Dokumen ini berisi ringkasan presentasi tentang pengelolaan sampah di Indonesia. Presentasi ini membahas tentang lobi mengenai pengelolaan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Bantargebang, pantauan lapangan di tempat pengelolaan limbah B3 rumah sakit, dan usulan untuk mengurangi penggunaan kantong belanja plastik.
2. Lobi-lobi soal pengelolaan sampah di TPST Bantargebang Bekasi dengan dua
wakil rakyat tingkat nasional (Adian Napitupulu, posisi di tengah), dan
kabupaten Bogor karena ada gejala ketidakpastian perjanjian antara
Pemprov DKI Jakarta dan operator pengelola TPST Bantargebang; di teras
salah satu gereja Cileungsi Bogor 15 Mei 2015
3. Lobi-lobi soal pengelolaan sampah di TPST Bantargebang Bekasi dengan dua wakil
rakyat tingkat nasional (Adian Napitupulu, posisi di tengah), dan kabupaten Bogor
karena ada gejala ketidakpastian perjanjian antara Pemprov DKI Jakarta dan
operator pengelola TPST Bantargebang; di teras salah satu gereja Cileungsi Bogor 15
Mei 2015
24. Kurangi penggunaan kantong belanja plastik
(intisari dari draf SK Menteri LHK yang belum final hingga pada rapat
terakhir 6 Februari 2017, sebagian besar anggota Pokja 1 plus
beberapa anggota dari Pokja lain)
Kantong Belanja Plastik adalah kantong belanja yang
memiliki pegangan tangan dan dirancang sebagai wadah
dalam transaksi jual beli yang sulit diurai oleh proses alam,
tidak dapat didaur ulang dan/atau tidak dapat diguna ulang.
PENGURANGAN KANTONG BELANJA PLASTIK
Pasal 3
(1) Setiap produsen yang menjual barang dengan
menggunakan kantong belanja plastik wajib melakukan
pengurangan kantong belanja plastik.
(2) Produsen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi
produsen yang melakukan usaha dan/atau kegiatan pada:
a. pusat perbelanjaan;
b. toko modern; dan
c. pasar rakyat.