Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...Reza Hendrawan
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi Gemilang. Pembelajaran Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten Tangerang. Pembangunan Sanitasi Sekolah, atau yang
biasa disingkat Sanisek di kabupaten Tangerang merupakan bagian dari pembangunan sanitasi secara keseluruhan. Sanisek menjadi salah satu program prioritas dan strategis bidang sanitasi dikarenakan kualitas proses pendidikan di sekolah baru akan optimal jika didukung oleh sarana sanisek dan perilaku sanitasi (hidup bersih dan sehat) yang baik.
Lembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu AntreReza Hendrawan
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi Gemilang. Pembelajaran Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten Tangerang. Pembangunan Sanitasi Sekolah, atau yang
biasa disingkat Sanisek di kabupaten Tangerang merupakan bagian dari pembangunan sanitasi secara keseluruhan. Sanisek menjadi salah satu program prioritas dan strategis bidang sanitasi dikarenakan kualitas proses pendidikan di sekolah baru akan optimal jika didukung oleh sarana sanisek dan perilaku sanitasi (hidup bersih dan sehat) yang baik.
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi GemilangReza Hendrawan
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi Gemilang. Pembelajaran Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten Tangerang. Pembangunan Sanitasi Sekolah, atau yang
biasa disingkat Sanisek di kabupaten Tangerang merupakan bagian dari pembangunan sanitasi secara keseluruhan. Sanisek menjadi salah satu program prioritas dan strategis bidang sanitasi dikarenakan kualitas proses pendidikan di sekolah baru akan optimal jika didukung oleh sarana sanisek dan perilaku sanitasi (hidup bersih dan sehat) yang baik.
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logoReza Hendrawan
Panduan ini disusun dengan memuat tiga hal penting yang diadopsi di PPSP, yakni disusun oleh kabupaten/kota, mencakup seluruh sekolah dasar, menggunakan data aktual, dan komprehensif (komponen fisik dan PHBS). Kami berharap Panduan ini dapat membantu kabupaten/kota meningkatkan kualitas sanitasi di sekolah-sekolah dasar di daerah dan pada gilirannya memberi kontribusi besar pada peningkatan kualitas
belajar-mengajar dan sumberdaya manusia (siswa).
Sanitasi Sekolah adalah salah satu elemen penting menumbuhkembangkan perilaku hidup bersih sehat pada peserta didik dan masyarakat, yang secara langsung meningkatkan kualitas pendidikan. Berbagai penelitian menemukan fakta bahwa meningkatnya akses sanitasi di sekolah berdampak signifikan terhadap peningkatan kesehatan dan kenyamanan siswa di disekolah, sehingga secara tidak langsung berkontribusi pada meningkatnya angka partisipasi sekolah.
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...Reza Hendrawan
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi Gemilang. Pembelajaran Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten Tangerang. Pembangunan Sanitasi Sekolah, atau yang
biasa disingkat Sanisek di kabupaten Tangerang merupakan bagian dari pembangunan sanitasi secara keseluruhan. Sanisek menjadi salah satu program prioritas dan strategis bidang sanitasi dikarenakan kualitas proses pendidikan di sekolah baru akan optimal jika didukung oleh sarana sanisek dan perilaku sanitasi (hidup bersih dan sehat) yang baik.
Lembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu AntreReza Hendrawan
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi Gemilang. Pembelajaran Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten Tangerang. Pembangunan Sanitasi Sekolah, atau yang
biasa disingkat Sanisek di kabupaten Tangerang merupakan bagian dari pembangunan sanitasi secara keseluruhan. Sanisek menjadi salah satu program prioritas dan strategis bidang sanitasi dikarenakan kualitas proses pendidikan di sekolah baru akan optimal jika didukung oleh sarana sanisek dan perilaku sanitasi (hidup bersih dan sehat) yang baik.
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi GemilangReza Hendrawan
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi Gemilang. Pembelajaran Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten Tangerang. Pembangunan Sanitasi Sekolah, atau yang
biasa disingkat Sanisek di kabupaten Tangerang merupakan bagian dari pembangunan sanitasi secara keseluruhan. Sanisek menjadi salah satu program prioritas dan strategis bidang sanitasi dikarenakan kualitas proses pendidikan di sekolah baru akan optimal jika didukung oleh sarana sanisek dan perilaku sanitasi (hidup bersih dan sehat) yang baik.
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logoReza Hendrawan
Panduan ini disusun dengan memuat tiga hal penting yang diadopsi di PPSP, yakni disusun oleh kabupaten/kota, mencakup seluruh sekolah dasar, menggunakan data aktual, dan komprehensif (komponen fisik dan PHBS). Kami berharap Panduan ini dapat membantu kabupaten/kota meningkatkan kualitas sanitasi di sekolah-sekolah dasar di daerah dan pada gilirannya memberi kontribusi besar pada peningkatan kualitas
belajar-mengajar dan sumberdaya manusia (siswa).
Sanitasi Sekolah adalah salah satu elemen penting menumbuhkembangkan perilaku hidup bersih sehat pada peserta didik dan masyarakat, yang secara langsung meningkatkan kualitas pendidikan. Berbagai penelitian menemukan fakta bahwa meningkatnya akses sanitasi di sekolah berdampak signifikan terhadap peningkatan kesehatan dan kenyamanan siswa di disekolah, sehingga secara tidak langsung berkontribusi pada meningkatnya angka partisipasi sekolah.
Pelaksanaan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) yang sesuai standar kesehatan merupakan fondasi peningkatan derajat kesehatan remaja perempuan. Entitas sekolah dan madrasah adalah lingkungan yang tepat untuk sosialisasi, penerapan, dan pengawasan implementasi MKM. Terdapat
bukti yang kuat bahwa intervensi pendidikan dapat meningkatkan praktik MKM bagi perempuan. Oleh karena itu, koordinasi antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Kementerian Agama(Kemenag), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) sebagai Tim Pembina Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) Nasional harus diperkuat untuk meningkatkan pendidikan menstruasi melalui intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Advokasi Sanitasi Sekolah - Kupang February 2020Reza Hendrawan
Presentation slides on Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) in Schools Advocacy, delivered in Kupang, East Nusa Tenggara Province, Indonesia in February 2020.
Buku ini merupakan acuan bagi tim pelaksana UKS di sekolah dan Puskesmas bagaimana melaksanakan trias UKS/M yang terintegrasi dengan kegiatan belajar mengajar. Buku Saku ini berisi penjelasan langkah-langkah menerapkan kegiatan pendidikan kesehatan (gerakan literasi, sarapan bersama, PHBS) ; pelayanan kesehatan (penjaringan kesehatan, imunisasi); dan pembinaan lingkungan sehat (kantin sehat, kebersihan, pemanfaatan pekarangan, pembinaan kader kesehatan sekolah) dalam keseharian yang tidak terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar.
Pelaksanaan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) yang sesuai standar kesehatan merupakan fondasi peningkatan derajat kesehatan remaja perempuan. Entitas sekolah dan madrasah adalah lingkungan yang tepat untuk sosialisasi, penerapan, dan pengawasan implementasi MKM. Terdapat
bukti yang kuat bahwa intervensi pendidikan dapat meningkatkan praktik MKM bagi perempuan. Oleh karena itu, koordinasi antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Kementerian Agama(Kemenag), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) sebagai Tim Pembina Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) Nasional harus diperkuat untuk meningkatkan pendidikan menstruasi melalui intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Advokasi Sanitasi Sekolah - Kupang February 2020Reza Hendrawan
Presentation slides on Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) in Schools Advocacy, delivered in Kupang, East Nusa Tenggara Province, Indonesia in February 2020.
Buku ini merupakan acuan bagi tim pelaksana UKS di sekolah dan Puskesmas bagaimana melaksanakan trias UKS/M yang terintegrasi dengan kegiatan belajar mengajar. Buku Saku ini berisi penjelasan langkah-langkah menerapkan kegiatan pendidikan kesehatan (gerakan literasi, sarapan bersama, PHBS) ; pelayanan kesehatan (penjaringan kesehatan, imunisasi); dan pembinaan lingkungan sehat (kantin sehat, kebersihan, pemanfaatan pekarangan, pembinaan kader kesehatan sekolah) dalam keseharian yang tidak terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar.
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBMReza Hendrawan
Pemerintah Indonesia secara jelas telah menunjukkan komitmen untuk meningkatkan akses air minum dan sanitasi, terbukti dengan berbagai kebijakan, strategi, dan kemajuan yang ada. Namun demikian, sekolah perlu lebih dilibatkan termasuk dalam perencanaan, pemantauan, dan pendanaan strategi dan program untuk mencapai tujuan SDGs. Anak-anak di Indonesia dapat menjadi lebih baik dengan lingkungan belajar yang bersih dan aman, dan menjadi lebih siap untuk mempertahankan norma sosial dan perilaku positif hidup bersih dan sehat yang diperlukan untuk mancapai Indonesia sehat.
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF IndonesiaReza Hendrawan
Perbaikan kondisi Sanitasi Sekolah memerlukan penanganan yang lengkap dan terpadu, namun juga harus realistis dan terukur sehingga dapat dilaksanakan. Perbaikan Sanitasi Sekolah tidak dapat diselesaikan secara parsial. Selain sektor kesehatan dan pendidikan, Kementerian Dalam Negeri memiliki peran besar dalam mengkoordinir berbagai upaya penanganan sanitasi di sekolah.
Similar to Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (20)
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEFReza Hendrawan
Perbaikan kondisi Sanitasi Sekolah memerlukan penanganan yang lengkap dan terpadu, namun juga harus realistis dan terukur sehingga dapat dilaksanakan. Perbaikan Sanitasi Sekolah tidak dapat diselesaikan secara parsial. Selain sektor kesehatan dan pendidikan, Kementerian Dalam Negeri memiliki peran besar dalam mengkoordinir berbagai upaya penanganan sanitasi di sekolah.
Berdasarkan studi mengenai haid yang dilakukan Unicef yang dilaksanakan pada 1402 peserta di 16 sekolah di 4 provinsi di Indonesia, menyebutkan bahwa remaja putri sangat memerlukan informasi mengenai penanganan haid secara higienis, pembuangan pembalut bekas, mengapa haid terjadi serta apa saja yang perlu diperhatikan dan risiko kesehatan apa saja yang berhubungan dengan haid. Sedangkan sumber informasi yang dipilih adalah dari ibu dan gurunya.
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF IndonesiaReza Hendrawan
Generasi Berkualitas Dimulai Dari Sekolah. Booklet ini berisi infografis tentang apa yang perlu dilakukan oleh sekolah untuk pemenuhan Sanitasi Sekolah
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...Reza Hendrawan
Berbekal pengalaman dan hasil yang telah diperoleh dari pelaksanaan STBM di kondisi normal, semua pemangku kepentingan STBM bersepakat untuk mengembangkan atau memodifikasi STBM untuk keadaan daraurat bencana. Untuk itu, Direktorat Kesehatan Lingkungan bersama mitranya, melalui pertemuan berseri bersepakat bahwa untuk kondisi darurat bencana diperlukan penyederhanaan
Jejaring AMPL memiliki perhatian besar kepada Manajemen Kesehatan dan Kebersihan Menstruasi (MKM) yang secara internasional dikenal dengan Menstrual Health and Hygiene (MHH). Meskipun secara formal program MKM baru dilaksanakan secara kolaboratif oleh Jejaring AMPL pada tahun 2017, beberapa anggota Jejaring AMPL telah melaksanakan beberapa kegiatan yang MKM sejak tahun 2015 secara individual, antara lain penelitian, advokasi kepada pengambil keputusan, pendampingan teknis bagi pemerintah daerah, hingga edukasi dan sosialisasi bagi masyarakat dan anak sekolah.
Buku “Mendobrak Tabu Menstruasi” ini merupakan potret upaya yang dilakukan oleh Jejaring AMPL dan para mitranya untuk meningkatkan kesadaran atas pentingnya kesehatan dan kebersihan menstruasi di tengah-tengah masyarakat. Penerbitan buku ini juga merupakan salah satu upaya untuk menyosialisasikan pentingnya MKM, dan bisa menjadi jendela untuk melihat perkembangan program MKM di Indonesia.
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan MadrasahReza Hendrawan
Proses penyusunan buku Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) dilaksanakan sepanjang tahun 2017 melalui serangkaian lokakarya yang diikuti oleh TP-UKS Pusat dan mitra melalui identifikasi masalah komunikasi UKS/M, pemetaan stakeholder kunci UKS/M, identifikasi pesan kunci dan strategi komunikasi UKS/M serta menentukan monitoring strategi komunikasi UKS/M. Buku ini dapat digunakan sebagai panduan praktis untuk melaksanakan strategi komunikasi UKS/M baik melalui kegiatan advokasi, mobilisasi sosial dan kampanye publik yang bisa dilakukan oleh kementerian dan mitra baik di tingkat nasional maupun daerah. Buku ini juga memberikan gambaran besar tentang konsep komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah serta memberikan contoh media yang pernah diproduksi selama tahun 2017
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan MenstruasiReza Hendrawan
Manejemen kebersihan menstruasi (MKM) merupakan bagian dari pendidikan kesehatan reproduksi dan sanitasi yang diperlukan bagi anak usia sekolah dan remaja. Buku ini dapat digunakan sebagai panduan praktis bagi petugas di lembaga pemerintah atau pihak lainnya untuk melaksanakan strategi komunikasi manajemen kebersihan menstruasi melalui kegiatan advokasi, mobilisasi sosial, dan kampanye publik di sekolah dan luar sekolah.
Profil Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Provinsi Nusa Tenggara Timur - 2012Reza Hendrawan
Profil atau data Base Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Menuju Pencapaian Target MDGs Provinsi Nusa Tenggara Timur disusun sebagai salah satu langkah operasional dan strategi dalam melaksanakan percepatan pencapaian target Tujuan Milinium Development Goals (MDGs) tujuan 7; Memastikan kelestarian Lingkungan Hidup target 7C;
Menurunkan hingga separuhnya proporsi penduduk tanpa akses airminum layak dan sanitasi layak pada tahun 2015,
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
UNTUK MENDAPATKAN OBAT ASLI : 087776558899
__Cara Menggugurkan Janin Dalam Kandungan 3 Jam Bersih Tuntas Tanpa Kuret Secara Aman Dari Usia Kehamilan 1 – 7 Bulan.
Obat Penggugur Kandungan BPOM yang dijual di Apotik Cytotec dan Gastrul yaitu obat penggugur kandungan ampuh yang direkomendasi oleh Alodokter dan Halodoc sebagai obat aborsi manjur. Obat cytotec misoprostol 200mcg sangat ampuh untuk menggugurkan janin kuat (Bandel) bergaransi dijamin tuntas 100%.__
#UNTUK MENDAPATKAN OBAT ABORSI ASLI 087776558899
__Cara gugurkan kandungan awal kehamilan di luar nikah, cara menggugurkan kandungan usia 5 bulan dengan alkohol, anak luar nikah, secara alami dan cepat dalam 1 hari, cara menggugurkan janin di luar kandungan secara alami, Cara menggugurkan kandungan dengan paramex, feminax, cara menggugurkan kandungan dengan cepat selesai dalam 24 jam secara alami buah buahan yang masih gumpalah darah, hitungan hari.__
Selain itu, ini juga dapat dikerjakan jika memang benar-benar ada abnormalitas janin yang menyebabkan janin lepas dari kandungan. Dan di posting ini kali kami akan menjelaskan 4 cara menggugurkan kandungan dan percepat haid, Dengan Paramex, Dengan Paracetamol, Dengan Alkohol dan berikut penuturannya.
Obat MENGGUGURKAN kehamilan Kuat dengan cepat selesai dalam waktu 24 jam secara alami – Cara Menggugurkan Kandungan Usia Janin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Bulan Dengan Cepat Dalam Hitungan jam Secara Alami.
Obat Penggugur Kandungan untuk Ibu Menyusui di Apotik dan Harganya Cara Menggugurkan Kandungan atau Aborsi Medis Dengan Pil Cytotec 200mg Misoprostol adalah salah satu Obat Penggugur Kandungan Di Apotik Paling Ampuh yang tidak dijual secara Umum, ( Tips dan Cara Gugurkan Kehamilan Kuat 1-8 Bulan dengan Cepat Dalam Hitungan Jam secara Alami ) dari Janin usia 1 Bulan, 2 Bulan, 3 Bulan, 4 Bulan, 5 Bulan, 6 Bulan, 7 Bulan, 8 Bulan sangat mudah diatasi dengan Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli 100% Berhasil TUNTAS.
Cara Menggugurkan Kandungan dan Percepat Haid, Cara Menggugurkan Kandungan Dan Percepat Haid yang Aman Secara Klinis. Menggugurkan kandungan ialah satu tindakan yang nista karena dipandang hilangkan nyawa calon bayi. Tetapi demikian, menggugurkan kandungan dapat menjadi legal atau dibolehkan bila terjadi beberapa kasus tertentu yang mewajibkannyauntuk digugurkan karena argumen klinis.Mirip contoh: si ibu yang mempunyai penyakitkronis yang bila dipaksa melanjutkan kehamilan maka mencelakakan nyawa si ibu.Cara menggugurkan kandungan adalah suatu hal tindakan yang sudah dilakukan untuk akhiri kehamilan yang tidak di harap (aborsi).
Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kehamilan Atau Obat Aborsi Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kandungan Adalah mungkin salah satu cara yang di anggap seseorang tepat, karena beberapa faktor alasan tertentu. Padahal Gugurkan kehamilan memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi apabila penggunaan Obat Aborsi atau yang sering di kenal dengan obat Cytotec
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
1. Sanitasi Sekolah
di Sulawesi Selatan
PELATIHAN
BAGI
GURU
DAN
KEPALA
SEKOLAH
PENYUSUNAN
RENCANA
AKSI
SEKOLAH
PELATIHAN
PROMOSI
PERILAKU
HIDUP
BERSIH
DAN
SEHAT
PELATIHAN
PENYUSUNAN
RENCANA
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
TERINTEGRASI
PHBS
SURVEY
CALON
SEKOLAH
DASAR
PENETAPAN
SEKOLAH
SASARAN
PROGRAM
ORIENTASI
PROGRAM
PELATIHAN
DOKTER
KECIL
PEMBANGUNAN
SARANA
CUCI
TANGAN
PAKAI
SABUN
PROMOSI
KESEHATAN
DI
SEKOLAH
RAPAT
KOORDINASI
TAHAPAN
SANITASI
SEKOLAH
5
Yayasan Lembaga Mitra Ibu dan Anak (LemINA)
Kantor Makassar :
Jalan Rappocini Raya Lr. 3 No. 3A
Website :
www.lemina.org
Email :
lemina_sulsel@rocketmail.com
LemINA / Sobat Lemina
@SobatLemina
@sobatlemina
Dicetak dengan dukungan:
2. 4
PELAKSANAAN PROGRAM
SANITASI DI TINGKAT SEKOLAH
SARANA DAN PRASARANA
Terbangun 120 unit sarana cuci tangan
berkelompok di Kabupaten Takalar,
Barru dan Luwu Utara.
Pengelolaan pembangunan sarana oleh
pihak sekolah bersama komite sekolah.
Replikasi sebagai bentuk komitmen
pemerintah. Pemerintah Kabupaten
Barru membangun 20 unit sarana
cuci tangan berkelompok dan 14 unit
jamban sekolah. Pemerintah Kabupaten
Luwu Utara membangun 40 unit jamban sekolah.
PERILAKU HIDUP BERSIH & SEHAT
Integrasi pesan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Pendekatan ini dikenalkan kepada guru melalui Pelatihan
PHBS di tingkat kabupaten. Guru dilatih mengintegrasikan
materi pembelajaran ke dalam RPP untuk beberapa mata
pelajaran, seperti IPA, IPS, Matematika, Olahraga dan
lainnya.
Papan kontrol sehat di kelas.
Papan kontrol ini bertujuan untuk memudahkan monitoring
partisipatif antar siswa namun tetap dalam pengawasan guru.
Idealnya, setiap ruang kelas memiliki papan kontrol yang
berisi nama siswa. Papan ini harus diisi setiap hari oleh siswa
dan dicatat oleh dokter kecil dan guru.
Dokter Kecil di setiap sekolah dampingan program.
Setelah pelatihan di tingkat kabupaten, dua orang siswa
perwakilan dari masing-masing sekolah dampingan program
kembali ke sekolah dengan predikat ‘dokter kecil’. Kehadiran
dokter kecil di sekolah tidak hanya sebagai pemimpin dalam
menyampaikan pesan PHBS tetapi juga sebagai agen
perubahan bagi keluarga dan lingkungan sekitar. Tugas
utama dokter kecil dikenal dengan singkatan ICA, yaitu
memberikan Info bersih, Contoh bersih, danAjak bersih.
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
Sebagai bagian dari proses di sekolah, maka sanitasi
tentulah seharusnya menjadi bagian dari manajemen
berbasis sekolah. Manajemen tersebut berupa:
- Pengelolaan PHBS di kelas melalui cuci tangan pakai
sabun dan sikat gigi secara berkelompok setiap hari,
pesan PHBS melalui mata pelajaran pada kegiatan
belajar di kelas, dan monitoring sesama siswa melalui
papan kontrol sehat.
- Pengelolaan PHBS melalui pertemuan Kelompok Kerja
Guru (KKG), di mana pembahasan RPP bisa dilakukan
pada pertemuan ini. Diskusi dengan sesama guru
tentang hasil RPP di kelas masing-masing.
- Pengelolaan oleh Kepala Sekolah dan Komite melalui
kebijakan alokasi operasional dan pemeliharaan sarana
sanitasi pada dana BOS sekolah.
- Pengelolaan pesan PHBS oleh Kepala Sekolah melalui
pengawasan ke guru dan wali kelas terkait pelaksanaan
promosi PHBS dan keaktifan dokter kecil.
2
ASPEK KUNCI
5PELAKSANAAN
SANITASI SEKOLAH
ASPEK KEBIJAKAN
Setiap kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Selatan terdapat Tim Pembina Usaha
Kesehatan Sekolah (TP UKS). Keberadaan TP UKS tersebut dikukuhkan melalui Surat
Keputusan Bupati atau Walikota. Sebagai acuan regulasi, pelaksanaan sanitasi sekolah
merujuk pada Peraturan Bersama Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri tentang UKS.
Salah satu praktik baik dalam aspek kebijakan yang memprioritaskan pelaksanaan sanitasi
sekolah di Provinsi Sulawesi Selatan adalah inisiatif penyusunan Strategi Sekolah Sehat dan
Menyenangkan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Barru. Strategi yang disusun
bersama oleh beberapa instansi yang berada di bawah payung Kelompok Kerja Air Minum dan
Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) ini, dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan
RPJMD kabupaten. Selain itu, inisiatif lain untuk memprioritaskan Sanitasi Sekolah juga
dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Utara yang memanfaatkan Dana Alokasi Khusus
(DAK) untuk perbaikan dan peningkatan kualitas sarana Sanitasi Sekolah. Prioritas
penggunaan dana DAK untuk Sanitasi Sekolah ini tentunya tidak lepas dari peran Bupati
Luwu Utara yang menentukan arah kebijakan penggunaannya dalam bentuk Surat Keputusan
Bupati Nomor 188.4.45/560/10/2016 tentang Penetapan Sekolah Penerima Sisa Dana Alokasi
Khusus Bidang Pendidikan Dasar.
ASPEK KOORDINASI
Koordinasi antar Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di Kabupaten Takalar, Barru dan
Luwu Utara terjalin dengan baik melalui Pokja AMPL. Koordinasi lintas sektor yang terjalin
dengan baik ini mendorong OPD saling bersinergi untuk mempercepat penanganan sanitasi
sekolah. Rapat koordinasi membahas pelaksanaan sanitasi sekolah dilaksanakan secara
rutin oleh tim Pokja AMPL. Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai penentu kebijakan,
sehingga apabila ditemukan kendala atau masalah maka segera dibuat keputusan guna
mempercepat penyelesaian masalah. Misalnya, terdapat keraguan di antara Kepala Sekolah
dalam hal penggunaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) untuk sanitasi sekolah.
Melalui mekanisme rapat koordinasi, Dinas Pendidikan menjelaskan bahwa dana BOS dapat
digunakan untuk menutupi biaya pemeliharaan dan operasional sarana sekolah. Mengingat
pentingnya koordinasi yang baik, maka Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, telah
mengalokasikan dana kegiatan rapat koordinasi sanitasi sekolah di tahun 2017 melalui
Bappeda.
1
2
ASPEK PERENCANAAN DAN PENDANAAN
Program Sanitasi Sekolah kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Takalar, Barru dan
Luwu Utara dengan UNICEF dan Yayasan LemINA telah terlaksana sejak Tahun 2015
hingga Tahun 2017. Selama dua tahun telah terbangun 120 unit sarana Cuci Tangan Pakai
Sabun (CTPS) berkelompok. Dari aspek perencanaan, Pemerintah Kabupaten selalu
didorong untuk memfasilitasi perencanaan di tingkat sekolah. Sekolah diharuskan
menyusun Rencana Aksi Sekolah sebagai acuan pelaksanaan program sanitasi di
sekolah.
Dari aspek pendanaan, untuk menunjang sarana CTPS berkelompok yang telah
dibangun melalui program sanitasi sekolah, pihak sekolah memanfaatkan dana BOS
untuk membangun tangki air beserta dudukannya, pembelian sabun dan penunjang
lainnya. Pendanaan oleh Pemerintah Kabupaten guna menyempurnakan ketersediaan
sarana sanitasi di sekolah, bisa dilihat dari pembangunan jamban terpisah antara laki-laki
dan perempuan. Kabupaten Luwu Utara melalui APBD telah membangun jamban di 40
sekolah dasar dampingan. Sementara itu Kabupaten Barru membangun jamban di 15
sekolah dasar dan sarana CTPS berkelompok di 20 sekolah dasar.
3
3
MONITORING DAN EVALUASI
4 Program Sanitasi Sekolah
2015 : Sekolah Dasar
2016-2017 : Sekolah Dasar
Total : Sekolah Dasar
36
84
120
Hasil Monitoring
1. Rencana aksi sanitasi tersusun di tiap sekolah
2. Pesan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
terintegrasi ke dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
3. Cuci tangan pakai sabun dan sikat gigi
berkelompok terlaksana secara rutin di bawah
pengawasan guru
4. Dokter kecil aktif menyampaikan pesan PHBS di
depan kelas secara berkala
5. Kelompok bersih di kelas berjalan aktif
Hal Pendukung Keberhasilan
1. Alokasi dana Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) untuk operasional
dan pemeliharaan
2. Monitoring partisipastif oleh sesama
siswa di bawah pengawasan guru
3. Monitoring oleh Dinas Pendidikan
ASPEK KAPASITAS KELEMBAGAAN
Pengelolaan Sanitasi Sekolah sangat dipengaruhi oleh keaktifan lembaga yang menangani.
Di masing-masing kabupaten, tim koordinasi seperti POKJA AMPL dan Tim Pembina UKS
sangat berperan penting untuk mendorong sekolah agar melaksanakan program Sanitasi
Sekolah. Untuk itu perlu adanya upaya peningkatan kapasitas kelembagaan yang berjenjang,
agar pelaksanaan Sanitasi Sekolah dapat berkelanjutan.
5
2015
2016-2017
98%
2%
75,85%
23,8%
0,35%
PEMERINTAH
KABUPATEN
Alokasi Dana
Program Sanitasi
Sekolah
2018
Pemerintah Kabupaten Luwu Utara
merencanakan untuk mereplikasi
pembangunan jamban dan sarana
CTPS berkelompok di 15 sekolah
pada Tahun 2018