Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)Lautan Jiwa
Buku kecil ini ditujukan kepada siapa saja yang mengalami kecemasan. Buku ini melihat penyebab kecemasan, dampaknya, dan apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi masalahnya sehingga berada dalam kadar yang dapat dikelola dengan baik. Buku ini juga menyediakan informasi tentang kecemasan akut, termasuk serangan panik dan gangguan panik. Kawan-kawan dan kerabat dari orang dimaksud juga akan menganggap buku kecil ini sebagai buku yang berguna.
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)Lautan Jiwa
Sebuah panduan dalam bahasa yang sangat sederhana yang membahas tentang apa itu depresi, apa saja jenis-jenisnya, bagaimana cara mengatasinya, dan ke mana harus mencari pertolongan jika diri atau orang terdekat kita mengalami depresi.
Merupakan terjemahan Bahasa Indonesia dari brosur berbahasa Inggris yang dibuat oleh Institut Nasional Kesehatan Jiwa, Amerika Serikat.
Panduan ini berada pada domain publik dan boleh disebarkan seluas-luasnya.
Informasi Obat-obatan Kesehatan Jiwa (Edisi ke-4)Lautan Jiwa
Buku kecil yang menginformasikan obat-obatan kesehatan jiwa, termasuk manfaat, efek samping, dan bagaimana mengatasi efek sampingnya. Ditulis oleh Prof. David Castle (guru besar di psikiatri di Universitas Melbourne) dan Nga Tran (seorang apoteker senior di RS St. Vincent, Melbourne). Buku kecil ini aslinya dalam Bahasa Inggris, diterjemahkan dan disebarluaskan dengan izin Prof. Castle.
Buku kecil ini mengandung informasi tanda dan gejala dari depresi, pengobatan dan pilihan dukungan yang bisa diambil, dan daftar sumber-daya tambahan lainnya. Buku kecil ini ditulis dengan tujuan hanya sebagai informasi dan hendaknya jangan dijadikan sebagai panduan untuk membuat keputusan. Mohon tinjau informasi ini dan diskusikanlah dengan dokter atau dengan layanan kesehatan Anda.
Booklet (buku kecil) dalam Bahasa Indonesia sederhana yang menjelaskan gangguan jiwa skizofrenia, termasuk apa saja gejalanya, cara penanganannya, serta harapan akan pengobatan skizofrenia di masa depan.
Karena booklet ini dibuat oleh NIMH maka berkasnya berada pada ranah publik dan dapat dibagikan dan disebarluaskan tanpa harus meminta izin terlebih dahulu.
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)Lautan Jiwa
Buku kecil ini ditujukan kepada siapa saja yang mengalami kecemasan. Buku ini melihat penyebab kecemasan, dampaknya, dan apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi masalahnya sehingga berada dalam kadar yang dapat dikelola dengan baik. Buku ini juga menyediakan informasi tentang kecemasan akut, termasuk serangan panik dan gangguan panik. Kawan-kawan dan kerabat dari orang dimaksud juga akan menganggap buku kecil ini sebagai buku yang berguna.
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)Lautan Jiwa
Sebuah panduan dalam bahasa yang sangat sederhana yang membahas tentang apa itu depresi, apa saja jenis-jenisnya, bagaimana cara mengatasinya, dan ke mana harus mencari pertolongan jika diri atau orang terdekat kita mengalami depresi.
Merupakan terjemahan Bahasa Indonesia dari brosur berbahasa Inggris yang dibuat oleh Institut Nasional Kesehatan Jiwa, Amerika Serikat.
Panduan ini berada pada domain publik dan boleh disebarkan seluas-luasnya.
Informasi Obat-obatan Kesehatan Jiwa (Edisi ke-4)Lautan Jiwa
Buku kecil yang menginformasikan obat-obatan kesehatan jiwa, termasuk manfaat, efek samping, dan bagaimana mengatasi efek sampingnya. Ditulis oleh Prof. David Castle (guru besar di psikiatri di Universitas Melbourne) dan Nga Tran (seorang apoteker senior di RS St. Vincent, Melbourne). Buku kecil ini aslinya dalam Bahasa Inggris, diterjemahkan dan disebarluaskan dengan izin Prof. Castle.
Buku kecil ini mengandung informasi tanda dan gejala dari depresi, pengobatan dan pilihan dukungan yang bisa diambil, dan daftar sumber-daya tambahan lainnya. Buku kecil ini ditulis dengan tujuan hanya sebagai informasi dan hendaknya jangan dijadikan sebagai panduan untuk membuat keputusan. Mohon tinjau informasi ini dan diskusikanlah dengan dokter atau dengan layanan kesehatan Anda.
Booklet (buku kecil) dalam Bahasa Indonesia sederhana yang menjelaskan gangguan jiwa skizofrenia, termasuk apa saja gejalanya, cara penanganannya, serta harapan akan pengobatan skizofrenia di masa depan.
Karena booklet ini dibuat oleh NIMH maka berkasnya berada pada ranah publik dan dapat dibagikan dan disebarluaskan tanpa harus meminta izin terlebih dahulu.
Berikut ini adalah beberapa tips dari Oprah yang memberikan banyak manfaat bagi kita. “Jika anda ingin hidup anda lebih bermakna, anda harus mengubah pola pikir anda.” “Bagi setiap orang yang mencapai kesuksesan, kesuksesan tersebut diraih karena ada seseorang yang menunjukkan jalannya.”
7 tips Oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasaIdham Idham
Berikut ini adalah beberapa tips dari Oprah yang memberikan banyak manfaat bagi kita. “Jika anda ingin hidup anda lebih bermakna, anda harus mengubah pola pikir anda.” “Bagi setiap orang yang mencapai kesuksesan, kesuksesan tersebut diraih karena ada seseorang yang menunjukkan jalannya.”
Pengobatan Medis Orang Dengan Gangguan JiwaBagus Utomo
Presentasi oleh dr Albert Maramis SpKj dalam seminar awam kerjasama Komunitas Rahmat Pemulihan dengan Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia tanggal 26 Agustus 2018
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Sejumlah tips dalam mengatasi krisis, berkomunikasi dengan orang dengan skizofrenia
1. SEJUMLAH TIPS DALAM MENGATASI
KRISIS DAN BERKOMUNIKASI DENGAN
ORANG DENGAN SKIZOFRENIA
KOMUNITAS PEDULI SKIZOFRENIA INDONESIA
@KPSI_PUSAT
6221 8514389
INFO.KPSI@GMAIL.COM
2. Berikut ini saran tentang cara menangani anggota keluarga
yang mengalami gangguan psikotik. Perhatikan bahwa
meskipun diagnosanya sama namun setiap orang adalah
berbeda dan saran ini mungkin tidak selalu cocok bagi
semua orang
3. Cepat atau lambat, ketika seseorang mengalami Skizofrenia akan ada
krisis yang muncul. Berikut adalah hal-hal yang bisa dilakukan untuk
mengurangi atau menghindari terjadinya masalah lebih besar ketika
muncul krisis:
• Ingatlah bahwa anda tidak mungkin bisa berargumentasi dengan
penderita psikosis akut.
• Ingatlah bahwa penderita mungkin sedang ketakutan dengan
perasaan kehilangan kendali yang mereka alami.
• Jangan menunjukkan kemarahan atau kekesalan yang anda
rasakan
• Jangan berteriak
4. • Jangan gunakan sarkasme/kata-kata kasar sebagai senjata.
• Kurangi distraksi/gangguan. Matikan TV, Radio, mesin cuci,
dll.
• Mintalah tamu yang biasa datang untuk tidak berkunjung
dulu – makin sedikit orang pada saat krisis, makin baik.
5. Saran lainnya:
• Jarang sekali seseorang tiba-tiba kehilangan total kontrol pikirannya,
perasaan, dan perilaku. Tanda-tanda peringatan meliputi: pola tidur yang
kurang, keasyikan ritual dengan kegiatan tertentu, kecurigaan berlebihan,
kemarahan tak terduga, dll. Selama tahap awal kadang-kadang krisis dapat
dicegah.
• Jika orang tersebut telah berhenti memakai obat, doronglah untuk kembali
minum obat dan berkunjung ke dokter. Semakin berat gejala psikotik yang
dialami seseorang, semakin kecil kemungkinan anda akan berhasil
berkomunikasi. Percaya pada perasaan anda. Jika Anda merasa takut,
segeralah mengambil tindakan.
6. • Tugas Anda adalah untuk membantu pasien mendapatkan kembali kontrol.
Jangan melakukan apa pun untuk mebangkitkan kemarahannya. Pasien
mungkin ketakutan oleh pengalaman subjektif kehilangan kontrol atas pikiran
dan perasaannya. "Suara" mungkin memberikan perintah yang mengancam
hidup:
• Pesan-pesan yang ia terima mungkin berasal dari lampu, seakan-akan ruangan
berisi dengan asap beracun, ular melata di jendela dll. Kita harus dapat
menerima kenyataan bahwa pasien dalam keadaan realitas yang "berubah"
dan bisa “nyeleneh" mengikuti halusinasinya, misalnya menghancurkan
jendela untuk menghancurkan ular. Sangat penting bagi agar anda untuk tetap
tenang. Jika anda seorang diri, teleponlah seseorang untuk menemani anda
sampai tiba bantuan professional kesehatan.
7. • Bila pasien menunjukan gejala kekambuhan sangat mungkin ia
harus dirawat di rumah sakit. Cobalah untuk meyakinkan dia untuk
beronsultasi ke dokter secara sukarela; hindari kesan menggurui
atau otoriter. Jika perlu, hubungi layanan kesehatan terdekat yang
dapat membantu penanganan kegawatdaruratan kesehatan jiwa
dan ambulans
• Jika ada indikasi kekerasan, kordinasikan dengan aparat
pemerintahan setempat dan panggil polisi, tetapi katakan pada
mereka untuk tidak mengeluarkan senjata. Jelaskan bahwa
saudara atau teman anda secara mental sedang sakit dan anda
yang memanggil mereka untuk membantu bila diperlukan saja.
8. SEJUMLAH PEDOMAN PENTING
• Usahakan JANGAN MENGANCAM - ini dapat ditafsirkan sebagai
sebuah bentuk kekuasaan dan meningkatkan rasa takut dalam diri
si pasien dan dianggap sebagai perilaku menyerang.
• JANGAN MEMBENTAK/TERIAK - Jika orang itu tidak mendengar,
mungkin ia sedang terganggu."suara-suara" lain
• JANGAN MENGKRITIK - Hal ini akan memperburuk keadaan, tidak
membuat lebih baik.
9. • JANGAN CEKCOK DENGAN ANGGOTA KELUARGA LAINNYA
saat membahas "strategi terbaik" untuk mengatasi krisis
atau saling menyalahkan. Ini bukan waktunya untuk
membuktikan sesuatu. Tidak ada gunanya mencari siapa
yang salah dan siapa yang benar. Fokus pada solusi.
10. • JANGAN BERDIRI DI HADAPAN PASIEN - Jika dia duduk. Sebaiknya,
duduklah
• HINDARI KONTAK MATA YANG TERUS MENERUS ATAU
MENYENTUHNYA tanpa meminta izin pada yang bersangkutan
• PENUHI PERMINTAAN – Bila hal itu tidak membahayakan atau
mudah dipenuhi. Ini memberikan penderita kesempatan untuk
merasa agak "menguasai keadaan”.
11. • JANGAN MENGKUNCI/MENGHALANGI PINTU - Tapi menjaga diri
dalam jarak yang cukup aman antara pasien dan jalan keluar. (Ini
berlaku secara harfiah dan juga dalam berkomunikasi dengan ODS)
13. PERNYATAAN-PERNYATAAN YANG MENDORONG
Frase yang menyatakan keyakinan
• "Saya tahu kamu akan baik-baik saja."
• “Kamu bisa mengatasinya."
• “Saya percaya kamu akan menyelesaikannya. Kamu pasti akan berhasil!"
14. Frase yang mengenali upaya dan perbaikan:
• "Coba lihat berapa banyak yang kamu capai sejauh ini."
• "Lihat, kamu sudah melakukan banyak hal dalam pekerjaan ini.”
• "Sepertinya kamu membuatnya dengan usaha sungguh-sungguh."
• "Kamu membutuhkan waktu yang lama untuk memikirkan hal ini.”
• "Kamu telah melakukan lebih dari yang kamu sadari."
• "Jika kamu memperhatikan perkembanganmu, kamu akan melihat bahwa....“
(hal-hal yang spesifik)
• "Ini membutuhkan banyak sekali keberanian untuk kamu bisa melewatinya”
15. Frase yang menampilkan penerimaan:
• "Saya menyukai cara kamu untuk melakukan pendekatan hal itu.”
• "Saya sangat senang kamu bisa menikmati proses belajar."
• "Saya sangat senang jika kamu merasa baik saat kamu berhasil”
• "Kamu tampak senang.. Saya ikut bahagia untuk kamu"
• "Saat kamu tidak puas, apa yang kamu lakukan untuk mengatasi
hal itu?’
• “Lalu, apakah kamu mau tambah lagi?”
• "Aku tahu kamu benar-benar senang dengan itu.”
16. Frase yang mengakui penghargaan, kekuatan, dan kontribusi:
• "Saya benar-benar menghargai bantuanmu, ini membuat pekerjaan saya jauh
lebih mudah.”
• “Wah, dengan begini dapat membuat segalanya selesai dengan baik”
• "Idemu sangat membantu kami memikirkan semuanya."
• "Terima kasih, ini sangat membantu”
• "Kami sangat membutuhkan bantuan, dan kamu memiliki keahlian spesial
yang kami butuhkan.”
• “Apakah kamu mau membantu? "
• "Saya sangat senang mendengar apa yang kamu katakan.. Hal ini sangat
membantu"
• "Saya bisa menggunakan semua bantuan yang Anda mau tawarkan.
17. BEBERAPA TIPS PEMULIHAN
• Perlahan. Pemulihan butuh waktu. Istirahat yang cukup adalah
komponen yang penting. Jangan kaget bila di awal pengobatan
pasien butuh tidur yang cukup. Segalanya akan membaik pada
waktunya sendiri.
• Perselisihan umum terjadi pada keluarga ODGJ. Namun sarankan
untuk tetap turunkan juga Nada suara!
18. • Beri mereka ruang. Waktu jeda sangat penting bagi semua orang. Baik
untuk ODS atau caregiver. Tidak apa-apa untuk menawarkan istirahat.
Tidak apa-apa juga untuk menolak.
• Tetapkan batas dan struktur. Setiap orang perlu tahu apa aturannya.
Sebuah peraturan yang baik supaya menjaga hal-hal lebih tenang.
Perlakukan ODS seperti orang lain. Adakalanya ditegur bila berbuat
kesalahan dan ada kalanya diberi apresiasi.
• Wajar bila ada kegagalan. Abaikan apa yang anda tidak dapat ubah.
Jangan abaikan kekerasan! Misalnya ODS tidak mampu melakukan
sesuatu sebaik dulu, abaikan. Setidaknya dia telah mencoba. Jangan
merespon hal itu dengan kekerasan verbal atau fisik.
19. • Tetap sederhana. Katakanlah apa yang harus anda katakan dengan jelas,
dengan tenang dan positif. Gunakan kalimat sederhana. Beri tugas atau saran
satu demi satu, tidak serentak atau dalam rangkaian.
• Ikuti perintah dokter. Ambil obat seperti yang diresepkan. Ambil hanya obat
yang diresepkan.
• Bersosialisasi dan jalankan usaha/urusan anda seperti biasa. Membangun
kembali rutinitas keluarga secepat mungkin. Tetap berkomunikasi dengan
keluarga dan teman-teman. Pergilah liburan. Jangan karena keluarga terimbas
masalah kesehatan jiwa, kita jadi tidak menikmati hidup.
20. • Jangan gunakan obat2an secara ilegal, narkoba atau
alkohol. Semua itu akan membuat gejala lebih buruk.
• Peka menangkap tanda-tanda awal kambuh. Catatan
perubahan seperti ketakutan yg tidak pada tempatnya,
emosi yang tak terkontrol, sulit tidur dll.
21. • Buatlah daftar masalah yang ada dalam keluarga. Selesaikan
masalah langkah demi langkah. Melakukan perubahan secara
bertahap. Mengerjakan satu hal pada suatu waktu. Libatkan
seluruh anggota keluarga untuk menata kembali sendi-sendi
keluarga menjadi lebih baik.
• Turunkan target harapan, sementara waktu. Sesuaikan dengan
ukuran pribadi ODS. Buat target yang realistis untuk dicapai.
Syukuri setiap pencapaian betapapun kecilnya. Suatu hari nanti
kita akan terkejut dengan apa yang telah dicapai.
22.
23. MEMELIHARA KESEIMBANGAN
Kadang anda merasa berjalan diatas sekeping kaca retak ketika seseorang yang
anda sayangi menderita schizophrenia. Pada saat itu, anda harus
mengumpulkan semua energi agar anda tetap dapat menjaga kepercayaan
mereka, sembari tetap menjaga keseimbangan yang ada dalam rumah. Berikut
adalah beberapa hal yang bisa membantu anda. Beberapa diantaranya juga
pastinya berguna ketika berinteraksi dengan masyarakat.
• · Be Friendly - Tetap bersikap ramah/bersahabat
• · Be Accepting - Menerima
• · Be Encouraging - Teruslah menyemangati
• · Make time to listen Sediakan waktu untuk mendengarkan
• · Include them - Libatkan penderita
• · Treat them with respect - Perlakukan penderita dengan rasa hormat