Silabus IPA kelas VIII SMP digunakan untuk panduan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mata pelajaran IPA kelas VIII. Silabus sebagai salah satu perangkat pembelajaran yang wajib dimiliki oleh guru. Silabus ini juga wajib digunakan sebagai sarana untuk memudahkan pembelajaran mencapai tujuan yang diharapkan. Jadi, secara otomatis setiap guru ini kemudian akan menjadikan silabus ini sebagai pedoman penyusunan rencana kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Adapun tujuan dari silabus dalam rencana pelaksanaan pembelajaran ialah diantaranya mempermudah, memperlancar, serta meningkatkan hasil proses belajar-mengajar dan menyusun berbagai rencana pembelajaran secara profesional, yang sistematis dan berdaya guna. Silabus adalah suatu perangkat rencana dan pengaturan pelaksanaan pembelajaran serta penilaian yang disusun secara sistematis dan memuat komponen-komponen yang saling berkaitan untuk kemudian mencapai penguasaan kompetensi dasar. ilabus bermanfaat sebagai pedoman penyusunan buku siswa yang kemudian memuat materi pelajaran, aktivitas peserta didik, serta evaluasi pembelajaran. Sebagai acuan dalam penyusunan rencana pembelajaran ini maka setiap kajian mata pelajaran, atau pengelolaan kegiatan pembelajaran serta pengembangan penilaian dari hasil pembelajaran
rpp ipa kelas sembilan semester 1 tahun 2015-2016 kurikulum ktsp, untuk kelengkapan perangkat pembelajaran yang lain tidak bisa diunggah karena dengan format excel
Silabus IPA kelas VIII SMP digunakan untuk panduan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mata pelajaran IPA kelas VIII. Silabus sebagai salah satu perangkat pembelajaran yang wajib dimiliki oleh guru. Silabus ini juga wajib digunakan sebagai sarana untuk memudahkan pembelajaran mencapai tujuan yang diharapkan. Jadi, secara otomatis setiap guru ini kemudian akan menjadikan silabus ini sebagai pedoman penyusunan rencana kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Adapun tujuan dari silabus dalam rencana pelaksanaan pembelajaran ialah diantaranya mempermudah, memperlancar, serta meningkatkan hasil proses belajar-mengajar dan menyusun berbagai rencana pembelajaran secara profesional, yang sistematis dan berdaya guna. Silabus adalah suatu perangkat rencana dan pengaturan pelaksanaan pembelajaran serta penilaian yang disusun secara sistematis dan memuat komponen-komponen yang saling berkaitan untuk kemudian mencapai penguasaan kompetensi dasar. ilabus bermanfaat sebagai pedoman penyusunan buku siswa yang kemudian memuat materi pelajaran, aktivitas peserta didik, serta evaluasi pembelajaran. Sebagai acuan dalam penyusunan rencana pembelajaran ini maka setiap kajian mata pelajaran, atau pengelolaan kegiatan pembelajaran serta pengembangan penilaian dari hasil pembelajaran
rpp ipa kelas sembilan semester 1 tahun 2015-2016 kurikulum ktsp, untuk kelengkapan perangkat pembelajaran yang lain tidak bisa diunggah karena dengan format excel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA
Kelas/semester : XI/1
Mata pelajaran : Biology
Alokasi waktu : 30 menit
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan
tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya
pada Salingtemas
Kompetensi Dasar : 3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses
serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran
darah
I. Indikator
1. Menjelaskan struktur dan komponen darah
2. Menjelaskan fungsi darah pada manusia
3. Menjelaskan tipe darah pada manusia
II. Tujuan pembelajaran
1. Siswa dapat Menjelaskan struktur darah pada manusia
2. Siswa dapat menjelaskan komponen darah pada manusia
3. Siswa dapat Menjelaskan fungsi darah pada manusia
4. Siswa dapat Menjelaskan tipe darah pada manusia
III. Materi Ajar
1. Siswa dapat Menjelaskan struktur dan komponen darah
55% Plasma darah
45% Terdiri dari keeping darah
99% adalah eritrosit (sel darah merah) dan 1% adalah leukosit (sel
3. darah putih) dan trombosit (keping darah)
2. Fungsi darah pada manusia
a. Transportasi (mengangkut)
• Gas terlarut (misalnya oksigen, karbon dioksida)
• Produk limbah
• Metabolisme (misalnya air, urea)
• Hormon
• Enzim
• Nutrisi (seperti glukosa, asam amino, mikro-nutrisi (vitamin & mineral), asam
lemak, gliserol)
• Plasma Protein (terkait dengan pertahanan, seperti pembekuan darah dan anti
body tubuh)
• Sel-sel darah (seperti . Sel darah putih 'leukosit', dan sel darah merah 'eritrosit').
b. Menjaga Suhu Tubuh
c. Mengontrol pH
pH darah harus tetap dalam kisaran 6,8-7,4, selain itu dapat merusak sel.
d. Menghilangkan racun dari tubuh
Ginjal menyaring semua darah dalam tubuh (sekitar. 8 gelas), 36 kali setiap 24 jam.
Racun dibuang dari darah oleh ginjal melalui urin. (Racun juga dibuang dalam bentuk
keringat.)
e. Mengatur cairan tubuh
4. Kelebihan garam dibuang dari tubuh dalam bentuk urin, sekitar garam 10g per hari
(Seperti dalam kasus orang pada diet yang mengandung lebih banyak garam dari yang
tubuh butuhkan).
a. Tipe darah pada manusia
IV. Sumber
Biology Science Book 2A, Henny Riandari, Tiga Serangkai, Solo, 2007, 16–22 pages.
V. Media pembelajaran
• Papan tulis
• Spidol
• Laptop dan LCD
VI. Langkah pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran dengan model kooperatif tipe STAD (Student Team
Achiecevement Division)
Pertemuan 1
5. Tahap
Tingkah Laku Alokasi
WaktuGuru Siswa
Pra pembelajaran
• Guru memberi salam
• Guru mengecek
kehadiran siswa
• Guru
memberitahukan
tujuan pembelajaran
• Siswa menjawa salam
guru
• Siswa menjawab
• Siswa mencatat tujuan
pembelajaran
5 menit
Kegiatan Awal
Fase 1:
Menyampaikan
tujuan dan
memotivasi siwa
• Guru menyampaikan
semua tujuan
pembelajaran
• Guru memberikan
apersepsi “ mengapa
darah iru cair?”
• Siswa mendengarkan
dan mencatat tujuan
pembelajaran
• Siswa menjawab
pertanyaan guru
dengan mengaitkan
peristiwa yang
diketahui dari
lingkungan sekitar
10 menit
Fase 2
Menyajikan
informasi
• Guru menyajikan
informasi kepada siswa
mengenai fungsi darah
• Siswa memperhatikan
dan mencatat
informasi penting yang
disampaikan guru
10 menit
Fase 3
Mengorganisasi
siswa ke dalam
kelompok-
kelompok belajar
• Guru memperlihatkan
flash mengenai tipe
darah
• Membagi siswa ke
dalam 5 kelompok
heterogen
• Siswa memperhatikan
flash yang
diperlihatkan oleh
guru
• Siswa berpindah
tempat duduk bersama
kelompoknya
25 menit
Kegiatan Inti
Fase 4:
Membimbing
kelompok belajar
dan bekerja
• Guru membagikan LKS
kepada siswa sebagai
bahan diskusi dan
presentasi
• Guru membimbing dan
mengawasi jalannya
diskusi
• Siswa menerima LKS
yang dibagikan guru
• Siswa mengerjakan
LKS yang dibagikan
guru secara
berkelompok
35 menit
Fase 5 • Guru menunjuk siswa • Siswa maju 15 menit
6. VII. Penilaian Hasil Belajar
1. Tekhnik penilaian
• Sikap : lembar Observasi
• Pengetahuan : Tes tertulis (Essai)