SlideShare a Scribd company logo
UKURAN DALAM MENENTUKAN
GANGGUAN JIWA
 Kesesuaian dengan sekitar → abnormal jika
tidak sesuai dengan situasinya.
 Tingkat keparahan → menyebabkan
ketidakmampuan untuk melakukan sesuatu
atau tidak
 Waktu → mslnya disebut depresi jika
berlangsung selama dua minggu atau lebih.
 Keberterimaan dlm budaya setempat →
Keyakinan tanpa dapat dikoreksi yang tidak
sesuai dengan budaya adalah gangguan jiwa.
APA YANG MENYEBABKAN GANGGUAN JIWA?
 Konflik di dalam diri, seperti ketidakmampuan
untuk mengungkapkan perasaan.
 Tekanan dari lingkungan, spt tuntutan untuk
memenuhi kewajiban yang tidak mampu
dilakukan.
 Ketidakseimbangan neurokimiawi di otak.
 Cacat organik di otak.
 Keturunan (genetis).
 Penggunaan narkoba.
Gangguan
Jantung
21%
Kanker
12%
Panca Indera
10%Pernapasan
8%
Pencernaan
6%
Gerak
4%
Kelenjar
4%
Saraf dan
Kejiwaan
28%
Lain-lain
7%
Persentase Penyakit di Dunia
WHO 2011
PERSENTASE GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL
DI INDONESIA (RISET KESEHATAN DASAR 2007)
PERSENTASE GANGGUAN JIWA BERAT DI
INDONESIA (RISET KESEHATAN DASAR 2007)
Kata schizophrenia berasal dari Bahasa
Yunani yang berarti “jiwa yang terbelah”
(schizein, belah + phren, pikiran, jiwa).
Maksud dari namanya adalah bahwa ia
terpisah dari hidup bermasyarakat dan tidak
berarti bahwa ia adalah gangguan
kepribadian ganda.
APAKAH SKIZOFRENIA ITU?
 Gangguan jiwa berat yang tidak hanya mempengaruhi
perasaan tapi juga pikiran dan perilaku.
 Memiliki ciri utama adanya waham (keyakinan aneh yang
salah dan tidak dapat dikoreksi) dan halusinasi (sesuatu
yang seolah-olah ditangkap oleh panca-indera padahal
sebenarnya tidak ada)
 Gejala-gejala lainnya adalah
 menarik diri dari pergaulan sosial
 kehilangan minat
 berbicara tidak nyambung
 perasaan yang datar.
 tidak mampu untuk merawat diri
 Gangguan2 di atas harus terjadi selama 6 bulan atau
lebih
CIRI-CIRI LAINNYA
 ODS (Orang dengan Skizofrenia) menunjukkan
kemunduran yang jelas dalam fungsi pekerjaan dan
sosial. Sehingga mereka gagal menjalankan peran
yang diharapkan (msl sbg mahasiswa atau sebagai
karyawan).
 ODS cenderung kesulitan untuk mempertahankan
pembicaraan, membentuk pertemanan, atau
memperhatikan kebersihan pribadi mereka.
 Laki-laki yang mengalami skizofrenia cenderung
terkena pd usia yang lebih muda dan kondisinya lebih
buruk daripada perempuan yang mengalaminya.
TIPE-TIPE WAHAM DALAM SKIZOFRENIA
 Waham kejar (delusion of persecution) → dinas
intelijen akan menangkap saya.
 Waham rujukan → mereka selalu membicarakan
keburukan saya.
 Waham dikendalikan → meyakini bahwa dirinya
dikendalikan oleh pihak luar, seperti oleh setan.
 Waham kebesaran → meyakini sbg orang besar,
punya misi yang agung dan tidak logis untuk
menyelamatkan dunia.
 Waham nihilistik → meyakini bahwa dirinya
bukanlah apa-apa di dunia ini (paling miskin, paling
bodoh, dsb)
TIPE-TIPE WAHAM LAIN
DALAM RANAH PSIKOTIK
 Erotomania (waham seksual) → merasa
dicintai oleh orang2 terkenal.
 Waham cemburu → meyakini bahwa
pasangannya tidak setia, tanpa bukti2 yg
logis.
 Waham somatik → meyakini bahwa
tubuhnya memiliki gangguan fisik, padahal
tdk terbukti secara klinis.
 Waham campuran → lebih dr satu tipe,
tidak ada tema tunggal yg mendominasi.
HAL-HAL LAIN TENTANG SKIZOFRENIA
 Jumlah orang yang mengalami skizofrenia pada
populasi sekitar 0,5 – 1 %.
 Skizofrenia biasanya muncul pada masa akhir
remaja atau dewasa awal.
 Kerentanan untuk mengalami skizofrenia ada
kaitannya dengan pewarisan keturunan.Namun
dalam hal ini faktor lingkungan berperan lebih
besar.
 Dengan obat dan dukungan yg tepat skizofrenia
dapat terpulihkan dan mampu utk kembali hidup
bermasyarakat.
Kata depresi berasal dari Bahasa Latin
depressus yg berarti “tertekan, tenggelam”
(de-, ke bawah + premere, menekan).
PERBEDAAN ANTARA
KEMURUNGAN BIASA DAN DEPRESI KLINIS
 Setiap kita pernah mengalami rasa murung,
sangat terpuruk, menangis, dan kehilangan
minat, sukar berkonsentrasi, dan
mengharapkan hal buruk akan terjadi.
Namun pd org yg mengalami depresi klinis
hal itu terjadi lebih lama dan
melumpuhkannya untuk memenuhi tuntutan
hidup sehari-hari (bekerja, bersiap utk ujian
dsb)
CIRI-CIRI DEPRESI
 Emosional
 Merasa terpuruk dan sangat murung
 Menangis
 Mudah tersinggung, gelisah, atau hilang kesabaran.
 Motivasi
 Sulit utk memulai kegiatan (sangat enggan utk
bangkit dr tidur dsb).
 Menurunnya tingkat partisipasi sosial.
 Kehilangan minat pd hal-hal yg semula disenangi.
 Menurunnya libido seksual
 Gagal utk berespon pd pujian.
CIRI-CIRI DEPRESI (LANJUTAN)
 Motorik
 Bergerak lebih lamban dan berbicara lebih perlahan dari
biasanya.
 Tidur terlampau banyak atau tidur terlalu sedikit.
 Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.
 Bertambah atau kehilangan berat badan.
 Berfungsi dlm pekerjaan atau sekolah kurang dari biasanya.
 Pikiran
 Kesulitan dalam berkonsentrasi dan berpikir jernih.
 Berpikir negatif ttg diri sendiri dan masa depan.
 Merasa bersalah atau menyesal akan perbuatan di masa lalu.
 Punya harga diri yang melemah.
 Memikirkan akan kematian (ingin bunuh diri dsb).
TAMBAHAN TENTANG DEPRESI
 Sekitar seperempat penduduk Bumi pernah
mengalami depresi pada suatu waktu dalam
hidupnya.
 Depresi lebih banyak dialami wanita
daripada laki-laki.
Kata bipolar berasal dari Bahasa
Inggris yang berarti “dua kutub”
(bi, dua + pole, kutub) yang
menamai ayunan perasaan “ke atas”
dan
“ke bawah” yang dialami oleh
penderitanya.
CIRI UTAMA GANGGUAN BIPOLAR
 Alam perasaannya berayun antara rasa
gembira dan semangat yang berlebihan
(mania) ke rasa murung yang dalam
(depresi) tanpa adanya penyebab eksternal
yang memadai.
CIRI-CIRI GEJALA MANIA
 Gembira tanpa alasan yg jelas.
 Berbicara sangat banyak dan sangat cepat,
dng topik yg melompat-lompat, dan sulit utk
disela org lain.
 Merasa sangat optimis
 Energi yg tdk terbatas.
 Tidak dapat duduk tenang
 Kebutuhan utk tidur berkurang.
 Libido seksual meningkat.
CIRI-CIRI GEJALA MANIA (LANJUTAN)
 Sangat suka bergaul (seringkali sampai pd suatu
titik di mana ia menuntut atau memaksa org lain).
 Menghabiskan uang tanpa perhitungan (belanja
berlebihan dsb).
 Memperolok org lain dng memberikan lelucon yg
keterlaluan.
 Rasa gembiranya mengganggu kemampuan
mereka utk bekerja dan mempertahankan
hubungan yg normal, karena rasa gembiranya itu
tidak terorganisasi.
GEJALA DEPRESI
PADA GANGGUAN BIPOLAR
 Ciri-cirinya sama
seperti yg sudah
dijelaskan pd
gangguan depresi
klinis.
 Biasanya semakin
tinggi mania maka
depresinya semakin
dalam pula.
TAMBAHAN TENTANG BIPOLAR
 Bipolar dialami oleh sekitar 3 – 5 % dari
keseluruhan populasi.
 Bipolar dibagi dua, yaitu bipolar I dan II. Bipolar
yg terakhir disebut adalah gangguan bipolar yg
lebih ringan apabila dibandingkan dengan
bipolar I.
 Orang dengan Bipolar (ODB) biasanya punya
kemampuan untuk menjadi pimpinan dalam
bidang kerjanya karena kemampuan
berbicaranya yg fasih.
Kecemasan adalah terjemahan dari Bahasa
Inggris, anxiety, atau diindonesiakan menjadi
anksietas. Anxiety berasal dari kata dalam
Bahasa Yunani angere “tersengal (susah
napas), menyakiti.”
APA ITU GANGGUAN KECEMASAN ?
 Kecemasan adalah suatu keadaan khawatir yg
mengeluhkan bahwa sesuatu yg buruk akan segera terjadi.
 Dalam hidup ini banyak hal yg perlu dicemaskan, mslnya
kesehatan kita, hasil ujian, perkawanan, dsb.
 Kecemasan bermanfaat jika hal itu memotivasi kita.
 Kecemasan adalah respon yg tepat thd ancaman.
 Kecemasan bisa menjadi gangguan jiwa jika tingkatannya
tdk sesuai dng porsi ancaman, atau bila sepertinya datang
tanpa ada penyebabnya.
 Dlm bentuknya yg ekstrem, kecemasan dapat mengganggu
fungsi kita sehari-hari.
CIRI-CIRI GANGGUAN KECEMASAN
 Fisik
 Gelisah, gugup
 Tangan atau anggota
tubuh gemetar
 Banyak berkeringat
 Pening atau pingsan
 Mulut atau
kerongkongan terasa
kering
 Sulit berbicara
 Sulit bernafas
 Sulit menelan
 Wajah terasa memerah
 Jantung berdebar keras
 Suara menjadi bergetar
 Jari-jari atau anggota tubuh
menjadi dingin
 Merasa lemas
 Mati rasa
 Leher atau punggung terasa
kaku
 Gangguan sakit perut atau
mual
 Panas dingin
 Sering buang air kecil
 Diare
 Mudah tersinggung
CIRI-CIRI GANGGUAN KECEMASAN
(LANJUTAN)
 Perilaku
 Menghindar
 Melekat dan bergantung pada
seseorang atau sesuatu
 Terguncang
 Pikiran
 Khawatir
 Yakin bahwa sesuatu yg
mengerikan akan terjadi, tanpa
perlu ada penjelasan yg nyata
 Sangat waspada terhadap
reaksi tubuhnya
 Sensitif thd orang atau peristiwa
meskipun biasanya tdk begitu
 Takut akan kehilangan kontrol
 Takut akan tdk mampu
mengatasi masalah
 Berpikir bahwa dunia runtuh
 Berpikir bahwa semuanya tdk
bisa dikendalikan
 Berpikir bahwa semuanya sangat
membingungkan dan takkan
teratasi
 Khawatir thd hal-hal yg sepele
 Berpikir ttg hal sama yg
mengganggu secara berulang-
ulang
 Berpikir akan segera mati,
walaupun pekerja kesehatan tdk
menemukan yg salah secara
medis
 Khawatir akan ditinggal sendirian
 Sulit berkonsentrasi atau
memfokuskan pikiran
JENIS-JENIS GANGGUAN KECEMASAN
1. Gangguan panik
 Gangguan panik adalah perasaan disertai reaksi tubuh yg tdk
tenang yg khawatir akan adanya teror yg luar biasa dan
perasaan akan adanya bahaya yg segera menyerang
 Ditandai dng jantung berdebar-debar, berkeringat, gemetar,
mual dan pusing, sesak dada dan mungkin pingsan.
 Seringkali disangka sebagai serangan jantung, kehilangan
pikiran, atau di ambang kematian.
 Biasanya singkat, berlangsung kurang dari sepuluh menit,
meskipun beberapa gejala dapat bertahan untuk waktu yang
lama.
 Meskipun serangan pertama tdk terduga, biasanya dapat
diketahui kemudian bahwa hal itu adalah reaksi thd sesuatu
kondisi atau objek yg spesifik.
JENIS-JENIS GANGGUAN KECEMASAN
(LANJUTAN)
2. Gangguan Kecemasan Umum (Generalized Anxiety
Disorder)
 Merupakan perasaan cemas yg tdk dipicu oleh suatu objek,
situasi, atau aktivitas yg spesifik.
 Dengan kata lain gangguan ini ditandai dng kecemasan dlm
menghadapi kehidupan secara menyeluruh.
 Org dng gangguan ini dapat mencemaskan hal-hal yg umum
spt keuangan, kesejahteraan, hubungan sosial atau bahkan
ttg hal yg kecil-kecil.
 Gangguan ini adalah gangguan yg stabil, muncul pd
pertengahan remaja sampai pertengahan umur 20-an, dan
kemudian berlangsung sepanjang hidup
 Gangguan ini seringkali merupakan komplikasi dr masalah
kejiwaan lain spt depresi atau gangguan kecemasan tipe lain.
JENIS-JENIS GANGGUAN KECEMASAN (LANJUTAN)
3. Fobia (Takut)
 Takut adalah perasaan cemas ketika merasa terancam oleh sesuatu
objek.
 Gangguan fobia adalah rasa takut yg tetap thd objek atau situasi
tertentu.
 Namun rasa takutnya jauh melebihi ancamannya.
 Hal yg aneh ttg fobia adalah adanya rasa takut yg bagi org lain
bahkan tdk terpikir sbg situasi atau objek yg ditakuti, spt mslnya
tangga jalan (elevator) atau naik mobil di jalan raya yg sudah biasa
dilalui.
 Tipe fobia yg berbeda biasanya muncul pd usia yg berbeda-beda
pula → usia kemunculannya sptnya mencerminkan tahap
perkembangan pikiran dan pengalaman hidup. Msl, ketakutan thd
binatang seringkali mencerminkan fantasi anak-anak.
 Fobia memiliki jenis-jenis yg spesifik, spt akrofobia (takut thd
ketinggian), klaustrofobia (takut thd ruangan yg tertutup),
sosiofobia (takut utk berinteraksi sosial), agorafobia (takut thd
keramaian), dsb.
JENIS-JENIS GANGGUAN KECEMASAN (LANJUTAN)
4. Gangguan Obsesif-Kompulsif (Obsessive-Compulsive
Disorder - OCD)
 Obsesi adalah suatu pikiran, ide, atau dorongan yg memaksa
dan berulang yg sepertinya berada di luar kemampuan kita utk
mengendalikannya.
 Obsesi dapat menjadi sangat kuat dan tetap shg mengganggu
kehidupan dan menimbulkan perasaan cemas yg luar biasa.
 Kompulsi adalah tingkah laku yg berulang-ulang yg dirasakan
sbg suatu keharusan → merupakan reaksi atas adanya suatu
obsesi.
 Contohnya takut tertular kuman, shg puluhan hingga ratusan
kali mencuci tangan secara berulang-ulang.
 Obsesi-kompulsi berbeda dng perfeksionis, karena sikap
perfeksionis akan berhenti mengulang-ulang sesuatu jika telah
sempurna, tapi tdk demikian dng gangguan OCD ini.
DENGAN OBAT DAN
DUKUNGAN SOSIAL YANG
TEPAT, GANGGUAN JIWA
APAPUN DAPAT
TERPULIHKAN
TIADA KESEHATAN
TANPA KESEHATAN
JIWA
TERIMA
KASIH

More Related Content

What's hot

Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agamaPanduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Bagus Utomo
 
Mengenal Gangguan Bipolar (v2, 15.0)
Mengenal Gangguan Bipolar (v2, 15.0)Mengenal Gangguan Bipolar (v2, 15.0)
Mengenal Gangguan Bipolar (v2, 15.0)
Lautan Jiwa
 
Mengenal Gangguan Bipolar [dr. Lahargo Kembaren, SpKJ]
Mengenal Gangguan Bipolar [dr. Lahargo Kembaren, SpKJ]Mengenal Gangguan Bipolar [dr. Lahargo Kembaren, SpKJ]
Mengenal Gangguan Bipolar [dr. Lahargo Kembaren, SpKJ]
Lautan Jiwa
 
Mengenal Depresi (23.1)
Mengenal Depresi (23.1)Mengenal Depresi (23.1)
Mengenal Depresi (23.1)
Lautan Jiwa
 
Kemurungan
KemurunganKemurungan
Kemurungan
Faridah Fatah
 
Instalasi rehabilitasi psikososial sebagai layanan unggulan di rsmm
Instalasi rehabilitasi psikososial sebagai layanan unggulan di rsmmInstalasi rehabilitasi psikososial sebagai layanan unggulan di rsmm
Instalasi rehabilitasi psikososial sebagai layanan unggulan di rsmm
Lahargo Kembaren
 
Lembar Fakta Seputar Kesehatan Jiwa
Lembar Fakta Seputar Kesehatan JiwaLembar Fakta Seputar Kesehatan Jiwa
Lembar Fakta Seputar Kesehatan Jiwa
Bagus Utomo
 
Who 10 fakta tentang kesehatan jiwa
Who 10 fakta tentang kesehatan jiwaWho 10 fakta tentang kesehatan jiwa
Who 10 fakta tentang kesehatan jiwa
Bagus Utomo
 
Mari mengenal dan mengatasi depresi
Mari mengenal dan mengatasi depresi  Mari mengenal dan mengatasi depresi
Mari mengenal dan mengatasi depresi
Lahargo Kembaren
 
Gangguan bipolar
Gangguan bipolarGangguan bipolar
Gangguan bipolar
Klinik Atlanta
 
Depresi: apa yang anda ketahui
Depresi: apa yang anda ketahuiDepresi: apa yang anda ketahui
Depresi: apa yang anda ketahui
Bagus Utomo
 
ppt psikologi Depresi
ppt psikologi Depresippt psikologi Depresi
ppt psikologi Depresi
M. Nurcholis | SMA N 1 KALIORANG
 
Stigma pada gangguan jiwa
Stigma pada gangguan jiwaStigma pada gangguan jiwa
Stigma pada gangguan jiwa
Bagus Utomo
 
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)
Lautan Jiwa
 
Psikologi bilazim : KECELARUAN PENYESUAIAN
Psikologi bilazim : KECELARUAN PENYESUAIANPsikologi bilazim : KECELARUAN PENYESUAIAN
Psikologi bilazim : KECELARUAN PENYESUAIAN
Aina Faatihah
 
Depresi
DepresiDepresi
Informasi gangguan jiwa
Informasi gangguan jiwaInformasi gangguan jiwa
Informasi gangguan jiwa
monaarman
 
Informasi Obat-obatan Kesehatan Jiwa (Edisi ke-4)
Informasi Obat-obatan Kesehatan Jiwa (Edisi ke-4)Informasi Obat-obatan Kesehatan Jiwa (Edisi ke-4)
Informasi Obat-obatan Kesehatan Jiwa (Edisi ke-4)
Lautan Jiwa
 
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)
Lautan Jiwa
 

What's hot (19)

Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agamaPanduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
 
Mengenal Gangguan Bipolar (v2, 15.0)
Mengenal Gangguan Bipolar (v2, 15.0)Mengenal Gangguan Bipolar (v2, 15.0)
Mengenal Gangguan Bipolar (v2, 15.0)
 
Mengenal Gangguan Bipolar [dr. Lahargo Kembaren, SpKJ]
Mengenal Gangguan Bipolar [dr. Lahargo Kembaren, SpKJ]Mengenal Gangguan Bipolar [dr. Lahargo Kembaren, SpKJ]
Mengenal Gangguan Bipolar [dr. Lahargo Kembaren, SpKJ]
 
Mengenal Depresi (23.1)
Mengenal Depresi (23.1)Mengenal Depresi (23.1)
Mengenal Depresi (23.1)
 
Kemurungan
KemurunganKemurungan
Kemurungan
 
Instalasi rehabilitasi psikososial sebagai layanan unggulan di rsmm
Instalasi rehabilitasi psikososial sebagai layanan unggulan di rsmmInstalasi rehabilitasi psikososial sebagai layanan unggulan di rsmm
Instalasi rehabilitasi psikososial sebagai layanan unggulan di rsmm
 
Lembar Fakta Seputar Kesehatan Jiwa
Lembar Fakta Seputar Kesehatan JiwaLembar Fakta Seputar Kesehatan Jiwa
Lembar Fakta Seputar Kesehatan Jiwa
 
Who 10 fakta tentang kesehatan jiwa
Who 10 fakta tentang kesehatan jiwaWho 10 fakta tentang kesehatan jiwa
Who 10 fakta tentang kesehatan jiwa
 
Mari mengenal dan mengatasi depresi
Mari mengenal dan mengatasi depresi  Mari mengenal dan mengatasi depresi
Mari mengenal dan mengatasi depresi
 
Gangguan bipolar
Gangguan bipolarGangguan bipolar
Gangguan bipolar
 
Depresi: apa yang anda ketahui
Depresi: apa yang anda ketahuiDepresi: apa yang anda ketahui
Depresi: apa yang anda ketahui
 
ppt psikologi Depresi
ppt psikologi Depresippt psikologi Depresi
ppt psikologi Depresi
 
Stigma pada gangguan jiwa
Stigma pada gangguan jiwaStigma pada gangguan jiwa
Stigma pada gangguan jiwa
 
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)
 
Psikologi bilazim : KECELARUAN PENYESUAIAN
Psikologi bilazim : KECELARUAN PENYESUAIANPsikologi bilazim : KECELARUAN PENYESUAIAN
Psikologi bilazim : KECELARUAN PENYESUAIAN
 
Depresi
DepresiDepresi
Depresi
 
Informasi gangguan jiwa
Informasi gangguan jiwaInformasi gangguan jiwa
Informasi gangguan jiwa
 
Informasi Obat-obatan Kesehatan Jiwa (Edisi ke-4)
Informasi Obat-obatan Kesehatan Jiwa (Edisi ke-4)Informasi Obat-obatan Kesehatan Jiwa (Edisi ke-4)
Informasi Obat-obatan Kesehatan Jiwa (Edisi ke-4)
 
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)
 

Similar to Perkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwa

Gangguan jiwa berat
Gangguan jiwa beratGangguan jiwa berat
Gangguan jiwa berat
Amalia Senja
 
Perasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentan
Perasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentanPerasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentan
Perasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentan
DikaYanuar1
 
ansietas atau kecemasan 2017
ansietas atau kecemasan 2017ansietas atau kecemasan 2017
ansietas atau kecemasan 2017
Fransiska Oktafiani
 
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
NurRakhmantoHeryana
 
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
NurRakhmantoHeryana
 
Apa itu kemurungan
Apa itu kemurunganApa itu kemurungan
Apa itu kemurungan
kennedy alip
 
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.pptfdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
ZiaDr1
 
Akep kecemasan jiwa
Akep kecemasan jiwaAkep kecemasan jiwa
Akep kecemasan jiwa
Mepsa Putra
 
slide penyuluhan gangguan mood PDF.pdf
slide penyuluhan gangguan mood PDF.pdfslide penyuluhan gangguan mood PDF.pdf
slide penyuluhan gangguan mood PDF.pdf
ZiaAmbiya
 
asuhan keperawatan gangguan skizofrenia.ppt
asuhan keperawatan gangguan skizofrenia.pptasuhan keperawatan gangguan skizofrenia.ppt
asuhan keperawatan gangguan skizofrenia.ppt
wayandarsana
 
Gangguan mental akibat gagal dalam penyesuaian diri
Gangguan mental akibat gagal dalam penyesuaian diriGangguan mental akibat gagal dalam penyesuaian diri
Gangguan mental akibat gagal dalam penyesuaian diri
YudiSiswanto5
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan Lela Warni
 
Skizofrenia Paranoid
Skizofrenia ParanoidSkizofrenia Paranoid
Skizofrenia Paranoid
Anggita Oksyrana
 
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIASCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
Indra Lasmana
 
Makalah sik odgj
Makalah sik odgjMakalah sik odgj
Makalah sik odgj
trisha yasmin
 
Makalah ega
Makalah egaMakalah ega
Makalah ega
egamulyana14
 

Similar to Perkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwa (20)

Gangguan jiwa berat
Gangguan jiwa beratGangguan jiwa berat
Gangguan jiwa berat
 
Pb 7. prilaku abnormal.
Pb 7. prilaku abnormal.Pb 7. prilaku abnormal.
Pb 7. prilaku abnormal.
 
Pb 7. prilaku abnormal.
Pb 7. prilaku abnormal.Pb 7. prilaku abnormal.
Pb 7. prilaku abnormal.
 
Pb 7. prilaku abnormal. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 7. prilaku abnormal. AKPER PEMKAB MUNAPb 7. prilaku abnormal. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 7. prilaku abnormal. AKPER PEMKAB MUNA
 
Perasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentan
Perasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentanPerasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentan
Perasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentan
 
ansietas atau kecemasan 2017
ansietas atau kecemasan 2017ansietas atau kecemasan 2017
ansietas atau kecemasan 2017
 
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
 
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
 
Apa itu kemurungan
Apa itu kemurunganApa itu kemurungan
Apa itu kemurungan
 
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.pptfdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
 
Akep kecemasan jiwa
Akep kecemasan jiwaAkep kecemasan jiwa
Akep kecemasan jiwa
 
slide penyuluhan gangguan mood PDF.pdf
slide penyuluhan gangguan mood PDF.pdfslide penyuluhan gangguan mood PDF.pdf
slide penyuluhan gangguan mood PDF.pdf
 
Gangguan somatoform
Gangguan somatoformGangguan somatoform
Gangguan somatoform
 
asuhan keperawatan gangguan skizofrenia.ppt
asuhan keperawatan gangguan skizofrenia.pptasuhan keperawatan gangguan skizofrenia.ppt
asuhan keperawatan gangguan skizofrenia.ppt
 
Gangguan mental akibat gagal dalam penyesuaian diri
Gangguan mental akibat gagal dalam penyesuaian diriGangguan mental akibat gagal dalam penyesuaian diri
Gangguan mental akibat gagal dalam penyesuaian diri
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan
 
Skizofrenia Paranoid
Skizofrenia ParanoidSkizofrenia Paranoid
Skizofrenia Paranoid
 
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIASCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
 
Makalah sik odgj
Makalah sik odgjMakalah sik odgj
Makalah sik odgj
 
Makalah ega
Makalah egaMakalah ega
Makalah ega
 

More from Bagus Utomo

KPSI: Establishing and growing a civil society mental health association
KPSI: Establishing and growing a civil society mental health associationKPSI: Establishing and growing a civil society mental health association
KPSI: Establishing and growing a civil society mental health association
Bagus Utomo
 
Homelessness in indonesia
Homelessness in indonesia Homelessness in indonesia
Homelessness in indonesia
Bagus Utomo
 
Pengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktp
Pengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktpPengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktp
Pengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktp
Bagus Utomo
 
Kebijakan keswa di layanan primer
Kebijakan keswa di layanan primerKebijakan keswa di layanan primer
Kebijakan keswa di layanan primer
Bagus Utomo
 
Pelayanan kesehatan jiwa pkp
Pelayanan kesehatan jiwa pkpPelayanan kesehatan jiwa pkp
Pelayanan kesehatan jiwa pkp
Bagus Utomo
 
Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19
Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19
Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19
Bagus Utomo
 
Membangun kemandirian ODGJ
Membangun kemandirian ODGJMembangun kemandirian ODGJ
Membangun kemandirian ODGJ
Bagus Utomo
 
What do patients and caregivers want from mental health services
What do patients and caregivers want from mental health servicesWhat do patients and caregivers want from mental health services
What do patients and caregivers want from mental health services
Bagus Utomo
 
Profil KPSI 2021
Profil KPSI 2021Profil KPSI 2021
Profil KPSI 2021
Bagus Utomo
 
Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia
Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia
Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia
Bagus Utomo
 
Profil KPSI
Profil KPSIProfil KPSI
Profil KPSI
Bagus Utomo
 
Hak hak dasar penyandang disabilitas mental - Pekerjaan
Hak hak dasar penyandang disabilitas mental - PekerjaanHak hak dasar penyandang disabilitas mental - Pekerjaan
Hak hak dasar penyandang disabilitas mental - Pekerjaan
Bagus Utomo
 
Makna pemulihan bagi odgj
Makna pemulihan bagi odgjMakna pemulihan bagi odgj
Makna pemulihan bagi odgj
Bagus Utomo
 
Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu
Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu
Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu
Bagus Utomo
 
Homelessness in indonesia
Homelessness in indonesiaHomelessness in indonesia
Homelessness in indonesia
Bagus Utomo
 
Bunuh diri dan faktor risikonya
Bunuh diri dan faktor risikonya Bunuh diri dan faktor risikonya
Bunuh diri dan faktor risikonya
Bagus Utomo
 
Penatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diri
Penatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diriPenatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diri
Penatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diri
Bagus Utomo
 
Pengobatan Medis Orang Dengan Gangguan Jiwa
Pengobatan Medis Orang Dengan Gangguan JiwaPengobatan Medis Orang Dengan Gangguan Jiwa
Pengobatan Medis Orang Dengan Gangguan Jiwa
Bagus Utomo
 
Hospital without Wall Painting Exhibition catalog
Hospital without Wall Painting Exhibition catalog Hospital without Wall Painting Exhibition catalog
Hospital without Wall Painting Exhibition catalog
Bagus Utomo
 
Gangguan Psikosis dan Penyalahgunaan Zat Adiktif
Gangguan Psikosis dan Penyalahgunaan Zat AdiktifGangguan Psikosis dan Penyalahgunaan Zat Adiktif
Gangguan Psikosis dan Penyalahgunaan Zat Adiktif
Bagus Utomo
 

More from Bagus Utomo (20)

KPSI: Establishing and growing a civil society mental health association
KPSI: Establishing and growing a civil society mental health associationKPSI: Establishing and growing a civil society mental health association
KPSI: Establishing and growing a civil society mental health association
 
Homelessness in indonesia
Homelessness in indonesia Homelessness in indonesia
Homelessness in indonesia
 
Pengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktp
Pengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktpPengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktp
Pengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktp
 
Kebijakan keswa di layanan primer
Kebijakan keswa di layanan primerKebijakan keswa di layanan primer
Kebijakan keswa di layanan primer
 
Pelayanan kesehatan jiwa pkp
Pelayanan kesehatan jiwa pkpPelayanan kesehatan jiwa pkp
Pelayanan kesehatan jiwa pkp
 
Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19
Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19
Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19
 
Membangun kemandirian ODGJ
Membangun kemandirian ODGJMembangun kemandirian ODGJ
Membangun kemandirian ODGJ
 
What do patients and caregivers want from mental health services
What do patients and caregivers want from mental health servicesWhat do patients and caregivers want from mental health services
What do patients and caregivers want from mental health services
 
Profil KPSI 2021
Profil KPSI 2021Profil KPSI 2021
Profil KPSI 2021
 
Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia
Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia
Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia
 
Profil KPSI
Profil KPSIProfil KPSI
Profil KPSI
 
Hak hak dasar penyandang disabilitas mental - Pekerjaan
Hak hak dasar penyandang disabilitas mental - PekerjaanHak hak dasar penyandang disabilitas mental - Pekerjaan
Hak hak dasar penyandang disabilitas mental - Pekerjaan
 
Makna pemulihan bagi odgj
Makna pemulihan bagi odgjMakna pemulihan bagi odgj
Makna pemulihan bagi odgj
 
Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu
Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu
Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu
 
Homelessness in indonesia
Homelessness in indonesiaHomelessness in indonesia
Homelessness in indonesia
 
Bunuh diri dan faktor risikonya
Bunuh diri dan faktor risikonya Bunuh diri dan faktor risikonya
Bunuh diri dan faktor risikonya
 
Penatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diri
Penatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diriPenatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diri
Penatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diri
 
Pengobatan Medis Orang Dengan Gangguan Jiwa
Pengobatan Medis Orang Dengan Gangguan JiwaPengobatan Medis Orang Dengan Gangguan Jiwa
Pengobatan Medis Orang Dengan Gangguan Jiwa
 
Hospital without Wall Painting Exhibition catalog
Hospital without Wall Painting Exhibition catalog Hospital without Wall Painting Exhibition catalog
Hospital without Wall Painting Exhibition catalog
 
Gangguan Psikosis dan Penyalahgunaan Zat Adiktif
Gangguan Psikosis dan Penyalahgunaan Zat AdiktifGangguan Psikosis dan Penyalahgunaan Zat Adiktif
Gangguan Psikosis dan Penyalahgunaan Zat Adiktif
 

Recently uploaded

Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
jeanlomirihi1
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Rizkiyahnovianti
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
SuryaniAnggun2
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
kartikaoktarini
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUSASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
maya746072
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
AbdulWahid24425
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
ShaoranAulia1
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
jeanlomirihi1
 
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptxMATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
lidyanimargareth23
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
SIMRS Cendana
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
GregoryStevanusGulto
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
IrmaFitriani7
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
kartikaoktarini
 

Recently uploaded (13)

Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUSASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
 
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptxMATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
 

Perkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwa

  • 1.
  • 2. UKURAN DALAM MENENTUKAN GANGGUAN JIWA  Kesesuaian dengan sekitar → abnormal jika tidak sesuai dengan situasinya.  Tingkat keparahan → menyebabkan ketidakmampuan untuk melakukan sesuatu atau tidak  Waktu → mslnya disebut depresi jika berlangsung selama dua minggu atau lebih.  Keberterimaan dlm budaya setempat → Keyakinan tanpa dapat dikoreksi yang tidak sesuai dengan budaya adalah gangguan jiwa.
  • 3. APA YANG MENYEBABKAN GANGGUAN JIWA?  Konflik di dalam diri, seperti ketidakmampuan untuk mengungkapkan perasaan.  Tekanan dari lingkungan, spt tuntutan untuk memenuhi kewajiban yang tidak mampu dilakukan.  Ketidakseimbangan neurokimiawi di otak.  Cacat organik di otak.  Keturunan (genetis).  Penggunaan narkoba.
  • 5. PERSENTASE GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL DI INDONESIA (RISET KESEHATAN DASAR 2007)
  • 6. PERSENTASE GANGGUAN JIWA BERAT DI INDONESIA (RISET KESEHATAN DASAR 2007)
  • 7.
  • 8. Kata schizophrenia berasal dari Bahasa Yunani yang berarti “jiwa yang terbelah” (schizein, belah + phren, pikiran, jiwa). Maksud dari namanya adalah bahwa ia terpisah dari hidup bermasyarakat dan tidak berarti bahwa ia adalah gangguan kepribadian ganda.
  • 9. APAKAH SKIZOFRENIA ITU?  Gangguan jiwa berat yang tidak hanya mempengaruhi perasaan tapi juga pikiran dan perilaku.  Memiliki ciri utama adanya waham (keyakinan aneh yang salah dan tidak dapat dikoreksi) dan halusinasi (sesuatu yang seolah-olah ditangkap oleh panca-indera padahal sebenarnya tidak ada)  Gejala-gejala lainnya adalah  menarik diri dari pergaulan sosial  kehilangan minat  berbicara tidak nyambung  perasaan yang datar.  tidak mampu untuk merawat diri  Gangguan2 di atas harus terjadi selama 6 bulan atau lebih
  • 10. CIRI-CIRI LAINNYA  ODS (Orang dengan Skizofrenia) menunjukkan kemunduran yang jelas dalam fungsi pekerjaan dan sosial. Sehingga mereka gagal menjalankan peran yang diharapkan (msl sbg mahasiswa atau sebagai karyawan).  ODS cenderung kesulitan untuk mempertahankan pembicaraan, membentuk pertemanan, atau memperhatikan kebersihan pribadi mereka.  Laki-laki yang mengalami skizofrenia cenderung terkena pd usia yang lebih muda dan kondisinya lebih buruk daripada perempuan yang mengalaminya.
  • 11. TIPE-TIPE WAHAM DALAM SKIZOFRENIA  Waham kejar (delusion of persecution) → dinas intelijen akan menangkap saya.  Waham rujukan → mereka selalu membicarakan keburukan saya.  Waham dikendalikan → meyakini bahwa dirinya dikendalikan oleh pihak luar, seperti oleh setan.  Waham kebesaran → meyakini sbg orang besar, punya misi yang agung dan tidak logis untuk menyelamatkan dunia.  Waham nihilistik → meyakini bahwa dirinya bukanlah apa-apa di dunia ini (paling miskin, paling bodoh, dsb)
  • 12. TIPE-TIPE WAHAM LAIN DALAM RANAH PSIKOTIK  Erotomania (waham seksual) → merasa dicintai oleh orang2 terkenal.  Waham cemburu → meyakini bahwa pasangannya tidak setia, tanpa bukti2 yg logis.  Waham somatik → meyakini bahwa tubuhnya memiliki gangguan fisik, padahal tdk terbukti secara klinis.  Waham campuran → lebih dr satu tipe, tidak ada tema tunggal yg mendominasi.
  • 13. HAL-HAL LAIN TENTANG SKIZOFRENIA  Jumlah orang yang mengalami skizofrenia pada populasi sekitar 0,5 – 1 %.  Skizofrenia biasanya muncul pada masa akhir remaja atau dewasa awal.  Kerentanan untuk mengalami skizofrenia ada kaitannya dengan pewarisan keturunan.Namun dalam hal ini faktor lingkungan berperan lebih besar.  Dengan obat dan dukungan yg tepat skizofrenia dapat terpulihkan dan mampu utk kembali hidup bermasyarakat.
  • 14. Kata depresi berasal dari Bahasa Latin depressus yg berarti “tertekan, tenggelam” (de-, ke bawah + premere, menekan).
  • 15. PERBEDAAN ANTARA KEMURUNGAN BIASA DAN DEPRESI KLINIS  Setiap kita pernah mengalami rasa murung, sangat terpuruk, menangis, dan kehilangan minat, sukar berkonsentrasi, dan mengharapkan hal buruk akan terjadi. Namun pd org yg mengalami depresi klinis hal itu terjadi lebih lama dan melumpuhkannya untuk memenuhi tuntutan hidup sehari-hari (bekerja, bersiap utk ujian dsb)
  • 16. CIRI-CIRI DEPRESI  Emosional  Merasa terpuruk dan sangat murung  Menangis  Mudah tersinggung, gelisah, atau hilang kesabaran.  Motivasi  Sulit utk memulai kegiatan (sangat enggan utk bangkit dr tidur dsb).  Menurunnya tingkat partisipasi sosial.  Kehilangan minat pd hal-hal yg semula disenangi.  Menurunnya libido seksual  Gagal utk berespon pd pujian.
  • 17. CIRI-CIRI DEPRESI (LANJUTAN)  Motorik  Bergerak lebih lamban dan berbicara lebih perlahan dari biasanya.  Tidur terlampau banyak atau tidur terlalu sedikit.  Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.  Bertambah atau kehilangan berat badan.  Berfungsi dlm pekerjaan atau sekolah kurang dari biasanya.  Pikiran  Kesulitan dalam berkonsentrasi dan berpikir jernih.  Berpikir negatif ttg diri sendiri dan masa depan.  Merasa bersalah atau menyesal akan perbuatan di masa lalu.  Punya harga diri yang melemah.  Memikirkan akan kematian (ingin bunuh diri dsb).
  • 18. TAMBAHAN TENTANG DEPRESI  Sekitar seperempat penduduk Bumi pernah mengalami depresi pada suatu waktu dalam hidupnya.  Depresi lebih banyak dialami wanita daripada laki-laki.
  • 19. Kata bipolar berasal dari Bahasa Inggris yang berarti “dua kutub” (bi, dua + pole, kutub) yang menamai ayunan perasaan “ke atas” dan “ke bawah” yang dialami oleh penderitanya.
  • 20. CIRI UTAMA GANGGUAN BIPOLAR  Alam perasaannya berayun antara rasa gembira dan semangat yang berlebihan (mania) ke rasa murung yang dalam (depresi) tanpa adanya penyebab eksternal yang memadai.
  • 21. CIRI-CIRI GEJALA MANIA  Gembira tanpa alasan yg jelas.  Berbicara sangat banyak dan sangat cepat, dng topik yg melompat-lompat, dan sulit utk disela org lain.  Merasa sangat optimis  Energi yg tdk terbatas.  Tidak dapat duduk tenang  Kebutuhan utk tidur berkurang.  Libido seksual meningkat.
  • 22. CIRI-CIRI GEJALA MANIA (LANJUTAN)  Sangat suka bergaul (seringkali sampai pd suatu titik di mana ia menuntut atau memaksa org lain).  Menghabiskan uang tanpa perhitungan (belanja berlebihan dsb).  Memperolok org lain dng memberikan lelucon yg keterlaluan.  Rasa gembiranya mengganggu kemampuan mereka utk bekerja dan mempertahankan hubungan yg normal, karena rasa gembiranya itu tidak terorganisasi.
  • 23. GEJALA DEPRESI PADA GANGGUAN BIPOLAR  Ciri-cirinya sama seperti yg sudah dijelaskan pd gangguan depresi klinis.  Biasanya semakin tinggi mania maka depresinya semakin dalam pula.
  • 24. TAMBAHAN TENTANG BIPOLAR  Bipolar dialami oleh sekitar 3 – 5 % dari keseluruhan populasi.  Bipolar dibagi dua, yaitu bipolar I dan II. Bipolar yg terakhir disebut adalah gangguan bipolar yg lebih ringan apabila dibandingkan dengan bipolar I.  Orang dengan Bipolar (ODB) biasanya punya kemampuan untuk menjadi pimpinan dalam bidang kerjanya karena kemampuan berbicaranya yg fasih.
  • 25. Kecemasan adalah terjemahan dari Bahasa Inggris, anxiety, atau diindonesiakan menjadi anksietas. Anxiety berasal dari kata dalam Bahasa Yunani angere “tersengal (susah napas), menyakiti.”
  • 26. APA ITU GANGGUAN KECEMASAN ?  Kecemasan adalah suatu keadaan khawatir yg mengeluhkan bahwa sesuatu yg buruk akan segera terjadi.  Dalam hidup ini banyak hal yg perlu dicemaskan, mslnya kesehatan kita, hasil ujian, perkawanan, dsb.  Kecemasan bermanfaat jika hal itu memotivasi kita.  Kecemasan adalah respon yg tepat thd ancaman.  Kecemasan bisa menjadi gangguan jiwa jika tingkatannya tdk sesuai dng porsi ancaman, atau bila sepertinya datang tanpa ada penyebabnya.  Dlm bentuknya yg ekstrem, kecemasan dapat mengganggu fungsi kita sehari-hari.
  • 27. CIRI-CIRI GANGGUAN KECEMASAN  Fisik  Gelisah, gugup  Tangan atau anggota tubuh gemetar  Banyak berkeringat  Pening atau pingsan  Mulut atau kerongkongan terasa kering  Sulit berbicara  Sulit bernafas  Sulit menelan  Wajah terasa memerah  Jantung berdebar keras  Suara menjadi bergetar  Jari-jari atau anggota tubuh menjadi dingin  Merasa lemas  Mati rasa  Leher atau punggung terasa kaku  Gangguan sakit perut atau mual  Panas dingin  Sering buang air kecil  Diare  Mudah tersinggung
  • 28. CIRI-CIRI GANGGUAN KECEMASAN (LANJUTAN)  Perilaku  Menghindar  Melekat dan bergantung pada seseorang atau sesuatu  Terguncang  Pikiran  Khawatir  Yakin bahwa sesuatu yg mengerikan akan terjadi, tanpa perlu ada penjelasan yg nyata  Sangat waspada terhadap reaksi tubuhnya  Sensitif thd orang atau peristiwa meskipun biasanya tdk begitu  Takut akan kehilangan kontrol  Takut akan tdk mampu mengatasi masalah  Berpikir bahwa dunia runtuh  Berpikir bahwa semuanya tdk bisa dikendalikan  Berpikir bahwa semuanya sangat membingungkan dan takkan teratasi  Khawatir thd hal-hal yg sepele  Berpikir ttg hal sama yg mengganggu secara berulang- ulang  Berpikir akan segera mati, walaupun pekerja kesehatan tdk menemukan yg salah secara medis  Khawatir akan ditinggal sendirian  Sulit berkonsentrasi atau memfokuskan pikiran
  • 29. JENIS-JENIS GANGGUAN KECEMASAN 1. Gangguan panik  Gangguan panik adalah perasaan disertai reaksi tubuh yg tdk tenang yg khawatir akan adanya teror yg luar biasa dan perasaan akan adanya bahaya yg segera menyerang  Ditandai dng jantung berdebar-debar, berkeringat, gemetar, mual dan pusing, sesak dada dan mungkin pingsan.  Seringkali disangka sebagai serangan jantung, kehilangan pikiran, atau di ambang kematian.  Biasanya singkat, berlangsung kurang dari sepuluh menit, meskipun beberapa gejala dapat bertahan untuk waktu yang lama.  Meskipun serangan pertama tdk terduga, biasanya dapat diketahui kemudian bahwa hal itu adalah reaksi thd sesuatu kondisi atau objek yg spesifik.
  • 30. JENIS-JENIS GANGGUAN KECEMASAN (LANJUTAN) 2. Gangguan Kecemasan Umum (Generalized Anxiety Disorder)  Merupakan perasaan cemas yg tdk dipicu oleh suatu objek, situasi, atau aktivitas yg spesifik.  Dengan kata lain gangguan ini ditandai dng kecemasan dlm menghadapi kehidupan secara menyeluruh.  Org dng gangguan ini dapat mencemaskan hal-hal yg umum spt keuangan, kesejahteraan, hubungan sosial atau bahkan ttg hal yg kecil-kecil.  Gangguan ini adalah gangguan yg stabil, muncul pd pertengahan remaja sampai pertengahan umur 20-an, dan kemudian berlangsung sepanjang hidup  Gangguan ini seringkali merupakan komplikasi dr masalah kejiwaan lain spt depresi atau gangguan kecemasan tipe lain.
  • 31. JENIS-JENIS GANGGUAN KECEMASAN (LANJUTAN) 3. Fobia (Takut)  Takut adalah perasaan cemas ketika merasa terancam oleh sesuatu objek.  Gangguan fobia adalah rasa takut yg tetap thd objek atau situasi tertentu.  Namun rasa takutnya jauh melebihi ancamannya.  Hal yg aneh ttg fobia adalah adanya rasa takut yg bagi org lain bahkan tdk terpikir sbg situasi atau objek yg ditakuti, spt mslnya tangga jalan (elevator) atau naik mobil di jalan raya yg sudah biasa dilalui.  Tipe fobia yg berbeda biasanya muncul pd usia yg berbeda-beda pula → usia kemunculannya sptnya mencerminkan tahap perkembangan pikiran dan pengalaman hidup. Msl, ketakutan thd binatang seringkali mencerminkan fantasi anak-anak.  Fobia memiliki jenis-jenis yg spesifik, spt akrofobia (takut thd ketinggian), klaustrofobia (takut thd ruangan yg tertutup), sosiofobia (takut utk berinteraksi sosial), agorafobia (takut thd keramaian), dsb.
  • 32. JENIS-JENIS GANGGUAN KECEMASAN (LANJUTAN) 4. Gangguan Obsesif-Kompulsif (Obsessive-Compulsive Disorder - OCD)  Obsesi adalah suatu pikiran, ide, atau dorongan yg memaksa dan berulang yg sepertinya berada di luar kemampuan kita utk mengendalikannya.  Obsesi dapat menjadi sangat kuat dan tetap shg mengganggu kehidupan dan menimbulkan perasaan cemas yg luar biasa.  Kompulsi adalah tingkah laku yg berulang-ulang yg dirasakan sbg suatu keharusan → merupakan reaksi atas adanya suatu obsesi.  Contohnya takut tertular kuman, shg puluhan hingga ratusan kali mencuci tangan secara berulang-ulang.  Obsesi-kompulsi berbeda dng perfeksionis, karena sikap perfeksionis akan berhenti mengulang-ulang sesuatu jika telah sempurna, tapi tdk demikian dng gangguan OCD ini.
  • 33. DENGAN OBAT DAN DUKUNGAN SOSIAL YANG TEPAT, GANGGUAN JIWA APAPUN DAPAT TERPULIHKAN