Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas strategi dalam bidang e-commerce, termasuk membangun kepercayaan konsumen, prinsip-prinsipnya, dan strategi untuk menghadapi kompetisi seperti diferensiasi, fokus, inovasi, aliansi, dan pemanfaatan teknologi informasi.

1. Strategi Dalam eCommerce
sesi 7
ipan3rut@yahoo.com

2. Pengantar
 Pasar telah mengalami perubahan dari pasar
tradisional menjadi pasar secara elektronik. Dalam
dunia internet, pasar di dominasi oleh pengguna
internet yang merupakan orang-orang muda
dengan usia rata-rata 33 tahun.
 Mereka cenderung menggunakan internet untuk
bergaul, mencari hiburan dan sedikit diantaranya
mencari lowongan pekerjaan. Sementara bagi
pengguna yang berusia lebih dari 33 tahun,
internet digunakan untuk keperluan-keperluan
bisnis, seperti transaksi dan memanfaatkan jasa-
jasa keuangan lainnya.

3. Pokok Bahasan
 Membangun Kepercayaan (Produsen-
Konsumen)
 Prinsip-prinsip Dalam Membangun
Kepercayaan
 Perubahan Pola Dari Sistem Traditional
Menuju eCommerce
 Strategi Untuk Menghadapi Kompetisi

4. Membangun Kepercayaan Bisnis Di
Internet
 Berbisnis lewat internet memang sangat mengandalkan
kepercayaan. Oleh karena itu, perusahaan e commerce harus
mampu membangun tingkat kepercayaan konsumen.
 Demikian juga para konsumen yang akan mendapat layanan
dalam system ini adalah konsumen yang terpercaya juga.
Dari sisi perusahaan, kepercayaan di bangun mulai dari
transaksi kecil
 Perusahaan harus dapat membangun citra dirinya dan
kualitas produknya agar dapat tercipta lebih dari sekedar
kepuasan konsumen, yaitu loyalitas konsumen.
 Dari sisi konsumen, kepercayaan dibangun mulai dari saat
konsultasi produk hingga saat transaksi. Kompetensi dan
sikap konsumen akan membangun kepercayaan perusahaan
kepadanya.

5. Strategi praktis bagi perusahaan untuk membangun
kepercayaan antara lain:
1. Menunjuk pihak ketiga.
Artinya, perusahaan menunjuk sebuah konsultan
untuk menerima pembayaran dari para pembeli,
setelah produk dikirim kepada pembeli, pihak
konsultan tersebut akan mentransfer pembayaran.
2. Kirimkan produk yang di beli sesuai dengan
spesifikasi yang dijanjikan dan tepat waktu dalam
keadaan baik.
3. Berikan jaminan kepada konsumen,
yaitu penukaran untuk setiap produk cacat dan
pemberian kompensasi untuk setiap keterlambatan
pengiriman

6. Prinsip Dalam Membangun
Kepercayaan
 Trust is not blind,
 Trust need boundaries,
 Trust demand learning,
 Trust is tough,
 Trust needs bonding,
 Trust needs touch,
 Trust requires leaders,

7. Prinsip Dalam membangun Kepercayaan
Terdapat tujuh prinsip untuk membangun kepercayaan
itu:
1. Trust is not blind,
untuk dipercaya, setiap pemain harus benar-benar
dikenal. Tidak bijak mempercayai orang asing sama
sekali. oleh karena itu, record dan kontribusi setiap
orang harus diperhatikan.
2. Trust need boundaries,
kepercayaan tanpa batas adalah tidak realistis, karena
kepercayaan dibangun berdasarkan kompetensi dan
komitmen

8. 3. Trust demand learning,
kepercayaan membutuhkan proses belajar dan belajar dan
tentu saja memerlukan kemampuan
4. Trust is tough,
siapa yang melanggar, gagal, atau jika tidak memenuhi
harapan harus keluar atau dikeluarkan dari keanggotaan
5. Trust needs bonding,
tujuan setiap kelompok kecil harus dapat mendukung tujuan
besar, sekali kelompok kecil yang dipercaya hanya
mengutamakan kepentingannya saja, ikatan akan buyar
6. Trust needs touch,
kepercayaan memerlukan sentuhan personal
7. Trust requires leaders,
kepercayaan membutuhkan pemimpin-pemimpin yang dapat
dipercaya

9. Menggali Strategi
Faktor
Internal
Faktor
Eksternal
Kekuatan
Strengths
(S)
Kelemahan
Weaknesses
(W)
Peluang
Opportunities
(O)
Strategi SO Yang
memanfaatkan
kekuatan untuk meraih
peluang
Strategi WO digunakan
untuk mengambil
kesempatan guna
menutup kelemahan
Ancaman
Threats
(T)
Strategi ST yang
menggunakan kekuatan
untuk menghindari
ancaman
Strategi WT digunakan
untuk memperkecil
kelemahan &
menghindari ancaman

10. Perilaku Konsumen
1. Keingintahuan terhadap perkembangan atau
trend baru
2. Keinginan untuk melakukan perbandingan
3. Keinginan untuk meneliti
4. Keinginan untuk menggunakan teknologi
dalam memperoleh informasi produk dan
melakukan transaksi secara efektif

11. Karakter Konsumen e-Commerce
 Kritis terhadap penawaran-penawaran
produk
 Sensitif terhadap harga
 Sensitif terhadap kualitas
 Menuntut jaminan atau garansi atas
produk

12. Perubahan pola dari sistem tradisonal
menuju e-Commerce
1. Pola Belanja
2. Pola pemilihan barang
3. Pola transaksi
4. Pola konsumsi
5. Pola perolehan produk
6. Pola pembayaran
7. Pola komunikasi antara penjual dan
pembeli

13. Strategi e-Commerce
Three Emerging Strategies tentang model
pembentukan e-Market , terdapat beberapa
model dalam pembentukan e market:
1. Seler controlled electronic marketplace
2. Buyer controlled electronic marketplace
3. Neutral electronic marketplace

14. Pembuatan keputusan konsumen
eCommerce secara perorangan
Karakteristik Personal
Usia, Gender, Etnik
Pendidikan, Pola Hidup,
Psikologi, Pengetahuan,
Nilai, Kepribadian
Karakteristik Lingkungan
Sosial
Komunitas
Keluarga
Keputusan Membeli
Beli atau Tidak
Apa yang dibeli
Dimana
Kapan
Berapa Banyaknya
Pembelian Ulang
Sistem Kontrol Pemasok
Pendukung
Logistik
Pendukung
Teknik
Layanan
Konsumen
Pembayaran
Pengiriman
Design WEB,
Intelligent
Agent
FAQs
Email
Call Center
One to One
Stimulasi
Pemasaran Lain-Lain
Harga
Promos
Produk
Kualitas
Ekonomi
Teknologi
Politik
Budaya
Proses
Pembuat
Keputusan

15. Pembuatan Keputusan Konsumen
ECommerce secara organisasi
Pengaruh Organisasi
Kebijakan dan Prosedur
Struktur Organisasi
Sentralisasi/Desentralisasi
Karakteristik Personal
Usia, Gender, Etnik
Pendidikan, Pola Hidup,
Psikologi, Pengetahuan,
Nilai, Kepribadian
Pengaruh Interpersonal
Otoritas
Status
Presuasi
Keputusan Membeli
Beli atau Tidak
Apa yang dibeli
Dimana
Kapan
Berapa Banyaknya
Pembelian Ulang
Sistem Kontrol Pemasok
Pendukung
Logistik
Pendukung
Teknik
Layanan
Konsumen
Pembayaran
Pengiriman
Design WEB,
Intelligent
Agent
FAQs
Email
Call Center
One to One
Stimulasi
Pemasaran Lain-Lain
Harga
Promos
Produk
Kualitas
Ekonomi
Teknologi
Politik
Budaya
Proses
Pembuat
Keputusan
(Organisasi)

16. Strategi untuk menghadapi kompetisi
1. Cost Leadership Strategy
2. Differentiation Strategy
3. Focus Strategy
4. Growth Strategy
5. Alliance Strategy
6. Inovation strategy
7. Internal efficiency Strategy
8. Costumer Oriented Strategy

17. Strategi Pemanfaatan TI
Strategi Perusahaan SI Strategis Manfaat
Cost Leadership: TI
Digunakan untuk
mengurangi secara
substansial biaya dan
proses bisnis
Buy.com
Priceline.com
e-Bay.com
Penyusunan harga online
Tawar menawar online
Lelang online
Garansi harga
termurah
Pembeli ikut
tentukan harga
Pelelangan-
pelelangan harga
Differentation:
TI digunakan untuk
mengurangi keunggulan
diferensiasi dari pesaing
dan fokus terhadap produk
dan layanan
AVNET.Marshall
Rose Operating
Values
Consolidated
Freightways
Konsumen/pemasok ke-
Commerce
Rancangan konsumen
online
Jalur pengiriman onlone
Meningkatkan
pangsa pasar
Meningkatkan
pangsa pasar
Meningkatkan
pangsa pasar
Innovation:
TI digunakan untuk
menciptakan produk dan
layanan-layanan baru,
mengubah proses bisnis
dan menciptakan pasar
baru
Charles Schwab &
Co
Federal Express
Amazon.com
Discount online, stock
trading
Penentuan rute online
dan manajemen
Layanan online konsmen
Pemimpin pasar
Pemimpin pasar
Pemimpin pasar

18. Strategi Pemanfaatan TI
Strategi Perusahaan SI Strategis Manfaat
Growth:
TI digunakan untuk
mengelola ekspansi
bisnis regional dan global
Citicorp
Wal-Mart
Toys”R”US inc
Internet Global
Order merchandise
lewat jaringan satelit
global
Penentuan jalur
persediaan POS
Peningkatan dalam
pasar global
Pemimpin pasar
Pemimpin pasar
Alliance:
TI digunakan untuk
membuat organisasi
virtual dari rekan kerja
bisnis dan mendukung
strategi relasi bisnis
Wal-Mart/
Procter & Gamble
Cisco Systems
Airbone Express/
Rentrak.Corp
Penambahan persediaan
secara otomatis oleh
pemasok
Aliansi manufaktur
virtual
Pengelolaan persediaan
online/ penentuan jalur
pengiriman
Pengurangan biaya/
peningkatan
penjualan
Pemimpin pasar
cerdas
Peningkatan pangsa
pasar

19. Model pembangunan relasi
Membangun Relasi
Media baru
dipilih untuk
layanan terbaik
Konsumen menerima
ekspos pemasaran
Konsumen
menentukan media
pemasaran untuk
menanggapi
Konsumen
membuat
keputusan membeli
Detail Transaksi
Up date
database
Pembentukan
segmentasi
4P (Produk harga,
Tempat Promosi)
diperbaharui
keunikannya untuk
konsumen

20. Setrategi Memperkenalkan Situs
 On – Line
bagaimana memperkenalkan kepada pemakai
internet yang adalah calon konsumen bahwa
perusahaan tersebut sudah memasang situs dan
melayani transaksi didalam internet
 Off – Line
strategi on line saja dirasa tidak cukup dalam era
transisi seperti di indonesia, oleh karena itu promosi
secara off line masih sangat dibutuhkan.

21. Memperkenalkan Situs Secara On-line
 Manfaatkan e-Mail secara efektif
 Letakkanlah Uniform Resource Location (URL) dari
situs tersebut di berbagai Search Engine
 Buatlah sesuatu yang berkesan pada situs tersebut
 Mengadakan kerjasama
Search Engine URL
MSN http://www.msn.com
Yahoo http://www.Yahoo.com
Google http://www.Google.com
Daftar Search Engine

22. Memperkenalkan Situs secara off-line
1. Tabloid atau majalah
2. Jurnal
3. Koran
4. Spanduk atau billboard

23. Sensifitas Harga
 Nilai yang unik
 Subsitusi
 Konsumen akan sangat peka terhadap
pengeluaran total
 Penyajian biaya
 Harga vs mutu
 Persediaan produk sangat mempengaruhi
elastisitas harga

24. Terima kasih…..ada pertanyaan