SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...Sandy Setiawan
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar dan Siklus Pelaporan Serta Mengidentifikasi Major Threat, Universitas Mercubuana, 2017
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...Sandy Setiawan
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar dan Siklus Pelaporan Serta Mengidentifikasi Major Threat, Universitas Mercu Buana, 2017
Penyusunan Sistem Akuntansi Aliston Buana Wisata BatamHendra Gunawan
The research was conducted at PT Aliston Buana Batam Tour which is engaged in tourism services. This research raises the topic of Accounting System Formulation at PT Aliston Buana Wisata Batam. The purpose of this study to find out how the accounting system in PT Aliston Buana Wisata Batam. Data collection techniques used is descriptive analysis with data collection techniques through interviews. This research provides guidance in making the recording of each transaction until the making of financial statements for PT Aliston Buana Wisata Batam can apply accounting records in every transaction and assist the accounting process.
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...Sandy Setiawan
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar dan Siklus Pelaporan Serta Mengidentifikasi Major Threat, Universitas Mercubuana, 2017
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...Sandy Setiawan
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar dan Siklus Pelaporan Serta Mengidentifikasi Major Threat, Universitas Mercu Buana, 2017
Penyusunan Sistem Akuntansi Aliston Buana Wisata BatamHendra Gunawan
The research was conducted at PT Aliston Buana Batam Tour which is engaged in tourism services. This research raises the topic of Accounting System Formulation at PT Aliston Buana Wisata Batam. The purpose of this study to find out how the accounting system in PT Aliston Buana Wisata Batam. Data collection techniques used is descriptive analysis with data collection techniques through interviews. This research provides guidance in making the recording of each transaction until the making of financial statements for PT Aliston Buana Wisata Batam can apply accounting records in every transaction and assist the accounting process.
Si pi 12, sasi ngatiningrum, hapzi ali, siklus upah dan sumber daya manusia, ...Sasi Ngatiningrum
SIKLUS UPAH DAN SUMBER DAYA MANUSIA, SISTEM INFORMASI SIKLUS
UPAH DAN SDM.
Siklus Manajemen Sumber Daya Manusia dan Penggajian adalah aktivitas bisnis yang berulang dan
operasi pemrosesan data yang terkait dengan manajemen yang efektif atas tenaga kerja.
3 fungsi dasar dari SIA pada siklus SDM/penggajian adalah:
1. Pemrosesan data transaksi tentang aktivitas karyawan
2. Menjaga aset organisasi
3. Penyediaan informasi untuk pengambilan keputusan
12. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus u...Hasim Rafsanjani
M Hasim Rafsanjani siklus upah dan sumber daya manusia, sistem informasi siklus upah dan sdm, Universitas Mercu Buana, Mercu Buana University, Jakarta Indonesia
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Peng...AndreasTanjaya_43218120078
Penulisan artikel ilmiah ini dimaksudkan untuk mengetahui implementasi aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pengupahan dan sumber daya manusia di Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Penulisan artikel ilmiah ini dilakukan dengan mengamati proses kegiatan aktivitas di Siloam Hospitals Kebon Jeruk dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses, tantangan dan permasalahan yang timbul karena implementasi aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pengupahan dan sumber daya manusia perusahaan tersebut. Melalui penulisan artikel ilmiah ini, diharapkan dapat ditemukan alasan implementasi aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pengupahan dan sumber daya manusia dapat memberikan nilai tambah bagi Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
Kata Kunci: Basis Data Relasional, Sistem Informasi Siklus Pengupahan, Sistem Informasi Sumber Daya Manusia, Sistem Infomasi Akuntansi.
Pasar modal yang efisien terjadi jika ada informasi terbaru masuk kepasar dan informasi baru ini adalah pengungkapan informasi emiten yang bersifat material yang segera diumumkan atau dipublikasikan kepada public melalui Bapepam selaku pengawas pasar modal. Hal ini diperkirakan akan mempengaruhi perubahan harga saham. Sempitnya pengungkapan informasi menimbulkan harga saham dapat dinilai terlalu rendah (Undervalued) oleh pasar dan dapat memiliki insentif untuk melakukan penawaran melalui jalur penawaran terbatas (Private market),dimana menimbulkan biaya transaksi dan mengurangi likuiditas yang diharapkan. Perusahaan yang harga sahamnya tinggi (overvalued) dianggap mampu memberikan pengungkapan informasi yang lebih relevan kepada investor sehingga manajer memiliki peluang untuk melakukan aksi jual saham yang dipegangnya atau mengeluarkan ekuitas saham baru pada tingkat rate yang favorable.
Efisiensi pasar saham sangat membutuhkan informasi yang seluas-luasnya karena berdampak terhadap harga saham, pemilihan saham pada portofolio yang diilih oleh investor mengakibatkan harapan nilai return yang menguntungkan dengan tingkat resiko seminimal mungkin.
Faktor keringnya nilai-nilai luhur yang dianut oleh akuntan dan manajemen seperti Nilai sosial yang rendah, kontempelasi diri yang rendah, dan nilai spiritual yang kering kerontang adalah penyebab mengapa kasus diatas bisa terjadi. Sosio-spiritualitas akuntansi adalah sebagai solusi dalam praktek akuntansi saat ini, karena kandungan akuntansinya diisi oleh sumber utamanya yakni agama.
Salah satu bentuk ideology akuntansi dapat dilihat dalam praktiknya, khususnya laporan keuangan, yang lebih mengutamakan “public interest”. Ideologi “public interest” dalam akuntansi ini menunjukan hakikat keberadaan ideology dalam akuntansi, dimana dari pengertian dalam kajian literatur disebutkan bahwa ideology merupakan pandangan umum yang berhubungan dengan sudut pandang dari kelas-kelas atau kelompok-kelompok sosial tertentu.
Pada akhirnya dapat dilihat peran/fungsi ideology bagi akuntansi adalah sebagai moral, dimana ideology sebagai alat untuk membuat pernyataan mengenai kesamaan perasaan, pikiran, dan kepentingan yang terus-menerus diulang-ulang dan dipelihara sehingga menjadi kebiasaan dan membentuk watak dan moral (Prawironegoro, 2010). Fungsi ideology dalam akuntansi sebagai moral juga senada dengan yang dikemukakan oleh Sukoharsono (2010) bahwa akuntansi, walapun terkesan agak jauh, memiliki konsep ideologi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya bagaimana seseorang dalam kesehariannya dapat menerapkan nilai-nilai akuntansi seperti melakukan pencatatan dalam kegiatan ekonomi yang dilakukannya, kemudian memiliki tanggung jawab, amanah dan jujur.
Si Pi, UAS, Wawan Dwi H, Hapzi Ali, Evaluasi dan Pengendalian Internal Sistem...Wawan Dwi Hadisaputro
Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan pelaksanaan evaluasi dan pengendalian internal atas sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di SMA Negeri 3 Bekasi. SMA Negeri 3 Bekasi merupakan lembaga non-profit yang bergerak pada bidang pendidikan. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang didapat dari hasil wawancara sehingga jenis data yang didapat merupakan data kualitataif. Pencatatan keuangannya berdasarkan penerimaan dan pengeluaran aktivitas atau program kerja yang sesuai dengan RKAS (Rancangan Kegiatan Anggaran Sekolah) yang dibuat pada awal periode tahun ajaran. Penerimaan utama kas berasal dari dana BOS dan iuran orang tua siswa dalam bentuk sumbangan awal tahun dan iuran bulanan. Sementara itu pengeluaran kas meliputi pembayaran gaji pegawai, alat tulis kantor, biaya cetak dan fotocopy, biaya listrik, biaya perawatan gedung, dan konsumsi guru dan karyawan. Pemrosesan transkasi menggunakan buku besar manual dan program spreadsheet microsoft office. Pengendalian internal yang diterapkan masih lemah. Sementara itu penerapan sistem informasi akuntansi akuntansi terkait penerimaan dan pengeluaran kas sudah diterapkan dengan baik dan dapat meminimalisir risiko yang mungkin terjadi.
Activity Based Costing System dapat diartikan sebagai pendekatan penentuan biaya produksi yang membebankan biaya ke produk atau jasa berdasarkan konsumsi sumber daya oleh aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam proses produksi.
SI PI, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Konsep dasar keamanan sistem informa...Wawan Dwi Hadisaputro
KONSEP DASAR KEAMANAN SISTEM INFORMASI, PEMAHAMAN SERANGAN, TIPE-TIPE PENGENDALIAN DAN PRINSIP THE FIVE TRUST SERVICE UNTUK KEANDALAN SISTEM SERTA IMPLEMENTASINYA DI SMA NEGERI 3 BEKASI
SI & PI, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Kegiatan Bi...Wawan Dwi Hadisaputro
Setiap perusahaan atau lembaga membutuhkan berbagai macam informasi terkait dengan aktivitas yang dilakukan baik informasi internal maupun informasi eksternal. Dari informasi yang didapatkan, manajemen dapat menggunakannya untuk mengambil kebijakan dan keputusan. Untuk itu diperlukan pengorganisasian sumber daya sehingga menghasilkan sistem infromasi yang berperan dalam mengumpulkan data, mengolah dan menghasilkan output informasi yang berguna bagi manajemen. SMA Negeri 3 Bekasi sebagai lembaga pendidikan juga memerlukan sistem informasi dalam mendukung kegiatan operasionalnya agar berjalan efektif dan efisien, tidak hanya memerlukan sistem informasi mengenai keuangan tetapi juga sistem informasi untuk akademik peserta didik.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Siklus SDM dan Penggajian, Universitas Mercu Buana, 2018
1. SIKLUS SISTEM SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENGGAJIAN
Disusun Oleh:
Wawan Dwi Hadisaputro
Hapzi Ali
Magister Akuntansi
Pascasarjana
Universitas Mercu Buana
Jakarta
2018
A. Siklus SDM dan Penggajian
Setiap perusahaan memiliki sistem summber daya manusia atau yang biasa juga disebut
dengan sistem penggajian yang sudah didesain sedimikian rupa, apabila desain sistem
penggajian tidak benar, dapat mempersulit proses pengambilan keputusan dan mengganggu
ketenangan kerja karyawan. Jadi, sistem penggajian harus didesain secara benar. Siklus
manajemen umber daya manusia dan penggajian adalah aktivitas bisnis yang berulang dan
operasi pemrosesan data yang terkait dengan manajemen yang efektif atas tenaga kerja
(Sulistiya, 2013). Atau siklus sumber daya manusia dan penggajian bisa disebut juga sebagai
rangkaian aktivitas bisnis berulang dan operasional pemrosesan data terkait yang
berhubungan dengan cara yang efektif dalam mengelola pegawai (Ifanisha, 2012).
Pengertian lebih lanjut terkait sistem penggajian yaitu sebagai salah satu aplikasi pada
sistem informasi akuntansi yang terus mengalami proses dalam bentuk batch (bertahap),
disebut proses secara bertahap karena daftar gaji karyawan dibayarkan atau dibuat secara
periodik, demikian pula pembagian gaji, sebagian besar pegawai dibayar pada waktu yang
bersamaan (Mardi, 2014). Dari penjelasan tersebut, sistem atau siklus sumber daya manusia
dan penggajian yaitu suatu rangkaian aktivitas bisnis yang terjadi secara periodik terkait
pemrosesan data pegawai dengan efektif dalam mengelola seluruh sumber daya manusia
yang dimiliki.
2. B. Aktivitas Siklus SDM dan Penggajian
Aktivitas-aktivitas dasar yang dilakukan dalam siklus penggajian (Mardi, 2014):
1. Perbarui File Induk Penggajian
Meskipun sistem penggajian diproses dalam bentuk batch , departemen manajemen
sumber daya manusia memiliki akses log membuat perubahan pada file induk
penggajian. Pada dasarnya, untuk diperhatikan bahwa semua perubahan penggajian
diajukan tepat waktu dan secara tepat ditampilkan dalam periode pembayaran
berikutnya. Contoh: mempekerjakan orang baru, pemberhentian, perubahan tingkat
gaji, atau perubahan dalam pengurangan diskresi Merupakan hal yang penting untuk
diperhatikan bahwa semua perubahan penggajian dimaksudkan tepat pada waktunya
dan secara tepat ditampilkan dalam periode pembayaran berikutnya.
2. Perbarui Tarif dan Pemotongan pajak
Perubahan tersebut terjadi ketika bagian penggajian menerima pembaruan mengenai
perubahan dalam tarif pajak dan pemotongan gaji lainnya dari berbagai unit
pemerintah dan perusahaan asuransi.
3. Validasi Data Waktu dan Kehadiran
Informasi ini datang dalam berbagai bentuk, bergantung pada status pembayaran
pegawai. Skema pembayaran:
a. Kartu waktu digunakan untuk membayar pegawai yang berdasar per jam.
b. Laporan tersendiri bagi profesional
c. Komisi langsung atau komisi gaji plus
d. Insentif dan bonus
Prosedur:
a. Departemen penggajian bertanggungjawab validasi catatan waktu pegawai.
b. Bagi para pegawai pabrik, validasi melibatkan perbandingan jumlah waktu kerja
dengan waktu yang digunakan pada setiap kerja.
c. Petugas penggajian menghitung total dan memasukkannya bersama-sama dengan
data waktu.
d. Total nilai akan dihitung ulang oleh komputer setelah langkah-langkah proses
berikutnya.
e. Data transaksi penggajian dimasukkan melalui terminal online.
3. f. Pengecekan dilakukan pada setiap catatan waktu dan kehadiran.
Peluang untuk menggunakan teknologi informasi:
a. Mengumpulkan data waktu dan kehadiran pegawai secara elektronis sebagai ganti
dokumen kertas.
b. Penggunaan pembaca kartu untuk mengumpulkan data waktu kerja.
c. Penggunaan jam waktu elektronis
4. Mempersiapkan Penggajian
a. Data mengenai jam kerja diberikan dari departemen tempat pegawai bekerja..
b. Informasi tingkat gaji didapat dari file induk penggajian.
c. Orang yang bertanggunjawab membuat cek pembayaran tidak dapat membuat
rekord baru ke file ini.
Prosedur:
a. Pemrosesan penggajian dilakukan dalam departemen operasi komputer.
b. File transaksi penggajian diurut berdasarkan nomor pegawai.
c. File data yang telah diurutkan kemudian digunakan untuk membuat cek gaji
pegawai.
d. Semua potongan penggajian akan dijumlah dan totalnya dikurangkan dari gaji
kotor untuk mendapatkan gaji bersih. Potongan penggajian terdiri dari: potongan
pajak penghasilan dan potongan sukarela
e. Akhirnya, daftar penggajian dan cek gaji pegawai dicetak.
Peluang untuk menggunakan teknologi informasi
a. Menghasilkan dan menyalurkan laporan penggajian elektronis daripada laporan
kertas.
b. Terminal online
c. Intranet perusahaan
5. Membayar Gaji
Sebagian besar pegawai dibayar dengan menggunakan cek atau dengan penyimpanan
langsung gaji bersih ke rekening bank pribadi mereka.
4. Prosedur :
a. Sekali cek gaji dibuat (dipersiapkan), daftar penggajian dikirim ke bagian hutang
usaha untuk ditinjau dan disetujui.
b. Voucher pengeluaran kemudian dibuat.
c. Voucher pengeluaran dan penggajian kemudian dikirim ke kasir.
Peluang pemakaian teknologi informasi
a. Penyimpanan langsung
b. Outsourcing untuk fungsi penggajian dan SDM mereka ke biro jasa penggajian
dan organisasi tenaga kerja
6. Hitung Kompensasi dan Pajak yang Dibayar Perusahaan
a. Perusahaan membayar beberapa pajak penghasilan dan kompensasi pegawai
secara langsung
b. Hukum federal dan negara bagian juga mensyaratkan perusahaan untuk
memberikan kontribusi dalam persentase tertentu ke setiap gaji kotor pegawai,
hingga ke batas maksimum tahunan, untuk dana asuransi kompensasi
pengangguran federal dan negara bagian.
c. Perusahaan sering kali memberikan kontribusi atau menanggung keseluruhan
pembayaran premi asuransi kesehatan, cacat, dan jiwa untuk para pegawai.
d. Banyak perusahaan juga menawarkan pada para pegawai mereka rencana
kompensasi fleksibel.
e. Banyak perusahaan menawarkan dan memberikan kontribusi atas pilihan rencana
tabungan hari tua.
7. Keluarkan Pajak Penghasilan dan Potongan Lain-Lain
a. Organisasi harus secara periodik membuat cek atau menggunakan transfer dana
secara elektronis untuk membayar berbagai kewajiban pajak yang terjadi.
b. Lembaga pemerintah terkait menspesifikasikan waktu untuk pembayaran ini.
c. Dana yang secara sukarela dikurangi dari cek gaji pegawai untuk berbagai
kompensasi, seperti rencana tabungan gaji, harus dibayarkan ke organisasi terkait.
5. C. Tujuan Pengendalian, Ancaman dan Prosedur
D. Implementasi Siklus Sumber Daya Manusia dan Penggajian di SMPN 171 Jakarta
1. Sistem Penggajian dan Pengupahan
a. Prosedur Pembuatan daftar gaji di tata usaha
1) Menerima data absensi dan menyiapkan daftar potongan-potongan, baik
potongan rutin (koperasi, zis, pensiun) maupun tidak rutin dari pihak terkait.
2) Menghimpun data karyawan baru perubahan status serta jumlah guru dan
karyawan dari status PTT menjadi CPNS, dari CPNS menjadi PNS.
3) Menghimpun data perubahan gaji, karena adanya kenaikan gaji, kenaikan
pangkat dan golongan serta adanya kebijakan peraturan baru.
4) Memproses pencetakan daftar gaji.
5) Membuat surat pengantar pembayaran gaji sesuai daftar gaji, untuk kemudian
dikirimkan ke Bendahara Sekolah dan wakil kepala sekolah untuk dilakukan
koreksi dan pengesahan dan kemudian ditandatangani oleh kepala sekolah.
6) Surat pengantar diserahkan ke unit akuntansi
6. b. Proses Pembayaran Honorarium
1) Honorarium siap diambil setiap dana BOS dan BOP diterima oleh Bendahara
Sekolah dan dilakukan pada hari kerja.
2) Pembayaran untuk gaji khusus guru dan karyawan PNS melalui Bank DKI
dengan fasilitas pembayaran yang telah disediakan (lewat ATM atau
pengambilan langsung dari bank).
3) Sedangkan honorarium untuk guru dan karyawan ( baik PNS,CPNS, dan
PTT), dapat mengambil honorarium ke bendahara sekolah
E. Daftar Pustaka
Akbar, Syahbillah (2010), Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran
Kas Dana Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Dan Dana Bantuan
Operasional Pendidikan (BOP) Sebagai Penyedia Informasi Untuk Pengendalian
Internal Pada SMPN 171 Jakarta. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarih
Hidayatulah Jakarta
Ifanisha. (2012). Dipetik Juni 11, 2018, dari http://ifanishatulip.blogspot.com/2012/04/siklus-
manajemen-penggajian-sdm-pada.html
Mardi. (2014). Sistem Informasi Akuntansi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sulistiya, I. (2013). Dipetik Juni 11, 2018, dari
http://indahsulisya.blogspot.com/2013/01/siklus-manajemen-sdm-dan-
penggajian.html