Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
RPS-TI-PENDIDIKAN-KEWARGANEGARAAN.docx
1. UNIVERSITAS ICHSAN SIDENRENG RAPPANG
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
NAMA MATA KULIAH KODE MK Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Revisi
Pendidkan Kewarganegaraan MKU 2 II 6 Januari 2024
OTORISASI
Universitas
Nama Koordinator Pengembang RPS Koordinator RMK Ka PRODI
Muh. Wahyu Suryandi Adam, S.Pd., M.Pd. Muh. Wahyu Suryandi Adam, S.Pd., M.Pd. Hamria, S.Kom., M.M., M.Kom.
Capaian
Pembelajaran (CP)
CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi)
S2
P1
KU2
KK5
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air memiliki nasionalisme serta dasar tanggung jawab pada negara
dan bangsa;
Merumuskan Pancasila sebagai karakter keilmuan di Indonesia;
Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
Mampu menguasai keterampilan soft-skills yang mencakup kepemimpinan, kerjasama, komunikasi publik, pemecahan
masalah, negosiasi, dan resolusi konflik serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural dengan pendekatan
Teknik Informatika.
CPMK (Capaian Pembelajaran Lulusan Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah)
CMPK 1
CPMK 2
CPMK 3
CMPK 4
CMPK 5
CMPK 6
CMPK 7
CMPK 8
CPMK 9
Mahasiswa mampu memahami Hakikat pendidikan kewarganegaraan (P1, S2)
Mahasiswa mampu memahami Identitas nasional (S2, KU2)
Mahasiswa mampu memahami Integrasi nasional (S2, KU2)
Mahasiswa mampu memahami Nilai dan norma konstitusional UUD NRI 1945 dan konstitusionalitas ketentuan perundang-undangan
di bawah UUD (P1, S2)
Mahasiswa mampu memahami Kewajiban dan hak negara dan warga negara (KK5, KU2)
Mahasiswa mampu memahami Hakikat, instrumentasi, dan praksis demokrasi indonesia (KK5, S2)
Mahasiswa mampu memahami Dinamika historis konstitusional, sosial-politik, kultural (S2, KU2)
Mahasiswa mampu memahami Wawasan nusantara (S2, KK5)
Mahasiswa mampu memahami Ketahanan nasional dan bela negara (S2, KK5)
Diskripsi Singkat MK Mata kuliah ini disajikan dengan pendekatan aktivitas berpusat pada mahasiswa (Student Centered Learning) untuk menciptakan proses
pembelajaran agar dapat menjadi mahasiswa yang berpikir kritis, analisis, induktif, deduktif, reflektif,serta memicu High Order Thinking Skill dalam
upaya meningkatkan mutu lulusan dan pembentukan karakter bangsa serta perbaikan materi yang dinamis mengikuti perkembangan yang
senantiasa dilakukan secara terus menerus, dan mutakhiran sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman, serta semangat bela
negara.
2. Bahan Kajian /
Materi
Pembelajaran
1. Hakikat pendidikan kewarganegaraan;
2. Identitas nasional;
3. Integrasi nasional;
4. Nilai dan norma konstitusional UUD NRI 1945 dan konstitusionalitas ketentuan perundang-undangan di bawah UUD;
5. Kewajiban dan hak negara dan warga negara;
6. Hakikat, instrumentasi, dan praksis demokrasi indonesia;
7. Dinamika historis konstitusional, sosial-politik, kultural;
8. Wawasan nusantara;
9. Ketahanan nasional dan bela negara.
Pustaka Utama:
Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Buku Ajar
Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Kewarganegaraan Cetakan Ke-1. 2016.
Penduk
ung:
Media Pembelajaran Perangkat lunak: Perangkat keras :
Powerpoint, Youtube, zoom Laptop, SmartPhone & SmartTV
Dosen Pengampu Muh. Wahyu Suryandi Adam, S.Pd., M.Pd.
Mata kuliah syarat Pendidikan Pancasila
Minggu
Ke-
Sub-CPMK
(Kemampuan akhir tiap
tahapan belajar)
Penilaian
Bantuk Pembelajaran, Metode
Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,
[Estimasi Waktu]
Materi
Pembelajaran
[Pustaka]
Bobot
Penilaian
(%)
Indikator
Kriteria dan Bentuk Luring(offline) Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mahasiswa mampu
memahami hakikat
pendidikan
kewarganegaraan
Konsep dan Urgensi
Pendidikan
Kewarganegaraan dalam
Pencerdasan Kehidupan
Bangsa
Menggali Sumber Historis,
Sosiologis, dan Politik
tentang Pendidikan
Kriteria:
Rubrik Penilaian
Bentuk test:
Tes Tertulis
Performance
Bentuk:
Kuliah
Metode:
Ceramah
Estimasi Waktu:
TM: (2x50”)
BM: (2x60”)
TS: (2x60”)
Bentuk: Kuliah online
via zoom/gmeet
Metode: Direct
Instruction, Tanya
jawab dan penugasan
Estimasi Waktu:
TM: (2x50”)
BM: (2x60”)
Mahasiswa
membuat
review tentang
hakikat
pendidikan
kewarganegaraa
n
5
3. Minggu
Ke-
Sub-CPMK
(Kemampuan akhir tiap
tahapan belajar)
Penilaian
Bantuk Pembelajaran, Metode
Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,
[Estimasi Waktu]
Materi
Pembelajaran
[Pustaka]
Bobot
Penilaian
(%)
Indikator
Kriteria dan Bentuk Luring(offline) Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Kewarganegaraan di
Indonesia.
Dinamika dan Tantangan
Pendidikan
Kewarganegaraan
TS: (2x60”)
2 Mahasiswa mampu
memahami esensi dan
urgensi identitas
nasional
Konsep dan Urgensi
Identitas Nasional
Sumber Historis,
Sosiologis, Politik tentang
Identitas Nasional
Indonesia
Dinamika dan Tantangan
Identitas Nasional
Indonesia
Kriteria:
Rubrik Penilaian
Bentuk test:
Tes Tertulis
Performance
Bentuk:
Kuliah
Metode:
Ceramah
Diskusi
Estimasi Waktu:
TM: (2x50”)
BM: (2x60”)
TS: (2x60”)
Bentuk: Kuliah online
via zoom/gmeet
Metode: Direct
Instruction, Tanya
jawab dan penugasan
Estimasi Waktu:
TM: (2x50”)
BM: (2x60”)
TS: (2x60”)
Mahasiswa
membuat
review tentang
esensi dan
urgensi
identitas
nasional
5
3 Mahasiswa mampu
memahami urgensi
integrasi nasional
sebagai salah satu
parameter
persatuan dan kesatuan
bangsa
Konsep dan Urgensi
Integrasi Nasional
Sumber Historis,
Sosiologis, Politik
tentang Integrasi
Nasional
Dinamika dan Tantangan
Integrasi Nasional
Kriteria:
Rubrik Penilaian
Bentuk test:
Tes Tertulis
Performance
Bentuk:
Kuliah
Metode:
Ceramah
Diskusi
Estimasi Waktu:
TM: (2x50”)
BM: (2x60”)
TS: (2x60”)
Bentuk: Kuliah online
via zoom/gmeet
Metode: Direct
Instruction, Tanya
jawab dan penugasan
Estimasi Waktu:
TM: (2x50”)
BM: (2x60”)
TS: (2x60”)
Mahasiswa
membuat
review tentang
urgensi integrasi
nasional sebagai
salah satu
parameter
persatuan dan
kesatuan
bangsa
5
4,5 Mahasiswa mampu
memahami nilai dan
norma konstitusional
UUD NRI 1945 dan
konstitusionalitas
ketentuan perundang-
Konsep dan Urgensi
Konstitusi dalam
Kehidupan Berbangsa-
Negara;
Sumber Historis,
Sosiologis, dan Politik
Kriteria:
Rubrik Penilaian
Bentuk test:
Tes Tertulis
Performance
Bentuk:
Kuliah
Metode:
Ceramah
Diskusi
Estimasi Waktu:
Bentuk: Kuliah online
via zoom/gmeet
Metode: Direct
Instruction, Tanya
jawab dan penugasan
Estimasi Waktu:
Mahasiswa
membuat
review tentang
nilai dan norma
konstitusional
10
4. Minggu
Ke-
Sub-CPMK
(Kemampuan akhir tiap
tahapan belajar)
Penilaian
Bantuk Pembelajaran, Metode
Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,
[Estimasi Waktu]
Materi
Pembelajaran
[Pustaka]
Bobot
Penilaian
(%)
Indikator
Kriteria dan Bentuk Luring(offline) Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
undangan di bawah
UUD
tentang Konstitusi dalam
Kehidupan Berbangsa-
Negara Indonesia;
Esensi dan Urgensi
Konstitusi dalam
Kehidupan Berbangsa-
Negara;
TM: (2x50”)
BM: (2x60”)
TS: (2x60”)
TM: (2x50”)
BM: (2x60”)
TS: (2x60”)
UUD NRI 1945
dan
konstitusionalita
s ketentuan
perundang-
undangan di
bawah UUD
6,7 Mahasiswa mampu
memahami kewajiban
dan hak negara dan
warga negara
Konsep dan Urgensi
Harmoni Kewajiban dan
Hak Negara dan Warga
Negara
Sumber Historis,
Sosiologis, Politik tentang
Harmoni Kewajiban dan
Hak Negara dan Warga
Negara Indonesia
Dinamika dan Tantangan
Harmoni Kewajiban dan
Hak Negara dan Warga
Negara
Esensi dan Urgensi
Harmoni Kewajiban dan
Hak Negara dan Warga
Negara
Kriteria:
Rubrik Penilaian
Bentuk test:
Tes Tertulis
Performance
Bentuk:
Kuliah
Metode:
Ceramah
Diskusi
Estimasi Waktu:
TM: (2x50”)
BM: (2x60”)
TS: (2x60”)
Bentuk: Kuliah online
via zoom/gmeet
Metode: Direct
Instruction, Tanya
jawab dan penugasan
Estimasi Waktu:
TM: (2x50”)
BM: (2x60”)
TS: (2x60”)
Mahasiswa
membuat
review tentang
kewajiban dan
hak negara dan
warga negara
5
8 UTS 20
9,10 Mahasiswa mampu
memahami hakikat,
instrumentasi, dan
praksis demokrasi
indonesia
Konsep dan Urgensi
Demokrasi yang
Bersumber dari Pancasila
Sumber Historis,
Sosiologis, dan Politik
Kriteria:
Rubrik Penilaian
Bentuk test:
Tes Tertulis
Bentuk:
Kuliah
Metode:
Ceramah
Diskusi
Bentuk: Kuliah online
via zoom/gmeet
Metode: Direct
Instruction, Tanya
jawab dan penugasan
Mahasiswa
membuat
review tentang
hakikat,
instrumentasi,
5
5. Minggu
Ke-
Sub-CPMK
(Kemampuan akhir tiap
tahapan belajar)
Penilaian
Bantuk Pembelajaran, Metode
Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,
[Estimasi Waktu]
Materi
Pembelajaran
[Pustaka]
Bobot
Penilaian
(%)
Indikator
Kriteria dan Bentuk Luring(offline) Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
berlandaskan pancasila
dan uud nri 1945
tentang Demokrasi yang
Bersumber dari Pancasila
Dinamika dan Tantangan
Demokrasi yang
Bersumber dari Pancasila
Esensi dan Urgensi
Demokrasi Pancasila
Performance Estimasi Waktu:
TM: (2x50”)
BM: (2x60”)
TS: (2x60”)
Estimasi Waktu:
TM: (2x50”)
BM: (2x60”)
TS: (2x60”)
dan praksis
demokrasi
indonesia
11 Mahasiswa mampu
memahami dinamika
historis konstitusional,
sosial-politik, kultural
Konsep dan Urgensi
Penegakan Hukum yang
Berkeadilan
Sumber Historis,
Sosiologis, Politis tentang
Penegakan Hukum yang
Berkeadilan di Indonesia
Dinamika dan Tantangan
Penegakan Hukum yang
Berkeadilan Indonesia
Kriteria:
Rubrik Penilaian
Bentuk test:
Tes Tertulis
Performance
Bentuk:
Kuliah
Metode:
Ceramah
Diskusi
Estimasi Waktu:
TM: (2x50”)
BM: (2x60”)
TS: (2x60”)
Bentuk: Kuliah online
via zoom/gmeet
Metode: Direct
Instruction, Tanya
jawab dan penugasan
Estimasi Waktu:
TM: (2x50”)
BM: (2x60”)
TS: (2x60”)
Mahasiswa
membuat
review tentang
dinamika
historis
konstitusional,
sosial-politik,
kultural
5
12 Mahasiswa mampu
memahami dinamika
historis, dan urgensi
wawasan nusantara
Konsep dan Urgensi
Wawawan Nusantara
Sumber Historis,
Sosiologis, dan Politik
tentang Wawasan
Nusantara
Esensi dan Urgensi
Wawasan Nusantara
Dinamika dan Tantangan
Wawasan Nusantara
Kriteria:
Rubrik Penilaian
Bentuk test:
Tes Tertulis
Performance
Bentuk:
Kuliah
Metode:
Ceramah
Diskusi
Estimasi Waktu:
TM: (2x50”)
BM: (2x60”)
TS: (2x60”)
Bentuk: Kuliah online
via zoom/gmeet
Metode: Direct
Instruction, Tanya
jawab dan penugasan
Estimasi Waktu:
TM: (2x50”)
BM: (2x60”)
TS: (2x60”)
Mahasiswa
membuat
review tentang
dinamika
historis, dan
urgensi
wawasan
nusantara
10
13,14 Mahasiswa mampu
memahami urgensi dan
tantangan ketahanan
Konsep dan Urgensi
Ketahanan Nasional dan
Bela Negara
Kriteria:
Rubrik Penilaian
Bentuk:
Kuliah
Metode:
Bentuk: Kuliah online
via zoom/gmeet
Mahasiswa
membuat
review tentang
10
6. Minggu
Ke-
Sub-CPMK
(Kemampuan akhir tiap
tahapan belajar)
Penilaian
Bantuk Pembelajaran, Metode
Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,
[Estimasi Waktu]
Materi
Pembelajaran
[Pustaka]
Bobot
Penilaian
(%)
Indikator
Kriteria dan Bentuk Luring(offline) Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
nasional dan bela
negara
Sumber Historis,
Sosiologis, Politik tentang
Ketahanan Nasional dan
Bela Negara
Dinamika dan Tantangan
Ketahanan Nasional dan
Bela Negara
Esensi dan Urgensi
Ketahanan Nasional dan
Bela Negara
Bentuk test:
Tes Tertulis
Performance
Ceramah
Diskusi
Estimasi Waktu:
TM: (2x50”)
BM: (2x60”)
TS: (2x60”)
Metode: Direct
Instruction, Tanya
jawab dan penugasan
Estimasi Waktu:
TM: (2x50”)
BM: (2x60”)
TS: (2x60”)
urgensi dan
tantangan
ketahanan
nasional dan
bela negara
15 UAS 20
Catatan :
1. Capaian PembelajaranLulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap,
penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan
kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan
akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau
kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator
yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun
kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran:Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian,
Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran:Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative
Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
7. 10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK
tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri
METODE PENILAIAN (KONTRAK PENILAIAN)
Penilaian dilaksanakan secara edukatif, otentik, objektif, akuntabel dan transparan dimana hasil penilaian dikembalikan kepada mahasiswa agar mahasiswa mengetahui
penilaian yang sebenarnya dan mahasiswa diberi kesempatan umpan balik hasil penilaian. Penilaian proses dan hasil pembelajaran menerapkan metode berikut:
Tugas
Tugas akan diberikan kepada mahasiswa berdasarkan kebutuhan perkuliahan. Tugas ini diberikan untuk menjamin bahwa mahasiswa memiliki kemampuan untuk
belajar mandiri, baik secara individu maupun secara kelompok.
Rubrik Penilaian Tugas/ Tes Tertulis:
Aspek yang dinilai Skor
Sistematika dan Ketepatan Penyelesaian
Menuliskan apa yang diketahui, ditanyakan, dan
kebenaran langkah penyelesaian
5
Menuliskan apa yang diketahui dan kebenaran
langkah penyelesaian
4
Menuliskan apa yang diketahui, ditanyakan, dan
terdapat maksimal dua langkah penyelesaian
yang salah
3
Hanya menuliskan langkah penyelesaian yang
tepat
2
Hanya menuliskan langkah penyelesaian namun
tidak tepat
1
Tidak mengerjakan tugas 0
Pembobotan Nilai diperoleh dengan rumus:
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
× 100%
Nilai Harian
Nilai Harian diberikan selama perkuliahan. Nilai Harian ini digunakan untuk menilai pemahaman yang dicapai mahasiswa segera setelah suatu pokok bahasan
diselesaikan.
8. Rubrik penilaian Nilai Harian (performance):
Aspek yang dinilai Skor
Performa Hasil Kerja
Mahasiswa memprentasikan hasil kerja dengan
rasa percaya diri, semua penjelasan mudah
dipahami, serta mampu menjawab pertanyaan
yang diajukan dengan baik
3
Mahasiswa memprentasikan hasil kerja cukup
percaya diri, beberapa penjelasan mudah
dipahami, serta cukup mampu menjawab
pertanyaan yang diajukan
2
Mahasiswa memprentasikan hasil kerja namun
dengan penjelasan yang agak sulit dipahami
serta mengalami kesulitan ketika menjawab
pertanyaan yang diajukan
1
Tidak menampilkan performa 0
Pembobotan Nilai diperoleh dengan rumus:
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
× 100%
Ujian Tengah Semester
Ujian tengah semester dilaksanakan setelah tujuh pertemuan telah diselesaikan.
Ujian Akhir Semester
Ujian akhir semester dilaksanakan setelah menyelesaikan seluruh materi dalam program mata kuliah.
Bobot setiap komponen penilaian dibagi seperti berikut ini:
Tugas (TH) (20%)
Nilai Harian (NH) (20%)
Ujian Tengah Semester (UTS) (20%)
Ujian Akhir Semester (UAS) (20%)
9. NILAI AKHIR
Skor akhir akan dikonversi ke dalam nilai akhir berdasarkan skala berikut ini.
Skor Akhir Nilai
86 – 100 A
71 – 85 B
56 – 70 C
41 – 55 D
0 – 40 E
Selain nilai A sampai dengan nilai E, digunakan pula nilai K yang berarti kosong. Mahasiswa yang memperoleh nilai D dan E dinyatakan tidak lulus.
DROP MATAKULIAH
Mahasiswa diperbolehkan men-drop matakuliah tanpa konsekuensi apapun sepanjang masih dalam batas yang ditetapkan oleh universitas atau jurusan. Jika mahasiswa
tidak men-drop matakuliah tetapi berhenti mengikuti perkuliahan, nilai akhir E tetap akan dikeluarkan. Ini disesuaikan dengan aturan kehadiran sebagaimana yang tertera
dalam kebijakan jurusan yang dijelaskan pada bagian berikutnya.
KEBIJAKAN JURUSAN
Kehadiran
Mahasiswa yang tidak memenuhi batas kehadiran minimum 80% dari total perkuliahan tidak akan diperolehkan mengikuti ujian akhir semester. Akibatnya adalah
mahasiswa tersebut tidak akan bisa lulus.
Jika mahasiswa memenuhi kriterium kehadiran di atas karena alasan sakit (yang dibuktikan dengan keterangan sakit dari rumah sakit, puskesmas, atau dokter praktek)
atau karena alasan lainnya yang bisa diterima, mereka diharuskan menemui dosen pengampu matakuliah untuk membicarakan kompensasi ketidakhadiran mereka.
Kompensasi tersebut ditetapkan sebagai penggenap batas kehadiran minimum yang dipersyaratkan.
KEBIJAKAN DOSEN (KHUSUS)
Ketepatan Waktu
Mahasiswa seharusnya hadir di ruang perkuliahan tepat waktu. Mahasiswa yang terlambat tidak lebih dari lima belas menit sejak perkuliahan dimulai masih
diperbolehkan mengikuti perkuliahan.
10. Menyontek
Mahasiswa yang kedapatan menyontek pada atau memberi contekan kepada mahasiswa lainnya selama ujian akan dinyatakan tidak lulus. Penetapan ketidaklulusan ini
tidak dipengaruhi oleh nilai ujian lainnya, nilai kuiz, atau nilai tugas apapun.
Telepon Genggam
Selama perkuliahan, semua telepon genggam diatur dalam format getar atau diam. Setelah meminta izin, mahasiswa diperbolehkan menerima atau menjawab telepon
di luar kelas jika diperlukan.
11. UNIVERSITAS ICHSAN SIDENRENG RAPPANG
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
SILABUS SINGKAT
MATA KULIAH
Nama PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Kode
Kredit 2
Semester II
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini disajikan dengan pendekatan aktivitas berpusat pada mahasiswa (Student Centered
Learning) untuk menciptakan proses pembelajaran agar dapat menjadi mahasiswa yang berpikir kritis,
analisis, induktif, deduktif, reflektif,serta memicu High Order Thinking Skill dalam upaya meningkatkan mutu
lulusan dan pembentukan karakter bangsa serta perbaikan materi yang dinamis mengikuti perkembangan
yang senantiasa dilakukan secara terus menerus, dan mutakhiran sesuai dengan dinamika kebutuhan dan
perubahan zaman, serta semangat bela negara.
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)
1. Mahasiswa mampu memahami Hakikat pendidikan kewarganegaraan (P1, S2);
2. Mahasiswa mampu memahami Identitas nasional (S2, KU2);
3. Mahasiswa mampu memahami Integrasi nasional (S2, KU2);
4. Mahasiswa mampu memahami Nilai dan norma konstitusional UUD NRI 1945 dan konstitusionalitas
ketentuan perundang-undangan di bawah UUD (P1, S2);
5. Mahasiswa mampu memahami Kewajiban dan hak negara dan warga negara (KK5, KU2);
6. Mahasiswa mampu memahami Hakikat, instrumentasi, dan praksis demokrasi indonesia (KK5, S2);
7. Mahasiswa mampu memahami Dinamika historis konstitusional, sosial-politik, kultural (S2, KU2);
8. Mahasiswa mampu memahami Wawasan nusantara (S2, KK5);
9. Mahasiswa mampu memahami Ketahanan nasional dan bela negara (S2, KK5);
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (Sub-CPMK)
1 Mahasiswa mampu memahami hakikat pendidikan kewarganegaraan
2 Mahasiswa mampu memahami esensi dan urgensi identitas nasional
3
Mahasiswa mampu memahami urgensi integrasi nasional sebagai salah satu parameter
persatuan dan kesatuan bangsa
4,5
Mahasiswa mampu memahami nilai dan norma konstitusional UUD NRI 1945 dan
konstitusionalitas ketentuan perundang-undangan di bawah UUD
6,7 Mahasiswa mampu memahami kewajiban dan hak negara dan warga negara
9,10
Mahasiswa mampu memahami hakikat, instrumentasi, dan praksis demokrasi indonesia
berlandaskan pancasila dan uud nri 1945
11 Mahasiswa mampu memahami dinamika historis konstitusional, sosial-politik, kultural
12 Mahasiswa mampu memahami dinamika historis, dan urgensi wawasan nusantara
13,14 Mahasiswa mampu memahami urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
MATERI PEMBELAJARAN
1. Landasan Pendidikan Pancasila
2. Pancasila sebagai Konteks Sejarah Bangsa
3. Pancasila sebagai sistem Filsafat
4. Etika Politik
5. Kedudukan Pancasila sebagai Dasar negara dan ideologi bangsa
6. Hakekat negara dalam NKRI
7. Nilai-nilai pancasila dan UUD 1945
8. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
9. Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
12. PUSTAKA
PUSTAKA UTAMA
1. Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. 2016. Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum
Pendidikan Kewarganegaraan Cetakan Ke-1.
PUSTAKA PENDUKUNG
PRASYARAT (Jika ada)
1. Pendidikan Pancasila