SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 3
         Disusun oleh :
       Dian Maria Ulfa
      Evita Nurfitriani
 I Nengah Gandi Wirotama
  Ni Putu Setia Devi Astini
Novalia Dwirohmatun Sugianti
Masa ini disebut sebagai periode pertama lahirnya
partai politik di Indoneisa (waktu itu Hindia
Belanda). Lahirnya partai menandai adanya
kesadaran nasional. Pada masa itu semua
organisasi baik yang bertujuan sosial seperti Budi
Utomo dan Muhammadiyah, ataupun yang
berazaskan politik agama dan sekuler seperti
Serikat Islam, PNI dan Partai Katolik, ikut
memainkan peranan dalam pergerakan nasional
untuk Indonesia merdeka.
Kehadiran partai politik pada masa
permulaan merupakan menifestasi
kesadaran nasional untuk mencapai
kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
Setelah didirikan Dewan Rakyat , gerakan
ini oleh beberapa partai diteruskan di dalam
badan ini. Pada tahun 1939 terdapat
beberapa fraksi di dalam Dewan Rakat,
yaitu Fraksi Nasional di bawah pimpinan M.
Husni Thamin, PPBB (Perhimpunan
Pegawai Bestuur Bumi Putera) di bawah
pimpinan Prawoto dan Indonesische
Nationale Groep di bawah pimpinan
Muhammad Yamin.
Di luar dewan rakyat ada usaha untuk
mengadakan gabungan partai politik
dan menjadikannya semacam dewan
perwakilan rakyat. Pada tahun 1939
dibentuk KRI (Komite Rakyat
Indoneisa) yang terdiri dari GAPI
(Gabungan Politik Indonesia) yang
merupakan gabungan dari partai-partai
yang beraliran nasional, MIAI (Majelis
Islami) yang merupakan gabungan
partai-partai yang beraliran Islam yang
terbentuk tahun 1937, dan MRI
(Majelis Rakyat Indonesia) yang
merupakan gabungan organisasi buruh.
Masa pendudukan Jepang
Pada masa ini, semua kegiatan
partai politik dilarang, hanya
golongan Islam diberi kebebasan
untuk membentuk partai
Masyumi, yang lebih banyak
bergerak di bidang sosial.
Beberapa bulan setelah proklamsi
kemerdekaan, terbuka kesempatan yang
besar untuk mendirikan partai politik,
sehingga bermunculanlah partai-partai
politik Indonesia. Dengan demikian kita
kembali kepada pola sistem banyak partai.
Pemilu 1955 memunculkan 4 partai politik besar, yaitu :
Masyumi, PNI, NU dan PKI. Masa tahun 1950 sampai
1959 ini sering disebut sebagai masa kejayaan partai politik,
karena partai politik memainkan peranan yang sangat
penting dalam kehidupan bernegara melalui sistem
parlementer. Sistem banyak partai ternyata tidak dapat
berjalan baik. Partai politik tidak dapat melaksanakan
fungsinya dengan baik, sehingga kabinet jatuh bangun dan
tidak dapat melaksanakan program kerjanya. Sebagai
akibatnya pembangunan tidak dapat berjaan dengan baik
pula. Masa demokrasi parlementer diakhiri dengan Dekrit 5
Juli 1959, yang mewakili masa masa demokrasi terpimpin.
Pada masa demokrasi terpimpin ini peranan
partai politik mulai dikurangi, sedangkan di
pihak lain, peranan presiden sangat kuat.
Partai politik pada saat ini dikenal dengan
NASAKOM (Nasional, Agama dan Komunis)
yang diwakili oleh NU, PNI dan PKI. Pada masa
Demokrasi Terpimpin ini nampak sekali bahwa
PKI memainkan peranan bertambah kuat,
terutama memalui G 30 S/PKI akhir September
1965).
Setelah itu Indonesia
   memasuki masa Orde
   Baru dan partai-partai
     dapat bergerak lebih
        leluasa dibanding
dengan masa Demokrasi
terpimpin. Suatu catatan
    pada masa ini adalah
   munculnya organisasi
      kekuatan politik bar
    yaitu Golongan Karya
(Golkar). Pada pemilihan
       umum tahun 1971,
   Golkar munculsebagai
 pemenang partai diikuti
      oleh 3 partai politik
 besar yaitu NU, Parmusi
       (Persatuan Muslim
    Indonesia) serta PNI.
Pada tahun 1973 terjadi penyederhanaan
partai melalui fusi partai politik. Empat
partai politik Islam, yaitu : NU, Parmusi,
Partai Sarikat Islam dan Perti bergabung
menjadi Partai Persatu Pembangunan
(PPP). Lima partai lain yaitu PNI, Partai
Kristen Indonesia, Parati Katolik, Partai
Murba dan Partai IPKI (ikatan Pendukung
Kemerdekaan Indonesia) bergabung
menjadi Partai Demokrasi Indonesia.
Maka pada tahun 1977 hanya terdapat 3
organisasi keuatan politik Indonesia dan
terus berlangsung hinga pada pemilu
1997. Setelah gelombang reformasi
terjadi di Indonesia yang ditandai dengan
tumbangnya rezim Suharto, maka pemilu
dengan sistem multi partai terus
berlanjut hingga pemilu 2004 nanti.
Berikut ini adalah nama-
nama partai politik yang
mengikuti pemilu1955 yang
diikuti oleh 172 kontestan
partai politik. Empat partai
terbesar diantaranya
adalah: PNI (22,3 %),
Masyumi (20,9%),
Nahdlatul Ulama (18,4%),
dan PKI (15,4%).
•   Pemilu 1977-1997
• Pemilu 1971                 •   Pemilu 1977, 1982, 1987, 1992, dan
                                  1997 diikuti oleh 3 kontestan yang
• Pemilu 1971 diikuti oleh        sama, yaitu:
  10 kontestan, yaitu:        •   Partai Persatuan Pembangunan,
• Partai Katolik                  Golongan Karya, dan
                                  Partai               Demokrasi
• Partai Syarikat Islam           Indonesia
  Indonesia                   •   Pemilu 1999
• Partai Nahdlatul Ulama      •   Pemilu 1999 diikuti oleh 48 partai
                                  politik, yaitu:
• Partai Muslimin Indonesa
                              •   1. Partai Indonesia Baru
• Golongan Karya              •   2. Partai Kristen Nasional Indonesia
• Partai Kristen Indonesia    •   3. Partai Nasional Indonesia – Supeni
• Partai Musyawarah           •   4. Partai Aliansi Demokrat Indonesia
  Rakyat Banyak               •   5. Partai Kebangkitan Muslim Indonesia
• Partai Nasional Indonesia   •   6. Partai Ummat Islam
                              •   7. Partai Kebangkitan Ummat
• Partai Islam PERTI
                              •   8. Partai Masyumi Baru
• Partai Ikatan Pendukung     •   9. Partai Persatuan Pembangunan
  Kemerdekaan Indonesia       •   10. Partai Syarikat Islam Indonesia
                              •   11. Partai Demokrasi Indonesia
                                  Perjuangan
•   12. Partai Abul Yatama                     •   26. Partai Nasional Indonesia – Front
•   13. Partai Kebangsaan Merdeka                  Marhaenis
                                               •   27. Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan
•   14. Partai Demokrasi Kasih Bangsa              Indonesia
•   15. Partai Amanat Nasional                 •   28. Partai Republik
•   16. Partai Rakyat Demokratik               •   29. Partai Islam Demokrat
•   17. Partai Syarikat Islam Indonesia 1905   •   30. Partai Nasional Indonesia – Massa
                                                   Marhaen
•   18. Partai Katolik Demokrat
                                               •   31. Partai Musyawarah Rakyat Banyak
•   19. Partai Pilihan Rakyat                  •   32. Partai Demokrasi Indonesia
•   20. Partai Rakyat Indonesia                •   33. Partai Golongan Karya
•   21. Partai Politik Islam Indonesia         •   34. Partai Persatuan
    Masyumi                                    •   35. Partai Kebangkitan Bangsa
•   22. Partai Bulan Bintang                   •   36. Partai Uni Demokrasi Indonesia
•   23. Partai Solidaritas Pekerja             •   37. Partai Buruh Nasional
•   24. Partai Keadilan                        •   38. Partai Musyawarah Kekeluargaan Gotong
•   25. Partai Nahdlatul Ummat
•   39. Partai Daulat Rakyat
•   40. Partai Cinta Damai
•   41. Partai Keadilan dan Persatuan
•   42. Partai Solidaritas Pekerja Seluruh Indonesia
•   43. Partai Nasional Bangsa Indonesia
•   44. Partai Bhinneka Tunggal Ika Indonesia
•   45. Partai Solidaritas Uni Nasional Indonesia
•   46. Partai Nasional Demokrat
•   47. Partai Ummat Muslimin Indonesia
•   48. Partai Pekerja Indonesia
•   provinsi
• Pemilu 2004                               •   5. Partai Persatuan
• 1. Partai Nasional Indonesia                  Pembangunan
  Marhaenisme
                                            •   Didirikan: Jakarta, 5 Januari
• Didirikan: Jakarta, 20 Mei 2002               1973
• Asas: Marhaenisme Ajaran Bung
  Karno                                     •   Asas: Islam
• Ketua Umum: DM Sukmawati                  •   Ketua Umum: H4. Partai
  Soekarnoputri                                 Merdeka
• Keterangan: Lolos verifikasi faktual di   •   Didirikan: Jakarta, 10 Oktober
  24 provinsi                                   2002
• 2. Partai Buruh Sosial Demokrat           •   Asas: Pancasila
  Indonesia                                 •   Ketua Umum: Adi Sasono
• Didirikan: Jakarta, 1 Mei 2001
                                            •   Keterangan: Lolos verifikasi
• Asas: Pancasila dan UUD 1945                  faktual di 22 amzah Haz
• Ketua Umum: Muchtar Pakpahan
                                            •   Keterangan: Electoral Threshold
• Keterangan: Lolos verifikasi faktual di
  22 provinsi                               •   6. Partai Persatuan Demokrasi
• 3. Partai Bulan Bintang                       Kebangsaan
• Didirikan: Jakarta, 17 Juli 1998          •   Didirikan: Jakarta, 23 Juli 2002
• Asas: Islam                               •   Asas: Pancasila
• Ketua Umum: Hamdan Zoelvan                •   Ketua Umum: M Ryaas Rasyid
• Keterangan: Electoral Threshold           •   Keterangan: Lolos verifikasi
                                                faktual di 23 provinsi
7. Partai Perhimpunan Indonesia Baru     10. Partai Keadilan dan Persatuan
• Didirikan: Jakarta, 23 September           Indonesia
    2002                                 • Didirikan: Jakarta, 9 September
• Asas: Keadilan, Demokrasi, dan             2002
    Kemakmuran                           • Asas: Pancasila
• Ketua Umum: Sjahrir                    • Ketua Umum: Jend TNI (Purn) Edi
• Keterangan: Lolos verifikasi faktual       Sudrajat
    di 22 provinsi                       • Keterangan: Lolos verifikasi faktual
8. Partai Nasional Banteng                   di 23 provinsi
    Kemerdekaan                          11. Partai Penegak Demokrasi Indonesia
• Didirikan: Jakarta, 27 Juli 2002       • Didirikan: Jakarta, 10 Januari 2003
• Asas: Marhaenisme Ajaran Bung          • Asas: Pancasila
    Karno
                                         • Ketua Umum: H Dimmy Haryanto
• Ketua Umum: Eros Djarot
                                         • Keterangan: Lolos verifikasi faktual
• Keterangan: Lolos verifikasi faktual       di 21 provinsi
    di 21 provinsi
                                         12. Partai Persatuan Nahdlatul Ummah
9. Partai Demokrat                           Indonesia
• Didirikan: Jakarta, 9 September        • Didirikan: Jakarta, 5 Maret 2003
    2001
                                         • Asas: Islam
• Asas: Pancasila
                                         • Ketua Umum: KH Syukron Ma’mun
• Ketua Umum: S Budhisantoso
                                         • Keterangan: Lolos verifikasi faktual
• Keterangan: Lolos verifikasi faktual       di 22 provinsi
    di 25 provinsi
13. Partai Amanat Nasional                  16. Partai Keadilan Sejahtera
• Didirikan: Jakarta, 23 Agustus 1998       • Didirikan: Jakarta, 20 April 2002
• Asas: Pancasila                           • Asas: Islam
• Ketua Umum: Soetrisno Bachir              • Ketua Umum: Tifatul Sembiring
• Keterangan: Electoral Threshold           • Keterangan: Lolos verifikasi faktual di
14. Partai Karya Peduli Bangsa                  23 provinsi
• Didirikan: Jakarta, 9 September 2002      17. Partai Bintang Reformasi
• Asas: Pancasila                           • Didirikan: Jakarta, 20 Januari 2002
• Ketua Umum: Jend TNI (Purn) HR            • Asas: Islam
    Hartono                                 • Ketua Umum: KH Zainuddin MZ
• Keterangan: Lolos verifikasi faktual di   • Keterangan: Lolos verifikasi faktual di
    23 provinsi                                 23 provinsi
15. Partai Kebangkitan Bangsa               18. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
• Didirikan: Jakarta, 23 Juli 1998          • Didirikan: Jakarta, 10 Januari 1973
• Asas: Pancasila                           • Asas: Pancasila
• Ketua Umum: Alwi Abdurrahman              • Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri
    Shihab                                  • Keterangan: Electoral Threshold
• Keterangan: Electoral Threshold
22. Partai Sarikat Indonesia
19) Partai Damai Sejahtera                  Didirikan: Surabaya, 17 Desember 2002
   Didirikan: Jakarta, 1 Oktober 2001   Asas: Pancasila
   Asas: Pancasila                      Ketua Umum: H Rahardjo Tjakraningrat
   Ketua Umum: Ruyandi Hutasoit         Keterangan: Lolos verifikasi faktual di
   Keterangan: Lolos verifikasi             22provinsi
   faktual di 21 provinsi               23. Partai Persatuan Daerah
20) Partai Golongan Karya               Didirikan: Jakarta, 18 November 2002
   Didirikan: Jakarta, 20 Oktober       Asas: Pancasila
   1964
                                        Ketua Umum: Oesman Sapta
   Asas: Pancasila
                                        Keterangan: Lolos verifikasi faktual di
   Ketua Umum: Jusuf Kalla                  21provinsi
   Keterangan: Electoral Threshold
                                        24)Partai Pelopor
21) Partai Patriot Pancasila
                                            Didirikan: Jakarta, 29 November 2002
   Didirikan: Jakarta, 1 Juni 2001
                                            Asas: Pancasila
   Asas: Pancasila
                                            Ketua Umum: Rachmawati
   Ketua Umum: KRMH Japto S                 Soekarnoputri
   Soerjosoemarno Keterangan:
   Lolos verifikasi faktual di 21           Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 21
   provinsi                                 provinsi
Pemilu 2009                                      •   16. Partai Demokrasi Pembaruan
Pemilu 2009 diikuti oleh 38 partai politik           (PDP)
    nasional dan 6 partai politik lokal Aceh,    •   17. Partai Karya Perjuangan (PKP)
    yaitu:                                       •   18. Partai Matahari Bangsa (PMB)
Partai politik nasional:                         •   19. Partai Penegak Demokrasi
1. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)                Indonesia (PPDI)*
2. Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB)*            •   20. Partai Demokrasi Kebangsaan
                                                     (PDK)*
3. Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia
                                                 •   21. Partai Republika Nusantara
    (PPPI)                                           (RepublikaN)
4. Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN)          •   22. Partai Pelopor*
5. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)      •   23. Partai Golongan Karya (Golkar)*
6. Partai Barisan Nasional (Barnas)              •   24. Partai Persatuan Pembangunan
7. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia           (PPP)*
    (PKPI)*                                      •   25. Partai Damai Sejahtera (PDS)*
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)*              •   26. Partai Nasional Benteng
9. Partai Amanat Nasional (PAN)*                     Kerakyatan Indonesia (PNBK
                                                     Indonesia)
10. Partai Perjuangan Indonesia Baru (PIB)
                                                 •   27. Partai Bulan Bintang (PBB)*
11. Partai Kedaulatan                            •   28. Partai Demokrasi Indonesia
12. Partai Persatuan Daerah (PPD)                    Perjuangan (PDIP)*
13. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)*             •   29. Partai Bintang Reformasi (PBR)*
14. Partai Pemuda Indonesia (PPI)                •   30. Partai Patriot
15. Partai Nasional Indonesia Marhaenisme (PNI
    Marhaenisme)*
31. Partai Demokrat*
32. Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI)
33. Partai Indonesia Sejahtera (PIS)
34. Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU)
Partai Aceh:
35. Partai Aceh Aman Seujahtra (PAAS)[2]
36. Partai Daulat Aceh (PDA)
37. Partai Suara Independen Rakyat Aceh (SIRA)
38. Partai Rakyat Aceh (PRA)[3]
39. Partai Aceh (PA)
40. Partai Bersatu Aceh (PBA)
41. Partai Merdeka
42. Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI)
43. Partai Sarikat Indonesia (PSI)
44. Partai Buruh
Catatan : Tanda * menandakan partai yang mendapat kursi
  di DPR pada Pemilu 2004
Sejarah politik di indonesia

More Related Content

What's hot

Partisipasi Politik Perempuan
Partisipasi Politik PerempuanPartisipasi Politik Perempuan
Partisipasi Politik Perempuan
musniumar
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi  PembangunanAdministrasi  Pembangunan
Administrasi Pembangunan
Dadang Solihin
 
PPT Sistem Pemerintahan Indonesia
PPT Sistem Pemerintahan IndonesiaPPT Sistem Pemerintahan Indonesia
PPT Sistem Pemerintahan Indonesia
worodyah
 
Kebijakan politik luar negeri republik indonesia pada masa demokrasi terpimpi...
Kebijakan politik luar negeri republik indonesia pada masa demokrasi terpimpi...Kebijakan politik luar negeri republik indonesia pada masa demokrasi terpimpi...
Kebijakan politik luar negeri republik indonesia pada masa demokrasi terpimpi...
anggara rahman
 
BIROKRASI DAN GOVERNANCE (Ka. Dis. Dr. Alwi).pptx
BIROKRASI DAN GOVERNANCE  (Ka. Dis. Dr. Alwi).pptxBIROKRASI DAN GOVERNANCE  (Ka. Dis. Dr. Alwi).pptx
BIROKRASI DAN GOVERNANCE (Ka. Dis. Dr. Alwi).pptx
fitriani894127
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi PembangunanAdministrasi Pembangunan
Administrasi Pembangunan
Tri Widodo W. UTOMO
 
Dekrit presiden
Dekrit presidenDekrit presiden
Dekrit presiden
Diki Armanda
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
apotek agam farma
 
Politik sebagai seni
Politik sebagai seniPolitik sebagai seni
Politik sebagai seni
Mohammad Nawawi
 
1 PPT_Pembangunan Politik 1_4 2021.ppt
1 PPT_Pembangunan Politik  1_4  2021.ppt1 PPT_Pembangunan Politik  1_4  2021.ppt
1 PPT_Pembangunan Politik 1_4 2021.ppt
pikipardede1
 
Mengenal Apa itu Nasakom
Mengenal Apa itu NasakomMengenal Apa itu Nasakom
Mengenal Apa itu Nasakom
Ratri nia
 
Materi Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik IndonesiaMateri Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik Indonesia
Tadulako University
 
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan  Pemerintah Pusat dan DaerahHubungan  Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Dadang Solihin
 
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAAKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
Fajar Dolly
 
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publikModul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
unitpublikasi
 
Kebijakan otonomi khusus di indonesia
Kebijakan otonomi khusus di indonesiaKebijakan otonomi khusus di indonesia
Kebijakan otonomi khusus di indonesia
Deny P. Sambodo
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi Kebijakan
Zakiah dr
 
Ppt pemikiran ekonomi nasional
Ppt pemikiran ekonomi nasionalPpt pemikiran ekonomi nasional
Ppt pemikiran ekonomi nasional
University Of Tarbiyah
 

What's hot (20)

Dasar ilmu pem (hiro)
Dasar ilmu pem (hiro)Dasar ilmu pem (hiro)
Dasar ilmu pem (hiro)
 
Partisipasi Politik Perempuan
Partisipasi Politik PerempuanPartisipasi Politik Perempuan
Partisipasi Politik Perempuan
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi  PembangunanAdministrasi  Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
PPT Sistem Pemerintahan Indonesia
PPT Sistem Pemerintahan IndonesiaPPT Sistem Pemerintahan Indonesia
PPT Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Kebijakan politik luar negeri republik indonesia pada masa demokrasi terpimpi...
Kebijakan politik luar negeri republik indonesia pada masa demokrasi terpimpi...Kebijakan politik luar negeri republik indonesia pada masa demokrasi terpimpi...
Kebijakan politik luar negeri republik indonesia pada masa demokrasi terpimpi...
 
BIROKRASI DAN GOVERNANCE (Ka. Dis. Dr. Alwi).pptx
BIROKRASI DAN GOVERNANCE  (Ka. Dis. Dr. Alwi).pptxBIROKRASI DAN GOVERNANCE  (Ka. Dis. Dr. Alwi).pptx
BIROKRASI DAN GOVERNANCE (Ka. Dis. Dr. Alwi).pptx
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi PembangunanAdministrasi Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
Dekrit presiden
Dekrit presidenDekrit presiden
Dekrit presiden
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Politik sebagai seni
Politik sebagai seniPolitik sebagai seni
Politik sebagai seni
 
1 PPT_Pembangunan Politik 1_4 2021.ppt
1 PPT_Pembangunan Politik  1_4  2021.ppt1 PPT_Pembangunan Politik  1_4  2021.ppt
1 PPT_Pembangunan Politik 1_4 2021.ppt
 
Mengenal Apa itu Nasakom
Mengenal Apa itu NasakomMengenal Apa itu Nasakom
Mengenal Apa itu Nasakom
 
Materi Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik IndonesiaMateri Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik Indonesia
 
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan  Pemerintah Pusat dan DaerahHubungan  Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
 
Bentuk negara & pemerintahan
Bentuk negara & pemerintahanBentuk negara & pemerintahan
Bentuk negara & pemerintahan
 
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAAKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
 
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publikModul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
 
Kebijakan otonomi khusus di indonesia
Kebijakan otonomi khusus di indonesiaKebijakan otonomi khusus di indonesia
Kebijakan otonomi khusus di indonesia
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi Kebijakan
 
Ppt pemikiran ekonomi nasional
Ppt pemikiran ekonomi nasionalPpt pemikiran ekonomi nasional
Ppt pemikiran ekonomi nasional
 

Viewers also liked

Ppt politik
Ppt politikPpt politik
Ppt politik
Chrestella Agustine
 
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XIMAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
RIZKY AYU NABILA
 
Kebijakan reformasi ekonomi niken dwi dayanti 115020107111044
Kebijakan reformasi ekonomi   niken dwi dayanti 115020107111044Kebijakan reformasi ekonomi   niken dwi dayanti 115020107111044
Kebijakan reformasi ekonomi niken dwi dayanti 115020107111044
Niken Dwi Dayanti
 
Partai indonesia raya
Partai indonesia rayaPartai indonesia raya
Partai indonesia raya
Sampoerna University
 
Makalah politik di indonesia
Makalah politik di indonesiaMakalah politik di indonesia
Makalah politik di indonesia
Operator Warnet Vast Raha
 
Perkembangan politik di indonesia
Perkembangan politik di indonesiaPerkembangan politik di indonesia
Perkembangan politik di indonesia
Operator Warnet Vast Raha
 
Sistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaSistem Politik Indonesia
Sistem Politik Indonesia
Paranody
 
Partai Nasional Indonesia
Partai Nasional IndonesiaPartai Nasional Indonesia
Partai Nasional Indonesia
Anggia Sakinah
 
Partai nasional indonesia
Partai nasional indonesiaPartai nasional indonesia
Partai nasional indonesiaNisa Ghaisani
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA V
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA V
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA V
Dewi_Sejarah
 
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Cahya Mustikaroh
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIDewi_Sejarah
 
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan ReformasiMakalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Dhiarrafii Bintang Matahari
 
PPT SEJARAH REFORMASI
PPT SEJARAH REFORMASIPPT SEJARAH REFORMASI
PPT SEJARAH REFORMASI
Aldya Rachma
 
Presentasi demokrasi Indonesia
Presentasi demokrasi IndonesiaPresentasi demokrasi Indonesia
Presentasi demokrasi Indonesia'kopral Jontit
 
Tugas sejarah powerpoint
Tugas sejarah powerpointTugas sejarah powerpoint
Tugas sejarah powerpoint
Azizaty
 

Viewers also liked (19)

Makalah spi
Makalah spiMakalah spi
Makalah spi
 
Ppt politik
Ppt politikPpt politik
Ppt politik
 
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XIMAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
 
Kebijakan reformasi ekonomi niken dwi dayanti 115020107111044
Kebijakan reformasi ekonomi   niken dwi dayanti 115020107111044Kebijakan reformasi ekonomi   niken dwi dayanti 115020107111044
Kebijakan reformasi ekonomi niken dwi dayanti 115020107111044
 
Partai indonesia raya
Partai indonesia rayaPartai indonesia raya
Partai indonesia raya
 
Makalah politik di indonesia
Makalah politik di indonesiaMakalah politik di indonesia
Makalah politik di indonesia
 
Perkembangan politik di indonesia
Perkembangan politik di indonesiaPerkembangan politik di indonesia
Perkembangan politik di indonesia
 
Makalah orde lama
Makalah orde lamaMakalah orde lama
Makalah orde lama
 
Sistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaSistem Politik Indonesia
Sistem Politik Indonesia
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Partai Nasional Indonesia
Partai Nasional IndonesiaPartai Nasional Indonesia
Partai Nasional Indonesia
 
Partai nasional indonesia
Partai nasional indonesiaPartai nasional indonesia
Partai nasional indonesia
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA V
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA V
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA V
 
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
 
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan ReformasiMakalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
 
PPT SEJARAH REFORMASI
PPT SEJARAH REFORMASIPPT SEJARAH REFORMASI
PPT SEJARAH REFORMASI
 
Presentasi demokrasi Indonesia
Presentasi demokrasi IndonesiaPresentasi demokrasi Indonesia
Presentasi demokrasi Indonesia
 
Tugas sejarah powerpoint
Tugas sejarah powerpointTugas sejarah powerpoint
Tugas sejarah powerpoint
 

Similar to Sejarah politik di indonesia

Partai Politik dan Sistem Politik di Indonesia
Partai Politik dan Sistem Politik di IndonesiaPartai Politik dan Sistem Politik di Indonesia
Partai Politik dan Sistem Politik di Indonesia
Universitas `Aisyiyah Yogyakarta
 
Kwn
KwnKwn
Kwn
KwnKwn
partai pemilu 1999
partai pemilu 1999 partai pemilu 1999
partai pemilu 1999
Alvina Ulimaz Artha
 
Partai politik present
Partai politik presentPartai politik present
Partai politik presentEka Widyastuti
 
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Satya Hs
 
Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptx
Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptxDinamika Pemilu Di INdonesia.pptx
Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptx
DanialDarwis1
 
Materi ajar kl xi wajib
Materi ajar  kl xi wajibMateri ajar  kl xi wajib
Materi ajar kl xi wajibWarto Susastro
 
Materi ajar kl xi wajib
Materi ajar  kl xi wajibMateri ajar  kl xi wajib
Materi ajar kl xi wajibWarto Susastro
 
Strategi organisasi pergerakan kebagsaan indonesia
Strategi organisasi pergerakan kebagsaan indonesiaStrategi organisasi pergerakan kebagsaan indonesia
Strategi organisasi pergerakan kebagsaan indonesia
Nur Hasanah Ulvi
 
indonesia akibat orde baru
indonesia akibat orde baruindonesia akibat orde baru
indonesia akibat orde baru
melsyahu12
 
Organisasi pergerakan indonesia Part 1
Organisasi pergerakan indonesia Part 1Organisasi pergerakan indonesia Part 1
Organisasi pergerakan indonesia Part 1
Suci Mairoza Sya
 
Organisasi Pergerakan Indonesia
Organisasi Pergerakan IndonesiaOrganisasi Pergerakan Indonesia
Organisasi Pergerakan Indonesia
Adibbian Kasendri
 
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...
Withinpryg
 
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...
Withinpryg
 
2012 05-isi buku dilema pks-rev
2012 05-isi buku dilema pks-rev2012 05-isi buku dilema pks-rev
2012 05-isi buku dilema pks-rev
A Fanar Syukri
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di Indonesia
Ifan Islami
 
JnbjnjhjhjhjhjhhihihihihPPT UT - SESI 2.pptx
JnbjnjhjhjhjhjhhihihihihPPT UT - SESI 2.pptxJnbjnjhjhjhjhjhhihihihihPPT UT - SESI 2.pptx
JnbjnjhjhjhjhjhhihihihihPPT UT - SESI 2.pptx
rahmathidayatmsc
 

Similar to Sejarah politik di indonesia (20)

Partai Politik dan Sistem Politik di Indonesia
Partai Politik dan Sistem Politik di IndonesiaPartai Politik dan Sistem Politik di Indonesia
Partai Politik dan Sistem Politik di Indonesia
 
Kwn
KwnKwn
Kwn
 
Kwn
KwnKwn
Kwn
 
Kwn
KwnKwn
Kwn
 
partai pemilu 1999
partai pemilu 1999 partai pemilu 1999
partai pemilu 1999
 
Partai politik present
Partai politik presentPartai politik present
Partai politik present
 
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
 
Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptx
Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptxDinamika Pemilu Di INdonesia.pptx
Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptx
 
Materi ajar kl xi wajib
Materi ajar  kl xi wajibMateri ajar  kl xi wajib
Materi ajar kl xi wajib
 
Materi ajar kl xi wajib
Materi ajar  kl xi wajibMateri ajar  kl xi wajib
Materi ajar kl xi wajib
 
Strategi organisasi pergerakan kebagsaan indonesia
Strategi organisasi pergerakan kebagsaan indonesiaStrategi organisasi pergerakan kebagsaan indonesia
Strategi organisasi pergerakan kebagsaan indonesia
 
indonesia akibat orde baru
indonesia akibat orde baruindonesia akibat orde baru
indonesia akibat orde baru
 
Organisasi pergerakan indonesia Part 1
Organisasi pergerakan indonesia Part 1Organisasi pergerakan indonesia Part 1
Organisasi pergerakan indonesia Part 1
 
Organisasi Pergerakan Indonesia
Organisasi Pergerakan IndonesiaOrganisasi Pergerakan Indonesia
Organisasi Pergerakan Indonesia
 
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...
 
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...
 
2012 05-isi buku dilema pks-rev
2012 05-isi buku dilema pks-rev2012 05-isi buku dilema pks-rev
2012 05-isi buku dilema pks-rev
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di Indonesia
 
JnbjnjhjhjhjhjhhihihihihPPT UT - SESI 2.pptx
JnbjnjhjhjhjhjhhihihihihPPT UT - SESI 2.pptxJnbjnjhjhjhjhjhhihihihihPPT UT - SESI 2.pptx
JnbjnjhjhjhjhjhhihihihihPPT UT - SESI 2.pptx
 

Recently uploaded

Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 

Recently uploaded (20)

Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 

Sejarah politik di indonesia

  • 1. Kelompok 3 Disusun oleh : Dian Maria Ulfa Evita Nurfitriani I Nengah Gandi Wirotama Ni Putu Setia Devi Astini Novalia Dwirohmatun Sugianti
  • 2. Masa ini disebut sebagai periode pertama lahirnya partai politik di Indoneisa (waktu itu Hindia Belanda). Lahirnya partai menandai adanya kesadaran nasional. Pada masa itu semua organisasi baik yang bertujuan sosial seperti Budi Utomo dan Muhammadiyah, ataupun yang berazaskan politik agama dan sekuler seperti Serikat Islam, PNI dan Partai Katolik, ikut memainkan peranan dalam pergerakan nasional untuk Indonesia merdeka.
  • 3. Kehadiran partai politik pada masa permulaan merupakan menifestasi kesadaran nasional untuk mencapai kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Setelah didirikan Dewan Rakyat , gerakan ini oleh beberapa partai diteruskan di dalam badan ini. Pada tahun 1939 terdapat beberapa fraksi di dalam Dewan Rakat, yaitu Fraksi Nasional di bawah pimpinan M. Husni Thamin, PPBB (Perhimpunan Pegawai Bestuur Bumi Putera) di bawah pimpinan Prawoto dan Indonesische Nationale Groep di bawah pimpinan Muhammad Yamin.
  • 4. Di luar dewan rakyat ada usaha untuk mengadakan gabungan partai politik dan menjadikannya semacam dewan perwakilan rakyat. Pada tahun 1939 dibentuk KRI (Komite Rakyat Indoneisa) yang terdiri dari GAPI (Gabungan Politik Indonesia) yang merupakan gabungan dari partai-partai yang beraliran nasional, MIAI (Majelis Islami) yang merupakan gabungan partai-partai yang beraliran Islam yang terbentuk tahun 1937, dan MRI (Majelis Rakyat Indonesia) yang merupakan gabungan organisasi buruh.
  • 5. Masa pendudukan Jepang Pada masa ini, semua kegiatan partai politik dilarang, hanya golongan Islam diberi kebebasan untuk membentuk partai Masyumi, yang lebih banyak bergerak di bidang sosial.
  • 6. Beberapa bulan setelah proklamsi kemerdekaan, terbuka kesempatan yang besar untuk mendirikan partai politik, sehingga bermunculanlah partai-partai politik Indonesia. Dengan demikian kita kembali kepada pola sistem banyak partai.
  • 7. Pemilu 1955 memunculkan 4 partai politik besar, yaitu : Masyumi, PNI, NU dan PKI. Masa tahun 1950 sampai 1959 ini sering disebut sebagai masa kejayaan partai politik, karena partai politik memainkan peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara melalui sistem parlementer. Sistem banyak partai ternyata tidak dapat berjalan baik. Partai politik tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik, sehingga kabinet jatuh bangun dan tidak dapat melaksanakan program kerjanya. Sebagai akibatnya pembangunan tidak dapat berjaan dengan baik pula. Masa demokrasi parlementer diakhiri dengan Dekrit 5 Juli 1959, yang mewakili masa masa demokrasi terpimpin.
  • 8. Pada masa demokrasi terpimpin ini peranan partai politik mulai dikurangi, sedangkan di pihak lain, peranan presiden sangat kuat. Partai politik pada saat ini dikenal dengan NASAKOM (Nasional, Agama dan Komunis) yang diwakili oleh NU, PNI dan PKI. Pada masa Demokrasi Terpimpin ini nampak sekali bahwa PKI memainkan peranan bertambah kuat, terutama memalui G 30 S/PKI akhir September 1965).
  • 9. Setelah itu Indonesia memasuki masa Orde Baru dan partai-partai dapat bergerak lebih leluasa dibanding dengan masa Demokrasi terpimpin. Suatu catatan pada masa ini adalah munculnya organisasi kekuatan politik bar yaitu Golongan Karya (Golkar). Pada pemilihan umum tahun 1971, Golkar munculsebagai pemenang partai diikuti oleh 3 partai politik besar yaitu NU, Parmusi (Persatuan Muslim Indonesia) serta PNI.
  • 10. Pada tahun 1973 terjadi penyederhanaan partai melalui fusi partai politik. Empat partai politik Islam, yaitu : NU, Parmusi, Partai Sarikat Islam dan Perti bergabung menjadi Partai Persatu Pembangunan (PPP). Lima partai lain yaitu PNI, Partai Kristen Indonesia, Parati Katolik, Partai Murba dan Partai IPKI (ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia) bergabung menjadi Partai Demokrasi Indonesia. Maka pada tahun 1977 hanya terdapat 3 organisasi keuatan politik Indonesia dan terus berlangsung hinga pada pemilu 1997. Setelah gelombang reformasi terjadi di Indonesia yang ditandai dengan tumbangnya rezim Suharto, maka pemilu dengan sistem multi partai terus berlanjut hingga pemilu 2004 nanti.
  • 11. Berikut ini adalah nama- nama partai politik yang mengikuti pemilu1955 yang diikuti oleh 172 kontestan partai politik. Empat partai terbesar diantaranya adalah: PNI (22,3 %), Masyumi (20,9%), Nahdlatul Ulama (18,4%), dan PKI (15,4%).
  • 12. Pemilu 1977-1997 • Pemilu 1971 • Pemilu 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997 diikuti oleh 3 kontestan yang • Pemilu 1971 diikuti oleh sama, yaitu: 10 kontestan, yaitu: • Partai Persatuan Pembangunan, • Partai Katolik Golongan Karya, dan Partai Demokrasi • Partai Syarikat Islam Indonesia Indonesia • Pemilu 1999 • Partai Nahdlatul Ulama • Pemilu 1999 diikuti oleh 48 partai politik, yaitu: • Partai Muslimin Indonesa • 1. Partai Indonesia Baru • Golongan Karya • 2. Partai Kristen Nasional Indonesia • Partai Kristen Indonesia • 3. Partai Nasional Indonesia – Supeni • Partai Musyawarah • 4. Partai Aliansi Demokrat Indonesia Rakyat Banyak • 5. Partai Kebangkitan Muslim Indonesia • Partai Nasional Indonesia • 6. Partai Ummat Islam • 7. Partai Kebangkitan Ummat • Partai Islam PERTI • 8. Partai Masyumi Baru • Partai Ikatan Pendukung • 9. Partai Persatuan Pembangunan Kemerdekaan Indonesia • 10. Partai Syarikat Islam Indonesia • 11. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
  • 13. 12. Partai Abul Yatama • 26. Partai Nasional Indonesia – Front • 13. Partai Kebangsaan Merdeka Marhaenis • 27. Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan • 14. Partai Demokrasi Kasih Bangsa Indonesia • 15. Partai Amanat Nasional • 28. Partai Republik • 16. Partai Rakyat Demokratik • 29. Partai Islam Demokrat • 17. Partai Syarikat Islam Indonesia 1905 • 30. Partai Nasional Indonesia – Massa Marhaen • 18. Partai Katolik Demokrat • 31. Partai Musyawarah Rakyat Banyak • 19. Partai Pilihan Rakyat • 32. Partai Demokrasi Indonesia • 20. Partai Rakyat Indonesia • 33. Partai Golongan Karya • 21. Partai Politik Islam Indonesia • 34. Partai Persatuan Masyumi • 35. Partai Kebangkitan Bangsa • 22. Partai Bulan Bintang • 36. Partai Uni Demokrasi Indonesia • 23. Partai Solidaritas Pekerja • 37. Partai Buruh Nasional • 24. Partai Keadilan • 38. Partai Musyawarah Kekeluargaan Gotong • 25. Partai Nahdlatul Ummat
  • 14. 39. Partai Daulat Rakyat • 40. Partai Cinta Damai • 41. Partai Keadilan dan Persatuan • 42. Partai Solidaritas Pekerja Seluruh Indonesia • 43. Partai Nasional Bangsa Indonesia • 44. Partai Bhinneka Tunggal Ika Indonesia • 45. Partai Solidaritas Uni Nasional Indonesia • 46. Partai Nasional Demokrat • 47. Partai Ummat Muslimin Indonesia • 48. Partai Pekerja Indonesia
  • 15. provinsi • Pemilu 2004 • 5. Partai Persatuan • 1. Partai Nasional Indonesia Pembangunan Marhaenisme • Didirikan: Jakarta, 5 Januari • Didirikan: Jakarta, 20 Mei 2002 1973 • Asas: Marhaenisme Ajaran Bung Karno • Asas: Islam • Ketua Umum: DM Sukmawati • Ketua Umum: H4. Partai Soekarnoputri Merdeka • Keterangan: Lolos verifikasi faktual di • Didirikan: Jakarta, 10 Oktober 24 provinsi 2002 • 2. Partai Buruh Sosial Demokrat • Asas: Pancasila Indonesia • Ketua Umum: Adi Sasono • Didirikan: Jakarta, 1 Mei 2001 • Keterangan: Lolos verifikasi • Asas: Pancasila dan UUD 1945 faktual di 22 amzah Haz • Ketua Umum: Muchtar Pakpahan • Keterangan: Electoral Threshold • Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 22 provinsi • 6. Partai Persatuan Demokrasi • 3. Partai Bulan Bintang Kebangsaan • Didirikan: Jakarta, 17 Juli 1998 • Didirikan: Jakarta, 23 Juli 2002 • Asas: Islam • Asas: Pancasila • Ketua Umum: Hamdan Zoelvan • Ketua Umum: M Ryaas Rasyid • Keterangan: Electoral Threshold • Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 23 provinsi
  • 16. 7. Partai Perhimpunan Indonesia Baru 10. Partai Keadilan dan Persatuan • Didirikan: Jakarta, 23 September Indonesia 2002 • Didirikan: Jakarta, 9 September • Asas: Keadilan, Demokrasi, dan 2002 Kemakmuran • Asas: Pancasila • Ketua Umum: Sjahrir • Ketua Umum: Jend TNI (Purn) Edi • Keterangan: Lolos verifikasi faktual Sudrajat di 22 provinsi • Keterangan: Lolos verifikasi faktual 8. Partai Nasional Banteng di 23 provinsi Kemerdekaan 11. Partai Penegak Demokrasi Indonesia • Didirikan: Jakarta, 27 Juli 2002 • Didirikan: Jakarta, 10 Januari 2003 • Asas: Marhaenisme Ajaran Bung • Asas: Pancasila Karno • Ketua Umum: H Dimmy Haryanto • Ketua Umum: Eros Djarot • Keterangan: Lolos verifikasi faktual • Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 21 provinsi di 21 provinsi 12. Partai Persatuan Nahdlatul Ummah 9. Partai Demokrat Indonesia • Didirikan: Jakarta, 9 September • Didirikan: Jakarta, 5 Maret 2003 2001 • Asas: Islam • Asas: Pancasila • Ketua Umum: KH Syukron Ma’mun • Ketua Umum: S Budhisantoso • Keterangan: Lolos verifikasi faktual • Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 22 provinsi di 25 provinsi
  • 17. 13. Partai Amanat Nasional 16. Partai Keadilan Sejahtera • Didirikan: Jakarta, 23 Agustus 1998 • Didirikan: Jakarta, 20 April 2002 • Asas: Pancasila • Asas: Islam • Ketua Umum: Soetrisno Bachir • Ketua Umum: Tifatul Sembiring • Keterangan: Electoral Threshold • Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 14. Partai Karya Peduli Bangsa 23 provinsi • Didirikan: Jakarta, 9 September 2002 17. Partai Bintang Reformasi • Asas: Pancasila • Didirikan: Jakarta, 20 Januari 2002 • Ketua Umum: Jend TNI (Purn) HR • Asas: Islam Hartono • Ketua Umum: KH Zainuddin MZ • Keterangan: Lolos verifikasi faktual di • Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 23 provinsi 23 provinsi 15. Partai Kebangkitan Bangsa 18. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan • Didirikan: Jakarta, 23 Juli 1998 • Didirikan: Jakarta, 10 Januari 1973 • Asas: Pancasila • Asas: Pancasila • Ketua Umum: Alwi Abdurrahman • Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri Shihab • Keterangan: Electoral Threshold • Keterangan: Electoral Threshold
  • 18. 22. Partai Sarikat Indonesia 19) Partai Damai Sejahtera Didirikan: Surabaya, 17 Desember 2002 Didirikan: Jakarta, 1 Oktober 2001 Asas: Pancasila Asas: Pancasila Ketua Umum: H Rahardjo Tjakraningrat Ketua Umum: Ruyandi Hutasoit Keterangan: Lolos verifikasi faktual di Keterangan: Lolos verifikasi 22provinsi faktual di 21 provinsi 23. Partai Persatuan Daerah 20) Partai Golongan Karya Didirikan: Jakarta, 18 November 2002 Didirikan: Jakarta, 20 Oktober Asas: Pancasila 1964 Ketua Umum: Oesman Sapta Asas: Pancasila Keterangan: Lolos verifikasi faktual di Ketua Umum: Jusuf Kalla 21provinsi Keterangan: Electoral Threshold 24)Partai Pelopor 21) Partai Patriot Pancasila Didirikan: Jakarta, 29 November 2002 Didirikan: Jakarta, 1 Juni 2001 Asas: Pancasila Asas: Pancasila Ketua Umum: Rachmawati Ketua Umum: KRMH Japto S Soekarnoputri Soerjosoemarno Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 21 Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 21 provinsi provinsi
  • 19. Pemilu 2009 • 16. Partai Demokrasi Pembaruan Pemilu 2009 diikuti oleh 38 partai politik (PDP) nasional dan 6 partai politik lokal Aceh, • 17. Partai Karya Perjuangan (PKP) yaitu: • 18. Partai Matahari Bangsa (PMB) Partai politik nasional: • 19. Partai Penegak Demokrasi 1. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Indonesia (PPDI)* 2. Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB)* • 20. Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK)* 3. Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia • 21. Partai Republika Nusantara (PPPI) (RepublikaN) 4. Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) • 22. Partai Pelopor* 5. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) • 23. Partai Golongan Karya (Golkar)* 6. Partai Barisan Nasional (Barnas) • 24. Partai Persatuan Pembangunan 7. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PPP)* (PKPI)* • 25. Partai Damai Sejahtera (PDS)* 8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)* • 26. Partai Nasional Benteng 9. Partai Amanat Nasional (PAN)* Kerakyatan Indonesia (PNBK Indonesia) 10. Partai Perjuangan Indonesia Baru (PIB) • 27. Partai Bulan Bintang (PBB)* 11. Partai Kedaulatan • 28. Partai Demokrasi Indonesia 12. Partai Persatuan Daerah (PPD) Perjuangan (PDIP)* 13. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)* • 29. Partai Bintang Reformasi (PBR)* 14. Partai Pemuda Indonesia (PPI) • 30. Partai Patriot 15. Partai Nasional Indonesia Marhaenisme (PNI Marhaenisme)*
  • 20. 31. Partai Demokrat* 32. Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI) 33. Partai Indonesia Sejahtera (PIS) 34. Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) Partai Aceh: 35. Partai Aceh Aman Seujahtra (PAAS)[2] 36. Partai Daulat Aceh (PDA) 37. Partai Suara Independen Rakyat Aceh (SIRA) 38. Partai Rakyat Aceh (PRA)[3] 39. Partai Aceh (PA) 40. Partai Bersatu Aceh (PBA) 41. Partai Merdeka 42. Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) 43. Partai Sarikat Indonesia (PSI) 44. Partai Buruh Catatan : Tanda * menandakan partai yang mendapat kursi di DPR pada Pemilu 2004