Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sikap dan motivasi menurut beberapa ahli. Terdapat definisi sikap, komponen sikap, fungsi sikap, faktor yang mempengaruhi terbentuknya sikap, dan cara membentuk atau mengubah sikap. Dokumen juga menjelaskan unsur-unsur dan teori-teori awal mengenai motivasi seperti teori hierarki kebutuhan Maslow dan teori X & Y McGregor. Berbagai teori kon
3. Definisi Sikap Menurut Para Ahli
Gordon W Allport (1935)
"... A mental and neural state of
readiness, organized through
experience, exerting a directive or
dynamic influence upon the individual's
response to all objects and situations
with which it is related."
David Krech & Richard S
Crutchfield
"An enduring organization of
motivational, emotional, perceptual and
cognitive processes with respect to some
aspect of individual's world".
4. Komponen utama dari sikap
1. Komponen kognitif (cognitive component)
2. Komponen afektif (affective component)
3. Komponen perilaku (behavioral component)
5. FUNGSI DARI SIKAP, MENURUT HARRY C. TRIANDIS
1. Membantu orang memahami dunia di sekelilingnya
2. Melindungi harga diri (self-esteem) orang
3. Membantu orang menyesuaikan diri dalam dunia yang kompleks ini
4. Memungkinkan orang mengekspresikan nilai-nilai atau pandangan-pandangan hidup mendasarnya
6. Ada gak sih dampak yang akan terjadi pada diri seseorang
saat mengubah sikap dasarnya ?
7. Apakah perilaku selalu mengikuti sikap?
Faktor yang mempengaruhi terbentuknya sikap
1. Faktor intern; ex: selektivitas terhadap pengaruh lingkungan luar
2. Faktor ekstern
Cara membentuk/mengubah sikap
1. Adopsi
2. Diferensiasi
3. Integrasi
4. Trauma
5. Generalisasi
8. Apa sajakah sikap kerja yang utama?
1. Kepuasan kerja
2. Keterlibatan kerja
3. Komitmen organisasi
4. Dukungan organisasi yang dirasakan
5. Keterlibatan pekerja
Selanjutnya akan dijelaskan di materi
motivasi menurut Abraham Maslow
9. Pengertian Motivasi
Proses yang menjelaskan mengenai kekuatan, arah,
dan ketekunan seseorang dalam upaya untuk
mencapai tujuan.
11. TEORI-TEORI AWAL MENGENAI MOTIVASI
1. TEORI HIERARKI KEBUTUHAN (ABRAHAM MASLOW)
2. TEORI X DAN Y (MCREGOR)
3. TEORI DUA-FAKTOR HERZBER
4. TEORI KEBUTUHAN MCCLELLAND
13. TEORI X DAN Y (MC REGOR)
- Teori X; pandangan negatif; asumsi
bahwa para karyawan tidak menyukai
pekerjaan, malas, menghindari
tanggung jawab, dan perlu
dikendalikan agar dapat bekerja
- Teori Y; pandangan positif; asumsi
bahwa para karyawan kreatif,
menikmati pekerjaan, mencari
tanggung jawab, dan berlatih
mengarahkan diri
16. TEORI-TEORI KONTEMPORER MENGENAI MOTIVASI
1. Teori Penentuan Nasib Sendiri
2. Keterlibatan Pada Pekerjaan
3. Teori Penetapan Tujuan
4. Teori Efikasi Diri
5. Teori Penguatan
6. Teori Keadilan / Keadilan Organisasi
7. Teori Ekspentasi
17. TEORI PENENTUAN NASIB SENDIRI
Teori penentuan nasib sendiri lebih dari banyak
riset mengenai teori penentuan nasib sendiri
dalam perilaku kognitif telah memfokuskan pada
teori evaluasi kognitif (cognitive evaluation
theory).
Contohnya?
Hasil perkembangan mengenai teori penentuan
nasib sendiri adalah kesesuaian diri (Self–
Concordance) dengan mempertimbangkan kuatnya
alasan orang-orang dalam mengajar tujuan yang
konsisten sesuai dengan minat mereka dan nilai inti.
Contohnya ?
18.
19. KETERLIBATAN PADA PEKERJAAN
Suatu organisasi atau perusahaan yang lebih banyak pekerja yang terlibat memiliki tingkat produktivitas
yang lebih tinggi, lebih sedikit terjadi insiden keamanan, dan tingkat perputaran perkerja lebih rendah.
Contohnya ?
20. TEORI PENETAPAN TUJUAN
Tujuan yang spesifik meghasilkan level keluaran
(output) yang lebih tinggi dari pada tujuan yang
digeneralisasikan “lakukan yang terbaik.”
Contohnya?
Para manager harus memastikan bahwa tujuan
yang telah dibentuk selaras dengan tujuan
perusahaan. Karena, orang memiliki cara yang
berbeda dalam mengatur pikiran dan perilaku
mereka dalam mengejar tujuan .
Contohnya?
21. TEORI EFIKASI DIRI MENURUT ALBERT BANDURA
Mengusulkan empat cara efikasi diri yang dapat ditiingkatkan
1. Kemahiran dalam melaksanakan
2. Pemodelan yang dilakukan
3. Bujukan secara lisan
4. Stimulasi
22. TEORI PENGUATAN MENURUT B. F. SKINNER
Menurut B.F. Skinner bahwa orang-orang yang memiliki kecenderungan yang besar untuk
terlibat dalam perilaku yang di inginkan jika mereka dengan segera menikuti tanggapan yang diinginkan;
dan bahwa perilaku tersebut tidak akan diberikan imbalan, atau dihukum, sedikit kecenderungan untuk
diulangi kembali.
23. TEORI KEADILAN ATAU KEADILAN ORGANISASI
Suatu teori yang menyatakan bahwa
perbandingan individual mengenai input dan
hasil pekerjaan mereka dan berespons untuk
menghilangkan ketidakadilan.
Keadilan Organisasi (Organization Justice)
Persepsi keseluruhan mengenai apa itu
keadilan ditempat kerja, terdiri atas
keadilan distributive procedural
informational dan interpersonal.
24. TEORI EKSPENTASI
Teori yang menyatakan bahwa kekuatan kecenderungan kita untuk bertindak dengan cara tertentu
bergantung pada kekuatan ekspektasi terhadap dari hasil tindakan itu dan ketertarikan individu kepada
hasil tersebut.
25.
26. “Barangsiapa yang dikehendaki oleh Allah menjadi orang
baik maka ditimpakan musibah (ujian) kepadanya.” (HR.
Bukhari)