LKPD materi Kingdom Plantae membahas tiga kelompok tumbuhan yaitu lumut, paku dan tumbuhan berbiji. Tumbuhan-tumbuhan tersebut memiliki ciri khas masing-masing seperti siklus hidup, organ reproduksi, dan cara berkembangbiak. LKPD ini juga menjelaskan perbedaan antara tumbuhan dengan alga serta klasifikasi tumbuhan.
Reptil adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik
RPP BIOLOGI KELAS X / KURIKULUM 2013 KD 3.6 DAN 4.6 ( JAMUR )almansyahnis .
RPP ini jauh dari sempurna, mohon sarannya jika ada yang kurang tepat , RPP ini dilengkapi dengan bahan ajar jamur ,semoga ada manfaatnya . Jika anda menyukai RPP ini klik like ya
Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar.
Reptil adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik
RPP BIOLOGI KELAS X / KURIKULUM 2013 KD 3.6 DAN 4.6 ( JAMUR )almansyahnis .
RPP ini jauh dari sempurna, mohon sarannya jika ada yang kurang tepat , RPP ini dilengkapi dengan bahan ajar jamur ,semoga ada manfaatnya . Jika anda menyukai RPP ini klik like ya
Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar.
Metagenesis tumbuhan paku dan lumut dan salakJamri Dafrizal
Apa itu metagenesis?, Bagaimana prosesnya pada tumbuhan paku, lumut dan salak?, Apakah perbedaan metagenesis tumbuhan paku dan lumut?, untuk mengetahui proses dan perbedaannya, lebih jelasnya mari kita bahas satu per satu.
THALLOPHYTA (TUMBUHAN TALUS) ,pengertian talus ,Cara hidup divisi thallophyta,Berdasarkan ciri utama yang menyangkut cara hidupnya itu, Thallophyta dibedakan menjadi 3, yaitu :
Ganggang (alga)
Jamur (Fungi)
Lumut kerak (Lichens),Berdasarkan pigmennya, ganggang dapat dibedakan menjadi empat, yaitu :
Chlorophyta (Ganggang hijau)
Chrysophyta (Ganggang Keemasan)
Phaeophyta (Ganggang coklat)
Rhodophyta (Ganggang Merah)
2. Jamur atau Fungi,Jamur atau cendawan tidak mempunyai kormotofora, oleh karena itu umumnya tidak berwarna, tetapi pada jamur yang tinggi tingkatannya terdapat bermacam-nacam zat warna, terutama dalam badan buahnya. Zat-zat warna itu umumnya terdiri atas senyawa aromatic yang tidak mengandung N.
Fungi yang hidup di darat dapat menghasilkan spora yang terbentuk di dalam sel-sel khusus (askus), jadi merupakan endospora ada yang di luar basidiumdan disebut eksospora.
3. Lumut kerak atau Lichenes
Berdasarkan komponen cendawan yang menyusunnya, dapat dibedakan menjadi :
Ascolichens,b. Basidiolichenes
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013
1. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
MATERI : KINGDOM PLANTAE
KELAS : X
Materi Ajar :
Kingdom Plantae disebut juga Dunia Tumbuhan karena beranggotakan berbagai jenis
tumbuhan. Sebagai anggota sebuah kingdom, berbagai jenis tumbuhan memiliki ciri-ciri umum
yang sama. Semua organisme yang disebut tumbuhan bersifat eukariotik multiseluler dan sel-
selnya terspesialiasasi membentuk jaringan dan organ. Sel-sel tumbuhan memiliki dinding sel
yang terbuat dari selulosa. Tumbuhan juga memiliki klorofil, yaitu klorofil a dan klorofil b,
sehingga mampu melakukan fotosintesis untuk memenuhi kebutuhan makanannya. Karena dapat
memenuhi kebutuhan makanannya secara mandiri, maka tumbuhan disebut organisme autotrof.
Tumbuhan menyimpan cadangan makanannya dalam bentuk tepung atau pati.
Alga hijau, alga cokelat, dan beberapa jenis alga lainnya memiliki sifat yang mirip
dengan tumbuhan. Tapi apakah mereka termasuk anggota Kingdom Plantae? Jawabannya adalah
bukan. Beberapa jenis alga memang memiliki klorofil dan mampu melakukan
fotosintesis. Namun, mereka tidak termasuk anggota Kingdom Plantae karena beberapa alasan,
misalnya karena tubuh alga masih berupa talus (belum bisa dibedakan antara akar, batanng, dan
daun). Karena sifat tersebut, maka alga tidak termasuk ke dalam Kingdom Plantae, akan
tetapi termasuk Kingdom Protista. Walaupun demikian, alga dan tumbuhan memiliki
kekerabatan yang dekat. Tumbuhan dan alga hijau memiliki klorofil b sebagai suatu pigmen
aksesoris fotosintetik. Disebut aksesoris tambahan karena klorofil tersebut tidak dimiliki oleh
organisme fotosintetik lainnya. Semua eukariotik fotosintetik menggunakan klorofil a sebagai
pigmen yang terlibat secara langsung dalam konversi energi cahaya menjadi energi kimia.
Hampir semua jenis tumbuhan adalah tumbuhan darat (teresterial). Namun, ada juga
tumbuhan yang hidup di air (akuatik). Beberapa contoh tumbuhan akuatik adalah enceng
gondok, teratai, dan kangkung air. Perbedaan karakter habitat darat dan air akan
2. mendorong timbulnya perbedaan adaptasi struktural, kimiawi, dan reproduksi. Di habitat darat,
sumber daya yang diperlukan organisme fotosintetik tersedia di dua tempat yang sangat berbeda.
Cahaya dan karbondioksida sebagian besar tersedia di atas permukaan tanah, sementara air dan
nutrien mineral sebagian besar berada di dalam tanah. Dengan demikian, tubuh tumbuhan yang
kompleks menunjukkan derajat spesialisasi struktural yang beraneka ragam pada organ-organ
yang berada di bawah tanah, yaitu akar, dan yang di atas permukaan tanah yaitu tunas yang akan
menjadi daun.
Pada sebagian besar tumbuhan, pertukaran karbondioksida dan oksigen antara atmosfer
dan bagian dalam yang berfotosintetis terjadi melalui stomata (mulut daun), yaitu pori
mikroskopik yang melalui permukaan daun. tersedia di dua tempat yang sangat berbeda. Cahaya
dan karbondioksida sebagian besar tersedia di atas permukaan tanah, sementara air dan nutrien
mineral sebagian besar berada di dalam tanah. Dengan demikian, tubuh tumbuhan yang
kompleks menunjukkan derajat spesialisasi struktural yang beraneka ragam pada organ-organ
yang berada di bawah tanah, yaitu akar, dan yang di atas permukaan tanah yaitu tunas yang akan
menjadi daun.
Reproduksi tumbuhan berlangsung secara generatif dan vegetatif. Tumbuhan mempunyai
daur atau siklus hidup yang disebut pergiliran generasi atau metagenesis, meliputi generasi
haploid (gametofi t) dan generasi diploid (sporofit). Perhatikan Gambar 1.
3. Kedua generasi tersebut saling bergiliran dan masing-masing saling menghasilkan.
Gametofit membentuk gamet dengan cara pembelahan mitosis dan sporofit membentuk spora
melalui pembelahan meiosis. Spora didefi nisikan sebagai suatu sel reproduktif yang
berkembang secara langsung menjadi suatu organisme tanpa harus menyatu dengan sel-sel
lainnya. Sedangkan gamet adalah sebaliknya, tidak dapat berkembang secara langsung menjadi
organisme tetapi harus melalui penggabungan terlebih dahulu. Sel sperma (gamet jantan)
membuahi sel telur (gamet betina) membentuk zigot dan zigot akan berkembang menjadi
organisme, yaitu suatu sporofit baru. Dalam siklus hidup semua tumbuhan sprorofit dan
gametofit adalah heteromorfik, artinya sporofit dan gametofit berbeda dalam hal morfologi atau
bentuknya. Pada lumut dan kerabat dekatnya, gametofit (generasi haploid) adalah tumbuhan
yang lebih besar dan rumit
Berdasarkan bentuk sporofitnya (ada tidaknya biji), tumbuhan dapat dikelompokkan
menjadi kelompok tumbuhan tidak berbiji dan kelompok tumbuhan berbiji. Tumbuhan tidak
berbiji terdiri dari lumut dan paku-pakuan. Kedua tumbuhan tersebut berkembang biak
secara generatif dengan benih yang disebut spora sehingga disebut kelompok tumbuhan tingkat
rendah. Sedangkan tumbuhan yang berkembang biak dengan dengan benih yang berupa biji
disebut tumbuhan tingkat tinggi. Tumbuhan tingkat tinggi terdiri dari tumbuhan berbiji
terbukadan tumbuhan berbiji tertutup. Tumbuhan berbiji terbuka memiliki struktur yang disebut
4. strobilus dan tumbuhan berbiji tertutup memiliki struktur yang disebut bunga. Keduanya
berperan dalam pembentukan biji sebagai alat perkembangbiakan.
Berikut ini adalah klasifikasi Tumbuhan :
1. Tumbuhan Lumut (Bryophyta
2. Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
3. Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
Keajaiban Benih
Benih atau yang umum kita sebut sebagai biji adalah suatu bagian dari tumbuhan yang
sangat istimewa. Sebutir benih dapat menentukan bagaimana bentuk perkembangannya
nanti menjadi sebuah tumbuhan, meliputi semua bagianbagiannya yang detil seperti bagaimana
perawakannya, seberapa tingginya, bagaimana bentuk dan lebar daunnya, bagaimana bentuk dan
warna bunganya, bagaimana rasa buahnya, dan lain sebagainya. Benih adalah suatu maha karya
ciptaan Tuhan yang mengilhamkan tumbuhan untuk berkembang biak dan memberikan manfaat
bagi manusia dan kehidupan di bumi.
A. Pilihan Ganda. Pilihlah salah satu jawaban dibawah ini dengan memberikan tanda
(X)!
1. Berikut bukan ciri dari Regnum Plantae, yaitu ....
a. memiliki kloroplas
b. dinding sel tersusun atas selulosa
c. memiliki alat reproduksi berupa bunga
d. uniseluler prokariot
e. memiliki ikatan pembuluh
2. Bagian tumbuhan yang berfungsi dalam penyerapan air dan mineral adalah ....
a. batang
b. akar
c. batang primer
d. daun
e. bunga
5. 3. Pada Bryophyta, gamet jantan dihasilkan oleh ….
a. antheridia
b. sel sperma
c. arkegonia
d. sel telur
e. spora
4. Pada tumbuhan berpembuluh, fungsi floem adalah ….
a. mengangkut air
b. mengangkut mineral
c. mengangkut sari-sari makanan
d. mengangkut sari makanan dan hasil fotosintesis
e. tempat pertumbuhan akar
5. Perhatikan bagan berikut.
X, Y, dan Z berturut-turut adalah ....
a. sperma, sel telur, protalium
b. protalium, sel telur, sperma
c. protalium, sperma, sel telur
d. sel telur, sperma, protalium
e. sporofit, sel telur, sperma
6. Mikrospora merupakan ….
a. spora berkelamin betina
b. spora berukuran besar
c. spora yang ukurannya sama
6. d. spora yang berflagela
e. spora berkelamin jantan
7. Tumbuhan tidak berbiji yang menghasilkan spora dengan ukuran sama disebut juga ….
a. homospora
b. heterospora
c. paku peralihan
d. mikrospora
e. makrospora
8. Kumpulan bulatan kecil pada tumbuhan tidak berbiji yang mengandung kotak spora disebut
….
a. sporangium
b. sorus
c. sporofil
d. indusium
e. strobilus
9. Berikut adalah contoh spesies divisio Psilophyta, yaitu ….
a. Asplenium nidus
b. Marchantia
c. Lycopodium
d. Psilotum
e. Equisetum
10. Paku ekor kuda merupakan tumbuhan paku yang termasuk ke dalam divisio ….
a. Sphenophyta
b. Lycophyta
c. Psilophyta
d. Pterophyta
e. Cycadophyta
11. Berikut bukan merupakan divisio dari tumbuhan Gymnospermae adalah ….
a. Coniferophyta
b. Ginkgophyta
c. Lycophyta
7. d. Cycadophyta
e. Gnetophyta
12. Metagenesis pada lumut didominasi oleh fase ….
a. zigot
b. spora
c. sporofit
d. gametofit
e. sporofit dan gametofit
13. Selaginella merupakan paku heterospora karena ….
a. menghasilkan spora yang sama
b. menghasilkan gamet yang sama
c. menghasilkan gamet yang berbeda jenis
d. menghasilkan spora yang berbeda
e. menghasilkan spora yang berbeda jenis
14. Pada sporangium Equisetum terdapat struktur yang berbentuk kerucut yang dinamakan ….
a. sporofit
b. indusium
c. sporofil
d. strobilus
e. sorus
15. Tumbuhan berbiji telah memiliki suatu bahan yang berfungsi dalam proses pembuatan
makanan. Bahan yang dimaksud adalah ….
a. air
b. mineral
c. klorofil
d. biji
e. zat hara
16. Berikut ini yang tidak termasuk ciri dari angiospermae adalah ….
a. berbiji tertutup
b. berakar tunggang
c. bereproduksi menghasilkan mikrospora yang merupakan gamet jantan
8. d. bereproduksi menghasilkan megaspora yang merupakan gamet betina
e. organ reproduksi berupa bunga
17. Untuk soal nomor 18 dan 29, perhatikan gambar berikut.
18. Arkegonia ditunjukan oleh nomor
a. 1
b. 3
c. 4
d. 6
e. 8
19. Pada fase sporofit, terjadi ….
a. pembentukan sporofit
b. pembentukan gametofit
c. Fertilisasi sperma dan sel telur
d. terbentuk protonema
e. terbentuk gametofit betina dewasa
20. Salah satu bentuk sporofit pada tumbuhan tidak berbiji adalah ….
a. tropofil
b. sorus
c. strobilus
9. d. sporangium
e. indusium
B. Essai
1. Sebutkan perbedaan tumbuhan paku dan lumut!
2. Apa yang menjadi hasil ahir pembuahan ganda zigot, dan endosperma?
3. Apa perbedaan bunga berumah satu dengan bunga berumah dua?
4. Sebutkan manfaat-manfaat tumbuhan biji!
5. sebutkan cara reproduksi vegetatif tumbuhan paku
10. Model : Eksperimen
Judul : Mengidentifikasi Dunia Tumbuhan
Kelas/Semester : X / 2
Kelompok :
LEMBAR KEGIATAN SISWA
1. Tujuan :
Menemukan ciri-ciri tumbuhan lumut, tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji melalui
pengamatan
Petunjuk Belajar
Bentuklah kelompok yang terdiri dari 4-5 orang
Bacalah literatur tentang kingdon plantae
Laksanakan seluruh kegiatan yang telah ditentukan
Tanyakan kepada guru jika ada langkah kerja yang belum dimengerti
Kumpulkan laporan hasil kegiatan kalian kepada guru
2. Informasi
· Dalam klasifikasi lima kingdom organisme yang dimasukkan dalam kingdom plantae
adalah organisme yang tersusun atas banyak sel (multiseluler) dan sel-sel tersebut telah
membentuk jaringan yang bersifat khusus, tipe sel eukariotik dan memiliki kloroplas serta
memiliki dinding sel yang mengandung selulosa sehingga tubuhnya kaku.
· Tumbuhan dapat dibedakan antara lain : tumbuhan yang tak berpembuluh
(lumut/Bryophyta), tumbuhan berpembuluh tidak berbiji (paku/Pteridophyta) dan tumbuhan
berpembuluh berbiji (Spermatophyta).
· Tumbuhan lumut memiliki ciri-ciri :
Sel-sel penyusun tubuh telah memiliki dinding sel dari selulosa
Mengalami metagenesis, dengan gametangium Anteridium dan Arkegonium
Batang terdiri dari :
1. Selapis sel kulit yang beberapa diantaranya membentuk rizoid epidermis
2. Lapisan kulit dalam yang tersusun atas beberapa lapisan sel (korteks)
11. 3. Silinder pusat, terdiri dari sel-selparenkimatik yang memanjangdan berguna untuk
mengangkut air dan garam-garam mineral (makanan)
Daun, umumnya setebal satu lapis sel kecuali ibu tulang daun. Sel-sel daun kecil, panjang dan
mengandung kloroplas seperti jala
Hanya mengalami pertumbuhan memanjang, tingginya umumnya kurang dari 20cm
Rizoid tampak seperti rambut/benang-benang, berfungsi sebagai akar
Sporofit tumbuh pada gametofit, meiosis terjadi dalam kapsul sporofit, menghasilkan spora
haploid. Jika spora tidak memproduksi spora, gametofit akan memproduksi anteridium dan
arkegonium untuk melakukan reproduksi seksual
· Tumbuhan paku memiliki ciri-ciri :
Akar, bersifat seperti akar serabut
Batang, umumnya berada dalam tanah berupa rimpang, kecuali beberapa jenis, seperti
paku tiang (dapat mencapai 5 meter dan kadang-kadang bercabang)
Daun, selalu menggulung pada usia muda. Berdasarkan bentuk, ukuran dan susunannya,
daun paku dibedakan menjadi makrofil dan mikrofil. Berdasarkan fungsinya, daun paku
dibedakan menjadi tropofil dan sporofil. Berdasarkan macam spora maka paku dibedakan
menjadi paku homospora, paku heterospora dan paku peralihan
Habitat, di darat terutama daerah lembab ataupun epifil
Reproduksi secara vegetatif dengan stolon yang menghasilkan gemma secara generatif
dengan pembentukan gamet
· Tumbuhan berbiji memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Struktur pengembangbiakan khas yaitu biji yang dihasilkan oleh bunga ataupun runjung,
setiap biji mengandung embrio
Sel kelamin jantan (sperma) menuju ke sel kelamin betina (ovum) melalui serbuk sari
Mempunyai jaringan pembuluh yang rumit, berfungsi untuk mengangkut air, mineral,
dan bahan lain.
3. Tugas dan Langkah-Langkah Kerja
A. Alat dan Bahan
· Berbagai jenis tumbuhan (lumut, paku, dan tumbuhan berbiji yang lengkap bagian-
bagiannya), Cawan petri atau wadah plastik dan Lup/kaca pembesar
12. B. Prosedur Kerja
1. Amati morfologi jenis-jenis tumbuhan yang anda bawa
2. Bedakan/pisakhan amtara lumut, paku, dan tumbuhan berbiji
3. Dengan menggunakan lup, identifikasi bagian-bagian lumut, akar, batang, daun dan
organ reproduksinya
4. Lanjutkan pengamatan terhadap paku dan tumbuhan berbiji
Tabel Hasil Pengamatan
1. Pengamatan pada lumut
No. Bagian-Bagiannya Keterangan Gambar (Tanaman Utuh)
1. Akar
2. Batang
3. Daun
4. Bentuk gametofit
5. Bentuk sporofit
2. Pengamatan pada paku
No. Bagian-Bagiannya Keterangan Gambar (Tanaman Utuh)
1. Akar
2. Batang
3. Daun
4. Sporongium
3. Pengamatan pada tumbuhan berbiji
No. Bagian-Bagiannya Keterangan Gambar (Tanaman Utuh)
1. Akar
2. Batang
3. Daun
4. Bunga
5. Biji
13. 4. Bahan Diskusi
Dari hasil pengamatan yang anda lakukan, tentukanlah :
1. Ciri-ciri plantae
2. Ciri-ciri lumut (Bryophyta)
3. Ciri-ciri paku (Pterydophyta)
4. Ciri-ciri tumbuhan berbiji (Spermatophyta)