SlideShare a Scribd company logo
SITUASI EPIDEMIOLOGI KESEHATAN
JIWA DAN KEINGINAN UNTUK BUNUH
DIRI
ANALISIS DATA RISKESDAS
Kepala Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat
Badan Litbangkes
28 April 2016
Situasi Global Kejadian Bunuh Diri
■ Diperikiran sekitar 804,000 kejadian bunuh diri terjadi di dunia, dengan angka
age-standardized rate 11.4 per 100,000 populasi (15 pada laki-laki dan 8 pada
perempuan)
■ Kejadian lebih banyak pada laki-laki dibandingkan perempuan (tiga kali lebih
besar di Negara maju dan 1.5 kali di Negara berkembang). Secara global 75%
dari kejadian buniuh diri terjadi di negara-negara low-middle income.
■ Lebih banyak terjadi pada kelompok umur lansia (70 tahu ke atas)
■ Merupakan penyebab kematian ke 2 pada kelompok umur 15 – 29 tahun
■ Keinginan untuk bunuh diri, depresi, schizophrenia, konsumsi alcohol,
merupakan faktor risiko terjadinya bunuh diri.
■ Cara bunuh diri yang paling sering: penggunaan pestisida, gantung diri,
menembak diri sendiri.
■ Faktor risiko bersifat multi faktor dan akumulatif untuk peningkatan risiko
seseorang melakukan bunuh diri.
Faktor risiko perilaku bunuh diri
■ Health system
– Akses terhadap tenaga kesehatan dan pelayanan
yang optimal, stigma, peran media yang berlebihan
(risiko ‘copycat’ suicides).
■ Masyarakat dan lingkungan
– Bencana alam, diskriminasi, kekerasan, kondisi
geografis tertentu
■ Individual
– Depresi, schizophrenia, adiksi alcohol, napza,
penyakit kronik, masalah finansial, dan riwayat bunuh
diri keluarga.
0.6
0.8
Prevalensi (%) keinginan untuk bunuh diri,
RISKESDAS 2013
Laki-laki Perempuan
0.7 0.6
0.9 0.7
0
1
2
3
4
5
Kota Desa
Prevalensi (%) keinginan untuk bunuh diri
berdasarkan kota dan desa, RISKESDAS
2013
Laki-laki Perempuan
0.6 0.7 0.6 0.5
0.8 0.9
1.4
0.9 0.9
0.6 0.7 0.8
1.2
2.1
0
1
2
3
4
5
15 - 24 25 - 34 35 - 44 45 - 54 55 - 64 65 - 74 75+
Prevalensi (%) keinginan untuk bunuh diri
berdasarkan kelompok umur, RISKESDAS 2013
Laki-laki Perempuan
0.7 0.5
0.9
0.5
0
1
2
3
4
5
SMP ke bawah SMA ke atas
Prevalensi (%) keinginan untuk bunuh diri
berdasarkan tingkat pendidikan, RISKESDAS
2013
Laki-laki Perempuan
0.8
0.5
1
0.6
0
1
2
3
4
5
tidak bekerja bekerja
Prevalensi (%) keinginan untuk bunuh diri
berdasarkan status pekerjaan, RISKESDAS
2013
Laki-laki Perempuan
0.8 0.6
1
0.7
0
1
2
3
4
5
kuintil 1-2 kuntil 3-5
Prevalensi (%) keinginan untuk bunuh diri
berdasarkan kuintil ekonomi, RISKESDAS
2013
Laki-laki Perempuan
Lima Gejala Terbanyak pada Penduduk yang mengalami
gangguan mental emosional.
Sumber: Sri Idaiani, dkk,
No. 2007 No. 2013
Gejala % Gejala %
1 Tidak mampu
melalukan hal-hal
bermanfaat dalam
hidup
90.9 1 Mempunyai pikiran
untuk mengakhiri
hidup
88
2 Mempunyai pikiran
untuk mengakhiri hidup
89.6 2 Tidak mampu
melalukan hal-hal
bermanfaat dalam
hidup
87.5
3 Merasa tidak berharga 89.3 3 Merasa tidak
berharga
85.4
4 Kehilangan minat pada
berbagai hal
86.4 4 Kehilangan minat
pada berbagai hal
83
5 Pekerjaan sehari-hari
terganggu
85.8 5 Pekerjaan sehari-hari
terganggu
78.2
RISKESDAS 2007 dan 2013
2.04
39.9 37.7
4.51.4
52.9
46.7
6.5
-5
5
15
25
35
45
55
65
75
hampir setiap
hari dilecehkan
teman
kesepian sering khawatir keinginan bunuh
diri
Prevalensi (%) gangguan kesehatan jiwa pada
anak sekolah usia 13 – 18 tahun, GSHS 2015
Laki-laki Perempuan
Hasil studi penelusuran kejadian bunuh diri di
Pekalongan dan Denpasar
(Direktorat Keswa, dan Litbangkes /dr. Yuslely Usman, dkk),
■ Ditemukan total 67 kematian karena bunuh diri selama 2010 dan 2011, pada
tiga lokasi (Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Pekalongan dan Kota
Denpasar).
Laki-laki,
47
Perempua
n , 20
Distribusi cara bunuh diri
Gantung diri,
61
menenggela
mkan diri, 3
minum
racun, 3
Sumber: Laporan penelusuran kasus bunuh diri di Pekalongan, Gunung Kidul, Denpasar, Yuslely dkk,
2011
Distribusi kasus bunuh diri
berdasarkan kelompok umur
15 - 44
tahun, 19
45 - 64
tahun, 28
>= 65 tahun,
20
Sumber: Laporan penelusuran kasus bunuh diri di Pekalongan, Gunung Kidul, Denpasar, Yuslely dkk,
2011
Registri Penyebab Kematian di 12 Kab / Kota
2012
Sumber: Puslitbang UKM,Badan Litbangkes, analisis registry penyebab kematian, 2012.
Metode
■ Instrumen : SMPK (surat medis penyebab
kematian)
■ Sumber data :
Untuk kematian di RS/Puskesmas : Rekam Medis
Untuk kematian di rumah dll : Autopsi Verbal
Sumber: Puslitbang UKM,Badan Litbangkes, analisis registry penyebab kematian, 2012.
Sumber: Puslitbang UKM,Badan Litbangkes, analisis registry penyebab kematian, 2012.
Sumber: Puslitbang UKM,Badan Litbangkes, analisis registry penyebab kematian, 2012.
Jumlah semua kematian di 12 lokasi : 25.769 kejadian
Proporsi bunuh diri :
Sumber: Puslitbang UKM,Badan Litbangkes, analisis registry penyebab kematian, 2012.
Persentase menurut kelompok umur
2.3
34.9
16.3 16.3
14.0
2.3
14.0
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
1 - 4 15 - 24 25 - 34 35 - 44 45 - 54 55 - 64 65+
Sumber: Puslitbang UKM,Badan Litbangkes, analisis registry penyebab kematian, 2012.
Persentase Cara Bunuh Diri
7.0
4.7
16.3
2.3
69.8
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
Bunuh diri Bunuh diri dengan
obat
Bunuh diri dengan
pestisida
Bunuh diri dengan
racun
Gantung diri
Sumber: Puslitbang UKM,Badan Litbangkes, analisis registry penyebab kematian, 2012.
Terimakasih

More Related Content

Similar to Bunuh diri dan faktor risikonya

0443995b367dffbecf85c4c153cc5031.pptx
0443995b367dffbecf85c4c153cc5031.pptx0443995b367dffbecf85c4c153cc5031.pptx
0443995b367dffbecf85c4c153cc5031.pptx
aneendya
 
kesehatan reproduksi
kesehatan reproduksikesehatan reproduksi
kesehatan reproduksi
AlhamzahJuliandou
 
Promkes PTM dr Hendi.pptx
Promkes PTM dr Hendi.pptxPromkes PTM dr Hendi.pptx
Promkes PTM dr Hendi.pptx
klinikpratamasuryati
 
Hasil Survei Nasional SMRC: "Kinerja Pemerintah: Dua Tahun Pilpres"
Hasil Survei Nasional SMRC: "Kinerja Pemerintah: Dua Tahun Pilpres"Hasil Survei Nasional SMRC: "Kinerja Pemerintah: Dua Tahun Pilpres"
Hasil Survei Nasional SMRC: "Kinerja Pemerintah: Dua Tahun Pilpres"
Saidiman Ahmad
 
0443995b367dffbecf85c4c153cc5031.pdf
0443995b367dffbecf85c4c153cc5031.pdf0443995b367dffbecf85c4c153cc5031.pdf
0443995b367dffbecf85c4c153cc5031.pdf
NovitaCarolia1
 
Ppt pik remaja
Ppt pik remajaPpt pik remaja
Ppt pik remaja
SitiHuzaimah3
 
Stroke
 Stroke  Stroke
878 1631-1-sm (1)
878 1631-1-sm (1)878 1631-1-sm (1)
878 1631-1-sm (1)
DianParamitha9
 
Gangguan jiwa dan kekerasan
Gangguan jiwa dan kekerasanGangguan jiwa dan kekerasan
Gangguan jiwa dan kekerasan
Bagus Utomo
 
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di IndonesiaPencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Lestari Moerdijat
 
82635-pola-penyebab-kematian-kelompok-bayi-dan-93c134bc.pdf
82635-pola-penyebab-kematian-kelompok-bayi-dan-93c134bc.pdf82635-pola-penyebab-kematian-kelompok-bayi-dan-93c134bc.pdf
82635-pola-penyebab-kematian-kelompok-bayi-dan-93c134bc.pdf
RayhanAbiyyu
 
Jurnal cecep kuswanto
Jurnal cecep kuswantoJurnal cecep kuswanto
Jurnal cecep kuswanto
sapakademik
 
10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksual
10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksual10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksual
10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksual
sakuramochi
 
Ims
ImsIms
kespro pada remajaa.pptx
kespro pada remajaa.pptxkespro pada remajaa.pptx
kespro pada remajaa.pptx
Fifi780730
 
8._Youth_Violence.pptx
8._Youth_Violence.pptx8._Youth_Violence.pptx
8._Youth_Violence.pptx
CitraMauliaDewi
 
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Agnes Yodo
 
evaluasi data.pdf
evaluasi data.pdfevaluasi data.pdf
evaluasi data.pdf
lisa hidayati
 
Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1Aulia Nofrianti
 
tambahan kespro remaja.pptx
tambahan kespro remaja.pptxtambahan kespro remaja.pptx
tambahan kespro remaja.pptx
PatopSatgas
 

Similar to Bunuh diri dan faktor risikonya (20)

0443995b367dffbecf85c4c153cc5031.pptx
0443995b367dffbecf85c4c153cc5031.pptx0443995b367dffbecf85c4c153cc5031.pptx
0443995b367dffbecf85c4c153cc5031.pptx
 
kesehatan reproduksi
kesehatan reproduksikesehatan reproduksi
kesehatan reproduksi
 
Promkes PTM dr Hendi.pptx
Promkes PTM dr Hendi.pptxPromkes PTM dr Hendi.pptx
Promkes PTM dr Hendi.pptx
 
Hasil Survei Nasional SMRC: "Kinerja Pemerintah: Dua Tahun Pilpres"
Hasil Survei Nasional SMRC: "Kinerja Pemerintah: Dua Tahun Pilpres"Hasil Survei Nasional SMRC: "Kinerja Pemerintah: Dua Tahun Pilpres"
Hasil Survei Nasional SMRC: "Kinerja Pemerintah: Dua Tahun Pilpres"
 
0443995b367dffbecf85c4c153cc5031.pdf
0443995b367dffbecf85c4c153cc5031.pdf0443995b367dffbecf85c4c153cc5031.pdf
0443995b367dffbecf85c4c153cc5031.pdf
 
Ppt pik remaja
Ppt pik remajaPpt pik remaja
Ppt pik remaja
 
Stroke
 Stroke  Stroke
Stroke
 
878 1631-1-sm (1)
878 1631-1-sm (1)878 1631-1-sm (1)
878 1631-1-sm (1)
 
Gangguan jiwa dan kekerasan
Gangguan jiwa dan kekerasanGangguan jiwa dan kekerasan
Gangguan jiwa dan kekerasan
 
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di IndonesiaPencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
 
82635-pola-penyebab-kematian-kelompok-bayi-dan-93c134bc.pdf
82635-pola-penyebab-kematian-kelompok-bayi-dan-93c134bc.pdf82635-pola-penyebab-kematian-kelompok-bayi-dan-93c134bc.pdf
82635-pola-penyebab-kematian-kelompok-bayi-dan-93c134bc.pdf
 
Jurnal cecep kuswanto
Jurnal cecep kuswantoJurnal cecep kuswanto
Jurnal cecep kuswanto
 
10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksual
10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksual10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksual
10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksual
 
Ims
ImsIms
Ims
 
kespro pada remajaa.pptx
kespro pada remajaa.pptxkespro pada remajaa.pptx
kespro pada remajaa.pptx
 
8._Youth_Violence.pptx
8._Youth_Violence.pptx8._Youth_Violence.pptx
8._Youth_Violence.pptx
 
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
 
evaluasi data.pdf
evaluasi data.pdfevaluasi data.pdf
evaluasi data.pdf
 
Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
 
tambahan kespro remaja.pptx
tambahan kespro remaja.pptxtambahan kespro remaja.pptx
tambahan kespro remaja.pptx
 

More from Bagus Utomo

KPSI: Establishing and growing a civil society mental health association
KPSI: Establishing and growing a civil society mental health associationKPSI: Establishing and growing a civil society mental health association
KPSI: Establishing and growing a civil society mental health association
Bagus Utomo
 
Homelessness in indonesia
Homelessness in indonesia Homelessness in indonesia
Homelessness in indonesia
Bagus Utomo
 
Pengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktp
Pengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktpPengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktp
Pengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktp
Bagus Utomo
 
Kebijakan keswa di layanan primer
Kebijakan keswa di layanan primerKebijakan keswa di layanan primer
Kebijakan keswa di layanan primer
Bagus Utomo
 
Pelayanan kesehatan jiwa pkp
Pelayanan kesehatan jiwa pkpPelayanan kesehatan jiwa pkp
Pelayanan kesehatan jiwa pkp
Bagus Utomo
 
Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19
Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19
Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19
Bagus Utomo
 
Membangun kemandirian ODGJ
Membangun kemandirian ODGJMembangun kemandirian ODGJ
Membangun kemandirian ODGJ
Bagus Utomo
 
What do patients and caregivers want from mental health services
What do patients and caregivers want from mental health servicesWhat do patients and caregivers want from mental health services
What do patients and caregivers want from mental health services
Bagus Utomo
 
Profil KPSI 2021
Profil KPSI 2021Profil KPSI 2021
Profil KPSI 2021
Bagus Utomo
 
Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia
Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia
Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia
Bagus Utomo
 
Profil KPSI
Profil KPSIProfil KPSI
Profil KPSI
Bagus Utomo
 
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agamaPanduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Bagus Utomo
 
Hak hak dasar penyandang disabilitas mental - Pekerjaan
Hak hak dasar penyandang disabilitas mental - PekerjaanHak hak dasar penyandang disabilitas mental - Pekerjaan
Hak hak dasar penyandang disabilitas mental - Pekerjaan
Bagus Utomo
 
Makna pemulihan bagi odgj
Makna pemulihan bagi odgjMakna pemulihan bagi odgj
Makna pemulihan bagi odgj
Bagus Utomo
 
Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu
Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu
Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu
Bagus Utomo
 
Homelessness in indonesia
Homelessness in indonesiaHomelessness in indonesia
Homelessness in indonesia
Bagus Utomo
 
Penatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diri
Penatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diriPenatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diri
Penatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diri
Bagus Utomo
 
Pengobatan Medis Orang Dengan Gangguan Jiwa
Pengobatan Medis Orang Dengan Gangguan JiwaPengobatan Medis Orang Dengan Gangguan Jiwa
Pengobatan Medis Orang Dengan Gangguan Jiwa
Bagus Utomo
 
Perkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwa
Perkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwaPerkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwa
Perkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwa
Bagus Utomo
 
Ciri-ciri gangguan jiwa yang beresiko bunuh diri
Ciri-ciri gangguan jiwa yang beresiko bunuh diri Ciri-ciri gangguan jiwa yang beresiko bunuh diri
Ciri-ciri gangguan jiwa yang beresiko bunuh diri
Bagus Utomo
 

More from Bagus Utomo (20)

KPSI: Establishing and growing a civil society mental health association
KPSI: Establishing and growing a civil society mental health associationKPSI: Establishing and growing a civil society mental health association
KPSI: Establishing and growing a civil society mental health association
 
Homelessness in indonesia
Homelessness in indonesia Homelessness in indonesia
Homelessness in indonesia
 
Pengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktp
Pengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktpPengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktp
Pengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktp
 
Kebijakan keswa di layanan primer
Kebijakan keswa di layanan primerKebijakan keswa di layanan primer
Kebijakan keswa di layanan primer
 
Pelayanan kesehatan jiwa pkp
Pelayanan kesehatan jiwa pkpPelayanan kesehatan jiwa pkp
Pelayanan kesehatan jiwa pkp
 
Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19
Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19
Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19
 
Membangun kemandirian ODGJ
Membangun kemandirian ODGJMembangun kemandirian ODGJ
Membangun kemandirian ODGJ
 
What do patients and caregivers want from mental health services
What do patients and caregivers want from mental health servicesWhat do patients and caregivers want from mental health services
What do patients and caregivers want from mental health services
 
Profil KPSI 2021
Profil KPSI 2021Profil KPSI 2021
Profil KPSI 2021
 
Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia
Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia
Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia
 
Profil KPSI
Profil KPSIProfil KPSI
Profil KPSI
 
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agamaPanduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
 
Hak hak dasar penyandang disabilitas mental - Pekerjaan
Hak hak dasar penyandang disabilitas mental - PekerjaanHak hak dasar penyandang disabilitas mental - Pekerjaan
Hak hak dasar penyandang disabilitas mental - Pekerjaan
 
Makna pemulihan bagi odgj
Makna pemulihan bagi odgjMakna pemulihan bagi odgj
Makna pemulihan bagi odgj
 
Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu
Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu
Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu
 
Homelessness in indonesia
Homelessness in indonesiaHomelessness in indonesia
Homelessness in indonesia
 
Penatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diri
Penatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diriPenatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diri
Penatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diri
 
Pengobatan Medis Orang Dengan Gangguan Jiwa
Pengobatan Medis Orang Dengan Gangguan JiwaPengobatan Medis Orang Dengan Gangguan Jiwa
Pengobatan Medis Orang Dengan Gangguan Jiwa
 
Perkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwa
Perkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwaPerkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwa
Perkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwa
 
Ciri-ciri gangguan jiwa yang beresiko bunuh diri
Ciri-ciri gangguan jiwa yang beresiko bunuh diri Ciri-ciri gangguan jiwa yang beresiko bunuh diri
Ciri-ciri gangguan jiwa yang beresiko bunuh diri
 

Recently uploaded

Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Rizkiyahnovianti
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
jeanlomirihi1
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
kartikaoktarini
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
SuryaniAnggun2
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
IrmaFitriani7
 
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
YuniAfridaniHasibuan
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
AbdulWahid24425
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
GregoryStevanusGulto
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
ShaoranAulia1
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
SIMRS Cendana
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
SriyantiSulaiman
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
jeanlomirihi1
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
kartikaoktarini
 

Recently uploaded (13)

Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
 
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
 

Bunuh diri dan faktor risikonya

  • 1. SITUASI EPIDEMIOLOGI KESEHATAN JIWA DAN KEINGINAN UNTUK BUNUH DIRI ANALISIS DATA RISKESDAS Kepala Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Badan Litbangkes 28 April 2016
  • 2. Situasi Global Kejadian Bunuh Diri ■ Diperikiran sekitar 804,000 kejadian bunuh diri terjadi di dunia, dengan angka age-standardized rate 11.4 per 100,000 populasi (15 pada laki-laki dan 8 pada perempuan) ■ Kejadian lebih banyak pada laki-laki dibandingkan perempuan (tiga kali lebih besar di Negara maju dan 1.5 kali di Negara berkembang). Secara global 75% dari kejadian buniuh diri terjadi di negara-negara low-middle income. ■ Lebih banyak terjadi pada kelompok umur lansia (70 tahu ke atas) ■ Merupakan penyebab kematian ke 2 pada kelompok umur 15 – 29 tahun ■ Keinginan untuk bunuh diri, depresi, schizophrenia, konsumsi alcohol, merupakan faktor risiko terjadinya bunuh diri. ■ Cara bunuh diri yang paling sering: penggunaan pestisida, gantung diri, menembak diri sendiri. ■ Faktor risiko bersifat multi faktor dan akumulatif untuk peningkatan risiko seseorang melakukan bunuh diri.
  • 3. Faktor risiko perilaku bunuh diri ■ Health system – Akses terhadap tenaga kesehatan dan pelayanan yang optimal, stigma, peran media yang berlebihan (risiko ‘copycat’ suicides). ■ Masyarakat dan lingkungan – Bencana alam, diskriminasi, kekerasan, kondisi geografis tertentu ■ Individual – Depresi, schizophrenia, adiksi alcohol, napza, penyakit kronik, masalah finansial, dan riwayat bunuh diri keluarga.
  • 4. 0.6 0.8 Prevalensi (%) keinginan untuk bunuh diri, RISKESDAS 2013 Laki-laki Perempuan
  • 5. 0.7 0.6 0.9 0.7 0 1 2 3 4 5 Kota Desa Prevalensi (%) keinginan untuk bunuh diri berdasarkan kota dan desa, RISKESDAS 2013 Laki-laki Perempuan
  • 6. 0.6 0.7 0.6 0.5 0.8 0.9 1.4 0.9 0.9 0.6 0.7 0.8 1.2 2.1 0 1 2 3 4 5 15 - 24 25 - 34 35 - 44 45 - 54 55 - 64 65 - 74 75+ Prevalensi (%) keinginan untuk bunuh diri berdasarkan kelompok umur, RISKESDAS 2013 Laki-laki Perempuan
  • 7. 0.7 0.5 0.9 0.5 0 1 2 3 4 5 SMP ke bawah SMA ke atas Prevalensi (%) keinginan untuk bunuh diri berdasarkan tingkat pendidikan, RISKESDAS 2013 Laki-laki Perempuan
  • 8. 0.8 0.5 1 0.6 0 1 2 3 4 5 tidak bekerja bekerja Prevalensi (%) keinginan untuk bunuh diri berdasarkan status pekerjaan, RISKESDAS 2013 Laki-laki Perempuan
  • 9. 0.8 0.6 1 0.7 0 1 2 3 4 5 kuintil 1-2 kuntil 3-5 Prevalensi (%) keinginan untuk bunuh diri berdasarkan kuintil ekonomi, RISKESDAS 2013 Laki-laki Perempuan
  • 10. Lima Gejala Terbanyak pada Penduduk yang mengalami gangguan mental emosional. Sumber: Sri Idaiani, dkk, No. 2007 No. 2013 Gejala % Gejala % 1 Tidak mampu melalukan hal-hal bermanfaat dalam hidup 90.9 1 Mempunyai pikiran untuk mengakhiri hidup 88 2 Mempunyai pikiran untuk mengakhiri hidup 89.6 2 Tidak mampu melalukan hal-hal bermanfaat dalam hidup 87.5 3 Merasa tidak berharga 89.3 3 Merasa tidak berharga 85.4 4 Kehilangan minat pada berbagai hal 86.4 4 Kehilangan minat pada berbagai hal 83 5 Pekerjaan sehari-hari terganggu 85.8 5 Pekerjaan sehari-hari terganggu 78.2 RISKESDAS 2007 dan 2013
  • 11. 2.04 39.9 37.7 4.51.4 52.9 46.7 6.5 -5 5 15 25 35 45 55 65 75 hampir setiap hari dilecehkan teman kesepian sering khawatir keinginan bunuh diri Prevalensi (%) gangguan kesehatan jiwa pada anak sekolah usia 13 – 18 tahun, GSHS 2015 Laki-laki Perempuan
  • 12. Hasil studi penelusuran kejadian bunuh diri di Pekalongan dan Denpasar (Direktorat Keswa, dan Litbangkes /dr. Yuslely Usman, dkk), ■ Ditemukan total 67 kematian karena bunuh diri selama 2010 dan 2011, pada tiga lokasi (Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Pekalongan dan Kota Denpasar). Laki-laki, 47 Perempua n , 20
  • 13. Distribusi cara bunuh diri Gantung diri, 61 menenggela mkan diri, 3 minum racun, 3 Sumber: Laporan penelusuran kasus bunuh diri di Pekalongan, Gunung Kidul, Denpasar, Yuslely dkk, 2011
  • 14. Distribusi kasus bunuh diri berdasarkan kelompok umur 15 - 44 tahun, 19 45 - 64 tahun, 28 >= 65 tahun, 20 Sumber: Laporan penelusuran kasus bunuh diri di Pekalongan, Gunung Kidul, Denpasar, Yuslely dkk, 2011
  • 15. Registri Penyebab Kematian di 12 Kab / Kota 2012 Sumber: Puslitbang UKM,Badan Litbangkes, analisis registry penyebab kematian, 2012.
  • 16. Metode ■ Instrumen : SMPK (surat medis penyebab kematian) ■ Sumber data : Untuk kematian di RS/Puskesmas : Rekam Medis Untuk kematian di rumah dll : Autopsi Verbal Sumber: Puslitbang UKM,Badan Litbangkes, analisis registry penyebab kematian, 2012.
  • 17. Sumber: Puslitbang UKM,Badan Litbangkes, analisis registry penyebab kematian, 2012.
  • 18. Sumber: Puslitbang UKM,Badan Litbangkes, analisis registry penyebab kematian, 2012.
  • 19. Jumlah semua kematian di 12 lokasi : 25.769 kejadian Proporsi bunuh diri : Sumber: Puslitbang UKM,Badan Litbangkes, analisis registry penyebab kematian, 2012.
  • 20. Persentase menurut kelompok umur 2.3 34.9 16.3 16.3 14.0 2.3 14.0 0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 1 - 4 15 - 24 25 - 34 35 - 44 45 - 54 55 - 64 65+ Sumber: Puslitbang UKM,Badan Litbangkes, analisis registry penyebab kematian, 2012.
  • 21. Persentase Cara Bunuh Diri 7.0 4.7 16.3 2.3 69.8 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 Bunuh diri Bunuh diri dengan obat Bunuh diri dengan pestisida Bunuh diri dengan racun Gantung diri Sumber: Puslitbang UKM,Badan Litbangkes, analisis registry penyebab kematian, 2012.