
dari suatu organisasi dna menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
(Jogiyanto, 2010:11).
Sedangkan jenis-jenis sistem informasi
menurut fungsi terdiri dari :
1. Sistem Pemrosesan Transaksi
(Transaction Processing
System/TPS) adalah sebuah
sistem yang meng-capture dan
memproses data transaksi bisnis.
Misalnya: pesanan, kartu absensi,
pembayaran, KRS, reservasi dll.
2. Sistem Informasi Manajemen
(Managemen Information
System/MIS) adalah sistem informasi
yang menyediakan pelaporan yang
berorientasi manajemen berdasarkan
pemrosesan transaksi dan operasi
organisasi.
3. Sistem Pendukung Keputusan
(Decissin Support System/DSS) adalah
sistem informasi yang
menindentifikasi berbagai alternatif
keputusan atau menyediakan
informasi untuk membantu pembuatan
keputusan.
4. Sistem Informasi Eksekutif (Executive
Information System/EIS) yaitu sistem
informasi yang diperuntukkan oleh
manajer eksekutif untuk mendukung
5. perencanaan bisnis dan menilai
performa rencana tersebut.
5. Sistem Pakar (Expert System) adalah
sistem informasi yang meng-capture
dan menghasilkan kembali
pengetahuan ahli pemecahan masalah
atau para pengambil keputusan dan
mensimulasikan kembali “pemikiran”
ahli tersebut.
6. Sistem Komunikasi dan Kolaborasi
(Communication and Collaboration
System) yaitu sistem yang
memungkinkan komunikasi lebih
efektif antara orang-orang dalam
maupun luar organisasi untuk
meningkatkan kemampuan
berkolaborasi.
7. Sistem Otomatisasi Kantor (Office
Automation System) yaitu sistem
informasi yang mendukung aktifitas
bisnis kantor secara luas yang
menyediakan aliran kerja yang
diperbaiki antar personil.
8. Sistem Digital Library merupakan
Sistem informasi yang mendukung
atau mengelolah tentang
perpustakaan. Dari pengertian diatas ,
penelitian ini akan fokus pada salah
satu jenis sistem informasi yaitu
digital library. Tujuannya adalah
untuk membantu dan mempermudah
proses pengelolaan data perpustakan
pada STIKES Muhammadiyah
Palembang meliputi data jurnal,
paper, e-book, skripsi dan laporan
praktek kerja.
2.4.1 Perancangan dan Implementasi
Digital Library
Perancangan dan implementasi digital
library adalah tahap analisis dari
pengumpulan data dari perpustakaan
kemudian menggambarkan bagaimana suatu
digital library dibentuk yang dapat berupa
penggambaran, perencanaan dan pembuatan
sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen
seperti jurnal, skripsi, ebook dan laporan kerja
lapangan dan tahap selanjutkan dari
penggambaran tersebut dibuat menggunakan
bahasa pemrograman berbasis web yaitu PHP.
Istilah digital library sendiri mengandung
pengertian sama dengan electronic library dan
virtual library. Sedangkan istilah yang sering
digunakan dewasa ini adalah digital library.
Bahkan di dalam suatu sistem web based
learning atau virtual classroom (begitu banyak
pihak menyebut sistem belajar melalui
internet), tentu saja ada yang disebut virtual
library. Perpustakaan digital atau digital
library adalah gabungan ICT(Information and
Communication Technology) dengan isi dan
6. program yang dibutuhkan untuk
mereproduksi dan mengembangkan layanan
yang biasa disediakan oleh perpustakaan
konvensional yang berbasis kertas atau
material lainnya.
9. Digital library mulai berkembang
pesat sejak tahun 1990 diiringi
dengan kemajuan teknologi
jaringan komputer yang
memungkinkan pengaksesan
informasi dari satu tempat ke
tempat lain yang sangat jauh dalam
waktu singkat.
10. Digital library atau sistem
perpustakaan digital merupakan
konsep menggunakan internet dan
teknologi informasi dalam
manajemen perpustakaan. Sistem
yang terdiri dari perangkat
hardware, software, koleksi
elektronik, staf pengelola,
pengguna, organisasi, mekanisme
kerja, serta layanan dengan
memanfaatkan berbagai jenis
teknologi informasi. (Timotius,
2008:1).
2.5 Hierarchical Model View Controller
(HMVC)
Hierarchical model view controller
(HMVC) adalah suatu pola MVC tetapi
berupa hirarki dimana dalam imple
mentasinya MVC tersimpan didalam
modul-modul tertentu sehingga setiap
modul memiliki model, view, dan
controller sendiri. (Hidayat, 2011:3).
Model view controller (MVC). MVC
adalah suatu pola yang membagi aplikasi
menjadi 3 bagian, yaitu model, view dan
controller serta memisahkan antar bagian
dan membuat tata interaksi di antaranya.
MVC pertama kali dikenalkan trygve
reenskaug, pengembang software
smalltalk pada xerox palo alto research
center, tahun 1979. Konsep ini membantu
memisahkan antara akses data dengan
logika bisnis (Lidya, 2014:2).
2.5 Unified Modeling Language (UML)
Menurut Nugroho (2010:6) UML (Unified
Modeling Language) adalah bahasa
pemodelan untuk sistem atau perangkat
lunak yang berparadigma berorientasi
objek. Pemodelan (modeling)
sesungguhnya digunakan untuk
7. penyederhanaan permasalahan-
permasalahan yang sedemikian rupa rumit
sehingga lebih mudah dipelajari dan
dipahami. Unified Modeling Language
(UML) adalah himpunan struktur dan
teknik untuk pemodelan desain program
berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya.
UML adalah metodologi untuk
mengembangkan sistem OOP dan
sekelompok perangkat tool untuk
mendukung pengembangan sistem
tersebut. UML mulai diperkenalkan oleh
Object Management Group, sebuah
organisasi yang telah mengembangkan
model, teknologi, dan standar OOP sejak
tahun 1980-an.
3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Web Engineering
Analisis dan perancangan pada bab ini
menggunakan tahap pengembangan
perangkat lunak metode web engineering
terdiri dari beberapa tahapan yaitu
planning (perencanaan) dan designing
(desain).
3.1.1 Planning (Perencanaan)
Adapun tujuan penelitian yaitu membuat
perancangan bangun digital library pada
STIKES Muhammadiya Palembang
menggunakan framework hierarchical
model view controller (HMVC). Dengan
manfaat dapat membantu dan
mempermudah proses pengelolaan data
perpustakan pada STIKES
Muhammadiyah Palembang meliputi data
jurnal, paper, e-book, skripsi dan laporan
praktek kerja.
Adapun alat dan bahan penelitian terdiri
dari hadware dan software yang digunakan
dalam membangun digital library pada
STIKES Muhammadiyah Palembang ini
adalah :
1. Alat
Perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (software) yang di gunakan dengan
spesifikasi sebagai berikut :
a. 1 Unit Processor Intel Core i3, RAM
3 GB DDR 3, Hardisk 250 GB
b. Microsoft Windows Ultimate 7
c. Apache Web Server Version 2.2.3
d. PHP Script Language Version 5.1.6
e. MySQL Database Version 5.0.24a
f. Microsoft Word
g. Microsoft Power Point
2. Bahan
Bahan yang di gunakan dengan spesifikasi
sebagai berikut :
a. Anggota
b. Jurnal
c. E-book
d. Skripsi
8. e. Karya Tulis Ilmiah
f. Laporan Praktek Kerja
3.2 Rancangan Tampilan Umum
Halaman Home
Halaman home merupakan halaman
pertama tampil ketika aplikasi
ditampilkan, tampilanya seperti gambar
dibawah ini.
Home Profil Jurnal E-Book Skripsi Laporan Praktek Kerja
Copyright@2015
Home
Data Anggota
Nama
Alamat
OK
Login Anggota
Batal
Digital Library
STIKES Muhammadiyah Palembang
LOGO
Gambar 3.9 Halaman Home
4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Hasil dari rancangan web pada pembahas
bab III yang dibuat skripsi ini adalah
tampilan dari masing-masing halaman
web, bagaimana cara penggunaanya,
adapun hasil dari rancangan web ini adalah
perancangan dan implementasi digital
library pada STIKES Muhammadiyah
Palembang menggunakan Framework
Hierarchical Model View Controller
(HMVC). Website ini diharapkan dapat
membantu dan mempermudah proses
pengelolaan data perpustakan pada
STIKES Muhammadiyah Palembang
meliputi data jurnal, paper, e-book, skripsi,
karya tulis ilmiah dan laporan praktek
kerja.
4.2 Pembahasan
Langka pertama untuk mengaktifkan
halaman utama terlebih dahulu kita
membuka Mozilla Firefox untuk
mengaktifkan halaman utama. Setelah
Mozilla Firefox diaktifkan maka kita
masukan alamat halaman utama di kotak
address yang terdapat di Mozilla Firefox.
Pada halaman address akan diketikan
http://localhost/library. Jika webserver
yaitu apache telah di install pada komputer
maka akan tampil.
1. HMVC di Codeigniter
Tampilan hmvc untuk codeigniter
pada perancangan dan implementasi
digital library pada STIKES
Muhammadiyah Palembang menggunakan
framework hierarchical model view
controller (HMVC) yaitu :
9. Gambar 4.1 HMVC Codeigniter
5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan dari penelitian yang telah
dilaksanakan dan sudah diuraikan dalam
perancangan dan implementasi digital
library pada STIKES Muhammadiyah
Palembang menggunakan Framework
Hierarchical Model View Controller
(HMVC), maka penulis dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Penelitian ini menghasilkan
perancangan dan implementasi digital
library pada STIKES Muhammadiyah
Palembang menggunakan Framework
Hierarchical Model View Controller
(HMVC).
2. Dapat membantu dan mempermudah
proses pengelolaan data perpustakan
pada STIKES Muhammadiyah
Palembang meliputi data jurnal, paper,
e-book, skripsi, karya tulis ilmiah dan
laporan praktek kerja.
5.2 Saran
Berdasarkan dari penelitian yang telah
dilaksanakan dan sudah diuraikan dalam
perancangan dan implementasi digital
library pada STIKES Muhammadiyah
Palembang menggunakan Framework
Hierarchical Model View Controller
(HMVC), maka penulis dapat menarik
saran sebagai berikut :
1. Perancangan dan implementasi digital
library pada STIKES Muhammadiyah
Palembang menggunakan Framework
Hierarchical Model View Controller
(HMVC) diharapkan dapat digunakan
oleh user dengan baik.
2. Seiring dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, maka tidak
menutup kemungkinan perancangan
dan implementasi digital library pada
STIKES Muhammadiyah Palembang
menggunakan Framework Hierarchical
Model View Controller (HMVC) yang
telah dibangun nantinya dapat
dikembangkan lagi dengan fasilitas-
fasilitas yang belum ada pada sistem
ini.
3.
6. DAFTAR PUSTAKA
1. Fathoni, Abdurrahmat, 2006.
Metodologi Penelitian dan Teknik
10. Penyusunan Skripsi, Renika Cipta,
Jakarta.
2. Febrian, 2007. Kamus Komputer &
Teknologi Informasi, Informatika,
Bandung
3. Hidayat, 2011. Penerapan Pola
Hierachical Model-View-Controller
Pada Rekayasa Sistem Berbasis Web
Framework. Jurnal Teknologi
Technoscientia Vol. 3 No. 2 Februari
2011 ISSN: 1979-8415
4. Herman, 2007. Web Design Theory And
Practices, Andi,Yogyakarta
5. Jogiyanto, HM. 2010. Analisis dan
Desain. Yogyakarta, Andi.
6. Lidya, 2014. Perancangan Aplikasi
Penjualan Sepatu Berbasis Web
Dengan Metode Model View
Controller, Pelita Informatika Budi
Darma, Volume : VI, Nomor: 3, April
2014 ISSN : 2301-942
7. Rickyanto, 2002. Belajar Sendiri Java
Server Pages. Elexmedia, Jakarta.
8. Magdalena, 2012. Rancang Bangun
Perpustakaan Digital Sebagai Upaya
Mendukung Green Computing Di
Perguruan Tinggi. Seminar Nasional
Teknologi Informasi & Komunikasi
Terapan 2012 (Semantik 2012) ISBN
979 - 26 - 0255 - 0.
9. Madcoms, 2011. Seri Panduan
Lengkap Macromedia Dreamweaver 8.
Andi, Yogyakarta.
10. Nugroho, Andi. 2010. Rational
Rose Untuk Pemodelan Berorientasi
Objek, Informatika, Bandung.
11. Sudarmo, Padji, 2006. Kamus
Istilah Komputer, Teknologi Informasi
& n Komunikasi. Yrama Widya,
Bandung.
12. Sutabri, Tata, 2012. Analisa Sistem
Informasi, ANDI, Yogyakarta.
13. Timotius, 2008. Pengembangan
digital library perpustakaan
Universitas atmajaya yogyakarta,
http://repository.upnyk.ac.id