SlideShare a Scribd company logo
PENINGKATAN PELAYANAN PENDIDIKAN DASAR
MELALUI IMPLEMENTASI
MBS BERORIENTASI PELAYANAN PUBLIK
DI KABUPATEN BENER MERIAH
Kolaborasi Pemerintah dan CSO Untuk Peningkatan Akses dan Kualitas
Pelayanan Dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan
Jakarta, 29 Juni 2015
Kerjasama:
Pusat Kajian Pendidikan dan Masyarakat (PKPM)
dengan Dinas Pendidikan Bener Meriah, Aceh
Dukungan: KINERJA USAID
Isu -isu
• Pencapaian SPM Pendidikan Dasar belum sesuai target; kurang melibatkan
partisipasi masyarakat dalam penyusunan kebijakan pendidikan daerah;
kebijakan pendidikan masih mengacu pada peningkatan infrastruktur,
belum secara komprehensif mengarahkan pada aspek peningkatan
pelayanan dan perbaikan tatakelola.
• Manajemen sekolah yang belum akuntabel, transparan, responsif dan
partisipatif; sekolah dan masyarakat belum bersinergi untuk peningkatan
pelayanan pendidikan; tidak adanya mekanisme penyampaian saran dan
keluhan untuk peningkatan pelayanan pendidikan.
• Rendahnya partisipasi masyarakat untuk peningkatan tatakelola pelayanan
pendidikan. Misalnya, belum terbentuknya Dewan Pendidikan Kabupaten,
komite sekolah hanya berfungsi sebagai “tukang tandatangan”.
Konteks
Mulai OKTOBER 2012
Awal tutup proyek Desember 2014
Dana Hibah USAID KINERJA: 778 juta. Costshare dari Dinas
Pendidikan: 1,6 Milyar
Pelaksana Dinas Pendidikan dan PKPM, dukungan KINERJA
USAID
Lokasi Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh
Kelompok target 20 Sekolah Mitra dan Masyarakat
Penerima Keuntungan Guru, Murid, Masyarakat
Konteks
INISIATIF PROGRAM:
• Pengajuan surat minat oleh Pemerintah Daerah
kepada KINERJA Nomor 0050/37.
• Nota Kerjasama dengan KINERJA pada tanggal
22 September 2011 Nomor 180/02/MOU/2011
dan 003/IX/2011/NAPO-MOU tentang
Pelaksanaan Program Kinerja di Kab. Bener
Meriah.
• Keputusan Bupati tanggal 28 Februari 2012
Nomor 59.1./55/SK/2012 tentang Pembentukan
Tim Teknis Program KINERJA-USAID dengan
leading sektor utama yaitu Dinas Pendidikan.
• Adanya anggaran Costshare/tambahan dari
Dinas Pendidikan.
Tujuan
Pendekatan Program MBS
Berorientasi Pelayanan Publik
berfokus pada tata kelola
pemerintahan yang baik (good
governance). Untuk tercapainya
tujuan tersebut Intervensi
program dilakukan pada 2 sisi,
yaitu penyedia layanan dan
pengguna layanan.
REPLIKASI
INOVASI
PENGGUNA LAYANAN
INSENTIF
PENYEDIA LAYANAN
PENDEKATAN PROGRAM (dua sisi)
(1)
Meningkatkan kemampuan
pemberi layanan untuk
pengelolaan pelayanan
berbasis inovasi dan praktik
yang baik
(2)
Meningkatkan kepedulian
masyarakat terhadap
kualitas pelayanan
pemerintah daerah
TATA KELOLA
LAYANAN PUBLIK
YANG BAIK
(3)
Mendokumentasikan dan membangun struktur replikasi praktik
yang baik
Strategi Implementasi
Kegiatan-kegiatan
• Mendorong Komitmen dan Kebijakan Daerah
• Advokasi Kebijakan Anggaran dan Perluasan MBS
• Penyusunan Rencana Kerja, monitoring dan evaluasi program.
• Penyiapan SDM Handal
MEMPERKUAT KEBIJAKAN DAERAH
• Berbagi Informasi Tentang Praktek Baik dan Inovasi MBS
• Diseminasi Pelaksanaan MBS kepada Stakeholders
• Pengukuruan SPM berdasarkan Aplikasi TRIMS
• Pelatihan Penyusunan Rencana Sekolah yang Partisipatif
• Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah
• Review Capaian Indicator MBS
PENGUATAN KAPASITAS SEKOLAH
• Pembentukan dan Penguatan MSF Kabupaten untuk monitoring dan
advokasi kebijakan.
• Pembentukan Forum Komite Kecamatan
• Revitalisasi Peran dan Fungsi Komite Sekolah
PENGUATAN KAPASITAS MASYARAKAT
• Lokakarya Pengelolaan Pengaduan.
• Pelaksanaan Survei Pengaduan Masyarakat di Sekolah.
• Lokakarya Analisis Masalah Penyebab Pengaduan.
• Monitoring dan Evaluasi .
PELAKSANAAN SURVEI PENGADUAN
(Permen-PAN Nomor 13 Tahun 2009)
Perubahan dan Hasil
BAGI PEMDA/DINAS PENDIDIKAN
1. Penyusunan anggaran lebih berorientasi
pada kebutuhan sekolah dan masyarakat
berbasis data hasil survei pengaduan.
2. Terjadi peningkatan anggaran Dinas
Pendidikan untuk pencapain SPM. Sebelum
implementasi program, anggaran tahun 2012
Rp. 146, 9 milyar. Mengalami peningkatan
yang signifikan pada tahun 2013 Rp. 211, 3
milyar, dan pada tahun 2014 Rp. 218, 4
milyar.
3. Tersedianya 15 fasilitator daerah untuk
proses perluasan dan replikasi program.
4. Semakin kurangnya pengaduan masyarakat
ke Dinas Pendidikan terkait pelayanan di
sekolah.
Bagi Sekolah
Semakin meningkatnya akuntabilitas, transparansi dan
responsif pihak sekolah dalam pengelolaan sekolah
Terjadinya peningkatan pelayanan pendidikan di sekolah
mitra. 20 sekolah mitra telah merealisasikan 85 persen, yaitu
373 dari 435 jumlah janji perbaikan.
Adanya penataan lingkungan sekolah dan ruang kelas yang
semakin baik, rapi, bersih dan nyaman untuk proses belajar
mengajar.
Meningkatnya tanggungjawab dan kedisplinan stakeholders
sekolah dalam menjalankan tugasnya.
Semakin meningkatnya mutu pendidikan pada sekolah mitra. Nilai rata-rata UN
semakin meningkat dari tahun sebelumnya.
Adanya peningkatan status sekolah mitra di mata masyarakat. Terlihat dari jumlah
murid yang masuk terjadi peningkatan. Serta jumlah kehadiran wali murid dalam
setiap rapat.Jika sebelumnya, rata-rata hanya 25-30 orang, sekarang ini
meningkatan menjadi 50-70 wali murid
Sekolah
Tahun/mata pelajaran
2013 2014
B.
Indonesia
IPA
Matemati
ka
B. Indonesia IPA Matematika
SDN Kebun Baru 8.66 8.67 7.65 9.6 9.61 8.23
Paya Ringkel 6.84 6.10 6.14 8.59 9.44 9.39
SDN 2 Panteraya 8.31 8.39 8.85 9.34 9.26 8.57
SDN 2 Gegerung 7.14 7.20 7.78 8.75 8.38 9.08
SDN Mutiara 7.43 6.96 6.53 8.93 8.82 8.53
Semakin meningkatnya kapasitas masyarakat untuk melakukan
advokasi kebijakan terkait layanan pendidikan
Adanya forum bagi masyarakat untuk mendiskusikan dan
membahas berbagai persoalan tentang pelayanan pendidikan.
Forum ini sekarang sudah menjadi Dewan Pendidikan.
Terbangunnya sinergitas antara sekolah dan masyarakat untuk
pengembangan sekolah.
Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam
pengembangan sekolah, baik secara material maupun
nonmaterial
Dampak Bagi Masyarakat
Faktor Keberhasilan
• Komitmen Pemda untuk terlibat
dalam implementasi program
(Penyusunan Rencana Kerja,
Pendampingan, dan Monev).
• Terbukanya ruang partisipasi
masyarakat, baik tingkat kabupaten
maupun sekolah.
• Terbangunnya kolaborasi yang
efektif antara Dinas Pendidikan,
PKPM, dan Masyarakat.
Aktor-aktor Kunci
AKTOR PERAN PENTING
Pemda/Dinas Pendidikan - Komitmen dan Kebijakan implementasi
program.
- Pendampingan dan Monev
MSF di 3 Level (Kabupaten,
Kecamatan dan unit layanan)
- Advokasi kebijakan dan Monev.
- Ikut berpartisipasi untuk peningkatan
pelayanan pendidikan.
Pihak Sekolah - Penerapan prinsip tatakelola perbaikan
pelayanan berdasarkan ciri-ciri MBS BPP.
- Membuka ruang partisipasi masyarakat
sebagai mitra kritis
Media Jurnalisme Warga
PKPM - Melakukan Pendampingan teknis.
- Memastikan capaian program serta terjadi
kolaborasi/kemitraan antar para pihak
yang terkait.
Strategi Menjaga Keberlanjutan dan Mereplikasi
Keberhasilan
• Strategi yang dilakukan agar keberhasilan dapat terus
dipertahankan
- Advokasi Kebijakan dan anggaran ke Dinas Pendidikan dan DPRK.
- Penguatan SDM sebagai fasilitator daerah sebanyak 15 orang.
- Menetapkan 5 sekolah mitra sebagai sekolah model.
- Membentuk dan memperkuat forum di 3 Level.
- Membangun mekanisme pengaduan secara berkelanjutan di sekolah.
• Hal-hal yang telah dilakukan untuk merepilkasi keberhasilan
- Adanya anggaran perluasan/replikasi program.
- 2014-2015 sudah direplikasi pada 20 sekolah mitra baru. Dinas
Pendidikan berkomitmen untuk mereplikasi pada seluruh sekolah.
- Berbagi pengalaman antara sekolah mitra dan non mitra.
- Pemda/Dinas Pendidikan berkomitmen untuk mereplikasi pada seluruh
sekolah secara bertahap sesuai dengan anggaran daerah.
Pembelajaran
• Model pendekatan MBS BPP relatif baru bagi dunia pendidikan yaitu mengenai
tatakelola pelayanan, pada awalnya mengalami kesulitan, khususnya mengubah
paradigma bahwa sekolah merupakan salah satu dari unit layanan yang perlu
menerapkan prinsip-prinsip pelayanan publik.
• Komitmen Pemerintah Daerah untuk mengalokasikan anggaran dan kebijakan
menjadi unsur utama yang harus dipastikan terlebih dahulu sebelum program
diimplementasikan.
• Capaian-capaian program dapat terlaksana dengan baik melalui sebuah
mekanisme pendampingan yang berkelanjutan dan dilakukan secara bersama-
sama dengan pelibatan multistakeholders forum (MSF).
• Kolaborasi antara PKPM, Pemda, DPRK dan MSF/masyarakat dibangun
berdasarkan mekanisme komunikasi yang telah disepakati. Tetapi hal tersebut
bukan jaminan utama, perlu dilakukan lebih banyak pertemuan atau diskusi in-
formal agar terbangunnya kepercayaan antar pihak terkait.
• Beragamnya komitmen dan kapasitas stakeholders sekolah.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Bappenas cso workshop bener meriah

WyndPAPARAN MBS KEPALA SMP NEGERI 1 TALANG UBI.pptx
WyndPAPARAN MBS KEPALA SMP NEGERI 1 TALANG UBI.pptxWyndPAPARAN MBS KEPALA SMP NEGERI 1 TALANG UBI.pptx
WyndPAPARAN MBS KEPALA SMP NEGERI 1 TALANG UBI.pptx
MrAdolf
 
Program raker ks 2014
Program raker  ks 2014Program raker  ks 2014
Program raker ks 2014
SDNKendangsari4
 
Kebijakan Pendidikan Tinggi Pascapandemi di Indonesia
Kebijakan Pendidikan Tinggi Pascapandemi di IndonesiaKebijakan Pendidikan Tinggi Pascapandemi di Indonesia
Kebijakan Pendidikan Tinggi Pascapandemi di Indonesia
Togar Simatupang
 
SLAID TAKLIMAT GOTONG ROYONG DAN PENARAFAN TANDAS.pptx
SLAID TAKLIMAT GOTONG ROYONG DAN PENARAFAN TANDAS.pptxSLAID TAKLIMAT GOTONG ROYONG DAN PENARAFAN TANDAS.pptx
SLAID TAKLIMAT GOTONG ROYONG DAN PENARAFAN TANDAS.pptx
MEORZULKERNAENBZABID
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Membangun Budaya Komunitas dalam Peningkatan Mutu Pendidikan UPDATE.pptx
Membangun Budaya Komunitas dalam Peningkatan Mutu Pendidikan UPDATE.pptxMembangun Budaya Komunitas dalam Peningkatan Mutu Pendidikan UPDATE.pptx
Membangun Budaya Komunitas dalam Peningkatan Mutu Pendidikan UPDATE.pptx
UditGheozi2
 
PPT Pengimbasan Tahap Pendampingan Sesuai Perdirjen 4831/2023.pptx
PPT Pengimbasan Tahap Pendampingan Sesuai Perdirjen 4831/2023.pptxPPT Pengimbasan Tahap Pendampingan Sesuai Perdirjen 4831/2023.pptx
PPT Pengimbasan Tahap Pendampingan Sesuai Perdirjen 4831/2023.pptx
Julharmisimamora
 
Membangun Budaya Komunitas dalam Peningkatan Mutu Pendidikan
Membangun Budaya Komunitas dalam Peningkatan Mutu PendidikanMembangun Budaya Komunitas dalam Peningkatan Mutu Pendidikan
Membangun Budaya Komunitas dalam Peningkatan Mutu Pendidikan
SDNTANAHTINGGI09
 
1.REFLEKSI KOMBEL smp negeri 28 BATANG HARI.pptx
1.REFLEKSI KOMBEL smp negeri 28 BATANG HARI.pptx1.REFLEKSI KOMBEL smp negeri 28 BATANG HARI.pptx
1.REFLEKSI KOMBEL smp negeri 28 BATANG HARI.pptx
DanJambi
 
Paparan Keberlanjutan PSP Sulbar November 2023 OK.pptx
Paparan Keberlanjutan PSP Sulbar November 2023 OK.pptxPaparan Keberlanjutan PSP Sulbar November 2023 OK.pptx
Paparan Keberlanjutan PSP Sulbar November 2023 OK.pptx
SMANEGERI1DAPURANG
 
Kebijakan Pendidikan yang Unggul
Kebijakan Pendidikan yang UnggulKebijakan Pendidikan yang Unggul
Kebijakan Pendidikan yang Unggul
Ady Setiawan
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
DedeRosza
 
HAL 11 Panduan Kepala Sekolah dalam Program Sekolah Penggerak_2 Agustus 2023.pdf
HAL 11 Panduan Kepala Sekolah dalam Program Sekolah Penggerak_2 Agustus 2023.pdfHAL 11 Panduan Kepala Sekolah dalam Program Sekolah Penggerak_2 Agustus 2023.pdf
HAL 11 Panduan Kepala Sekolah dalam Program Sekolah Penggerak_2 Agustus 2023.pdf
NurhayaKabes
 
Kebijakan Pemkot Denpasar dalam IKM.pptx
Kebijakan Pemkot Denpasar dalam IKM.pptxKebijakan Pemkot Denpasar dalam IKM.pptx
Kebijakan Pemkot Denpasar dalam IKM.pptx
arjana4
 
Konsep Dasar - Manajemen Berbasis Sekolah
Konsep Dasar - Manajemen Berbasis SekolahKonsep Dasar - Manajemen Berbasis Sekolah
Konsep Dasar - Manajemen Berbasis Sekolah
Sobirin15
 
contoh proposal penambahan kelas baru1.pdf
contoh proposal penambahan kelas baru1.pdfcontoh proposal penambahan kelas baru1.pdf
contoh proposal penambahan kelas baru1.pdf
GriyaSyifaHolistik
 
PELAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MALAYSIA presentation 02
PELAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MALAYSIA presentation 02PELAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MALAYSIA presentation 02
PELAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MALAYSIA presentation 02
Hizam Hussain
 
Nota Kesepakan PSP 2022 (A Ramdhani) Okt Rev 1.pptx
Nota Kesepakan PSP 2022 (A Ramdhani) Okt Rev 1.pptxNota Kesepakan PSP 2022 (A Ramdhani) Okt Rev 1.pptx
Nota Kesepakan PSP 2022 (A Ramdhani) Okt Rev 1.pptx
ArifBukhari6
 
Kebijakan Pemerintah Di Bidang Pendidikan Dasar
Kebijakan Pemerintah Di Bidang Pendidikan DasarKebijakan Pemerintah Di Bidang Pendidikan Dasar
Kebijakan Pemerintah Di Bidang Pendidikan Dasar
NASuprawoto Sunardjo
 

Similar to Bappenas cso workshop bener meriah (20)

WyndPAPARAN MBS KEPALA SMP NEGERI 1 TALANG UBI.pptx
WyndPAPARAN MBS KEPALA SMP NEGERI 1 TALANG UBI.pptxWyndPAPARAN MBS KEPALA SMP NEGERI 1 TALANG UBI.pptx
WyndPAPARAN MBS KEPALA SMP NEGERI 1 TALANG UBI.pptx
 
Program raker ks 2014
Program raker  ks 2014Program raker  ks 2014
Program raker ks 2014
 
Kebijakan Pendidikan Tinggi Pascapandemi di Indonesia
Kebijakan Pendidikan Tinggi Pascapandemi di IndonesiaKebijakan Pendidikan Tinggi Pascapandemi di Indonesia
Kebijakan Pendidikan Tinggi Pascapandemi di Indonesia
 
SLAID TAKLIMAT GOTONG ROYONG DAN PENARAFAN TANDAS.pptx
SLAID TAKLIMAT GOTONG ROYONG DAN PENARAFAN TANDAS.pptxSLAID TAKLIMAT GOTONG ROYONG DAN PENARAFAN TANDAS.pptx
SLAID TAKLIMAT GOTONG ROYONG DAN PENARAFAN TANDAS.pptx
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Membangun Budaya Komunitas dalam Peningkatan Mutu Pendidikan UPDATE.pptx
Membangun Budaya Komunitas dalam Peningkatan Mutu Pendidikan UPDATE.pptxMembangun Budaya Komunitas dalam Peningkatan Mutu Pendidikan UPDATE.pptx
Membangun Budaya Komunitas dalam Peningkatan Mutu Pendidikan UPDATE.pptx
 
PPT Pengimbasan Tahap Pendampingan Sesuai Perdirjen 4831/2023.pptx
PPT Pengimbasan Tahap Pendampingan Sesuai Perdirjen 4831/2023.pptxPPT Pengimbasan Tahap Pendampingan Sesuai Perdirjen 4831/2023.pptx
PPT Pengimbasan Tahap Pendampingan Sesuai Perdirjen 4831/2023.pptx
 
Membangun Budaya Komunitas dalam Peningkatan Mutu Pendidikan
Membangun Budaya Komunitas dalam Peningkatan Mutu PendidikanMembangun Budaya Komunitas dalam Peningkatan Mutu Pendidikan
Membangun Budaya Komunitas dalam Peningkatan Mutu Pendidikan
 
1.REFLEKSI KOMBEL smp negeri 28 BATANG HARI.pptx
1.REFLEKSI KOMBEL smp negeri 28 BATANG HARI.pptx1.REFLEKSI KOMBEL smp negeri 28 BATANG HARI.pptx
1.REFLEKSI KOMBEL smp negeri 28 BATANG HARI.pptx
 
Paparan Keberlanjutan PSP Sulbar November 2023 OK.pptx
Paparan Keberlanjutan PSP Sulbar November 2023 OK.pptxPaparan Keberlanjutan PSP Sulbar November 2023 OK.pptx
Paparan Keberlanjutan PSP Sulbar November 2023 OK.pptx
 
Kebijakan Pendidikan yang Unggul
Kebijakan Pendidikan yang UnggulKebijakan Pendidikan yang Unggul
Kebijakan Pendidikan yang Unggul
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
HAL 11 Panduan Kepala Sekolah dalam Program Sekolah Penggerak_2 Agustus 2023.pdf
HAL 11 Panduan Kepala Sekolah dalam Program Sekolah Penggerak_2 Agustus 2023.pdfHAL 11 Panduan Kepala Sekolah dalam Program Sekolah Penggerak_2 Agustus 2023.pdf
HAL 11 Panduan Kepala Sekolah dalam Program Sekolah Penggerak_2 Agustus 2023.pdf
 
Kebijakan Pemkot Denpasar dalam IKM.pptx
Kebijakan Pemkot Denpasar dalam IKM.pptxKebijakan Pemkot Denpasar dalam IKM.pptx
Kebijakan Pemkot Denpasar dalam IKM.pptx
 
Konsep Dasar - Manajemen Berbasis Sekolah
Konsep Dasar - Manajemen Berbasis SekolahKonsep Dasar - Manajemen Berbasis Sekolah
Konsep Dasar - Manajemen Berbasis Sekolah
 
contoh proposal penambahan kelas baru1.pdf
contoh proposal penambahan kelas baru1.pdfcontoh proposal penambahan kelas baru1.pdf
contoh proposal penambahan kelas baru1.pdf
 
PELAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MALAYSIA presentation 02
PELAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MALAYSIA presentation 02PELAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MALAYSIA presentation 02
PELAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MALAYSIA presentation 02
 
Nota Kesepakan PSP 2022 (A Ramdhani) Okt Rev 1.pptx
Nota Kesepakan PSP 2022 (A Ramdhani) Okt Rev 1.pptxNota Kesepakan PSP 2022 (A Ramdhani) Okt Rev 1.pptx
Nota Kesepakan PSP 2022 (A Ramdhani) Okt Rev 1.pptx
 
Kebijakan Pemerintah Di Bidang Pendidikan Dasar
Kebijakan Pemerintah Di Bidang Pendidikan DasarKebijakan Pemerintah Di Bidang Pendidikan Dasar
Kebijakan Pemerintah Di Bidang Pendidikan Dasar
 

More from Gedhe Foundation

Katalog Inovasi Desa: Desa Warungbanten Berinovasi Libatkan Perempuan Adat da...
Katalog Inovasi Desa: Desa Warungbanten Berinovasi Libatkan Perempuan Adat da...Katalog Inovasi Desa: Desa Warungbanten Berinovasi Libatkan Perempuan Adat da...
Katalog Inovasi Desa: Desa Warungbanten Berinovasi Libatkan Perempuan Adat da...
Gedhe Foundation
 
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018
Gedhe Foundation
 
Putusan Pengadilan untuk Kasus ITE
Putusan Pengadilan untuk Kasus ITE Putusan Pengadilan untuk Kasus ITE
Putusan Pengadilan untuk Kasus ITE
Gedhe Foundation
 
Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan...
Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan...Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan...
Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan...
Gedhe Foundation
 
PP No 47 Tahun 2015
PP No 47 Tahun 2015 PP No 47 Tahun 2015
PP No 47 Tahun 2015
Gedhe Foundation
 
PP 72 Tahun 2010 tentang Perum Perhutani
PP 72 Tahun 2010 tentang Perum PerhutaniPP 72 Tahun 2010 tentang Perum Perhutani
PP 72 Tahun 2010 tentang Perum Perhutani
Gedhe Foundation
 
Presentasi BPN tentang Penyelesaian Penguasaan Hak Masyarakat di Kawasan Hutan
Presentasi BPN tentang Penyelesaian Penguasaan Hak Masyarakat di Kawasan HutanPresentasi BPN tentang Penyelesaian Penguasaan Hak Masyarakat di Kawasan Hutan
Presentasi BPN tentang Penyelesaian Penguasaan Hak Masyarakat di Kawasan Hutan
Gedhe Foundation
 
Peraturan bersama empat menteri untuk selesaikan masalah pertanahan di kawasa...
Peraturan bersama empat menteri untuk selesaikan masalah pertanahan di kawasa...Peraturan bersama empat menteri untuk selesaikan masalah pertanahan di kawasa...
Peraturan bersama empat menteri untuk selesaikan masalah pertanahan di kawasa...
Gedhe Foundation
 
Lakpesdam nu pemkab bulukumba
Lakpesdam nu  pemkab bulukumbaLakpesdam nu  pemkab bulukumba
Lakpesdam nu pemkab bulukumba
Gedhe Foundation
 
Fakta
FaktaFakta
Presentasi bappeda mamuju yasmib sulawesi wilayah timur
Presentasi bappeda mamuju   yasmib sulawesi wilayah timurPresentasi bappeda mamuju   yasmib sulawesi wilayah timur
Presentasi bappeda mamuju yasmib sulawesi wilayah timur
Gedhe Foundation
 
Materi lok nas wvi
Materi lok nas wviMateri lok nas wvi
Materi lok nas wvi
Gedhe Foundation
 
Insist bappenas cso workshop presentation template
Insist bappenas cso workshop presentation templateInsist bappenas cso workshop presentation template
Insist bappenas cso workshop presentation template
Gedhe Foundation
 
Presentasi lobar
Presentasi lobarPresentasi lobar
Presentasi lobar
Gedhe Foundation
 
Ktp dan bpjs untuk suku anak dalam
Ktp dan bpjs untuk suku anak dalamKtp dan bpjs untuk suku anak dalam
Ktp dan bpjs untuk suku anak dalam
Gedhe Foundation
 
Presentasi indramayu
Presentasi indramayuPresentasi indramayu
Presentasi indramayu
Gedhe Foundation
 
Pengembangan insentif daerah dalam peningkatan pelayanan dasar di prov sulut
Pengembangan insentif daerah dalam peningkatan pelayanan dasar di prov sulutPengembangan insentif daerah dalam peningkatan pelayanan dasar di prov sulut
Pengembangan insentif daerah dalam peningkatan pelayanan dasar di prov sulut
Gedhe Foundation
 
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desaAspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Gedhe Foundation
 
Social accountability and public service
Social accountability and public serviceSocial accountability and public service
Social accountability and public service
Gedhe Foundation
 
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes
Gedhe Foundation
 

More from Gedhe Foundation (20)

Katalog Inovasi Desa: Desa Warungbanten Berinovasi Libatkan Perempuan Adat da...
Katalog Inovasi Desa: Desa Warungbanten Berinovasi Libatkan Perempuan Adat da...Katalog Inovasi Desa: Desa Warungbanten Berinovasi Libatkan Perempuan Adat da...
Katalog Inovasi Desa: Desa Warungbanten Berinovasi Libatkan Perempuan Adat da...
 
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018
 
Putusan Pengadilan untuk Kasus ITE
Putusan Pengadilan untuk Kasus ITE Putusan Pengadilan untuk Kasus ITE
Putusan Pengadilan untuk Kasus ITE
 
Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan...
Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan...Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan...
Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan...
 
PP No 47 Tahun 2015
PP No 47 Tahun 2015 PP No 47 Tahun 2015
PP No 47 Tahun 2015
 
PP 72 Tahun 2010 tentang Perum Perhutani
PP 72 Tahun 2010 tentang Perum PerhutaniPP 72 Tahun 2010 tentang Perum Perhutani
PP 72 Tahun 2010 tentang Perum Perhutani
 
Presentasi BPN tentang Penyelesaian Penguasaan Hak Masyarakat di Kawasan Hutan
Presentasi BPN tentang Penyelesaian Penguasaan Hak Masyarakat di Kawasan HutanPresentasi BPN tentang Penyelesaian Penguasaan Hak Masyarakat di Kawasan Hutan
Presentasi BPN tentang Penyelesaian Penguasaan Hak Masyarakat di Kawasan Hutan
 
Peraturan bersama empat menteri untuk selesaikan masalah pertanahan di kawasa...
Peraturan bersama empat menteri untuk selesaikan masalah pertanahan di kawasa...Peraturan bersama empat menteri untuk selesaikan masalah pertanahan di kawasa...
Peraturan bersama empat menteri untuk selesaikan masalah pertanahan di kawasa...
 
Lakpesdam nu pemkab bulukumba
Lakpesdam nu  pemkab bulukumbaLakpesdam nu  pemkab bulukumba
Lakpesdam nu pemkab bulukumba
 
Fakta
FaktaFakta
Fakta
 
Presentasi bappeda mamuju yasmib sulawesi wilayah timur
Presentasi bappeda mamuju   yasmib sulawesi wilayah timurPresentasi bappeda mamuju   yasmib sulawesi wilayah timur
Presentasi bappeda mamuju yasmib sulawesi wilayah timur
 
Materi lok nas wvi
Materi lok nas wviMateri lok nas wvi
Materi lok nas wvi
 
Insist bappenas cso workshop presentation template
Insist bappenas cso workshop presentation templateInsist bappenas cso workshop presentation template
Insist bappenas cso workshop presentation template
 
Presentasi lobar
Presentasi lobarPresentasi lobar
Presentasi lobar
 
Ktp dan bpjs untuk suku anak dalam
Ktp dan bpjs untuk suku anak dalamKtp dan bpjs untuk suku anak dalam
Ktp dan bpjs untuk suku anak dalam
 
Presentasi indramayu
Presentasi indramayuPresentasi indramayu
Presentasi indramayu
 
Pengembangan insentif daerah dalam peningkatan pelayanan dasar di prov sulut
Pengembangan insentif daerah dalam peningkatan pelayanan dasar di prov sulutPengembangan insentif daerah dalam peningkatan pelayanan dasar di prov sulut
Pengembangan insentif daerah dalam peningkatan pelayanan dasar di prov sulut
 
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desaAspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
 
Social accountability and public service
Social accountability and public serviceSocial accountability and public service
Social accountability and public service
 
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Habibatut Tijani
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
denny404455
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
DenysErlanders
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
sucibrooks86
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
WAYANDARSANA1
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
dwiwahyuningsih74
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docxRaport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
MuhammadAminullah32
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
AdeSutisna19
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
PujiMaryati
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docxRaport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 

Bappenas cso workshop bener meriah

  • 1. PENINGKATAN PELAYANAN PENDIDIKAN DASAR MELALUI IMPLEMENTASI MBS BERORIENTASI PELAYANAN PUBLIK DI KABUPATEN BENER MERIAH Kolaborasi Pemerintah dan CSO Untuk Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan Jakarta, 29 Juni 2015 Kerjasama: Pusat Kajian Pendidikan dan Masyarakat (PKPM) dengan Dinas Pendidikan Bener Meriah, Aceh Dukungan: KINERJA USAID
  • 2. Isu -isu • Pencapaian SPM Pendidikan Dasar belum sesuai target; kurang melibatkan partisipasi masyarakat dalam penyusunan kebijakan pendidikan daerah; kebijakan pendidikan masih mengacu pada peningkatan infrastruktur, belum secara komprehensif mengarahkan pada aspek peningkatan pelayanan dan perbaikan tatakelola. • Manajemen sekolah yang belum akuntabel, transparan, responsif dan partisipatif; sekolah dan masyarakat belum bersinergi untuk peningkatan pelayanan pendidikan; tidak adanya mekanisme penyampaian saran dan keluhan untuk peningkatan pelayanan pendidikan. • Rendahnya partisipasi masyarakat untuk peningkatan tatakelola pelayanan pendidikan. Misalnya, belum terbentuknya Dewan Pendidikan Kabupaten, komite sekolah hanya berfungsi sebagai “tukang tandatangan”.
  • 3. Konteks Mulai OKTOBER 2012 Awal tutup proyek Desember 2014 Dana Hibah USAID KINERJA: 778 juta. Costshare dari Dinas Pendidikan: 1,6 Milyar Pelaksana Dinas Pendidikan dan PKPM, dukungan KINERJA USAID Lokasi Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh Kelompok target 20 Sekolah Mitra dan Masyarakat Penerima Keuntungan Guru, Murid, Masyarakat
  • 4. Konteks INISIATIF PROGRAM: • Pengajuan surat minat oleh Pemerintah Daerah kepada KINERJA Nomor 0050/37. • Nota Kerjasama dengan KINERJA pada tanggal 22 September 2011 Nomor 180/02/MOU/2011 dan 003/IX/2011/NAPO-MOU tentang Pelaksanaan Program Kinerja di Kab. Bener Meriah. • Keputusan Bupati tanggal 28 Februari 2012 Nomor 59.1./55/SK/2012 tentang Pembentukan Tim Teknis Program KINERJA-USAID dengan leading sektor utama yaitu Dinas Pendidikan. • Adanya anggaran Costshare/tambahan dari Dinas Pendidikan.
  • 5. Tujuan Pendekatan Program MBS Berorientasi Pelayanan Publik berfokus pada tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Untuk tercapainya tujuan tersebut Intervensi program dilakukan pada 2 sisi, yaitu penyedia layanan dan pengguna layanan.
  • 6. REPLIKASI INOVASI PENGGUNA LAYANAN INSENTIF PENYEDIA LAYANAN PENDEKATAN PROGRAM (dua sisi) (1) Meningkatkan kemampuan pemberi layanan untuk pengelolaan pelayanan berbasis inovasi dan praktik yang baik (2) Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kualitas pelayanan pemerintah daerah TATA KELOLA LAYANAN PUBLIK YANG BAIK (3) Mendokumentasikan dan membangun struktur replikasi praktik yang baik
  • 8. Kegiatan-kegiatan • Mendorong Komitmen dan Kebijakan Daerah • Advokasi Kebijakan Anggaran dan Perluasan MBS • Penyusunan Rencana Kerja, monitoring dan evaluasi program. • Penyiapan SDM Handal MEMPERKUAT KEBIJAKAN DAERAH • Berbagi Informasi Tentang Praktek Baik dan Inovasi MBS • Diseminasi Pelaksanaan MBS kepada Stakeholders • Pengukuruan SPM berdasarkan Aplikasi TRIMS • Pelatihan Penyusunan Rencana Sekolah yang Partisipatif • Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah • Review Capaian Indicator MBS PENGUATAN KAPASITAS SEKOLAH • Pembentukan dan Penguatan MSF Kabupaten untuk monitoring dan advokasi kebijakan. • Pembentukan Forum Komite Kecamatan • Revitalisasi Peran dan Fungsi Komite Sekolah PENGUATAN KAPASITAS MASYARAKAT • Lokakarya Pengelolaan Pengaduan. • Pelaksanaan Survei Pengaduan Masyarakat di Sekolah. • Lokakarya Analisis Masalah Penyebab Pengaduan. • Monitoring dan Evaluasi . PELAKSANAAN SURVEI PENGADUAN (Permen-PAN Nomor 13 Tahun 2009)
  • 9. Perubahan dan Hasil BAGI PEMDA/DINAS PENDIDIKAN 1. Penyusunan anggaran lebih berorientasi pada kebutuhan sekolah dan masyarakat berbasis data hasil survei pengaduan. 2. Terjadi peningkatan anggaran Dinas Pendidikan untuk pencapain SPM. Sebelum implementasi program, anggaran tahun 2012 Rp. 146, 9 milyar. Mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2013 Rp. 211, 3 milyar, dan pada tahun 2014 Rp. 218, 4 milyar. 3. Tersedianya 15 fasilitator daerah untuk proses perluasan dan replikasi program. 4. Semakin kurangnya pengaduan masyarakat ke Dinas Pendidikan terkait pelayanan di sekolah.
  • 10. Bagi Sekolah Semakin meningkatnya akuntabilitas, transparansi dan responsif pihak sekolah dalam pengelolaan sekolah Terjadinya peningkatan pelayanan pendidikan di sekolah mitra. 20 sekolah mitra telah merealisasikan 85 persen, yaitu 373 dari 435 jumlah janji perbaikan. Adanya penataan lingkungan sekolah dan ruang kelas yang semakin baik, rapi, bersih dan nyaman untuk proses belajar mengajar. Meningkatnya tanggungjawab dan kedisplinan stakeholders sekolah dalam menjalankan tugasnya.
  • 11. Semakin meningkatnya mutu pendidikan pada sekolah mitra. Nilai rata-rata UN semakin meningkat dari tahun sebelumnya. Adanya peningkatan status sekolah mitra di mata masyarakat. Terlihat dari jumlah murid yang masuk terjadi peningkatan. Serta jumlah kehadiran wali murid dalam setiap rapat.Jika sebelumnya, rata-rata hanya 25-30 orang, sekarang ini meningkatan menjadi 50-70 wali murid Sekolah Tahun/mata pelajaran 2013 2014 B. Indonesia IPA Matemati ka B. Indonesia IPA Matematika SDN Kebun Baru 8.66 8.67 7.65 9.6 9.61 8.23 Paya Ringkel 6.84 6.10 6.14 8.59 9.44 9.39 SDN 2 Panteraya 8.31 8.39 8.85 9.34 9.26 8.57 SDN 2 Gegerung 7.14 7.20 7.78 8.75 8.38 9.08 SDN Mutiara 7.43 6.96 6.53 8.93 8.82 8.53
  • 12. Semakin meningkatnya kapasitas masyarakat untuk melakukan advokasi kebijakan terkait layanan pendidikan Adanya forum bagi masyarakat untuk mendiskusikan dan membahas berbagai persoalan tentang pelayanan pendidikan. Forum ini sekarang sudah menjadi Dewan Pendidikan. Terbangunnya sinergitas antara sekolah dan masyarakat untuk pengembangan sekolah. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengembangan sekolah, baik secara material maupun nonmaterial Dampak Bagi Masyarakat
  • 13. Faktor Keberhasilan • Komitmen Pemda untuk terlibat dalam implementasi program (Penyusunan Rencana Kerja, Pendampingan, dan Monev). • Terbukanya ruang partisipasi masyarakat, baik tingkat kabupaten maupun sekolah. • Terbangunnya kolaborasi yang efektif antara Dinas Pendidikan, PKPM, dan Masyarakat.
  • 14. Aktor-aktor Kunci AKTOR PERAN PENTING Pemda/Dinas Pendidikan - Komitmen dan Kebijakan implementasi program. - Pendampingan dan Monev MSF di 3 Level (Kabupaten, Kecamatan dan unit layanan) - Advokasi kebijakan dan Monev. - Ikut berpartisipasi untuk peningkatan pelayanan pendidikan. Pihak Sekolah - Penerapan prinsip tatakelola perbaikan pelayanan berdasarkan ciri-ciri MBS BPP. - Membuka ruang partisipasi masyarakat sebagai mitra kritis Media Jurnalisme Warga PKPM - Melakukan Pendampingan teknis. - Memastikan capaian program serta terjadi kolaborasi/kemitraan antar para pihak yang terkait.
  • 15. Strategi Menjaga Keberlanjutan dan Mereplikasi Keberhasilan • Strategi yang dilakukan agar keberhasilan dapat terus dipertahankan - Advokasi Kebijakan dan anggaran ke Dinas Pendidikan dan DPRK. - Penguatan SDM sebagai fasilitator daerah sebanyak 15 orang. - Menetapkan 5 sekolah mitra sebagai sekolah model. - Membentuk dan memperkuat forum di 3 Level. - Membangun mekanisme pengaduan secara berkelanjutan di sekolah. • Hal-hal yang telah dilakukan untuk merepilkasi keberhasilan - Adanya anggaran perluasan/replikasi program. - 2014-2015 sudah direplikasi pada 20 sekolah mitra baru. Dinas Pendidikan berkomitmen untuk mereplikasi pada seluruh sekolah. - Berbagi pengalaman antara sekolah mitra dan non mitra. - Pemda/Dinas Pendidikan berkomitmen untuk mereplikasi pada seluruh sekolah secara bertahap sesuai dengan anggaran daerah.
  • 16. Pembelajaran • Model pendekatan MBS BPP relatif baru bagi dunia pendidikan yaitu mengenai tatakelola pelayanan, pada awalnya mengalami kesulitan, khususnya mengubah paradigma bahwa sekolah merupakan salah satu dari unit layanan yang perlu menerapkan prinsip-prinsip pelayanan publik. • Komitmen Pemerintah Daerah untuk mengalokasikan anggaran dan kebijakan menjadi unsur utama yang harus dipastikan terlebih dahulu sebelum program diimplementasikan. • Capaian-capaian program dapat terlaksana dengan baik melalui sebuah mekanisme pendampingan yang berkelanjutan dan dilakukan secara bersama- sama dengan pelibatan multistakeholders forum (MSF). • Kolaborasi antara PKPM, Pemda, DPRK dan MSF/masyarakat dibangun berdasarkan mekanisme komunikasi yang telah disepakati. Tetapi hal tersebut bukan jaminan utama, perlu dilakukan lebih banyak pertemuan atau diskusi in- formal agar terbangunnya kepercayaan antar pihak terkait. • Beragamnya komitmen dan kapasitas stakeholders sekolah.