Karakteristik dan dinamika perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dibagi menjadi tiga kurun waktu yaitu 1945-1949 untuk membangun negara merdeka, 1949-1959 untuk menegakkan identitas bangsa, dan 1959-1965 untuk mempertahankan eksistensi negara.

1. Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa
Indonesia Dalam Mempertahankan Kemerdekaan

2. Kelompok 1
1. Alvista Merry Tania (130118A001)
2. Billva Ocka Amanda (130118A006)
3. Lintang Pratiwi Sukma (130118A014)
4. Ria Fatmasari (130118A021)
5. Veny Maolaa Firdaus (130118A027)
6. Within Prayogi Yuniana (130118A033)

3. Pokok Pembahasan
Organisasi Yang Berperan Dalam Kebangkitan Nasional di
Indonesia
01
Perjuangan Bangsa Indonesia Pasca Prolamasi
02
Nilai yang Terkandung dalam Perjuangan Bangsa Indonesia
pada masa RIS sampai awal pelaksanaan Demokrasi
Terpimpin
03
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia
dalam Mempertahankan Kemerdekaan
04
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia
dalam Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan
05

4. Organisasi Yang Berperan Dalam Kebangkitan
Nasional di Indonesia

5. 1. Budi Utomo
Budi Utomo didirikan oleh
mahasiswa STOVIA dengan pelopor pendiri
Dr. Wahidin Sudirohusodo dan Sutomo pada
tanggal 20 Mei 1908 yang bertujuan untuk
memajukan bangsa Indonesia, meningkatkan
martabat bangsa dan membangkitkan
kesadaran nasional. Tanggal 20 mei 1908
biasa diperingati sebagai hari kebangkitan
nasional.
2. Sarekat Dagang Islam
Pada tahun 1911, SDI didirikan di kota Solo oleh
H.Samanhudi sebagai suatu koperasi pedagang batik
jawa. Agar memiliki anggota yang banyak dan luas ruang
lingkupnya, maka pada tanggal 18 September 1912, SDI
diubah menjadi SI (Sarekat Islam).
Tujuan berdirinya serikat dagang islam :
1. Memajukan perdagangan
2. Melawan monopoli perdagangan tionghoa
3. Memajukan agama islam dan,
4. Memajukan pengajaran dan semua yang
mempercepat naiknya derajat bumi putera.

6. 3. Indische Partij
Indische Partij adalah partai politik
pertama hindia-belanda, berdiri tanggal 25
desember 1912. Didirikan oleh 3 serangkai
yaitu E.F.E Douwes Dekker, Tjipto
Mangunkusumo dan Ki Hajar Dewantara.
Indische Partij merupakan partai pertama
yang menuntut kemerdekaan Indonesia.
Pada tahun 1913 partai ini dilarang karena
tuntutan kemerdekaan itu, dan sebagian
besar anggotanya berkumpul lagi dalam
serikat insulide dan comite boemi poetera.
4. Partai Nasional Indonesia (PNI)
PNI adalah partai politik tertua di Indonesia.
Didirikan pada tanggal 4 juli 1927, para pengurus
Algemeene Studie Club (kelompok belajar umum) di
Bandung mendirikan perkumpulan baru yang
dinamakan Perserikatan Nasional Indonesia. Mereka
adalah Ir.Soekarno, Mr. Sartono, Dr. Samsi, Mr. Ishak
Tjokrohadisurya,Mr.Budiarto,Mr.AliSastroamijoyo,
Mr.Sunaryo, dan Ir.Anwari. Perkumpulan ini kemudian
berganti nama menjadi Partai Nasional Indonesia
(PNI).

7. 5. Pergerakan Wanita
Pergerakan kaum wanita pertama
kali dirintis oleh R.A. Kartini. Setelah beliau
cita-citanya diteruskan oleh R. Dewi Sartika,
hingga akhirnya muncullah gerakan-gerakan
wanita yang lain. Dalam perkembangannya,
pergerakan wanita mengadakan kongres
yaitu :
1. Kongres Perempuan Indonesia I
2. Kongres Perempuan Indonesia II
3. Kongres Perempuan Indonesia III
6. Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik
bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 Bangsa Indonesia
dilahirkan. Sesuai namanya, Sumpah Pemuda
dirumuskan oleh para pemuda. Mereka kemudian
menjadikannya sebagai dasar untuk membangkitkan rasa
nasionalisme terhadap bangsa Indonesia.
Berikut ini adalah bunyi "Sumpah Pemuda“
1. Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe
bertoempah darah jang satoe, tanah air Indonesia.
2. Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe
berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
3. Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng
bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

8. Perjuangan Bangsa Indonesia
Pasca Proklamasi
A. PERLAWANAN BERSENJATA
10-11-1945
Pertempuran di
Surabaya
10-12-1945 s/d
10-8-1946
Pertempuran
Medan Area
20-11-1946
Pertempuran
Puputan
Margarana15-10-1945
Pertempuran Lima
Hari di Semarang
15-12-1945
Pertempuran
Ambarawa
23-3-1946
Bandung Lautan
Api

9. 1. Perundingan Linggarjati
2. Perundingan Renville
3. Perundingan Roem-Royen
4. Konferensi Meja Bundar
B. Penyelesaian konflik Indonesia-Belanda
Menurut panglima sekutu, Sir Philip Christison pertentangan Indonesia dan Belanda tidak dapat
diselesaikan dengan cara militer. Oleh karena itu, kemudian diadakan perundingan-perundingan.

10. Tragedi Nasional (Masa Orde Lama)
3. Gerakan 30 September
1965 (G30S/PKI)
1. Pemberontakan PKI
Madiun 1948
2. Pemberontakan RMS (Republik
Maluku Selatan)

11. Nilai yang Terkandung dalam Perjuangan Bangsa Indonesia
Pada Masa RIS Sampai Awal Pelaksanaan Demokrasi
Terpimpin

12. Yaitu….
01 02 03 04
Persatuan
dan
Kesatuan
Cinta
Tanah Air
Saling
Menghargai
dan
Toleransi
Kerja Sama
dan Cinta
Damai
05
Rela
Berkorban
dan Tanpa
Pamrih

13. Karakteristik perjuangan Bangsa Indonesia didalam mempertahankan
kemerdekaan dikelompokkan dalam 3 kurun waktu, yakni:
1. Tahun 1945 – 1949
Perjuangan pada masa ini adalah untuk membangun rumah kebangsaan yang
merdeka dan berdaulat bagi kehidupan politik, social, budaya dan kemasyarakatan.
2. Tahun 1949 – 1959
Dimana Bangsa Indonesia berjuang untuk menegakkan identitas dirinya.
3. Tahun 1959 – 1965
Perjuangan ini ditandai dengan usaha mempertahankan diri dan eksistensinya
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia
dalam Mempertahankan Kemerdekaan

14. Setelah konstituante gagal menetapkan UUD 45
menjadi UUD Republik Indonesia, presidan sukarno
menetapkan berlakunya kembali UUD 45 dengan suatu
dekrit pada tanggal 5 Juli 1959.
Dengan peraturan presiden No.13 Tahun 1959
tanggal 31 Desember 1959 dibentuklah Front Nasional
dengan tujuan, antara lain :
1. Menyelesaikan revolusi nasional Indonesia.
2. Melaksanakan pembangunan semesta nasional.
3. Mengembalikan Irian Jaya ke dalam wilayah RI.
.
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa
Indonesia dalam Mempertahakan dan Mengisi
Kemerdekaan

15. Sejak tanggal 31 Mei 1956 Indonesia memutuskan hubungan dengan belanda
secara sepihak dan sejak tanggal 17 Agustus 1956 bangsa Indonesia membentuk
provinsi Irian Barat yang masih diduduki Belanda.
Langkah berikutnya tanggal 19 Desember 1961 presiden Sukarno
mencanangkan TRIKORA yang intinya menyatakan :
a. Gagalkan pembentukan Negara boneka Papua oleh Belanda.
b. Kibarkan bendera Merah Putih di Irian Barat tanah air Indonesia.
c. Bersiaplah untuk mobilisasi umum mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan
tanah air serta bangsa Indonesia.
Penyelesaian Irian Barat diadakan melalui perundingan di New York yang
dikenal dengan nama persetujuan New York. Penyelesaian terakhir masalah Irian Barat
melalui pepera (penentuan pendapat rakyat).
Lanjutan….

16. THANK
YOU
ANY QUESTION ?