Dokumen ini membahas implementasi program MBS (Manajemen Berbasis Sekolah) berorientasi pelayanan publik di Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Program ini dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah bekerjasama dengan PKPM (Pusat Kajian Pendidikan dan Masyarakat) untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dasar melalui peningkatan partisipasi masyarakat dan tata kelola sekolah yang lebih baik. Hasilnya antara lain
Program Organisasi Penggerak bertujuan untuk melibatkan organisasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberdayakan mereka untuk mengubah sekolah menjadi Sekolah Penggerak melalui pelatihan guru dan kepala sekolah. Program ini akan dilaksanakan pada tahun 2020-2022 dan mendukung organisasi yang memiliki rekam jejak baik dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Administrasi pendidikan bidang garapan hubungan masyarakatanis tri purwanti
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya hubungan masyarakat dalam administrasi pendidikan sekolah. Humas bertujuan menciptakan hubungan baik antara sekolah dan masyarakat melalui berbagai kegiatan komunikasi untuk mendapatkan dukungan masyarakat dan memberikan layanan terbaik kepada siswa. Jika hubungan antara sekolah dan masyarakat tidak berjalan dengan baik, maka akan menghambat pencapaian tu
Bidang garapan hubungannya dengan masyarakatFifi Feryanti
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya hubungan sekolah dengan masyarakat, yang meliputi administrasi hubungan, realisasi hubungan, fungsi, tujuan, manfaat, bentuk operasional, sifat, jenis, prinsip, dan teknik kerja sama antara sekolah dan masyarakat. Hubungan ini penting bagi kelangsungan sekolah dan peningkatan mutu pendidikan, serta dukungan masyarakat terhadap program-program sekolah.
Model layanan bimbingan dan konseling untuk jenjang pendidikan dasar dan mene...SekolahGuruMerdeka
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan Model Layanan Bimbingan dan Konseling untuk SD, SMP, SMA, dan SMK guna mencapai perkembangan optimal peserta didik, membantu mereka menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab, serta memiliki daya adaptasi tinggi. Model ini menggunakan pendekatan inspiratif dengan merujuk pada Capaian Layanan yang dikembangkan, sebagai alternatif dalam membuat Rencana Pelaksanaan Layan
Program Organisasi Penggerak bertujuan untuk melibatkan organisasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberdayakan mereka untuk mengubah sekolah menjadi Sekolah Penggerak melalui pelatihan guru dan kepala sekolah. Program ini akan dilaksanakan pada tahun 2020-2022 dan mendukung organisasi yang memiliki rekam jejak baik dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Administrasi pendidikan bidang garapan hubungan masyarakatanis tri purwanti
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya hubungan masyarakat dalam administrasi pendidikan sekolah. Humas bertujuan menciptakan hubungan baik antara sekolah dan masyarakat melalui berbagai kegiatan komunikasi untuk mendapatkan dukungan masyarakat dan memberikan layanan terbaik kepada siswa. Jika hubungan antara sekolah dan masyarakat tidak berjalan dengan baik, maka akan menghambat pencapaian tu
Bidang garapan hubungannya dengan masyarakatFifi Feryanti
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya hubungan sekolah dengan masyarakat, yang meliputi administrasi hubungan, realisasi hubungan, fungsi, tujuan, manfaat, bentuk operasional, sifat, jenis, prinsip, dan teknik kerja sama antara sekolah dan masyarakat. Hubungan ini penting bagi kelangsungan sekolah dan peningkatan mutu pendidikan, serta dukungan masyarakat terhadap program-program sekolah.
Model layanan bimbingan dan konseling untuk jenjang pendidikan dasar dan mene...SekolahGuruMerdeka
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan Model Layanan Bimbingan dan Konseling untuk SD, SMP, SMA, dan SMK guna mencapai perkembangan optimal peserta didik, membantu mereka menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab, serta memiliki daya adaptasi tinggi. Model ini menggunakan pendekatan inspiratif dengan merujuk pada Capaian Layanan yang dikembangkan, sebagai alternatif dalam membuat Rencana Pelaksanaan Layan
Rapat kerja kepala sekolah dasar di Kecamatan Rungkut tahun pelajaran 2014-2015 akan membahas rencana kerja dan kebijakan operasional pendidikan SD, serta membangun komunikasi antar kepala sekolah untuk mewujudkan satu visi dan misi. Rapat akan membahas standar nasional pendidikan, agenda kegiatan SD, Dinas Pendidikan Kota Surabaya, dan sumber dana berasal dari swadaya anggota SD.
Kebijakan Pendidikan Tinggi Pascapandemi di IndonesiaTogar Simatupang
Dokumen tersebut membahas dampak pandemi Covid-19 terhadap pendidikan tinggi di Indonesia dan rekomendasi kebijakan untuk masa pasca-pandemi. Dokumen ini menjelaskan tantangan yang dihadapi pendidikan tinggi selama pandemi seperti pembelajaran daring, serta skenario dan terobosan kebijakan untuk masa depan seperti pendidikan hibrida dan program Kampus Merdeka. Dokumen ini juga memberikan rekomendasi perubahan pendekatan kebijak
Program Inisiatif Pembudayaan Kesedaran Penjagaan Tandas Sekolah bertujuan untuk meningkatkan tahap kesedaran dan pengetahuan murid tentang kebersihan tandas melalui penerapan nilai dan budaya penggunaan tandas yang betul di sekolah secara berterusan. Program ini akan dilaksanakan melalui pelbagai strategi termasuk pendidikan, aktiviti gotong-royong dan penglibatan pelbagai pihak.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan pendidikan di Kabupaten Jembrana mulai dari rumusan kebijakan, implementasi, proses, kinerja, dan lingkungan kebijakan pendidikan di daerah tersebut.
2. Kebijakan pendidikan di Jembrana diimplementasikan dengan model kelembagaan partisipatif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
3. Kinerja kebij
PELAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MALAYSIA presentation 02Hizam Hussain
Pelan strategik ini menetapkan visi untuk menyediakan kesamarataan akses kepada pendidikan berkualiti bertaraf antarabangsa melalui lima anjakan utama yaitu: (1) memaksimumkan kemahiran bahasa, (2) memperkukuh nilai murni, (3) mentransformasi profesi keguruan, (4) memastikan kepimpinan berprestasi tinggi, dan (5) memacu peningkatan prestasi sekolah.
Nota Kesepakan PSP 2022 (A Ramdhani) Okt Rev 1.pptxArifBukhari6
Dokumen tersebut membahas tentang optimalisasi nota kesepakatan program sekolah penggerak antara pemerintah pusat dan daerah. Dokumen menjelaskan tentang kerangka kerja sama program sekolah penggerak berdasarkan undang-undang dan keputusan menteri terkait. Dokumen juga memberikan contoh best practice pelaksanaan program sekolah penggerak di Kabupaten Bekasi yang mendapat dukungan anggaran dari pemerintah daerah.
Dokumen tersebut membahas kebijakan pemerintah di bidang pendidikan dasar dan prasekolah. Kebijakan tersebut mencakup perluasan kesempatan belajar, peningkatan mutu dan relevansi pendidikan, peningkatan efisiensi dan efektivitas, serta peningkatan manajemen dan kemandirian pendidikan. Prioritas program tahun 2007 meliputi perluasan dan pemerataan kesempatan belajar, peningkatan mutu dan relevansi pendidikan, serta
Katalog Inovasi Desa: Desa Warungbanten Berinovasi Libatkan Perempuan Adat da...Gedhe Foundation
Perempuan adat memainkan peran penting dalam proses pemetaan partisipatif, sejak dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi hasil pemetaan. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman mendalam dalam urusan pengelolaan sumberdaya alam sehingga mampu memberikan informasi yang akurat dan terpercaya.
Setiap hari, para perempuan adat bergelut dengan kegiatan pengelolaan sumber daya alam, mulai dari mengolah sawah, huma, tegalan, hingga pengolahan hasil alamnya. Pelibatan perempuan dalam pemetaan sumberdaya desa merupakan inovasi desa dalam menghasilkan sistem rujukan pengelolaan sumberdaya desa yang baik.
Desa Warungbanten, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak merupakan pelopor pelibatan para perempuan adat sebagai tim inti kegiatan pemetaan partisipatif. Pemerintah Desa Warungbanten sangat paham, setiap hari sebagian besar perempuan di desanya “berkantor” di huma atau di sawah. Karena itu, mereka dilibatkan secara aktif dalam penggalian data sosial yang menjadi salah satu tahapan kegiatan pemetaan desa.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, landasan hukum, dan sistematika penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banyumas tahun 2013-2018. Dokumen ini merupakan pedoman untuk penyusunan rencana strategis satuan kerja perangkat daerah dan rencana kerja pemerintah daerah selama 5 tahun ke depan.
Rapat kerja kepala sekolah dasar di Kecamatan Rungkut tahun pelajaran 2014-2015 akan membahas rencana kerja dan kebijakan operasional pendidikan SD, serta membangun komunikasi antar kepala sekolah untuk mewujudkan satu visi dan misi. Rapat akan membahas standar nasional pendidikan, agenda kegiatan SD, Dinas Pendidikan Kota Surabaya, dan sumber dana berasal dari swadaya anggota SD.
Kebijakan Pendidikan Tinggi Pascapandemi di IndonesiaTogar Simatupang
Dokumen tersebut membahas dampak pandemi Covid-19 terhadap pendidikan tinggi di Indonesia dan rekomendasi kebijakan untuk masa pasca-pandemi. Dokumen ini menjelaskan tantangan yang dihadapi pendidikan tinggi selama pandemi seperti pembelajaran daring, serta skenario dan terobosan kebijakan untuk masa depan seperti pendidikan hibrida dan program Kampus Merdeka. Dokumen ini juga memberikan rekomendasi perubahan pendekatan kebijak
Program Inisiatif Pembudayaan Kesedaran Penjagaan Tandas Sekolah bertujuan untuk meningkatkan tahap kesedaran dan pengetahuan murid tentang kebersihan tandas melalui penerapan nilai dan budaya penggunaan tandas yang betul di sekolah secara berterusan. Program ini akan dilaksanakan melalui pelbagai strategi termasuk pendidikan, aktiviti gotong-royong dan penglibatan pelbagai pihak.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan pendidikan di Kabupaten Jembrana mulai dari rumusan kebijakan, implementasi, proses, kinerja, dan lingkungan kebijakan pendidikan di daerah tersebut.
2. Kebijakan pendidikan di Jembrana diimplementasikan dengan model kelembagaan partisipatif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
3. Kinerja kebij
PELAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MALAYSIA presentation 02Hizam Hussain
Pelan strategik ini menetapkan visi untuk menyediakan kesamarataan akses kepada pendidikan berkualiti bertaraf antarabangsa melalui lima anjakan utama yaitu: (1) memaksimumkan kemahiran bahasa, (2) memperkukuh nilai murni, (3) mentransformasi profesi keguruan, (4) memastikan kepimpinan berprestasi tinggi, dan (5) memacu peningkatan prestasi sekolah.
Nota Kesepakan PSP 2022 (A Ramdhani) Okt Rev 1.pptxArifBukhari6
Dokumen tersebut membahas tentang optimalisasi nota kesepakatan program sekolah penggerak antara pemerintah pusat dan daerah. Dokumen menjelaskan tentang kerangka kerja sama program sekolah penggerak berdasarkan undang-undang dan keputusan menteri terkait. Dokumen juga memberikan contoh best practice pelaksanaan program sekolah penggerak di Kabupaten Bekasi yang mendapat dukungan anggaran dari pemerintah daerah.
Dokumen tersebut membahas kebijakan pemerintah di bidang pendidikan dasar dan prasekolah. Kebijakan tersebut mencakup perluasan kesempatan belajar, peningkatan mutu dan relevansi pendidikan, peningkatan efisiensi dan efektivitas, serta peningkatan manajemen dan kemandirian pendidikan. Prioritas program tahun 2007 meliputi perluasan dan pemerataan kesempatan belajar, peningkatan mutu dan relevansi pendidikan, serta
Similar to Bappenas cso workshop bener meriah (20)
Katalog Inovasi Desa: Desa Warungbanten Berinovasi Libatkan Perempuan Adat da...Gedhe Foundation
Perempuan adat memainkan peran penting dalam proses pemetaan partisipatif, sejak dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi hasil pemetaan. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman mendalam dalam urusan pengelolaan sumberdaya alam sehingga mampu memberikan informasi yang akurat dan terpercaya.
Setiap hari, para perempuan adat bergelut dengan kegiatan pengelolaan sumber daya alam, mulai dari mengolah sawah, huma, tegalan, hingga pengolahan hasil alamnya. Pelibatan perempuan dalam pemetaan sumberdaya desa merupakan inovasi desa dalam menghasilkan sistem rujukan pengelolaan sumberdaya desa yang baik.
Desa Warungbanten, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak merupakan pelopor pelibatan para perempuan adat sebagai tim inti kegiatan pemetaan partisipatif. Pemerintah Desa Warungbanten sangat paham, setiap hari sebagian besar perempuan di desanya “berkantor” di huma atau di sawah. Karena itu, mereka dilibatkan secara aktif dalam penggalian data sosial yang menjadi salah satu tahapan kegiatan pemetaan desa.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, landasan hukum, dan sistematika penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banyumas tahun 2013-2018. Dokumen ini merupakan pedoman untuk penyusunan rencana strategis satuan kerja perangkat daerah dan rencana kerja pemerintah daerah selama 5 tahun ke depan.
Peraturan Pemerintah ini mengatur perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Beberapa pasal diubah untuk memperkuat kedudukan desa sebagai kesatuan masyarakat hukum dan meningkatkan sinergi kebijakan mengenai desa. Perubahan mencakup pengaturan pembentukan desa, status desa, kewenangan desa, serta tata cara pemili
Peraturan bersama empat menteri untuk selesaikan masalah pertanahan di kawasa...Gedhe Foundation
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Kolaborasi antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat madani membantu meningkatkan akses masyarakat adat Kajang di Bulukumba terhadap layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan melalui pendataan warga dan penerbitan kartu identitas. Kerja sama lintas sektor dan partisipasi aktor kunci seperti kepala desa dan tokoh adat membantu memastikan kelangsungan program.
Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melaksanakan program Distribusi Guru PNS Proporsional (DGP) dengan melibatkan masyarakat melalui forum multi-stakeholder dan warung demokrasi. Program ini berhasil mendistribusikan guru secara merata dan meminimalisir intervensi oknum pejabat, dengan kunci keberhasilannya membangun komunikasi yang baik antar semua pihak dan mengubah paradigma masyarakat bahwa pemindahan guru bukan sanksi.
Presentasi bappeda mamuju yasmib sulawesi wilayah timurGedhe Foundation
Dokumen tersebut membahas program peningkatan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dan pendidikan di Kabupaten Mamuju melalui pembangunan infrastruktur seperti jembatan dan peningkatan kapasitas masyarakat serta pemerintah dalam merencanakan anggaran yang responsif gender."
Kolaborasi antara pemerintah dan LSM dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan untuk masyarakat miskin di Kabupaten Lombok Barat melalui pembentukan forum masyarakat, penyediaan sarana kesehatan, dan perencanaan bersama di tingkat desa.
1. Pemerintah Kabupaten Dharmasraya bekerja sama dengan LSM untuk meningkatkan kesejahteraan Suku Anak Dalam di kabupaten tersebut.
2. Rencana strategis disusun untuk memberdayakan Suku Anak Dalam melalui pemenuhan hak atas wilayah hidup, pendidikan, dan kesehatan.
3. Kerja sama antar instansi diharapkan dapat mendorong perbaikan taraf hidup Suku Anak Dalam secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut merangkum hasil program yang dilakukan oleh PC Lakpesdam NU Indramayu dan Pemkab Indramayu-Jabar untuk memberikan akses terhadap KTP bagi suku Dayak Losarang di Indramayu. Melalui pendekatan yang dilakukan secara personal dan diskusi, suku Dayak Losarang mulai menyadari pentingnya memiliki KTP dan mulai mengurus pembuatannya. Kerja sama antara pelaksana program, pemerintah desa, dan kecamatan membuat
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkesGedhe Foundation
Dokumen tersebut membahas strategi Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan peningkatan demand terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan rentan melalui pendekatan kesehatan berbasis masyarakat dan partisipasi masyarakat dalam program-program kesehatan.
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
1. PENINGKATAN PELAYANAN PENDIDIKAN DASAR
MELALUI IMPLEMENTASI
MBS BERORIENTASI PELAYANAN PUBLIK
DI KABUPATEN BENER MERIAH
Kolaborasi Pemerintah dan CSO Untuk Peningkatan Akses dan Kualitas
Pelayanan Dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan
Jakarta, 29 Juni 2015
Kerjasama:
Pusat Kajian Pendidikan dan Masyarakat (PKPM)
dengan Dinas Pendidikan Bener Meriah, Aceh
Dukungan: KINERJA USAID
2. Isu -isu
• Pencapaian SPM Pendidikan Dasar belum sesuai target; kurang melibatkan
partisipasi masyarakat dalam penyusunan kebijakan pendidikan daerah;
kebijakan pendidikan masih mengacu pada peningkatan infrastruktur,
belum secara komprehensif mengarahkan pada aspek peningkatan
pelayanan dan perbaikan tatakelola.
• Manajemen sekolah yang belum akuntabel, transparan, responsif dan
partisipatif; sekolah dan masyarakat belum bersinergi untuk peningkatan
pelayanan pendidikan; tidak adanya mekanisme penyampaian saran dan
keluhan untuk peningkatan pelayanan pendidikan.
• Rendahnya partisipasi masyarakat untuk peningkatan tatakelola pelayanan
pendidikan. Misalnya, belum terbentuknya Dewan Pendidikan Kabupaten,
komite sekolah hanya berfungsi sebagai “tukang tandatangan”.
3. Konteks
Mulai OKTOBER 2012
Awal tutup proyek Desember 2014
Dana Hibah USAID KINERJA: 778 juta. Costshare dari Dinas
Pendidikan: 1,6 Milyar
Pelaksana Dinas Pendidikan dan PKPM, dukungan KINERJA
USAID
Lokasi Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh
Kelompok target 20 Sekolah Mitra dan Masyarakat
Penerima Keuntungan Guru, Murid, Masyarakat
4. Konteks
INISIATIF PROGRAM:
• Pengajuan surat minat oleh Pemerintah Daerah
kepada KINERJA Nomor 0050/37.
• Nota Kerjasama dengan KINERJA pada tanggal
22 September 2011 Nomor 180/02/MOU/2011
dan 003/IX/2011/NAPO-MOU tentang
Pelaksanaan Program Kinerja di Kab. Bener
Meriah.
• Keputusan Bupati tanggal 28 Februari 2012
Nomor 59.1./55/SK/2012 tentang Pembentukan
Tim Teknis Program KINERJA-USAID dengan
leading sektor utama yaitu Dinas Pendidikan.
• Adanya anggaran Costshare/tambahan dari
Dinas Pendidikan.
5. Tujuan
Pendekatan Program MBS
Berorientasi Pelayanan Publik
berfokus pada tata kelola
pemerintahan yang baik (good
governance). Untuk tercapainya
tujuan tersebut Intervensi
program dilakukan pada 2 sisi,
yaitu penyedia layanan dan
pengguna layanan.
6. REPLIKASI
INOVASI
PENGGUNA LAYANAN
INSENTIF
PENYEDIA LAYANAN
PENDEKATAN PROGRAM (dua sisi)
(1)
Meningkatkan kemampuan
pemberi layanan untuk
pengelolaan pelayanan
berbasis inovasi dan praktik
yang baik
(2)
Meningkatkan kepedulian
masyarakat terhadap
kualitas pelayanan
pemerintah daerah
TATA KELOLA
LAYANAN PUBLIK
YANG BAIK
(3)
Mendokumentasikan dan membangun struktur replikasi praktik
yang baik
8. Kegiatan-kegiatan
• Mendorong Komitmen dan Kebijakan Daerah
• Advokasi Kebijakan Anggaran dan Perluasan MBS
• Penyusunan Rencana Kerja, monitoring dan evaluasi program.
• Penyiapan SDM Handal
MEMPERKUAT KEBIJAKAN DAERAH
• Berbagi Informasi Tentang Praktek Baik dan Inovasi MBS
• Diseminasi Pelaksanaan MBS kepada Stakeholders
• Pengukuruan SPM berdasarkan Aplikasi TRIMS
• Pelatihan Penyusunan Rencana Sekolah yang Partisipatif
• Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah
• Review Capaian Indicator MBS
PENGUATAN KAPASITAS SEKOLAH
• Pembentukan dan Penguatan MSF Kabupaten untuk monitoring dan
advokasi kebijakan.
• Pembentukan Forum Komite Kecamatan
• Revitalisasi Peran dan Fungsi Komite Sekolah
PENGUATAN KAPASITAS MASYARAKAT
• Lokakarya Pengelolaan Pengaduan.
• Pelaksanaan Survei Pengaduan Masyarakat di Sekolah.
• Lokakarya Analisis Masalah Penyebab Pengaduan.
• Monitoring dan Evaluasi .
PELAKSANAAN SURVEI PENGADUAN
(Permen-PAN Nomor 13 Tahun 2009)
9. Perubahan dan Hasil
BAGI PEMDA/DINAS PENDIDIKAN
1. Penyusunan anggaran lebih berorientasi
pada kebutuhan sekolah dan masyarakat
berbasis data hasil survei pengaduan.
2. Terjadi peningkatan anggaran Dinas
Pendidikan untuk pencapain SPM. Sebelum
implementasi program, anggaran tahun 2012
Rp. 146, 9 milyar. Mengalami peningkatan
yang signifikan pada tahun 2013 Rp. 211, 3
milyar, dan pada tahun 2014 Rp. 218, 4
milyar.
3. Tersedianya 15 fasilitator daerah untuk
proses perluasan dan replikasi program.
4. Semakin kurangnya pengaduan masyarakat
ke Dinas Pendidikan terkait pelayanan di
sekolah.
10. Bagi Sekolah
Semakin meningkatnya akuntabilitas, transparansi dan
responsif pihak sekolah dalam pengelolaan sekolah
Terjadinya peningkatan pelayanan pendidikan di sekolah
mitra. 20 sekolah mitra telah merealisasikan 85 persen, yaitu
373 dari 435 jumlah janji perbaikan.
Adanya penataan lingkungan sekolah dan ruang kelas yang
semakin baik, rapi, bersih dan nyaman untuk proses belajar
mengajar.
Meningkatnya tanggungjawab dan kedisplinan stakeholders
sekolah dalam menjalankan tugasnya.
11. Semakin meningkatnya mutu pendidikan pada sekolah mitra. Nilai rata-rata UN
semakin meningkat dari tahun sebelumnya.
Adanya peningkatan status sekolah mitra di mata masyarakat. Terlihat dari jumlah
murid yang masuk terjadi peningkatan. Serta jumlah kehadiran wali murid dalam
setiap rapat.Jika sebelumnya, rata-rata hanya 25-30 orang, sekarang ini
meningkatan menjadi 50-70 wali murid
Sekolah
Tahun/mata pelajaran
2013 2014
B.
Indonesia
IPA
Matemati
ka
B. Indonesia IPA Matematika
SDN Kebun Baru 8.66 8.67 7.65 9.6 9.61 8.23
Paya Ringkel 6.84 6.10 6.14 8.59 9.44 9.39
SDN 2 Panteraya 8.31 8.39 8.85 9.34 9.26 8.57
SDN 2 Gegerung 7.14 7.20 7.78 8.75 8.38 9.08
SDN Mutiara 7.43 6.96 6.53 8.93 8.82 8.53
12. Semakin meningkatnya kapasitas masyarakat untuk melakukan
advokasi kebijakan terkait layanan pendidikan
Adanya forum bagi masyarakat untuk mendiskusikan dan
membahas berbagai persoalan tentang pelayanan pendidikan.
Forum ini sekarang sudah menjadi Dewan Pendidikan.
Terbangunnya sinergitas antara sekolah dan masyarakat untuk
pengembangan sekolah.
Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam
pengembangan sekolah, baik secara material maupun
nonmaterial
Dampak Bagi Masyarakat
13. Faktor Keberhasilan
• Komitmen Pemda untuk terlibat
dalam implementasi program
(Penyusunan Rencana Kerja,
Pendampingan, dan Monev).
• Terbukanya ruang partisipasi
masyarakat, baik tingkat kabupaten
maupun sekolah.
• Terbangunnya kolaborasi yang
efektif antara Dinas Pendidikan,
PKPM, dan Masyarakat.
14. Aktor-aktor Kunci
AKTOR PERAN PENTING
Pemda/Dinas Pendidikan - Komitmen dan Kebijakan implementasi
program.
- Pendampingan dan Monev
MSF di 3 Level (Kabupaten,
Kecamatan dan unit layanan)
- Advokasi kebijakan dan Monev.
- Ikut berpartisipasi untuk peningkatan
pelayanan pendidikan.
Pihak Sekolah - Penerapan prinsip tatakelola perbaikan
pelayanan berdasarkan ciri-ciri MBS BPP.
- Membuka ruang partisipasi masyarakat
sebagai mitra kritis
Media Jurnalisme Warga
PKPM - Melakukan Pendampingan teknis.
- Memastikan capaian program serta terjadi
kolaborasi/kemitraan antar para pihak
yang terkait.
15. Strategi Menjaga Keberlanjutan dan Mereplikasi
Keberhasilan
• Strategi yang dilakukan agar keberhasilan dapat terus
dipertahankan
- Advokasi Kebijakan dan anggaran ke Dinas Pendidikan dan DPRK.
- Penguatan SDM sebagai fasilitator daerah sebanyak 15 orang.
- Menetapkan 5 sekolah mitra sebagai sekolah model.
- Membentuk dan memperkuat forum di 3 Level.
- Membangun mekanisme pengaduan secara berkelanjutan di sekolah.
• Hal-hal yang telah dilakukan untuk merepilkasi keberhasilan
- Adanya anggaran perluasan/replikasi program.
- 2014-2015 sudah direplikasi pada 20 sekolah mitra baru. Dinas
Pendidikan berkomitmen untuk mereplikasi pada seluruh sekolah.
- Berbagi pengalaman antara sekolah mitra dan non mitra.
- Pemda/Dinas Pendidikan berkomitmen untuk mereplikasi pada seluruh
sekolah secara bertahap sesuai dengan anggaran daerah.
16. Pembelajaran
• Model pendekatan MBS BPP relatif baru bagi dunia pendidikan yaitu mengenai
tatakelola pelayanan, pada awalnya mengalami kesulitan, khususnya mengubah
paradigma bahwa sekolah merupakan salah satu dari unit layanan yang perlu
menerapkan prinsip-prinsip pelayanan publik.
• Komitmen Pemerintah Daerah untuk mengalokasikan anggaran dan kebijakan
menjadi unsur utama yang harus dipastikan terlebih dahulu sebelum program
diimplementasikan.
• Capaian-capaian program dapat terlaksana dengan baik melalui sebuah
mekanisme pendampingan yang berkelanjutan dan dilakukan secara bersama-
sama dengan pelibatan multistakeholders forum (MSF).
• Kolaborasi antara PKPM, Pemda, DPRK dan MSF/masyarakat dibangun
berdasarkan mekanisme komunikasi yang telah disepakati. Tetapi hal tersebut
bukan jaminan utama, perlu dilakukan lebih banyak pertemuan atau diskusi in-
formal agar terbangunnya kepercayaan antar pihak terkait.
• Beragamnya komitmen dan kapasitas stakeholders sekolah.