1. Seni Rupa Abad
Pertengahan
Sejarah seni rupa mancanegara
Nama: Surya Asriani
Dosen Pembimbing:
Yofita Sandra,S.Pd,M.Pd
TUGAS AKHIR SEJARAH
SENI RUPA
MANCANEGARA
2. Sejarah Perkembangan Seni Rupa Abad
Pertengahan
Seni rupa Abad Pertengahan adalah kumpulan karya dan konsep seni rupa yang muncul sejak
dimulainya abad pertengahan.Karya seni rupa pada zaman ini memiliki ciri khas ketertarikan atas
otoritas gereja yang mendominasi pemerintahan dan struktur sosial masyarakat.
Seni abad pertengahan dunia Barat mencakup ruang dan waktu yang luas, lebih dari 1000 tahun
seni di Eropa, dan pada periode tertentu di Asia Barat dan Afrika Utara. Ini termasuk gerakan dan
periode seni utama, seni nasional dan regional, genre, kebangkitan, kerajinan seniman, dan seniman
itu sendiri.
Sejarawan seni berusaha untuk mengklasifikasikan seni abad pertengahan ke dalam periode
dan gaya utama, seringkali dengan beberapa kesulitan. Skema yang diterima secara umum
mencakup fase selanjutnya dari seni Kristen Awal, seni Periode Migrasi, seni Bizantium, seni
Insular, Pra-Romawi, seni Romawi, dan seni Gotik, serta banyak periode lain dalam gaya sentral ini.
Selain itu, setiap daerah, yang sebagian besar dalam proses menjadi bangsa atau budaya, memiliki
gaya seni tersendiri, seperti seni Anglo-Saxon atau seni Viking
3. Seni Nasrani
Agama Nasrani pada awal perkembangannya selalu ditindas oleh para
kaisar Romawi, sehingga umat Kristen terpaksa sembunyisembunyi untuk
melaksanakan ibadahnya. Biasanya ibadah dilakukan di lorong- lorong
kuburan bawah tanah yang disebut Catacomba. Di tempat inilah tanda-tanda
aspirasi religius mereka dituangkan dalam bentuk lukisan-lukisan di dinding
Catacomba. Seni Nasrani baru diakui oleh Kaisar Constantine Agung pada
sekitar tahun 313 M, dan menjadi agama yang sah
4. Seni abad pertengahan dunia Barat mencakup ruang dan waktu yang
luas, lebih dari 1000 tahun seni di Eropa, dan pada periode tertentu di
Asia Barat dan Afrika Utara. Ini termasuk gerakan dan periode seni utama,
seni nasional dan regional, genre, kebangkitan, kerajinan seniman,dan
seniman itu sendiri.
Sejarawan seni berusaha untuk mengklasifikasikan seni abad
pertengahan ke dalam periode dan gaya utama, seringkali dengan
beberapa kesulitan. Skema yang diterima secara umum mencakup fase
selanjutnya dari seni Kristen Awal, seni Periode Migrasi, seni Bizantium,
seni Insular, Pra-Romawi, seni Romawi, dan seni Gotik, serta banyak
periode lain dalam gaya sentral ini. Selain itu, setiap daerah, yang
sebagian besar dalam proses menjadi bangsa atau budaya, memiliki gaya
seni tersendiri, seperti seni Anglo-Saxon atau seni Viking
6. Zaman Bysantium
Pada tahun 323 M, Constantine agung membuat s buah keputusan yang
akan membuat dampak yang sangat besar terhadap perkembangan
ketatanegaraan dan agama di Eropa.
Constantine agung memutuskan untuk memindahkan ibukota kerajaan
Romawi, yaitu Roma ke suatu kota di daerah timur wilayah kekuasaan
Romawi. Kota itu bernama Bysantium ibukota yang baru ini kemudian
diberi nama constantinople ( konstantinopel ).
7. KLASIFIKASI MASA SENI RUPA ABAD
PERTENGAHAN
Seni rupa Abad Pertengahan Dapat Diklasifikasikan ke dalam dua masa
yaitu
Masa Romunesque
Masa Gothik
8. pusat perkembangan arsitektur gothik.
1. Zaman Romunesque
Kesenian Romunesque yang lama telah didahului oleh zaman pra romanesque.
Yang berkembang di Eropa barat sekitar tahun 1000 Masehi hingga lahirnya gara
Gothik. Salah Satu gereja gaya romanesko yang terkenal adalah katedral visa yang
selesai dibangun pada tahun 1093.
2. Zaman Gothik
Istilah Gothik mengacu pada seni (Arsitek Lukis pahat) juga abad terakhir
zaman pertengahan abad ke -2 Arsitektur Gothik pertama-tama berkembang di
praneir tengah. Abad XIII merupakan
9. Ciri-ciri bangunan zaman gothik
Adanya jendela mawar /rose window yang
memberikan kesan estetis dan lambang tersebut
dianggab sebagai simbol firman tuhan.
Adanya seni kaca putri pada dinding bangunan sebagi
bukti perkembangan teknologi pada zaman itu.
Adanya rip valting yang menyeru membran sebagi
unsur peninggalan githik.
14. Karakteristik seni rupa pada abad
pertengahan
Karakteristik Karya seni rupa pad zaman ini memiliki ciri khas, yaitu keterikatan atas otoritas
gereja yang mendominasi pemerintahan dan struktur sosial masyarakat. Ketaatan kepada
gereja adalah mutlak. bahkan tak jarang gereja ikut campur tangan dalam menentukan isi
karya yang akan dibuat.
Secara visual, karya seni rupa Abad Pertengahan terlihat datar, dengan pengolahan warna-
warna primer dan pose yang agak kaku. Konsep perspektif pada masa ini sangat jarang
ditemukan, atau kalaupun ada, hanya berupa pengolahan sederhana dengan banyak distorsi.
Selain itu, tidak sulit menemukan material cat emas, emas, batuan berharga, dan gading
sebagai bahan utama karya.
15. Karya-karya seni rupa abad pertengahan banyak dipengaruhi oleh corak
budaya Yunani purba dan Romawi menganut kepercayaan politheisme.
Sedangkan karya-karya seni rupa yang bercorak agama Nasrani muncul
dibawah tekanan bangsa Romawi, sehingga tidak dipungkiri bahwa
lukisan,patung, dan karya seni rupa lainnya merupakan percampuran
antara budaya Yunani dan Romawi dengan ajaran-ajaran Nasrani. Sebagai
contoh, lukisan yang terdapat pada dinding katakomba
16. Kurun waktu seni rupa abad pertengahan
Jika dilihat dari kurun waktunya abad pertengahan dibagi menjadi
tiga tahapaan,yakni
Awal abad pertengahan
Puncak abad pertengahan
Akhir Abad pertengahan
17. Ketika Seni Abad Pertengahan awal mulai berkembang, agama dan Kristen terbukti menjadi
pengaruh utama gerakan tersebut. Sebagian besar karya seni mengandung referensi suci dan
spiritual, karena subjeknya cenderung menggambarkan adegan-adegan Alkitab. Sampai batas
tertentu, negara-negara yang berbatasan dengan wilayah Mediterania Timur membantu periode
seni Kristen Awal dalam perkembangannya. Namun, area utama di mana periode seni ini muncul
adalah Italia tengah. Bentuk seni Kristen awal berkembang setelah Kekaisaran Romawi secara
resmi mengadopsi agama Kristen sebagai agama penguasa mereka. Sekitar abad ke-4, seni Kristen
tumbuh dalam popularitas sebagai gambar Kristus menjadi lebih umum. Kekhawatiran muncul
seputar pembuatan gambar Dewa mulai tumbuh, dengan lebih banyak seniman Abad Pertengahan
mulai membuat adegan yang menggambarkan Yesus dan tokoh agama lainnya.
Sayangnya, ketika periode seni Kristen Awal muncul di awal era Seni Abad Pertengahan, sangat
sedikit karya seni dan desain suci yang berhasil bertahan selama tiga abad pertama seni Kristen.
Sebagian besar karya seni Kristen Awal yang ada saat ini, seperti lukisan ikonik, berasal dari
katakombe. Meskipun demikian, beberapa contoh arsitektur Kristen Awal tetap ada, karena
banyak gereja dibangun selama periode seni ini.