SlideShare a Scribd company logo
TUGAS 
ANALISIS REKRUTMEN DAN SELEKSI PEGAWAI 
Diajukan sebagai salah satu tugas 
Mata Kuliah : Human Resources Management 
Oleh : 
Pritjohan Agung Winawang 111400162 
Kelas D 
PROGRAM STUDI MBTI 
SEKOLAH MANAJEMEN TELEKOMUNIKASI DAN MEDIA 
INSTITUT MANAJEMEN TELKOM 
BANDUNG 
2013
KATA PENGANTAR 
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan 
hidayah-Nya yang telah dilimpahkan, sehingga dapat menyelesaikan tugas Study Kasusu 
dengan judul “REKRUTMEN DAN SELEKSI KARYAWAN” tepat pada waktunya. Pada 
TUGAS ini memaparkan tentang rekrutmen dan seleksi karyawan pada suatu perusahaan. 
Serta ada pembahasan mengenai Study Kasus pelanggaran pada proses Rekrutmen kepada 
calon Pramugari Garuda Indonesia. Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah 
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA . 
Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah terlibat 
dakam penyelesaian tugas study kasus ini . Saya juga menyadari bahwa tak ada sesuatu yang 
sempurna , begitu pula dengan tugas ini masih jauh dari kesempurnaan. saya mengharapkan 
kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak. Semoga makalah ini bermanfaat 
bagi pembaca.
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. LATAR BELAKANG 
Pada jaman seperti sekarang ini sangat dibutuhkan orang yang mempunyai keahlian 
dalam bekerja untuk memenuhi tuntutan dalam memenuhi pekerjaan. Memilih orang yang 
memiliki kompetensi, memilki standar kerja yang tinggi sesuai dengan yang diinginkan oleh 
suatu perusahaan merupakan hal yang sangat sulit . Perlu strategi khusus dalam rekrutmen & 
sistem seleksi untuk mendapatkan SDM yang unggul tersebut. Langkanya SDM yang 
memiliki kompetensi unggul, menjadikan tingkat perebutan pengadaan tenaga kerja semakin 
ramai. 
Proses rekrutmen dan seleksi mempunyai peran penting dalam kesuksesan tiap 
perusahaan karena proses rekrutmen dan seleksi dapat menunjukkan kemampuan perusahaan 
untuk terus bertahan, beradaptasi dan berkembang khususnya di tengah persaingan yang 
ketat. Oleh karena itu, mereka dituntut untuk lebih profesional dalam mengelola 
perusahaannya khususnya dalam hal sumber daya manusia (tenaga kerja). 
Penyusuta n pegawai biasanya terjadi karena adanya pegawaiyang memasuki 
masa pensiun, meninggal dunia atau dikeluarkandari institusi karena melanggar tata tertib dan 
disiplin pegawai yangtelah ditetapkan, oleh karena itu pegawai baru menggantikannyadengan 
masa kerja yang berbeda-beda dipastikan setiap tahunnyaada pegawai yang memasuki masa 
pensiun. 
Rekrutmen bisa juga dilakukan untuk menambah pegawai baru ke dalam suatu satuan 
kerja yang kegiatannya semakin menurun aktivitas yang tinggi.Dalam rekrutmen juga perlu 
adanya proses seleksi yang efektif, halini dilakukan untuk melakukan pemerataan pegawai 
pada setiapseksi sehingga kekuatan setiap seksi menjadi seimbang. Oleh karenaitu diperlukan 
pegawai-pegawai baru untuk memperkuat suatu kerja.Mengingat sangat pentingya 
proses rekrutmen dan seleksi bagiperusahaan, diharapkan dengan adanya proses 
rekrutmen . Dalam Perekrutan pegawai terjadi juga perebutan posisi tidak hanya di tingkat 
manager tetapi terjadi juga di tingkat pekerja bawah
B. BATASAN MASALAH 
Permasalahan yang menarik untuk dikaji adalah bagaimana menentukan orang yang 
tepat untuk mengisi suatu jabatan jika jabatan tersebut tidak dibuat dalam suatu batasan yang 
jelas yang menyangkut ruang lingkup jabatan dan spesifikasi si pemegang jabatan. Lalu apa 
yang bisa dijadikan dasar untuk melakukan rekrutmen, seleksi dan penempatan 
karyawan.tujuan dan arti pnting rekrutmen dan seleksi Pertanyaan-pertanyaan inilah yang 
mendasari adanya suatu analisis jabatan sebagai alat untuk menghasilkan uraian jabatan dan 
spesifikasi jabatan yang sangat bermanfaat bagi proses pengembangan SDM secara 
keseluruhan. 
C. RUMUSAN MASALAH 
1. Apakah pengertian dari Rekruitmen dan Seleksi ? 
2. Apakah tujuan dari Rekruitmen dan Seleksi ? 
3. Bagaimankah cara melakukan Pemilihan Tenaga Baru ? 
4. Bagaimana cara perekrutan pegawai/karyawan yang benar dan sesuai aturan ? 
D. TUJUAN 
1. Dapat mengetahui pengertian dari Rekruitmen dan Seleksi ? 
2. Dapat mengetahui tujuan dari Rekruitmen dan Seleksi ? 
3. Mengetahui cara melakukan pemilihan penaga baru ? 
4. Mengetahui cara perekrutan pegawai/karyawan yang benar dan sesuai aturan ? 
Tujuan dibuatnya Tugas ini agar kita mengetahui tujuan utama dari proses rekruitmen 
dan seleksi untuk mendapatkan orang yang tepat bagi suatu jabatan tertentu, sehingga orang 
tersebut mampu bekerja secara optimal dan dapat bertahan di perusahaan untuk waktu yang 
lama. Meskipun tujuannya terdengar sangat sederhana, proses tersebut ternyata sangat 
kompleks, memakan waktu cukup lama dan biaya yang tidak sedikit dan sangat terbuka 
peluang untuk melakukan kesalahan dalam menentukan orang yang tepat. Kesalahan dalam 
memilih orang yang tepat sangat besar dampaknya bagi perusahaan atau organisasi. Hal 
tersebut bukan saja karena proses rekrutmen & seleksi itu sendiri telah menyita waktu, biaya 
dan tenaga, tetapi juga karena menerima orang yang salah untuk suatu jabatan akan 
berdampak pada efisiensi, produktivitas, dan dapat merusak moral kerja pegawai yang 
bersangkutan dan orang-orang di sekitarnya.
Pada saat ini dimana persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin kuat, 
perusahaan seringkali mengalami kesulitan dalam menentukan kandidat yang tepat 
mengingat bahwa ada banyak kandidat yang tersedia tetapi sangat sedikit yang memiliki 
kualifikasi yang memadai. Rendahnya moral kerja dan pengaruh budaya "bapakisme" yang 
telah berlangsung puluhan tahun semakin menyulitkan perusahaan dalam mendapatkan 
kandidat yang benar-benar cocok. Selain menuntut keahlian dan ketrampilan si petugas 
rekrutmen perusahaan juga harus benar-benar mempersiapkan proses rekrutmen dan seleksi 
secara maksimal. 
E. Manfaat Penulisan 
Setelah mengetahui dan memahami makna dari rekruitmen, seleksi dan penempatan 
kerja serta proses sewleksi pegawai, tujuan serta manfaat dan lain-lain , maka secara otomatis 
kita bisa mengikuti perkembangan pengetahuan tentang cara seleksi pegawai, cara 
mempertahankan pegawai, serta cara mengembangkan SDM pegawai . sehingga bisa juga 
diterapkan dalam suatu perusahaan
BAB II 
LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN 
PENGERTIAN REKRUITMEN DAN SELEKSI 
Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, mengajak dan menetapkan sejumlah 
orang dari dalam maupun dari luar sekolah sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik 
tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan sumber daya manusia. 
Seleksi adalah usaha pertama yang harus dilakukanperusahaan untuk memperoleh 
karyawan yang qualified dan komponen yang akan menjabat serta mengarjakan semua 
pekerjaan pada perusahaan. Pelaksanaan seleksi harus dilakukan secara jujur, cermat, dan 
obyektif supaya karyawan yang diterima benar-benar qualified untuk menjabat dan 
melaksanakan pekerjaan. 
Menurut Cut Zurnali (2010), sebuah organisasi atau perusahaan harus dapat mencari 
dan menarik calon karyawan yang memiliki kemampuan bekerja dengan menggunakan 
teknologi informasi dan komunikasi, yang biasa disebut sebagai pekerja pengetahuan 
(knowledge worker). 
Melakukan proses rekrutmen dan seleksi yang benar merupakan fungsi manajemen 
yang paling penting dalam organisasi. Tidak ada fungsi lain yang melebihi pentingnya proses 
ini. Alasan utama adalah manusia, sebagai salah satu sumber daya dalam organisasi, 
merupakan subjek yang berkuasa atas sumber daya yang lain. Sumber daya lain (uang, mesin, 
material, metode, informasi dan lain-lain) menjadi objek, baik buruknya penggunaan sumber 
daya lain sangat tergantung dari manusia yang mengelolanya. Jadi tugas utama dan paling 
pertama dari manajemen adalah memastikan bahwa orang yang masuk ke dalam organisasi 
adalah orang yang tepat. 
Namun kerap kali dalam organisasi proses ini tidak mendapatkan perhatian penuh, 
dilakukan secara seadanya saja, tidak ada pelatihan khusus bagi para supervisor-manajer 
tentang bagaimana melakukan rekrutmen dan seleksi. Hasil akhirnya, keputusan yang dibuat 
salah -memilih orang yang seharusnya ditolak dan menolak orang yang seharusnya diterima. 
Kesalahan ini berakibat fatal bagi organisasi 
Rekrutmen pegawai juga harus memperhatikan aturan-aturan dan standar yang ada, 
pihak yang melakukan perekrutan tidak boleh melanggar hak-hak peserta rekrutmen serta 
tidak boleh pula melakukan hal-hal yang merugikan seperti pelecehan dan kedurangan-kecurangan 
lainnya .
TUJUAN DARI REKRUTMEN DAN SELEKSI 
Tujuan utama dari sebuah proses rekruitmen dan seleksi adalah untuk mendapatkan 
orang yang tepat bagi suatu jabatan tertentu, sehingga orang tersebut mampu bekerja secara 
optimal dan dapat bertahan di perusahaan untuk waktu yang lama. Meskipun tujuannya 
terdengar sangat sederhana, proses tersebut ternyata sangat kompleks, memakan waktu cukup 
lama dan biaya yang tidak sedikit dan sangat terbuka peluang untuk melakukan kesalahan 
dalam menentukan orang yang tepat. Kesalahan dalam memilih orang yang tepat sangat besar 
dampaknya bagi perusahaan atau organisasi. 
Hal tersebut bukan saja karena proses rekrutmen & seleksi itu sendiri telah menyita 
waktu, biaya dan tenaga, tetapi juga karena menerima orang yang salah untuk suatu jabatan 
akan berdampak pada efisiensi, produktivitas, dan dapat merusak moral kerja pegawai yang 
bersangkutan dan orang-orang di sekitarnya. 
Pada saat ini dimana persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin kuat, 
perusahaan seringkali mengalami kesulitan dalam menentukan kandidat yang tepat 
mengingat bahwa ada banyak kandidat yang tersedia tetapi sangat sedikit yang memiliki 
kualifikasi yang memadai. 
Rendahnya moral kerja dan pengaruh budaya "bapakisme" yang telah berlangsung 
puluhan tahun semakin menyulitkan perusahaan dalam mendapatkan kandidat yang benar-benar 
cocok. Selain menuntut keahlian dan ketrampilan si petugas rekrutmen perusahaan juga 
harus benar-benar mempersiapkan proses rekrutmen dan seleksi secara maksimal.
PEMILIHAN TENAGA BARU 
Pemilihan tenaga baru adalah proses untuk menentukan kandidat yang mana yang 
paling layak untuk mengisi jabatan tertentu yang tersedia di sekolah. Beberapa metode yang 
sering digunakan adalah pengisian formulir, tes psikologi, wawancara dan orientasi orientasi. 
Lebih konkritnya, proses pelaksanaan rekrutmen dan seleksi biasanya terdiri dari 
beberapa langkah atau tahapan. Di bawah ini adalah langkah-langkah yang biasanya 
dilakukan dalam pelaksanaan rekrutmen dan seleksi dalam pandangan Johanes Papu: 
1. Mengidentifikasi jabatan yang lowong dan berapa jumlah tenaga yang diperlukan. 
Proses rekrutmen dimulai saat adanya bidang pekerjaan baru di sekolah, 
guru/karyawan dipindahkan atau dipromosikan ke posisi lain, mengajukan permintaan 
pengunduran diri, adanya PHK, atau karena pensiun yang direncanakan. dibutuhkan 
untuk mengisi jabatan tersebut. 
2. Mencari informasi jabatan melalui analisa jabatan . Untuk memperoleh uraian jabatan 
(job description) dan spesifikasi jabatan (job spessification) sebagai landasan dalam 
membuat persyaratan jabatan. Persyaratan jabatan harus dibuat secara hati-hati dan 
sejelas mungkin agar dalam penerapannya nanti tidak ditemui kekaburan-kekaburan 
yang mengganggu proses selanjutnya. Dalam usaha mencari individu yang tepat dan 
sesuai untuk jabatan tertentu maka pihak manajemen harus melakukan pengukuran 
(assessment) terhadap tuntutan-tuntutan (demands) dan persyaratan-persyaratan 
(requirements) dari jabatan tersebut. 
3. Jika persyaratan jabatan telah tersusun, maka langkah berikutnya adalah Menentukan 
dimana kandidat yang tepat harus dicari : Dua alternative untuk mencari kandidat 
yakni dari dalam sekolah atau dari luar sekolah. Jika diambil dari dalam, apabila 
kebutuhan staf untuk masa yang akan datang telah direncanakan, maka perlu juga 
diketahui siapa kira-kira karyawan yang ada saat ini yang dapat dipindahkan atau 
dipromosikan. 
4. Memilih metode-metode rekrutmen yang paling tepat untuk jabatan. Ada banyak 
metode rekrutmen yang dapat dipilih oleh perusahaan dalam melakukan rekrutmen 
seperti iklan, ,perusahaan pencari tenaga kerja,. organisasi buruh, dan lain 
sebagainyaperusahaan juga dapat memilih lebih dari satu metode, tergantung situasi 
dan kondisi yang terjadi saat itu.
5. Memanggil kandidat-kandidat yang dianggap memenuhi persyaratan jabatan : 
Mengumpulkan berkas-berkas lamaran mereka, dan meminta mereka mengisi 
formulir lamaran pekerjaan yang telah disediakan untuk selanjutnya diproses dalam 
tahap seleksi. 
6. Menyaring / menyeleksi kandidat : Prosedur seleksi perlu dilakukan jika: 
1) pelaksanaan tugas pada jabatan yang akan diisi memerlukan ciri-ciri fisik dan 
psikis tertentu yang tidak dimiliki oleh setiap orang; 
2) ada lebih banyak kandidat yang tersedia dibandingkan jumlah jabatan yang akan 
diisi. 
Proses seleksi dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya: 
 Persiapan penerimaan para pelamar yang akan mengikuti seleksi 
 Menyelengarakan berbagai macam tes 
 Wawancara 
 Penelitian latar belakang pelamar 
 Evaluasi medis 
 Penelitian pendahuluan tentang kecakapan, pengetahuan dan keterampilan 
pelamar 
 Pengambilan keputusan apakah lamaran diterima atau ditolak 
7. Membuat penawaran kerja. 
Setelah proses seleksi dianggap cukup dan petugas rekrutmen sudah dapat 
menentukan kandidat terbaik untuk jabatan tertentu, maka selanjutnya perlu dipersiapkan 
penawaran kerja. Termasuk disini adalah mempersiapkan perjanjian kerja (KKB), 
memperkenalkan secara lebih mendalam tentang peraturan dan kondisi kerja. 
Proses rekruitmen tidak berhenti begitu saja setelah kandidat menerima penawaran 
kerja. Pada saat sudah menjadi pegawai maka yang bersangkutan masih perlu dibantu agar ia 
dapat bekerja secara optimal dan bertahan untuk waktu yang lama. Pegawai yang 
bersangkutan harus dimonitor dan dinilai kinerjanya secara teratur, serta diberikan pelatihan 
dan pengembangan. 
PENEMPATAN KERJA 
Dalam penempatan kerja pada suatu pekerjaan maka harus juga karyawan / pegawai 
memperhatikan faktor kemampuan
BAB III 
PENUTUP 
SIMPULAN 
Rekruitmen adalah proses mencari dan menetapkan sejumlah orang dari dalam 
maupun dari luar untuk dijadikan sebagai calon tenaga kerja dan karyawan dengan 
karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan sumber daya manusia. 
Seleksi adalah usaha pertama yang harus dilakukan perusahaan untuk memperoleh karyawan 
yang yang tepat dan bagian yang akan menjabat serta mengarjarkan semua pekerjaan pada 
perusahaan. Pelaksanaan seleksi harus dilakukan secara jujur, cermat, dan obyektif supaya 
karyawan yang diterima benar-benar yang dibutuhkan dan sesuai dengan kualifikasi untuk 
menjabat dan mengerjakan suatu pekerjaan. 
Sumber rekruitmen dalam mengisi posisi jabatan yang kosong berasak dari sumber 
internal dan eksternal. Sumber internal terdii dari rencana suksesi, penawaran terbuka untuk 
suatu jabatan, perbantuan pekerja,kelompok kerja sementara, dan promosi dan pemindahan. 
Sedangkan sumber eksternal, meliputi hubungan dengan Unuvesitas , agen tenaga 
kerja,rekruitmen, engan advertensi, balai latihan keterapilan dan organisasi profesional. 
Berbagai kendala yang dijumpai dalam rekrutmen adalah dariorganisasi yang bersangkutan 
sendir, kebiasaan pencari tenaga kerja sendiri,dan faktor-faktor eksternal yang bersumber dari 
lingkungan dimana organisasi bergerak 
Dalam melakukan suatu rekrutmen pegawai dan karyawan juga harus memperhatikan 
aturan-aturan yang ada serta sesuai dengan norma , dan tidak boleh ada aturan yang dilanggar 
serta harus memenuhi standar-standar tata cara melakukan rekruitmen . tidak boleh ada 
kecurangan-kecurangan dalam recruitmen pegawai . jadi rekutmen dan seleksi pegawai harus 
benar-benar jujur dan sesuai dengan aturan .
SARAN 
Dari kesimpulan di atas, maka penyusun mengemukakan beberapa saran sebagai 
berikut : 
1. Pentingnya mengetahui rekruitmen dan proses seleksi SDM.. 
2. Perlunya mengadakan pengkajian tentang peningkatan peningkatan Sumber Daya 
Manusia ( SDM ) 
3. Dalam proses recruitmen harus menyaring karyawan yang benar-benar kompeten 
sehingga juga berdampak pada kemajuan suatu organisasi/perusahaan , tetapi juga 
harus memperhatikan kesejahteraan Karyawan dan pegawai tersebut. 
4. Dlam proses recruitmen harus benar-benar dilakukan dengan cara yang profesional, 
tidak boleh mementingkan salah satu pihak, harus jujur, tidak KKN dan tidak 
melakukan pelanggaran-pelanggaran dan tidak melakukan tindakan pelecehan-pelecehan 
dalam proses rekrutmen .
STUDY KASUS 
Serikat Karyawan: Direktur Garuda Harus Tanggung Jawab 
TEMPO.CO, Jakarta 
Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (Sekarga) menyesalkan kasus pelecehan 
dalam proses rekrutmen awak kabin Garuda di Korea. “Bila kasus ini benar-benar terjadi, 
kami ingin Direktur Utama, Direktur Personalia, dan Direktur Operasional bertanggung 
jawab,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia, 
Tomy Tampatty, saat dihubungi pada Jumat, 26 Agustus 2011. 
Selama ini pola rekrutmen karyawan yang dilakukan PT Garuda Indonesia masih jauh 
dari profesional. “Tidak ada batas-batas yang jelas,” kata Tomy. Meski tak menjelaskan 
detail mengenai pola rekrutmen awak kabin yang selama ini berlangsung di PT Garuda, 
Tomy menyoroti kompetensi para dokter di Garuda. Saat ini di PT Garuda lebih banyak 
dokter-dokter baru, sedangkan dokter yang berkompeten justru tidak bertugas. 
Dari informasi yang diterimanya, kata Tomy, proses rekrutmen di Korea juga 
memiliki kejanggalan. Proses rekrutmen di Korea dilakukan langsung Vice President Garuda 
Sentra Medika. Ia mempertanyakan mengapa seorang vice president harus turun tangan 
langsung untuk melakukan rekrutmen. Sebab, proses rekrutmen seperti itu dapat dilakukan 
para dokter Garuda lainnya. 
“Bila memang terbukti, kami ingin dokter itu dipecat dengan tidak hormat,” kata 
Tomy. Ia juga menyatakan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Badan Usaha Milik 
Negara (BUMN) harus meminta pertanggungjawaban para direktur Garuda berkaitan dengan 
kasus ini. Saat ini Sekarga juga berniat akan membuat sebuah konferensi pers terkait dengan 
kasus rekrutmen di Korea. 
Sebelumnya, Kantor Berita Korea Selatan, Yonhap, menyatakan maskapai pelat 
merah ini melakukan pelecehan terhadap calon pramugari dalam proses rekrutmen yang 
dilakukan. Dokter yang memeriksa ini melakukan tindakan pelecehan dengan alasan 
memeriksa implan. Pemasangan implan, menurut aturan perusahaan, dianggap 
membahayakan awak kabin ketika bertugas. PT Garuda Indonesia merekrut awak kabin asal 
Korea untuk mendukung pelayanan maskapai ini pada rute ke Korea yang dilakukan lima kali 
penerbangan dalam sepekan. PT Garuda juga merekrut pramugari asal Cina dan Jepang untuk 
rute Jakarta-Cina dan Jakarta-Jepang.
Sebelumnya, manajemen PT Garuda Indonesia menegaskan tidak pernah melakukan 
pelecehan calon pramugari asal Korea. "Kejadian atau pemberitaan yang diduga kurang 
pantas tersebut adalah tidak benar," kata Vice President Corporate Communications, 
Pujobroto. Menurut Pujobroto, proses pemeriksaan kesehatan terhadap calon pramugari dari 
Korea tersebut dilakukan oleh dokter sesuai dengan standar profesi, dan terikat sumpah 
dokter. Pada saat pemeriksaan, dokter juga didampingi staf lokal wanita berwarga negara 
Korea. "Staf tersebut membantu menyampaikan penjelasan berkaitan dengan pemeriksaan 
kesehatan yang dilaksanakan," kata dia. 
Analisis dari Kasus Pelanggaran rekrutmen awak kabin Garuda di Korea 
Menurut saya permasalahan yang terjadi dalam Kasus diatas adalah diduga para 
Dokter yang ditujuk oleh PT Garuda untuk melakukan rekrutmen untuk test kesehatan pada 
calon Pramugari Korea melakukan tindak pelecehan yang dianggap tidak pantas sehingga 
Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (Sekarga) merasa tidak terima dan memprotes hal ini 
, Bila kasus ini benar-benar terjadi (Sekarga) ingin Direktur Utama, Direktur Personalia, dan 
Direktur Operasional bertanggung jawab atas kejadian hal ini, Sekarga juga menuntut Bila 
memang terbukti, mereka ingin dokter itu dipecat dengan tidak hormat . Selama ini pola 
rekrutmen karyawan yang dilakukan PT Garuda Indonesia dirasa masih jauh dari profesional. 
Seperti kasus yang rekrutmen yang terjadi seperti contoh diatas juga masih mengalami 
pelanggaran-pelanggaran . 
Akan tetapi PT Garuda Indonesia tetap menyangkal pelanggaran yang terjadi pada 
Perekrutan calon Pramugarinya tersebut , PT garuda menyangkal kalau dokter yang 
melakukan test kesehatan pada pramugari-pramugari tersebut tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran 
apalagi melakukan pelecehan terhadap calon-calon pramugari tersebut . Pihak 
garuda mengaku bahwa proses pemeriksaan kesehatan terhadap calon pramugari dari Korea 
tersebut dilakukan oleh dokter sesuai dengan standar profesi, dan terikat sumpah dokter. Pada 
saat pemeriksaan, dokter juga didampingi staf lokal wanita berwarga negara Korea.
Pemecahan masalah 
Menurut saya saran dan pemecahan masalah yang bisa diterapkan dalam kasus Rekrutmen 
Pramugari garuda ini adalah 
 Pihak Garuda Indonesia seharusnya melakukan rekutmen karyawan, pegawai dan 
pramugarinya dengan cara yang benar, sesuai aturan serta bersikap profesional serta 
tidak boleh merugikan orang lain. Seharusnya juga Garuda Indonesia memperbaiki 
sistem rekrutmenya karena dirasa masih kurang jelas dan kurang dari standart, harus 
memperhatikan kesejahteraan para karyawannya juga dan jangan bertindak semena-mena 
. 
 Garuda Indonesia seharusnya juga menindak tegas para oknum dokter yang 
melakukan pelanggaran dalam perekrutan pramugari tersebut , karena hal itu 
merugikan orang lain dan melanggar aturan-aturan , setelah memperketat aturan 
diharapkan kejadian seperti perekrutan dalam Garuda indonesia ini tidak terulang 
kembali. 
 Apabila kasus pelanggaran yang dilakukan oleh para dokter yang melakukan test 
kesehatan benar terjadi, maka mereka harus diberi hukuman yang setimpal dan tidak 
bisa di toleransi karena melakukan pelecehan yang tidak pantas yang dilakukan oleh 
seorang dokter, apalagi dokter-yang sudah melakukan sumpah-sumpahnya .
Daftar Pustaka : 
http://www.tempo.co/read/news/2011/08/26/090353677/Serikat-Karyawan-Direktur-Garuda- 
Harus-Tanggung-Jawab

More Related Content

What's hot

Hubungan Masyarakat Asimetris dan Simetris
Hubungan Masyarakat Asimetris dan SimetrisHubungan Masyarakat Asimetris dan Simetris
Hubungan Masyarakat Asimetris dan Simetris
Stisipol Candradimuka Palembang
 
Rekrutmen dan seleksi
Rekrutmen dan seleksiRekrutmen dan seleksi
Rekrutmen dan seleksi
Khairul Alonx
 
Analisa Beban Kerja Workload analysis
Analisa Beban Kerja Workload analysis  Analisa Beban Kerja Workload analysis
Analisa Beban Kerja Workload analysis
Yuda Mahendra Asmara
 
Makalah rekrutmen msdm rs
Makalah rekrutmen msdm rsMakalah rekrutmen msdm rs
Makalah rekrutmen msdm rs
Nizar Hayeu
 
Perencanaan karir
Perencanaan karirPerencanaan karir
Perencanaan karir
Gunawan Manalu
 
Training Evaluation
Training EvaluationTraining Evaluation
Training EvaluationBowo Witoyo
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalAgus Martha
 
Analisis jabatan ppt
Analisis jabatan pptAnalisis jabatan ppt
Analisis jabatan ppt
Yunita Sumakul
 
Modul 1 manajemen krisis
Modul 1 manajemen krisisModul 1 manajemen krisis
Modul 1 manajemen krisis
Sitihardiyanti52
 
Makalah perencanaan dan rekrutmen in Bahasa
Makalah perencanaan dan rekrutmen in BahasaMakalah perencanaan dan rekrutmen in Bahasa
Makalah perencanaan dan rekrutmen in Bahasa
Yesica Adicondro
 
Analisis Jurnal tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
Analisis Jurnal tentang Manajemen Sumber Daya ManusiaAnalisis Jurnal tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
Analisis Jurnal tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
Thufailah Mujahidah
 
Bab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdm
Bab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdmBab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdm
Bab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdm
01051982
 
ANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFING
ANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFINGANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFING
ANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFING
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Etika dalam organisasi
Etika dalam organisasiEtika dalam organisasi
Etika dalam organisasi
diannur10
 
Analisis jabatan msdm
Analisis jabatan msdmAnalisis jabatan msdm
Analisis jabatan msdm
Maful Hidayat
 
Contoh sistematika laporan
Contoh sistematika laporanContoh sistematika laporan
Contoh sistematika laporankio22
 
Penggerakan dalam manajemen
Penggerakan dalam manajemenPenggerakan dalam manajemen
Penggerakan dalam manajemen
Diah Ayu
 
Ppt komunikasi
Ppt komunikasiPpt komunikasi
Ppt komunikasi
putiandinis
 
Manajemen rapat
Manajemen rapatManajemen rapat
Manajemen rapat
Asdianur Hadi
 

What's hot (20)

Hubungan Masyarakat Asimetris dan Simetris
Hubungan Masyarakat Asimetris dan SimetrisHubungan Masyarakat Asimetris dan Simetris
Hubungan Masyarakat Asimetris dan Simetris
 
Rekrutmen dan seleksi
Rekrutmen dan seleksiRekrutmen dan seleksi
Rekrutmen dan seleksi
 
Analisa Beban Kerja Workload analysis
Analisa Beban Kerja Workload analysis  Analisa Beban Kerja Workload analysis
Analisa Beban Kerja Workload analysis
 
Makalah rekrutmen msdm rs
Makalah rekrutmen msdm rsMakalah rekrutmen msdm rs
Makalah rekrutmen msdm rs
 
Perencanaan karir
Perencanaan karirPerencanaan karir
Perencanaan karir
 
Training Evaluation
Training EvaluationTraining Evaluation
Training Evaluation
 
Job analysis
Job analysisJob analysis
Job analysis
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnal
 
Analisis jabatan ppt
Analisis jabatan pptAnalisis jabatan ppt
Analisis jabatan ppt
 
Modul 1 manajemen krisis
Modul 1 manajemen krisisModul 1 manajemen krisis
Modul 1 manajemen krisis
 
Makalah perencanaan dan rekrutmen in Bahasa
Makalah perencanaan dan rekrutmen in BahasaMakalah perencanaan dan rekrutmen in Bahasa
Makalah perencanaan dan rekrutmen in Bahasa
 
Analisis Jurnal tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
Analisis Jurnal tentang Manajemen Sumber Daya ManusiaAnalisis Jurnal tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
Analisis Jurnal tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Bab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdm
Bab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdmBab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdm
Bab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdm
 
ANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFING
ANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFINGANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFING
ANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFING
 
Etika dalam organisasi
Etika dalam organisasiEtika dalam organisasi
Etika dalam organisasi
 
Analisis jabatan msdm
Analisis jabatan msdmAnalisis jabatan msdm
Analisis jabatan msdm
 
Contoh sistematika laporan
Contoh sistematika laporanContoh sistematika laporan
Contoh sistematika laporan
 
Penggerakan dalam manajemen
Penggerakan dalam manajemenPenggerakan dalam manajemen
Penggerakan dalam manajemen
 
Ppt komunikasi
Ppt komunikasiPpt komunikasi
Ppt komunikasi
 
Manajemen rapat
Manajemen rapatManajemen rapat
Manajemen rapat
 

Viewers also liked

Makalah bab 6 rekrutmen sumber daya manusia
Makalah bab 6   rekrutmen sumber daya manusiaMakalah bab 6   rekrutmen sumber daya manusia
Makalah bab 6 rekrutmen sumber daya manusiaShelly Intan Permatasari
 
Makalah Manajemen sumber daya manusia
Makalah Manajemen sumber daya manusiaMakalah Manajemen sumber daya manusia
Makalah Manajemen sumber daya manusia
Rizki Ogawa
 
Power point msdm seleksi
Power point msdm seleksiPower point msdm seleksi
Power point msdm seleksi
Throne Rush Indo
 
TES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDM
TES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDMTES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDM
TES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDM
Mala Wijayanti
 
PROSEDUR SELEKSI DAN PENERIMAAN CALON KARYAWAN
PROSEDUR SELEKSI DAN PENERIMAAN CALON KARYAWANPROSEDUR SELEKSI DAN PENERIMAAN CALON KARYAWAN
PROSEDUR SELEKSI DAN PENERIMAAN CALON KARYAWAN
chaechy
 
PENGARUH PROSES SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (PERSERO) CAB...
PENGARUH PROSES SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA  PT. PLN (PERSERO) CAB...PENGARUH PROSES SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA  PT. PLN (PERSERO) CAB...
PENGARUH PROSES SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (PERSERO) CAB...
Irwan Biroe
 
MSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Rekrutmen
MSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan RekrutmenMSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Rekrutmen
MSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Rekrutmen
Aditya Ramadhani
 
Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013
Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013
Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013
n0hara
 
Membangun Sinergitas Perencanaan Melalui Roadmap Inovasi Sektor Publik
Membangun Sinergitas Perencanaan Melalui Roadmap Inovasi Sektor PublikMembangun Sinergitas Perencanaan Melalui Roadmap Inovasi Sektor Publik
Membangun Sinergitas Perencanaan Melalui Roadmap Inovasi Sektor Publik
Tri Widodo W. UTOMO
 
Recruitment and Selection Integrated Process
Recruitment and Selection Integrated ProcessRecruitment and Selection Integrated Process
Recruitment and Selection Integrated Process
Seta Wicaksana
 
Tantangan Rekrutmen dan Seleksi di Masa Depan
Tantangan Rekrutmen dan Seleksi di Masa DepanTantangan Rekrutmen dan Seleksi di Masa Depan
Tantangan Rekrutmen dan Seleksi di Masa Depan
Seta Wicaksana
 
Inovasi Sektor Publik Untuk RLA
Inovasi Sektor Publik Untuk RLAInovasi Sektor Publik Untuk RLA
Inovasi Sektor Publik Untuk RLA
Tri Widodo W. UTOMO
 
Salah satu contoh 'Rekrutmen'
Salah satu contoh 'Rekrutmen'Salah satu contoh 'Rekrutmen'
Salah satu contoh 'Rekrutmen'
Sintya M
 
Rekrutmen SDM
Rekrutmen SDMRekrutmen SDM
Rekrutmen SDM
Septiyana Yana
 
Makalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejikMakalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejik
lamrioktafiana
 
Manajemen sdm
Manajemen sdmManajemen sdm
Manajemen sdm
liza liza Rosdiana
 
STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIK
STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIKSTRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIK
STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIK
Mercu Buana University
 
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sektor Publik
Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor PublikManajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sektor Publik
virmannsyah
 

Viewers also liked (20)

Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
 
Makalah bab 6 rekrutmen sumber daya manusia
Makalah bab 6   rekrutmen sumber daya manusiaMakalah bab 6   rekrutmen sumber daya manusia
Makalah bab 6 rekrutmen sumber daya manusia
 
Makalah Manajemen sumber daya manusia
Makalah Manajemen sumber daya manusiaMakalah Manajemen sumber daya manusia
Makalah Manajemen sumber daya manusia
 
Power point msdm seleksi
Power point msdm seleksiPower point msdm seleksi
Power point msdm seleksi
 
TES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDM
TES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDMTES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDM
TES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDM
 
PROSEDUR SELEKSI DAN PENERIMAAN CALON KARYAWAN
PROSEDUR SELEKSI DAN PENERIMAAN CALON KARYAWANPROSEDUR SELEKSI DAN PENERIMAAN CALON KARYAWAN
PROSEDUR SELEKSI DAN PENERIMAAN CALON KARYAWAN
 
PENGARUH PROSES SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (PERSERO) CAB...
PENGARUH PROSES SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA  PT. PLN (PERSERO) CAB...PENGARUH PROSES SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA  PT. PLN (PERSERO) CAB...
PENGARUH PROSES SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (PERSERO) CAB...
 
MSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Rekrutmen
MSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan RekrutmenMSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Rekrutmen
MSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Rekrutmen
 
Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013
Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013
Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013
 
Membangun Sinergitas Perencanaan Melalui Roadmap Inovasi Sektor Publik
Membangun Sinergitas Perencanaan Melalui Roadmap Inovasi Sektor PublikMembangun Sinergitas Perencanaan Melalui Roadmap Inovasi Sektor Publik
Membangun Sinergitas Perencanaan Melalui Roadmap Inovasi Sektor Publik
 
Recruitment and Selection Integrated Process
Recruitment and Selection Integrated ProcessRecruitment and Selection Integrated Process
Recruitment and Selection Integrated Process
 
Tantangan Rekrutmen dan Seleksi di Masa Depan
Tantangan Rekrutmen dan Seleksi di Masa DepanTantangan Rekrutmen dan Seleksi di Masa Depan
Tantangan Rekrutmen dan Seleksi di Masa Depan
 
Inovasi Sektor Publik Untuk RLA
Inovasi Sektor Publik Untuk RLAInovasi Sektor Publik Untuk RLA
Inovasi Sektor Publik Untuk RLA
 
Salah satu contoh 'Rekrutmen'
Salah satu contoh 'Rekrutmen'Salah satu contoh 'Rekrutmen'
Salah satu contoh 'Rekrutmen'
 
Rekrutmen SDM
Rekrutmen SDMRekrutmen SDM
Rekrutmen SDM
 
Makalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejikMakalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejik
 
Manajemen sdm
Manajemen sdmManajemen sdm
Manajemen sdm
 
STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIK
STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIKSTRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIK
STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIK
 
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sektor Publik
Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor PublikManajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sektor Publik
 
Rekrutmen & seleksi
Rekrutmen & seleksiRekrutmen & seleksi
Rekrutmen & seleksi
 

Similar to Analisis Rekrutmen dan Seleksi Pegawai

Makalah tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
Makalah tes seleksi karyawan dan wawancara in BahasaMakalah tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
Makalah tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
Yesica Adicondro
 
Bab V Seleksi Pegawai
Bab V Seleksi PegawaiBab V Seleksi Pegawai
Bab V Seleksi PegawaiHarniza Ulfa
 
Artikel ilmiah seleksi
Artikel ilmiah seleksiArtikel ilmiah seleksi
Artikel ilmiah seleksi
magdalena praharani
 
Makalah msdm siti hajar waliyati
Makalah msdm siti hajar waliyati Makalah msdm siti hajar waliyati
Makalah msdm siti hajar waliyati
Siti Waliyati
 
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)
FransiskaPutri3
 
Bab iv msdm
Bab iv msdmBab iv msdm
Bab iv msdm
Arif Farida
 
pengantar manajemen ppt
pengantar manajemen pptpengantar manajemen ppt
pengantar manajemen pptevi hermawati
 
Hrm tugas rekrutmen
Hrm tugas rekrutmenHrm tugas rekrutmen
Hrm tugas rekrutmen
bimantorokshr
 
TALENT ACQUIRING (2) SELECTION & ONBOARDING.pptx
TALENT ACQUIRING (2)  SELECTION & ONBOARDING.pptxTALENT ACQUIRING (2)  SELECTION & ONBOARDING.pptx
TALENT ACQUIRING (2) SELECTION & ONBOARDING.pptx
UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN
 
Studi kasus msdm
Studi kasus msdmStudi kasus msdm
Studi kasus msdm
Nabilameidina
 
Studi kasus msdm
Studi kasus msdmStudi kasus msdm
Studi kasus msdm
Nabilameidina
 
Masalah sdm dalam perusahaan
Masalah sdm dalam perusahaanMasalah sdm dalam perusahaan
Masalah sdm dalam perusahaanregirolan
 
Makalah Manajemen bakat dan analisis jabatan in Bahasa
Makalah Manajemen bakat dan analisis jabatan in BahasaMakalah Manajemen bakat dan analisis jabatan in Bahasa
Makalah Manajemen bakat dan analisis jabatan in Bahasa
Yesica Adicondro
 
Rerutmen seleksi sesi 2
Rerutmen seleksi sesi 2Rerutmen seleksi sesi 2
Rerutmen seleksi sesi 2Ade Riadi
 
Tugas msdm
Tugas msdmTugas msdm
Tugas msdm
Ru'yat Firdaus
 
Recruitment Strategi Yang Efektif Dan Efisien Untuk Mendapatkan Kandidat Yang...
Recruitment Strategi Yang Efektif Dan Efisien Untuk Mendapatkan Kandidat Yang...Recruitment Strategi Yang Efektif Dan Efisien Untuk Mendapatkan Kandidat Yang...
Recruitment Strategi Yang Efektif Dan Efisien Untuk Mendapatkan Kandidat Yang...
Setiono Winardi
 

Similar to Analisis Rekrutmen dan Seleksi Pegawai (20)

Makalah tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
Makalah tes seleksi karyawan dan wawancara in BahasaMakalah tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
Makalah tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
 
4
44
4
 
Bab V Seleksi Pegawai
Bab V Seleksi PegawaiBab V Seleksi Pegawai
Bab V Seleksi Pegawai
 
Artikel ilmiah seleksi
Artikel ilmiah seleksiArtikel ilmiah seleksi
Artikel ilmiah seleksi
 
1
11
1
 
Makalah msdm siti hajar waliyati
Makalah msdm siti hajar waliyati Makalah msdm siti hajar waliyati
Makalah msdm siti hajar waliyati
 
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)
 
Bab iv msdm
Bab iv msdmBab iv msdm
Bab iv msdm
 
pengantar manajemen ppt
pengantar manajemen pptpengantar manajemen ppt
pengantar manajemen ppt
 
Hrm tugas rekrutmen
Hrm tugas rekrutmenHrm tugas rekrutmen
Hrm tugas rekrutmen
 
TALENT ACQUIRING (2) SELECTION & ONBOARDING.pptx
TALENT ACQUIRING (2)  SELECTION & ONBOARDING.pptxTALENT ACQUIRING (2)  SELECTION & ONBOARDING.pptx
TALENT ACQUIRING (2) SELECTION & ONBOARDING.pptx
 
Studi kasus msdm
Studi kasus msdmStudi kasus msdm
Studi kasus msdm
 
Studi kasus msdm
Studi kasus msdmStudi kasus msdm
Studi kasus msdm
 
Selection
SelectionSelection
Selection
 
Masalah sdm dalam perusahaan
Masalah sdm dalam perusahaanMasalah sdm dalam perusahaan
Masalah sdm dalam perusahaan
 
Makalah Manajemen bakat dan analisis jabatan in Bahasa
Makalah Manajemen bakat dan analisis jabatan in BahasaMakalah Manajemen bakat dan analisis jabatan in Bahasa
Makalah Manajemen bakat dan analisis jabatan in Bahasa
 
Rerutmen seleksi sesi 2
Rerutmen seleksi sesi 2Rerutmen seleksi sesi 2
Rerutmen seleksi sesi 2
 
Tugas msdm
Tugas msdmTugas msdm
Tugas msdm
 
Bab 14 sdm
Bab 14 sdmBab 14 sdm
Bab 14 sdm
 
Recruitment Strategi Yang Efektif Dan Efisien Untuk Mendapatkan Kandidat Yang...
Recruitment Strategi Yang Efektif Dan Efisien Untuk Mendapatkan Kandidat Yang...Recruitment Strategi Yang Efektif Dan Efisien Untuk Mendapatkan Kandidat Yang...
Recruitment Strategi Yang Efektif Dan Efisien Untuk Mendapatkan Kandidat Yang...
 

Recently uploaded

2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
HasmiSabirin1
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
kemendagatang
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
JOHANNESSIMANJUNTAK8
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptxPresentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
IpinTriono
 
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKATMANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
DinsosnakertransKota
 
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
yennylampouw
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
 

Recently uploaded (16)

2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptxPresentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
 
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKATMANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
 
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
 

Analisis Rekrutmen dan Seleksi Pegawai

  • 1. TUGAS ANALISIS REKRUTMEN DAN SELEKSI PEGAWAI Diajukan sebagai salah satu tugas Mata Kuliah : Human Resources Management Oleh : Pritjohan Agung Winawang 111400162 Kelas D PROGRAM STUDI MBTI SEKOLAH MANAJEMEN TELEKOMUNIKASI DAN MEDIA INSTITUT MANAJEMEN TELKOM BANDUNG 2013
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah dilimpahkan, sehingga dapat menyelesaikan tugas Study Kasusu dengan judul “REKRUTMEN DAN SELEKSI KARYAWAN” tepat pada waktunya. Pada TUGAS ini memaparkan tentang rekrutmen dan seleksi karyawan pada suatu perusahaan. Serta ada pembahasan mengenai Study Kasus pelanggaran pada proses Rekrutmen kepada calon Pramugari Garuda Indonesia. Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA . Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah terlibat dakam penyelesaian tugas study kasus ini . Saya juga menyadari bahwa tak ada sesuatu yang sempurna , begitu pula dengan tugas ini masih jauh dari kesempurnaan. saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada jaman seperti sekarang ini sangat dibutuhkan orang yang mempunyai keahlian dalam bekerja untuk memenuhi tuntutan dalam memenuhi pekerjaan. Memilih orang yang memiliki kompetensi, memilki standar kerja yang tinggi sesuai dengan yang diinginkan oleh suatu perusahaan merupakan hal yang sangat sulit . Perlu strategi khusus dalam rekrutmen & sistem seleksi untuk mendapatkan SDM yang unggul tersebut. Langkanya SDM yang memiliki kompetensi unggul, menjadikan tingkat perebutan pengadaan tenaga kerja semakin ramai. Proses rekrutmen dan seleksi mempunyai peran penting dalam kesuksesan tiap perusahaan karena proses rekrutmen dan seleksi dapat menunjukkan kemampuan perusahaan untuk terus bertahan, beradaptasi dan berkembang khususnya di tengah persaingan yang ketat. Oleh karena itu, mereka dituntut untuk lebih profesional dalam mengelola perusahaannya khususnya dalam hal sumber daya manusia (tenaga kerja). Penyusuta n pegawai biasanya terjadi karena adanya pegawaiyang memasuki masa pensiun, meninggal dunia atau dikeluarkandari institusi karena melanggar tata tertib dan disiplin pegawai yangtelah ditetapkan, oleh karena itu pegawai baru menggantikannyadengan masa kerja yang berbeda-beda dipastikan setiap tahunnyaada pegawai yang memasuki masa pensiun. Rekrutmen bisa juga dilakukan untuk menambah pegawai baru ke dalam suatu satuan kerja yang kegiatannya semakin menurun aktivitas yang tinggi.Dalam rekrutmen juga perlu adanya proses seleksi yang efektif, halini dilakukan untuk melakukan pemerataan pegawai pada setiapseksi sehingga kekuatan setiap seksi menjadi seimbang. Oleh karenaitu diperlukan pegawai-pegawai baru untuk memperkuat suatu kerja.Mengingat sangat pentingya proses rekrutmen dan seleksi bagiperusahaan, diharapkan dengan adanya proses rekrutmen . Dalam Perekrutan pegawai terjadi juga perebutan posisi tidak hanya di tingkat manager tetapi terjadi juga di tingkat pekerja bawah
  • 4. B. BATASAN MASALAH Permasalahan yang menarik untuk dikaji adalah bagaimana menentukan orang yang tepat untuk mengisi suatu jabatan jika jabatan tersebut tidak dibuat dalam suatu batasan yang jelas yang menyangkut ruang lingkup jabatan dan spesifikasi si pemegang jabatan. Lalu apa yang bisa dijadikan dasar untuk melakukan rekrutmen, seleksi dan penempatan karyawan.tujuan dan arti pnting rekrutmen dan seleksi Pertanyaan-pertanyaan inilah yang mendasari adanya suatu analisis jabatan sebagai alat untuk menghasilkan uraian jabatan dan spesifikasi jabatan yang sangat bermanfaat bagi proses pengembangan SDM secara keseluruhan. C. RUMUSAN MASALAH 1. Apakah pengertian dari Rekruitmen dan Seleksi ? 2. Apakah tujuan dari Rekruitmen dan Seleksi ? 3. Bagaimankah cara melakukan Pemilihan Tenaga Baru ? 4. Bagaimana cara perekrutan pegawai/karyawan yang benar dan sesuai aturan ? D. TUJUAN 1. Dapat mengetahui pengertian dari Rekruitmen dan Seleksi ? 2. Dapat mengetahui tujuan dari Rekruitmen dan Seleksi ? 3. Mengetahui cara melakukan pemilihan penaga baru ? 4. Mengetahui cara perekrutan pegawai/karyawan yang benar dan sesuai aturan ? Tujuan dibuatnya Tugas ini agar kita mengetahui tujuan utama dari proses rekruitmen dan seleksi untuk mendapatkan orang yang tepat bagi suatu jabatan tertentu, sehingga orang tersebut mampu bekerja secara optimal dan dapat bertahan di perusahaan untuk waktu yang lama. Meskipun tujuannya terdengar sangat sederhana, proses tersebut ternyata sangat kompleks, memakan waktu cukup lama dan biaya yang tidak sedikit dan sangat terbuka peluang untuk melakukan kesalahan dalam menentukan orang yang tepat. Kesalahan dalam memilih orang yang tepat sangat besar dampaknya bagi perusahaan atau organisasi. Hal tersebut bukan saja karena proses rekrutmen & seleksi itu sendiri telah menyita waktu, biaya dan tenaga, tetapi juga karena menerima orang yang salah untuk suatu jabatan akan berdampak pada efisiensi, produktivitas, dan dapat merusak moral kerja pegawai yang bersangkutan dan orang-orang di sekitarnya.
  • 5. Pada saat ini dimana persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin kuat, perusahaan seringkali mengalami kesulitan dalam menentukan kandidat yang tepat mengingat bahwa ada banyak kandidat yang tersedia tetapi sangat sedikit yang memiliki kualifikasi yang memadai. Rendahnya moral kerja dan pengaruh budaya "bapakisme" yang telah berlangsung puluhan tahun semakin menyulitkan perusahaan dalam mendapatkan kandidat yang benar-benar cocok. Selain menuntut keahlian dan ketrampilan si petugas rekrutmen perusahaan juga harus benar-benar mempersiapkan proses rekrutmen dan seleksi secara maksimal. E. Manfaat Penulisan Setelah mengetahui dan memahami makna dari rekruitmen, seleksi dan penempatan kerja serta proses sewleksi pegawai, tujuan serta manfaat dan lain-lain , maka secara otomatis kita bisa mengikuti perkembangan pengetahuan tentang cara seleksi pegawai, cara mempertahankan pegawai, serta cara mengembangkan SDM pegawai . sehingga bisa juga diterapkan dalam suatu perusahaan
  • 6. BAB II LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN PENGERTIAN REKRUITMEN DAN SELEKSI Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, mengajak dan menetapkan sejumlah orang dari dalam maupun dari luar sekolah sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan sumber daya manusia. Seleksi adalah usaha pertama yang harus dilakukanperusahaan untuk memperoleh karyawan yang qualified dan komponen yang akan menjabat serta mengarjakan semua pekerjaan pada perusahaan. Pelaksanaan seleksi harus dilakukan secara jujur, cermat, dan obyektif supaya karyawan yang diterima benar-benar qualified untuk menjabat dan melaksanakan pekerjaan. Menurut Cut Zurnali (2010), sebuah organisasi atau perusahaan harus dapat mencari dan menarik calon karyawan yang memiliki kemampuan bekerja dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, yang biasa disebut sebagai pekerja pengetahuan (knowledge worker). Melakukan proses rekrutmen dan seleksi yang benar merupakan fungsi manajemen yang paling penting dalam organisasi. Tidak ada fungsi lain yang melebihi pentingnya proses ini. Alasan utama adalah manusia, sebagai salah satu sumber daya dalam organisasi, merupakan subjek yang berkuasa atas sumber daya yang lain. Sumber daya lain (uang, mesin, material, metode, informasi dan lain-lain) menjadi objek, baik buruknya penggunaan sumber daya lain sangat tergantung dari manusia yang mengelolanya. Jadi tugas utama dan paling pertama dari manajemen adalah memastikan bahwa orang yang masuk ke dalam organisasi adalah orang yang tepat. Namun kerap kali dalam organisasi proses ini tidak mendapatkan perhatian penuh, dilakukan secara seadanya saja, tidak ada pelatihan khusus bagi para supervisor-manajer tentang bagaimana melakukan rekrutmen dan seleksi. Hasil akhirnya, keputusan yang dibuat salah -memilih orang yang seharusnya ditolak dan menolak orang yang seharusnya diterima. Kesalahan ini berakibat fatal bagi organisasi Rekrutmen pegawai juga harus memperhatikan aturan-aturan dan standar yang ada, pihak yang melakukan perekrutan tidak boleh melanggar hak-hak peserta rekrutmen serta tidak boleh pula melakukan hal-hal yang merugikan seperti pelecehan dan kedurangan-kecurangan lainnya .
  • 7. TUJUAN DARI REKRUTMEN DAN SELEKSI Tujuan utama dari sebuah proses rekruitmen dan seleksi adalah untuk mendapatkan orang yang tepat bagi suatu jabatan tertentu, sehingga orang tersebut mampu bekerja secara optimal dan dapat bertahan di perusahaan untuk waktu yang lama. Meskipun tujuannya terdengar sangat sederhana, proses tersebut ternyata sangat kompleks, memakan waktu cukup lama dan biaya yang tidak sedikit dan sangat terbuka peluang untuk melakukan kesalahan dalam menentukan orang yang tepat. Kesalahan dalam memilih orang yang tepat sangat besar dampaknya bagi perusahaan atau organisasi. Hal tersebut bukan saja karena proses rekrutmen & seleksi itu sendiri telah menyita waktu, biaya dan tenaga, tetapi juga karena menerima orang yang salah untuk suatu jabatan akan berdampak pada efisiensi, produktivitas, dan dapat merusak moral kerja pegawai yang bersangkutan dan orang-orang di sekitarnya. Pada saat ini dimana persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin kuat, perusahaan seringkali mengalami kesulitan dalam menentukan kandidat yang tepat mengingat bahwa ada banyak kandidat yang tersedia tetapi sangat sedikit yang memiliki kualifikasi yang memadai. Rendahnya moral kerja dan pengaruh budaya "bapakisme" yang telah berlangsung puluhan tahun semakin menyulitkan perusahaan dalam mendapatkan kandidat yang benar-benar cocok. Selain menuntut keahlian dan ketrampilan si petugas rekrutmen perusahaan juga harus benar-benar mempersiapkan proses rekrutmen dan seleksi secara maksimal.
  • 8. PEMILIHAN TENAGA BARU Pemilihan tenaga baru adalah proses untuk menentukan kandidat yang mana yang paling layak untuk mengisi jabatan tertentu yang tersedia di sekolah. Beberapa metode yang sering digunakan adalah pengisian formulir, tes psikologi, wawancara dan orientasi orientasi. Lebih konkritnya, proses pelaksanaan rekrutmen dan seleksi biasanya terdiri dari beberapa langkah atau tahapan. Di bawah ini adalah langkah-langkah yang biasanya dilakukan dalam pelaksanaan rekrutmen dan seleksi dalam pandangan Johanes Papu: 1. Mengidentifikasi jabatan yang lowong dan berapa jumlah tenaga yang diperlukan. Proses rekrutmen dimulai saat adanya bidang pekerjaan baru di sekolah, guru/karyawan dipindahkan atau dipromosikan ke posisi lain, mengajukan permintaan pengunduran diri, adanya PHK, atau karena pensiun yang direncanakan. dibutuhkan untuk mengisi jabatan tersebut. 2. Mencari informasi jabatan melalui analisa jabatan . Untuk memperoleh uraian jabatan (job description) dan spesifikasi jabatan (job spessification) sebagai landasan dalam membuat persyaratan jabatan. Persyaratan jabatan harus dibuat secara hati-hati dan sejelas mungkin agar dalam penerapannya nanti tidak ditemui kekaburan-kekaburan yang mengganggu proses selanjutnya. Dalam usaha mencari individu yang tepat dan sesuai untuk jabatan tertentu maka pihak manajemen harus melakukan pengukuran (assessment) terhadap tuntutan-tuntutan (demands) dan persyaratan-persyaratan (requirements) dari jabatan tersebut. 3. Jika persyaratan jabatan telah tersusun, maka langkah berikutnya adalah Menentukan dimana kandidat yang tepat harus dicari : Dua alternative untuk mencari kandidat yakni dari dalam sekolah atau dari luar sekolah. Jika diambil dari dalam, apabila kebutuhan staf untuk masa yang akan datang telah direncanakan, maka perlu juga diketahui siapa kira-kira karyawan yang ada saat ini yang dapat dipindahkan atau dipromosikan. 4. Memilih metode-metode rekrutmen yang paling tepat untuk jabatan. Ada banyak metode rekrutmen yang dapat dipilih oleh perusahaan dalam melakukan rekrutmen seperti iklan, ,perusahaan pencari tenaga kerja,. organisasi buruh, dan lain sebagainyaperusahaan juga dapat memilih lebih dari satu metode, tergantung situasi dan kondisi yang terjadi saat itu.
  • 9. 5. Memanggil kandidat-kandidat yang dianggap memenuhi persyaratan jabatan : Mengumpulkan berkas-berkas lamaran mereka, dan meminta mereka mengisi formulir lamaran pekerjaan yang telah disediakan untuk selanjutnya diproses dalam tahap seleksi. 6. Menyaring / menyeleksi kandidat : Prosedur seleksi perlu dilakukan jika: 1) pelaksanaan tugas pada jabatan yang akan diisi memerlukan ciri-ciri fisik dan psikis tertentu yang tidak dimiliki oleh setiap orang; 2) ada lebih banyak kandidat yang tersedia dibandingkan jumlah jabatan yang akan diisi. Proses seleksi dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya:  Persiapan penerimaan para pelamar yang akan mengikuti seleksi  Menyelengarakan berbagai macam tes  Wawancara  Penelitian latar belakang pelamar  Evaluasi medis  Penelitian pendahuluan tentang kecakapan, pengetahuan dan keterampilan pelamar  Pengambilan keputusan apakah lamaran diterima atau ditolak 7. Membuat penawaran kerja. Setelah proses seleksi dianggap cukup dan petugas rekrutmen sudah dapat menentukan kandidat terbaik untuk jabatan tertentu, maka selanjutnya perlu dipersiapkan penawaran kerja. Termasuk disini adalah mempersiapkan perjanjian kerja (KKB), memperkenalkan secara lebih mendalam tentang peraturan dan kondisi kerja. Proses rekruitmen tidak berhenti begitu saja setelah kandidat menerima penawaran kerja. Pada saat sudah menjadi pegawai maka yang bersangkutan masih perlu dibantu agar ia dapat bekerja secara optimal dan bertahan untuk waktu yang lama. Pegawai yang bersangkutan harus dimonitor dan dinilai kinerjanya secara teratur, serta diberikan pelatihan dan pengembangan. PENEMPATAN KERJA Dalam penempatan kerja pada suatu pekerjaan maka harus juga karyawan / pegawai memperhatikan faktor kemampuan
  • 10. BAB III PENUTUP SIMPULAN Rekruitmen adalah proses mencari dan menetapkan sejumlah orang dari dalam maupun dari luar untuk dijadikan sebagai calon tenaga kerja dan karyawan dengan karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan sumber daya manusia. Seleksi adalah usaha pertama yang harus dilakukan perusahaan untuk memperoleh karyawan yang yang tepat dan bagian yang akan menjabat serta mengarjarkan semua pekerjaan pada perusahaan. Pelaksanaan seleksi harus dilakukan secara jujur, cermat, dan obyektif supaya karyawan yang diterima benar-benar yang dibutuhkan dan sesuai dengan kualifikasi untuk menjabat dan mengerjakan suatu pekerjaan. Sumber rekruitmen dalam mengisi posisi jabatan yang kosong berasak dari sumber internal dan eksternal. Sumber internal terdii dari rencana suksesi, penawaran terbuka untuk suatu jabatan, perbantuan pekerja,kelompok kerja sementara, dan promosi dan pemindahan. Sedangkan sumber eksternal, meliputi hubungan dengan Unuvesitas , agen tenaga kerja,rekruitmen, engan advertensi, balai latihan keterapilan dan organisasi profesional. Berbagai kendala yang dijumpai dalam rekrutmen adalah dariorganisasi yang bersangkutan sendir, kebiasaan pencari tenaga kerja sendiri,dan faktor-faktor eksternal yang bersumber dari lingkungan dimana organisasi bergerak Dalam melakukan suatu rekrutmen pegawai dan karyawan juga harus memperhatikan aturan-aturan yang ada serta sesuai dengan norma , dan tidak boleh ada aturan yang dilanggar serta harus memenuhi standar-standar tata cara melakukan rekruitmen . tidak boleh ada kecurangan-kecurangan dalam recruitmen pegawai . jadi rekutmen dan seleksi pegawai harus benar-benar jujur dan sesuai dengan aturan .
  • 11. SARAN Dari kesimpulan di atas, maka penyusun mengemukakan beberapa saran sebagai berikut : 1. Pentingnya mengetahui rekruitmen dan proses seleksi SDM.. 2. Perlunya mengadakan pengkajian tentang peningkatan peningkatan Sumber Daya Manusia ( SDM ) 3. Dalam proses recruitmen harus menyaring karyawan yang benar-benar kompeten sehingga juga berdampak pada kemajuan suatu organisasi/perusahaan , tetapi juga harus memperhatikan kesejahteraan Karyawan dan pegawai tersebut. 4. Dlam proses recruitmen harus benar-benar dilakukan dengan cara yang profesional, tidak boleh mementingkan salah satu pihak, harus jujur, tidak KKN dan tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran dan tidak melakukan tindakan pelecehan-pelecehan dalam proses rekrutmen .
  • 12. STUDY KASUS Serikat Karyawan: Direktur Garuda Harus Tanggung Jawab TEMPO.CO, Jakarta Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (Sekarga) menyesalkan kasus pelecehan dalam proses rekrutmen awak kabin Garuda di Korea. “Bila kasus ini benar-benar terjadi, kami ingin Direktur Utama, Direktur Personalia, dan Direktur Operasional bertanggung jawab,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia, Tomy Tampatty, saat dihubungi pada Jumat, 26 Agustus 2011. Selama ini pola rekrutmen karyawan yang dilakukan PT Garuda Indonesia masih jauh dari profesional. “Tidak ada batas-batas yang jelas,” kata Tomy. Meski tak menjelaskan detail mengenai pola rekrutmen awak kabin yang selama ini berlangsung di PT Garuda, Tomy menyoroti kompetensi para dokter di Garuda. Saat ini di PT Garuda lebih banyak dokter-dokter baru, sedangkan dokter yang berkompeten justru tidak bertugas. Dari informasi yang diterimanya, kata Tomy, proses rekrutmen di Korea juga memiliki kejanggalan. Proses rekrutmen di Korea dilakukan langsung Vice President Garuda Sentra Medika. Ia mempertanyakan mengapa seorang vice president harus turun tangan langsung untuk melakukan rekrutmen. Sebab, proses rekrutmen seperti itu dapat dilakukan para dokter Garuda lainnya. “Bila memang terbukti, kami ingin dokter itu dipecat dengan tidak hormat,” kata Tomy. Ia juga menyatakan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus meminta pertanggungjawaban para direktur Garuda berkaitan dengan kasus ini. Saat ini Sekarga juga berniat akan membuat sebuah konferensi pers terkait dengan kasus rekrutmen di Korea. Sebelumnya, Kantor Berita Korea Selatan, Yonhap, menyatakan maskapai pelat merah ini melakukan pelecehan terhadap calon pramugari dalam proses rekrutmen yang dilakukan. Dokter yang memeriksa ini melakukan tindakan pelecehan dengan alasan memeriksa implan. Pemasangan implan, menurut aturan perusahaan, dianggap membahayakan awak kabin ketika bertugas. PT Garuda Indonesia merekrut awak kabin asal Korea untuk mendukung pelayanan maskapai ini pada rute ke Korea yang dilakukan lima kali penerbangan dalam sepekan. PT Garuda juga merekrut pramugari asal Cina dan Jepang untuk rute Jakarta-Cina dan Jakarta-Jepang.
  • 13. Sebelumnya, manajemen PT Garuda Indonesia menegaskan tidak pernah melakukan pelecehan calon pramugari asal Korea. "Kejadian atau pemberitaan yang diduga kurang pantas tersebut adalah tidak benar," kata Vice President Corporate Communications, Pujobroto. Menurut Pujobroto, proses pemeriksaan kesehatan terhadap calon pramugari dari Korea tersebut dilakukan oleh dokter sesuai dengan standar profesi, dan terikat sumpah dokter. Pada saat pemeriksaan, dokter juga didampingi staf lokal wanita berwarga negara Korea. "Staf tersebut membantu menyampaikan penjelasan berkaitan dengan pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan," kata dia. Analisis dari Kasus Pelanggaran rekrutmen awak kabin Garuda di Korea Menurut saya permasalahan yang terjadi dalam Kasus diatas adalah diduga para Dokter yang ditujuk oleh PT Garuda untuk melakukan rekrutmen untuk test kesehatan pada calon Pramugari Korea melakukan tindak pelecehan yang dianggap tidak pantas sehingga Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (Sekarga) merasa tidak terima dan memprotes hal ini , Bila kasus ini benar-benar terjadi (Sekarga) ingin Direktur Utama, Direktur Personalia, dan Direktur Operasional bertanggung jawab atas kejadian hal ini, Sekarga juga menuntut Bila memang terbukti, mereka ingin dokter itu dipecat dengan tidak hormat . Selama ini pola rekrutmen karyawan yang dilakukan PT Garuda Indonesia dirasa masih jauh dari profesional. Seperti kasus yang rekrutmen yang terjadi seperti contoh diatas juga masih mengalami pelanggaran-pelanggaran . Akan tetapi PT Garuda Indonesia tetap menyangkal pelanggaran yang terjadi pada Perekrutan calon Pramugarinya tersebut , PT garuda menyangkal kalau dokter yang melakukan test kesehatan pada pramugari-pramugari tersebut tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran apalagi melakukan pelecehan terhadap calon-calon pramugari tersebut . Pihak garuda mengaku bahwa proses pemeriksaan kesehatan terhadap calon pramugari dari Korea tersebut dilakukan oleh dokter sesuai dengan standar profesi, dan terikat sumpah dokter. Pada saat pemeriksaan, dokter juga didampingi staf lokal wanita berwarga negara Korea.
  • 14. Pemecahan masalah Menurut saya saran dan pemecahan masalah yang bisa diterapkan dalam kasus Rekrutmen Pramugari garuda ini adalah  Pihak Garuda Indonesia seharusnya melakukan rekutmen karyawan, pegawai dan pramugarinya dengan cara yang benar, sesuai aturan serta bersikap profesional serta tidak boleh merugikan orang lain. Seharusnya juga Garuda Indonesia memperbaiki sistem rekrutmenya karena dirasa masih kurang jelas dan kurang dari standart, harus memperhatikan kesejahteraan para karyawannya juga dan jangan bertindak semena-mena .  Garuda Indonesia seharusnya juga menindak tegas para oknum dokter yang melakukan pelanggaran dalam perekrutan pramugari tersebut , karena hal itu merugikan orang lain dan melanggar aturan-aturan , setelah memperketat aturan diharapkan kejadian seperti perekrutan dalam Garuda indonesia ini tidak terulang kembali.  Apabila kasus pelanggaran yang dilakukan oleh para dokter yang melakukan test kesehatan benar terjadi, maka mereka harus diberi hukuman yang setimpal dan tidak bisa di toleransi karena melakukan pelecehan yang tidak pantas yang dilakukan oleh seorang dokter, apalagi dokter-yang sudah melakukan sumpah-sumpahnya .
  • 15. Daftar Pustaka : http://www.tempo.co/read/news/2011/08/26/090353677/Serikat-Karyawan-Direktur-Garuda- Harus-Tanggung-Jawab