Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logoReza Hendrawan
Panduan ini disusun dengan memuat tiga hal penting yang diadopsi di PPSP, yakni disusun oleh kabupaten/kota, mencakup seluruh sekolah dasar, menggunakan data aktual, dan komprehensif (komponen fisik dan PHBS). Kami berharap Panduan ini dapat membantu kabupaten/kota meningkatkan kualitas sanitasi di sekolah-sekolah dasar di daerah dan pada gilirannya memberi kontribusi besar pada peningkatan kualitas
belajar-mengajar dan sumberdaya manusia (siswa).
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBMReza Hendrawan
Pemerintah Indonesia secara jelas telah menunjukkan komitmen untuk meningkatkan akses air minum dan sanitasi, terbukti dengan berbagai kebijakan, strategi, dan kemajuan yang ada. Namun demikian, sekolah perlu lebih dilibatkan termasuk dalam perencanaan, pemantauan, dan pendanaan strategi dan program untuk mencapai tujuan SDGs. Anak-anak di Indonesia dapat menjadi lebih baik dengan lingkungan belajar yang bersih dan aman, dan menjadi lebih siap untuk mempertahankan norma sosial dan perilaku positif hidup bersih dan sehat yang diperlukan untuk mancapai Indonesia sehat.
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEFReza Hendrawan
Perbaikan kondisi Sanitasi Sekolah memerlukan penanganan yang lengkap dan terpadu, namun juga harus realistis dan terukur sehingga dapat dilaksanakan. Perbaikan Sanitasi Sekolah tidak dapat diselesaikan secara parsial. Selain sektor kesehatan dan pendidikan, Kementerian Dalam Negeri memiliki peran besar dalam mengkoordinir berbagai upaya penanganan sanitasi di sekolah.
Lembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu AntreReza Hendrawan
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi Gemilang. Pembelajaran Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten Tangerang. Pembangunan Sanitasi Sekolah, atau yang
biasa disingkat Sanisek di kabupaten Tangerang merupakan bagian dari pembangunan sanitasi secara keseluruhan. Sanisek menjadi salah satu program prioritas dan strategis bidang sanitasi dikarenakan kualitas proses pendidikan di sekolah baru akan optimal jika didukung oleh sarana sanisek dan perilaku sanitasi (hidup bersih dan sehat) yang baik.
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...Reza Hendrawan
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi Gemilang. Pembelajaran Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten Tangerang. Pembangunan Sanitasi Sekolah, atau yang
biasa disingkat Sanisek di kabupaten Tangerang merupakan bagian dari pembangunan sanitasi secara keseluruhan. Sanisek menjadi salah satu program prioritas dan strategis bidang sanitasi dikarenakan kualitas proses pendidikan di sekolah baru akan optimal jika didukung oleh sarana sanisek dan perilaku sanitasi (hidup bersih dan sehat) yang baik.
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi GemilangReza Hendrawan
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi Gemilang. Pembelajaran Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten Tangerang. Pembangunan Sanitasi Sekolah, atau yang
biasa disingkat Sanisek di kabupaten Tangerang merupakan bagian dari pembangunan sanitasi secara keseluruhan. Sanisek menjadi salah satu program prioritas dan strategis bidang sanitasi dikarenakan kualitas proses pendidikan di sekolah baru akan optimal jika didukung oleh sarana sanisek dan perilaku sanitasi (hidup bersih dan sehat) yang baik.
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logoReza Hendrawan
Panduan ini disusun dengan memuat tiga hal penting yang diadopsi di PPSP, yakni disusun oleh kabupaten/kota, mencakup seluruh sekolah dasar, menggunakan data aktual, dan komprehensif (komponen fisik dan PHBS). Kami berharap Panduan ini dapat membantu kabupaten/kota meningkatkan kualitas sanitasi di sekolah-sekolah dasar di daerah dan pada gilirannya memberi kontribusi besar pada peningkatan kualitas
belajar-mengajar dan sumberdaya manusia (siswa).
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBMReza Hendrawan
Pemerintah Indonesia secara jelas telah menunjukkan komitmen untuk meningkatkan akses air minum dan sanitasi, terbukti dengan berbagai kebijakan, strategi, dan kemajuan yang ada. Namun demikian, sekolah perlu lebih dilibatkan termasuk dalam perencanaan, pemantauan, dan pendanaan strategi dan program untuk mencapai tujuan SDGs. Anak-anak di Indonesia dapat menjadi lebih baik dengan lingkungan belajar yang bersih dan aman, dan menjadi lebih siap untuk mempertahankan norma sosial dan perilaku positif hidup bersih dan sehat yang diperlukan untuk mancapai Indonesia sehat.
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEFReza Hendrawan
Perbaikan kondisi Sanitasi Sekolah memerlukan penanganan yang lengkap dan terpadu, namun juga harus realistis dan terukur sehingga dapat dilaksanakan. Perbaikan Sanitasi Sekolah tidak dapat diselesaikan secara parsial. Selain sektor kesehatan dan pendidikan, Kementerian Dalam Negeri memiliki peran besar dalam mengkoordinir berbagai upaya penanganan sanitasi di sekolah.
Lembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu AntreReza Hendrawan
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi Gemilang. Pembelajaran Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten Tangerang. Pembangunan Sanitasi Sekolah, atau yang
biasa disingkat Sanisek di kabupaten Tangerang merupakan bagian dari pembangunan sanitasi secara keseluruhan. Sanisek menjadi salah satu program prioritas dan strategis bidang sanitasi dikarenakan kualitas proses pendidikan di sekolah baru akan optimal jika didukung oleh sarana sanisek dan perilaku sanitasi (hidup bersih dan sehat) yang baik.
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...Reza Hendrawan
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi Gemilang. Pembelajaran Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten Tangerang. Pembangunan Sanitasi Sekolah, atau yang
biasa disingkat Sanisek di kabupaten Tangerang merupakan bagian dari pembangunan sanitasi secara keseluruhan. Sanisek menjadi salah satu program prioritas dan strategis bidang sanitasi dikarenakan kualitas proses pendidikan di sekolah baru akan optimal jika didukung oleh sarana sanisek dan perilaku sanitasi (hidup bersih dan sehat) yang baik.
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi GemilangReza Hendrawan
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi Gemilang. Pembelajaran Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten Tangerang. Pembangunan Sanitasi Sekolah, atau yang
biasa disingkat Sanisek di kabupaten Tangerang merupakan bagian dari pembangunan sanitasi secara keseluruhan. Sanisek menjadi salah satu program prioritas dan strategis bidang sanitasi dikarenakan kualitas proses pendidikan di sekolah baru akan optimal jika didukung oleh sarana sanisek dan perilaku sanitasi (hidup bersih dan sehat) yang baik.
Berdasarkan studi mengenai haid yang dilakukan Unicef yang dilaksanakan pada 1402 peserta di 16 sekolah di 4 provinsi di Indonesia, menyebutkan bahwa remaja putri sangat memerlukan informasi mengenai penanganan haid secara higienis, pembuangan pembalut bekas, mengapa haid terjadi serta apa saja yang perlu diperhatikan dan risiko kesehatan apa saja yang berhubungan dengan haid. Sedangkan sumber informasi yang dipilih adalah dari ibu dan gurunya.
Pelaksanaan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) yang sesuai standar kesehatan merupakan fondasi peningkatan derajat kesehatan remaja perempuan. Entitas sekolah dan madrasah adalah lingkungan yang tepat untuk sosialisasi, penerapan, dan pengawasan implementasi MKM. Terdapat
bukti yang kuat bahwa intervensi pendidikan dapat meningkatkan praktik MKM bagi perempuan. Oleh karena itu, koordinasi antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Kementerian Agama(Kemenag), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) sebagai Tim Pembina Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) Nasional harus diperkuat untuk meningkatkan pendidikan menstruasi melalui intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF IndonesiaReza Hendrawan
Perbaikan kondisi Sanitasi Sekolah memerlukan penanganan yang lengkap dan terpadu, namun juga harus realistis dan terukur sehingga dapat dilaksanakan. Perbaikan Sanitasi Sekolah tidak dapat diselesaikan secara parsial. Selain sektor kesehatan dan pendidikan, Kementerian Dalam Negeri memiliki peran besar dalam mengkoordinir berbagai upaya penanganan sanitasi di sekolah.
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF IndonesiaReza Hendrawan
Generasi Berkualitas Dimulai Dari Sekolah. Booklet ini berisi infografis tentang apa yang perlu dilakukan oleh sekolah untuk pemenuhan Sanitasi Sekolah
Buku ini merupakan acuan bagi tim pelaksana UKS di sekolah dan Puskesmas bagaimana melaksanakan trias UKS/M yang terintegrasi dengan kegiatan belajar mengajar. Buku Saku ini berisi penjelasan langkah-langkah menerapkan kegiatan pendidikan kesehatan (gerakan literasi, sarapan bersama, PHBS) ; pelayanan kesehatan (penjaringan kesehatan, imunisasi); dan pembinaan lingkungan sehat (kantin sehat, kebersihan, pemanfaatan pekarangan, pembinaan kader kesehatan sekolah) dalam keseharian yang tidak terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar.
Sanitasi Sekolah adalah salah satu elemen penting menumbuhkembangkan perilaku hidup bersih sehat pada peserta didik dan masyarakat, yang secara langsung meningkatkan kualitas pendidikan. Berbagai penelitian menemukan fakta bahwa meningkatnya akses sanitasi di sekolah berdampak signifikan terhadap peningkatan kesehatan dan kenyamanan siswa di disekolah, sehingga secara tidak langsung berkontribusi pada meningkatnya angka partisipasi sekolah.
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...Reza Hendrawan
Berbekal pengalaman dan hasil yang telah diperoleh dari pelaksanaan STBM di kondisi normal, semua pemangku kepentingan STBM bersepakat untuk mengembangkan atau memodifikasi STBM untuk keadaan daraurat bencana. Untuk itu, Direktorat Kesehatan Lingkungan bersama mitranya, melalui pertemuan berseri bersepakat bahwa untuk kondisi darurat bencana diperlukan penyederhanaan
Jejaring AMPL memiliki perhatian besar kepada Manajemen Kesehatan dan Kebersihan Menstruasi (MKM) yang secara internasional dikenal dengan Menstrual Health and Hygiene (MHH). Meskipun secara formal program MKM baru dilaksanakan secara kolaboratif oleh Jejaring AMPL pada tahun 2017, beberapa anggota Jejaring AMPL telah melaksanakan beberapa kegiatan yang MKM sejak tahun 2015 secara individual, antara lain penelitian, advokasi kepada pengambil keputusan, pendampingan teknis bagi pemerintah daerah, hingga edukasi dan sosialisasi bagi masyarakat dan anak sekolah.
Buku “Mendobrak Tabu Menstruasi” ini merupakan potret upaya yang dilakukan oleh Jejaring AMPL dan para mitranya untuk meningkatkan kesadaran atas pentingnya kesehatan dan kebersihan menstruasi di tengah-tengah masyarakat. Penerbitan buku ini juga merupakan salah satu upaya untuk menyosialisasikan pentingnya MKM, dan bisa menjadi jendela untuk melihat perkembangan program MKM di Indonesia.
Advokasi Sanitasi Sekolah - Kupang February 2020Reza Hendrawan
Presentation slides on Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) in Schools Advocacy, delivered in Kupang, East Nusa Tenggara Province, Indonesia in February 2020.
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan MadrasahReza Hendrawan
Proses penyusunan buku Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) dilaksanakan sepanjang tahun 2017 melalui serangkaian lokakarya yang diikuti oleh TP-UKS Pusat dan mitra melalui identifikasi masalah komunikasi UKS/M, pemetaan stakeholder kunci UKS/M, identifikasi pesan kunci dan strategi komunikasi UKS/M serta menentukan monitoring strategi komunikasi UKS/M. Buku ini dapat digunakan sebagai panduan praktis untuk melaksanakan strategi komunikasi UKS/M baik melalui kegiatan advokasi, mobilisasi sosial dan kampanye publik yang bisa dilakukan oleh kementerian dan mitra baik di tingkat nasional maupun daerah. Buku ini juga memberikan gambaran besar tentang konsep komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah serta memberikan contoh media yang pernah diproduksi selama tahun 2017
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan MenstruasiReza Hendrawan
Manejemen kebersihan menstruasi (MKM) merupakan bagian dari pendidikan kesehatan reproduksi dan sanitasi yang diperlukan bagi anak usia sekolah dan remaja. Buku ini dapat digunakan sebagai panduan praktis bagi petugas di lembaga pemerintah atau pihak lainnya untuk melaksanakan strategi komunikasi manajemen kebersihan menstruasi melalui kegiatan advokasi, mobilisasi sosial, dan kampanye publik di sekolah dan luar sekolah.
Berdasarkan studi mengenai haid yang dilakukan Unicef yang dilaksanakan pada 1402 peserta di 16 sekolah di 4 provinsi di Indonesia, menyebutkan bahwa remaja putri sangat memerlukan informasi mengenai penanganan haid secara higienis, pembuangan pembalut bekas, mengapa haid terjadi serta apa saja yang perlu diperhatikan dan risiko kesehatan apa saja yang berhubungan dengan haid. Sedangkan sumber informasi yang dipilih adalah dari ibu dan gurunya.
Pelaksanaan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) yang sesuai standar kesehatan merupakan fondasi peningkatan derajat kesehatan remaja perempuan. Entitas sekolah dan madrasah adalah lingkungan yang tepat untuk sosialisasi, penerapan, dan pengawasan implementasi MKM. Terdapat
bukti yang kuat bahwa intervensi pendidikan dapat meningkatkan praktik MKM bagi perempuan. Oleh karena itu, koordinasi antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Kementerian Agama(Kemenag), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) sebagai Tim Pembina Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) Nasional harus diperkuat untuk meningkatkan pendidikan menstruasi melalui intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF IndonesiaReza Hendrawan
Perbaikan kondisi Sanitasi Sekolah memerlukan penanganan yang lengkap dan terpadu, namun juga harus realistis dan terukur sehingga dapat dilaksanakan. Perbaikan Sanitasi Sekolah tidak dapat diselesaikan secara parsial. Selain sektor kesehatan dan pendidikan, Kementerian Dalam Negeri memiliki peran besar dalam mengkoordinir berbagai upaya penanganan sanitasi di sekolah.
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF IndonesiaReza Hendrawan
Generasi Berkualitas Dimulai Dari Sekolah. Booklet ini berisi infografis tentang apa yang perlu dilakukan oleh sekolah untuk pemenuhan Sanitasi Sekolah
Buku ini merupakan acuan bagi tim pelaksana UKS di sekolah dan Puskesmas bagaimana melaksanakan trias UKS/M yang terintegrasi dengan kegiatan belajar mengajar. Buku Saku ini berisi penjelasan langkah-langkah menerapkan kegiatan pendidikan kesehatan (gerakan literasi, sarapan bersama, PHBS) ; pelayanan kesehatan (penjaringan kesehatan, imunisasi); dan pembinaan lingkungan sehat (kantin sehat, kebersihan, pemanfaatan pekarangan, pembinaan kader kesehatan sekolah) dalam keseharian yang tidak terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar.
Sanitasi Sekolah adalah salah satu elemen penting menumbuhkembangkan perilaku hidup bersih sehat pada peserta didik dan masyarakat, yang secara langsung meningkatkan kualitas pendidikan. Berbagai penelitian menemukan fakta bahwa meningkatnya akses sanitasi di sekolah berdampak signifikan terhadap peningkatan kesehatan dan kenyamanan siswa di disekolah, sehingga secara tidak langsung berkontribusi pada meningkatnya angka partisipasi sekolah.
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...Reza Hendrawan
Berbekal pengalaman dan hasil yang telah diperoleh dari pelaksanaan STBM di kondisi normal, semua pemangku kepentingan STBM bersepakat untuk mengembangkan atau memodifikasi STBM untuk keadaan daraurat bencana. Untuk itu, Direktorat Kesehatan Lingkungan bersama mitranya, melalui pertemuan berseri bersepakat bahwa untuk kondisi darurat bencana diperlukan penyederhanaan
Jejaring AMPL memiliki perhatian besar kepada Manajemen Kesehatan dan Kebersihan Menstruasi (MKM) yang secara internasional dikenal dengan Menstrual Health and Hygiene (MHH). Meskipun secara formal program MKM baru dilaksanakan secara kolaboratif oleh Jejaring AMPL pada tahun 2017, beberapa anggota Jejaring AMPL telah melaksanakan beberapa kegiatan yang MKM sejak tahun 2015 secara individual, antara lain penelitian, advokasi kepada pengambil keputusan, pendampingan teknis bagi pemerintah daerah, hingga edukasi dan sosialisasi bagi masyarakat dan anak sekolah.
Buku “Mendobrak Tabu Menstruasi” ini merupakan potret upaya yang dilakukan oleh Jejaring AMPL dan para mitranya untuk meningkatkan kesadaran atas pentingnya kesehatan dan kebersihan menstruasi di tengah-tengah masyarakat. Penerbitan buku ini juga merupakan salah satu upaya untuk menyosialisasikan pentingnya MKM, dan bisa menjadi jendela untuk melihat perkembangan program MKM di Indonesia.
Advokasi Sanitasi Sekolah - Kupang February 2020Reza Hendrawan
Presentation slides on Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) in Schools Advocacy, delivered in Kupang, East Nusa Tenggara Province, Indonesia in February 2020.
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan MadrasahReza Hendrawan
Proses penyusunan buku Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) dilaksanakan sepanjang tahun 2017 melalui serangkaian lokakarya yang diikuti oleh TP-UKS Pusat dan mitra melalui identifikasi masalah komunikasi UKS/M, pemetaan stakeholder kunci UKS/M, identifikasi pesan kunci dan strategi komunikasi UKS/M serta menentukan monitoring strategi komunikasi UKS/M. Buku ini dapat digunakan sebagai panduan praktis untuk melaksanakan strategi komunikasi UKS/M baik melalui kegiatan advokasi, mobilisasi sosial dan kampanye publik yang bisa dilakukan oleh kementerian dan mitra baik di tingkat nasional maupun daerah. Buku ini juga memberikan gambaran besar tentang konsep komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah serta memberikan contoh media yang pernah diproduksi selama tahun 2017
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan MenstruasiReza Hendrawan
Manejemen kebersihan menstruasi (MKM) merupakan bagian dari pendidikan kesehatan reproduksi dan sanitasi yang diperlukan bagi anak usia sekolah dan remaja. Buku ini dapat digunakan sebagai panduan praktis bagi petugas di lembaga pemerintah atau pihak lainnya untuk melaksanakan strategi komunikasi manajemen kebersihan menstruasi melalui kegiatan advokasi, mobilisasi sosial, dan kampanye publik di sekolah dan luar sekolah.