SlideShare a Scribd company logo
Birokrasi dan
Governance
Oleh :
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
Tujuan Pembelajaran
• Mhswa pascasarjana keperawatan sbg calon
pemimpin, memahami:
1. Konsep Birokrasi, Governance & Government
2. Perubahan mendasar Birokrasi dan
Governance
3. Tuntutan good governance
4. Transformasi manajemen
LATAR BELAKANG
1. Adanya perkembangan interaksi
sosial politik pemerintah dan
masyarakat
2. Adanya dinamika sistem sosial
politik
1. Adanya pergeseran sospol dimana peran sektor
swasta dan LSM meningkat [sebelumnya peran
pemerintah lebih dominan].
2. Kondisi makin sulit, kompleks, dinamis, beraneka
ragam sesuai dengan perkembangan kebutuhan
manusia.
3. Keterbatasan kapasitas aparatur pemerintah
untuk mengakomodasikan kondisi di atas.
4. Adanya kolaborasi pemerintah, swasta,
masyarakat.
5. Globalisasi, perkembangan IPTEK dan
liberalisasi persaingan bebas
kompetensi meningkat.
6. IPTEK merubah manajemen sektor publik dan
bisnis arus informasi menembus batas
ruang & waktu.
7. Demikratisasi, HAM, pelestarian lingkungan
hidup jadi tuntutan dunia yang mendesak.
8. Internal Indonesia : Krisis Multidimensi (situasi
politik tidak stabil, ancaman disintegrasi,
kepercayaan masyarakat menurun, penegakan
hukum lemah, penanganan KKN lemah,
pemulihan ekonomi lambat, pengangguran &
kemiskinan meningkat, daya saing turun)
1. Internal Indonesia : Krisis Multidimensi (situasi
politik tidak stabil, ancaman disintegrasi,
kepercayaan masyarakat menurun, penegakan
hukum lemah, penanganan KKN lemah,
pemulihan ekonomi lambat, pengangguran &
kemiskinan meningkat, daya saing turun)
2. Gerakan mahasiswa kekuatan
reformasi ORBA tumbang.
3. Multipartai menjelang Pemilu 1999.
4. Perlu memahami jenis interaksi sosial – politik :
- Interferences (gangguan/saling pengaruh)
- Interplays (keterlibatan)
- Intervensions (campur tangan)
PERLU STRATEGI BARU
KOMPLEKSITAS
SISTEM SOSIAL POLITIK, Meliputi :
Seleksi dan
Reduksi
Struktur Operasional
Perlu dicarikan alternatif pemecahan dan pemilihan yang terbaik
Implikasinya terhadap
pemerintahan
Dari pendekatan beragam,
birokrasi kaku, hierarkhis, otoriter
Menjadi : kepemerintahan modern yang
dinamis, jaringan kompleks tetapi hubungan
sederhana, keanekaragaman tindakan dan
kebijakan sesuai dengan situasi dan kualitas
interaksi sosial politik
Konsepsi Kepemerintahan
Government
Pemerintah
Change Agent Development,
Pemerintahan Negara & Penyelenggara
Pembangunan dan Pelayanan Publik
Governing
Proses koordinasi, pengendalian/steering, pemberian
pengaruh/ influencing, dan penyeimbang setiap
hubungan interaksi sosial politik antara pemerintah,
swasta, dan masyarakat
Governance [World Bank]
Kepemerintahan adalah cara bagaimana kekuasaan negara
digunakan untuk mengelola sumber daya ekonomi dan sosial guna
pembangunan masyarakat
(the way state power is used in managing economic and social
resources for the development of the society)
Governance [UNDP],
Pelaksanaan kewenangan politik, ekonomi, dan administratif untuk
mengelola masalah-masalah nasional pada semua tingkatan
(the exercise of political, economic, and administrative authority to
manage nation’s affair at all level)
Pengertian Good dalam Good
Governance (GG)
a. Nilai-nilai yang dijunjung tinggi
b. Aspek-aspek fungsional
pemerintahan yang efektif dan
efisien dalam pencapaian
tujuan
Good Governance
Pola
Pemerintahan
Koordinatif dalam menghadapi
kompleksitas
Mengatur/mengendalikan dalam
menghadapi dinamika
Mengatur, mengintegrasikan,
menciptakan keterpaduan dalam
menghadapi keanekaraagaman
‘Good’ dalam Good Governance
A. Nilai-nilai yang
dijunjung tinggi
B. Aspek-aspek fungsional
pemerintahan yang efektif dan
efisien dalam pencapaian
tujuan
Keinginan/
kehendak rakyat
Peningkatan
kemampuan
rakyat yang
bertujuan nasional
untuk :
Kemandirian
Pembangunan
berkelanjutan
Keadilan sosial
Orientasi Good Governance
Pencapaian
tujuan nasional
mengacu pada
demokrasi dalam
kehidupan
bernegara dengan
elemen-elemen
sbb. :
Pelaksanaan
fungsi yang efektif
dan efisien dalam
mencapai tujuan
nasional
Assurance of civil
control
Autonomy &
devolution of
power
Securing of
human rights
Accountability
Legitimacy
Prinsip-prinsip Good Governance
“World Bank”
Penyelenggaraan
manajemen pembangunan
yang solid dan bertanggung
jawab sejalan dengan :
1. Demokrasi
2. Pasar yang efisien
3. Hindari salah alokasi dan investasi
yang langka
4. Pencegahan korupsi secara politik
dan administrasi
5. Menjalankan disiplin anggaran
6. Menciptakan legal & political
frame work bagi tumbuhnya
aktivitas berwira usaha
Prinsip-prinsip Good Governance
UNDP
A. Hubungan sinergis
dan konstruktif antara
:
State
Private
Community
B. Karakteristik saling
memperkuat dan tidak
parsial
1. Participation 2. Rule of law
3. Transparency 4. Responsiveness
5. Equity
6. Concensus
orientation
7. Effectiveness &
efficiency
8. Accountability
9. Strategic vision
STATE
(Pemerintah) : Ciptakan
Politik & Hukum yang
kondusif
PRIVATE
(Swasta) : Ciptakan Pekerjaan &
Pendapatan
COMMUNITY
(Masyarakat) : Peran
aktif & positif dalam
kegiatan Ekonomoi,
Politik, Sosial
Tiga domain Good Governance
The Three Legs of Governance
Governance
Political
Governance
Political Gov.
Proses pembuatan
keputusan untuk
formulasi kebijakan
Economic Gov.
a. Aktivitas ekonomi
b. Dalam negeri
c. Interaksi
penyelenggara
ekonomi
d. Implementasi (equity,
quality, poverty of
life)
Administrative
Gov.
Sistem proses
kebijakan
Good Governance Aspek Pemerintahan
a. Administrative competence &
transparancy
[perencanaan, implementasi, efisiensi,
penyederhanaan organisasi, iklim disiplin, model,
administrasi, informasi]
b. Hukum kebijakan
[perlindungan kebebasan sosial-ekonomi-
politik]
c. Desentralisasi regional &
dekonsentrasi dalam departemen
d. Ciptakan pasar yang kompetitif
[Mekanisme pasar, peningkatan peranan
pengusaha menengah dan kecil sektor swasta,
deregulasi, kemampuan pemerintah mengelola
ekonomi makro]
Good Governance Indikator Keberhasilan
Tujuan
pembangunan
(quality of life)
tercapai
a. Secara
umum
b. Secara Khusus : Indonesia berdasarkan Tujuan
Reformasi (TAP MPR 8/98)
1. Mengatasi krisis
ekonomi
(Stabilitas
moneter tercapai)
2. Terpenuhinya
kedaulatan rakyat
3. Penegakan hukum
dan HAM
4. Meletakkan dasar
kerangka agenda
reformasi
pembangunan
(a)
Seluruh sendi
kehidupan
masyarakat
(b)
Berbangsa,
bernegara,
partisipasi politik
rakyat, stabilitas
politik
Pergeseran Government ke Governance
Perkembangan manajemen pemerintahan &
pembangunan
Masa Hindia Belanda :
Ilmu Pemerintah
[semua diatur
pemerintah]
Tahun 1950-an
Ilmu Administrasi
Negara
[Kepemimpinan pada
aparatur: perumusan
kebijakan, kebudayaan,
SDM aparatur,
ketatalaksanaan]
Akhir 1960-an
Ilmu Negara dan
Pembangunan
[Ketatalaksanaan, agent
of change, perencanaan
pembangunan, kebijakan
pembangunan,
pelaksanaan &
pengendalian
pembangunan
Pergeseran Government ke Governance
Perkembangan manajemen pemerintahan & pembangunan
di awal 1980-an : Reinventing Government
(1)
Catalytic Government:
Steering rather than rowing
(2)
Community owned government:
Empowering than serving
(3)
Competitive Government:
Injecting competition into
services
(4)
Mission-driven Government:
Transforming rule-driven organization
(5)
Result-oriented Government:
Funding outcome, not input
Pergeseran Government ke Governance
Perkembangan manajemen pemerintahan & pembangunan di
awal 1980-an : Reinventing Government (lanjutan)
(6)
Customer-driven Government:
Meeting the need of customer, not
bureucracy
(7)
Enterprising government:
Earning rather than spending
(8)
Anticipatory Government:
Preventing rather than cure
(9)
Decentralized Government:
From hierarchy to participation and team work
(10)
Market-oriented Government:
Leveraging change through market
Pergeseran Government ke Governance
Perkembangan manajemen pemerintahan & pembangunan di awal
1990-an : Banishing Bureucracy (Five’s C), yang terdiri atas :
(4)
The Control Strategy
Kontrol dari atas ke tengah
(5)
The Culture Strategy
Mendorong budaya kewirausahaan, inovatif,
kreatif.
(1)
The Core Strategy
Kejelasan kegunaan tujuan
(2)
The Consequences Strategy
Earning rather than spending
(3)
The Customer Strategy
Pelanggan sebagai pengendali
Pergeseran Government ke Governance
Perkembangan manajemen pemerintahan & pembangunan di akhir
1990-an : Good Governance
Sejalan perkembangan demokrasi dan pasar bebas tumbuh
kebersamaan 3 unsur partnership dalam Governance.
STATE
PRIVATE
SECTOR
COMMUNITY
Perubahan Dunia dan Transformasi
Manajemen
Perubahan Dunia
1. Dynamic
2. Turbulent
Prahalad :
If you don’t learn, you don’t change.
If you don’t change, you die.
LEARN or DIE
Perkembangan Lokal dan Internasional
1. Pemerintahan multi partai
2. Desentralisasi pemerintahan
3. Perubahan paradigma kepemerintahan yang baik (good
governance)
4. Pergeseran power (dari posisi ke kompetisi)
5. Globalisasi dan adopsi teknologi informasi
6. Evolusi perkembangan organisasi
Persaingan : perebutan
pangsa pasar pangsa peluang
Kegagalan organisasi bersaing
1. Gagal keluar dari kungkungan masa lalu.
sulit meninggalkan paradigma lama dalam menyiasati strategi organisasi
saat ini.
2. Gagal memprediksi masa depan.
gagal mengembangkan proses pembelajaran kolektif untuk
mengintegrasikan kompetensi inti sebagai bagian dalam menciptakan
masa depan.
Profesionalisme SDM
Ciri-ciri :
- Memiliki wawasan yang luas dan dapat memandang masa depan.
- Memiliki kompetensi di bidangnya.
- Memiliki jiwa kompetisi/bersaing secara jujur dan sportif.
- Menjungjung tinggi etika profesi.
- Sinergi intelligent-emosional-spiritual quotient.
Keunggulan bersaing suatu produk
1. Ketepatan waktu dan pemanfaatan teknologi (timing and
know how).
2. Biaya dan kualitas (cost and quality).
3. Kekuatan organisasi untuk menghalangi pesaing (strong
holds).
4. Kekuatan modal (deep pocket).
Keunggulan bersaing pelayanan
1. Kualitas pelayanan
2. Ketepatan waktu
3. Keramahan dalam pelayanan
4. Pemanfaatan teknologi
4. Transparan (biaya, prosedur)
Transformasi manajemen
Visi apa yang
ingin dicapai?
Misi bagaimana
mencapai visi?
Bagaimana
mampu
berkompetisi?
Kompetensi
bagaimana
meningkatkannya?
Perubahan
bagaimana
mengatasinya?
Kinerja :
Bagaimana hasil, manfaat, dampak yang diharapkan dapat
terwujud?
Reenginering Corporation
Dahulu
Pasar milik produsen
Produk seperti apapun akan terserap
Pelanggan tidak memiliki alternatif lain
Sekarang
Ada 3 kekuatan
customers
competition
change
Produsen harus memperhatikan permintaan
Reenginering Birokrasi
Dahulu
Pasar milik birokrasi
Pelayanan seperti apapun diterima
Pelanggan tidak memiliki kekuatan
Sekarang
Ada 3 kekuatan
customers
competition
change
Birokrasi harus memperhatikan kepuasan
pelanggan
Ekspektasi Pelanggan
Layanan yang diharapkan
pelanggan
Penilaian pelanggan
terhadap layanan yang
diberikan
Tingkat layanan yang
dibutuhkan untuk
memenuhi ekspektasi
pelanggan
Budaya Organisasi
Sebagai mekanisme dinamis yang mengarahkan
seluruh anggota organisasi dalam membangun
masa depan yang menjanjikan
a.l. :
Berpenampilan Membangun visi
Mengambil
keputusan
Bersikap
Menyelesaikan
masalah
Rekayasa Budaya Organisasi
Budaya Organisasi
Sebagai bagian strategi
organisasi untuk meraih tujuan
Terkait erat dengan struktur
dan strategi organisasi agar
dicapai hasil maksimal
Struktur organisasi yang
mendukung pencapaian
organisasi
Kultur tindakan yang
benar untuk mencapai
tujuan
Strategi organisasi
mencapai tujuan
Sikap dan Perilaku dalam
membangun budaya organisasi
1. Menumbuhkan :
- Budaya kualitas,
- kesadaran biaya,
- ketepatan waktu
2. Mengutamakan kepentingan pelanggan
3. Meningkatkan kemampuan SDM
4. Memupuk kepedulian lingkungan sekitar
1. Menggambarkan prestasi kerja organisasi
2. Sebagai bagian pertanggungjawaban, baik ke
dalam maupun keluar
3. Dibutuhkan untuk penilaian dan akreditasi oleh
masyarakat
4. Sebagai basis kompetensi dalam meraih peluang
(lokal, regional, dan internasional)
Budaya organisasi Akuntabilitas
1. Perencanaan stratejik
2. Menetapkan indikator kinerja
3. Pengembangan sistem pengumpulan data
4. Penyempurnaan tingkat keberhasilan kinerja
5. Pengintegrasian dengan proses manajemen
Akuntabilitas Pengukuran kinerja
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan Praktek
Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan PraktekOtonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan Praktek
Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan Praktek
Dadang Solihin
 
Formulasi kebijakan
Formulasi kebijakanFormulasi kebijakan
Formulasi kebijakan
Zakiyul Mu'min
 
Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan Daerah
Dadang Solihin
 
Kebijakan otonomi khusus di indonesia
Kebijakan otonomi khusus di indonesiaKebijakan otonomi khusus di indonesia
Kebijakan otonomi khusus di indonesia
Deny P. Sambodo
 
5. hubungan antara pemerintah pusat & daerah
5.  hubungan antara pemerintah pusat &  daerah5.  hubungan antara pemerintah pusat &  daerah
5. hubungan antara pemerintah pusat & daerah
nurul khaiva
 
Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)
Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)
Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)Local Government
 
pengantar-ilmu-administrasi-negara-2.ppt
pengantar-ilmu-administrasi-negara-2.pptpengantar-ilmu-administrasi-negara-2.ppt
pengantar-ilmu-administrasi-negara-2.ppt
IilMuntaha
 
Pengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu PemerintahanPengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu PemerintahanMuhamad Yogi
 
Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...
Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...
Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...
Siti Sahati
 
Good governance sebagai faktor ekologi pemerintahan
Good governance sebagai faktor ekologi pemerintahanGood governance sebagai faktor ekologi pemerintahan
Good governance sebagai faktor ekologi pemerintahanAnanda S
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
Siti Sahati
 
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahKonsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Siti Sahati
 
Manajemen publik
Manajemen publikManajemen publik
Manajemen publikAlfajar A
 
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publikModul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
unitpublikasi
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia Dadang Solihin
 
Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Konsep dan Studi Kebijakan PublikKonsep dan Studi Kebijakan Publik
Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Tri Widodo W. UTOMO
 
Metodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahanMetodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahan
Shahril Budiman Png
 

What's hot (20)

Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan Praktek
Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan PraktekOtonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan Praktek
Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan Praktek
 
Formulasi kebijakan
Formulasi kebijakanFormulasi kebijakan
Formulasi kebijakan
 
Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan Daerah
 
Kebijakan otonomi khusus di indonesia
Kebijakan otonomi khusus di indonesiaKebijakan otonomi khusus di indonesia
Kebijakan otonomi khusus di indonesia
 
Agenda setting
Agenda settingAgenda setting
Agenda setting
 
5. hubungan antara pemerintah pusat & daerah
5.  hubungan antara pemerintah pusat &  daerah5.  hubungan antara pemerintah pusat &  daerah
5. hubungan antara pemerintah pusat & daerah
 
Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)
Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)
Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)
 
pengantar-ilmu-administrasi-negara-2.ppt
pengantar-ilmu-administrasi-negara-2.pptpengantar-ilmu-administrasi-negara-2.ppt
pengantar-ilmu-administrasi-negara-2.ppt
 
Pengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu PemerintahanPengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu Pemerintahan
 
Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...
Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...
Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...
 
Good governance sebagai faktor ekologi pemerintahan
Good governance sebagai faktor ekologi pemerintahanGood governance sebagai faktor ekologi pemerintahan
Good governance sebagai faktor ekologi pemerintahan
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
 
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahKonsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
 
Manajemen publik
Manajemen publikManajemen publik
Manajemen publik
 
Teori governance
Teori governanceTeori governance
Teori governance
 
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publikModul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
 
Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Konsep dan Studi Kebijakan PublikKonsep dan Studi Kebijakan Publik
Konsep dan Studi Kebijakan Publik
 
Metodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahanMetodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahan
 

Similar to BIROKRASI DAN GOVERNANCE (Ka. Dis. Dr. Alwi).pptx

Makalah good governance
Makalah good governanceMakalah good governance
Makalah good governanceKhuzain Achmed
 
Penerapan prinsip GOOD GOVERNANCE dalam sektor publik
Penerapan prinsip GOOD GOVERNANCE dalam sektor publikPenerapan prinsip GOOD GOVERNANCE dalam sektor publik
Penerapan prinsip GOOD GOVERNANCE dalam sektor publik
pateh
 
Materi kuliah Pengantar Ilmu Administrasi Negara, tentang Good Governance 1.ppt
Materi kuliah Pengantar Ilmu Administrasi Negara, tentang Good Governance 1.pptMateri kuliah Pengantar Ilmu Administrasi Negara, tentang Good Governance 1.ppt
Materi kuliah Pengantar Ilmu Administrasi Negara, tentang Good Governance 1.ppt
DedenSuhendar5
 
KONSEPSI GG.pdf
KONSEPSI GG.pdfKONSEPSI GG.pdf
KONSEPSI GG.pdf
ulfabinada
 
Kewarrganegaraan 666666
Kewarrganegaraan 666666Kewarrganegaraan 666666
Kewarrganegaraan 666666Ardi88
 
Pengetahuan good governance
Pengetahuan good governancePengetahuan good governance
Pengetahuan good governance
novychalimi
 
BAB 12 Good Governance.pptx
BAB 12 Good Governance.pptxBAB 12 Good Governance.pptx
BAB 12 Good Governance.pptx
MarselinoLumunder
 
Pemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipa
Pemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipaPemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipa
Pemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipaMahardhika WiJaya
 
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Operator Warnet Vast Raha
 
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Operator Warnet Vast Raha
 
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...murianda
 
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi BirokrasiKonsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Dadang Solihin
 
Good governance
Good governanceGood governance
Good governance
casperedu
 
ppt birokrasi.ppt
ppt birokrasi.pptppt birokrasi.ppt
ppt birokrasi.ppt
auliarahma371738
 
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
Hanifmaruf19
 
GOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).ppt
GOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).pptGOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).ppt
GOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).ppt
ERROLWATTIMENA1
 
Good governance han
Good governance hanGood governance han
Good governance han
Dian Oktavia
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahPenyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Dadang Solihin
 
1_TKMRP1_Tata Kelola_net.pptx
1_TKMRP1_Tata Kelola_net.pptx1_TKMRP1_Tata Kelola_net.pptx
1_TKMRP1_Tata Kelola_net.pptx
saptofs2
 
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAAKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
Fajar Dolly
 

Similar to BIROKRASI DAN GOVERNANCE (Ka. Dis. Dr. Alwi).pptx (20)

Makalah good governance
Makalah good governanceMakalah good governance
Makalah good governance
 
Penerapan prinsip GOOD GOVERNANCE dalam sektor publik
Penerapan prinsip GOOD GOVERNANCE dalam sektor publikPenerapan prinsip GOOD GOVERNANCE dalam sektor publik
Penerapan prinsip GOOD GOVERNANCE dalam sektor publik
 
Materi kuliah Pengantar Ilmu Administrasi Negara, tentang Good Governance 1.ppt
Materi kuliah Pengantar Ilmu Administrasi Negara, tentang Good Governance 1.pptMateri kuliah Pengantar Ilmu Administrasi Negara, tentang Good Governance 1.ppt
Materi kuliah Pengantar Ilmu Administrasi Negara, tentang Good Governance 1.ppt
 
KONSEPSI GG.pdf
KONSEPSI GG.pdfKONSEPSI GG.pdf
KONSEPSI GG.pdf
 
Kewarrganegaraan 666666
Kewarrganegaraan 666666Kewarrganegaraan 666666
Kewarrganegaraan 666666
 
Pengetahuan good governance
Pengetahuan good governancePengetahuan good governance
Pengetahuan good governance
 
BAB 12 Good Governance.pptx
BAB 12 Good Governance.pptxBAB 12 Good Governance.pptx
BAB 12 Good Governance.pptx
 
Pemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipa
Pemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipaPemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipa
Pemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipa
 
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
 
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
 
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...
 
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi BirokrasiKonsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
 
Good governance
Good governanceGood governance
Good governance
 
ppt birokrasi.ppt
ppt birokrasi.pptppt birokrasi.ppt
ppt birokrasi.ppt
 
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
 
GOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).ppt
GOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).pptGOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).ppt
GOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).ppt
 
Good governance han
Good governance hanGood governance han
Good governance han
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahPenyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
 
1_TKMRP1_Tata Kelola_net.pptx
1_TKMRP1_Tata Kelola_net.pptx1_TKMRP1_Tata Kelola_net.pptx
1_TKMRP1_Tata Kelola_net.pptx
 
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAAKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
 

Recently uploaded

PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
hanifatunfajria
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
Winda Qowiyatus
 
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
nadyahermawan
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
AshriNurIstiqomah1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 

Recently uploaded (20)

PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
 
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 

BIROKRASI DAN GOVERNANCE (Ka. Dis. Dr. Alwi).pptx

  • 1. Birokrasi dan Governance Oleh : Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
  • 2. Tujuan Pembelajaran • Mhswa pascasarjana keperawatan sbg calon pemimpin, memahami: 1. Konsep Birokrasi, Governance & Government 2. Perubahan mendasar Birokrasi dan Governance 3. Tuntutan good governance 4. Transformasi manajemen
  • 3. LATAR BELAKANG 1. Adanya perkembangan interaksi sosial politik pemerintah dan masyarakat 2. Adanya dinamika sistem sosial politik 1. Adanya pergeseran sospol dimana peran sektor swasta dan LSM meningkat [sebelumnya peran pemerintah lebih dominan]. 2. Kondisi makin sulit, kompleks, dinamis, beraneka ragam sesuai dengan perkembangan kebutuhan manusia. 3. Keterbatasan kapasitas aparatur pemerintah untuk mengakomodasikan kondisi di atas. 4. Adanya kolaborasi pemerintah, swasta, masyarakat. 5. Globalisasi, perkembangan IPTEK dan liberalisasi persaingan bebas kompetensi meningkat. 6. IPTEK merubah manajemen sektor publik dan bisnis arus informasi menembus batas ruang & waktu. 7. Demikratisasi, HAM, pelestarian lingkungan hidup jadi tuntutan dunia yang mendesak. 8. Internal Indonesia : Krisis Multidimensi (situasi politik tidak stabil, ancaman disintegrasi, kepercayaan masyarakat menurun, penegakan hukum lemah, penanganan KKN lemah, pemulihan ekonomi lambat, pengangguran & kemiskinan meningkat, daya saing turun) 1. Internal Indonesia : Krisis Multidimensi (situasi politik tidak stabil, ancaman disintegrasi, kepercayaan masyarakat menurun, penegakan hukum lemah, penanganan KKN lemah, pemulihan ekonomi lambat, pengangguran & kemiskinan meningkat, daya saing turun) 2. Gerakan mahasiswa kekuatan reformasi ORBA tumbang. 3. Multipartai menjelang Pemilu 1999. 4. Perlu memahami jenis interaksi sosial – politik : - Interferences (gangguan/saling pengaruh) - Interplays (keterlibatan) - Intervensions (campur tangan) PERLU STRATEGI BARU
  • 4. KOMPLEKSITAS SISTEM SOSIAL POLITIK, Meliputi : Seleksi dan Reduksi Struktur Operasional Perlu dicarikan alternatif pemecahan dan pemilihan yang terbaik Implikasinya terhadap pemerintahan Dari pendekatan beragam, birokrasi kaku, hierarkhis, otoriter Menjadi : kepemerintahan modern yang dinamis, jaringan kompleks tetapi hubungan sederhana, keanekaragaman tindakan dan kebijakan sesuai dengan situasi dan kualitas interaksi sosial politik
  • 5. Konsepsi Kepemerintahan Government Pemerintah Change Agent Development, Pemerintahan Negara & Penyelenggara Pembangunan dan Pelayanan Publik Governing Proses koordinasi, pengendalian/steering, pemberian pengaruh/ influencing, dan penyeimbang setiap hubungan interaksi sosial politik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat Governance [World Bank] Kepemerintahan adalah cara bagaimana kekuasaan negara digunakan untuk mengelola sumber daya ekonomi dan sosial guna pembangunan masyarakat (the way state power is used in managing economic and social resources for the development of the society) Governance [UNDP], Pelaksanaan kewenangan politik, ekonomi, dan administratif untuk mengelola masalah-masalah nasional pada semua tingkatan (the exercise of political, economic, and administrative authority to manage nation’s affair at all level) Pengertian Good dalam Good Governance (GG) a. Nilai-nilai yang dijunjung tinggi b. Aspek-aspek fungsional pemerintahan yang efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan Good Governance
  • 6. Pola Pemerintahan Koordinatif dalam menghadapi kompleksitas Mengatur/mengendalikan dalam menghadapi dinamika Mengatur, mengintegrasikan, menciptakan keterpaduan dalam menghadapi keanekaraagaman
  • 7. ‘Good’ dalam Good Governance A. Nilai-nilai yang dijunjung tinggi B. Aspek-aspek fungsional pemerintahan yang efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan Keinginan/ kehendak rakyat Peningkatan kemampuan rakyat yang bertujuan nasional untuk : Kemandirian Pembangunan berkelanjutan Keadilan sosial
  • 8. Orientasi Good Governance Pencapaian tujuan nasional mengacu pada demokrasi dalam kehidupan bernegara dengan elemen-elemen sbb. : Pelaksanaan fungsi yang efektif dan efisien dalam mencapai tujuan nasional Assurance of civil control Autonomy & devolution of power Securing of human rights Accountability Legitimacy
  • 9. Prinsip-prinsip Good Governance “World Bank” Penyelenggaraan manajemen pembangunan yang solid dan bertanggung jawab sejalan dengan : 1. Demokrasi 2. Pasar yang efisien 3. Hindari salah alokasi dan investasi yang langka 4. Pencegahan korupsi secara politik dan administrasi 5. Menjalankan disiplin anggaran 6. Menciptakan legal & political frame work bagi tumbuhnya aktivitas berwira usaha
  • 10. Prinsip-prinsip Good Governance UNDP A. Hubungan sinergis dan konstruktif antara : State Private Community B. Karakteristik saling memperkuat dan tidak parsial 1. Participation 2. Rule of law 3. Transparency 4. Responsiveness 5. Equity 6. Concensus orientation 7. Effectiveness & efficiency 8. Accountability 9. Strategic vision
  • 11. STATE (Pemerintah) : Ciptakan Politik & Hukum yang kondusif PRIVATE (Swasta) : Ciptakan Pekerjaan & Pendapatan COMMUNITY (Masyarakat) : Peran aktif & positif dalam kegiatan Ekonomoi, Politik, Sosial Tiga domain Good Governance
  • 12. The Three Legs of Governance Governance Political Governance Political Gov. Proses pembuatan keputusan untuk formulasi kebijakan Economic Gov. a. Aktivitas ekonomi b. Dalam negeri c. Interaksi penyelenggara ekonomi d. Implementasi (equity, quality, poverty of life) Administrative Gov. Sistem proses kebijakan
  • 13. Good Governance Aspek Pemerintahan a. Administrative competence & transparancy [perencanaan, implementasi, efisiensi, penyederhanaan organisasi, iklim disiplin, model, administrasi, informasi] b. Hukum kebijakan [perlindungan kebebasan sosial-ekonomi- politik] c. Desentralisasi regional & dekonsentrasi dalam departemen d. Ciptakan pasar yang kompetitif [Mekanisme pasar, peningkatan peranan pengusaha menengah dan kecil sektor swasta, deregulasi, kemampuan pemerintah mengelola ekonomi makro]
  • 14. Good Governance Indikator Keberhasilan Tujuan pembangunan (quality of life) tercapai a. Secara umum b. Secara Khusus : Indonesia berdasarkan Tujuan Reformasi (TAP MPR 8/98) 1. Mengatasi krisis ekonomi (Stabilitas moneter tercapai) 2. Terpenuhinya kedaulatan rakyat 3. Penegakan hukum dan HAM 4. Meletakkan dasar kerangka agenda reformasi pembangunan (a) Seluruh sendi kehidupan masyarakat (b) Berbangsa, bernegara, partisipasi politik rakyat, stabilitas politik
  • 15. Pergeseran Government ke Governance Perkembangan manajemen pemerintahan & pembangunan Masa Hindia Belanda : Ilmu Pemerintah [semua diatur pemerintah] Tahun 1950-an Ilmu Administrasi Negara [Kepemimpinan pada aparatur: perumusan kebijakan, kebudayaan, SDM aparatur, ketatalaksanaan] Akhir 1960-an Ilmu Negara dan Pembangunan [Ketatalaksanaan, agent of change, perencanaan pembangunan, kebijakan pembangunan, pelaksanaan & pengendalian pembangunan
  • 16. Pergeseran Government ke Governance Perkembangan manajemen pemerintahan & pembangunan di awal 1980-an : Reinventing Government (1) Catalytic Government: Steering rather than rowing (2) Community owned government: Empowering than serving (3) Competitive Government: Injecting competition into services (4) Mission-driven Government: Transforming rule-driven organization (5) Result-oriented Government: Funding outcome, not input
  • 17. Pergeseran Government ke Governance Perkembangan manajemen pemerintahan & pembangunan di awal 1980-an : Reinventing Government (lanjutan) (6) Customer-driven Government: Meeting the need of customer, not bureucracy (7) Enterprising government: Earning rather than spending (8) Anticipatory Government: Preventing rather than cure (9) Decentralized Government: From hierarchy to participation and team work (10) Market-oriented Government: Leveraging change through market
  • 18. Pergeseran Government ke Governance Perkembangan manajemen pemerintahan & pembangunan di awal 1990-an : Banishing Bureucracy (Five’s C), yang terdiri atas : (4) The Control Strategy Kontrol dari atas ke tengah (5) The Culture Strategy Mendorong budaya kewirausahaan, inovatif, kreatif. (1) The Core Strategy Kejelasan kegunaan tujuan (2) The Consequences Strategy Earning rather than spending (3) The Customer Strategy Pelanggan sebagai pengendali
  • 19. Pergeseran Government ke Governance Perkembangan manajemen pemerintahan & pembangunan di akhir 1990-an : Good Governance Sejalan perkembangan demokrasi dan pasar bebas tumbuh kebersamaan 3 unsur partnership dalam Governance. STATE PRIVATE SECTOR COMMUNITY
  • 20. Perubahan Dunia dan Transformasi Manajemen
  • 21. Perubahan Dunia 1. Dynamic 2. Turbulent Prahalad : If you don’t learn, you don’t change. If you don’t change, you die. LEARN or DIE
  • 22. Perkembangan Lokal dan Internasional 1. Pemerintahan multi partai 2. Desentralisasi pemerintahan 3. Perubahan paradigma kepemerintahan yang baik (good governance) 4. Pergeseran power (dari posisi ke kompetisi) 5. Globalisasi dan adopsi teknologi informasi 6. Evolusi perkembangan organisasi
  • 23. Persaingan : perebutan pangsa pasar pangsa peluang Kegagalan organisasi bersaing 1. Gagal keluar dari kungkungan masa lalu. sulit meninggalkan paradigma lama dalam menyiasati strategi organisasi saat ini. 2. Gagal memprediksi masa depan. gagal mengembangkan proses pembelajaran kolektif untuk mengintegrasikan kompetensi inti sebagai bagian dalam menciptakan masa depan.
  • 24. Profesionalisme SDM Ciri-ciri : - Memiliki wawasan yang luas dan dapat memandang masa depan. - Memiliki kompetensi di bidangnya. - Memiliki jiwa kompetisi/bersaing secara jujur dan sportif. - Menjungjung tinggi etika profesi. - Sinergi intelligent-emosional-spiritual quotient.
  • 25. Keunggulan bersaing suatu produk 1. Ketepatan waktu dan pemanfaatan teknologi (timing and know how). 2. Biaya dan kualitas (cost and quality). 3. Kekuatan organisasi untuk menghalangi pesaing (strong holds). 4. Kekuatan modal (deep pocket).
  • 26. Keunggulan bersaing pelayanan 1. Kualitas pelayanan 2. Ketepatan waktu 3. Keramahan dalam pelayanan 4. Pemanfaatan teknologi 4. Transparan (biaya, prosedur)
  • 27. Transformasi manajemen Visi apa yang ingin dicapai? Misi bagaimana mencapai visi? Bagaimana mampu berkompetisi? Kompetensi bagaimana meningkatkannya? Perubahan bagaimana mengatasinya? Kinerja : Bagaimana hasil, manfaat, dampak yang diharapkan dapat terwujud?
  • 28. Reenginering Corporation Dahulu Pasar milik produsen Produk seperti apapun akan terserap Pelanggan tidak memiliki alternatif lain Sekarang Ada 3 kekuatan customers competition change Produsen harus memperhatikan permintaan
  • 29. Reenginering Birokrasi Dahulu Pasar milik birokrasi Pelayanan seperti apapun diterima Pelanggan tidak memiliki kekuatan Sekarang Ada 3 kekuatan customers competition change Birokrasi harus memperhatikan kepuasan pelanggan
  • 30. Ekspektasi Pelanggan Layanan yang diharapkan pelanggan Penilaian pelanggan terhadap layanan yang diberikan Tingkat layanan yang dibutuhkan untuk memenuhi ekspektasi pelanggan
  • 31. Budaya Organisasi Sebagai mekanisme dinamis yang mengarahkan seluruh anggota organisasi dalam membangun masa depan yang menjanjikan a.l. : Berpenampilan Membangun visi Mengambil keputusan Bersikap Menyelesaikan masalah
  • 32. Rekayasa Budaya Organisasi Budaya Organisasi Sebagai bagian strategi organisasi untuk meraih tujuan Terkait erat dengan struktur dan strategi organisasi agar dicapai hasil maksimal Struktur organisasi yang mendukung pencapaian organisasi Kultur tindakan yang benar untuk mencapai tujuan Strategi organisasi mencapai tujuan
  • 33. Sikap dan Perilaku dalam membangun budaya organisasi 1. Menumbuhkan : - Budaya kualitas, - kesadaran biaya, - ketepatan waktu 2. Mengutamakan kepentingan pelanggan 3. Meningkatkan kemampuan SDM 4. Memupuk kepedulian lingkungan sekitar
  • 34. 1. Menggambarkan prestasi kerja organisasi 2. Sebagai bagian pertanggungjawaban, baik ke dalam maupun keluar 3. Dibutuhkan untuk penilaian dan akreditasi oleh masyarakat 4. Sebagai basis kompetensi dalam meraih peluang (lokal, regional, dan internasional) Budaya organisasi Akuntabilitas
  • 35. 1. Perencanaan stratejik 2. Menetapkan indikator kinerja 3. Pengembangan sistem pengumpulan data 4. Penyempurnaan tingkat keberhasilan kinerja 5. Pengintegrasian dengan proses manajemen Akuntabilitas Pengukuran kinerja