SlideShare a Scribd company logo
Paradigma Sekular
Sekularisme (secularism) berasal dari Bahasa Latin saeculum yang artinya
‘zaman sekarang ini’. Dalam perspektif keagamaan mempunyai makna ‘sepanjang
waktu yang tidak terukur’; dunia ini; dan yang dikuasai setan’. George Jacob Holyoke
menggunakan istilah sekularisme dalam filsafat praktis untuk manusia yang
menafsirkan dan mengorganisasikan kehidupan tanpa bersumber dari supranatural.
Setelah itu secara terminology mengacu pada doktrin atau praktik yang menafikan
peran agama dalam fungsi-fungsi negara.
Sedang dalam Webster Dictionary sekularisme diartikan, ‘sebuah system
doktrin dan praktik yang menolak bentuk apapun dari keimanan dan peribadatan, atau
sebagai sebuah kepercayaan bahwa agama dan ajaran-ajaran agama tidak boleh
memasuki fungsi negara, khususnya dalam pendidikan public. Jadi makna
sekularisme secara terminologis adalah faham pemisahan agama dari kehidupan,
yakni pemisahan agama dari segala aspek kehidupan yang dengan sendirinya akan
melahirkan pemisahan agama dengan negara, politik, maupun duniawi. Tidak
diketahui siapa yang mengawali, di dunia Islam istilah sekularisme dikenal dengan
ilmaniyyah/almaniyyah. Menurut Yusuf al-Qardhawi, ilmaniyyah adalah suatu usaha
penipuan yang patut dibongkar.1
Menurut Tom Jachos SJ, kehadiran sekularisme itu sendiri muncul bersamaan
dengan postmodernisme, dan karenanya dalam konteks ini dipahami bahwa
sekularisme pertama-tama adalah masalah politik. Banyak sejarawan barat yang
berpendapat bahwa sejarah pemikiran Kristen modern bermula dengan gerakan pada
abad tujuh belas dan delapan belas, dikenal sebagai enlighment atau pencerahan.
Gerakan filsafat ini merupakan gerakan filsafat yang bercirikan sikap rasionalis,
naturalis, dan deistis.2
1 Afif Hasan.Fragmentasi Ortodoksi Islam, Membongkar Akar Sekularisme (Malang:Pustaka Bayan,
2008) h. 59
2 Maksun.Islam, Sekularisme, dan JIL (Semarang: Walisongo Press,2009) h.16
Reinessance yang mengakhiri masa kegelapan ini mulai didobrak pada abad
ke-16 melalui sekularisasi terhadap gereja, dengan reformasi (perbaikan terhadap
penyimpangan gereja katolik), reinessance (menghidupkan kembali warisan Yunani-
Romawi) dan humanisme (menjadikan manusia, bukan agama, sebagai segala
sesuatu). Abad-abad selanjutnya (abad ke-17 s.d. ke-19) merupakan kelanjutan dan
pematangan sekularisasi dengan adanya abad pencerahan.
Dalam bidang pemikiran, pencerahan ini ditandai sebagai era pemikiran
modern dari Novun Organum Francais Bacon (1620) sampaia ke Critique of Pure
Reason Immanuel Kant (1781) Pencerahan inilah kelak menjadi apa yang disebut
dengan Zaman Modern. Pandangan hidup zaman modern udah berbeda paradigmanya
dengan pandangan hidup zaman pertengahan. Paradigm ini mendorong teolog Kristen
untuk menafsirkan kembali agamanya. Ini harus dilakukan supaya Kristen tetap
relevan dengan perkembangan kehidupan masyarakat modern. Hasilnya para teolog
Eropa dan Amerika menggagas revolusi teologi radikal.3
Maka mereka mendapat gelar teolog kematian Tuhan. Mereka menegaskan
bahwa untuk menghadapi sekularisasi, ajaran Kristen harus disesuaikan dengan
pandangan hidup sains modern. Mereka membuat penafsiran baru terhadap Bible.
Mereka menolak penafsiran lama yang menyataka bahwa ada alam lain yang lebih
hebat dan agamis dari ala mini.
Penafsiran baru inilah yang juga membantah peran dan sikap Gerjawan yang
mengklaim bahwa gereja memiliki keistimewaan sosial, kekuatan, dan property
khusus. Penafsiran baru ini yang kemudian dirangkai menjadi teologi secular; yang
mengkritik posisi gereja dengan teologi yang lama yang dianggap ideal. khususnya
pada saat institusi gereja memiliki peran yang sentral pada abad pertengahan Eropa.
Gagasan sekuler mulai diracik dengan sistematis oleh Dietrich Bonhoeffer.
Bonhoeffer menyeru para teolog Kristen supaya menyampaikan risalah Kristiani
dengan konsep sekuler. Baginya, agama harus dipisahkan dari kepercayaan.
3 Maksun.Islam, Sekularisme, dan JIL, h. 17
Selanjutnya ia juga mengatakan dengan frasenya yang paradox ‘sudah tiba saatnya
bagi Kristen tanpa agama.’
Diettich Bonhoeffer memiliki pengalaman unik saat ia berusaha mencari
kebenaran agama. Ia merupakan aktivis politik kebangsaan Jerman yang hidup pada
masa pemerintahan Adolf Hitler, dan sempat dipenjara selama dua tahun, ia
menyatakan seperti yang dikutip oleh Karel A. Steenbrink, bahwa agama sebagai
lembaga social selalu terlibat dalam politik yang kompromistis. Ia beranggapan
bahwa agama selalu digunakan oleh penguasa untuk melegitimasi kepentingannya.
Nama Tuhan, pandangan Bonhoeffer sering kali disalahartikan. Bahkan suatu waktu ,
ia mengusulkan bahwa agar manusia lebih baik hidup seolah-olah tidak ada Tuhan,
meskipun para pengikut Yesus tetap diwajibkan melaksanakan perintah-perintah etika
yang dianjurkan oleh Yesus. Meskipun begitu, Bonhoeffer tetap menganjurkan
bahwa ia tetap menganjurkan unsure Kristen dan tidak mengabaikan gereja. Ia
menunjukkan terhadap pentingnya keimanan, hati nurani yang tulus, dan kawan yang
setia.
Ada yang beranggapan bahwa Bonhoeffer adalah tokoh yang pertama kali
menerima terminology tentang sekularisasi. Meski ia sendiri tidak pernah
memunculkan istilah itu, tetapi jika sekularisasi itu bermakna elastis, maka
Bonhoeffer merupakan orang pertama yangmenawarkan esensi dari sekularisasi itu.
Bantahan serta kritikan tajam dari tteolog kematian Tuhan itu menunjukkan perhatian
besarnya akan kekuatan manusia. Namun, adanya pendapat-pendapat seperti itu, tidak
berarti para teolog tersebut menjadi atheis, karena mereka masih mempercayai
adanya Tuhan. Hanya saja, menurut mereka pada zaman modern, Tuhan sudah tidak
berperan lagi dalam kehidupan masyarakat. Inilah yang terjadi di masyarakat Kristen
Barat. Tuhan diposisikan di luar urusan kehidupa manusia. Tuhan tidak berhak atas
campur tangan dalam kehidupa manusia. Manusia harus mengatur hidupnya sendiri
dengan hukum-hukum yang mereka buat sendiri.4
4 Maksun.Islam, Sekularisme, dan JIL (Semarang: Walisongo Press,2009) h.19
Dari sinilah akar kehadiran sekularisme dalam tradisi pemikiran masyarakat
barat. Karenanya dapat dipahami, bahwa proses sekularisasi adalah dalam hal yang
niscaya bagi peradaban Barat yang Kristen. Tanpa sekularisasi, Barat akan tetap
dalam kemunduran dan kegelapan di bawah tindasan Gereja Kristen.5
Muhammad Al-Bahy menjelaskan bahwa yang menimbulkan munculnya
sekularisme:6
1. Yang mendorong terjadinya sekularisme pada abad ke-17 dan ke-18
adalah perebutan kekuasaan antara negara dan Gereja. Karena itu,
pemisahan antara kedua kekuasaan itu adalah penanggulangan
perselisihan baik secara legal atau filosofis.
2. Yang mendorong sekularisme abad ke-19 adalah pembentukan
kekuasaan. Karena itu, pengertian sekularisme tidak sama dengan
paham pemisahan antara Gereja dan negara, akan tetapi
semacam penghapusan paham dualisme dengan penghancuran
agama sebagai awal mula untuk mencapai kekuasaan tersendiri, yaitu
“kelompok Buruh” atau “sosial” atau “negara” atau “partai”.
3. Penelitian terhadap alam dan kemajuan ilmu pengetahuan
telah memberanikan kaum intelek sekuler untuk keluar dari wasiat
atau dogma Gereja
Pengaruh Terhadap Islam
Dalam dunia Islam pengaruh dari paham sekularisme dimulai ketika pada
zaman imperialisme barat terhadap dunia Islam. Umat Islam dan Khilafah yang pada
waktu itu sedang dalam kondisi lemah sedangkan barat sedang dalam proses
kemajuan teknologi yang begitu pesat, mendorong sebagian umat Islam untuk
mencontoh apa yang dipahami dan dikerjakan barat, salah satunya mengadopsi ide
sekularisme.
5 Maksun.Islam, Sekularisme, dan JIL, h. 20
6 Pradoyo,Sekularisasi dalam Polemik, Jakarta;Pustaka Utama Grafiti,cet.I, 1993, h. 37
Di dunia Islam sekularisasi bukan hanya sebuah proses, tetapi juga menjadi
paradigma, ideologi, dan dogma yang diyakini kebenarannya dan digarap secara
sistematis lagi terencana. Sekularisasi dianggap sebagai prasarat perubahan
masyarakat dari tradisional menjadi modern. Akan tetapi, untuk mengurangi
perlawanan digunakanlah istilah lain yang lebih halus dan mengelabuhi seperti
modernisasi, pembangunan, demokratisasi, liberalisasi, dan lain sebagainya.
Sekularisasi di dunia Islam terjadi setelah kolonialisasi negeri-negeri muslim
oleh bangsa-bangsa eropa, contohnya India. Pemerintah kolonial inggris di India
secara bertahap mencabut undang-undang (syariat) Islam dan menggantikannya
dengan hukum mereka sehingga mulai tahun 1870 M, penerapan hukum Islam di
India hanya terbatas pada urusan-urusan pribadi, seperti perkawinan dan warisan.
Hal yang sama juga terjadi di negara-negara muslim lainnya, proses
westernisasi disokong oleh sejumlah pemikir liberal pada masa itu, seperti Sir Sayyid
Akhmad Khan, Nawwab abd al-latif, Mustafa khan, dan Khuda Bakhsh. Isu yang
digarap termasuk masalah akidah, Sayyid Ahmad Khan misalnya, menganggap bibel
masih murni dan utuh, jihad tidak relevan, hadis tidak perlu, ayat-ayat alquran yang
diturunkan di mekkah lebih penting daripada ayat-ayat madaniyah, tafsir alQuran
harus rasional, Mi‟raj Nabi hanya vision, dan agama harus ditarik dari ruang publik.7
Di Turki, Pengaruh sekularisme terlihat jelas ketika runtuhnya kekhilafahan
usmani yang berada di turki dan digantikan oleh rezim Mustafa kemal pasha .Mustafa
attaturk merubah total sistem pemerintahan dan kehidupan di turki, yakni
menggantikan kesatuan politik lama yang berlandaskan pada agama dengan landasan
nasionalisme sekular. Turki kemudian menjiplak barat dengan segala aspek
kehidupan, mereka berpikir dengan menjiplak barat dan meninggalkan islam, UUD
turki pasal 1 menegaskan, turki adalah negara (1)Nasionalis, (2) Kerayatan, (3)
Kenegaraan, (4) Kenegaraan, (5) Sekularis, (6) Revolusioneris.8
7 Syamsudin Arif, Orientalis dan Diabolisme Pemikiran, (Jakarta:Gema Insani Press,2008),h. 91
8 Adian Husaini. Wajah Peradaban Barat:Dari Hegemoni Kristen Ke Dominasi Sekular-Liberal, (Jakarta
:GIP,2005), h. 272
Sekularisme merupakan yang paling berpengaruh pada negara turki baru.
Turki mengalami perubahan total menjadi negara sekular dari sebelumnya merupakan
pusat pemerintahan Islam.Perubahan total tersebut terlihat dari digantukannya azan
dengan bahasa turki, jilbab dilarang, biro syaikh al-Islam dihapuskan, kementerian
syariah dihapuskan, hukum waris dan pernikahan tidak lagi menggunakan syariah,
bahasa dan tulisan arab digantikan dengan bahasa turki dan tulisan latin dan
perubahan-perubahan lain yang menolak eksistensi agama dalam kehidupan.
Selain itu, untuk menjamin kelanggengan ideologi ini, rezim Kemal
menciptakan apa yang mereka sebut sebagai Islam yang tercerahkan’, mirip dengan
gagasan Islam progesif di amerika serikat, Islam modernis di pakistan, Islam liberal
di Indonesia, atau Islam Hadhari di Malaysia. Namun, sebagai ideologi negara,
sekularisme di Turki menurut banyak pengamat dinilai gagal mencapai tujuan. Sebab,
diam-diam namun pasti Islam sebagai kekuatan politik tampak mulai bangkit
melawan kekuatan sekular dan berusaha merebut kembali tampuk kekuasaan dari
tangan mereka.9
Proses sekularisasi di mesir juga berlangsung setelah masuknya penjajah
prancis pada tahun 1798 dan inggris pada tahun 1802. Beberapa tahun kemudian
lahirlah tokoh-tokoh yang melahirkan pembaharuan ala barat. Diantara pionirnya
adalah Rifa‟ah al-Thahtawi (1801-1873), dengan gagasannya yang dituangkan dalam
buku-bukunya mengenai semangat kebangsaan dan cinta tanah air sama pentingnya
bahkan lebih utama daripada persaudaraan atas dasar agama. Kemudian Qasim Amin
(1863-1908) mengecam praktek despotisme penguasa dan masyarakat saat itu, tetapi
juga menganggap syariat Islam sebagai kendala kemajuan, bahkan diapun
menyerukan kesetaraan gender, kebebasan dalam berbusana, dan pelarangan
poligami.18 Kemudian Ada lagi Ali Abdur Raziq yang mengarang kitab Islam wa
9 Syamsudin Arif,Orientalis dan DiabolismePemikiran,H. 93
Ushulul hukm yang menganggap Islam hanya sebagai agama dan tidak mengatur
negara.10
10 Maulana Wahid Abdurrahman,dkk. Islam dan Sekularisme, makalah (Jakarta:UIN Syarif
Hidayatullah,2008) h.8

More Related Content

What's hot

Makalah IJTIHAD
Makalah IJTIHADMakalah IJTIHAD
Makalah IJTIHAD
Nur Rohmah
 
Hubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusiaHubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusia
afkarunia
 
IJTIHAD
IJTIHADIJTIHAD
Makalah tentang hukum internasional
Makalah tentang hukum internasionalMakalah tentang hukum internasional
Makalah tentang hukum internasional
Adelia Cahyati
 
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemZainal Abidin
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
Warnet Raha
 
JUAL BELI PERUSAHAAN/ PERNIAGAAN
JUAL BELI PERUSAHAAN/PERNIAGAANJUAL BELI PERUSAHAAN/PERNIAGAAN
JUAL BELI PERUSAHAAN/ PERNIAGAAN
Fair Nurfachrizi
 
Hukum perdata
Hukum perdataHukum perdata
Hukum perdata
Masrijal SH MH
 
Makalah Hukum Islam RA’YU SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM
Makalah Hukum Islam RA’YU SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAMMakalah Hukum Islam RA’YU SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM
Makalah Hukum Islam RA’YU SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM
Totok Priyo Husodo
 
Makalah tugas sosiologi hukum
Makalah tugas sosiologi hukumMakalah tugas sosiologi hukum
Makalah tugas sosiologi hukum
Septian Muna Barakati
 
Kumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukumKumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukumsyophi
 
Review Makalah
Review MakalahReview Makalah
Review Makalah
Joko Soebagyo
 
Makalah etos kerja
Makalah etos kerjaMakalah etos kerja
Makalah etos kerja
Warnet Raha
 
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahPengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Ade Pratama
 
Buku 100 Pertanyaan Top Seputar Khilafah
Buku 100 Pertanyaan Top Seputar KhilafahBuku 100 Pertanyaan Top Seputar Khilafah
Buku 100 Pertanyaan Top Seputar Khilafah
Anas Wibowo
 
Makalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamMakalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islam
saiful anwar
 
Ppt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islamPpt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islam
khumairoh
 
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Syifa Nadia
 
Studi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historisStudi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historis
atjehh
 

What's hot (20)

Makalah IJTIHAD
Makalah IJTIHADMakalah IJTIHAD
Makalah IJTIHAD
 
Hubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusiaHubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusia
 
IJTIHAD
IJTIHADIJTIHAD
IJTIHAD
 
Makalah tentang hukum internasional
Makalah tentang hukum internasionalMakalah tentang hukum internasional
Makalah tentang hukum internasional
 
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
 
Trial dan error 2
Trial dan error 2Trial dan error 2
Trial dan error 2
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 
JUAL BELI PERUSAHAAN/ PERNIAGAAN
JUAL BELI PERUSAHAAN/PERNIAGAANJUAL BELI PERUSAHAAN/PERNIAGAAN
JUAL BELI PERUSAHAAN/ PERNIAGAAN
 
Hukum perdata
Hukum perdataHukum perdata
Hukum perdata
 
Makalah Hukum Islam RA’YU SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM
Makalah Hukum Islam RA’YU SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAMMakalah Hukum Islam RA’YU SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM
Makalah Hukum Islam RA’YU SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM
 
Makalah tugas sosiologi hukum
Makalah tugas sosiologi hukumMakalah tugas sosiologi hukum
Makalah tugas sosiologi hukum
 
Kumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukumKumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukum
 
Review Makalah
Review MakalahReview Makalah
Review Makalah
 
Makalah etos kerja
Makalah etos kerjaMakalah etos kerja
Makalah etos kerja
 
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahPengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
 
Buku 100 Pertanyaan Top Seputar Khilafah
Buku 100 Pertanyaan Top Seputar KhilafahBuku 100 Pertanyaan Top Seputar Khilafah
Buku 100 Pertanyaan Top Seputar Khilafah
 
Makalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamMakalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islam
 
Ppt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islamPpt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islam
 
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
 
Studi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historisStudi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historis
 

Similar to Paradigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap Islam

makalah teologi modern oleh wahyudin dompu UIN
makalah teologi modern oleh wahyudin dompu  UINmakalah teologi modern oleh wahyudin dompu  UIN
makalah teologi modern oleh wahyudin dompu UIN
abdul gonde
 
pemikiran asing, islam liberal dan sekularisme
pemikiran asing, islam liberal dan sekularismepemikiran asing, islam liberal dan sekularisme
pemikiran asing, islam liberal dan sekularisme
Salam Salleh
 
PENGURUSAN DALAM ISLAM - KONSEP DALAM ISLAM
PENGURUSAN DALAM ISLAM - KONSEP DALAM ISLAMPENGURUSAN DALAM ISLAM - KONSEP DALAM ISLAM
PENGURUSAN DALAM ISLAM - KONSEP DALAM ISLAM
Ariff Hea Jung
 
Felixsiauw bahaya sekulerisme, pluralisme dan liberalisme
Felixsiauw   bahaya sekulerisme, pluralisme dan liberalismeFelixsiauw   bahaya sekulerisme, pluralisme dan liberalisme
Felixsiauw bahaya sekulerisme, pluralisme dan liberalismeRizky Faisal
 
Posisi dan peran agama di Zaman Now
Posisi dan peran agama di Zaman NowPosisi dan peran agama di Zaman Now
Posisi dan peran agama di Zaman Now
DesiPermataSari16
 
Sejarah perkembangan ilmu perbandingan agama
Sejarah perkembangan ilmu perbandingan agamaSejarah perkembangan ilmu perbandingan agama
Sejarah perkembangan ilmu perbandingan agamaKodogg Kritingg
 
Pemikiran Liberal Islam Indonesia
Pemikiran Liberal Islam IndonesiaPemikiran Liberal Islam Indonesia
Pemikiran Liberal Islam Indonesia
Syamsuddin Arif
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
profmadyadrhjsuaidi
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
profmadyadrhjsuaidi
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
profmadyadrhjsuaidi
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
profmadyadrhjsuaidi
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
profmadyadrhjsuaidi
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
profmadyadrhjsuaidi
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
profmadyadrhjsuaidi
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
profmadyadrhjsuaidi
 
Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, PluralismeSekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, PluralismeSuardi Al-Bukhari
 

Similar to Paradigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap Islam (20)

makalah teologi modern oleh wahyudin dompu UIN
makalah teologi modern oleh wahyudin dompu  UINmakalah teologi modern oleh wahyudin dompu  UIN
makalah teologi modern oleh wahyudin dompu UIN
 
pemikiran asing, islam liberal dan sekularisme
pemikiran asing, islam liberal dan sekularismepemikiran asing, islam liberal dan sekularisme
pemikiran asing, islam liberal dan sekularisme
 
PENGURUSAN DALAM ISLAM - KONSEP DALAM ISLAM
PENGURUSAN DALAM ISLAM - KONSEP DALAM ISLAMPENGURUSAN DALAM ISLAM - KONSEP DALAM ISLAM
PENGURUSAN DALAM ISLAM - KONSEP DALAM ISLAM
 
Felixsiauw bahaya sekulerisme, pluralisme dan liberalisme
Felixsiauw   bahaya sekulerisme, pluralisme dan liberalismeFelixsiauw   bahaya sekulerisme, pluralisme dan liberalisme
Felixsiauw bahaya sekulerisme, pluralisme dan liberalisme
 
Modul 1 Sekularisme
Modul 1 SekularismeModul 1 Sekularisme
Modul 1 Sekularisme
 
Sekularisasi Agama
Sekularisasi AgamaSekularisasi Agama
Sekularisasi Agama
 
Posisi dan peran agama di Zaman Now
Posisi dan peran agama di Zaman NowPosisi dan peran agama di Zaman Now
Posisi dan peran agama di Zaman Now
 
Sejarah perkembangan ilmu perbandingan agama
Sejarah perkembangan ilmu perbandingan agamaSejarah perkembangan ilmu perbandingan agama
Sejarah perkembangan ilmu perbandingan agama
 
Pemikiran Liberal Islam Indonesia
Pemikiran Liberal Islam IndonesiaPemikiran Liberal Islam Indonesia
Pemikiran Liberal Islam Indonesia
 
Pss tutor (2)
Pss tutor (2)Pss tutor (2)
Pss tutor (2)
 
Fundmentalisme
FundmentalismeFundmentalisme
Fundmentalisme
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, PluralismeSekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
 

More from Izzatul Ulya

Peraturan Daerah (Perda)
Peraturan Daerah (Perda)Peraturan Daerah (Perda)
Peraturan Daerah (Perda)
Izzatul Ulya
 
Surat Dakwaan dalam Hukum Acara Pidana
Surat Dakwaan dalam Hukum Acara PidanaSurat Dakwaan dalam Hukum Acara Pidana
Surat Dakwaan dalam Hukum Acara Pidana
Izzatul Ulya
 
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur RasyidinSistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Izzatul Ulya
 
Sejarah Konstitusi: Yunani - Modern
Sejarah Konstitusi: Yunani - ModernSejarah Konstitusi: Yunani - Modern
Sejarah Konstitusi: Yunani - Modern
Izzatul Ulya
 
Locus Delictie dalam Hukum Pidana
Locus Delictie dalam Hukum PidanaLocus Delictie dalam Hukum Pidana
Locus Delictie dalam Hukum Pidana
Izzatul Ulya
 
Tarikh Tasyri Zaman Rasulullah Hingga Muqollidun
Tarikh Tasyri Zaman Rasulullah Hingga MuqollidunTarikh Tasyri Zaman Rasulullah Hingga Muqollidun
Tarikh Tasyri Zaman Rasulullah Hingga Muqollidun
Izzatul Ulya
 
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Izzatul Ulya
 
Imam ahmad bin hambal
Imam ahmad bin hambalImam ahmad bin hambal
Imam ahmad bin hambal
Izzatul Ulya
 
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Izzatul Ulya
 
Belajar Bahasa Turki
Belajar Bahasa TurkiBelajar Bahasa Turki
Belajar Bahasa Turki
Izzatul Ulya
 

More from Izzatul Ulya (10)

Peraturan Daerah (Perda)
Peraturan Daerah (Perda)Peraturan Daerah (Perda)
Peraturan Daerah (Perda)
 
Surat Dakwaan dalam Hukum Acara Pidana
Surat Dakwaan dalam Hukum Acara PidanaSurat Dakwaan dalam Hukum Acara Pidana
Surat Dakwaan dalam Hukum Acara Pidana
 
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur RasyidinSistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
 
Sejarah Konstitusi: Yunani - Modern
Sejarah Konstitusi: Yunani - ModernSejarah Konstitusi: Yunani - Modern
Sejarah Konstitusi: Yunani - Modern
 
Locus Delictie dalam Hukum Pidana
Locus Delictie dalam Hukum PidanaLocus Delictie dalam Hukum Pidana
Locus Delictie dalam Hukum Pidana
 
Tarikh Tasyri Zaman Rasulullah Hingga Muqollidun
Tarikh Tasyri Zaman Rasulullah Hingga MuqollidunTarikh Tasyri Zaman Rasulullah Hingga Muqollidun
Tarikh Tasyri Zaman Rasulullah Hingga Muqollidun
 
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
 
Imam ahmad bin hambal
Imam ahmad bin hambalImam ahmad bin hambal
Imam ahmad bin hambal
 
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
 
Belajar Bahasa Turki
Belajar Bahasa TurkiBelajar Bahasa Turki
Belajar Bahasa Turki
 

Recently uploaded

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 

Recently uploaded (20)

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 

Paradigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap Islam

  • 1. Paradigma Sekular Sekularisme (secularism) berasal dari Bahasa Latin saeculum yang artinya ‘zaman sekarang ini’. Dalam perspektif keagamaan mempunyai makna ‘sepanjang waktu yang tidak terukur’; dunia ini; dan yang dikuasai setan’. George Jacob Holyoke menggunakan istilah sekularisme dalam filsafat praktis untuk manusia yang menafsirkan dan mengorganisasikan kehidupan tanpa bersumber dari supranatural. Setelah itu secara terminology mengacu pada doktrin atau praktik yang menafikan peran agama dalam fungsi-fungsi negara. Sedang dalam Webster Dictionary sekularisme diartikan, ‘sebuah system doktrin dan praktik yang menolak bentuk apapun dari keimanan dan peribadatan, atau sebagai sebuah kepercayaan bahwa agama dan ajaran-ajaran agama tidak boleh memasuki fungsi negara, khususnya dalam pendidikan public. Jadi makna sekularisme secara terminologis adalah faham pemisahan agama dari kehidupan, yakni pemisahan agama dari segala aspek kehidupan yang dengan sendirinya akan melahirkan pemisahan agama dengan negara, politik, maupun duniawi. Tidak diketahui siapa yang mengawali, di dunia Islam istilah sekularisme dikenal dengan ilmaniyyah/almaniyyah. Menurut Yusuf al-Qardhawi, ilmaniyyah adalah suatu usaha penipuan yang patut dibongkar.1 Menurut Tom Jachos SJ, kehadiran sekularisme itu sendiri muncul bersamaan dengan postmodernisme, dan karenanya dalam konteks ini dipahami bahwa sekularisme pertama-tama adalah masalah politik. Banyak sejarawan barat yang berpendapat bahwa sejarah pemikiran Kristen modern bermula dengan gerakan pada abad tujuh belas dan delapan belas, dikenal sebagai enlighment atau pencerahan. Gerakan filsafat ini merupakan gerakan filsafat yang bercirikan sikap rasionalis, naturalis, dan deistis.2 1 Afif Hasan.Fragmentasi Ortodoksi Islam, Membongkar Akar Sekularisme (Malang:Pustaka Bayan, 2008) h. 59 2 Maksun.Islam, Sekularisme, dan JIL (Semarang: Walisongo Press,2009) h.16
  • 2. Reinessance yang mengakhiri masa kegelapan ini mulai didobrak pada abad ke-16 melalui sekularisasi terhadap gereja, dengan reformasi (perbaikan terhadap penyimpangan gereja katolik), reinessance (menghidupkan kembali warisan Yunani- Romawi) dan humanisme (menjadikan manusia, bukan agama, sebagai segala sesuatu). Abad-abad selanjutnya (abad ke-17 s.d. ke-19) merupakan kelanjutan dan pematangan sekularisasi dengan adanya abad pencerahan. Dalam bidang pemikiran, pencerahan ini ditandai sebagai era pemikiran modern dari Novun Organum Francais Bacon (1620) sampaia ke Critique of Pure Reason Immanuel Kant (1781) Pencerahan inilah kelak menjadi apa yang disebut dengan Zaman Modern. Pandangan hidup zaman modern udah berbeda paradigmanya dengan pandangan hidup zaman pertengahan. Paradigm ini mendorong teolog Kristen untuk menafsirkan kembali agamanya. Ini harus dilakukan supaya Kristen tetap relevan dengan perkembangan kehidupan masyarakat modern. Hasilnya para teolog Eropa dan Amerika menggagas revolusi teologi radikal.3 Maka mereka mendapat gelar teolog kematian Tuhan. Mereka menegaskan bahwa untuk menghadapi sekularisasi, ajaran Kristen harus disesuaikan dengan pandangan hidup sains modern. Mereka membuat penafsiran baru terhadap Bible. Mereka menolak penafsiran lama yang menyataka bahwa ada alam lain yang lebih hebat dan agamis dari ala mini. Penafsiran baru inilah yang juga membantah peran dan sikap Gerjawan yang mengklaim bahwa gereja memiliki keistimewaan sosial, kekuatan, dan property khusus. Penafsiran baru ini yang kemudian dirangkai menjadi teologi secular; yang mengkritik posisi gereja dengan teologi yang lama yang dianggap ideal. khususnya pada saat institusi gereja memiliki peran yang sentral pada abad pertengahan Eropa. Gagasan sekuler mulai diracik dengan sistematis oleh Dietrich Bonhoeffer. Bonhoeffer menyeru para teolog Kristen supaya menyampaikan risalah Kristiani dengan konsep sekuler. Baginya, agama harus dipisahkan dari kepercayaan. 3 Maksun.Islam, Sekularisme, dan JIL, h. 17
  • 3. Selanjutnya ia juga mengatakan dengan frasenya yang paradox ‘sudah tiba saatnya bagi Kristen tanpa agama.’ Diettich Bonhoeffer memiliki pengalaman unik saat ia berusaha mencari kebenaran agama. Ia merupakan aktivis politik kebangsaan Jerman yang hidup pada masa pemerintahan Adolf Hitler, dan sempat dipenjara selama dua tahun, ia menyatakan seperti yang dikutip oleh Karel A. Steenbrink, bahwa agama sebagai lembaga social selalu terlibat dalam politik yang kompromistis. Ia beranggapan bahwa agama selalu digunakan oleh penguasa untuk melegitimasi kepentingannya. Nama Tuhan, pandangan Bonhoeffer sering kali disalahartikan. Bahkan suatu waktu , ia mengusulkan bahwa agar manusia lebih baik hidup seolah-olah tidak ada Tuhan, meskipun para pengikut Yesus tetap diwajibkan melaksanakan perintah-perintah etika yang dianjurkan oleh Yesus. Meskipun begitu, Bonhoeffer tetap menganjurkan bahwa ia tetap menganjurkan unsure Kristen dan tidak mengabaikan gereja. Ia menunjukkan terhadap pentingnya keimanan, hati nurani yang tulus, dan kawan yang setia. Ada yang beranggapan bahwa Bonhoeffer adalah tokoh yang pertama kali menerima terminology tentang sekularisasi. Meski ia sendiri tidak pernah memunculkan istilah itu, tetapi jika sekularisasi itu bermakna elastis, maka Bonhoeffer merupakan orang pertama yangmenawarkan esensi dari sekularisasi itu. Bantahan serta kritikan tajam dari tteolog kematian Tuhan itu menunjukkan perhatian besarnya akan kekuatan manusia. Namun, adanya pendapat-pendapat seperti itu, tidak berarti para teolog tersebut menjadi atheis, karena mereka masih mempercayai adanya Tuhan. Hanya saja, menurut mereka pada zaman modern, Tuhan sudah tidak berperan lagi dalam kehidupan masyarakat. Inilah yang terjadi di masyarakat Kristen Barat. Tuhan diposisikan di luar urusan kehidupa manusia. Tuhan tidak berhak atas campur tangan dalam kehidupa manusia. Manusia harus mengatur hidupnya sendiri dengan hukum-hukum yang mereka buat sendiri.4 4 Maksun.Islam, Sekularisme, dan JIL (Semarang: Walisongo Press,2009) h.19
  • 4. Dari sinilah akar kehadiran sekularisme dalam tradisi pemikiran masyarakat barat. Karenanya dapat dipahami, bahwa proses sekularisasi adalah dalam hal yang niscaya bagi peradaban Barat yang Kristen. Tanpa sekularisasi, Barat akan tetap dalam kemunduran dan kegelapan di bawah tindasan Gereja Kristen.5 Muhammad Al-Bahy menjelaskan bahwa yang menimbulkan munculnya sekularisme:6 1. Yang mendorong terjadinya sekularisme pada abad ke-17 dan ke-18 adalah perebutan kekuasaan antara negara dan Gereja. Karena itu, pemisahan antara kedua kekuasaan itu adalah penanggulangan perselisihan baik secara legal atau filosofis. 2. Yang mendorong sekularisme abad ke-19 adalah pembentukan kekuasaan. Karena itu, pengertian sekularisme tidak sama dengan paham pemisahan antara Gereja dan negara, akan tetapi semacam penghapusan paham dualisme dengan penghancuran agama sebagai awal mula untuk mencapai kekuasaan tersendiri, yaitu “kelompok Buruh” atau “sosial” atau “negara” atau “partai”. 3. Penelitian terhadap alam dan kemajuan ilmu pengetahuan telah memberanikan kaum intelek sekuler untuk keluar dari wasiat atau dogma Gereja Pengaruh Terhadap Islam Dalam dunia Islam pengaruh dari paham sekularisme dimulai ketika pada zaman imperialisme barat terhadap dunia Islam. Umat Islam dan Khilafah yang pada waktu itu sedang dalam kondisi lemah sedangkan barat sedang dalam proses kemajuan teknologi yang begitu pesat, mendorong sebagian umat Islam untuk mencontoh apa yang dipahami dan dikerjakan barat, salah satunya mengadopsi ide sekularisme. 5 Maksun.Islam, Sekularisme, dan JIL, h. 20 6 Pradoyo,Sekularisasi dalam Polemik, Jakarta;Pustaka Utama Grafiti,cet.I, 1993, h. 37
  • 5. Di dunia Islam sekularisasi bukan hanya sebuah proses, tetapi juga menjadi paradigma, ideologi, dan dogma yang diyakini kebenarannya dan digarap secara sistematis lagi terencana. Sekularisasi dianggap sebagai prasarat perubahan masyarakat dari tradisional menjadi modern. Akan tetapi, untuk mengurangi perlawanan digunakanlah istilah lain yang lebih halus dan mengelabuhi seperti modernisasi, pembangunan, demokratisasi, liberalisasi, dan lain sebagainya. Sekularisasi di dunia Islam terjadi setelah kolonialisasi negeri-negeri muslim oleh bangsa-bangsa eropa, contohnya India. Pemerintah kolonial inggris di India secara bertahap mencabut undang-undang (syariat) Islam dan menggantikannya dengan hukum mereka sehingga mulai tahun 1870 M, penerapan hukum Islam di India hanya terbatas pada urusan-urusan pribadi, seperti perkawinan dan warisan. Hal yang sama juga terjadi di negara-negara muslim lainnya, proses westernisasi disokong oleh sejumlah pemikir liberal pada masa itu, seperti Sir Sayyid Akhmad Khan, Nawwab abd al-latif, Mustafa khan, dan Khuda Bakhsh. Isu yang digarap termasuk masalah akidah, Sayyid Ahmad Khan misalnya, menganggap bibel masih murni dan utuh, jihad tidak relevan, hadis tidak perlu, ayat-ayat alquran yang diturunkan di mekkah lebih penting daripada ayat-ayat madaniyah, tafsir alQuran harus rasional, Mi‟raj Nabi hanya vision, dan agama harus ditarik dari ruang publik.7 Di Turki, Pengaruh sekularisme terlihat jelas ketika runtuhnya kekhilafahan usmani yang berada di turki dan digantikan oleh rezim Mustafa kemal pasha .Mustafa attaturk merubah total sistem pemerintahan dan kehidupan di turki, yakni menggantikan kesatuan politik lama yang berlandaskan pada agama dengan landasan nasionalisme sekular. Turki kemudian menjiplak barat dengan segala aspek kehidupan, mereka berpikir dengan menjiplak barat dan meninggalkan islam, UUD turki pasal 1 menegaskan, turki adalah negara (1)Nasionalis, (2) Kerayatan, (3) Kenegaraan, (4) Kenegaraan, (5) Sekularis, (6) Revolusioneris.8 7 Syamsudin Arif, Orientalis dan Diabolisme Pemikiran, (Jakarta:Gema Insani Press,2008),h. 91 8 Adian Husaini. Wajah Peradaban Barat:Dari Hegemoni Kristen Ke Dominasi Sekular-Liberal, (Jakarta :GIP,2005), h. 272
  • 6. Sekularisme merupakan yang paling berpengaruh pada negara turki baru. Turki mengalami perubahan total menjadi negara sekular dari sebelumnya merupakan pusat pemerintahan Islam.Perubahan total tersebut terlihat dari digantukannya azan dengan bahasa turki, jilbab dilarang, biro syaikh al-Islam dihapuskan, kementerian syariah dihapuskan, hukum waris dan pernikahan tidak lagi menggunakan syariah, bahasa dan tulisan arab digantikan dengan bahasa turki dan tulisan latin dan perubahan-perubahan lain yang menolak eksistensi agama dalam kehidupan. Selain itu, untuk menjamin kelanggengan ideologi ini, rezim Kemal menciptakan apa yang mereka sebut sebagai Islam yang tercerahkan’, mirip dengan gagasan Islam progesif di amerika serikat, Islam modernis di pakistan, Islam liberal di Indonesia, atau Islam Hadhari di Malaysia. Namun, sebagai ideologi negara, sekularisme di Turki menurut banyak pengamat dinilai gagal mencapai tujuan. Sebab, diam-diam namun pasti Islam sebagai kekuatan politik tampak mulai bangkit melawan kekuatan sekular dan berusaha merebut kembali tampuk kekuasaan dari tangan mereka.9 Proses sekularisasi di mesir juga berlangsung setelah masuknya penjajah prancis pada tahun 1798 dan inggris pada tahun 1802. Beberapa tahun kemudian lahirlah tokoh-tokoh yang melahirkan pembaharuan ala barat. Diantara pionirnya adalah Rifa‟ah al-Thahtawi (1801-1873), dengan gagasannya yang dituangkan dalam buku-bukunya mengenai semangat kebangsaan dan cinta tanah air sama pentingnya bahkan lebih utama daripada persaudaraan atas dasar agama. Kemudian Qasim Amin (1863-1908) mengecam praktek despotisme penguasa dan masyarakat saat itu, tetapi juga menganggap syariat Islam sebagai kendala kemajuan, bahkan diapun menyerukan kesetaraan gender, kebebasan dalam berbusana, dan pelarangan poligami.18 Kemudian Ada lagi Ali Abdur Raziq yang mengarang kitab Islam wa 9 Syamsudin Arif,Orientalis dan DiabolismePemikiran,H. 93
  • 7. Ushulul hukm yang menganggap Islam hanya sebagai agama dan tidak mengatur negara.10 10 Maulana Wahid Abdurrahman,dkk. Islam dan Sekularisme, makalah (Jakarta:UIN Syarif Hidayatullah,2008) h.8